Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 158931 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fauzan Atsari
"ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan di sebuah pesantren modern yang memadukan pengajaran muatan ke-Islam-an dan umum. Kurikulum di pesantren ini juga mewajibkan para siswa menguasai bahasa Arab dan Inggris. Akan tetapi, sebelum penelitian ini diadakan, peneliti menemukan bahwa tingkat penguasaan bahasa Inggris siswa di sebuah ekstrakurikuler kebahasaan masih terbilang rendah. Peneliti juga mengetahui bahwa metode pengajaran yang kerap diterapkan oleh tenaga pendidik sebelum penelitian ini diadakan masih bersifat individual. Oleh sebab itu, peneliti mengadakan penelitian tindakan kelas sebagai upaya peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa dan sikap mereka terhadap pemelajaran kooperatif metode STAD. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif kuantitatif dengan desain penelitian tindakan kelas. Pada siklus pertama, peneliti mengelompokkan siswa berdasarkan homogenitas jenis kelamin dan heterogenitas tingkat penguasaan kosakata. Hasilnya, rata-rata nilai pos-tes kosakata siswa masih rendah. Pada siklus kedua, peneliti mengelompokkan siswa berdasarkan homogenitas penguasaan kosakata dan heterogenitas jenis kelamin. Ternyata, nilai rata-rata pos-tes siklus kedua justru mengalami penurunan. Kemudian, peneliti melakukan pengelompokan berdasarkan homogenitas jenis kelamin dan penguasaan kosakata di siklus ketiga. Sebagai hasilnya, penguasaan kosakata para siswa mengalami peningkatan yang signifikan. Tidak hanya itu, hasil kuesioner pasca siklus ketiga juga menunjukkan adanya sikap positif siswa terhadap penerapan ancangan pemelajaran kooperatif metode STAD. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru bahasa Inggris di pesantren perlu memperkenalkan pemelajaran kooperatif metode STAD kepada para siswa sebagai metode alternatif untuk mempelajari kosakata bahasa Inggris. Selain itu, guru harus memahami kondisi setiap siswa dalam pengelompokan sehingga pemelajaran dapat terlaksana dengan efektif.

ABSTRACT
Modern Islamic boarding schools in Indonesia usually adopts both the teaching of Islamic and general sciences as well as requires the students to be proficient in Arabic and English. However, since the focus of the curriculum orients more towards the Islamic content, the students' English proficiency is in need of attention. This thesis aims to assist students in improving their English proficiency, particularly on the mastery of vocabulary and attitude towards STAD cooperative learning method. This research was an action research study conducted in an Islamic boarding school located in Bogor, West Java. It employed a quantitative qualitative method with classroom action research design in three cycles. In the first cycle, the researcher grouped students based on gender homogeneity and heterogeneity of vocabulary mastery levels. The result indicated the student's vocabulary post-test scores were low. In the second cycle, the researcher grouped students based on the homogeneity of vocabulary mastery and gender heterogeneity. The result indicated that the value of the second cycle post-test decreased. In the final cycle, the grouping was based on the homogeneity of gender and vocabulary mastery. The result indicated that the students' vocabulary mastery increased significantly. In addition to that, the results of the questionnaire after the third cycle also showed a positive attitude towards the application of the cooperative learning approach to the STAD method. This study suggests that the STAD cooperative learning method to students can serve as an alternative method for learning English vocabulary and raise awareness of the students' grouping."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Adrallisman
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe turnamen game dalam tim (TGT) lebih banyak dibandingkan dengan siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional (baik secara keseluruhan, kelompok tinggi maupun kelompok rendah). Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan kualitatif dengan Pretest-posttest Control Group Design. Data dikumpulkan melalui tes, kuesioner dan observasi. Tes dianalisis dengan menggunakan uji-T. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Perguruan Buddhi kota Tangerang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatif tipe turnamen game dalam tim (TGT) mampu meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa baik secara keseluruhan, kelompok tinggi maupun kelompok rendah. Hal ini terjadi karena dalam pembelajaran kooperatif tipe TGT, siswa dituntut untuk aktif dan kreatif serta terampil dalam berkomunikasi, tidak terlalu bergantung kepada guru, memiliki tanggungjawab individu, memiliki hubungan interpersonal, keterampilan mengelola waktu, dan sikap positif serta adanya proses evaluasi pada akhir proses pembelajaran.

