Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 175379 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Diadre Dachiviant Sindudipoera
"Kedai kopi semakin marak beredar akhir-akhir ini, terutama di Jakarta. Untuk dapat bersaing dalam industri ini, sebuah UMKM harus bekerja lebih keras agar dapat bertahan hidup. Woven Coffee merupakan salah satu dari sekian banyak UMKM yang mencoba bertahan dalam industri ini. Mereka harus memiliki sebuah produk otentik dari kedainya, pelayanan yang sangat baik, ataupun menawarkan tempat yang menarik. Salah satu caranya adalah dengan mengembangkan physical evidence kedai serta memberikan standar waktu produksi agar kecepatan pelayanan tetap terjaga. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengembangkan physical evidence dari UMKM Woven Coffee agar dapat menarik pengunjung, serta menentukan standar waktu produksi makanan mereka. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dan data yang didapatkan berasal dari observasi, survey, serta wawancara mendalam. Terdapat beberapa metode analisis yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian, antara lain Business Model Canvas (BMC), analisis Porter's Five Forces, analisis PESTEL, Bauran Pemasaran Jasa, analisis SWOT, analisis TOWS, dan analisis GAP. Analisis tersebut akan digunakan sebagai dasar untuk menemukan hasil dari penelitian ini, yakni pengembangan terhadap physical evidence dari Woven Coffee serta penetapan waktu standar produksi makanan

Coffee shops are spreading widely nowadays, especially in Jakarta. To compete in this industry, SMEs should go the extra mile to survive. Woven Coffee is one of the SME that trying to survive in this industry. They will necessitate having a signature product, superb service excellence, or even provide a fancy space. One way to do this is by developing store physical evidence and determining production standard time in order to maintain service time. The objectives of this research are to develop physical evidence of Woven Coffee in order to attract more customers and also determine their food production standard time. This study is conducted using a qualitative method, and the data is obtained by observations, surveys, as well as in-depth interviews. We utilize seven analytical tools to achieve the targeted results, namely Business Model Canvas (BMC), Porter's Five Forces, PESTEL Analysis, Service Marketing Mix, SWOT Analysis, TOWS Analysis, and GAP Analysis. These analyses are used as a base to generate the result of this study, i.e., developing the physical evidence of Woven Coffee and applying the standard time of food-producing accordingly."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rakhmat Dicky Muhammad
"Roti Guriyana adalah salah satu usaha yang bergerak di bidang penjualan roti (bakery industry) yang memiliki pabrik dan toko roti di bilangan Jakarta Timur. Roti Guriyana bekerjama sama dengan beberapa mitra pedagang keliling untuk mendistribusikan roti-roti yang diperdagangkan di perumahan atau perkampungan. Roti Guriyana memiliki tujuan untuk mengembangkan bisnis roti dan memperluas target pasar melalui pengembangan dan aktivasi digital. Sejauh ini, Roti Guriyana telah mengembangkan bisnis ini sudah berpuluh-puluh tahun, dan belum pernah ada perubahan yang cukup signifikan. Masalah mendasar yang dialami oleh Roti Guriyana sejauh ini adalah tidak pernah menyusun strategi mengenai kegiatan pemasaran melalui sosial media dan merubah konsep desain roti kemasannya yang telah dipertahankan selama Roti Guriyana berdiri. Dengan segala pertimbangan, maka tujuan dari business coaching ini adalah memberikan penyusunan strategi Instagram marketing dan mengimplementasi redesign kemasan roti UMKM Roti Guriyana.

