Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 179932 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Defranda Fauzan Rabbani
"Rivalitas Ajax Amsterdam dan Feyenoord Rotterdam merupakan rivalitas paling ketat dalam sepak bola Belanda. Rivalitas keduanya tidak hanya terjadi di dalam lapangan, tetapi juga dalam dunia digital (media sosial) khususnya publikasi dalam bentuk meme. Penelitian ini membahas bagaimana penggunaan gaya bahasa pada lima belas meme rivalitas Ajax Amsterdam dan Feyenoord Rotterdam periode 2019 (paruh kedua musim kompetisi 2018-2019 dan pertengahan musim kompetisi 2019-2020) dalam akun Instagram decoachnl. Selain itu, penelitian ini juga melihat unsur humor yang terdapat pada kelimabelas meme dari berbagai ilustrasi seperti dalam bentuk gambar, angka, dan teks. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis-deskriptif dengan menggunakan teori gaya bahasa dan teori humor untuk menganalisis kelimabelas meme secara keseluruhan. Hasil dari penelitian ini ditemukan banyaknya penggunaan gaya bahasa ironi serta unsur humor dalam bentuk gambar seperti terdapatnya gambar pemain, pelatih, seragam tanding, warna tertentu, dan hal lainnya yang seolah-olah sedang mengejek atau menyindir Feyenoord. Gabungan antara teks yang memuat gaya bahasa dan gambar sangat mempengaruhi tingkat humor dalam meme. Konteks diperlukan pada penyampaian pesan sebuah meme agar pembaca dapat mengetahui humor yang ada di dalamnya.

Rivalry between Ajax Amsterdam and Feyenoord Rotterdam is the most greatest rivalry in Dutch Football. The rivalry between the two teams occurs not only on football fields but also in the digital world (especially on social media) in the form of memes. This paper discusses the use of figurative language in fifteen rivalry memes between Ajax Amsterdam and Feyennoord Rotterdam. In addition, the paper also describes the elements of humor which are found in the fifteen memes in the form of images, numbers and texts. In this paper, the descriptive-analytical method is used by analizing fifteen memes as a whole with the theory of figurative language and humor. The result of this paper shows many uses of ironic language style and an element of humor in the form of various images, such as the representation of players, coaches, uniform, certain colors, and other things that seemed to be mocking and insinuating Feyenoord. The combination of texts that contain figurative language and images greatly affects the level of humor in memes. Context is needed in delivering a meme`s message so the reader can identify the humor in it."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Hikmah Khairunnisa
"Meme adalah perwujudan unit dalam suatu budaya yang dapat berupa lagu, ide, slogan, atau mode pakaian, yang tertanam dalam pikiran manusia dan tersebar melalui proses imitasi. Seiring dengan maraknya penggunaan internet, meme menyebar dalam dunia maya dan membentuk internet meme. Salah satu internet meme bernama "Y U NO Guy" terindikasikan sebagai gambar berkalimat yang memiliki tindak tutur beragam dan menunjukkan nuansa humor. Penelitian dalam skripsi ini kemudian menjadikan "Y U NO Guy" sebagai sebuah wacana untuk mengetahui tindak tutur apa saja yang sebenarnya terdapat dalam kalimat pada "Y U NO Guy", dan bagaimana humor dibangun di dalamnya. Dengan menggunakan metode analisis wacana dengan pendekatan linguistik dan humor, penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas data merupakan tindak ilokusi ekspresif yang menunjukkan sikap psikologis para pengguna "Y U NO Guy", dan terdapat kecenderungan pemakaian teknik imitasi dalam membangun nuansa humor di dalamnya.

