Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 199148 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wahyu Purbo Santoso
"Di Indonesia, masalah keagenan dalam struktur keluarga telah berkembang lebih jauh disebabkan pada pola penerapan kepemilikan terkonsentrasi pada perusahaan publik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur keluarga terhadap sensitivitas arus kas tunai (CFSC) di sektor manufaktur. Kajian ini juga menyelidiki pengaruh tidak langsung dari rangkap jabatan komisaris sebagai efek moderasi pada hubungan ini. Hasil riset ini menemukan bahwa keluarga bertendensi untuk memegang sejumlah cadangan dana tunai dari arus kas mereka untuk tujuan ekspropriasi. Penelitian ini menggunakan data sekunder pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada 2013-2017. Struktur keluarga diukur oleh persentase kepemilikan keluarga dan anggota keluarga yang menjadi CEO perusahaan, sensitivitas arus kas tunai ditentukan oleh perubahan dalam kas dan setara kas dari total aset, sementara rangkap jabatan "busy directors" sebagai atribut dewan diukur dengan dummy dari dewan komisaris. Dalam penelitian ini juga menggunakan variabel kontrol dari ukuran perusahaan, rasio pasar terhadap buku, belanja modal, dan perubahan modal kerja bersih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur keluarga memiliki pengaruh positif pada sensitivitas arus kas tunai dan signifikan secara statistik. Sementara itu, pengaruh tidak langsung pada rangkap jabatan komisaris ditemukan memperlemah hubungan antara struktur kepemilikan keluarga dan sensitivitas arus kas tunai, mengindikasikan kualitas dari "busy directors" sebagai perangkat tata kelola yang efisien mampu mengawasi setiap keputusan keluarga dalam perusahaan.

In Indonesia, agency problems in the family structure has developed even further due to concentrated ownership adoption on publicly traded firms. This study aimed to determine the effect of  family structure on the cash flow sensitivity of cash (CFSC) in manufacture sector. It also investigates the indirect impact of busy directors as a moderating effect on this relation. These finding suggests that families are likely to hold more cash out of their cash flows for expropriation purposes. This study uses secondary data from all manufacturing firms that are listed on Indonesia Stock Exchange in 2013-2017. Family structure is measured by family ownership and a CEO family member, cash flow sensitivity of cash is determined by the change in cash and cash equivalent of total assets, meanwhile busy directors as a attribute of board is measured by dummy of  board of commissionaires. In this study also measured the control effect of firms size, the market to book ratio, capital expenditure, and the change in net working capital. The results shows that family structure has positive impact on cash flow sensitivity of cash and statistically significant. Meanwhile, the indirect impact of busy directors found to have a negative effect and weakend on the relationship of family structure and cash flow sensitivity of cash, suggesting that the quality of busy directors is an efficient corporate governance tools that is likely to monitor family corporate decisios."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Luthfi
"ABSTRAK
Penelitian ini secara umum membahas mengenai perubahan cash holding yang dipengaruhi oleh cash flow perusahaan. Dengan menggunakan data perusahaan periode 2010?2014 pada perusahaan non-keuangan, khususnya perusahaan manufaktur, yang terdafar di Bursa Efek Indonesia. Data diolah menggunakan analisis regresi OLS dengan metode efek tetap, menggunakan data panel yang merupakan gabungan dari data cross-section dan time-series. Hasil penelitian menemukan bahwa cash flow berpengaruh signifikan positif terhadap perubahan cash holding perusahaan. Dibantu dengan beberapa variabel kontrol di dalam model, penelitian ini dapat menjelaskan fenomena perubahan cash holding yang dipengaruhi cash flow pada perusahaan manufaktur.

