Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 60364 dokumen yang sesuai dengan query
cover
M. Fadel Dermawan
"Pariwisata konten adalah istilah yang diadopsi oleh pemerintah Jepang untuk menamakan strategi promosi pariwisata yang terinspirasi dari konten sebuah produk budaya populer. Berkat promosi tersebut, para penggemar dari suatu konten akan berpariwisata untuk mengunjungi lokasi-lokasi di Jepang yang berhubungan dengan konten yang digemarinya. Prefektur Saga melakukan kerja sama dengan anime Zombie Land Saga untuk mewujudkan pariwisata konten di prefektur tersebut. Penelitian ini akan membahas upaya promosi pariwisata Prefektur Saga melalui kerja sama dengan tim produser Zombie Land Saga dan juga dampak yang dihasilkan dari kerja sama tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan analisis deskriptif, yaitu dengan memaparkan narasi anime Zombie Land Saga yang digunakan dalam promosi di Prefektur Saga dan dianalisa menggunakan kajian contents tourism dari Takayoshi Yamamura. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Zombie Land Saga berhasil memberikan dampak positif ke sektor pariwisata Prefektur Saga.

Content tourism is a term adopted by the Japanese government to define a tourism promotion strategy inspired by the content of a popular culture product. With that promotion, fans of the content will travel to visit locations in Japan that are related to the content they are a fan of. Saga Prefecture is collaborating with the Zombie Land Saga anime to realize content tourism in the prefecture. This study will discuss Saga Prefecture tourism promotion efforts through collaboration with the Zombie Land Saga producer team and also the impacts resulting from this collaboration. The method used in this study is a qualitative method with descriptive analysis, namely by describing the Zombie Land Saga anime narrative used in promotions in Saga Prefecture and analyzed using a contents tourism study from Takayoshi Yamamura. The results of this study indicate that Zombie Land Saga has had a positive impact on the tourism sector of Saga Prefecture."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Salman Muhammad Al Ghazali
"Contents Tourism atau pariwisata konten adalah sebuah istilah yang diadopsi oleh pemerintah Jepang untuk menanamkan strategi promosi pariwisata yang terinspirasi dari konten sebuah produk budaya populer seperti anime dan manga. Promosi ini mendorong para penggemar suatu konten untuk berwisata ke tempat-tempat di Jepang yang terkait dengan konten yang mereka gemari. Kota Chiba bekerja sama dengan anime Yahari Ore no Seishun Love Comedy wa Machigatteiru untuk meningkatkan jumlah wisatawan dengan mengadakan acara kolaborasi dan mempromosikan lokasi-lokasi yang dimunculkan dalam anime tersebut. Penelitian ini akan membahas tentang berbagai upaya promosi yang dilakukan Kota Chiba dengan memanfaatkan anime Yahari Ore no Seishun Love Comedy wa Machigatteiru dan dampak yang dihasilkan dari kolaborasi tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis deskriptif, yaitu dengan menjelaskan dan menganalisis narasi anime Yahari Ore no Seishun Love Comedy wa Machigatteiru dengan kajian pariwisata konten yang dikemukakan oleh Takayoshi Yamamura. Hasil dari penelitian ini menunjukkan kolaborasi antara anime Yahari Ore no Seishun Love Comedy wa Machigatteiru dengan Kota Chiba menghasilkan hasil yang baik, hal ini dapat dilihat dari bertambahnya jumlah wisatawan sejak diadakannya kerjasama perdana pada tahun 2015 hingga tahun 2019. Kolaborasi ini juga menunjukkan hubungan ketiga pelaku utama Contents Tourism yaitu, penggemar, tim produser, dan otoritas lokal Kota Chiba telah menghasilkan hasil yang positif bagi pariwisata Kota Chiba.