ABSTRACT
This research is aimed at proving whether the mastery of English vocabulary who were taught by using Team Game Tournament (TGT) cooperative learning is higher than those who were taught by using conventional method (to all students; upper group; and lower group). In conducting the research, the researcher used quantitative and qualitative research method with a Pretest-posttest Control Group Design. The data was collected by administering a test, distributing questionnaire and doing observation. The test was analyzed by using a T-test. The population of this research was the seventh grade students (VII) of Perguruan Buddhi Junior High School in Tangerang.
The result of the research shows that the mastery of English vocabulary of the students who were taught by using team games tournament cooperative learning (TGT) was higher than those who were taught by using the conventional method (to all students; upper group; and lower group). In applying the team games tournament cooperative learning (TGT), the students are required to be active and creative in communication, to be independent, to have interpersonal relationship, to have ability in time management, positive attitude and to have an evaluation at the end of the learning process."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
T33004
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annery Fienta
"ABSTRAK
Penelitian kuasi eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas metode pemelajaran kooperatif tipe STAD pada kemampuan membaca pemahaman teks recount siswa kelas VIII dan persepsi siswa di kelompok eksperimen terhadap metode ini. Penelitian ini melibatkan satu kelas eksperimen yang terdiri dari 35 siswa dan satu kelas kontrol yang terdiri dari 33 siswa yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Untuk memperoleh data, pre-test, kuis, post-test, kuesioner, dan wawancara digunakan. Berdasarkan hasil uji hipotesis menggunakan ANOVA one way pada nilai post-test, hasil Fhitung 4.730 lebih besar dari Ftabel 3.99. Hasil ini menyatakan bahwa H0 ditolak dan HA diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai kedua kelas setelah mendapatkan perlakuan yang berbeda. Berdasarkan hal ini, peneliti menyarankan penggunaan metode pemelajaran kooperatif tipe STAD untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas VIII.

ABSTRACT
The aims of this quasi experimental research were to investigate the effectiveness of cooperative learning method type STAD on the 8th graders' reading comprehension of recount texts and to find out the experimental group students' perception towards this type of method. This research involved one experimental class which consisted of 35 students and one control class which consisted of 33 students that were taken by using purposive sampling technique. To obtain the data, pre-test, quiz, post-test, questionnaire, and interview were employed. Based on the hypothesis test using ANOVA one way on post-test scores, it was found that Fcount 4.730 was greater than Ftable 3.99. The findings indicated that H0 was rejected and HA was accepted. Thus, it could be concluded that there was a significant difference between both classes' scores after gaining different treatments. In addition, most of the experimental group students had positive perception towards STAD. Based on this, the researcher recommends the use of cooperative learning method type STAD to improve the 8th graders' reading comprehension."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
T50144
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hawa Asma Ul Husna
"ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bahwa pemelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray efektif untuk diterapkan pada pemelajaran kosakata bahasa Inggris kelas 7 SMP dan untuk mengetahui persepsi pelajar terhadapnya. Penelitian ini dilakukan di salah satu SMP swasta di Kabupaten Bogor pada kelas 7 SMP tahun ajaran 2017/2018 semester genap yang menggunakan kurikulum 2013. Peneliti melakukan penelitian menggunakan non-equivalent control group sebagai desain penelitian. Peneliti mengambil 52 pelajar pada SMP Y sebagai sampel penelitiannya berdasarkan random sampling. Sampel tersebut terbagi atas 26 pelajar untuk kelas eksperimental dan 26 pelajar untuk kelas kontrol. Kelas eksperimental merupakan kelas diadakannya metode pemelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray sedangkan kelas kontrol merupakan kelas dengan metode pemelajaran konvensional. Hasilnya menunjukkan pelajar di kelas eksperimental meraih rata-rata nilai post-test yang lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata nilai post-test kelas kontrol. Berdasarkan Uji-T Independen terlihat rata-rata nilai post-test pada kedua kelas memiliki perbedaan nilai dengan bukti sig 2 tailed 0,033 < taraf signifikansi 0,05 dengan level beda antara kedua kelas mencapai angka 0,356 cukup signifikan . Pelajar juga memberikan tanggapan yang positif terhadap pemelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray ini.

