Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 198568 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Lazuardi Nuriman
"ABSTRAK
Evaluasi ketergunaan pada situs web perpustakaan perguruan tinggi penting untuk dilakukan agar pengguna tetap setia mengunjunginya dan hasilnya dapat dijadikan dasar untuk pengembangan lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi ketergunaan pada situs web Perpustakaan Universitas Indonesia antara angkatan 2016 dan 2019. Metode yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan menggunakan kuesioner berdasarkan System Usability Scale. Kuesioner disebarkan secara daring melalui aplikasi pesan instan dan media sosial. Data penelitian dianalisis menggunakan teknik perhitungan skor System Usability Scale, kemudian hasilnya dibandingkan antara kedua angkatan. Hasil analisis menunjukkan bahwa angkatan 2016 memiliki nilai ketergunaan situs web yang lebih baik daripada angkatan 2019. Kedua angkatan juga memiliki pengalaman pengguna yang cukup baik berdasarkan lima komponen ketergunaan Nielsen, yaitu learnability, efficiency, memorability, errors, dan satisfaction. Nilai ketergunaan situs web Perpustakaan Indonesia belum dapat diterima dengan baik oleh mahasiswa angkatan 2016 dan 2019, meskipun terdapat perbedaan skor antara kedua angkatan. Karena skor SUSnya tergolong di bawah rata-rata dan di bawah acceptable, maka penelitian lebih lanjut dapat dilakukan untuk mengidentifikasi masalah yang ada menggunakan metode atau instrumen yang berbeda.

ABSTRACT
Evaluation of usability on the university library website is important so that users remain loyal to visit it and the results can be used as a basis for further development. This study aims to evaluate the usability on the University Indonesia Library website between the batch of 2016 and 2019. The method used is descriptive quantitative using a questionnaire based on the System Usability Scale. Questionnaires are distributed online through instant messaging applications and social media. The research data were analyzed using the System Usability Scale score calculation technique, then the results were compared between the two batches. The results of the analysis showed that the batch of 2016 had a better website usability value than the batch of 2019. The two batches also have good user experience based on the five components of Nielsen's usability, namely learnability, efficiency, memorability, errors, and satisfaction. The value of the use of the Indonesian Library's website has not been well accepted by students of batch 2016 and 2019, although there are differences in scores between the two batches. Because the SUS score is below average and below acceptable, further research can be conducted using different method or instrument to identify the existing problems."
2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Suparmo P.
"ABSTRAK
Situs web Jaringan Perpustakaan APTIK (JP APTIK) merupakan sarana penyedia informasi yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa universitas anggota APTIK yang sedang mengerjakan skripsi. Situs web JP APTIK yang telah dibangun sejak tahun 2001 perlu dievaluasi dengan melibatkan mahasiswa pengguna situs web agar situs web JP APTIK menjadi situs yang semakin bermanfaat optimal bagi mahasiswa penulis skripsi. Salah satu cara mengevaluasi situs web JP APTIK adalah melakukan uji ketergunaan atau usability testing. Uji ketergunaan adalah mengukur kemudahan digunakan, kemudahan dipelajari, efisiensi dan kepuasan.
PeneIitian uji ketergunaan situs web JP APTIK ini untuk mengetahui tingkat ketergunaan situs web JP APTIK, mengidentifikasi masalah yang ditemui pengguna sewaktu mengakses situs web JP APTIK, dan mengetahui perubahan yang hams dilakukan pada situs web JP APTIK. Kriteria yang digunakan untuk mengukur ketergunaan mencakup kemudahan digunakan, kemudahan dipelajari, kesalahan sistem pada situs, serta bahasa yang diusulkan untuk digunakan.
Sepuluh peserta (participants) dipilih untuk melakukan uji ketergunaan. Pemilihan peserta uji ketergunaan didasarkan pada pengetahuan, keaktifan penggunaan internet, penggunaan sumber informasi dari intemet, dan frekuensi penggunaan internet. Kesepuluh peserta diminta mengeijakan soal yang berkaitan dengan menu, navigasi, dan isi situs web JP APTIK. Kesepuluh peserta juga diwawancarai serta diamati perilakunya pada saat uji ketergunaan berlangsung. Perekaman proses uji ketergunaan dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak Ca,ntasia Studio 4 dan alat perekam suara. Data yang diperoleh dianalisis untuk memperoleh kesimpulan penelitian.
