Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 91061 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Vania Setiawan
"Laporan magang bertujuan mengevaluasi metode pengujian terinci pada prosedur pencarian kurang saji liabilitas PT OMEGA yang dilakukan oleh KAP BETA. Proses audit ini dilakukan pada audit laporan keuangan PT OMEGA tahun 2019. Prosedur pengujian yang dilakukan KAP BETA sesuai dengan prosedur Audit Guide KAP BETA berdasarkan International Standard on Auditing (ISA) 500 tentang bukti audit dan ISA 530 tentang sampel audit. Prosedur pencarian kurang saji liabilitas yang dilakukan pada KAP BETA sudah sesuai prosedur yang dijelaskan oleh Hayes, et.al (2005).

This report was written to evaluate the tests of details method in PT OMEGA's unrecorded liabilities procedure conducted by KAP BETA. This audit process was carried out during the audit of PT OMEGA's financial statements in 2019. The testing procedure carried out by KAP BETA was in accordance with the KAP BETA’s Audit Guide which was based on International Standard on Auditing (ISA) 500 500 regarding audit evidence and ISA 530 regarding audit sampling. The procedure for search of unrecorded liabilities performed by KAP BETA was in accordance with the procedure described by Hayes, et.al (2005)."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia , 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Arthur Oktavianus
"Laporan magang ini bertujuan menganalisis prosedur pengambilan sampel atas
pengujian terinci untuk prosedur unpredictability testing dan unrecorded liabilities pada
perusahaan utilitas PT Bepe, PT Main Bareng, serta PT MLTR yang merupakan anak
perusahaan MAT Group yang dilakukan oleh KAP AOT. Proses audit yang dilakukan
adalah audit laporan keuangan tahun 2018. Prosedur pengambilan sampel yang
digunakan merupakan prosedur yang terdapat dalam KAP AOT Audit Guide yang sudah
sesuai dengan ISA 500 mengenai bukti audit serta ISA 530 mengenai sampling audit.
Prosedur unpredictability testing yang dilakukan oleh auditor KAP AOT sudah sesuai
dengan ISA 240 mengenai tanggung jawab auditor menenai risiko fraud dalam audit
laporan keuangan serta prosedur search for unrecorded liabilities yang dilakukan oleh
auditor KAP AOT sudah sesuai dengan standar yang berlaku.

This report discusses the implementation of pick sample procedures in test of
details for unpredictability testing and unrecorded liabilities procedures of PT BePe, PT
Main Bareng, and also PT MLTR which is the subsidiary of MAT Group by KAP AOT.
The audit process carried out is year-end financial statement audit of year 2018. The
sampling procedures used is the procedures written on the KAP AOT Audit Guide which
has been match with the definitions and procedures in ISA 530 and ISA 500. The
unpredictability testing procedures also has been math with the procedures written in ISA
240 related to auditors responsibility to fraud risk in financial statement audit, the search
for unrecorded liabilities procedures is also based on the known standards and theories."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Christantius Dwiatmadja
"Salah satu kegiatan dari dunia perbankan adalah kegiatan dalam analisa kredit. Kegiatan ini menjadi penting oleh karena kesalahan dalam menganalisa kredit akan berdampak pada kemacetan kredit tersebut atau tidak terbayarnya kredit tersebut.
Ada banyak pendekatan yang sudah dikembangkan untuk kegiatan analisa kredit tersebut. Pendekatan dengan 5.C (Collateral, Character, Capacity, Capital dan Condition) adalah yang paling banyak dipakai sebagai pedoman umum. Tentunya dalam kenyataan ada modifikasi dari pendekatan tersebut sesuai dengan pengalaman dari pemakainya.
Berbagai informasi yang berkaitan dengan analisa kredit dari 5 C digali dalam studi ini untuk menjawab pertanyaan pokok penelitian yaitu informasi apa saja yang dipakai aleh pihak perbankan dalam kegiatan analisa kredit, adakah perbedaan penggunaan informasi antara bank swasta dengan bank pemerintah. Persoalan tersebut sekaligus menjadi tujuan dari studi ini.