ABSTRACT
The aims of this research were to find out whether Two Stay Two Stray TSTS as one type of cooperative learning could be effective in learning English vocabulary for 7th grade Junior High School students and how students perceived it. The research conducted on grade 7 in one of the schools in Bogor academic year 2017 2018. The researcher conducted the research by using non equivalent control group as a design. There were 52 students as sample divided into experimental group and control group. Experimental group is the group that is given the treatment TSTS while control group is the group that use conventional teaching. The results show that the students in the experimental group achieved higher mean scores on post test than the students in the control group. Based on Independent T Test, mean score in experimental group had different mean score with control group with moderate level of difference 0.356 . The students also had positive perception of the TSTS. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
T50131
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vini Risma Khairani Tjakrawadhana
"Tesis ini membahas upaya peningkatan kosakata dan gramatika bahasa Jerman melalui Total Physical Response TPR . Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas PTK dengan menggunakan metode penelitian kombinasi, yaitu mengumpulkan dan menganalisis data berupa kualitiatif dan kuantitatif. Penelitian dilakukan terhadap 10 peserta kursus bahasa Jerman di sebuah lembaga kursus bahasa asing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan untuk hasil tes pembelajaran kosakata bahasa Jerman dengan TPR yang dilakukan pada siklus I dan siklus II. Sementara itu, untuk pembelajaran gramatika dengan TPR, belum ada peningkatan yang signifikan untuk tes I dan II. Namun, untuk tes II dan III terdapat peningkatan yang signifikan.
Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa, sebagian besar siswa menyatakan bahwa belajar kosakata dengan TPR memudahkan mereka untuk memahami dan mengingat kosakata yang dipelajari. Sementara itu, untuk pembelajaran gramatika, beberapa siswa menyatakan senang belajar dengan TPR, dan beberapa lainnya mengaku lebih memilih untuk mempelajari gramatika dengan cara mencatat. Selanjutnya, hasil kuesioner juga menunjukkan bahwa siswa menikmati dan tidak tegang selama proses pembelajaran kosakata dan gramatika bahasa Jerman dengan TPR di dalam kelas. Hal ini menunjukkan bahwa siswa memiliki affective filter yang rendah ketika belajar dengan TPR.

This thesis discusses the efforts to improve German vocabulary and grammar through Total Physical Response TPR . The type of research that was conducted in this research is classroom action research CAR using a combination research method, which were collecting and analyzing data in the form of qualitative and quantitative. This research was conducted on 10 German language learners from a foreign language course institute. The results showed that there was a significant improvement for the German language vocabulary learning test with TPR performed on cycle I and cycle II. Meanwhile, for grammatical learning with TPR, there had been no significant increase for tests I and II. However, for tests II and III there was a significant increase.