Roti Guriyana is one of the businesses engaged in selling of bread (bakery industry) which has factories and outlet in East Jakarta. Roti Guriyana cooperates with a number of merchant partners to distribute bread traded within housing or villages. Roti Guriyana aims to develop the bread business and expand its target market
through digital development and activation. So far, Roti Guriyana has been developing this business for decades, and there have never been any significant changes. The basic problem experienced by Roti Guriyana so far has never been to formulate a strategy regarding marketing activities through social media and change the design concept of the packaging bread that has been maintained while Roti Guriyana was established. With all these considerations, the purpose of this business coaching is to provide an Instagram marketing strategy and implement the redesign of Roti Guriyana SME bread packaging.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marlina Ririn Indriyani
"Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam perekonomian Indonesia telah diakui memiliki peran strategis dalam penyerapan tenaga kerja dan dalam kontribusinya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Di tengah populasi UMKM dan kontribusinya yang besar, UMKM sering menghadapi tantangan dalam aspek bisnis fundamental, seperti perencanaan, manajemen operasional, model bisnis, inovasi, dan proses bisnis. Studi kasus dengan pendekatan business coaching ini mengevaluasi model bisnis UMKM saat ini yanh didukung dengan hasil analisis lingkungan eksternal dan internal perusahaan. Dalam prosesnya. peneliti usaha Hi Kuliner menggunakan analisis internal VRIO, segmentasi pasar, analisis eksternal PEST, analisis lingkungan eksternal dengan lima kekuatan Porter, dan analisis SWOT terhadap usaha Hi Kuliner dan terhadap model bisnis Hi Kuliner. Peta SWOT telah dilakukan untuk usaha Hi Kuliner dan untuk model bisnis Hi Kuliner. Berdasarkan hasil SWOT model bisnis dengan mempertimbangkan kondisi lingkungan eksternal dan internal perusahaan, peneliti dapat mengidentifikasi kesenjangan usaha yang mengarah pada pengembangan model bisnis baru dengan perbaikan utama diawali pada blok aktivitas kunci. Hasil penelitian dengan pendekatan business coaching ini menekankan pentingnya mengembangkan dan melakukan pembaruan aktivitas kunci yang sesuai dengan bisnis UMKM.

Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) in the Indonesian economy have been recognized as having a strategic role in employment and in their contribution to Gross Domestic Product (GDP). Despite their large population and contribution, MSMEs often face challenges in fundamental business aspects, such as planning, operational management, business models, innovation, and business processes. This case study with a business coaching approach evaluated the current business model of one small enterprise (subsequently called HK for Hi Kuliner) supported by the results of the analysis of the company's external and internal environment. In the process, we used VRIO internal analysis, market segmentation, PEST external analysis, external environment analysis with Porter's five forces, and Strength-Weakness-Opportunity-Threat analysis of HK business model. SWOT mapping has been done for HK as an enterprise and for HK product’s business model. Based on the SWOT results of the business model by considering the external and internal environmental conditions of the company, we can identify business model problems that led to the development of a new business model with the main improvements starting in the key activity blocks. The results of this research with a business coaching approach emphasize the importance of innovating key activities that are suitable for the HK business."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Restio Rahadyan M P
"ABSTRAK
Tesis ini merupakan hasil penelitian dan analisa dari proses business coaching yang dilakukan pada PT XZY yang berlokasi di Kawasan Industri MM2100 Cibitung dengan melakukan wawancara dan observasi secara langsung kepada pemilik UMKM. Permasalahan pertama yang ditemukan adalah belum adanya alur proses bisnis yang jelas atas seluruh kegiatan yang terdapat di PT XZY. Permasalahan berikutnya yaitu PT XZY masih belum memiliki sistem penganggaran. Selama ini perusahaan melakukan peninjauan secara keuangan hanya berdasarkan tahun sebelumnya, sehingga penetapan target pendapatan ataupun pengeluaran selama ini hanya didasarkan oleh harga pokok produksi dan beban lainnya. Tujuan dari business coaching ini adalah menerapkan sistem penganggaran perusahaan. Tujuan dari menerapkan sistem penganggaran adalah agar PT XZY dapat menetapkan dan meninjau target penjualan tahun depan dan menetapkan target pengeluaran. Dalam penelitian ini, penerapan sistem penganggaran dilakukan pada PT XZY dan dilakukan proyeksi pada PT XZY dalam berbagai kondisi optimis, moderat atau pesimis.

