Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 94663 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bahy Helmi Hartoyo Putra
"PT Nusa Satu Inti Artha atau lebih dikenal dengan DOKU merupakan salah satu perusahaan fintech yang bergerak di sektor pembayaran. DOKU telah digunakan oleh lebih dari 100.000 merchant online dalam kedua layanannya, yaitu payment gateway dan transfer service. Semakin banyaknya merchant yang melakukan registrasi, menuntut DOKU untuk lebih efisien dalam menjalankan salah satu tahapan pada proses registrasi tersebut, yaitu verifikasi situs merchant. Penilitian ini memiliki tujuan untuk mengem- bangkan sebuah aplikasi web crawler yang dapat digunakan untuk melakukan ekstraksi kelengkapan data situs merchant dan melakukan prediksi tingkatan fraud situs tersebut secara otomatis. Web crawler dibuat menggunakan micro web framework bernama Flask dan berisi modul-modul yang dapat melakukan ekstraksi fitur-fitur untuk kemudian dilakukan scoring menggunakan model machine learning yang diimplementasi di dalamnya. Pemilihan model dilakukan dengan cara melakukan nested cross-validation terhadap empat jenis classifier, yaitu Decision Tree Classifier, Random Forest Classifier, Extreme Gradient Boost Classifier, dan Bernoulli Naive Bayes Classifier. Hasil analisis menunjukkan bahwa Bernoulli Naive Bayes Classifier memiliki hasil performa terbaik, sehingga classifier ini juga yang akan diimplementasikan pada web crawler. Hasil dari pengembangan web crawler menunjukkan bahwa efisiensi waktu proses verifikasi dapat ditingkatkan sebesar 4900% dengan AUC sebesar 0.953 dan recall sebesar 0.864.

PT Nusa Satu Inti Artha or better known as DOKU is one of the fintech companies engaged in the payment sector. DOKU has been used by more than 100,000 online mer- chants in its two services, namely payment gateway and transfer service. More and more merchants are registering, demanding DOKU to be more efficient in carrying out one of the stages in the registration process, namely merchant site verification. This research aims to develop a web crawler application that can be used to extract the the merchant site data and to predict the fraud level of the site automatically. Web crawler is created using a micro web framework named Flask and contains modules that can extract features to then do scoring using the machine learning model implemented in it. Model selection is done by doing nested cross-validation of four types of classifier namely Decision Tree Classifier, Random Forest Classifier, Extreme Gradient Boost Classifier, and Bernoulli Naive Bayes Classifier. The analysis shows that the Bernoulli Naive Bayes Classifier has the best performance results, so this classifier will be the one that implemented on the web crawler. The results of the development of web crawler show that the efficiency of the verification process can be increased by 4900% with AUC of 0.953 and recall of 0.864."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Nanda Nur Ibrahim
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pemanfaatan algoritma COBWEB dalam data mining untuk menemukenali fraud transaction dan disajikan dalam bentuk yang lebih informatif berdasarkan data riwayat transaksi yang sudah ada. Metode pengujian melalui WEKA digunakan untuk mengevaluasi cluster terbesar pada status pembayaran yang bernilai tidak diproses sebagai indikasi fraud transaction. Data hasil dari pengujian yang dilakukan akan dijadikan masukan untuk dianalisa berdasarkan parameter yang membentuk sebuah transaksi pembayaran online yang sah.
Dengan menggunakan analisis cluster dan besar dataset sekitar 5000, didapatkan persentase hasil evaluasi cluster terbaik sebesar 78% dengan pengaturan nilai cutoff pada angka 0.001. Berdasarkan penggunaan 15 sampel data dari cluster terbaik yang berasal dari hasil analisa ditemukan ada 3 pendekatan baru dalam menjelaskan indikasi fraud, yakni (1) Kesamaan penggunaan parameter dalam status ditangguhkan, (2) Kesamaan parameter status ditangguhkan yang juga beririsan langsung dengan status sukses, dan (3) Adanya perubahan terhadap parameter status ditangguhkan secara terpola juga beririsan langsung dengan status sukses dalam jangka waktu yang berdekatan. Pendekatan analisa dengan menggunakan metode statistik digunakan juga dalam penelitian ini sebagai alat
bantu untuk menunjang hasil evaluasi dan memberikan tren transaksi.
