Ditemukan 109842 dokumen yang sesuai dengan query
Amatul Firdaus Ramadhan
2012
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian Universitas Indonesia Library
"The aim of this study was to assess the relation between the use of xylitol chewing gum and risk of dental caries. The sample was taken from a population of 800 (120 samples). Standard equipment was used in observing the dental plaque, salivary flow rate and pH of the saliva from patients using xylitol chewing gum or non-xylitol chewing gum. The results were analzed using the t-test (one tailed) with 95% confidence intervals (a < 0.05) The results show a significant effect of chewed xylitol gum with increased pH in saliva, increased salivary flow rate (SFR), and decreased plaque score."
[Universitas Indonesia, Journal of Dentistry Indonesia], 2007
pdf
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Daryadi
"Pewarna makanan digunakan untuk memberi daya tarik bagi konsumen seharusnya aman bagi kesehatan konsumen. Sebagian besar permen karet menggunakan pewarna agar kelihatan lebih menarik. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pewarna yang terkandung dalam permen karet apakah mengandung pewarna sintetik yang dilarang atau tidak. Pemeriksaan dilakukan dengan mengisolasi pewarna dari permen karet menggunakan bulu domba. Pemisahan komponen pewarna dilakukan secara kromatografi kertas menggunakan eluen larutan natrium klorida 2% dalam etanol 50%, etanol-n-butanol-air (4:2:2) dan etilmetil keton-aseton-air (7:3:3), serta kromatografi lapis tipis dengan eluen n-butanol-asam asetat glasial-air (6:1,5:7,5) dan (10:4:16), dilanjutkan dengan densitometri untuk menunjang hasil identifikasi. Hasil penelitian menunjukkan beberapa produk permen karet mengandung pewarna sintetik Karmoisin, Ponceau 4R, Tartrazin, Kuning FCF, dan Biru Berlian. Semua pewarna tersebut diizinkan penggunaannya dalam makanan.
The color of a food product its meant to give attractive for costumer should be save for health, almost of chewing gum use colorant for looked more interesting. This research aim to identification colorant in the bubble gum, is there containing synthetic colorant allowed use for food or not. Identification doing with isolation colorant from bubble gum using the wool. Separated of color component do with paper chromatography use mobil phase sodium chloride 2% in ethanol 50%, ethanol-n-butanol-water (4:2:2) and ethylmethyl keton-acetone-water (7:3:3), and thin layer chromatography use mobile phase n-butanol-glacial acetic acid-water (6:1,5:7,5) and (10:4:16) then densitometry to support identification result. Result of identification to show some of bubble gum product containing synthetic colorant, there were Carmoisine, Ponceau 4R, Tartrazine, Sunset yellow FCF and Brilliant blue. All colorant not forbided use in food."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2007
S32606
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Kamila Febrian
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ekstrak teh hijau dalam pasta gigi terhadap kekerasan email yang mengalami demineralisasi. Spesimen gigi manusia yang telah didemineralisasi menggunakan asam sitrat diaplikasikan larutan pasta gigi yang mengandung ekstrak teh hijau konsentrasi 5-15%. Bagian email gigi diuji dengan alat uji kekerasan Knoop. Hasil menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kekerasan email setelah diaplikasikan pasta gigi mengandung ekstrak teh hijau konsentrasi 5%, 10% dan 15% (p<0,05). Namun peningkatan kekerasan ini tidak berbeda bermakna antara tiap konsentrasi ekstrak teh hijau. Disimpulkan bahwa ekstrak teh hijau konsentrasi 5% dalam pasta gigi sudah dapat meningkatkan kekerasan email yang mengalami demineralisasi.