ABSTRACT
This thesis is the output of business coaching that is conduct at PT XZY which is located in MM2100 Industrial Area, Cibitung. The data collection method that is use in this paper are interviews and observation with SME rsquo s owner as an interviewees. The first problem is the unavailability of company business process flow. The main problem from finance division is PT XZY doesn rsquo t have budgeting system for the company. Currently, the company set their target or expenses based on last year benchmark. The objective of this business coaching is to analyze company rsquo s business process, formulate company rsquo s business model, and impelement budgeting system for the company. The objectives of budgeting system at PT XZY is to help PT XZY setting their target for revenue next year or setting their target for expenses or supervise any kind of expenses. In this thesis, the implementation of the budgeting system was given to PT XZY to make a projection in any kind of condition optimist, moderate or pessimist ."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Moechtar Luthfi Farizi H
"ABSTRAK
Tesis ini membahas mengenai penambahan saluran distribusi, perbaikan konten
sosial media, dan penambahan varian rasa yang ditawarkan. Masalah yang
ditemukan pada Kandang Moo adalah saluran distribusi yang terbatas pada
Reseller dan Outlet serta varian rasa yang hanya berjumlah tujuh varian. Usulan
yang diberikan oleh Coach adalah bekerjasama dengan Go-Food yang dimiliki
oleh Go-Jek dan menambah varian rasa menjadi 15 varian rasa. Pada prosesnya
digunakan analisis proses bisnis, analisis sumber daya dan kapabilitas, analisis
VRIO, analisis pelanggan, analisis PESTEL, analisis Porter?s Five Forces, bauran
pemasaran, analisis SWOT, dan analisis GAP untuk menentukan perbaikan yang
dibutuhkan oleh UMKM Kandang Moo

ABSTRACT
This thesis generates ideas and solutions for Kandang Moo which proposes
additional distribution channel, rejuvenation of social media content, and new
variety of flavours. The research identified several problems in the business such
as limited distribution restricted to resellers and outlets and limited variety of
flavours to only 7 (seven) variants. First, the writer suggests Kandang Moo to
register their brand to Go-Jek Indonesia through its Go-Food program. Second, to
add 8 other variants of flavours. In order to determine improvements needed by
Kandang Moo, the whole research used business process analysis, research and
capability, VRIO, customer, PESTEL, Porter?s Five Forces, Marketing Mix,
SWOT, and GAP analysis"
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dini Dwi Rahmatillah
"ABSTRAK
Tujuan dari penulisan karya akhir ini adalah untuk mengetahui efektivitas dari penerapan IDP dalam mendukung proses pengembangan karyawan di Divisi Produksi PT Isra Presisi Indonesia, serta menyusun program pengembangan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan kompetensi karyawan yang telah dipetakan dalam IDP. Metode business coaching, melalui wawancara terstruktur, observasi, dan perancangan IDP, dilakukan di PT Isra untuk membantu mengurangi gap yang dimiliki perusahaan dalam proses pengembangan karyawannya. Hasil dari wawancara digunakan untuk mengetahui gap antara kondisi ideal dan aktual yang dimiliki perusahaan, juga untuk memperbaiki rancangan IDP agar lebih sesuai dengan kondisi perusahaan. Ditemukan bahwa IDP dapat secara efektif membantu perusahaan dalam mengembangkan kompetensi karyawan di Divisi Produksi melalui pelatihan. Berdasarkan hasil penerapan IDP, kemudian disusun rekomendasi program pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan karyawan. Batasan dari karya akhir ini adalah IDP hanya diterapkan pada Divisi Produksi saja, yang didorong oleh fakta bahwa mayoritas karyawan perusahaan bekerja di Divisi Produksi hampir 50 .

