Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 102402 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ahmad Ishlahuddin
"Tata Kelola TI menjadi bagian yang sangat penting yang harus dikelola dengan baik untuk memenuhi strategi organisasi. Di dalam menentukan ketercapaian tingkat kematangan pada proses Tata Kelola TI di Sekolah Tinggi XYZ yang menjadi tempat studi kasusnya, peneliti mengukur tingkat kematangan Tata Kelola TI menggunakan kerangka kerja COBIT 2019. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif dalam menganalisis tingkat kematangan Tata Kelola TI di Sekolah Tinggi XYZ. Data penelitian ini bersumber dari proses wawancara semi – terbuka yang dilakukan oleh delapan responden, yaitu: Ketua STT-XYZ, Ketua BTSI, Wakil Ketua 1 (bidang akademik), Wakil Ketua 2 (bidang administrasi), Wakil Ketua 3 (Kemahasiswaan), dan Ketua Lembaga Penjaminan Mutu Internal, Infrastruktur TI, Pengelolaan dan Pengembangan SI. Kuesioner dibuat berdasarkan panduan proses COBIT 2019 yang sesuai dengan keadaan TI di Sekolah Tinggi XYZ. Analisis adopsi teknologi COBIT 2019 dilakukan dengan menentukan kondisi kemampuan dan tingkat kematangan saat ini di Sekolah Tinggi XYZ. Hasil dari penelitian ini menunjukkan tingkat kematangan berada di level 0 (incomplete). Rekomendasi terhadap perbaikan proses-proses tersebut dibuat mengacu terhadap best practice yang disarankan pada COBIT 2019. Penentuan tanggung-jawab dalam proses pengambilan keputusan dan Tata Kelola TI sebagai salah satu rekomendasi perbaikan serta mendokumentasikan seluruh aktivitas terkait pengelolaan TI ke dalam bentuk dokumen resmi.

IT governance is an important part that must be managed properly to meet the organization's strategy. In determining the maturity level achieved in the IT governance at Higher Education XYZ is a case study, researchers measured the maturity level of IT governance using the COBIT 2019 framework. This research was conducted qualitatively and quantitatively in analyzing the level of maturity. IT governance at Higher Education XYZ. The data in this study from a semi-open interview process carried out by eight respondents, consisting of Chairperson of STT-XYZ, Deputy Chair 1, Deputy Chair 2, Deputy Chair 3, and Chair of the Internal Quality Assurance Agency, Chair of BTSI, IT Infrastructure, SI Management and Development Division. The questionnaire-based on COBIT 2019 process guidelines that are appropriate to the state of IT management at Small Size Higher Education XYZ. Analysis IT governance COBIT 2019 was carried out by determining the capability and maturity level at Higher Education XYZ. The results of this study indicate the level of maturity is at level 0 (incomplete). Recommendations for improvement processes are made in reference to best practices at COBIT 2019. Determination of responsibilities in the IT decision-making process and governance as one of the recommendations for improvement and to document all activities related to IT management in the form of official documents."
Lengkap +
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Selda Shabrina
"Saat ini banyak perusahaan yang sangat bergantung pada teknologi informasi (TI) dalam menjalankan kegiatan operasionalnya. TI menjadi semakin penting lagi bagi perusahaan multinasional untuk dapat berkoordinasi dengan baik. Chevron merupakan salah satu perusahaan multinasional yang memiliki unit bisnis di Indonesia dengan nama perusahaan Chevron Indonesia Company (CICO). Skripsi ini akan membahas hasil mapping atas tujuan bisnis dengan tujuan TI perusahaan serta membahas tata kelola TI CICO menggunakan 2 domain pada CobiT 4.1, yaitu domain plan and organize dan acquire and implement. Terdapat penilaian atas tata kelola TI menggunakan maturity level dalam kerangka CobiT. Hasil penilaian dari kedua domain tersebut, tata kelola TI pada CICO memperoleh level 4,38 (Managed and Measurable). Tingkat kematangan TI CICO pada kedua domain tersebut sudah baik. Meskipun begitu masih terdapat beberapa hal yang perlu ditingkatkan lagi agar TI dapat mendukung kegiatan operasional CICO dengan sempurna.

