Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 153014 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Joshua Tegar Mandiri
"Social engineering merupakan salah satu modus operandi kejahatan siber yang paling banyak dilaporkan dalam situs CekRekening.id. Hal sekaligus pula menjadi indikasi bahwa masih lemahnya strategi pencegahan kejahatan yang dapat dengan tepat diterapkan untuk menangani fenomena social engineering sebagai satu modus operandi kejahatan siber yang spesifik. Oleh sebab itu, penulis ingin menganalisis fenomena kejahatan siber bermodus operandi social engineering dan mencoba merumuskan strategi pencegahan kejahatan yang relevan. Dalam konteks ini, kemudian diperlukan bukan saja penjelasan akan tetapi juga strategi pencegahannya. Berdasarkan data dan hasil analisis, teridentifikasi setidaknya terdapat 4 (empat) bentuk social engineering, yang meliputi toko dan/ atau produk fiktif, disguise as an authority, website spoofing, serta disguise as relatives. Penjelasan terhadap bentuk social engineering tersebut, dengan menggunakan routine activity theory, mengerucut pada kondisi bahwa terdapat lemahnya penjagaan, sasaran kejahatan yang cocok dengan kemampuan yang dimiliki oleh pelaku, serta pelaku yang termotivasi untuk memperoleh keuntungan dengan resiko yang rendah. Penjelasan ini yang kemudian menjadi dasar untuk mengusulkan strategi pencegahan, berdasarkan teori situational crime prevention, yang meliputi increase the effort, increase the risks, reduce the rewards, reduce provocation and excuses.

Social engineering is one of the most reported crime modus operandi in CekRekening.id. This is also an indication that there are still weak crime prevention strategies that can be properly applied to handle the social engineering phenomenon as a specific cyber crime modus operandi. Because of that, the writer wants to analize the phenomenon of cybercrime with social engineering as the modus operandi, and tries to formulate the relevant crime prevention strategies. In this context, it needs not only explanations, but also the prevention strategies. Based on the data analysis, it can be indentified at least 4 (four) types of social engineering, which are fake shop and/ or product, disguise as an authority, spoofing website and disguise as relatives. The writer is using the routine activity theory to explain each of the social engineering types, and come out to conclusion that there is lack guardianship, crime target that suited to offender’s capability, and motivated offender to gain benefits with low risks. This explanation become the basis for proposing the prevention strategies based on situational crime prevention, that involve increase the efforts, increase the risks, reduce the rewards, reduce provocation and excuses."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fiona Yasmina
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S6453
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad
"Penelitian dilakukan dalam rangka memberikan pemahaman tentang strategi pencegahan kejahatan siber phishing. Masalah penelitian berfokus pada bagaimana strategi pencegahan kejahatan yang efektif ditengah meningkatnya kejahatan siber khususnya di industri kesehatan, terlebih lagi saat pandemi Covid-19 terjadi. Penulis menggunakan studi kasus pada perusahaan yang bergerak dibidang pendistribusian alat kesehatan. Data dalam penelitian dikumpulkan menggunakan metode penelitian kombinasi, dimana metode kualitatif dilakukan melalui pendekatan wawancara tidak terstruktur menggunakan pedoman ISO27001. Lalu untuk metode kuantitatif dilakukan dengan menggunakan pendekatan penyebaran kuesioner kepada para karyawan di perusahaan tempat penelitian, yang bertujuan untuk mengetahui kontrol diri sesuai hubungannya dengan kemampuan karyawan dalam menggunakan teknologi informasi. Teori yang digunakan dalam penelitian adalah teori aktivitas rutin, teori kontrol diri, teori transisi ruang dan teori kontrol sosial. Strategi pencegahan kejahatan yang ditawarkan meliputi, saran pembuatan kebijakan sesuai dengan kebijakan dalam distribusi alat kesehatan, penggunaan ISO27001 secara komprehensif dalam perusahaan, serta skema pelatihan secara berkelanjutan untuk para karyawan dalam mengurangi risiko menjadi korban dan meningkatkan pengetahuan terkait dengan teknologi informasi maupun keamanan informasi.