Untuk menjawab persoalan di atas telah dilakukan survey yang menggunakan daftar pertanyaan penelitian. Ada 20 bank swasta dan 20 bank pemerintah (kantor pusat dan cabang) di DKI Jakarta berpartisipasi dalam studi ini. 30 daftar pertanyaan penelitian telah dikembangkan dalam studi Pertanyaan penelitian tersebut nampak sebagai berikut :
1. Bagaimanakah gambaran relevansi jenis informasi yang digunakan bank-bank dalam menganalisa suatu permohonan kredit?
2. Bagaimanakah gambaran keterandalan sumber informasi yang digunakan bank-bank dalam menganalisa suatu permohonan kredit?
3. Bagaimanakah gambaran mudah tidaknya memperoleh sumber informasi dari bank-bank dalam menganalisa suatu permohonan kredit?
4. Bagaimanakah gambaran relevansi jenis informasi dalam rangka melihat 5 C dari pemohon kredit yang dilakukan bank-bank dalam menganalisa suatu permohonan kredit?
5. Bagaimanakah gambaran penting tidaknya informasi yang berkaitan dengan 5 C yang dilakukan bank-bank dalam menganalisa suatu permohonan kredit?
6. Bagaimanakah gambaran usulan pemberian kredit tanpa memperhatikan jaminan yang dilakukan bank-bank dalam menganalisa suatu permohonan kredit?
7. Bagaimanakah gambaran bobot masing masing unsur 5 C dalam keputusan pemberian kredit?
8. Apakah pengaruh faktor relasi dan koneksi dari bank-bank dalam keputusan pemberian kredit signifikan?
9. Apakah penting peranan intuisi dari bank bank dalam keputusan pemberian kredit signifikan?
10. Apakah penting suatu laporan keuangan yang diaudit dalam proses analisa kredit signifikan?
11. Apakah sering pihak ketiga mempengaruhi bank-bank dalam keputusan pemberian kredit signifikan?
12. Apakah ada perbedaan yang signifikan nilai rata-rata jenis informasi yang digunakan antara bank swasta dengan bank pemerintah dalam menganalisa suatu permohonan kredit?
13. Apakah ada perbedaan yang signifikan nilai rata-rata dari keterandalan sumber informasi yang digunakan antara bank swasta dengan bank pemerintah dalam menganalisa suatu permohonan kredit?
14. Apakah ada perbedaan yang signifikan nilai rata-rata dari mudah tidaknya sumber informasi yang diperoleh antara bank swasta dengan bank pemerintah dalam menganalisa suatu permohonan kredit?
15. Apakah ada perbedaan yang signifikan nilai rata-rata kaitan antara jenis informasi dengan Collateral dilihat dari sudut relevansinya antara bank swasta dengan bank pemerintah?
16. Apakah ada perbedaan yang signifikan nilai rata rata kaitan antara jenis informasi dengan Character dilihat dari sudut relevansinya antara bank swasta dengan bank pemerintah ?
17. Apakah ada perbedaan yang signifikan nilai rata-rata kaitan antara jenis informasi dengan Capacity dilihat dari sudut relevansinya antara bank swasta dengan bank pemerintah?
18. Apakah ada perbedaan yang signifikan nilai rata-rata kaitan antara jenis informasi dengan Capital dilihat dari sudut relevansinya antara bank swasta dengan bank pemerintah?
19. Apakah ada perbedaan yang signifikan nilai rata-rata kaitan antara jenis informasi dengan Condition dilihat dari sudut relevansinya antara bank swasta dengan bank pemerintah?
20. Apakah ada perbedaan yang signifikan nilai rata-rata dari informasi Collateral dilihat dari sudut kepentingannya antara bank swasta dengan bank pemerintah dalam melakukan kegiatan analisa kredit?