Nowadays, there are many companies that rely heavily on information technology (IT) in operating their activities. IT becomes more important for multinational companies to enable good coordination. Chevron is one of multinational company that has a business unit in Indonesia with the name of Chevron Indonesia Company (CICO). This paper presents the result of mapping business goals to IT goals and the result of analyzing CICO?s IT governance using 2 domains on CobiT 4.1, which are plan and organize with acquire and implement. There is an assessment of IT governance maturity level using CobiT framework. The result shows that CICO?s IT governance in domain PO and AI gain level 4,38 (Managed and Measurable). This level is good. However, there are still some things that need to be enhanced in CICO?s IT to support CICO?s activities perfectly."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S54567
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Addini Ainul Haq
"Teknologi informasi TI memiliki peran penting dalam mendukung operasional tugas dan fungsi Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia Kemenkumham RI untuk mewujudkan pemerintahan berbasis elektronik. Grand design TI Kemenkumham RI mengidentifikasi manajemen pengelolaan TI sebagai salah satu kendala implementasi pemerintahan berbasis elektronik. Karya akhir ini menggunakan kerangka kerja COBIT 5 untuk mengukur tingkat kapabilitas tata kelola TI Kemenkumham RI saat ini dan menyusun rekomendasi untuk memperbaiki tingkat kapabilitas. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan Process Assesment Model PAM dimana hasil pengukuran tingkat kapabilitas Kemenkumham RI saat ini adalah tingkat 1 Performed Process, yang berarti telah ada proses-proses COBIT 5 yang diterapkan untuk mencapai tujuan proses tersebut. Terdapat tujuh proses COBIT 5 yang menjadi prioritas perbaikan yang ditentukan dengan memetakan permasalahan pain point dan proses COBIT 5 dengan rencana pengembangan TI Kemenkumham RI tahun 2018.

Information technology IT has an important role in supporting the operational tasks and functions of The Indonesian Ministry of Law and Human Rights Kemenkumham RI to implement e-government. IT grand design of Kemenkumham RI identified IT governance as one of the obstacles to implement e-government. This research uses COBIT 5 framework to measure the current capability level of IT Governance in Kemenkumham RI and develop recommendations to improve the capability level. Measurement is done by using Process Assessment Model PAM where the result of Kemenkumham RI capability level assessment is level 1 Performed Process , which means there have been COBIT 5 processes implemented to achieve the objectives of the process. There are seven COBIT 5 processes which are the priority of improvement determined by mapping points pain points and COBIT 5 process with IT development plan of Kemenkumham RI in 2018."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Prihatini
"Karya Akhir ini membahas penerapan audit tala kelola TI dengan kerangka COBIT pada PT Bank XYZ oleh Divisi Audit Internal ("DAI''). Penulis juga memposisikan diri sebagai audit ekstemal yang melakukan audit dengan scope yang terbatas terhadap tata kelola TI Perusahaan untuk menganalisis hasil audit yang dilakukan DAI tersebut. Pemaparan mengenai proses audit tatakelola TI diharapkan dapat memberikan gambaran kepada pembaca bagaimana suatu organisasi terutama perbankan melakukan audit tatakelola TI. Metodologi penulisan melalui studi literatur, melakukan tanya jawab, pemahaman atas dokumentasi terkait, pengisian kuisioner. Hasil yang didapatkan berupa paparan melakukan audit tata kelola TI, maturity model level Tl PT Bank XYZ, rekomendasi.