ABSTRACT
In general, this research discussed about cash flow of the firm and their effect on change corporate cash holdings. Using firm data from 2010?2014 on non-financial firms, specifically manufacture firms, that listing on Indonesia Stock Exchange. The data were running using OLS regression analysis with fixed-effect model, using panel data which combination of cross-section and time-series data. The result shows that firm cash flow affect their level of cash holdings significantly. With the use of control variable in the model, this research may explain the phenomenon of the sensitivity cash holdings to cash flow in manufacture companies."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61623
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Fatimah Zachro
"Penelitian ini mengeksplorasi dampak dari busy directors pada risiko crash harga saham jika individu memegang tiga atau lebih jabatan di dewan. Busy directors merujuk kepada Komisaris karena Indonesia mengadopsi two tier system. Sebagian besar literatur menunjukkan bahwa faktor utama risiko crash harga saham timbul karena adanya kecenderungan manajemen menahan berita buruk dari investor terkait kontrak kompensasi dan masalah karier. Penelitian ini bertujuan untuk memverifikasi apakah busy directors membantu membatasi perilaku oportunistik manajerial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rangkap jabatan tidak memiliki pengaruh pada risiko crash harga saham dikarenakan cross over interaction yang meniadakan pengaruh signifikan terhadap risiko crash harga saham. Sebagai negara yang identik dengan konsentrasi kepemilikan keluarga, hasil menunjukkan bahwa perusahaan keluarga akan memperkuat pengaruh negatif dari Komisaris yang melakukan rangkap jabatan dalam mengurangi risiko crash harga saham. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan yang terdaftar di Indonesia di Bursa Efek Indonesia selama periode 2014-2019. Generalized method of moment (GMM estimator) digunakan sebagai metode penelitian untuk mengurangi masalah endogenitas.

This research explores the impact of busy directors on the risk of stock price crashes if individuals hold three or more directorships. Busy directors refer to the Commissioners because based on two tier system, oversight function is performed by Commissioner. A large body of literature reports that a prominent factor of stock crash risk is the managerial tendency of withholding bad news from investors due to compensation contracts and career concerns. This study aims to verify whether busy directors help restrict these opportunistic managerial behaviors. The results show that the multiple directorship does not have an effect on the risk of stock price crash due to cross over interaction which negates the significant effect on of stock price crash risk. As a country with high family ownership concentration, the result shows that interaction between busy directors and family firms will strengthen the negative effects of Commissioners who hold dual positions in reducing stock price crash risk. This study uses a sample of listed companies in Indonesia on the Indonesia Stock Exchange's main board during the 2014-2019 period. Generalized method of moment (GMM estimator) is used as a research method to reduce endogeneity issues."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azwar Saputra Suis
"Skripsi ini membahas bagaimana pengaruh Sensitivitas Arus Kas dan Tobin rsquo's Q terhadap investasi perusahaan manufaktur. Penelitian ini mengklasifikasikan perusahaan kepada tiga kategori, yaitu keseluruhan perusahaan, perusahaan berskala besar, dan perusahaan berskala kecil. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa arus kas perusahaan berpengaruh positif terhadap investasi perusahaan. Hal ini disebut dengan investment-cashflow sensitivity. Perusahan berskala kecil constrained firms mengalami investment-cashflow sensitivity yang lebih besar dibandingkan dengan perusahaan berskala besar unconstrained firms . Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa investasi perusahaan besar lebih memiliki ketergantungan terhadap pendanaan eksternal, sementara investasi perusahaan kecil lebih berketergantungan terhadap pendanaan internal perusahaan.

This thesis discusses how the influence of the sensitivity of cash flows and Tobin rsquo s Q to investments manufacturing company. This study classifies companies into three categories, namely the whole all , large, and small companies. The results of this study indicate that the company 39 s cash flow have a positive effect on the company 39 s investment. This is called investment cashflow sensitivity. Small scale company constrained firms have a greater investment cashflow sensitivity than the large scale company unconstrained firms . The results also showed that large companies investment more dependent on external funding, while investment in smaller companies dependent on companies internal financing."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S65995
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Putri Christary
"Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis secara empiris pengaruh struktur kepemilikkan, capital structure, cash flow sensitivity, dan arus kas terhadap kebijakan dividen pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2008, 2009 dan 2010. Penelitian ini menggunakan binary logistic karena memiliki variabel dependen dalam bentuk dummy.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan non linear signifikan antara blockholder ownership dengan kebijakan dividen perusahaan. Blockholder ownership dibagi menjadi 3 grup yaitu low ownership (kurang dari 20%), medium ownership (20,1%-50%) dan high ownership (lebih dari 50%). Perusahan dengan tingkat kepemilikkan yang sedang memiliki probabilitas yang lebih besar dalam membagikan dividen dibandingkan perusahaan dengan tingkat blockholder ownership yang tinggi dan rendah. Variabel yang berpengaruh signifikan adalah arus kas perusahaan, capital structure, dan kepemilikkan asing. Arus kas, profitabilitas dan ukuran perusahaan yang semakin besar akan meningkatkan kemungkinan perusahaan dalam membagikan dividen. Sebaliknya semakin besar leverage yang dipakai perusahaan, maka akan memperkecil kemungkinan perusahaan dalam membagikan dividen. Variabel cash flow sensitivity dan government ownership tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen perusahaan.