21. Apakah ada perbedaan yang signifikan nilai rata rata dari informasi Character dilihat dari sudut kepentingannya antara bank swasta dengan bank pemerintah dalam melakukan kegiatan analisa kredit?
22. Apakah ada perbedaan yang signifikan nilai rata-rata dari informasi Capacity dilihat dari sudut kepentingannya antara bank swasta dengan bank pemerintah dalam melakukan kegiatan analisa kredit?
23. Apakah ada perbedaan yang signifikan nilai rata-rata dari informasi Capital dilihat dari sudut kepentingannya antara bank swasta dengan bank pemerintah dalam melakukan kegiatan analisa kredit?
24. Apakah ada perbedaan yang signifikan nilai rata dari informasi Condition dilihat dari sudut kepentingannya antara bank swasta dengan bank pemerintah dalam melakukan kegiatan analisa kredit?
25. Apakah ada perbedaan yang signifikan nilai rata-rata bobot masing masing unsur 5 C antara bank swasta dengan bank pemerintah dalam melakukan kegiatan analisa kredit?
26. Apakah ada perbedaan yang signifikan nilai rata-rata antara bank swasta dengan bank pemerintah dalam melakukan analisa kredit tanpa memperhatikan unsur jaminan?
27. Apakah ada perbedaan yang signifikan nilai rata-rata peranan faktor relasi dan koneksi dalam keputusan pemberian kredit antara bank swasta dengan bank pemerintah?
28. Apakah ada perbedaan yang signifikan nilai rata-rata pentingnya intuisi dalam keputusan pemberian kredit antara bank swasta dengan bank pemerintah?
29. Apakah ada perbedaan yang signifikan nilai rata-rata penting tidaknya suatu laporan keuangan yang diaudit dalam proses analisa kredit antara bank swasta dengan bank pemerintah?
30. Apakah ada perbedaan yang signifikan nilai rata-rata sering tidaknya pihak ketiga mempengaruhi pengambilan keputusan pemberian kredit antara bank swasta dengan bank pemerintah?
Hasil dari studi ini dapat diringkaskan berikut ini: Jenis informasi yang digunakan dalam kegiatan analisa kredit sangat relevan. Jenis informasi yang digunakan dalam kegiatan analisa kredit tidak mempunyai perbedaan yang signifikan antara bank swasta dengan bank pemerintah kecuali untuk informasi bentuk hukum perusahaan, struktur organisasi dan keadaan produksi.
Keterandalan sumber informasi yang digunakan dunia perbankan dalam kegiatan analisa kredit cukup penting. Hanya tiga sumber informasi yang berbeda secara signifikan antara bank swasta dengan bank pemerintah yaitu laporan Biro Pusat Statistik, laporan resmi dari lembaga pemerintah yang lain dan laporan resmi dari lembaga non pemerintah.
Kemudahan meraperoleh sumber informasi dari perbankan untuk kegiatan analisa kreditnya mudah. Hanya ada tiga sumber informasi yang berbeda secara signifikan antara bank swasta dengan bank pemerintah dalam hal kenudahan memperoleh sumber informasi yaitu laporan resmi dari perusahaan, akte perusahaan dan laporan resmi dari lembaga pemerintah yang lain.
Relevansi jenis informasi dalam rangka melihat unsur 5 C, dapat dikatakan mempunyai kaitan yang cukup relevan. Pada aspek Capacity, informasi struktur organisasi, jenis barang yang dieksport/import dan keadaan produksi berbeda secara signifikan.
Pada aspek Capital informasi bentuk hukum perusahaan dan bentuk pemilikan berbeda secara signifikan. Pada aspek Condition informasi struktur organisasi, keadaan pemasaran dan kondisi ekonomi berbeda secara signifikan. Pada aspek Collateral dan Character tidak mempunyai perbedaan secara signifikan antara bank swasta dengan bank pemerintah.