Contents Tourism is a term adopted by the Japanese government to embed a tourism promotion strategy inspired by the content of popular cultural products such as anime and manga. This promotion encourages fans of the content to travel to places in Japan that are related to their favorite content. Chiba City is working with the anime Yahari Ore no Seishun Love Comedy wa Machigatteiru to increase the number of tourists by holding collaboration events and promoting locations featured in the anime. This research will discuss the various promotional efforts made by Chiba City by utilizing the anime Yahari Ore no Seishun Love Comedy wa Machigatteiru and the impact resulting from the collaboration. This research uses a qualitative method with descriptive analysis, namely by explaining and analyzing the narrative of the anime Yahari Ore no Seishun Love Comedy wa Machigatteiru with the study of Contents Tourism proposed by Takayoshi Yamamura. The results of this study show that the collaboration between the anime Yahari Ore no Seishun Love Comedy wa Machigatteiru and Chiba City produced good results, this can be seen from the increasing number of tourists since the inaugural collaboration was held in 2015 until 2019. This collaboration also shows that the relationship between the three main actors of Contents Tourism, namely, fans, producer teams, and local authorities of Chiba City has produced positive results for Chiba City tourism."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Hutauruk, Rafael Yosua Aryo Parlindungan
"Pariwisata konten atau contents tourism adalah strategi pariwisata yang memanfaatkan budaya populer seperti anime untuk promosi pariwisata. Strategi ini dimanfaatkan pemerintah Jepang untuk meningkatkan sektor pariwisata Jepang. Kota Numazu adalah salah satu daerah yang memanfaatkan pariwisata konten. Kota Numazu bekerja sama dengan anime Love Live! Sunshine!! untuk meningkatkan jumlah wisatawan. Penelitian ini akan membahas tentang kerja sama antara Kota Numazu dengan anime Love Live! Sunshine!! sebagai upaya promosi pariwisata. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis deskriptif, yakni dengan menganalisis data yang telah terkumpul beradasarkan teori contents tourism dan creative fandom yang dikemukakan oleh Takayoshi Yamamura. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan jumlah wisatawan yang datang setelah Numazu bekerja sama dengan anime Love Live! Sunshine!! Hasil dari penelitian ini juga menunjukkan bahwa relasi creative fandom antara pihak penggemar, produser anime Love Live! Sunshine!!, dan otoritas lokal
Kota Numazu berhasil terbentuk. Hal ini menjadi faktor berhasilnya usaha promosi pariwisata Kota Numazu yang bekerja sama dengan anime Love Live! Sunshine!! dengan memanfaatkan contents tourism.

Contents tourism is a tourism strategy that utilize popular culture such as anime to promote tourism. This strategy is used by the Japanese government to improve Japanese tourism sector. Numazu City is one of the place that utilize contents tourism. Numazu City cooperates with Love Live! Sunshine!! anime to increase the number of tourists. This research will examine about the cooperation between Numazu City and Love Live! Sunshine!! anime as an effort in tourism promotion. This research uses qualitative method with descriptive analysis which analyzes the data found using contents tourism and creative fandom theory by Takayoshi Yamamura as the basis. The result of this research show that there was an increase in the number of tourists who came after Numazu collaborated with Love Live! Sunshine!! anime. The results of this research also show that the creative fandom relationship between the fans, the producers of the Love Live! Sunshine!!, and the local authority of Numazu City was successfully formed. This is a factor in the success of Numazu City's tourism promotion efforts in collaboration with Love Live! Sunshine!! anime by utilizing contents tourism."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Anugerah Prada Azzura Chriwai
"Pariwisata konten atau contents tourism merupakan strategi pariwisata yang dimanfaatkan pemerintah Jepang dengan menggunakan media budaya populer seperti anime, manga, dan drama untuk promosi pariwisata. Pemerintah Jepang memanfaatkan strategi ini untuk meningkatkan sektor pariwisata Jepang, dengan memanfaatkan kota-kota yang muncul dalam sebuah konten, dalam konteks ini, anime. Salah satu kota yang memanfaatkan contents tourism adalah Kota Uji yang terletak di Prefektur Kyoto. Kota Uji bekerja sama dengan anime Hibike! Euphonium untuk meningkatkan jumlah wisatawan dengan mengajak penggemar untuk datang ke lokasi-lokasi yang muncul dalam anime tersebut. Penelitian ini akan membahas tentang upaya promosi pariwisata melalui kerja sama Kota Uji dengan tim produksi anime Hibike! Euphonium dan dampak yang dihasilkan dari kolaborasi tersebut. Penelitian ini akan menggunakan metode kualitatif dengan analisis deskriptif, dengan menganalisis data yang telah terkumpul beradasarkan teori contents tourism dan creative fandom yang dikemukakan oleh Takayoshi Yamamura. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terjadinya peningkatan jumlah wisatawan yang datang setelah Kota Uji bekerja sama dengan animeHibike! Euphonium. Hasil dari penelitian ini juga menunjukkan bahwa relasi creative fandom antara pihak penggemar, tim produksi anime Hibike! Euphonium, dan otoritas lokal Kota Uji berhasil terbentuk. 

