Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 226818 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fiska Farhani
"

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor spesifik perusahaan, faktor spesifik industri, dan faktor spesifik negara terhadap dinamika struktur modal perusahaan dari 14 industri di Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Singapura. Penelitian ini menggunakan metode balanced data panel fixed effect robust dengan data tahunan selama periode 2009-2018. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor spesifik perusahaan, industri, dan negara merupakan determinan penting dalam penentuan struktur modal perusahaan. Pertama, ditemukan bahwa ukuran, profitabilitas, dan tangibilitas perusahaan merupakan faktor spesifik perusahaan yang paling berpengaruh terhadap struktur modal perusahaan. Kedua, ditemukan adanya kecenderungan dari perusahaan-perusahaan dalam satu industri untuk mengikuti rata-rata tingkat utang industrinya. Ketiga, jika dibandingkan dengan faktor spesifik perusahaan dan industri, pengaruh faktor spesifik negara tidak terlalu signifikan. Namun, ditemukan bahwa faktor spesifik makroekonomi kapitalisasi pasar saham dan suku bunga berpengaruh terhadap struktur modal perusahaan.


This study aims to determine the impact of firm-specific factors, industry-specific factors, and country-specific factors on the dynamics of the firms capital structure from 14 industries in Indonesia, Malaysia, the Philippines, Thailand and Singapore. This research uses the balanced panel data fixed effect robust method with annual data for the period 2009-2018. The results of this study indicate that firm, industry, and country specific factors are important determinants in determining the firms capital structure. First, firm size, profitability, and tangibility are the firm-specific factors with the most significant impact on capital structure. Second, there is a tendency for firms in the same industry to follow the average level of industry leverage. Third, dynamics of the firms capital structure are more significantly impacted by firm and industry specific factors rather than country specific factors. However, macroeconomic factors of stock market capitalization and interest rates do impact the firms capital structure.

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutapea, Rizky Utami
"

Tesis ini menganalisis hubungan pengelolaan modal kerja terhadap kinerja 254 perusahaan manufaktur yang di ASEAN-5 (Indonesia, Malaysia, Thailand, Philippines, and Singapore). Investasi modal kerja optimal sensitif terhadap kendala keuangan di mana hubungannya membentuk grafik U terbalik. Dengan kata lain, penambahan investasi pada modal kerja dapat menguntungkan, tetapi pada titik tertentu, penambahan investasi pada modal kerja justru dapat menurunkan kinerja perusahaan. Titik balik tersebut disebut sebagai level optimal. Perusahaan dengan kendala keuangan memiliki level optimal yang lebih rendah karena perusahaan menanggung beban pembiayaan (financial cost) dan biaya pembiayaan tambahan sehingga pertimbangan manajemen dalam memutuskan penambahan pada modal kerja menjadi sangat ketat. Tesis ini dapat membantu manajemen dalam memutuskan level optimal investasi pada modal kerja dan memaksimalkan nilai dan kinerja perusahaan. Tesis ini juga melihat hubungan kinerja perusahaan dengan faktor makroekonomi di mana penelitian ini menganalisis dampak Financial Development Index (yang diterbitkan oleh World Bank) terhadap kinerja perusahaan.


This thesis observes the linkage of working capital management and company financial performance of 254 manufacturers in ASEAN-5 (Indonesia, Malaysia, Thailand, Philippines, and Singapore). The optimum working capital investment is sensitive to financial constraint in which the relation shows the inverted U-shaped. In other words, investment in working capital can be profitable, but at the certain point, more investment in working capital can lower the companys performance. Such turning point is called an optimum level. Companies with financial constraint have lower optimum level because the companies bear higher financial cost and additional financial expense so that managements consideration in increasing working capital are very strict. This thesis can help the management in deciding the optimal investment level on working capital and maximizing the companys value and performance. This thesis also looks at the relationship of company performance with macroeconomic factors in which this study examines the effect financial development index (published by the World Bank) to companys performance.