Meme is a manifestation of a unit of a culture such as songs, ideas, catch-phrases, or clothes fashions, that exist in people’s mind and spread via imitation process. As internet grows rapidly, meme appears in cyber world and becomes internet meme. One of the internet memes namely "Y U NO Guy" is indicated as a captioned image which has several speech acts and depicts a sense of humor. This paper then perceives "Y U NO Guy" as a discourse in order to found out what speech acts are actually performed and how humor is build within it. Using discourse analysis as a method with linguistic and humor approaches, this paper concludes that the majority of datas are expressive illocutionary act which depicts the psychological attitude of the "Y U NO Guy" user, and there is a tendency of using imitation technique to build a sense of humor within it.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S53865
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Lanang
"Sepak bola internasional hadir dalam intensitas yang semakin tinggi di Indonesia. Pemberitaan sepak bola internasional pun semakin luas. Namun, semua pemberitaan itu menyajikan sepak bola intemasional dari satu perspektif yang homogen: "sepak bola modern teiah menjadi industri dan itu bagus".
Perdebatan struktur dan agensi adalah satu hal yang penting dalam ilmu sosial dan belum selesai hingga kini. Banyak teoris tenibat datam perdebatan ini untuk mencari tahu mana yang lebih berpengaruh, struktur atau agensi; keduanya terlibat dalam dualisme atau dualitas; apakah ada kausalitas di antara keduanya; bahkan mana yang diacu sebagai struktur dan agensi. Dua yang paling penting dalam perdebatan ini adalah strukturasi Anthony Giddens dan morfogenesis Margaret Archer. Selain itu, ulasan George Ritzer soal dua teori tersebut pun cukup memunculkan kejelasan soal perdebatan tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana relasi antara struktur dan agensi dalam proses produksi berita sepak bola internasional sehingga perspektif yang homogen kerap tersaji dalam berita. Penelitian ini menganalisis itu semua dalam konteks makro kapitalisme global. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat teori dan struktur dari dua teoris sosial di atas dalam konteks permasalahan produksi berita ini.
Menggunakan pendekatan studi kasus terhadap proses produksi berita sepak bola internasional, ditemukan beberapa hal yang dapat mengilustrasikan peran konteks dalam memberikan kejelasan soal relasi antara Struktur dan agensi. Masalah pengacuan, kausalitas, dualitas dan dualisme, serta mana yang lebih berpengaruh tidak bisa dilepaskan dari konteks. Semua pengamatan tentang Struktur dan agensi itu kemudian tidak dilepaskan dari konieks makro kapitalisme global.
Kesimpulan utama dari penelitian ini adalah pengamatan atas masalah struktur dan agensi atau pun masatah lain dewasa ini akan sulit dilepaskan dan konteks kapitalisme global. Jika kita melepaskannya dari konteks tersebut, hasil yang didapatkan akan menjadi ilusi yang tidak menjawab apa pun, atau paling tidak memberi jawaban parsial yang tidak komprehensif. Implikasi penelitian ini adalah bahwa analisis Struktur dan agensi bisa berujung pada kesimpulan yang strukturalistik atau yang voluntaristik dan individualistik. Perbedaan kesimpulan tersebut amat bergantung pada konteks di mana satu tindakan sosial terjadi. Dalam penelitian ini, di mana semua konteks dalam proses produksi berita sepak bola internasional terletak dalam konteks makro kapitalisme global, kesimpulan analisis Struktur dan agensi berujung pada konklusi yang strukturalistilistik."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2007
T17368
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Retno Herny Rahayu
"ABSTRAK
Bentuk-bentuk gaya bahasa kiasan banyak ditemukan dalam berbagai macam meme yang tersebar luas di sosial media untuk memberikan sisi humor bagi para pembacanya. Tidak terkecuali tiap-tiap meme yang diunggah oleh akun Facebook Voetbalhumor yang bertemakan tentang dunia sepak bola, khususnya sepak bola Belanda. Penggunaan gaya bahasa kiasan pada meme tersebut menyebabkan makna yang terkandung di dalamnya tidak dapat tersampaikan secara langsung, sehingga dibutuhkan sebuah konteks yang terkait dengan tiap-tiap meme tersebut untuk dapat memahami makna tersirat di dalamnya dengan baik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memaparkan makna tersirat yang terkandung dalam penggunaan gaya bahasa kiasan pada setiap unggahan meme oleh akun Facebook Voetbalhumor dan untuk memahami makna yang terkandung dalam tiap-tiap meme sesuai konteks peristiwa yang terkait. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setiap meme pada akun Facebook Voetbalhumor mengandung gaya bahasa kiasan sindiran dan untuk memahami makna yang tersirat di dalamnya dibutuhkan konteks.