Hasil evaluasi dari metode statistik dengan menggunakan data dari riwayat pembayaran, didapat: Sebesar 2.98% alamat IP dan 2% nominal transaksi menjadi penyebab pembayaran online berstatus ditangguhkan atau tidak diproses.

ABSTRACT
This research intends to examine COBWEB algorithm in data mining to identify fraud transaction based on transaction history. Examination was conducted using WEKA method, which focused on analyzing fraud of deferred transaction. Analysis of 5000 data sets with cutoff setting at 0,001 resulted that the best cluster has 78% of percentage.
Furthermore, according to the evaluation of 15 samples in the best cluster, respectively, new approaches in explaining indication of fraud were discovered. In brief, those approaches are (1) the similarities in parameter usage of transaction with deferred status; (2) the sliced of similarities in parameter usage of deferred and success transaction; (3) the pattern of changes of deferred transaction parameter which intersect directly with parameter of success transaction within adjacent period. In addition, statistics method was also applicated in this research as a tool to support the evaluation and provide the trend of transaction.
As a result, IP address and transaction nominal accounted at 2,98% and 2% respectively, as a cause of deferred or unprocessed status in online payment system.
"
2016
T45383
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Universitas terbuka (UT) as a higher open and distance education institution has been carrying out students' assessment in the form of paper and pencil and online examinations. This study was conducted to determine the effectiveness of the implementation of the Online Examination System (Sistem Ujian Online=SUO), in terms of the reliability (robustness) of SUO applications, the readiness of Human Resources in implementing an online exam, the infrastructure that supporting SUO, and the student responses. The results showed that SUO application and support application had been well developed by UT, proven that SUO have been in operation in 30 out of 37 UT regional centers in 2010. Students did not face many problems in registering in the online exam. Infrastructure and human resources were considered satisfctory. Respondents also said that SUO was very flexible in terms of choosing the exam schedule and getting the immadiate feedback. Based on the research results, a SUO model is described in several bussness processes, which include the preparation, execution, processing exam result, as well as supervision and evaluation. In the future UT still needs to improves facilities, infrastructure and quality of human resources that can support the online exam. The implementation of online exam relies heavily on information technology (IT) and it is expected that SUO is adaptable with this rapidly changed technology."
JPUT 12:1 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Prima Laksmitasari
"Tesis ini membahas mengenai objektivitas pemberitaan reshuffle kabinet di dua media online, yaitu Detik.com dan Kompas.com periode 1 April s.d. 30 Mei 2015. Dengan menggunakan konsep obyektivitas yang dikembangkan oleh J. Westerstahl (1983), penelitian ini dilakukan untuk melihat kecenderungan media online dalam memberitakan reshuffle kabinet dilihat dari indikator, kelengkapan unsur berita, nilai berita, pernyataan narasumber, tipe liputan, konteks informasi, pengetahuan dalam berita dan newstone. Penelitian dilakukan terhadap 138 sampel dari kedua media online dengan metode analisis isi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Detik.com dan Kompas.com memiliki kecenderungan yang kurang objektif dalam memberitakan reshuffle kabinet. Faktor-faktor yang memicu kecenderungan tersebut adalah kelengkapan unsur berita yang sederhana, konteks informasi yang diperoleh dengan cara wawancara, pengetahuan yang berasal dari sumber sekunder dan tipe liputan satu sisi. Sifat dari media online di mana berita yang ditampilkan serba cepat menimbulkan kecenderungan berita yang dihasilkan tidak akurat, tidak berimbang dan cenderung dangkal. Selain itu, reshuffle kabinet yang merupakan hak prerogatif presiden untuk memperbaiki kinerja pemerintahan lebih ditampilkan sebagai persoalan politik antara presiden dengan partai-partai politik.