Informasi informasi dari unsur 5 C dalam analisa kredit sangat penting diperhatikan oleh perbankan. Pada aspek Collateral, informasi tanah, pihutang dan inventori mempunyai perbedaan yang signifikan antara bank swasta dengan bank pemerintah. Sedangkan untuk aspek Character, informasi kebiasaan selama ini sebagai nasabah mempunyai perbedaan yang signifikan. Pada aspek Capacity, informasi kemampuan sumber daya manusia, kemampuan produksi/teknis, kemampuan menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar perusahaan, struktur organisasi yang dimiliki, jumlah karyawan yang dimiliki dan product life cycle mempunyai perbedaan yang signifikan. Pada aspek Capital dan aspek Condition semua informasinya tidak mempunyai perbedaan yang signifikan.
Ranking dari 5 C dari perbankan sesuai dengan bobot yang diberikan yaitu (1) Character (2) Collateral (3) Capacity (4) Capital (5) Condition. Ranking 5 C untuk bank swasta adalah (1)Character (2) Collateral (3) Capacity (4) Capital (5) Condition. Sedang ranking untuk bank pemerintah adalah (1) Collateral (2) Character (3) Capacity (4) Capital (5) Condition. Hanya aspek Character dan Condition dari 5 C yang mempunyai beda yang signifikan antara bank swasta dengan bank pemerintah.
Aspek jaminan perlu mendapat perhatian dalam kegiatan analisa kredit artinya setiap permohonan suatu kredit hendaknya selalu dengan mengikut sertakan jaminan. Dalam hal ini terdapat beda yang signifikan antara bank swasta maupun bank pemerintah.
Faktor relasi dan koneksi dalam keputusan pemberian kredit tidak mempunyai pengaruh yang signifikan. Namun antara bank swasta dengan bank pemerintah mempunyai perbedaan yang signifikan dalam hal ini.
Peranan intuisi signifikan dalam keputusan pemberian kredit yang dilakukan oleh perbankan. Tidak ada beda yang signifikan antara bank swasta dengan bank pemerintah dalam melihat peranan intuisi dalam keputusan pemberian kredit.
Suatu laporan keuangan yang diaudit dalam proses analisa kredit signifikan pentingnya. Dalam hal ini terdapat perbedaan yang signifikan antara bank swasta dengan bank pemerintah dalam melihat penting tidaknya suatu laporan keuangan yang diaudit.
Pihak ketiga dalam keputusan pemberian kredit mempunyai pengaruh yang signifikan. Namun tidak ada perbedaan yang signifikan antara bank swasta dengan bank pemerintah.
Implikasi umum dari penemuan penelitian adalah hampir tidak ada beda yang signifikan antara bank swasta dengan bank pemerintah dalam menggunakan informasi untuk keperluan analisa kreditnya baik jenis informasi, sumber informasi maupun informasi dari 5 C.
Urutan dari unsur 5 C berbeda antara bank swasta dengan bank pemerintah sehingga akan menimbulkan penekanan yang berbeda pula dalam analisa kreditnya. Faktor relasi dan koneksi tidak mempunyai pengaruh yang signifikan dalam keputusan pemberian kredit sedangkan pentingnya intuisi, pentingnya laporan keuangan yang diaudit dan pengaruh pihak ketiga adalah signifikan dalam keputusan pemberian kredit."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1989
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jonathan Christian
"Laporan magang ini disusun dengan tujuan untuk melakukan evaluasi terhadap prosedur audit pencarian liabilitas belum tercatat yang dilakukan oleh KAP Chaldea kepada salah satu kliennya yaitu PT Laterano berdasarkan standar audit dan akuntansi yang berlaku di Indonesia. Evaluasi dilakukan untuk menguji ketepatan asersi yang digunakan oleh auditor, kesesuaian dengan tahapan umum prosedur audit pencarian liabilitas belum tercatat berdasarkan dasar teori relevan, serta pengujian terhadap kesesuaian perlakuan dalam prosedur audit berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa prosedur audit pencarian liabilitas belum tercatat yang dilakukan oleh KAP Chaldea telah sesuai dengan standar yang berlaku serta mampu memenuhi berbagai asersi yang relevan berkaitan dengan akun liabilitas. Laporan magang ini diakhiri dengan refleksi diri terhadap pengalaman magang yang dijalani di KAP Chaldea.