This research was conducted to provide an understanding of phishing cybercrime prevention strategies. The research problem focuses on how effective crime prevention strategies are in the midst of increasing cybercrime, especially in the health industry. The author uses a case study on a company engaged in the distribution of medical devices. The data in this study were collected using a combination research method, where the qualitative method was carried out through an unstructured interview approach using ISO27001 guidelines. Then for the quantitative method, it is carried out using a questionnaire distribution approach to employees at the company where the research is carried out, which aims to determine self-control according to its relationship with the employee's ability to use information technology. The theories used in this research are routine activity theory, self-control theory, space transition theory, and social control theory. The crime prevention strategies offered include advice on policy-making in accordance with policies in the distribution of medical devices, comprehensive use of ISO27001 within the company, as well as ongoing training schemes for workers in reducing the risk of becoming victims and increasing knowledge related to information technology and information security."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fauzy
"Penelitian ini membahas mengenai modus operandi pelarian dari Lembaga Pemasyarakatan dengan rentang waktu antara tahun 2010-2012. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data mengenai modus operandi ini didapat dari berita acara pemeriksaan terhadap kasus pelarian yang terhadi di UPT Pemasyarakatan. Setelah modus operandi pelarian di Lembaga Pemasyarakatan ini didapatkan, maka selanjutnya dilakukan kajian untuk pencegahan pelarian dengan pendekatakan pencegahan kejahatan situasional (situational crime prevention).

The main objective of this research is to understand modus operandi of prison escape which it?s happen from 2010 until 2012. This research used qualitative approach method. Data of this research come from investigation report of prisoner escape which is happened in Indonesia?s prison. After then we analyses to get conclusion for prevention escape the prisoner by situational crime prevention method."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nova Suyanti, autho
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang pengiriman PMI ilegal melalui modus operandi umrah ke Timur Tengah tahun 2011-2018. Perdagangan orang merupakan salah satu bentuk kejahatan transnasional terorganisasi yang selalu berkembang karena kecanggihan pelaku dan salah satu perkembangan dari modus ini adalah melalui visa umrah. Dalam menganalisis modus yang dilakukan pelaku, digunakan enam poin modus operandi perdagangan orang yang diungkapkan oleh United Nations Global Initiative to Fight Human Trafficking dengan beberapa adaptasi, yaitu rekrutmen, penyalahgunaan dokumentasi, pengiriman, penampungan, penyaluran, dan eksploitasi. Sebagai isu kriminologi, pengiriman PMI ilegal melalui modus umrah dapat dijelaskan melalui teori paparan gaya hidup, teori pola kejahatan, serta konsep viktimisasi struktural. Penulisan ini menggunakan metode analisis isi kuantitatif dan bertumpu pada data sekunder sebanyak 77 kasus yang ditemukan di portal berita online.

