Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 172552 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sulistyanto
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama - M&C, 2019
MK-Pdf
UI - Publikasi  Universitas Indonesia Library
cover
Muchlis Agung
"ABSTRAK
Dalam rangka merealisasikan cita-cita nasional sebagaimana yang diamanatkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Tabun 1945 antara lain upaya negara untuk mencerdaskan dan mensejahterakan bangsa maka dilakukan pembangunan sumber daya manusia Indonesia agar menjadi suatu bangsa yang maju dan mampu menjadi bangsa yang mandiri melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan penguasaan teknologi yang dilandasi oleh sikap mental kejuangan yang tinggi bagi kepentingan nasional yang menjadi kunci utama dari keberhasilan itu. Menyadari akan hal tersebut maka pemerintah bersama aparatnya bertekad untuk meningkatkan kualitas bangsa melalui pembangunan sumber daya manusia sebagai prioritas utama dalam Pembangunan Jangka Panjang II sebagaimana yang diamanatkan dalam GBHN 1993. ABRI sebagai bagian dari masyarakat, bangsa maupun negera Indonesia bertekad untuk mendukung kebijaksanaan pemerintah tersebut melalui upaya pendayagunaan segenap prajurit dan PNS dalam kesatuan jajaran ABRI sehingga terwujud Postur ABRI yang Profesional, Efektif, Efisien dan Modern. Kondisi tersebut dapat dicapai apabila masing-masing unsur personil yang terdiri dari prajurit dan PNS ABRI di kesatuan-kesatuan ABRI terutama di lingkungan kerja Seskoad mampu bekerja sama dan berprestasi secara optimal dan seimbang. Yang menjadi masalah pokok bahwa telah terjadi ketidakseimbangan prestasi kerja antara prajurit dengan PNS sehingga timbal kesenjangan kinerja atau performance gap yang disebabkan oleh kondisi lingkungan kerja yang kurang sehat. Dari hasil penelitian di Seskoad yang dilakukan melalui penyebaran kuesioner dan wawancara diperoleh hash yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif kuat sebesar 0,84 antara sikap dan perilaku prajurit ABRI dengan kinerja PNS."
1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amarulla Octavian
"Summary
Global perspectives of military sociology and its contribution to the transformation of the Indonesian Armed Forces."
Jakarta: Seskoal, 2013
355.033 AMA t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dudy Hilmansyah
"TNI Angkatan Laut menyelenggarakan pendidikan sekolah staf dan komado (Seskoal) yang juga diikuti oleh perwira dari Angkatan Laut mancanegara sebagai kegiatan diplomatik pada operasi militer selain perang. Dari keberhasilan yang telah dicapai TNI Angkatan Laut, beberapa pejabat strategis Angkatan Laut negara sahabat menyebutkan bahwa TNI Angkatan Laut sudah berkelas dunia. Namun dari pertanyaan beberapa Pasis mancanegara yang temgah menigkuti pendidikan reguler Seskoal angkatan ke -53, khusunya mengenai kualitas pelayanan di seskoal masih terdapat banyak hal yang belum mencerminkan lembaga pendidikan yang berkelas dunia. Komandan Seskoal, bertekad membawa Seskoal ke arah yang lebih maju, cerdas dan lebih diakui keberadaannya baik dilingkungan TNI,Nasional dan Internasional. Artikel ini berusaha untuk menjawan beberapa pertanyaan , apa saja atribut pelayanan seskoal ; bagaimana klasifikasi atribut pelayanan di seskoal ; atribut pelayanan apa yang perlu diperbaikai dan ditigkatkan ; dan apa yang menjadi usulan prioritas sebagai action plan . Berdasarkan hasil pengamatan , diskusi dan wawancara dengan pasis mancanegara didapatkan 54 atribut layanan seskoal. Dari atribut layanan tersebut terdapat 3 atribut yang masuk dalam kategori attractive, 8 atribut masuk kategori one dimensional dan 8 atribut masuk kategori must be. Berdasarkan hasil studi ini diperoleh 16 atribut layanan dengan prioritas tinggi sebagai usulan perbaikan terhadap atribut tersebut sebagai upaya peningkatan seskoal dalam rangka mewujudkan visis World Class Navy"
Bogor: UNHAN ( Universita Pertahanan Indonesia), 2016
345 JPUPI 6:1 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sani Riyadi
"Pendidikan Sekkau merupakan pendidikan pengembangan umum tingkat awal bagi Perwira TNI Angkatan Udara. Tujuan pendidikan ini untuk membekali Perwira TNI AU terpilih agar memiliki kemampuan dasar staf dan komando, sehingga dapat bertugas pada jabatan staf dan komando di satuan dasar TNI AU. Tesis ini meneliti tentang pendidikan Sekkau di masa depan untuk meningkatkan ketahanan nasional dengan tiga tujuan penelitian, yaitu : 1) Mendeskripsikan dan menganalisa proses pendidikan Sekkau yang ada sekarang. 2) Mengestimasi pendidikan Sekkau di masa depan. 3) Membuat skenario pendidikan Sekkau masa 2004-2014. Dalam mengestimasi pendidikan Sekkau di masa depan mengacu pada enam kriteria yaitu, kriteria kurikulum, pengajar, siswa, fasilitas pendidikan, administrasi, dan iptek.