Content tourism is a tourism strategy utilized by the Japanese government by using popular cultural media such as anime, manga, and drama for tourism promotion. The Japanese government uses this strategy to improve Japan's tourism sector, by utilizing cities that appear in content, in this context, anime. One of the cities that takes advantage of contents tourism is Uji, which is located in Kyoto Prefecture. Uji, through collaboration with Hibike! Euphonium, an anime based in Uji, did an anime based event and inviting fans to come to the locations that appear in the anime to increase the number of tourists. This research will discuss the efforts to promote tourism through the collaboration of Uji City with the Hibike! Euphonium production team and the impact that resulted from the collaboration. This study will use a qualitative method with descriptive analysis, by analyzing the data that has been collected based on the theory of contents tourism and creative fandom by Takayoshi Yamamura. The results of this study indicate an increase in the number of tourists who came after the collaboration between Uji and Hibike! Euphonium. The results of this study also show that the creative fandom relationship between fans,  Hibike! Euphonium productian, and Uji City's local authorities were successfully established."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Alisa Nur Rachmawati
"Pemerintah Jepang melakukan berbagai upaya untuk mempromosikan pariwisata. Anime merupakan salah satu bentuk dari budaya populer yang berperan sebagai media promosi oleh pemerintah Jepang dalam upaya tersebut. Salah satunya adalah anime Yuru Camp yang diluncurkan pada tahun 2018. Yuru Camp adalah anime yang bertema kemah dan kegiatan outdoor pada musim dingin. Anime ini menstimulus penontonnya untuk berkunjung ke prefektur Yamanashi. Penelitian ini akan membahas mengenai upaya yang dilakukan guna  mengembangkan pariwisata Yamanashi serta dampak dari kerjasama tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji seberapa besar pengaruh anime Yuru Camp terhadap pariwisata prefektur Yamanashi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan analisis deskriptif, yaitu dengan memaparkan bentuk dari upaya mendongkrak pariwisata Yamanashi dan menganalisis anime Yuru Camp dengan kajian contents tourism oleh Horiuchi Junichi. Data dari penelitian ini diperoleh dari berbagai sumber internet, terutama website resmi pariwisata prefektur Yamanashi. Hasil penelitian ini adalah, pada Tahun 2018 yaitu saat anime Yuru Camp tayang, jumlah wisatawan prefektur Yamanashi mengalami kenaikan yang signifikan. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, wisatawan yang masuk mengalami kenaikan sebesar 17.2%. Yuru Camp terbukti mengoptimalkan ketiga elemen yang ada pada teori contents tourism yaitu produser, otoritas lokal, dan penggemar, dalam upayanya untuk mempromosikan prefektur Yamanashi.

Japanese Government are committing to boost their tourism through miscellaneous strategies. Anime is one of the culture pop which plays its role as promotion instrument that helps the Japanese Government to achieve their goals. Yuru Camp is one of the anime released in 2018. Yuru Camp mainly talks about camping and various winter outdoor activities. This anime stimulates the audiences to visit Yamanashi Prefecture. This paper would examine the method of the efforts, and what are the impacts of the cooperation that both parties have done to develop Yamanashi`s tourism. The purpose of the paper is to analyze how significant Yuru Camp can affect Yamanashi`s tourism through anime. The method of the study are qualitative and descriptive analysis, first, this paper would explain the efforts to develop tourism in Yamanashi and investigate Yuru Camp with contents tourism theory by Horiuchi Junichi. The data collected are sourced from various literature such as the internet, especially the official website of Yamanashi`s tourism department. The result of the study shows that in 2018 is when Yuru Camp released, the number of inbound tourists in Yamanashi is highly increased. Compared to the years before, inbound tourists have increased by the number of 17.2%. Yuru Camp is proven to optimize the three elements of contents tourism theory; producer, local authorities, and fans, in its effort to promote Yamanashi`s tourism.

"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ilhamulkarim Shaquille Aziz
"Berdasarkan International Visitor Survey, 4,8% dari 31,8 juta wisawatan asing di Jepang tahun 2019 mengunjungi lokasi latar dari film dan anime Jepang. Kota Fujisawa merupakan kota yang bekerjasama dengan anime Seishun Buta Yarou untuk menarik kunjungan wisawatan di tahun 2018-2019. Penelitian ini membahas mengenai bentuk promosi yang dilakukan oleh kota Fujisawa bekerjasama dengan anime Seishun Buta Yarou. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan analisis deksriptif, yakni dengan memaparkan narasi anime Seishun Buta Yarou yang digunakan dalam promosi di kota Fujisawa, kemudian dianalisa menggunakan kajian contents tourism dan creative fandom dari Takayoshi Yamamura. Berdasarkan data, ditemukan bahwa terdapat kenaikan jumlah wisatawan ke kota Fujisawa setelah penayangan anime di tahun 2018. Selain itu, partisipasi dari 3 elemen dari contents tourism tidak hanya terbatas pada peran masing-masing yang dipaparkan sebagai otoritas lokal, penggemar, dan juga pebisnis konten. Ketiga elemen tersebut berpartisipasi dalam mengembangkan narasi yang berasal dari anime Seishun Buta Yarou sehingga menghasilkan promosi yang lebih besar untuk kota Fujisawa.