The thesis discusses about objectivity of the news of cabinet reshuffle on two online news media, detik.com and kompas.com during the period of 1 April to 30 May 2015. Using the concept of objectivity that are constructed by J. Westerstahl (1983), this thesis is conducted to identify the tendency of online news media in making a news about cabinet?s reshuffle, therefore it adopts several indicators that are also use by Westerstahl: completeness of news element, news values, news resource statement, type of coverage, context of information, knowledge of the news and newstone. The research is conducted to 138 data sample from both online news media using content analysis method.
The result of this thesis shows that both Detik.com and Kompas.com have the same tendency which is less objective in making news about cabinet reshuffle. Factors behind the result are both online news media not using the most complete news element, context of information is gathered by interview, knowledge of the news is coming from secondary resource, and it uses only one part information coverage. Moreover, the characteristic of online news media which is fast in making news, make the online news less accurate, imbalance and not comprehensive. Other than that, cabinet reshuffle is an authority of the President to fix and improve the cabinet performance runs better, but this matters sometime is showed as political problem between the President and Political Parties.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
T45214
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ibnu Sofian Firdaus
"

Transaksi kartu kredit yang semakin meningkat yang diikuti dengan maraknya tindak kecurangan memicu penelitian mengenai pengembangan model prediksi transaksi kartu kredit fraud. Data transaksi kartu kredit Doku digunakan menjadi sumber data pada penelitian. Penelitian ini melakukan pengembangan model prediksi serta webservice prediksi transaksi kartu kredit fraud. Fitur yang digunakan dalam pembuatan model adalah amount, payment bank issuer, payment bank acquirer, payment brand, payment 3D secure ECI, payment type, payment bank issuer country, dan hour. Model Decision Tree memberikan hasil terbaik dalam aspek precision dan F1-score dengan nilai 97.2% dan 96.8%. Model XGBoost memberikan hasil terbaik dalam aspek recall dan FP-rate dengan nilai 96.4% dan 3%. Kedua model tersebut sama-sama memperoleh nilai accuracy terbaik yaitu 96.7%. Dalam aspek webservice, model XGBoost memiliki performa terbaik dengan rata-rata throughput 77 request per detik.


The increasing amount of credit card transaction followed by fraudulent transaction becoming more rampant provokes many studies in fraud credit card transaction prediction model. Doku credit card transaction is used as data source for this study. This study experiments on developing model and webservice to predict fraud credit card transaction. Features used in builiding the model are amount, payment bank issuer, payment bankacquirer, payment brand, payment 3D secure ECI, payment type, payment bank issuer country, and hour. Decision Tree model achieves best precision and F1-score with 97.2% and 96.8% score. XGBoost model achieves best recall and FP-rate with 96.4% and 3% score. Both said model achieves same best accuracy with 96.7% score. In regards of the webservice, XGBoost achieves best performance with average throughput reaching 77 request per second.

"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia , 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Subekti
"Rujukan pasien BPJS dari puskesmas ke rumah sakit di wilayah DKI Jakarta saat initelah menggunakan teknologi mutakhir berbasis internet dan dinamakan SistemPenjadwalan Rujukan Online SPRO . Sistem ini mencakup 1 informasi jadwalpelayanan dokter poliklinik di rumah sakit per tanggal, hari, jam. 2 manajemen jadwalpelayanan dokter yang tersedia dan yang sudah terjadwal. 3 reservasi / appointmentbooking pelayanan dokter poliklinik rumah sakit. 4 laporan-laporan berkaitan denganrujukan pasien. Studi yang merupakan studi kasus tentang pemanfaatan SPRO di RSUDPasar Minggu ini menganalisis data primer dari wawancara mendalam dengan informandan data sekunder berupa dokumen-dokumen laporan rujukan SPRO dan laporankunjungan di RSUD Pasar Minggu.
Hasil penelitian menjelaskan bahwa elemen inputfaktor SDM memiliki kerja rangkap dan kurangnya pengetahuan tentang SPRO, SIRSyang belum terkoneksi dengan SPRO, serta belum adanya SOP. Elemen proses berupapemberian informasi dan sosialisasi di puskesmas berjalan tidak optimal, kuota rujukanSPRO rendah, tidak adanya reminding sistem di RSUD Pasar Minggu, tidakkonsistennya waktu pendaftaran pasien di RSUD Pasar Minggu, tidak adanyakomunikasi dan koordinasi dengan puskesmas perujuk, dan tidak optimalnyamonitoring dan evaluasi sistem. Faktor-faktor tersebut mengakibatkan pemanfaatanrujukan SPRO menjadi rendah yaitu sebesar 21,61 . Saran untuk RSUD Pasar Mingguadalah pembuatan reminding sistem, pemisahan alur pasien SPRO dengan pasienumum, meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan puskesmas dan monitoringevaluasi.