This research is conducted to empirically examine the effect of ownership structure, capital structure, capital budgeting, and cash flow on dividend policy in companies which are listed in IDX for the period of 2008, 2009 and 2010. The research also uses size and profitability as controlling variables. This research uses binary logistic model as an analytical tool. The result shows that there is a significant non linear relationship between blockholder ownership and dividend policy. The blockholder ownership is divided into three groups: low ownership (between 5- 20%), medium ownership (between 20,1% and 50%), and high ownership (greater than 50%). I find that companies with high and low ownership have a lower probability to share the cash dividend than companies with medium ownership. The company with higher cash flow, profitability and size will have a higher probability to share the cash dividend. Cash flow sensitivity does not significantly impact on dividend policy, as well as government ownership."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T33774
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabilah Yasmin
"Dewan direksi dan dewan komisaris dipilih atau ditunjuk untuk mengelola dan mengawasi perusahaan. Isu yang paling banyak dipermasalahkan dalam tata kelola perusahaan di seluruh dunia saat ini adalah tentang jumlah posisi direksi dan komisaris yang diperbolehkan pada suatu perusahaan. Penelitian ini menguji bagaimana busy directors dapat mempengaruhi kinerja perusahaan dengan berfokus dan berkontribusi pada dewan komisaris yang diteliti sebagai busy directors dan variabel moderasi yaitu family ownership. Penelitian ini menggunakan 133 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebagai sampel penelitian dengan periode observasi 4 tahun dari tahun 2014 hingga 2017. Dengan menggunakan analisis data panel, peneliti menemukan bahwa busy directors tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja perusahaan yang diukur menggunakan ROA. Pada family ownership ditemukan memiliki pengaruh positif terhadap kinerja perusahaan. penelitian ini juga menemukan bahwa busy directors memperkuat pengaruh positif family ownership terhadap kinerja perusahaan.

Board of directors and commissioners are elected to conduct the management and supervision of the company. The most problematic issue in corporate governance around the world is the number of directors and commissioner positions allowed in a company. This paper examines how busy directors can influence the firms performance by focusing on and contributing to the board of commissioners to be researched as busy directors and family ownership as moderation variable. This paper used 133 listed companies on the Indonesia Stock Exchange (IDX) as a sample with 4 years observation period from 2014 to 2017. By using panel data analysis, we find that the busy directors do not correlate with the firms performance as measured by ROA. On the other hand, family ownership as moderated variable reacts positively with firm performance. Furthermore, this paper also shows that busy directors reinforce the family ownership influence of the firms performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Tri Wicaksono
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh cash holding dan pendanaan eksternal terhadap investment-cash flow sensitivity. Proxy yang digunakan untuk insvestment-cash flow sensitivity adalah capital expenditure. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada periode 2007-2016, sampel akhir sebanyak 116 perusahaan sehingga terdapat 1160 observasi. Sampel penelitian ini dibagi ke dalam kategori financial constraint untuk mengetahui lebih jelas pengaruh kedua variabel tersebut pada perusahaan dengan kondisi keuangan yang berbeda. Metode penelitian yang digunakan adalah regresi data panel dengan menggunakan model estimasi fixed effect model untuk mengestimasi investment-cash flow sensitivity. Penelitian ini menemukan bahwa cash holding memiliki hubungan signifikan positif terhadap investment-cash flow sensitivity. Hal ini menunjukkan bahwa dalam berinvestasi, perusahaan cenderung memprioritaskan pendanaan internal. Temuan lainnya, pengaruh positif pendanaan eksternal mengindikasikan penggunaan pendanaan eksternal mendorong perusahaan meningkatkan investasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendanaan eksternal dapat digunakan sebagai pengganti pendanaan internal dalam membiayai investasi. Dengan demikian, perusahaan perlu melakukan perencanaan yang tepat dalam mengelola sumber pendanaan dalam melakukan investasi untuk meningkatkan nilai perusahaan dan memaksimumkan kekayaan para pemegang saham.