Hasil penelitian yang diperoleh ialah :
1. Lima menu halaman awal situs web JP APTIK merupakan menu yang mudah digunakan. Lima menu yang dimaksud adalah Buletin JPA, Download Buletin, Training, Tentang JPA, Raker. Menu dan submenu yang tidak mudah digunakan mencakup Direktori, E-Leaming, News, Tsunami and Librarianship, Links, Feedback, Artikei.
2. Kemudahan dipelajari.
a.Langkah yang dilakukan oleh peserta untuk menggunakan lima menu pada halaman awal situs web JP APTIK adalah langkah yang benar yakni mengklik menu yang dimaksudkan.
b.Istilah menu yang tidak dipahami peserta adalah Arsip Milis, Feedback, Raker, Tsunami and Librarianship, E-Learning, Links, Forum Purek 1, JLA, Perpustakaan Digital.
c.Peserta mengatakan bahwa bahwa halaman awal situs cepat dalam memberi respon sedangkan Katalog Induk agak lambat dan APTIK's Digital Library sangat lambat
d.Waktu paling lama diperlukan oleh peserta untuk mengerjakan soaf yang berkaitan dengan APTIK's Digital Library.
e.Tiga fasilitas utama yang ada pada situs web JP APTIK, yakni halaman awal situs, Katalog Induk, dan APTIK's Digital Library dikatakan oleh peserta
"
2007
T18975
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prasetya Hari Ariadi
"Skripsi ini membahas tentang penerapan arsitektur informasi pada Website Perpustakaan Kementerian Sosial RI. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan motode campuran sekuensial. Metode yang digunakan adalah eksperimen dan wawancara. Analisis penelitian didasari dari empat komponen dasar arsitektur informasi yaitu sistem organisasi, sistem navigasi, sistem pelabelan, dan sistem pencarian. Penulis melakukan metode eksperimen dengan cara menganalisis langsung tampilan dan fitur-fitur yang ada pada website. Metode wawancara juga dilakukan untuk menambah data.
Hasil dari penelitian menunjukan bahwa Website Perpustakaan Kementerian Sosial RI sudah memenuhi beberapa komponen dasar arsitektur informasi namun masih ada beberapa komponen arsitektur yang belum diterapkan. Perpustakaan juga mendapatkan manfaat serta tantangan baru dari penerapan automasi perpustakaan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut penulis memberikan saran kepada pihak perpustakaan untuk lebih memperhatikan arsitektur informasi dan memperbaiki fitur-fitur yang masih belum berjalan karena hal akan memberikan kemudahan kepada pengguna untuk dapat bernavigasi atau mencari informasi yang dibutuhkan.

This research discusses about the application of information archicture on the Library Website of Kementerian Sosial RI. This research uses explanatory sequential mixed method using experiment and interview. The research is based onthe four basic components of infomation archicture organization system, labeling system, navigation system, and search system. Researcher perform an experimental method by analyzing the interface and features available on the website and also interview method is take on to the informant for additional data.
The results showed that the Library Website of Kementerian Sosial RI has met some basic components of information archicture but there are still some components that havent beenapplied. The library also gets benefits and challenges from implementing library automation. Based on the results of these studies, researchers provide advices to thelibrary to pay more attention to information architecture and repair some features that still not working because it will provide convenience to the user to be able to navigate or find the information that they are looking for.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S66866
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Danang Dwijo Kangko
"Penelitian ini mengenai tanggapan pustakawan dan pemustaka terhadap penerapan Library 2.0 di Perpustakaan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pustakawan dan pemustaka Perpustakaan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia belum siap dalam menerapkan Library 2.0 karena kurangnya pengetahuan mengenai Web 2.0 dan Library 2.0. Ketidaksiapan tersebut membuat penerapan Library 2.0 di Perpustakaan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengalami kendala yang berkaitan dengan masalah portal Library 2.0 dan sarana lainnya, sumber daya manusia yang belum memenuhi kriteria Librarian 2.0; kurangnya partisipasi pemustaka; serta perlunya pendanaan yang cukup untuk penerapan Library 2.0.