Referral of BPJS patients from health center to public hospital in DKI region iscurrently implemented using internet based technology called the Online ReferralScheduling System SPRO . This system has advantages 1 Provide serviceschedule information of polyclinic doctor in hospital by date, day, and hour. 2 Service schedule management of the doctor and already scheduled. 3 Servicereservation or appointment booking of polyclinic doctor in hospital. 4 Reports whichrelate with patient referrals. This case study analyzed the utilization of SPRO in apublic hospital RSUD in Pasar Minggu using qualitative approach. Primary datawas collected using in depth interviews with informants and secondary data wascollected from documents of SPRO referral report and utilization in RSUD PasarMinggu.
The study revealed that the challenges in input elements were work load ofstaffs, lack of knorwledge on SPRO, no bridging system to SPRO, no standarprocedure in place. Elements of the process were poor information anddissemination in Puskesmas, too small quota for SPRO patients set up by RSUDPasar Minggu, no reminding system, poor registration scheduling for patients inRSUD Pasar Minggu, no communication and coordination with Puskesmas and poormonitoring and evaluation. These factors have caused low utilization of SPRO 21,6 . The study suggested that hospital need to develop the reminding system,separate patient flows between SPRO and non SPRO, improve communication andcoordination with Puskesmas as well as monitoring evaluation.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
T48534
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Karina Aulia Putri
"Kegiatan jual-beli saat ini telah banyak dilakukan secara digital atau disebut kegiatan e-commerce. Perkembangan teknologi beserta kemudahan yang diberikan menjadi alasan dari banyaknya kegiatan e-commerce yang terjadi saat ini. Kegiatan e-commerce saat ini pun telah berkembang menjadi bentuk kegiatan e-commerce lainnya, yaitu social commerce. Kegiatan social commerce saat ini juga telah berkembang menjadi berbagai macam bentuk, salah satunya adalah kegiatan community group buying berbasis chat. Penelitian ini ditujukan untuk mengembangkan kegiatan social commerce dengan fokus berupa kegiatan community group buying berbasis chat (chat-based community group buying). Aplikasi media sosial berbasis chat yang menjadi fokus utama penelitian ini adalah aplikasi LINE. Aplikasi LINE dipilih karena kondisi nyata kegiatan chat-based community group buying saat ini sudah dilakukan menggunakan aplikasi LINE beserta dengan pertimbangan lainnya terkait dengan potensi LINE sebagai media sosial berbasis chat yang mampu mengakomodasi kegiatan social commerce berupa chat-based community group buying. Penelitian ini menggunakan pendekatan user-centered design dan menghasilkan rancangan desain prototipe mobile social commerce pada aplikasi LINE yang dapat memfasilitasi chat-based community group buying. Sebanyak total 10 fitur utama dihasilkan berdasarkan riset kebutuhan pengguna, baik dari hasil analisis survei maupun wawancara. Rancangan desain kemudian dievaluasi menggunakan metode usability testing, wawancara kontekstual, kuesioner System Usability Scale (SUS), dan heuristic evaluation. Evaluasi dengan usability testing menghasilkan completion rate untuk mayoritas task sebesar 100%, serta satu task bernilai 33,33% sedangkan sedikit task yang bernilai 66,67%. Sementara itu, rata-rata skor System Usability Scale yang didapatkan dari seluruh partisipan adalah 77,6 atau grade B+. Berdasarkan analisis terhadap hasil evaluasi dari wawancara kontekstual dan heuristic evaluation, didapatkan sebanyak enam label solusi perbaikan dan tujuh label saran perbaikan.

