Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 153285 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Farid Rifai
"Komunitas Tangan Di Atas (TDA) dikenal sebagai komunitas wirausaha terbesar di Indonesia yang dibentuk pada Januari 2006. TDA adalah komunitas wirausaha yang memiliki etika bisnis, dengan nilai-nilai, visi dan misi yang sejalan dengan Maqashid Syariah. Oleh karena itu menarik untuk menjajaki lebih jauh apakah implementasi maqashid syariah memberikan pengaruh terhadap perilaku kewirausahaan mereka. Penelitian maqashid syariah sering dilakukan pada unit analisis instititusi, atau unit analisis individu namun pada perilaku pegawai suatu organisasi. Sementara itu penelitian ini hendak dilakukan pada wirausaha sebagai individu yang tergabung dalam komunitas TDA. Tujuan akhir dari penelitian ini agar konsep maqashid syariah menjadi landasan etika yang diterapkan wirausaha muslim dan komunitas TDA memberikan dampak positif bagi peningkatan omzet usaha anggotanya. Penelitian ini menggunakan model Entrepreneurial Behaviour dengan variabel yang ditambahkan dengan proksi maqashid syariah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi sikap, norma sosial dan kontrol diri berpengaruh terhadap intensi kewirausahaan. Kemudian intensi kewirausahaan berpengaruh terhadap perilaku kewirausahaan. Sementara variabel moderasi tidak berpengaruh terhadap perilaku kewirausahaan yang terdapat nilai-nilai maqashid syariah. Melalui uji beda disimpulkan bahwa komunitas TDA memberi dampak positif bagi peningkatan omzet usaha anggotanya.

The Tangan Di Atas Community (TDA) is known as the largest entrepreneurial community in Indonesia which was formed in January 2006. TDA is an entrepreneurial community that has business ethics, with values, vision and mission that are in line with Maqashid Sharia. Therefore it is interesting to explore further whether the implementation of maqashid sharia has an influence on their entrepreneurial behaviour. Maqashid Sharia research is often carried out at the institutional analysis unit, or individual analysis unit but on the behaviour of employees of an organization. Meanwhile this research is to be conducted on entrepreneurs as individuals who are members of the TDA community. The ultimate goal of this study is that the concept of maqashid sharia becomes the ethical foundation applied by Muslim entrepreneurs and the TDA community to have a positive impact on increasing the business turnover of its members. This study uses the Entrepreneurial Behaviour model with variables added with sharia maqashid proxy. The results showed that the dimensions of attitudes, social norms and self-control affect entrepreneurial intentions. Then the entrepreneurial intentions affect entrepreneurial behaviour. While the moderation variable does not affect entrepreneurial behaviour that contains Islamic maqashid values. Through a different test it was concluded that the TDA community had a positive impact on increasing the business turnover of its members."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2020
T55062
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudha Prakarsa Karya Wiguna
"Tesis ini membahas tentang penyelenggara layanan financial technology (fintech) berbasis syariah di Indonesia yang secara oprasional penerapan layanannya memiliki kewajiban untuk mengikuti ketentuan aturan yang berlaku dan patuh terhadap prinsip syariah. Dari sekian banyak kemudahan yang didapat oleh pengguna dalam menjalankan akad pembiayaan serta terus meningkatnya jumlah pengguna fintech syariah di Indoensia, membuat prospek perkembangan fintech syariah memungkinkan memiliki potensi penyimpangan baik dari sisi penerapan layanan, kepatuhannya terhadap aturan yang ada, serta kepatuhannya terhadap prinsip syariah, sebab masih ada keraguan dari sebagian masyarakat apakah layanan di fintech syariah telah sesuai mengikuti ketentuan aturan yang ada dalam Fatwa DSNMUI No. 117/DSN-MUI/II/2018 dan POJK No. 77/OJK.01/2016, serta apakah sudah sesuai dengan prinsip syariah (tujuan syariah), atau justru sebaliknya tidak sesuai dengan peraturan dan prinsip syariah. Penelitian ini penting dilakukan untuk menganalisi lebih lanjut terhadap objek yang sedang diteliti. Objek dalam peneltian ini adalah PT. ALAMI Fintek Sharia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yang bertujuan menganalisis praktik dilapangan berdasarkan teori - teori yang relevan. Berdasarkan hasil kajian, diperoleh kesimpulan bahwa layanan ALAMI Fintek Sharia secara keseluruhan telah melaksanakan kesesuaian penerapan layanan yang telah diatur dalam Fatwa DSN MUI NO.117/DSN-MUI/II/2018 dan POJK NOMOR 77/OJK.01/2016, serta telah sesuai dengan konsep maqashid syariah (tujuan syariah) yang terbagi kedalam 3 (tiga) tujuan, yaitu tahdzib al-fard (pendidikan individu), iqamah al-adl (menegakan keadilan), dan jalb al-mashlahah (menicptakan kemaslahatan). ALAMI Sharia juga telah melaksanan 5 (lima) prinsip umum yang menjadi kebutuhan dasar manusia, yang biasa disebut dengan istilah kulliyat al-khamsah.