ABSTRACT

The purpose of this thesis is to know the effectiveness of the IDP on supporting employee development processes for the company rsquo s department of production employees, and to build a suitable training program based on the competencies needed by the employees that can be found from the IDP rsquo s results. Business coaching methods, through structured interviews, observation, and the IDP application, was conducted in PT Isra in Cikarang, to help solve the company rsquo s deficiency gap in the employee development processes. The results from the structured interviews were analyzed to know the gap between the ideal and real condition of the company. The results were also used to improve the IDP form to suit the company better. The findings show that the application of IDP in PT Isra is effective to help the company to develop the Production Department employees rsquo competency and performance in the field through training. The results of IDP implementation are then used to build the recommendation for employees rsquo training. Limitation of this paper is that the IDP was only applied for PT Isra rsquo s Department of Production employees only. This is due to the fact that majority of the employees in the company almost 50 are working in that particular department."
2017
T50731
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
RA Mustika Hanryanto
"Kopi Kalong adalah salah satu umkm di bilangan Jakarta yang bergerak di bidang
industri Food and Beverage (FnB). Tren kedai kopi yang meningkat saat ini membuat persaingan menjadi sangat ketat di industri ini. Untuk itu, dalam mempertahankan keunggulan kompetitif, Kopi Kalong harus memiliki strategi yang baik untuk dapat bertahan. Hal ini dilakukan dengan memiliki ciri khas yang mudah dikenal oleh masyarakat dan karakter yang membedakannya dengan merk kopi lainnya yang begitu banyak. Tentunya juga didukung oleh strategi marketing, pelayanan, produk, harga, dan lokasi yang sesuai dengan target pasar. Salah satu caranya adalah dengan melakukan pengembangan kemasan produk dan memasarkannya dengan strategi marketing dengan memanfaatkan platform digital seperti sosial media Instagram.
Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dan data yang didapatkan berasal dari observasi, survey, grup diskusi, serta wawancara mendalam. Terdapat beberapa metode analisis yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian, antara lain Business Model Canvas (BMC), analisis Porter’s Five Forces, analisis PESTEL, Bauran Pemasaran Jasa, analisis SWOT, analisis TOWS, analisis Pareto, analisis Segmenting Targeting dan Positioning (STP) dan analisis GAP.

Kalong Coffee is one of the small medium enterprise (SME) in the Jakarta area which is engaged in the Food and Beverage (FnB) industry. The trend of coffee shops that are growing very rapidly nowadays makes competition very tight in thi industry. For that, in maintaining a competitive advantage, Kopi Kalong must have a good strategy to survive by having the characteristics that are easily recognized by the public. It is also supported by marketing strategies, services, products, prices, and locations that match the target market with a marketing strategy using digital platforms such as social media Instagram. This research was conducted using qualitative methods and the data obtained came from observations, surveys, discussion groups, and in-depth interviews. There are several analysis methods used to achieve the research objectives, including the Business Model Canvas (BMC),
Porter's Five Forces analysis, PESTEL analysis, Service Marketing Mix, SWOT analysis, TOWS analysis, Pareto analysis, Segmenting Targeting and Positioning
(STP) analysis and GAP analysis
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alifya Risya Putri
"Tesis ini bertujuan untuk membantu salah satu UMKM pada bidang otomotif di Indonesia yaitu Garasi 64 untuk berkembang dengan melakukan penyusunan laporan keuangan, spesialisasi pekerjaan karyawan, dan membuat individual development plan (IDP). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan business coaching. Hasil dari wawancara dan observasi dianalisis menggunakan alat manajerial seperti analisis SWOT, STP, Business Model canvas, Marketing Mix, Porter’s Five Forces Model dan gap. Analisis menunjukkan bahwa masalah yang dihadapi usaha yaitu: belum adanya laporan keuangan, spesialisasi pekerjaan, dan ketergantungan operasional bengkel kepada pemilik yang menghambat pengembangan usaha. Menggunakan analisis pareto, ketiga masalah tersebut merupakan masalah yang paling penting dan perlu diselesaikan. Proses business coaching diharapkan dapat membantu Garasi 64 untuk mengembangkan usahanya.