The focus of this study is how far the implementation between librarian and library user in using Library 2.0 in the Library of the Ministry of Health Republic of Indonesia. This research is qualitative and the data were using study case method. The purpose of this study is to identify several problems in the Library of the Ministry of Health Republic of Indonesia in using Library 2.0 also little information about Web 2.0 and the human resources which is under criteria from using Library 2.0; not enough participation from library user; includes funding to manages Library 2.0."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S294
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Purwani Istiana
"Evaluasi didefinisikan sebagai proses sistematis untuk menentukan kegunaan, manfaat, nilai dan harga diri sesuatu. Dalam perpustakaan digital evaluasi berarti proses untuk menentukan apakah maksud dan tujuan dari perpustakaan digital dapat tercapai. TLA merupakan salah satu cara untuk mengetahui secara menyeluruh bagaimana pengguna menggunakan perpustakaan digital. Sistem transaction logging bisasanya merupakan sebuah fitur otomasi perpustakaan yang dapat digolongkan dalam dua kategori: 1) sistem yang menghitung transaksi yang mereka lakukan dan 2) sistem yang menyimpan teks hasil transaksi. Selain mengevaluasi menggunakan transaction log analysis (TLA) online survey dapat juga dijadikan komplemen pada penggunaan suatu website atau situs. TLA dapat merekam perilaku pengguna pada saat online dan survey adapat merekam motivasi, tujuan, sikap dan tingkat kepuasan. Dengan mengkombinasikan TLA dan online survey pencatatan akan lebih komprehensif. Dengan menghimpun data dengan pencatatan diharapkan dapat membantu kita mengetahui apa pengguna perpustakaan digital lakukan di perpustakaan kita, dan kemudian dapat membuat kebijakan bagaimana mempertemukan kebutuhan pengguna dengan meningkatkan kualitas pencarian dengan memperbaiki setiap interface pada sistem kita. TLA akan sangat berguna bila digunakan untuk mengkaji perilaku pengguna perpustakaan digital atau situs yang kita punya. Dari pencatatan tersebut kita dapat mengevaluasi perpustakaan digital atau situs yang kita miliki dengan mengetahui dari pencatatan tersebut, siapa pengguna kita, informasi apa yang pengguna butuhkan, bagaimana perilaku pencarian pengguna, mengapa pengguna memerlukan informasi tersebut."
Jakarta: Pusat jasa Perpustakaan dan Informasi ( Perpustakaan Nasional RI), 2011
020 VIS 13:3 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Faisal Ardiansyah
"Penelitian ini membahas tentang arsitektur informasi situs Perpustakaan Universitas Gunadarma. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap situs perpustakaan Universitas Gunadarma berdasarkan empat prinsip dasar arsitektur informasi untuk situs yaitu, sistem organisasi, sistem pelabelan, sistem navigasi dan system pencarian . Penelitian menggunakan metode kuantitatif eksperimental.
Hasil dari penelitian menunjukan bahwa situs Perpustakaan Universitas Gunadarma sudah menerapkan beberapa komponen dasar arsitektur informasi. Selain itu, situs perpustakaan Universitas Gunadarma belum beradaptasi dengan tampilan mobile. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan kepada pihak perpustakaan Unviersitas Gunadarma untuk meningkatkan dan mengembangkan arsitektur informasi serta beradaptasi dengan fitur mobile.

This resecarh discusses about the information architecture of Gunadarma University library situs. Aim of this research is for evaluate Gunadarma University library situs based on four basic principals of information architecture for a situs. The four prinicipals of information architecture for situs are organization system, labeling system, navigation system, search system. This research uses quantitative experimental method.
The result of this research shows that Gunadarma University library situs has applied some of basic components of information architecture. In addition, Gunadarma University library situs hasn rsquo t adapted with mobile interface. Based on this research, the author suggested to Gunadarma University library to improve and develop information architecture on this situs and adapted mobile feature.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S69963
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lascarides, Michael
London: Facet, 2012
025 LAS n
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Wilson, A. Paula
"Information-hungry consumers have become accustomed to flashy commercial web sites, the lightning speed of major search engines, and a seemingly endless array of "content" at high profile sites like Amazon.com. Libraries committed to delivering online content and services in this frenzied environment need the authoritative guidance and practical know-how available in Library Web Sites."