This thesis discusses sharia-based financial technology service providers in Indonesia who operationally implement their services have an obligation to follow the applicable regulations and comply with sharia principles. Of the many conveniences obtained by users in carrying out financing contracts and the continued increase in the number of sharia fintech users in Indonesia, making the prospect of sharia fintech development possible has the potential for deviations both in terms of service implementation, compliance with existing rules, and compliance with sharia principles, because there are still doubts from some people whether the services in sharia fintech have complied with the provisions of the rules contained in the Fatwa DSN-MUI No. 117/DSN-MUI/II/2018 and POJK No. 77/OJK.01/2016, as well as whether it is in accordance with sharia principles (sharia objectives), or on the contrary not in accordance with sharia rules and principles. This research is important to do to further analyze the object being studied. The object of this research is PT. ALAMI Fintek Sharia. The research method used in this research is normative juridical using a qualitative descriptive approach, namely research that aims to analyze practice in the field based on relevant theories. Based on the results of the study, it was concluded that the ALAMI Fintek Sharia service as a whole had implemented the suitability of the service implementation as stipulated in the Fatwa DSN MUI No.117/DSN-MUI/II/2018 and POJK No. 77/OJK.01/2016, and was in accordance with with the concept of maqashid sharia (sharia goals) which are divided into 3 (three) goals, namely tahdzib al-fard (individual education), iqamah al-adl (enforcing justice), and jalb al-mashlahah (creating benefit). ALAMI Sharia has also implemented 5 (five) general principles that are basic human needs, which are commonly referred to as kulliyat al-khamsah."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ditha Aziezah Setiyono
"Pada kondisi pandemi Covid-19 terjadi perubahan dalam kehidupan ekonomi sehari-hari. Dalam kondisi ini, perempuan dengan status menikah baik pasangan masih lengkap maupun sudah tidak ada menjadi pihak yang harus bekerja ekstra, termasuk saat suami sebagai 'income earner' mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), pengurangan pendapatan. Berbagai cara dilakukan perempuan untuk anak dan kelangsungan ekonomi keluarga, salah satunya dengan menjadi wirausaha dadakan daring. Penelitian ini bertujuan untuk memberi gambaran makna bekerja bagi perempuan wirausaha dadakan daring dan relasi gender yang terjadi di masa pandemi ditinjau dari aspek peran publik, domestik dan kemasyarakatan. Metode penelitian yang digunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan jenis studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Ditemukan ada tiga kasus kategori perempuan wirausaha dadakan daring yaitu: Perempuan dengan status orang tua tunggal, perempuan dengan pekerjaan pasangan yang insecure dan perempuan yang memiliki kehidupan mapan. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada kaitan antara makna bekerja sebagai wirausaha dadakan daring dengan relasi gender yang terbentuk pada peran publik, domestik dan kemasyarakatan selama pandemi yang bersifat kompleks karena dilatarbelakangi oleh pendidikan dan budaya dari masing-masing perempuan.

During the Covid-19 pandemic, there have been changes in the daily economic life. In this condition, women with married status, either the partner who is still complete or no longer exist, become parties who must work extra, including when their husband as an 'income earner' experienced Termination of Employment (PHK), reduction in income. There are various ways that women do for children and the continuity of the family economy, one of which is by becoming an online impromptu entrepreneur. This study aims to provide an overview of the meaning of work for online impromptu entrepreneur women and gender relations that occur during the pandemic from the aspects of public, domestic and social roles. The research method used was descriptive qualitative research with the type of case study. Data was collected through in-depth interview, observation and documentation. It was found that there are three cases of the categories of online impromptu entrepreneur women, namely: Women with single parent status, women with insecure partner jobs and women who have established lives. The results of the study showed that there is a relation between the meaning of work as an online impromptu entrepreneur and gender relations which are formed in public, domestic and social roles during the pandemic that are complex due to the background of education and culture of each woman."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adityo
"ABSTRAK