Many buying and selling activities are currently carried out digitally or are called e-commerce activities. Technological developments with the convenience provided are the reasons for the many e-commerce activities that are happening now. Current e-commerce activities have developed into other forms of e-commerce activities, namely social commerce. Nowadays, social commerce activities have also evolved into various forms of activity, one of which is chat-based community group buying activity. This research aims to develop social commerce activities with a focus on chat-based community group buying activities. The chat-based social media application that is the main focus of this research is the LINE application. The LINE application is selected because of the reality of chat-based community group buying activities currently done using the LINE application with other considerations related to LINE's potential as a chat-based social media capable of accommodating social commerce activities in the form of chat-based community group buying. This research uses a user-centered design approach and produces a mobile social commerce prototype design for the LINE application that can facilitate chat-based community group buying. A total of 10 main features were generated based on research on user needs, both from the results of survey analysis and interviews. Then, the designs are evaluated using the usability testing method, contextual interviews, the System Usability Scale questionnaire, and heuristic evaluation. Evaluation with usability testing produces a completion rate for the majority of tasks of 100% with for one task of 33,33%, and for minority tasks of 66.67%. Meanwhile, the average System Usability Scale score obtained from all participants was 77.6, or grade B+. Based on an analysis of the evaluation results from contextual interviews and heuristic evaluations, there are six improvement solution labels and seven improvement suggestion labels."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Walker, Geraldene
Englewood : Libraries Unlimited, 1993
025.524 WAL o
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Didik Prata Wijaya
"Dinas Arsip dan Perpustakaan (Disarpus) Kota Bandung merupakan lembaga teknis yangmempunyai tugas dan fungsi pengembangan pembudayaan kegemaran membaca melalui pemberdayaan perpustakaan. Peran Online Public Access Catalog (OPAC) sebagai sistem temukembali informasi sangat mendukung sebagai salah satu sarana atau fasilitas untuk meningkatkanpelayanan kepada masyarakat terutama di bidang perpustakaan khususnya di Kota Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) bagaimana recall dan precision pada OPAC Dinas Arsipdan Perpustakaan Kota Bandung; (2) efektivitas OPAC sebagai sistem temu kembali informasi di Disarpus Kota Bandung. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan melakukanpenelusuran kata kunci pada OPAC Disarpus Kota Bandung melalui halaman websitehttp://layanan.dispusip.bandung.go.id/inlislite3/opac/. 10 Sepuluh kata kunci tersebut adalah yangpaling sering dicari atau ditelusuri oleh pengguna perpustakaan pada bulan Maret 2022 di DisarpusKota Bandung. Setiap kata kunci yang digunakan dalam proses penelusuran, hasilnyaberupa sejumlah data katalog. Data katalog yang diperoleh kemudian dianalisis dan ditentukan datamana yang relevan dan tidak relevan dengan kebutuhan informasi yang dicari berdasarkan judul, subjek buku, dan ketersediaan koleksi. Kemudian akan dilakukan perhitungan recall dan precisionuntuk mengetahui tingkat efektivitastemu kembali aplikasi INLISLite. Berdasarkan hasil pengujianterhadap OPAC Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Bandung dengan 10 kata kunci yang palingsering ditelusuri oleh pemustaka selama bulan Maret 2022 dapat disimpulkan bahwa sistem temukembali informasi tersebut sudah efektif. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai rata-rata recall sebesar 0.96 atau 95.79 % dan nilai rata-rata precision sebesar 0.92 atau 92.31 %. Dari 10 kata kunci yaitukeperawatan, sumber daya manusia, komunikasi, metode penelitian, akuntansi, pajak, sisteminformasi, keterampilan, parenting, dan psikologi, kata kunci dengan nilai recall dan precision tertinggi adalah kata kunci metode penelitian dan parenting yaitu nilai recall 1 atau 100% dan nilai precision1atau 100%. Sedangkan nilai recall dan precision terendah adalah kata kunci komunikasi yaitu dengannilai recall 0.90 atau 90.34% dan nilai precision 0.88 atau 88.33%. Secara keseluruhan OPAC padaDisarpus Kota Bandung sudah efektif sebagai sistem temu kembali informasi."
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2022
020 VIS 24:1 (2022)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>