The aim of this study was to analyze the effect of green tea contained toothpaste to demineralized enamel hardness. Human tooth specimen which has been immersed in citric acid were applied by toothpaste containing green tea extract concentration 5-15% and enamel hardness were tested with Knoop Microhardness Tester. The application of toothpaste containing green tea extract 5%, 10% and 15% can increase the hardness of demineralized enamel (p<0,05). However, the increasing hardness number was not significantly different between green tea extract concentrations. Green tea extract contained toothpaste with concentration 5% can increase the hardness number of demineralized enamel. "
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2012
S45584
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
RA Farradila RPI
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pasta gigi yang mengandung ekstrak teh hijau terhadap pH plak gigi. Subjek diberi pasta gigi tanpa dan dengan ekstrak teh hijau secara crossover. Pengukuran pH plak dilakukan sebelum dan 30 menit sesudah pemberian pasta gigi yang mengandung ekstrak teh hijau sampai dengan 15%. Hasil menunjukkan bahwa pemberian pasta gigi yang mengandung ekstrak teh hijau 5, 10, atau 15% meningkatkan pH plak secara bermakna (p < 0,05), namun nilai ini tidak berbeda bermakna dibandingkan dengan hasil yang diperoleh dari pemberian pasta gigi tanpa ekstrak teh hijau. Disimpulkan bahwa pasta gigi mengandung ekstrak teh hijau 5% sudah dapat meningkatkan pH plak secara bermakna.
The aim of this study was to analyze the effect of toothpaste containing green tea extract on dental plaque pH. Subjects were given toothpastes without and with green tea extract using a crossover design. Plaque pH measurements were made before and 30 minutes after the application of toothpastes with green tea extract concentration up to 15%. Results showed that application of toothpaste containing 5, 10, or 15% green tea extract has increased plaque pH significantly (p < 0,05), however, the values were not significantly different compared to those after application of toothpaste without green tea extract. In conclusion, toothpaste with 5% green tea extract has already increased plaque pH, significantly."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
S45538
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Bahriyati Mulyadi
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1983
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Bahriyati Mulyadi
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1983
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Juan, Tjiu Sion
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 1995
S32011
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Palmira Vidya Mumpuni
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penggunaan pasta gigi yang mengandung ekstrak teh hijau terhadap indeks plak gigi. Setelah gigi dibersihkan, secara cross over subjek diberi larutan pasta gigi dengan konsentrasi sampai dengan 15% ekstrak teh hijau dan tanpa ekstrak teh hijau (0%) sebagai kontrol serta air sebagai pembanding. Pasta gigi ekstrak teh hijau dengan konsentrasi 5%, 10% atau 15% dapat meningkatkan insidens indeks plak baik (p<0,05) dengan konsentrasi optimum 10% dibandingkan kontrol dan pembanding. Kesimpulannya, penggunaan pasta gigi dengan konsentrasi 5% ekstrak teh hijau sudah dapat meningkatkan insidens indeks plak gigi baik."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2013
S45330
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Hendra Adi Prasetya
"
ABSTRAKXerostomia sering dialami pasien Gagal Ginjal Kronis. Masalah ini akan berdampak pada meningkatnya sensasi haus sehingga mempengaruhi pasien untuk meningkatkan asupan cairan yang menyebabkan peningkatan Interdialytic Weight Gain dan berujung pada penurunan Quality of Life pasien. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan pengaruh permen karet xylitol dan mouthwash terhadap xerostomia pada pasien gagal ginjal kronis. Desain yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan melibatkan 30 orang responden yang dipilih dengan teknik consecutive sampling dan dibagi dalam dua kelompok. Hasil uji General Linear Model menunjukkan tidak ada perbedaan dalam empat pengukuran xerostomia pada kedua kelompok intervensi dengan p-value > 0,05. Disimpulkan bahwa penggunaan permen karet xylitol dan mouthwash memiliki efek yang sama dalam menurunkan keluhan xerostomia pasien gagal ginjal kronis. Hasil penelitan ini dapat direkomendasikan untuk diterapkan sebagai upaya mengatasi xerostomia pada pasien gagal ginjal kronis.
ABSTRACTXerostomia is often experienced by patients with Chronic Renal Failure. This problem will have an impact on increasing thirst sensations that affect the patient to increase fluid intake that leads to an increase Interdialytic Weight Gain and lead to decreased Quality of Life patients. The aim of this research was to know the effect of chewing gum xylitol and mouthwash on xerostomia in chronic renal failure patients. The design was quasi experiment involving 30 respondents selected by consecutive sampling technique and divided into two groups. The results of General Linear Model test showed there was no differences in the four xerostomia measurements in both intervention groups with p-value> 0.05. The conclusion of this research was xylitol chewing gum and mouthwash had same effect to reduce xerostomia in patients with chronic renal failure. The results of this study can be recommended to be applied as an intervention to resolve xerostomia in chronic renal failure patients."
2017
T48752
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library