Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 181517 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Banu Setiya
"Dalam rangka menurunkan impor yang mengakibatkan tingginya alokasi anggaran subsidi LPG, pemerintah mengembangkan produksi DME sebagai substitusi LPG untuk bahan bakar memasak rumah tangga dan industri. Penelitian ini bertujuan mengkaji dampak penggunaan DME terhadap perekonomian Indonesia, dengan menggunakan metode CGE dan data SAM 2019. Berdasarkan hasil simulasi berupa shock: (i) Penurunan impor LPG dan (ii) Realokasi anggaran penghematan subsidi, kebijakan penggunaan DME akan berdampak positif pada perekonomian, memicu pertumbuhan produktivitas berbagai sektor serta mendorong penyerapan tenaga kerja namun hanya di jangka pendek. Hasil kajian di jangka panjang menunjukkan implikasi yang negatif meskipun secara persentase sangat rendah dan tidak signifikan.

In order to reduce imports and high budget allocation for LPG subsidies, government developed DME production as a substitute for LPG. This study aims to examine the impact of DME using on Indonesian economy, using CGE method and 2019 SAM data. Based on 2 shocks simulation: (i) Decrease in LPG imports and (ii) Reallocation of subsidy savings budget, using DME policy will have positives impact on the economy, trigger productivity growth in various sectors and encourage employment, but only in the short term. Results in the long term show negative implications, which the percentage is very low and not significant."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ria Kiswandini
"LPG merupakan salah satu bahan bakar yang digunakan untuk memasak oleh rumah tangga di Indonesia. Pemerintah menetapkan harga jual eceran LPG adalah sebesar Rp 4.250/kg atau Rp 12.750/tabung di penyalur, sementara harga jual di tingkat sub penyalur ditetapkan oleh Pemerintah Daerah melalui penetapan HET (harga eceran tertinggi), yang mungkin berbeda dari satu daerah ke daerah lain, dan untuk pengecer belum diatur. Tujuan kajian ini yaitu untuk mendapatkan gambaran harga eceran LPG yang wajar ditinjau dari biaya distribusi LPG dari penyalur - sub penyalur - pengecer. Metodologi yang digunakan yaitu penghitungan biaya distribusi LPG (biaya investasi, transportasi, dan logistik) kemudian melakukan analisa keeekonomian. Untuk mencari harga jual yang wajar, ditetapkan IRR terlebih dahulu, kemudian dilakukan trial hingga didapatkan harga jual sesuai IRR yang ditetapkan yang besarnya 16,5%. Dari analisa keekonomian, untuk penyalur, sub penyalur yang tidak mengantarkan LPG 3 kg, dan pengecer telah ekonomis, sementara untuk sub penyalur yang mengantarkan LPG 3 kg belum ekonomis. dari penghitungan harga jual, harga jual yang wajar di penyalur sebesar Rp 14.254/tabung, di sub penyalur yang mengantar LPG 3 kg sebesar Rp 17.420/tabung, sub penyalur yang tidak mengantar sebesar Rp 15.645, dan pengecer sebesar Rp 16.423/tabung.

LPG (Liquified Petroleum Gas) is one of fuels used for cooking by households in Indonesia. The government sets the retail price of LPG is Rp 4,250 / kg or Rp 12,750 / cylinder at distributor level, while the selling prices at the level of subdistributors is set by the local government through the establishment of HET (highest retail price), whic may be different from one region to another region and for retailers have not been set yet. The absence of government control for setting the price at causing an unexpected costumer cost, because sub-distributors and retailers can take an unfair margin (profit). The purpose of this study is to obtain a reasonable retail price of LPG, perspectively distributor, sub distributor, and retailer levels. Calculations used data of LPG distribution costs (investment cost, transportation cost, and logistic cost), from which economic analysis was carried out. To find a reasonable selling price, the IRR is set first, and then conducting a trial to obtain selling price corresponding IRR already set (IRR 16,5%). From the economic analysis, it is shown that the business of distributors, retailers, and subdistributors without delivering LPG is economical, while for sub-distributors who deliver LPG is not economical. The selling price calculation found that the reasonable price at distributor level is Rp 14,254/cyinder, at sub-distributor level is Rp17,420/cylinder, and without delivering lpg sub-distributor level is Rp 15, 645/cylinder, and at retailer level is Rp 16, 423 / cylinder
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
T43814
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nani Mustikasari
"Pemakaian minyak tanah sebagai sumber energi yang paling banyak digunakan dalarn rumah tangga telah mengakibatkan masalah finansial yang memberatkan Anggaran Pendapntan Belanja Negara (APBN) berupa subsidi yang harus ditanggung oleh pemerin!ah. Harga minyak dunia yang semakin tinggi membuat subsidi semakin besar sehingga pemerintah berusaha melakukan pengurangan suhsidi. Pengurangan subsidi tersebut diantisipasi oleh pemerintah dengan melakukan konversi minyak tanah ke bahan bakar Liquid Petroleum Gas (LPG). Pemerintah menyatakan bahwa rumah tangga yang mengkonsumsi LPG akan mendapatkan keuotungan karena LPG dianggap lebih murah, lebih hemadan lebih efisien.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak program konvcrsi minyak tanah terhadap welfare rumah tangga dengan melakukan penghitungan terhadap consumer surplus. Apabila terdapat seHsih yang berni1ai positif antara consumer surplus dalam penggunaan minyak tanah dengan consumer surplus dalam penggunaan LPG artinya ada kenaikan welfare masyarakat. Data yang digunakaan adalah data Survey Ekonomi Nasionat (Susenas) 2005 yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS), sedangkan penelitian dibatasi pada lima propinsi yang ada di pulau Jawa.