ABSTRACT
Many forms of figurative language style are found in a wide variety of memes in social media to provide humor to readers. Meme uploaded by a Facebook account of Voetbalhumor is no exception. It has the theme of the football rsquo s world, especially the Dutch football. The use of figurative language style in the meme causes the meaning contained in it can not be conveyed directly. So it takes a context related to each meme to be able to understand every implicit meaning. Therefore, this research aims to expose the implied meanings contained in the use of figurative language styles on each meme uploaded by the Facebook account of Voetbalhumor and to understand the meaning contained in each meme based on the context of the corresponding event. The results of this research indicate that every meme on the Facebook account of Voetbalhumor contains satirical figure of speech and it needs context to understand the implicit meanings."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Hayfa Fawid Putri
"Penggunaan meme oleh pelajar di dunia menjadi semakin populer dalam beberapa tahun terakhir, terutama dengan maraknya media sosial, memunculkan dinamika komunikasi yang unik. Meme yang berupa gambar yang mengandung unsur humor dengan deskripsi singkat yang acap kali menyindir fenomena sosial dan budaya telah menjadi salah satu bentuk komunikasi di kalangan pelajar. Pelajar menggunakan medium ini untuk berkomunikasi dan menyampaikan pesan dengan cara yang unik dan kreatif. Penelitian ini melihat unsur pelanggaran maksim yang terdapat pada kesembilan meme bertema tugas kelompok unggahan @studenten.memes di Instagram. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan teori tentang pelanggaran maksim untuk menganalisis kesembilan meme secara keseluruhan. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukannya fungsi pelanggaran maksim flouting, suspending, infringing, violating, dan opting out guna mencapai kejenakaan dari unsur humor yang diciptakan oleh kesembilan meme tersebut. Membuat humor tercipta dengan adanya penekanan makna dengan cara yang kontradiktif, ironis, sinisme, atau denotatif. Pemahaman terhadap pelanggaran maksim menjadi kunci untuk mengartikan humor yang terkandung dalam meme-meme tersebut.

The use of memems by students worldwide has becme increasingly popular in recent years, especially with the rise of social media, giving rise to unique communication dynamics. Memes in the form of images containing elements of humor with short descriptions that often satirize social and cultural phenomena have become a form of communication among students. Students use this medium to communicate and convey messages in unique and creative ways. This research looks at the elements of maxim violations contained in the nine group assignment-themed memes uploaded by @studenten.memes on Instagram. The method used is a qualitative descriptive method using the theory of maxim violations to analyse the nine memes as a whole. The results of the research were the discovery of the function of violating the maxims of flouting, suspending, infringing, violating, and opting out in order to achieve humor from the elements of humor created by the nine memes. Thus humor is created by emphasizing meaning in a contradictory, ironic, cynical or denotative way. UNderstanding maxim violations is the key to interpreting the humor contained in these memes."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Andi Shadewo
"Skripsi ini membahas analisis struktur wacana meme internet berdasarkan aspek makrostruktur, suprastruktur, dan kohesi dengan menggunakan metode kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah 15 meme internet yang berasal dari media sosial Instagram. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa makna global yang terdapat pada suatu meme internet tidak hanya diperoleh melalui penelusuran hubungan unsur verbal dan nonverbal saja, melainkan juga penelusuran terkait unsur-unsur yang berasal dari luar meme internet. Proses produksi meme internet pada dasarnya selalu diawali dengan penyediaan gambar tertentu kemudian dilanjutkan dengan pemberian teks yang disesuaikan dengan kebutuhan pembuatnya. Sementara itu, penggunaan alat-alat kohesi tertentu mencerminkan karakteristik yang dimiliki meme internet, seperti teks yang dibuat seringkas mungkin serta adanya upaya pelibatan partisipan agar pesan yang terkandung dalam meme internet cepat tersampaikan.

This research discusses about internet meme discourse structure analysis based on macrostructure, superstructure, and cohesion aspects using qualitative method. The data used in this study are 15 internet memes derived from social media Instagram. The results of this study indicate that the global meaning contained in an internet meme is not only obtained through the searching of verbal and nonverbal elements only, but also the search related elements derived from outside the internet meme. The process of meme internet production basically always begins with the provision of certain images and then followed by giving the text tailored to the needs of the producer. Meanwhile, the use of certain cohesion tools reflects the characteristics of the internet meme, such as the text that is made as concise as possible and the involvement of participants to the message contained in the internet meme quickly conveyed.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S70471
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayshabella Rifdah Shelia
"Penelitian ini membahas tentang analisis semiotik meme tanpa konteks pada akun Twitter No context Russia dengan menggunakan teori semiotik oleh Roland Barthes. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi makna yang terkandung dalam unggahan meme pada akun Twitter Russia_NC. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk mencapai tujuan penelitian. Penulis menganalisis sepuluh buah data berupa meme dari twit pada akun Russia_NC. Pengambilan sumber data dilakukan dengan dokumentasi unggahan berupa gambar pada akun Twitter Russia_NC dan studi pustaka. Dari hasil analisis, penulis menemukan makna denotasi dan konotasi yang terkandung dalam unggahan meme pada akun Twitter No context Russia. Dengan demikian, penulis berharap penelitian ini memberikan kontribusi bagi pengembangan studi semiotik dan secara khusus menambah informasi tambahan terkait meme Rusia.