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jessica Chandra Chairunnisa
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh investasi modal terhadap tingkat internasionalisasi dan melihat pengaruh tingkat investasi modal yang lebih besar dan ukuran perusahaan yang lebih besar terhadap hubungan keduanya pada perusahaan di Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Singapura. Penelitian ini menggunakan metode balanced data panel Generalized Least Square (GLS) dengan data tahunan selama periode 2009-2018. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa investasi modal memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat internasionalisasi perusahaan. Namun, penelitian ini menemukan bahwa investasi modal yang besar memoderasi pengaruh investasi modal terhadap tingkat internasionalisasi, sehingga hubungan keduanya adalah nonlinear atau U-shaped. Kemudian, penelitian ini juga menemukan bahwa ukuran perusahaan tidak memoderasi hubungan investasi modal dan tingkat internasionalisasi, sehingga pengaruh negatif investasi modal terhadap tingkat internasionalisasi tidak berbeda pada perusahaan berukuran besar.

This study aims to determine the effect of capital investment on the level of internationalization and to see the effect of a larger capital investment and a larger company size on the relationship between the two of them in companies in Indonesia, Malaysia, the Philippines, Thailand and Singapore. This study uses the Generalized Least Square (GLS) balanced data panel method with annual data for the 2009-2018 period. The results of this study indicate that capital investment has a negative and significant influence on the level of internationalization. However, this study found that large capital investment moderates the effect of capital investment on the level of internationalization, so that the relationship between the two is nonlinear or U-shaped. This study also found that company size did not moderate the relationship between capital investment and the level of internationalization, so that the negative effect of capital investment on the level of internationalization did not differ in large companies."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cherry Astadewi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor spesifik negara pada indikator makroekonomi terhadap keputusan struktur modal perusahaan sektor industri pengolahan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 45 perusahaan sektor industri pengolahan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2015-2019. Dengan menggunakan metode regresi balanced data panel dan teknik estimasi random effect model, hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor spesifik negara pada indikator makroekonomi yang terdiri dari prime lending rate, pertumbuhan PDB, tingkat inflasi, exchange rate, dan corporate tax rate tidak memiliki pengaruh langsung terhadap keputusan struktur modal perusahaan, sedangkan variabel spesifik perusahaan yang dipilih yaitu profitabilitas, tangibility dan growth rate merupakan determinan yang signifikan dalam proses pengambilan keputusan struktur modal perusahaan sektor industri pengolahan di Indonesia.

This research was conducted to investigate the influence of country-specific factors on macroeconomic indicators on capital structure decision of process manufacturing industry’s companies in Indonesia. This study used a sample of 45 public companies from process manufacturing industry in Indonesia within the period of 2015-2019. Using the balanced panel data regression, with the estimation technique of random effect model, the result of this study shows the country-specific factors which consist of prime lending rate, GDP growth, inflation rate, exchange rate, and corporate tax rate do not have any direct influence on the capital structure decision of firms, while the selected firm-specific variables such as profitability, tangibility and growth rate are significant determinants of capital structure decision from process manufacturing industry’s companies in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Raihan Akhsal
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor utama yang mendorong internasionalisasi pada perusahaan di Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Singapura. Penelitian ini menggunakan metode balanced data panel random effect dengan data tahunan selama periode 2012-2019. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa faktor internal perusahaan dan faktor eksternal perusahaan merupakan determinan penting dalam kinerja internasionalisasi perusahaan. Pertama, ditemukan bahwa kinerja perusahaan, ukuran, serta pertumbuhan aset tak berwujud perusahaan merupakan faktor internal perusahaan yang paling mendorong kinerja internasionalisasi perusahaan. Kedua, ditemukan bahwa karakteristik industri merupakan faktor eksternal perusahaan yang paling mendorong kinerja internasionalisasi perusahaan. Ketiga, bila dilihat dari kedua faktor internal dan eksternal, faktor yang paling mendorong tingkat internasionalisasi adalah faktor karakteristik industri khususnya industri manufaktur. Dengan demikian, penjualan luar negeri barang dan jasa dari ASEAN-5 masih didominasi perusahaan manufaktur.