The focus of this study concerning the implementation of IT governance audit using COBIT frameworks in PT Bank XYZ by Internal Audit Division ("DAI'). The writer is also positioned as external auditor, performed the IT governance audit, with limited scope, in order to analyzed the IT audit's result done by DAI. This study is expected to make some clear description to the reader regarding the process of IT audit governance in banking industries. The methodology of the writing is through literatures study, interview, understanding documents, fulfilling questioners. The result of this study is to know how to perfonn IT governance audit based on COBIT framework, maturity model level and some recommendations."
Lengkap +
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T 27010
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Faris Mas`Ud
"Penerapan Teknologi Informasi atau TI telah mencakup berbagai bidang. Sehingga pemanfaatannya sudah menjadi kebutuhan semua organisasi lembaga ataupun perusahaan dalam maupun luar negeri. Dalam penerapan TI tersebut perlu suatu acuan agar terjadi keselarasan penerapan visi misi perusahaan. Acuan ini sering kita sebut sebagai Tata Kelola. Berdasarkan Visi Misi dari Perusahaan tempat penelitian, terdapat tiga pertimbangan sehingga memerlukan pengukuran tata kelola TI. Yaitu: 1. Mengukur keuntungan Investasi TI, 2. Mengukur Tingkat kapabilitas level tata kelola perusahaan, dan 3. Kondisi persaingan yang semakin pesat sehingga menuntut organisasi untuk terus berinovasi. Hubungan antara tata kelola TI dapat diukur menggunakan kerangka kerja COBIT. Kerangka kerja yang digunakan ialah COBIT 5, karena memiliki kriteria penilaian yang akurat, konsisten terhadap kondisi visi misi perusahaan sekarang ini. Oleh karena itu, COBIT 5 dapat menjadi metode evaluasi TI yang tepat dan mampu membantu Organisasi untuk mengetahui capability level dari tata kelola TI, dan tentu memberikan rekomendasi untuk organisasi di masa mendatang. Dari hasil yang dilakukan, pengukuran level kapabilitas di PT. XYZ adalah 4 dari skala 5. Dimana hasil tersebut masih belum sesuai dari harapan Kepala Divisi. Tetapi dari hasil tersebut menunjukkan penerapan Tata kelola TI di PT. XYZ sudah optimal.

Applied Information Technology has covered various fields. So that its use itself has become a necessity for all organizations, both domestic companies. In the application of IT, a reference is needed so that there is an alignment of implementation from company’s vision and mission. This referred to as Governance. Vision and mission based on the company research that there are three considerations that require measurement of IT Governance. These are: 1. Measuring profitability of IT Investment, 2. Measuring the level of corporate governance capability level, and 3. The competitive conditions require organizations to continuously improvement. This case can be measured using the COBIT Framework. In this study, researcher using COBIT 5 because this has accurate assessment criteri and consistent. Therefore, COBIT 5 can be appropriate IT evaluation method and is able to determine the capability level of IT Governance, and this course provide the best recommendations for oganizations in the future. From the results of assessment, we assumed that IT Governance from PT. XYZ is 4 out a scale of 5. This result is still not in line with expectation from Division Head. But from these results indicate the application of IT governance at PT. XYZ is already optimized."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Taufiq Asmara
"ABSTRAK
PT XYZ sebagai penyedia layanan TIMES (telecommunication, information,
multimedia, edutaiment, services). PT XYZ sebagai alat kelengkapan negara
salah satunya memiliki tugas untuk memenuhi program pemerintah untuk
melakukan perluasan jaringan di seluruh wilayah Indonesia. Divisi Information
System Center (ISC) merupakan divisi yang dipimpin oleh Senior General
manager, bertanggung jawab terhadap pengembangan, operasional, dan pelaksana
kebijakan/tatakelola internal Aplikasi di XYZ. Sebagai anak perusahaan XYZ, PT
XYZ Akses menggunakan aplikasi Inventory Access Network yang bernama ABC
sebagai platform planning & design.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kematangan aplikasi ABC di
PT XYZ dengan cara mengukur kapabilitas aplikasi tersebut. Kemudian hasil
tingkat kematangan tersebut digunakan sebagai acuan untuk memberikan
rekomendasi dalam rangka untuk meningkatkan Layanan aplikasi ABC .
Pengukuran kapabilitas dan rekomendasi yang digunakan adalah COBIT 5 dengan
metode kualitatif studi kasus dan expert review. Hasil penelitian ini berupa
penilaian tingkat kapabilitas 21 proses COBIT 5 yang relevan dengan
permasalahan layanan aplikasi ABC di PT XYZ Indonesia serta rekomendasi
untuk perbaikan layanan aplikasi ABC.