This study discusses the semiotic analysis of memes without context on the No context Russia Twitter account by using the semiotic theory by Roland Barthes. This study aims to identify the meaning contained in postings of memes on the Russia_NC Twitter account. This study uses a qualitative descriptive method to achieve the research objectives. The author analyzes ten pieces of data in the form of memes from tweets on the Russia_NC account. Data source retrieval was carried out by documentation of postings in the form of images on the Russia_NC Twitter account and literature studies. From the results of the analysis, the author has found the meaning of denotation and connotation contained in postings of memes on the Twitter account No context Russia. Thus, the author hopes that this research contributes to the development of semiotic studies and especially adds additional information related to Russian memes."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kevin Marcellino
"Penelitian ini membahas penggunaan meme (ekspresi visual) sebagai strategi komunikasi digital untuk meningkatkan interaksi di media sosial. Tabraklari sebagai band yang menggunakan meme sebagai strategi komunikasi untuk meningkatkan interaksi atau engagement di media sosial. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Penelitian ini menggunakan Social Media Engagement Theory (SMET) untuk memberikan gambaran engagemen yang terjadi dari penggunaan meme. Hasil temuan menekankan bahwa relevansi, meaning, dan involvement terhadap isu-isu terkini menjadi hal yang diutamakan dalam pembuatan meme dan dapat memberikan rasa keterikatan sehingga bisa menghasilkan peningkatan engagement di media sosial. Selain itu, relevansi atas follower dengan konten juga membuat dirinya membagikan dengan kenalan atau orang yang dirasa memiliki derajat relevansi yang sama. Pengenalan yang baik oleh Tabraklari terhadap followernya menghasilkan komunikasi dan relasi yang terjadi cukup baik.

This research discusses the use of memes (visual expressions) as a digital communication strategy to increase interaction on social media. Tabraklari as a band that uses memes as a communication strategy to increase interaction or engagement on social media. Using a qualitative approach with a case study method. This research uses Social Media Engagement Theory (SMET). It provides an overview of the engagement that occurs through the use of memes. The findings highlight that relevance, meaning and involvement in current affairs are priorities in the creation of memes and can create a sense of attachment that can lead to increased engagement on social media. In addition, the relevance of the content to the followers also leads them to share the content with acquaintances or people who are perceived to have the same level of relevance. The fact that Tabraklari recognises its followers leads to good communication and relationships."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Brazil: CBF Brasil ; São Paulo, SP, Brasil, 2005
R 736.334 092 FUT
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Sasti Pretita
"ABSTRAK
Studi ini memfokuskan pada mengukur kesuksesan kampanye online, Like A Girl oleh
Always, dari perspektif meme. Makalah ini akan mendiskusikan tentang memes lebih luas dan
makna dari konten meme itu sendiri. Tujuan dari studi ini adalah mengenal budaya internet
dan mengerti bagaimana masyarakat pengguna internet menyalurkan ide-ide,
mengeskpresikan pendapat dan membagi informasi melalui media online. Penelitian ini
adalah penelitian sekunder menggunakan metode kuantitatif dengan pengumpulan data
melalui artikel berita online, jurnal dan berbagai ulasan online.

ABSTRACT
The focus of this study is measuring the success of the online campaign, Like a Girl by
Always, through the perspective of memes. In particular, we will be discussing about a wide
range of memes and the meaning through the content itself related to the campaign message.
The purpose of this study is to know about the internet culture and understand how people
generate their ideas, express their opinions and share the information through online medium.
This research is a secondary research and qualitative research with the data collected through
online news articles, journals and various online reviews."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>