This study aims to determine the main factors that drive the internationalization of companies in Indonesia, Malaysia, the Philippines, Thailand, and Singapore. This study uses the balanced panel data random effect method with annual data for the period 2012-2019. The results of this study prove that the company's internal factors and company's external factors are important determinants of the company's internationalization performance. First, it was found that the company's performance, size, and growth of the company's intangible assets are the company's internal factors that most encourage the company's internationalization performance. Second, it is found that industry characteristics are the company's external factors that most drive the company's internationalization performance. Third, when viewed from both internal and external factors, the factors that most encourage the level of internationalization are the characteristics of the industry, especially the manufacturing industry. Thus, foreign sales of goods and services from ASEAN-5 are still dominated by manufacturing companies."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabilla Tiya Pratiwi
"Tujuan dari penelitian ini ini adalah untuk menganalisis pengaruh faktor faktor spesifik perusahaan yaitu profitabilitas tangibilitas dan kesempatan pertumbuhan dan juga struktur kepemilikan perusahaan terhadap struktur modal. Penelitian ini juga akan menguji pengaruh struktur kepemilikan sebagai variabel moderasi atas hubungan antara profitabilitas tangibilitas dan kesempatan pertumbuhan dengan Struktur modal. Penelitian ini dilaksanakan dengan model regresi data panel dan menggunakan 167 sampel perusahaan perusahaan non finansial di Indonesia yang terdaftar di BEI periode 2010 2014. Dengan menggunakan leverage sebagai proksi dari struktur modal hasil penelitian ini membuktikan bahwa profitabilitas dan struktur kepemilikan memiliki hubungan yang negatif dan signifikan dengan leverage Adapun tangibilitas dan kesempatan pertumbuhan menunjukkan hubungan yang positif dan signifikan dengan leverage. Hasil penelitian juga membuktikan bahwa struktur kepemilikan mempengaruhi hubungan tangibilitas dan kesempatan pertumbuhan dengan leverage.

The objective of this paper is to analyze the effect of Firm Specific Factors such as Profitability Tangibility and Growth Opportunities and also Ownership Structure on Capital Structure and The Effect of Ownership Structure on Firm Specific Factors and Capital Structure. This research also analyze the effect of Ownership Structure as moderating variable between Profitability Tangibility and Growth Opportunities and Capital Structure. This research use regression models with panel data and using 167 samples taken from non financial firms listed in Indonesia Stock Exchange from 2010 until 2014. The result from this research shows that profitability and ownership structure have significant negative effect on corporate capital structure which is measured by leverage. Besides that tangibility and growth opportunities show significant positive effect on capital structure. This research also show that ownership structure influence the effect of tangibility and growth opportunities on capital structure."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61651
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ivan Devara
"Penelitian ini ingin menganalisis apakah perusahaan yang memiliki tingkat internasionalisasi besar dan melakukan investasi besar akan menikmati kinerja perusahaan, yang diukur dengan return on asset, lebih baik. Internasionalisasi diukur dengan foreign sales to total sales dan investasi modal diukur dengan capital expenditure terhadap aset total. Peneliti menggunakan sampel 50 perusahaan manufaktur dengan kapitalisasi pasar terbesar dari tiap negara di ASEAN-5 periode 2012-2016.
Dengan menggunakan regresi data panel, hasil penelitian menunjukkan bahwa internasionalisasi memiliki hubungan negatif dengan kinerja perusahaan yang dapat disebabkan ASEAN-5 masih dalam tahap awal internasionalisasi. Sementara, investasi modal memiliki hubungan positif dengan kinerja perusahaan yang mana sesuai dengan capital budgeting theory.

This study aims to analyze whether firms which have a large internationalization rate and make large investments will achieve a good firm performance, as measured by the return on assets. Internationalization is measured by foreign sales to total sales and capital investment is measured by capital expenditure to total assets. I collected a sample of 50 manufacturing firms with the largest market capitalization of each country in the ASEAN 5 with the period of 2012 2016.
By using panel data regression, the results revealed that internationalization has a negative relationship with the firm performance which can be caused by ASEAN 5 is still in the early stages of internationalization. Meanwhile, capital investment has a positive relationship with the firm performance which is regarding to the capital budgeting theory.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Otniel Krisnanda Wardoyo
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh struktur modal terhadap kinerja perusahaan-perusahaan manufaktur di ASEAN-5 yang terdaftar di Bursa Efek Negara masing-masing pada periode 2012-2016. Penelitian ini menggunakan rasio total utang terhadap total aset untuk mengukur struktur modal perusahaan yang dilihat dari nilai buku. Sementara rasio total utang terhadap total utang ditambah kapitalisasi pasar digunakan untuk menghitung struktur modal yang dilihat dari nilai pasar. Untuk kinerja perusahaan, digambarkan dengan Return On Assets dan Tobin rsquo;s Q. ROA digunakan untuk melihat kinerja perusahaan berdasarkan nilai buku, sementara Tobins Q digunakan untuk melihat kinerja perusahaan berdasarkan nilai pasar. Dengan menggunakan analisis data panel, hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa struktur modal perusahaan mempunyai pengaruh negatif terhadap kinerja perusahaan. Dalam penelitian ini, ditemukan pula hubungan non-linier u-shaped pada struktur modal dan kinerja perusahaan.