Metode penelitian yang digunakan untuk mendeskripsikan dan menganalisa proses pendidikan Sekkau saat ini adalah Tabel Distribusi Frekwensi Relatif. Untuk mengestimasi dan membuat skenario pendidikan Sekkau di masa depan, digunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Input utama untuk data primer adalah persepsi seseorang yang ekspert dalam bidang pendidikan khususnya pendidikan Sekkau.
Hasil pengolahan data menunjukan bahwa, secara kumulatif tingkat persetujuan responden terhadap pendidikan yang ada sekarang sebesar 73%. Skenario yang perlu diterapkan guna mewujudkan pendidikan Sekkau di masa depan untuk meningkatkan ketahanan nasional, mengacu pada rencana prioritas sebagai berikut : a) Alternatifiskenario pertama adalah Status Quo (sedikit perubahan dari masa sekarang) merupakan prioritas pilihan dominan dengan nilai 0,337. b) Altematiflskenario kedua adalah Orientasi Kemampuan Staf merupakan prioritas pilihan kedua dengan nilai 0,159. c) Aitematifl skenario ketiga adalah Orientasi Kemampuan Operasi merupakan prioritas pilihan ketiga dengan nilai 0,125.

Sekkau as general development education for the Officers of Indonesian Air Force. The objective of this program is to produce Officers selected, so they have ability and skill to do job on i ground staff and command duty in Indonesian Air Force services. This thesis analyze the Sekkau education program in the future to increase the National Resistance. There are three research objectives include, 1) Desribe and analyze Sekkau education program at this moment. 2) Estimate Sekkau education program in the future. 3) Design scenario Sekkau education program for 2004 - 2014 period. To estimate Sekkau education program in the future based on six criterias such as curriculum, teacher, student, education facility, administration, and science and technology.
Research Method to describe and analyze Sekkau education program at this moment using Table of Relative Frequency Distribution. While to estimate and design scenario Sekkau education program in the future using method of Analytical Hierarchy Process (AHP). The main input to primary data from expert respondens who understand about Sekkau education program.
In accordance with result processing data, shows that agreement responder for Sekkau education program at this moment get score 73%. While alternative scenario for Sekkau education program in the future that able to increase National Resilience, based on priority plane as follow : a) First alternative scenario is Status Quo (gradual change from this moment condition) get score 0,337. b) Second alternative scenario is Orientation of Staff Ability with score 0,159. c) Third alternative scenario is Orientation of Operation Ability with score 0,125.