This study aims to examine the effect of cash holding and external financing on investment cash flow sensitivity. The proxy used for investment cash flow sensitivity is capital expenditure. Sample in this research is the firm of non finance which enlist in Indonesia Stock Exchange in the period of 2007 2016, obtained sample 116 firms with 1160 observation. The sample in this study were divided into categories of financial constraint to determine the influence of both variables more clearly on firms with different financial condition. Principal component analysis is used to construct a financial constraint measure. The research method used panel data regression by using estimation model of fixed effect model to estimate investment cash flow sensitivity. This study found that cash holding have a positive and significant coefficient on investment cash flow sensitivity. The finding indicates that the firms investment is prefer to use an internal cash. While, positive and significant impact of external financing indicates that by external financing company is become influenced to raise a investment. Result of research refer that external financing is a substitute for internal financing to finance their investment. Therefore, the companies have to manage finances well to their investment to enhance the value of company and maximize shareholder wealth."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Widya Wulandari Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh modal kerja dan ketersediaan arus kas terhadap kinerja perusahaan pada sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015. Penelitian ini menggunakan regresi data panel dengan fixed effect model pada 81 sampel perusahaan.
Hasil penelitian ini menunjukkan net working capital memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja perusahaan return on assets dan Tobin's Q ratio , sementara net working capital dan ketersediaan arus kas operating cash flow memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja perusahaan Tobin's Q ratio.

This study aims to analyze the effect of working capital and cash flow availability on firm performance in manufacturing sector listed in Indonesian Stock Exchange for period 2011 2015. This study uses panel data regression with fixed effect model on a sample of 81 firms.
The results of this study show net working capital has significant influence on firm performance return on assets and Tobin rsquo s Q ratio , while net working capital and cash flow availability operating cash flow has significant influence on firm performance Tobin rsquo s Q ratio.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S65894
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Choirunnisa Rifa Juliani
"

Penelitian ini menganalisis pengaruh korupsi terhadap cash holding dan cash flow sensitivity of cash perusahaan di emerging market ASEAN berdasarkan MSCI, yaitu Filipina, Indonesia, Malaysia dan Thailand. Penelitian ini menggunakan data panel dengan sampel 326 perusahaan. Variabel dependennya adalah cash holding dan changes in cash holdings. Variabel independennya adalah corruption index dan variabel interaksi antara corruption index dan cash flow. Variabel kontrolnya yang terdiri dari faktor spesifik perusahaan dan faktor makroekonomi. Periode penelitian yang dipilih dari tahun 1997-2018 yang dibagi menjadi 2 periode yang berbeda, yaitu tahun 1997-2007 (sebelum SEA-PAC) dan tahun 2008-2018 (setelah SEA-PAC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa korupsi berpengaruh secara positif terhadap cash holdings dan cash flow sensitivity of cash.


This study examine the effect of corruption on cash holding and cash flow sensitivity of cash in emerging market ASEAN based on MSCI i.e. Philippines, Indonesia, Malaysia and Thailand. This study used panel data set of 326 firms. The dependent variable are cash holding and changes in cash holdings. The independent variable are the corruption index and the interaction variable of corruption index and cash flow. The control variables consists of company-specific factors and macroeconomic factors. The research period is 1997-2018 that divided into period 1997-2007 (before SEA-PAC) and period 2008-2018 (after SEA-PAC). The findings show that corruption has a positive effect on cash holdings and cash flow sensitivity of cash.

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Triyunita Utami
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh cash flow, long term debt, dan short term debt perusahaan terhadap investasi research development R D dan investasi tangible asset perusahaan di Indonesia pada periode 2007-2016. Dimana sample akan dibagi menjadi perusahaan dengan kendala keuangan dan perusahaan tanpa kendala keuangan dengan mengunakan size perusahaan total asset sebagai proksi untuk menentukan kendala keuangan yang dihadapi perusahaan. Penelitian ini menemukan pada variable cash flow berpengaruh secara positif terhadap investasi research development dan tangible asset perusahaan. Kemudian untuk variable long term debt memiliki pengaruh yang positif pada investasi tangible asset dan sebaliknya memiliki pengaruh yang negatif terhadap investasi research development. Selanjutnya variabel short term debt memiliki pengaruh yang negatif pada investasi research development.

This study aims to analyze the effect of cash flow, long term debt, and short term debt on research development R D investment and tangible assets investment in Indonesian firm in the period 2007 2016. The sample will be divided into constraints firm and non constraints firm by using company size total assets as a proxy to determine the financial constraints faced by the company. This study found that cash flow has positive effect on research development and tangible asset investment. As for long term debt variable has a positive influence on tangible assets investment but have a negative effect on research development investment. Furthermore, short term debt also has a negative influence on research development investment. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>