ABSTRACT
PT XYZ as TIMES (telecommunication, information, multimedia, edutaiment,
services). As Fitting Country, PT XYZ responsible to comply government network
expansion program throughout Indonesia. Information System Center (ISC)
Division is a division that lead by senior general manager that responsible for
development, operational, and executor of internal application governance at PT
XYZ Indonesia. As subsidiary of PT XYZ, PT XYZ Access utilize Inventory
Access Network application named ABC as a platform planning & design.
This reseach is held to find out ABC application capability level at PT XYZ by
using capability level measurement. The result of of maturity level becomes
reference for giving recommendation to improve ABC application service.
Capability level measurement and recommendation used is COBIT 5 by using
qualitatif methodology case study and expert review. The result is used for gap
analysis so that recommendation achievement can be given. Process
Improvement recommendation is created by using COBIT 5 framework. The
result of this reseach is 21 COBIT 5 capability rating that relevant with ABC
application service problems at PT XYZ and recommendation to improve ABC
application service."
Lengkap +
2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Munanto
"Penelitian ini bertujuan untuk menilai dan memberikan rekomendasi tingkat kapabilitas proses tata kelola Teknologi Informasi TI di STIE XYZ. Kebutuhan TI telah berkembang dengan pesat hampir di tiap lingkungan organisasi, baik yang bersifat komersial maupun non-profit. Penelitian ini menilai tingkat kapabilitas terhadap seluruh proses yang ada di STIE XYZ menggunakan kerangka kerja COBIT 5. Berdasarkan hasil pengukuran, secara keseluruhan tingkat kapabilitas proses tata kelola di STIE XYZ berada pada tingkat 1 Performed yang berarti bahwa proses pengelolaan TI pada STIE XYZ sudah berjalan dan mencapai tujuan yang diharapkan tetapi sebagian besar proses di STIE XYZ belum memiliki dokumentasi dan proses standar yang dipersyaratkan. Dalam rangka meningkatkan tingkat kapabilitas tata kelola TI, STIE XYZ perlu melakukan perbaikan dengan memfokuskan pada inisiasi proses yang belum dilaksanakan dan melengkapi dokumentasi serta prosedur untuk proses yang telah berjalan.

The purpose of this research is to assess and give recommendation about Information Technology IT Governance Process Capability Level at STIE XYZ. IT needs has been growing rapidly in almost every type of organization, both commerial and non profit. This research is assess the process capability level of the whole process in STIE XYZ according to COBIT 5 framework. Based on the measurement, the overall result of governance process capability at STIE XYZ is at level 1 Performed which means that the IT governance procces at STIE XYZ already running and achieve the desired goals but STIE XYZ yet have documentation and standards process as required. In order to increase the process capability level, STIE XYZ need to makes improvements by focusing on the initiation of a process that does not exist and completing documentation and procedures for processes that are already running."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Hanif Muslim
"Program Reformasi Birokrasi mengharuskan seluruh instansi pemerintah untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik adalah melalui penerapan Teknologi Informasi (TI)/e-government terintegrasi. Oleh karena itu, penerapan TI perlu dikelola secara efektif sesuai kerangka kerja tata kelola TI. Belum adanya kerangka kerja tata kelola TI di LIPI tidak hanya memberikan dampak permasalahan teknis namun juga berdampak secara sistemik terhadap implementasi TI di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Untuk itu, penelitian ini fokus pada evaluasi pengelolaan TI di lingkungan LIPI dengan menggunakan kerangka kerja COBIT 5 untuk mengukur tingkat kapabilitas proses TI LIPI sesuai permasalahan yang dihadapi. Kemudian hasil pengukuran tingkat kapabilitas proses TI LIPI digunakan sebagai dasar menyusun rekomendasi perbaikan proses tata kelola TI LIPI. Pengukuran tingkat kapabilitas menggunakan Process Assessment Model (PAM) yang dilakukan terhadap 24 proses yang relevan. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa 14 proses berada pada kapabilitas tingkat 1 (performed), dan sisanya sebanyak 10 proses masih berada pada tingkat 0 (incomplete). Rekomendasi perbaikan proses dirumuskan berdasarkan kesenjangan antara hasil pengukuran saat ini dengan target yang ditetapkan. Penentuan prioritas proses perbaikan berdasarkan pemetaan permasalahan (pain point) dan proses COBIT 5 dengan target kinerja pengembangan SI/TI LIPI pada tahun 2018. Hasilnya terpilih 10 proses yang menjadi prioritas perbaikan.