This internship report was prepared in purpose to evaluate the audit procedure of search for unrecorded liabilities that was performed by KAP Chaldea on one of its clients PT Laterano in accordance with Indonesia auditing and financial reporting standards. The evaluation is done to test the relevancy in the assertions used, the conformity with the general search for unrecorded liabilities procedure using some relevant theories, and tests related to the procedure done in accordance to the Indonesian Financial Accounting Standards (SAK). The result of these evaluations shows that the search for unrecorded liabilities done by KAP Chaldea is in accordance with the relevant standards and fulfills the relevant assertions related to the liabilities account. This internship report ends with a self-reflection on the experience of the internship in KAP Chaldea."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Zaki Al Madani
"Laporan magang ini merupakan pembahasan terkait evaluasi terhadap prosedur audit pencarian liabilitas tidak tercatat yang dilakukan oleh KAP QAZ pada utang dagang dari PT MHM untuk periode 31 Desember 2022. Evaluasi yang dilakukan berdasar pada literatur dan standar audit yang berlaku dan dilakukan berdasarkan pengalaman yang dilaksanakan di KAP QAZ. Berdasarkan hasil evaluasi prosedur pencarian liabilitas tidak tercatat yang dilakukan, KAP QAZ sudah melakukan prosedur sesuai dengan literatur dan standar audit yang berlaku. Selain evaluasi, laporan magang ini juga membahas proses refleksi diri selama menjalankan program magang serta tindak lanjut yang dapat dilakukan untuk mengembangkan diri menjadi individu yang lebih baik kedepannya. Hasil proses refleksi diri menunjukan beberapa kemampuan yang dapat ditingkatkan dan diperbaiki seperti kecepatan dalam bekerja, kemampuan teknikal dalam mengoperasikan perangkat lunak audit, komunikasi yang efektif, dan menghindarkan diri dari distraksi saat bekerja.

This internship report discusses the evaluation of search for unrecorded liabilities audit procedures performed by KAP QAZ on accounts payable of PT MHM for the period December 31, 2022. The evaluation was performed based on applicable auditing literature and standards and was made based on the internship program experienced at KAP QAZ. The evaluation resulted from procedure search for unrecorded liabilities performed, KAP QAZ has performed the procedure in accordance with applicable auditing literatures and standards. Other than evaluation, this internship report also discusses the process of self- reflection during the internship program and follow-up actions for self-development into a better individual in the future. The results of the reflection process show several abilities that can be enhanced and improved such as work pace, technical abilities in operating audit software, communicating effectively, and dismissing work distractions."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nabil Ahmad
"ABSTRAK
Laporan magang ini membahas prosedur pencarian liabilitas tidak tercatat (PLTT) pada reviu PT MANTRA oleh KAP YYZ. PT MANTRA merupakan perusahaan yang beroperasi di pertambangan emas, nikel, dan bauksit. Prosedur yang dilakukan mengikuti pedoman audit KAP YYZ yang telah sesuai dengan teori dan standar yang berlaku. Tujuan dari PLTT adalah memenuhi tujuan audit yaitu kelengkapan, akurasi, pemisahan batas waktu, hak dan kewajiban, dan valuasi yang dicapai melalui pengujian yang dilakukan oleh KAP YYZ.