According to International Visitor survey, 4.8% from 31.8 million foreign tourists to Japan in 2019 visited film and anime location. Fujisawa city collaborated with anime Seishun Buta Yarou to attract tourist in 2018-2019. This paper examines promotion done by Fujisawa City in their collaboration with anime Seishun Buta Yarou. Using qualitative and descriptive analysis method, this paper explains the narrative from Seishun Buta Yarou in Fujisawa promotion, then examines it with the concept of contents tourism and creative fandom from Takayoshi Yamamura. According to data, inbound tourist to Fujisawa increased after the anime aired in 2018. Also, it is explained that the participation from all 3 elements of contents tourism are not limited to what their role initially as local authorities, content businesses, and fans. All those 3 elements participated to expand the narrative story started from Seishun Buta Yarou, thus led to even bigger promotion for Fujisawa City.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Secilea
"Pariwisata sudah menjadi bagian dari budaya postmodern terkait gaya hidup dan kelas sosial. Pariwisata mendorong pergerakan ekonomi dengan pemenuhan gaya hidup masyarakat konsumtif. Pariwisata di Indonesia tidak dapat dilepaskan dari upaya promosi dan peningkatan pembentukan citra positif. Pariwisata tidak lagi menjadi pengalaman yang otentik melainkan sebuah konstruksi situasi yang diharapkan oleh penciptanya dirasakan sebagai pengalaman menarik bagi wisatawan.
Salah satu peningkatan upaya promosi pariwisata melalui pembuatan strategi pencitraan. Mengadopsi konsep simulasi sebagai salah satu bentuk perwujudan Pariwisata Indonesia yang oleh creator pencitraan ingin ditanamkan kedalam benak calon wisatawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi pencitraan yang dilakukan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dengan kerangka berpikir Jean Baudrillard mengenai pencitraan. Proses pencitraan disandingkan dengan kenyataan dilapangan sehingga dapat memaparkan jurang antara pencitraan dengan kenyataan di lapangan.
Melalui metode penelitian kualitatif yang mengambil lokasi di Jakarta, data-data dikumpulkan melalui teknik depth interview, observation dan didukung analisa semiotika pada iklan pariwisata. Dengan teori postmodern dari Jean Baudrillard mengenai pencitraan dan simulasi mewarnai penelitian yang dilakukan pada kesempatan kali ini.

Tourism has become part of the postmodern culture related with lifestyle and social class. Tourism encourage economic movement with fulfillment of consumer society life style. Indonesia tourism can not be separated from promotion efforts to increase positive image. Tourism then no longer be an authentic experience but a result of new reality construction that is expected by the creator can be perceived as an interesting experience for tourists.
One way among a lot more ways to increase tourism promotion is through the branding strategies. Simulation concept then adopted as a form of manifestation of Indonesia Tourism. This study aims to determine how is tourism branding strategy concept created by the Ministry of Tourism and Creative Economy Republic of Indonesia. Jean Baudrillard framework of thinking are used with regards on how the image is form that could be implement. The image then parallel with the reality so it can describe the gap between image and reality.
Through qualitative research methods which took place in Jakarta, the data collected through depth interview techniques, observation and supported with semiotics analysis of Indonesia tourism advertising. Jean Baudrillard's postmodern theory and the simulation then could enhance the research of branding strategy.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Catherine Nadia Alexandra
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari faktor-faktor nilai yang terdapat pada konten destinasi yang diunggah oleh akun TikTok @backpackertampan terhadap eWOM melalui consumer engagement dan consumer involvement. Terdapat 8 hipotesis diuji dan teknik pengambilan sampel secara judgemental digunakan berdasarkan pertimbangan peneliti. Sebanyak 285 responden berhasil dikumpulkan secara online melalui kuesioner kemudian data tersebut diolah secara PLS-SEM dengan menggunakan SmartPLS 4. Hasil dari penelitian menemukan bahwa informativeness, irritation, credibility, personalization, dan incentives mempengaruhi penilaian konsumen saat melihat konten destinasi di TikTok secara signifikan dan consumer engagement dan involvement memediasi hubungan tersebut secara signifikan. Akan tetapi, entertainment tidak dibuktikan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penilaian konsumen saat melihat konten destinasi di TikTok. Penelitian ini akan berkontribusi terhadap pengembangan topik pemasaran pariwisata melalui TikTok mulai dari keefektifan konten destinasi, pengertian dan implementasi model Ducoffe dan teori elaboration likelihood model, dan eWOM.