Program Pengabdian Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan di Kampung Silongong, Koleang,bertujuan supaya masyarakat sebagai pihak PKM memiliki keterampilan khusus yang memilikinilai ekonomis agar masyarakat lebih mandiri. Hal ini didasarkan pada permasalahan yangditemukan berkaitan dengan penyusunan laporan akhir kegiatan PKM. Permasalahan yangditemukan, antara lain: 1) Tingkat wirausahawan di Kampung Silongong masih cukup rendah;2) Permasalahan sosial yang disebabkan karena faktor geografis. Solusi yang ditawarkan ialah:1) Memberikan penyuluhan dan pelatihan kerajinan tangan pembuatan pom-pom dan bros untukanak-anak sekolah menengah atas di SMK Ar-Rahman; 2) Memberikan penyuluhan, pelatihan,dan bantuan fisik berupa bibit penanaman tanaman sayuran sebanyak 180 tanaman dengan metodepolybag yang terdiri dari tanaman sayuran cabe, kangkung, bayam dan seledri; 3) Memberikanpelatihan, penyuluhan dan memberikan bantuan fisik, ikut serta dan aktif menjadi panitia dalamberbagai kegiatan di Kampung Silongong serta melaksanakan program belajar mengajar bagianak-anak. Hasil dari kegiatan PKM ini diharapkan dapat memajukan dan mensejahterakanKampung Silongong, untuk menuju Kampung Silongong yang lebih baik."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, 2018
300 SYU 1:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Zainal Abidin
"Pengembangan Kewirausahaan Pemuda Studi Kasus Tiga Peserta Program Pemilihan Wirausaha Muda Pemula Berprestasi Tahun 2016 di Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Penelitian ini memiliki fokus pembahasan mengenai Pengembangan Kewirausahaan Pemuda. Fokus kajian penelitian ini adalah menganalisa proses kreativitas, inovasi dan kewirausahaan tiga peserta program pemilihan Wirausaha Muda Pemula Berprestasi Tahun 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan dengan pendekatan kualitatif jenis deskriptif. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa teknik dalam mengumpulkan data diantaranya melalui wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi. Informan dalam penelitian ini sebanyak lima orang tiga diantaranya merupakan inti penelitian yakni peserta pemilihan Wirausaha Muda Pemula Berprestasi Tahun 2016.
Berdasarkan analisis temuan, dapat disimpulkan bahwa dari tiga peserta program pemilihan Wirausaha Muda Pemula Berprestasi Tahun 2016 yang memenuhi proses kreativitas, inovasi dan kewirausahaan pertama, MY pengusaha LG bidang industri kreatif namum tidak mendapatkan penghargaan dan bantuan, Kedua RF pengusaha DAN sebagai juara pertama penerima penghargaan dan bantuan bidang Pertanian dan Kelautan. Ketiga, berbeda dengan kedua peserta tersebut, FSA pengusaha KSP belum memenuhi unsur kreativitas, inovasi dan kewirausahaan namun mendapatkan penghargaan dan bantuan tiga besar bidang industri pangan dan jasa boga. Namun, dari ketiga peserta tersebut memiliki jenis kewirausahaan sosial."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
T49772
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agustina Senjayani
"ASEAN Economic Community (AEC) segera diberlakukan pada 2015. Sebagai pasar tunggal, AEC didesain untuk menghasilkan perubahan struktural melalui penghilangan atau reduksi hambatan perdagangan. Menjadi pertanyaan bagaimana kemampuan para wirausahawan muda Indonesia menghadapi kondisi tersebut. Di satu sisi mereka memiliki keterbatasan krusial, di sisi lain dihadapkan pada perubahan lingkungan strategis yang sangat kompetitif.
Tesis ini bertujuan mengidentifikasi karakterisik lingkungan strategis AEC dalam kaitannya dengan tingkat kompetisi yang akan akan terjadi dan dampaknya terhadap wirausaha; mengidentifikasi ukuran kesiapan wirausaha muda untuk sukses dalam lingkungan AEC dan mengukur kesiapan wirausaha muda Indonesia menghadapi AEC. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif menggunakan teori integrasi ekonomi, teori ekonomi jaringan, teori perubahan dan kesiapan menghadapi perubahan. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara pakar, stakeholder terkait dan asosiasi wirausaha muda Indonesia serta melalui kaji pustaka.
Berdasarkan penelitian diperoleh kesimpulan : (1) Lingkungan strategis AEC merupakan bentuk integrasi ekonomi yang lebih dalam daripada free trade area; dicirikan oleh tingkat kompetisi yang semakin tinggi; pengaruh eksternal yang semakin kuat; (2) Ukuran kesiapan wirausaha muda menghadapi AEC -ditentukan oleh kebijakan publik yang kuat dan terintegrasi untuk menciptakan daya saing nasional; (3) Wirausaha muda Indonesia masih memerlukan sejumlah penyiapan terutama dalam aspek knowledge, skill, dukungan finansial dan kebijakan perlindungan untuk menghadapi AEC.

As a single market, AEC is characterized by its higher level of competition since it is designed to drive structural change through reduction and elimination of trade barrier. While young entrepreneur typically have limitations due to their age and experience therefore they need specific supports; on the other hand they have to face harder competitive era.