This study aimed to investigate the effect of capital structure on the performance of manufacturing firms in the ASEAN 5 countries listed in the Stock Exchange respectively in the period 2012 2016. This study uses the ratio of total debt to total assets to measure the firm 39 s capital structure which is seen from its accounting value. While the ratio of total debt to total debt plus market capitalization is used to calculate capital structure seen from its market value. Meanwhile, firm 39 s performance is described by Return on Assets and Tobin 39 s Q. ROA is used to view the performance of the company based on its accounting value, while Tobin 39 s Q is used to view the performance of the company based on its market value. By using panel data analysis, the results of this study indicate that the capital structure has a negative effect on the firm 39s performance. This research also found U shaped non linear relationship between capital structure and firm performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Avissa Raudhatul Husna
"Penelitian ini meneliti pengaruh karakteristik perusahaan dan karakteristik negara terhadap tingkat utang perusahaan dengan proksi leverage. Observasi dilakukan terhadap 63 perusahaan di Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Filipina selama kurun waktu 2002-2011. Data yang digunakan merupakan data panel yang bersumber dari data perusahaan dan data negara terkait. Dengan menggunakan model estimasi Generalized Least Square, didapatkan hasil bahwa karakteristik perusahaan dan karakteristik negara memiliki pengaruh yang signifikan terhadap leverage. Ditemukan pula bahwa adanya perbedaan pengaruh karakteristik perusahaan terhadap leverage antar negara. Selain itu, karakteristik perusahaan dan karakteristik negara secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap leverage.

This research examines the impact of firm- and country-specific factors on leverage. 63 firms in Indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand, and Philippines are observed within period of 2002-2011. By using panel data of firm and country data and by using Generalized Least Square estimation model, research finds that firm- and country-specific factors significantly affect leverage. It also discovers that there are some differences in the effect of firm-specific factors on leverage among the countries. Firm- and country-specific factors altogether also significantly affect leverage."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S52883
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Yusuf Rabiultsani
"Penelitian ini memiliki tujuan untuk melihat pengaruh dari struktur kepemilikan terhadap keputusan mengenai struktur modal perusahaan di Indonesia. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini mencakup perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009 hingga 2018. Total keseluruhan sampel perusahaan yang diteliti berjumlah 255 dengan tidak memasukkan perusahaan keuangan, utilitas, transportasi, dan infrastruktur. Penelitian ini mengukur struktur kepemilikan dengan menggunakan empat variabel independen yaitu kepemilikan terkonsentrasi, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dan kepemilikan negara, dengan leverage sebagai variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan tiga dari empat variabel independen memiliki hubungan yang signifikan ke arah negatif terhadap leverage, sementara variabel kepemilikan institusional menunjukkan hubungan yang positif namun tidak signifikan. Hasil ini mengindikasikan bahwa kepemilikan terkonsentrasi, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dan kepemilikan negara memiliki hubungan berbanding terbalik terhadap leverage yang mempunyai fungsi pengawasan dana perusahaan.

This study aims to see the effect of ownership structure on capital structure decision of companies in Indonesia. The sample used in this study includes companies listed on the Indonesia Stock Exchange from 2009 to 2018 with a total of 255 samples, excluding financial, utilities, transportation, and infrastructure companies. This study measures ownership structure using four independent variables, namely concentrated ownership, managerial ownership, institutional ownership, and state ownership, with leverage as the dependent variable. The results showed that three out of four independent variables had a significant and negative relationship to leverage, while the institutional ownership variable showed a positive but insignificant relationship. These results indicate that concentrated ownership, managerial ownership, institutional ownership, and state ownership have an inversely related relationship to leverage that has a function of monitoring corporate funds."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>