The Bureaucratic Reform Program requires all government agencies to realize good corporate governance. The application of integrated Information Technology (IT) can contribute to the implementation of good corporate governance. Therefore, the implementation of IT needs to be managed effectively according to the IT governance framework. Ineffective IT governance not only has an impact on technical issues but also has a systemic impact on implementation of IT at LIPI. For this reason, in this paper focuses on evaluating IT management by using the COBIT 5 framework to measure IT process capability level of LIPI. The results of IT process capabilities measurement of LIPI are used as a basis for formulating recommendations for improvement of IT governance process. Capability level measurements using the Process Assessment Model (PAM) carried out on 24 relevant processes. The measurement results show that 14 processes are on level 1 capability (performed), and the remaining 10 processes are still at level 0 (incomplete). The recommendations for process improvements are formulated based on the gap between the current measurement results and the set targets. The prioritization of the improvement process are derived based on the pain point and the target of the IT development at LIPI in 2018. The results show that 10 processes were selected as prioritize improvements."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Athifah Amalia
"Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana penerapan serta pencapaian tingkat kapabilitas tata kelola TI pada PT XYZ. Analisa juga dilakukan untuk memberikan rekomendasi kepada PT XYZ terkait gap yang terdapat pada hasil penilaian tata kelola TI dengan target perusahaan. Metodologi yang digunakan untuk pengukuran tingkat kapabilitas adalah kerangka kerja COBIT 5.
Hasil yang dicapai menunjukkan bahwa tingkat kapabilitas PT XYZ saat ini yaitu 2,00 yang berarti berada pada level 2 (managed process), yang mana telah sesuai dengan target jangka pendek perusahaan. Kesimpulan adalah tata kelola TI pada PT XYZ telah diimplementasikan dengan cukup baik oleh perusahaan namun belum dapat mencapai target jangka panjang perusahaan yaitu tingkat kapabilitas yang berada pada level 3.

This thesis aims to analysis how the implementation and achievement capability level of IT Governance at PT XYZ. Analysis was also conducted to give recommendations to the PT XYZ related gap that found in IT governance assessment results with the target company. The methodology used to measure the level of capability is COBIT 5 framework.
The results indicate that the level of capability XYZ is 2.00, which means at the level 2 (managed process), which has been in accordance with the company's short-term target. The conclusion is IT governance at PT XYZ has been implemented quite well by the company but has not been able to achieve the company's long-term target is the level of capability that is at level 3.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S60035
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ompusunggu, Louis Dwysevrey
"Perkembangan teknologi yang begitu pesat saat ini menyebabkan pengguna internet semakin meningkat. Peningkatan pengguna internet berbanding lurus dengan peningkatan pengguna layanan e-commerce dimana terdapat lebih dari dua miliar pengguna e-commerce di dunia.
XYZ.com adalah salah satu produk dari PT XYZ yang menyediakan layanan e-commerce di Indonesia yang memiliki semangat untuk menjadikan pelanggan sebagai prioritas utama. Untuk mewujudkan pelayanan yang prima dalam industri e-commerce, diperlukan pemanfaatan teknologi informasi yang tepat, sehingga keberadaan teknologi informasi menjadi faktor penentu keberhasilan PT XYZ dalam menjalankan strategi perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kapabilitas tata kelola teknologi informasi PT XYZ dengan mengacu kepada Process Assessment Model (PAM) COBIT 5, serta menyusun rekomendasi perbaikan proses.
Setelah melakukan pengukuran terhadap sepuluh proses COBIT 5, ditemukan bahwa terdapat satu proses yang memiliki nilai tingkat kapabilitas 0, empat proses yang memiliki nilai tingkat kapabilitas 1, empat proses yang memiliki nilai tingkat kapabilitas 2, dan satu proses yang memiliki nilai tingkat kapabilitas 3.

The rapid development of technology today causes internet users to increase. The increase in internet users is directly proportional to the increase in users of e-commerce services where there are more than two billion e-commerce users in the world. There are many aspects of technology used when building an e-commerce service such as Electronic Data Exchange and Payment Gateway.
XYZ.com is one of the products of PT XYZ that provides e-commerce services in Indonesia that has the passion to make customers a top priority. To realize excellent service in the e-commerce industry, it is necessary to use the right information technology, so that the existence of information technology is a determining factor for the success of PT XYZ in carrying out the company's strategy.
This study aims to measure the level of information technology governance capability of PT XYZ by referring to the COBIT 5 Process Assessment Model (PAM), and to develop recommendations for process improvement.
After measuring ten COBIT 5 processes, it was found that there is one process that has a capability level value of 0, four processes have a capability level value of 1, four processes have a capability level value of 2, and one process has a capability level value of 3.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>