ABSTRACT
This internship report discusses search for unrecorded liabilities procedures (SURL) at PT MANTRA by KAP YYZ review. PT MANTRA is a company that operates on gold, nickel, and bauxite mining. The procedures use is refer to the KAP YYZ audit guide that in accordance with the theory and existing standards. The purpose of SURL is to fulfill the audit objectives, namely completeness, accuracy, cut-off, rights and obligations, and valuations achieved through testing conducted by KAP YYZ."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Alvin
"

Laporan magang ini membahas evaluasi prosedur audit pencarian liabilitas yang belum tercatat pada PT OLP. Audit laporan keuangan dilaksanakan oleh KAP ABC untuk tahun buku 2019. PT OLP merupakan perusahaan Indonesia yang memproduksi serta memperdagangkan obat-obatan. Subjek evaluasi adalah prosedur audit yang dilakukan terhadap akun utang dagang PT OLP pada tanggal 31 Desember 2019, untuk menguji asersi kelengkapan, eksistensi, kewajiban, dan penilaian. Evaluasi dilakukan berdasarkan kerangka teori dan standar berupa ISA dan PSAK yang berlaku. Berdasarkan evaluasi, prosedur audit yang dilakukan pada PT OLP telah sesuai dengan standar yang berlaku. Namun sampel yang diuji belum cukup untuk mengambil kesimpulan atas asersi sehingga perlu dilakukan pengujian lebih lanjut.

 


This report discusses the evaluation of search for unrecorded liabilities audit procedure on PT OLP. Financial audit is performed by KAP ABC for the book year 2019. PT OLP is an Indonesian company that manufactures and trade pharmaceutical product. The evaluation subject is audit procedure performed on PT OLP’ accounts payable on 31st December 2019, to test completeness, existence, obligation, and valuation assertions. Evaluation is done based on theories and existing standards such as ISA and PSAK. Based on the evaluation, the audit procedure on PT OLP is appropriate with existing standards. However, the tested sample is not yet enough to form a conclusion on assertions, therefore requiring further testing.

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia , 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fauzul Umara Shidqi
"Laporan magang ini untuk mengevaluasi Prosedur Audit TI dalam Audit Sistem Informasi PT XXX oleh KAP ABC. Ruang lingkup audit secara khusus mengenai Information Technology General Control (ITGC) klien yang tergolong Audit Support. Kontrol akses ke fasilitas fisik, infrastruktur komputasi, aplikasi, dan data; bagian keamanan dan kepatuhan dari siklus hidup pengembangan sistem, kontrol manajemen perubahan, pencadangan, dan pemulihan, dan kontrol operasional atas sistem komputasi adalah bagian dari cakupan ITGC. Evaluasi dilakukan berdasarkan teori IT Audit Life Cycle in Core Concepts of Information Technology Auditing oleh James E. Hunton dan Information System Audit Standard yang dikeluarkan oleh ISACA. Metode evaluasinya adalah dengan membandingkan teori dan standar yang berlaku dengan praktek di lapangan. Berdasarkan evaluasi tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian besar proses prosedur Audit TI yang dilakukan oleh KAP ABC mengikuti teori dan standar yang berlaku, namun hanya ada satu teori yang terdaftar yaitu terkait prosedur CAAT yang tidak dapat dilakukan, karena tidak wajib, relatif mahal dan membutuhkan keterampilan TI yang memadai. Laporan ini juga mencakup refleksi diri yang memungkinkan penulis untuk mengidentifikasi area untuk perbaikan dan juga area di mana penulis kuat. Refleksi diri ini akan menjadi batu loncatan bagi pertumbuhan penulis di masa depan.