Chicago: [American Library association;American Library association;American Library association;American Library association, American Library association], 2004
e20436095
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Wahyuni F. Usman
"Pada masa kini bidang teknologi kedokteran menunjukkan gejala perkembangan yang sangat pesat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Semakin banyaknya penemuan baru yang berkaitan dengan ilmu kedokteran seperti penemuan obat-obatan dan alat-alat kesehatan memotivasi para dokter untuk memperdalam ilmu pengetahuan sebagai dokter spesialis sesuai dengan bidang kerjanya. Hal ini menimbulkan dampak yang memungkinkan pemberian layanan informasi dengan cepat dan tepat kepada para dokter spesialis sehingga pengelola informasi dituntut untuk membuat suatu lembaga yang bergerak di bidang kedokteran salah satunya adalah Pusat Informasi Medis (Medical Information Center) PT Bristol - Myers Squibb Indonesia.
Permasalahan yang timbul adalah banyaknya permintaan artikel majalah dan informasi bidang kedokteran dari para peneliti dan pengajar Program Pasca Sarjana (S2) dan Program Doktor (S3), pembicara seminar/simposium dan dokter yang sedang menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) yang berada di Jakarta maupun luar daerah namun koleksi tersebut tidak ada dalam koleksi Pusat Informasi Medis (Medical Information Center) PT Bristol - Myers Squibb Indonesia sehingga memerlukan kerjasama dengan Perpustakaan Fakultas Kedokteran Univeristas Indonesia.
Pembahasan skripsi ini mengambil judul Kerjasama Pusat informasi Medis (Medical Information Center) PT Bristol - Myers Squibb Indonesia dengan Perpustakaan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dengan pendekatan secara teoritis dilakukan melalui riset lapangan (observasi) maupun wawancara dengan pustakawan dan asisten pustakawan di Pusat Informasi Medis (Medical Information Center) PT Bristol - Myers Squibb Indonesia.Pendekatan teoritis dilakukan dengan menganalisa data dan informasi yang diperoleh penulis selama perkuliahan rnaupun data dan literatur yang menunjang di perpustakaan didasarkan hasil penelitian di lapangan. Dari hasil tersebut dibandingkan dengan data yang diperoleh di Pusat Informasi Medis (Medical Information Center) PT Bristol Myers Squibb Indonesia sehingga menghasilkan kesimpulan dan saran."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S15358
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amanda Myra
"Website saat ini merupakan komponen kunci kelangsungan hidup organisasi pada kompetisi global. Hal ini juga berlaku untuk website universitas. Usability merupakan salah satu faktor utama yang menentukan kesuksesan website. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi usability website Universitas Indonesia yaitu, www.ui.ac.id dan menghasilkan rekomendasi untuk dapat dijadikan acuan perbaikan oleh pihak Universitas Indonesia, maupun universitas lainnya. Terdapat lima kriteria yang akan dievaluasi yaitu, attractiveness, controllability, efficiency, helpfulness dan learnability. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner dan eye tracking. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa dari lima kriteria yang dievaluasi masih terdapat empat kriteria yang belum dapat memenuhi ekspektasi penggunanya.

Websites are becoming key components of an organization's survival in the globalized competition University web sites are no exception Usability is considered as one of the major factors that determine the successfulness of a website This research aims to evaluate the usability of the Universitas Indonesia website which is www ui ac id and provide improvement recommendation for Universitas Indonesia and other universities The five criteria that used Websites are becoming key components of an organization's survival in the globalized competition. University web sites are no exception. Usability is considered as one of the major factors that determine the successfulness of a website. This research, aims to evaluate the usability of the Universitas Indonesia website, which is www.ui.ac.id and provide improvement recommendation for Universitas Indonesia and other universities. The five criteria that used to evaluate the website are attractiveness, controllability, efficiency, helpfulness and learnability. This research used questionnaire and eye tracking as the method. The results have revealed that from five evaluated criteria there are four criteria that did not meet user’s expectation.to evaluate the website are attractiveness controllability efficiency helpfulness and learnability This research used questionnaire and eye tracking as the method The results have revealed that from five evaluated criteria there are four criteria that did not meet user's expectation "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44643
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>