"
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T14923
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Danang Prabowo
"Konfrontasi Indonesia-Malaysia merupakan peristiwa sejarah yang dimana disebabkan oleh pemerintahan Republik Indonesia di bawah Presiden Soekarno menolak pembentukan negara federasi Malaysia pada 31 Agustus 1963. Bagi Soekarno, hal tersebut membawa dampak terhadap cita cita revolusi Indonesia sebagaimana Federasi Malaysia merupakan bentukan Inggris dan hasil persekongkolan dengan paham neo-kolonialisme dan Imperialisme yang bung Karno sangat tentang. Oleh karena itu, Soekarno menyatakan perang dengan cara menyerukan slogan “Ganyang Malaysia” dan mengerahkan kekuatan militernya untuk mengempur Malaysia. Dari situ, salah satuan militer yang membuka rekrutmen adalah Korps Komando Angkatan Laut dan terdapat salah satu orang yang mendaftarkan diri bernama Harun Tohir dan Usman Janatin. Kelak, Usman and Harun akan melaksanakan operasi  bersifat klandestin yang akan membawa dampak besar terhadap Singapura. Penelitian sejarah ini akan mencakup informasi yang terdiri dari peran Usman dan Harun dalam operasi klandestin pada konfrontasi Indonesia-Malaysia (1963-1966) serta dampak dari Usman- Harun dalam konfrontasi Indonesia-Malaysia (1963-1966). Penelitian sejarah ini akan memakai metode sejarah yang terdiri dari empat tahapan yakni heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Untuk heuristik, sumber yang diperoleh merupakan sumber primer berupa dokumen dari Arsip Nasional Republik Indonesia dan Pusat Penerangan Marinir, sedangkan sumber sekunder akan diperoleh dari arsip, buku, jurnal dengan topik serupa, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa Usman dan Harun melakukan operasi klandestin dengan cara menyusup ke wilayah Singapura dan meledakkan gedung Macdonald house. Akibat insiden tersebut, mereka berdua digantung di Singapura.

Indonesian-Malaysian confrontation was a historical event that caused by Republic of Indonesia’s government under President Soekarno rejecting the formation of Federal State of Malaysia on 31st of August 1963. For Soekarno, such thing brought effect towards Indonesian dream of revolution as the forming of Federation of Malaysia is made by British and a result of collusion with neo-colonialism and imperialism that Bung Karno against. Therefore, Soekarno declares war with exclaiming the slogan “Destroy Malaysia” and deployed its military power by opening a recruitment for volunteer’s candidate. From there, one of the military units that open recruitment is the Naval Commando Corps and there was one of the people that did self-enlistment name Usman Janatin dan Harun Tohir. Later, Usman and Harun will conduct a clandestine operation that will bring big effect towards Singapore. This history research will comprise information that consist of the role of Usman and Harun’s role in clandestine operation during Indonesia-Malaysia confrontation (1963-1966) in addition with the effect of Usman-Harun’s clandestine operation in Singapore during the Indonesia-Malaysia. This history research will use a history method that consist of heuristic, critic, interpretation and historiography. For heuristic, the sources that received will be a primary source from archive from Indonesian Marine Corps while secondary sources will be from book, journal with the same topic in addition with interview. The result of the research shows that Usman and Harun conduct a clandestine operation by intruding to Singaporean territory and exploding Macdonald House building. Because of that incident, both of them got hanged in Singapore."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Amarulla Octavian
"Disertasi ini membahas transformasi institusi pendidikan perwira TNI AL dari sudut pandang sosiologik dengan metode penelitian Soft Systems Methodology. Penelitian ini menjelaskan bagaimana relasi antara agen dan struktur di dalam institusi Sekolah Staf dan Komando TNI AL (SESKOAL) dalam konteks globalisasi menjadi latar sosiologis yang sangat penting untuk membaca kecenderungan-kecenderungan perubahan yang pada gilirannya sangat berguna untuk menyusun sebuah design transformasi kelembagaan. Meskipun analisis dalam penelitian ini dilakukan pada masa kini, tetapi aspek historis dari dinamika yang menyertai lahir, tumbuh dan berkembangnya SESKOAL juga turut dijabarkan. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah pembuktian teoritis bahwa perspektif agen-struktur bisa menjadi alternatif dalam melihat bagaimana sebuah perubahan itu berlangsung. Dengan perspektif seperti ini pula, lahir optimisme baru dalam memandang sebuah proses transformasi dalam tubuh militer. Globalisasi yang melahirkan kontestasi nilai di dalam TNI AL bisa diatasi dengan memperkuat kapasitas sumberdaya para perwira TNI AL dengan penguatan SESKOAL. Melalui institusi pendidikan perwira seperti SESKOAL, maka paradigma prajurit profesional, visi masa depan TNI AL dan masa depan hubungan sipil-militer bisa dijadikan sebagai sebuah agenda kerja di samping skenario-skenario peningkatan kapasitas internal seperti: pengembangan sistem pembaruan kurikulum, sistem peningkatan kapasitas Tenaga Pendidik, sistem pembaruan teknologi dan kerjasama dengan perguruan tinggi non militer. Semua itu diharapkan bisa menjawab tantangan globalisasi terkait konflik, kerjasama dan kompetisi yang akan dihadapi oleh perwira-perwira TNI AL di masa depan.