This internship report is to evaluate the IT Audit Procedure in Auditing the Information System of PT XXX by KAP ABC. The scope of an audit was specifically regarding the Information Technology General Control (ITGC) of the client which is classified as Audit Support. Access control to physical facilities, computing infrastructure, applications, and data; security and compliance parts of the system development life cycle, change management controls, backup, and recovery, and operational controls over computing systems are all part of the ITGC's scope. The evaluation is carried out based on the IT Audit Life Cycle theory in Core Concepts of Information Technology Auditing by James E. Hunton and Information System Audit Standard issued by ISACA. The method of the evaluation is by comparing the applicable theory and standard with practice in the field. Based on the evaluation, it can be concluded that the majority of the IT Audit procedure process carried out by KAP ABC follows applicable theories and standards, however, there is only one theory listed regarding CAAT procedure that could not be performed, it is mainly because it was not mandatory, relatively expensive and requires sufficient IT skills. This report also includes self-reflection which enables the author to identify areas for improvement and also areas where the author is strong. This encounter will serve as a springboard for the author's future growth."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rachel Amabel
"Laporan magang ini mengevaluasi prosedur audit pengujian rinci atas akun utang dagang PT CLF Indonesia yang dilakukan oleh KAP ADR. Kegiatan usaha PT CLF Indonesia adalah memproduksi tabung laminasi yang dapat digunakan untuk berbagai segmen industri kesehatan dan perawatan pribadi. Prosedur audit yang dievaluasi dalam laporan ini berfokus pada tahap pengumpulan dan pengujian bukti audit atas akun utang dagang. Berdasarkan hasil evaluasi dapat disimpulkan bahwa prosedur audit pengujian rinci yang dilakukan oleh KAP ADR atas akun utang dagang PT CLF Indonesia secara keseluruhan telah sesuai dengan pemaparan teori dan standar audit yang berlaku dengan dua pengecualian. Dua pengecualian tersebut adalah penggunaan kurs yang kurang tepat dan tidak adanya prosedur konfirmasi eksternal.

This internship report evaluates the audit procedures for tests of details of PT CLF Indonesia's accounts payable carried out by KAP ADR. PT CLF Indonesia's business activity is to produce laminated tubes that can be used for various segments of the health and personal care industry. The audit procedures’ evaluation in this report is focused on the collecting and testing of audit evidence on accounts payable. The evaluation result concluded that the audit procedures for tests of details carried out by KAP ADR on the account payables of PT CLF Indonesia as a whole are in accordance with the applicable theory and audit standards with two exceptions. The two exceptions are the use of inaccurate exchange rates and the absence of external confirmation procedures."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Brian Senopati
"Laporan magang ini bertujuan untuk membahas evaluasi atas praktik prosedur audit yang dijalankan oleh KAP DYN terhadap akun pendapatan PT CXI pada tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2021. Prosedur audit yang menjadi objek evaluasi adalah prosedur substantif pengujian rinci berupa vouching dan agree listing. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan prosedur audit yang diterapkan dengan standar dan konsep audit yang berlaku. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa prosedur audit substantif pengujian rinci yang dijalankan KAP DYN telah sesuai dengan Standar Audit (SA) 330, 530, dan 550 serta teori audit atas akun pendapatan menurut Hayes et al. (2014) dan Arens et al. (2017). Laporan magang ini juga membahas refleksi diri penulis dari pengalaman yang dijalani selama program magang. Kesimpulan dari refleksi diri penulis menunjukkan bahwa kegiatan magang yang dijalani memuaskan dan melampaui ekpektasi walaupun menghadapi beberapa kekurangan internal penulis.

This internship report is written with the objective of discussing the evaluation of audit procedures executed by KAP DYN on the revenue account of PT CXI for the year ended 31 December 2021. The audit procedures evaluated are substantive procedures specifically vouching and agree listing. Evaluation is conducted by comparing the audit procedures executed with the applicable audit theory and standards. The evaluation concludes that the substantive tests of details procedures executed by KAP DYN is in compliance with SA 330, 500, 530, and theories on revenue auditing by Hayes et al. (2014) and Arens et al. (2017). This internship report also contains a self reflection from the author’s experience during the internship program. The self reflection concludes that the internship activities experienced was satisfying and exceeded expectations despite facing the author’s internal weaknesses."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>