Pengolahan data dilakukan dengan ana!isis regresi setelah terlebih dahulu menerapkan beberapa perlakuan pada data untuk mengatasi masalah, quality effect, quantity premium dan selectivity bias. Prosedur yang diterapkan adalah penghitungan instrumental variable dan Heckman two-step procedure. Regtesi dilakukan dengan metode Ordinary Least Square terhadap model double log.
Penghitungan pada flmgsi demand energi rumah tangga yang didapat dari basil regresi menyatakan bahwa terdapat seHsih yang bernilai negatif antifa consumer surplus pada saat masyarakat menggunakan minyak tanah dengan consumer surplus pada saat menggunakan LPG. Dengan kata Jain, berdasarkan data Susenas 2005 masyarakat mengalami penunman kesejahteraan ketika beralih dari mengkonsumsi minyak tanah ke LPG. Hal ini dapat terjadi karena harga LPG masih lebih mahal dibandingkan dengan harga minyak tanah."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
T32449
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Lutfi Aulia
"LPG (Liquefied Petroleum Gas) merupakan bahan bakar yang digunakan untuk sektor rumah tangga di Indonesia. Setelah program konversi dari penggunaan minyak tanah ke LPG secara masif untuk sektor rumah tangga pada tahun 2008, permintaan akan LPG meningkat hingga dua kali lipat dan lebih dari 50% kebutuhan dalam negeri merupakan impor. Sumber energi alternatif dibutuhkan untuk bisa mensubstitusi LPG sebagai bahan bakar sektor rumah tangga guna mengurangi angka impor LPG yang sudah mencapai 70%. Dimetil Eter (DME) merupakan bahan bakar yang memiliki sifat yang mirip dengan LPG sehingga dapat digunakan secara langsung dalam menggantikan LPG dengan sedikit modifikasi. Selain dari pada itu, DME dapat diproduksi dari bahan baku yang terbarukan seperti biomassa dan batubara yang tersedia cukup melimpah di Indonesia. Dalam tahapan aplikasinya sebagai bahan bakar adalah dengan mencampurkannya dengan LPG. Studi ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik nyala api pembakaran difusi gas (Jet diffusion flame) dari bahan bakar LPG, DME dan campurannya (LPG mix DME) pada burner tipe barel. Persentase variasi campuran DME dalam LPG yang digunakan adalah 10%,20%,30%,40% dan 50% berat campuran. Pengujian dilakukan menggunakan burner tipe barel dengan diameter lubang nosel 2,5 mm. Seluruh hasil pengujian dikomparasi dengan LPG sebagai bahan bakar referensi. Hasilnya menunjukkan bahwa karakteristik nyala api untuk tinggi api (Hf) dan panjang api (Lf) keduanya menurun seiring dengan kenaikan persentase komposisi campuran DME dalam LPG. Karakteristik nyala terangkat (lifted flame) juga mengalami penurunan ketika dibandingkan antara LPG dengan DME namun perbedaannya tidak terlalu jauh untuk keseluruhan campuran. Karaktersitik stabilitas nyala api yang dinyatakan dengan fenomena kecepatan blow-off dan lift off disajikan dalam tulisan ini. Beban pembakaran menunjukkan terjadi penurunan seiring dengan penambahan persentase campuran DME dalam LPG, hal ini berkaitan dengan nilai kalor bahan bakar DME yang lebih rendah sekitar 40% dari LPG.