ABSTRACT
This undergraduated thesis discusses about the delivery of Indonesian illegal migrant workers through umrah modus operandi to the Middle East in 2011-2018. Human trafficking is one form of transnasional organized crime which is always developing because of the sophistication of the perpetrators and one of the developments in this modus operandi is through umrah visa. In analyzing the modus operandi carried out by the perpetrators, six points of modus operandi were used by United Nations Global Initiative to Fight Human Trafficking with several adaptations, namely recruitment, misuse of document, transportation, shelter, distribution, and exploitation. As an issue of criminology, delivery of Indonesian illegal migrant workers through umrah modus operandi can be explained through lifestyle exposure theory, crime pattern theory, and the concept of structural victimization. This writing uses quantitative content analysis methods and relies on secondary data as many as 77 cases found on online news portals."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuli Cahyanti
"Kejahatan uang palsu adalah kejahatan yang mengalami peningkatan secara kuantitas semenjak krisis melanda negara. Kejahatan uang palsu ini memang tidak tergolong dalam kekerasan (violence), melainkan lebih mengarah pada kejahatan tanpa kekerasan (non-violence) yaitu kejahatan yang tidak mengakibatkan derita kekerasan fisik secara langsung kepada korbannya.
Meskipun demikian, akibat dari kejahatan uang palsu, yang termasuk dalam kategori Professional Crinimal Behavior ini sangat merugikan masyarakat dan negara. Untuk itulah maka pengetahuan mengenai modus operandi dari kejahatan uang palsu ini sangat dibutuhkan, tujuannya adalah agar masyarakat bisa sadar dan tidak menjadi korban dari kejahatan ini.
Penelitian mengenai modus operandi kejahatan uang palsu ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan semua modus operandi kejahatan uang palsu yang ada di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Selatan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa modus operandi kejahatan uang palsu ini dibedakan antara modus operandi pembuatan uang palsu dengan modus operandi pengedaran uang paisu. Modus operandi pembuatan uang palsu yang digunakan oleh pelaku adalah dengan menggunakan gabungan beberapa teknik cetak yang ada, yaitu teknik cetak offset digabungkan dengan teknik sablon dan teknik cetak sablon digabungkan dengan teknik komputer.
Sedangkan modus operandi pengedaran uang palsu adalah dengan melakukan pembayaran secara langsung, menukarkan ke dolar Amerika dan memperjualbelikan dengan menggunakan perbandingan tertentu. Tempat-tempat yang digunakan untuk mengedarkan uang palsu adalah tempat-tempat yang telah disepakati bersama, misalnya rumah pelaku, area pakir, plaza, atau restauran. Pelaku mengedarkan uang palsu ini pada jam-jam yang telah disepakati bersama, bisa pagi hari, slang hari, sore hari atau bahkan malam hari."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12092
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saiful Rizal
Depok: Universitas Indonesia, 2005
S6449
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rochim
Depok: Solusi Publishing, 2010
364.133 ROC m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Teddy Maulana Budiman
"Kejahatan pencurian kendaraan bermotor di wilayah hukum Poltabes Pekanbaru, saat ini telah mulai menemukan bentuk dan modus operandi yang semakin profesional, wilayah operasi yang tidak terbatas, jaringan kerja yang terorganisir serta para pelaku yang cenderung semakin membahayakan. Perkembangan jenis kejahatan ini dipengaruhi oleh banyak hal, antara lain: bertambahnya jumlah penduduk dan jumlah kepemilikan kendaraan bermotor, kurangnya lapangan kerja yang tersedia serta banyaknya kegagalan yang dialami warga dalam mengintegrasikan dirinya dengan masyarakat sosial.
Untuk mendeskripsikan motif yang melatarbelakangi serta modus operandi pelakunya, digunakan pendekatan kualitatif melalui studi dokumen dan penelitian lapangan dengan teknik wawancara tak berstruktur. Lima kategori kejahatan pencurian kendaraan bermotor dari Charles McCaghy, digunakan untuk menjelaskan hasil penelitian ini.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, kejahatan pencurian kendaraan bermotor di wilayah hukum Poltabes Pekanbaru, terstruktur oleh pilihan-pilihan yang bersifat rasional. Para pelakunya ada yang beroperasi secara amatir tanpa perencanaan dan ada pula yang beroperasi secara profesional dengan kemampuan dan keahlian teknis. Kesulitan ekonomi merupakan motif yang mendominasi terjadinya kejahatan pencurian kendaraan bermotor di wilayah hukum Poltabes Pekanbaru. Modus operandi paling konvensional yang dipergunakan oleh para pelaku adalah dengan menggunakan kunci berbentuk huruf T, setelah dipereteli dan diganti plat no. polisinya, kendaraan hasil kejahatan mereka dijual kepada penadah di luar kota atau kepada oknum TNI."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T10652
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Intan Meidini
"ABSTRAK
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menjelaskan bahwa calon tenaga kerja berpotensial sebagai korban penipuan lowongan pekerjaan melalui sistem online. Penulis memberikan gambaran mengenai upaya ndash; upaya pencegahan kejahatan melalui pendekatan sosial yang dapat dilakukan oleh website pencarian kerja di dalam sistem online dan Kementerian Ketenagakerjaan serta Kementerian Komunikasi dan Informatika yang terlibat sebagai pelindung. Dalam pembahasannya, penulis menganalisis fenomena tindak penipuan lowongan kerja sistem online dengan menggunakan routine activity theory dan fraud triangle theory. Oleh karena itu, pemerintah dalam perannya diharap memberikan upaya-upaya pencegahan kejahatan melalui pendekatan sosial dapat dilakukan dengan sangat maksimal agar dapat mengurangi adanya resiko dari salah satu bentuk cybercrime ini.

ABSTRACT
The purpose of this paper is to explain that job seekers could potentially be a victim of job online system recruitment. This discussion gives an overview about how the webite job seek rsquo s creators and the Government can do to have a social crime pevention efforts for protecting the victims. In this paper will involve the routine activity and fraud triangle theory to explain how the job online system recruitment happened. This discussion lead to how Government rsquo s important role should give social crime prevention strategy to the website job seek`s owner for protecting into maximum security efforts. Therefore, hopefully the Government could give the reality of maximum social crime prevention strategy for protecting the potentially victim, so its could decrease the risks of this kind of cybercrime. Keywords social crime prevention, job online system recruitment, fraud, routine activity theory, fraud triangle theory, cybercrime, job seeker."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>