This dissertation focuses on the education institution of Indonesian Navy officers from a sociological perspective by using Soft Systems Methodology for analysis. This study explains the relations between the agents and the structure of the Naval Command and Staff College (SESKOAL) in the context of globalization as the sociological background, which is crucial to understand the change tendencies to formulate institutional transformation design. Although the analysis was done in the present, the historical aspects of the dynamics of SESKOAL’s establishment and development were also elaborated in this dissertation. The outcome of this study is a theoretical confirmation that the agent-structure perspective can be an alternative in observing how a change takes place. This perspective also provides a new optimism in analyzing transformation within the military. The differences of values within the Indonesian Navy as a result of globalization can be overcome by strengthening the capacity of naval officers through empowering SESKOAL. Through a naval education institution like SESKOAL, paradigm on sailors professionalism, the Indonesian Navy’s future vision and the future of civil- military relation could become a part of a working agenda together with scenarios to improve internal capacity, such as : development of curriculum updating system, lecturer capacity enhancement system, and system for technological and cooperation development with non-military universities. It is hoped that these scenarios could answer the challenges of globalization, especially on conflict, cooperation and competition; all which would be the challenges of Indonesian Navy officers in the near future."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
D-Pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Made Suryawan
"Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia sebagai bagian dari institusi militer diharapkan bertransformasi menjadi sebuah war college. Dalam rangka mendukung transformasi tersebut, peran manajemen sumber daya manusia sangat krusial, terutama kinerja perencanaan sumber daya manusia stratejik yang perlu didukung oleh kompetensi para perencananya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kompetensi SDM perencanaan sumber daya manusia stratejik, menganalisis kinerja perencanaan sumber daya manusia stratejik, dan menganalisis pengaruh kompetensi terhadap kinerja perencanaan sumber daya manusia stratejik pada Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data utama penelitian ini bersumber dari survey yang dilakukan terhadap 83 personil yang bertugas di Direktorat Umum yang didukung dengan data wawancara mendalam dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi perencanaan sumber daya manusia stratejik di Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia masih perlu ditingkatkan karena didominsasi oleh kompetensi dengan kategori sedang (51,8%) dan rendah (28,9%) sehingga kinerja perencanaan sumber daya manusia stratejik juga menunjukkan kategori yang didominasi oleh kinerja kategori sedang (39,8%) dan rendah (36,1%), dan hubungan kedua variabel tersebut akhirnya memberikan kesimpulan bahwa kompetensi memiliki pengaruh terhadap kinerja perencanaan sumber daya manusia stratejik pada Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia dengan nilai pengaruh 73,9%.

Armed Forces Staff and Command School as part of the military institution is expected to transform into a war college. In order to support this transformation, the role of human resource management is very crucial, especially the performance of strategic human resource planning which needs to be supported by the competence of the planners. This research aims to analyze HR competency in strategic human resource planning, analyze strategic human resource planning performance, and analyze the influence of competency on strategic human resource planning performance at the Armed Forces Staff and Command School. This study uses a quantitative approach. The main data for this research comes from a survey conducted on 83 personnel serving in the General Directorate that is supported by in-depth interview data and literature study. The results of the research show that strategic human resource planning competency at the Armed Forces Staff and Command School still needs to be improved because it is dominated by competencies in the medium (51.8%) and low (28.9%) categories so that strategic human resource planning performance also shows a category dominated by medium (39.8%) and low (36.1%) performance categories, and the relationship between these two variables finally gives the conclusion that competence has an influence on the performance of strategic human resource planning at the Armed Forces Staff and Command School with an influence value of 73.9%."
Jakarta: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Prinsip yang telah diketahui secara luas tentang negara adalah bahwa sebuah negara harus memiliki rakyat, wilayah, dan pemerintahan. Dalam montevideo convention on the rights and duites of states, 1933, pasal 1, ditetapkan bahwa sebagai suatu kesatuan, negara harus memiliki empat kualifikasi..."
DIPLU 1:1 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Prinsip yang telah diketahui secara luas tentang negara adalah bahwa sebuah negara harus memiliki rakrakyat, wilayah dan pemerintahan. Dalam montivideo on the rights and duties of states, 1933 pasal 1 di tetapkan bahwa sebagai suatu kesatuan , negara harus memiliki empat kualifikasi, yaitu : ..."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>