Based on the results of interview with the students, most of the students stated that learning vocabulary with TPR made it easier for them to understand and memorize the vocabulary that had been learned. Meanwhile, for grammatical learning, some students expressed that they enjoyed learning using TPR, while some claimed that they preferref to study grammar using notes. Furthermore, the results of the questionnaire also showed that students enjoyed and did not feel stress during the process of learning vocabulary and grammar of German language with TPR in the classroom. This showed that students had a low affective filter when learning with TPR.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
T50468
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Rafiqa Safira
"Tesis ini mengkaji tentang implikasi dari kegiatan membaca ekstensif dengan menggunakan bacaan bertingkat berbentuk buku elektronik terhadap pemelajaran dan retensi kosakata untuk pemelajar muda. Tujuan dari penelitian ini ada dua. Pertama, penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki dampak dari kegiatan membaca ekstensif untuk pemelajaran dan tingkat retensi kosakata pemelajar muda. Kedua, untuk menemukan faktor-faktor yang memberikan pengaruh terhadap proses pemelajaran kosakata dengan menerapkan kegiatan membaca ekstensif untuk pemelajar muda. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian metode campuran, lebih tepatnya metode explanatory sequential, yang menghasilkan data berbentuk kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif diperoleh melalui dua tipe tes. Tipe tes pertama yaitu pre- dan post-test, untuk membandingkan hasil dari implikasi kegiatan membaca ekstensif untuk pemelajaran kosakata. Tes yang kedua yaitu delayed-tests, untuk menguji tingkat retensi pemelajar dalam beberapa jangka waktu yang telah ditentukan setelah kegiatan membaca ekstensif dilakukan. Data kualitatif diperoleh melalui interaksi kelas dengan menggunakan analisis kajian wacana kelas. Pembicaraan yang telah ditranskripsikan dipilih berdasarkan analisis data kuantitatif. Hasil dari penelitian ini mengindikasikan beberapa penemuan. Pertama, kegiatan membaca ekstensif efektif terhadap retensi kosakata jangka pendek, walaupun tidak memberikan dampak yang besar terhadap pemelajaran kosakata dan retensi jangka panjang. Kedua, interaksi dan keasingan kata terindikasi sebagai faktor yang berpotensi terhadap kegiatan membaca ekstensif dalam proses pemelajaran kosakata, dan retensi jangka panjang pemelajar muda.

This thesis examines the implication of extensive reading using graded e-books on English vocabulary learning and retention for young learners. The aim of this study is twofold. First, it is to find out the impact of extensive reading as a learning activity for English vocabulary learning and the level of retention for young learners. Secondly, it seeks other factors influencing vocabulary learning processes under extensive reading activities for young learners. The study used a mixed-method research approach, specifically an explanatory sequential method, hence resulting in quantitative and qualitative data. The quantitative data were collected from two test types, i.e. the pre- and post-tests, to compare the reults of extensive reading activity to vocabulary learning, and the delayed-tests to examine scores of vocabulary retention after various periodic intervals of post extensive reading. The qualitative data were collected from classroom interactions using discourse analytical tools. The transcribed talks were selected based on the quantitative data analysis. The results of the study indicate several findings. Firstly, extensive reading can be effective for English vocabulary short-term retention for the young learners, although does not demonstrate a big impact on English vocabulary learning and long-term retention. Secondly, interactions on word familiarity are indicated as potential factors for extensive reading in the process of English vocabulary learning, and their long-term retention among young learners."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Khairunnisa Al-Hadi
"ABSTRAK
Pemerintah Indonesia menerapkan Kurikulum 2013 dalam memfasilitasi pembentukan karakter siswa yang mandiri dan berorientasi pada proses pembelajaran. Salah satu aspek psikologis yang penting bagi mahasiswa dalam mendukung program adalah orientasi tujuan penguasaan. Keterlibatan ayah merupakan salah satu aspek yang berkaitan dengan orientasi tujuan secara umum. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan keterlibatan ayah dengan orientasi tujuan ketuntasan pada siswa SMA di Jabodetabek. Pengukuran menggunakan instrumen skala penguasaan Nurturing Fathering Scale, Reported Father Involvement Scale, dan Achievement Goal Questionnaire-Revised. Hasil analisis statistik korelasi menunjukkan bahwa keterlibatan ayah tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan orientasi tujuan penguasaan. Analisis data demografi dilakukan untuk membantu pembahasan hasil penelitian.
ABSTRACT
The Indonesian government implements the 2013 Curriculum in facilitating the character building of students who are independent and oriented towards the learning process. One of the psychological aspects that is important for students in supporting the program is the orientation of mastery goals. Father involvement is one aspect related to goal orientation in general. This study aims to see the relationship between father's involvement and goal orientation of completeness of high school students in Jabodetabek. Measurements used the Nurturing Fathering Scale, Reported Father Involvement Scale, and Achievement Goal Questionnaire-Revised instrument. The result of correlation statistical analysis shows that father involvement has no significant relationship with goal orientation of mastery. Demographic data analysis was conducted to assist the discussion of research results."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>