Research focused to identify characteristics of AEC strategic environment in associated with the level of competition and it’s impacts to Indonesian entrepreneur; to identify readiness indicators; and to asses readiness of Indonesian young entrepreneur facing AEC. Research designed using qualitative approach, based on theories of regional economic integration; economic networking; and change and readiness for changes. Datas collected through interview of experts; related stakeholders and association of Indonesian young entrepreneurs and literature study.
Based on the research it is concluded that : (1) AEC is a deeper form of economic integration compared to free trade area; characterised by higher levels of competition and external influence (2) Readiness of young entrepreneur to face changes in AEC determined by an integrated public policy to create national competitiveness; (3) Indonesian young entrepreneur need several preparation such as skill, knowledge, financial supports and protection regulation to face AEC.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadhifa Meitasari
"ABSTRAK
Terdapat fenomena paradoks yang dihadapi oleh pengusaha. Pengusaha menghadapi berbagai kondisi tidak ideal, seperti fluktuasi pendapatan yang mengakibatkan pendapatannya tidak stabil Carrington, Mccue, Pierce, 1996, jam kerja yang lebih panjang Hyytinen Ruuskanen, 2007 dan mengalami stress D. Blanchflower, 2004. Serta terdapat fenomena liabilitas yang tak terbatas karena bercampurnya harta usaha dengan harta pribadi Moskowitz Vissing-J ? rgensen, 2002. Menariknya, walaupun kendala yang dihadapi pengusaha cukup banyak, beberapa penelitian menunjukan bahwa pengusaha memiliki tingkat kepuasan hidup yang lebih tinggi dan cenderung lebih bahagia Binder Coad, 2013; D. G. Blanchflower Oswald, 1998. Islam sebagai ad-din atau way of life merupakan sarat akan nilai yang mempengaruhi keputusan dan cara pandang individu termasuk penilaian individu terhadap hidupnya. Crum Chen, 2015 menemukan bahwa pengusaha yang relijius memiliki penilaian kepuasan hidup yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak relijius. Menggunakan IFLS 5, penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah relijiusitas berpengaruh terhadap subjective well-being pada pengusaha muslim di Indonesia dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya. Selain itu, penelitian ini juga akan membandingkan relijiusitas dan subjective well-being kelompok pengusaha dan pegawai muslim.

ABSTRACT
There is a paradox phenomenon faced by entrepreneurs. Entrepreneurs face various unfeasible conditions, such as income fluctuations resulting in unstable income Carrington, Mccue, Pierce, 1996, longer working hours Hyytinen Ruuskanen, 2007 and stress D. Blanchflower, 2004. There is also an infinite phenomenon of liability due to the mixing of property with personal property Moskowitz Vissing J rgensen, 2002. Interestingly, although the obstacles faced by entrepreneurs are considerable, some studies show that employers have higher levels of life satisfaction and tend to be happier Binder Coad, 2013 D. G. Blanchflower Oswald, 1998. Islam as ad din or way of life is full of values that influence the individual 39s decision and perspective including the individual 39s judgment on his life. Crum Chen, 2015 found that religious entrepreneurs had higher life satisfaction scores than non religious ones. Using IFLS 5, this study aims to see whether religiosity affects subjective well being among Muslim entrepreneurs in Indonesia and what factors influence it. In addition, this study will also compare the religiosity and subjective well being groups of muslim entrpreneurs and employees."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Besse Ansar
"Tesis ini membahas mengenai individualized outcome evaluation terhadap lima peserta Program Wirausaha Pemula dari DKI Jakarta tahun 2012. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian evaluasi. Sedangkan pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dengan 7 informan yang terdiri dari 5 informan peserta program dan 2 informan pelaksana program.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa empat peserta program telah mencapai outcome program, karena didukung oleh faktor trainee characteristic, training design, work environment, sikap dan konsep diri dalam berwirausaha serta desain usaha. Sedangkan satu informan yang tidak mencapai outcome, karena mengalami hambatan pada faktor work environment, sikap dan konsep diri serta desain usaha.

The thesis discusses about individualized outcome evaluation of young entrepreneur program evaluation at ministry of cooperatives and small medium enterprises for five beneficiaries from Jakarta City in 2012. This research used a qualitative approach with evaluation research. While collecting data using indepth interview with 7 informans which consist 5 beneficiaries program and 2 program staff.
This result of study show that 4 beneficiaries has achieve an outcome program because of the trainee characteristics, training design, work environment, attitude and self concept and design entrepreneurship factors support and 1 beneficiaries has a barrier in work environment, attitude and self concept and entrepreneurship design factors.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T38609
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Fadiati
Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011
658.421 ARI m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rhenald Kasali
Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2010
338.040 92 RHE w (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>