This thesis aimed to help one of automotive MSMEs in Indonesia, Garasi 64, to grow by doing financial statements preparation, employee specialization, and developing an individual development plan (IDP). This research used a qualitative and business coaching methods. Interviews and observation results were analyzed using several managerial tools such as SWOT, STP, Business Model Canvas, Marketing Mix, Porter’s Five Forces Model, and gap. Analysis showed that issues faced by the business are the absence of financial statements, work specialization, and the business operational dependency on the owner. Using pareto analysis, those issues are important and needs to be solved. This business coaching process are expected to help Garasi 64 to develop its business."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Umar Gumai
"ABSTRAK
Tesis ini merupakan bagian dari kegiatan business coaching pada UMKM Nakaila. UMKM Nakaila merupakan sebuah UMKM yang bergerak di bidang usaha kue basah dan nasi kotak yang berada di Perumnas Klender Jakarta Timur. Ada tiga permasalahan utama pada UMKM Nakaila yang menjadi fokus dalam kegiatan business coaching ini. Permasalahan pertama adalah perubahan yang terjadi di lingkungan eksternal UMKM, yaitu diterapkannya sistem Buku Kas Umum Elektronik (e-BKU) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang banyak menjadi pelanggan UMKM Nakaila. Permasalahan kedua adalah, UMKM Nakaila belum melakukan pencatatan keuangan. Permasalahan ketiga adalah UMKM Nakaila belum memanfaatkan teknologi informasi dalam pemasaran. Atas permasalahan tersebut, diusulkan agar UMKM Nakaila mendaftar menjadi sebuah badan usaha, menerapkan akuntansi, dan menggunakan teknologi informasi sebagai saluran pemasaran dan penjualan

ABSTRACT
This thesis is part of activities in the SME business coaching. SME Nakaila is an SME engaged in the business of cake and rice box which is located in Perumnas Klender, East Jakarta. There are three main problems in SMEs Nakaila the focus of the activities of this business coaching. The first problem is the changes in the external environment of SMEs: the implementation of a Buku Kas Umum Elektronik (e-BKU) in the Provincial Government of Jakarta that many SMEs Nakaila into customers. The second problem is that Nakaila does not make financial transaction records. The third problem is Nakaila does not use information technology in marketing. To these problems, I proposed that SMEs Nakaila register as a business entity, implementing accounting, and use information technology as a marketing and sales channel."
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ananda Putra Sangaji
"ABSTRAK
Tesis ini merancang value proposition pada kedai kopi yang ingin didirikan oleh pemilik PT. XYZ. PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam jasa pemotongan pelat baja. Namun, pemilik PT. XYZ memiliki minat dalam mendirikan kedai kopi dikarenakan mempunyai pengalaman dalam membuat alat sangrai kopi. Kemudian, dengan melihat pertumbuhan tingkat konsumsi dan produksi kopi di Indonesia yang terus meningkat, membuat pemilik PT. XYZ berminat untuk bergerak dalam usaha kopi. Pemilik PT. XYZ belum mampu dalam menentukan nilai-nilai pada kedai kopi yang dapat bersaing dengan kedai kopi lainnya. Penelitian ini akan menggunakan five porter forces, PESTLE analysis, value proposition canvas, value driver tree, value curve analysis dalam menentukan nilai-nilai yang dapat diterapkan pada kedai kopi. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa kedai kopi harus berperan sebagai tempat yang kondusif untuk beraktivitas atau rehat break time dan menyediakan minuman kopi. Selain itu, kedai kopi juga harus dekat dengan perkantoran, memberikan promo pembelian, dan menyediakan suasana tenang dan nyaman yang dilengkapi dengan fasilitas pendukung serta dekorasi yang unik. Kemudian, untuk mengelola profit yang dihasilkan pemilik PT. XYZ harus melakukan alokasi modal yang baik dan meningkatkan pendapatan dengan meningkatkan jumlah penjualan serta mengurangi biaya operasi yang dikeluarkan.

ABSTRACT
This thesis designs the value proposition of the coffee shop that the owner of PT. XYZ. PT. XYZ is a company engaged in steel plate cutting services. However, the owner of PT. XYZ has an interest in establishing a coffee shop because it has experience in making coffee roasting equipment. Then, given the growing rate of consumption and production of coffee in Indonesia, the owner of PT. XYZ is interested to move in the coffee business. Owner of PT. XYZ has not been able to determine the values in coffee shops that can compete with other coffee shops. This study will use five porter forces, PESTLE analysis, value proposition canvas, value tree driver, value curve analysis in determining values that can be applied to coffee shops. From the research results, it can be concluded that the coffee shop should serve as a conducive place to move or break break time and provide coffee drinks. In addition, the coffee shop should also be close to offices, provide purchase promo, and provide a quiet and comfortable atmosphere equipped with support facilities as well as unique decorations. Then, to manage the profit generated by the owner of PT. XYZ must make a good capital allocation and increase revenue by increasing the number of sales and reduce operating costs incurred."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>