This study aims to determine the effect of the value factors contained in destination content uploaded by the TikTok account @backpackertampan on eWOM through consumer engagement and consumer involvement. There are 8 hypotheses tested and a judgmental sampling technique is used based on the considerations of the researcher. As many as 285 respondents were collected online via a questionnaire and then the data was processed by PLS-SEM using SmartPLS 4. The results of the study found that informativeness, irritation, credibility, personalization, and incentives significantly influence consumer judgment when viewing destination content on TikTok and consumers engagement and involvement mediate the relationship significantly. However, entertainment has not been proven to have a significant influence on consumer ratings when viewing destination content on TikTok. This research will contribute to the development of tourism marketing topics with TikTok usage starting from the effectiveness of destination content, the understanding and implementation of the Ducoffe model and the elaboration likelihood model theory, and eWOM."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rinda Medianti
"Penelitian ini menganalisis intervensi promosi luar negeri yang dilakukan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terhadap kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia tahun 2005-2012. Penelitian ini menggunakan analisis regresi data panel dengan pendekatan random effect method. Teridentifikasi enam negara yang mendominasi kunjungan wisman yaitu Singapura, Malaysia, Australia, Jepang, Republik Cina dan Republik Korea.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa belanja promosi pariwisata Indonesia ke luar negeri berpengaruh positif terhadap kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia. Faktor lain yang berpengaruh positif terhadap kunjungan wisatawan mancanegara adalah nilai tukar mata uang asing negara asal wisatawan terhadap rupiahdan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara tahun sebelumnya. Faktor pendapatan yaitu PDB riil perkapita berpengaruh negatif terhadap kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia.

This research has identified intervention policy of foreign promotion by Ministry of Tourism and Creative Economy in potential demand of inbound tourism to Indonesia from 2005 until 2012. This research used analysis of data panel regression with random effect method. There was six nations that contributed in inbound tourism to Indonesia (Singapore, Malaysia, Australia, Japan, China, and South Korea).
The result of this research is that promotional expenditure of Indonesia?s tourism has positive significant relation with inbound tourism to Indonesia. Another factors that have positive relations are real exchange rate, and inbound tourism to Indonesia one previous year. Income factor GDP per capita real has negative relation with inbound tourism to Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T38630
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Rifai Sapta
"Sebagai daerah rawan bencana, pengembangan pariwisata di Indonesia menghadapi berbagai tantangan dengan adanya bencana yang terjadi karena faktor alam maupun faktor manusia. Dengan menggunakan data panel, penelitian ini mencoba menelusuri bagaimana berbagai bencana seperti epidemi, bencana alam, dan terorisme berkorelasi dengan kunjungan wisman. Penelitian dilakukan dengan menggunakan data tahunan kunjungan wisman dari 19 (sembilan belas) negara dan 9 (sembilan) pintu masuk selama periode tahun 2008 hingga 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbagai jenis bencana berkorelasi negatif dengan kunjungan wisman secara berbeda dalam hal tingkatan maupun signifikansi. Selain itu, terdapat dampak yang lebih panjang pada beberapa bencana, yang terlihat dari korelasi negatif yang signifikan pada tahun setelah terjadinya bencana. Penelitian ini juga menemukan adanya keragaman korelasi bencana dengan kunjungan wisman berdasarkan negara asal wisman yang menggambarkan wisman dari negara mana yang sensitif atau tidak sensitif terhadap bencana.

Indonesia's tourism development faces various disaster challenges as a disaster-prone area due to natural factors or human factors. Using a panel data approach, this research built a model on understanding the correlation between disasters such as epidemic, natural disasters, and terrorism with foreign tourist arrivals. The research used data set of annual foreign tourist arrivals from 19 (nineteen) countries and 10 (ten) ports of entry from 2008 to 2020. The results showed that different types of disasters have negatively correlated with inbound tourists differently in terms of magnitude and significancies. In addition, there was a more prolonged impact on some disasters, which can be seen from the significant negative correlation in the year following the disaster. Our estimates also found a heterogeneous correlation based on tourist origin countries describing which one was sensitive or insensitive to disaster."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>