Currently, Liquefied Petroleum Gas (LPG) is the main energy source used in household sector in Indonesia. After the mega conversion project from kerosene to LPG in 2008, the demand of LPG raised in to a double and more than 70% of it fulfilled by import. It is very crucial to find other alternative energy to substitute LPG for household sector. Dimethyl Ether (DME), is a fuel that has similar characteristics to LPG so it can be used in LPG supply chain with minor change. More than that, DME can be produced from coal and renewable feedstock such as biomass which is available abundantly in Indonesia. To introduce the use of DME in current household appliances, we consider applying this fuel in mixture with LPG. This study aimed to investigate jet diffusion flame characteristics of DME and its mixture with LPG with DME concentration 10%, 20%, 30%, 40% and 50% by weight. The experiment was conducted on barrel type burner. A burner tip with centered hole with diameter 2.5 mm is functioned as fuel injector. All of the result is compared to LPG as reference. The results show that the flame characteristic in term of flame height (Hf) and flame length (Lf) both are decline with the increasing of DME composition in the mixture with LPG. The lifted flame is also decline when comparing LPG to DME but only differ slightly between all mixtures. Blow off and lift off phenomena is presented. Burning load is decline with the increasing of DME composition relates with the calorific value of DME which is 40% lower than LPG."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T53501
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadhila Maulida
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak konversi Liquefied Petroleum Gas (LPG) terhadap aktivitas ekonomi dan sosial perempuan di Indonesia. Metode evaluasi dampak menggunakan estimasi difference in difference melalui data panel IFLS 2007 dan 2014. Penelitian ini mengestimasi dua variabel utama yaitu jam kerja sebagai proksi aktivitas ekonomi dan jumlah arisan sebagai proksi aktivitas sosial pada sampel perempuan menikah. Penelitian ini menemukan hubungan sebab akibat yang ditimbulkan pada program konversi LPG terhadap aktivitas ekonomi dan sosial perempuan. Konversi LPG mampu meningkatkan jumlah jam kerja dan pada aktivitas sosial dan meningkatkan jumlah arisan. Kami juga mengestimasi dengansub-sampel regional dan demografis, hasilnya menemukan bahwa konversi LPG masih memiliki efek kausal positif pada dua variabel utama. Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan clean cooking energy dapat meningkatan pemberdayaan perempuan dari sisi alokasi waktu.

This study aims to examine the impact of Liquefied Petroleum Gas (LPG) conversion on women's economic and social activities in Indonesia. The Impact is evaluated using difference in difference estimation through 2007 and 2014 Indonesia Family Life Survey (IFLS) panel data. This study estimates the two main variables are work hours as a proxy for economic activity and the number of social gathering as a proxy for social activities in a sample of married women. Through the estimation result, this study found a causal effect by the LPG conversion program to women's economic and social activity. LPG conversion can increase the number of work hours and the number of social gathering. We also estimated with regional and demographic sub-samples, the results found that the impact of LPG conversion still has a positive causal effect on two main variables. Overall, this study shows the use of clean cooking energy can increase women's empowerment in terms of time allocation."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muji Setiyo
"Research and development activities on Liquefied Petroleum Gas (LPG) vehicles have increased LPG engine performance to that of gasoline engines. LPG evaporation in the fuel system also has a potential cooling effect that can be taken advantage of. The results from previous studies, however, do not explain the level of fuel in the tank at the time of data collection. LPG is a mixture of several molecules which have different properties. This paper presents an investigation of LPG composition characteristics in the fuel line during the discharging process. Samples were taken periodically on the fuel line by special gas syringes. Afterwards, the samples were injected into the Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS) device. This series of tests, which was conducted on lengthy LPG tanks, showed that the propane and butane 2-methyl molecules are unevenly dispersed during the discharging of the tank. However, this study found that a change in LPG composition during the discharging process does not have significant influence on the energy delivery and the potential cooling effect."
Depok: Faculty of Engineering, Universitas Indonesia, 2017
UI-IJTECH 8:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Karyanto
"Penelitian ini memfokuskan pada dampak kebijakan konversi minyak tanah ke LPG terhadap ketahanan keluarga masyarakat sebagai sasaran kebijakan di Kota Administrasi Jakarta Timur. Kebijakan tersebut telah ditetapkan oleh pemerintah melalui Peraturan Presiden Nomor 104 Tahun 2007 tentang penyediaan, pendidtribusian, dan penetapan harga Liquefied Pctrolium Gas tabung 3 kg. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif dan komparatif.
Operasional penelitian menggunakan survey melalui angket dan diperdalam dengan wawancara serta studi kepustakaan. Angket diberikan kepada masyarakat sebagai sampel penelitian yang berjumlah 191 keluarga sebagai sasaran kebijakan. Masyarakat dipilih secara cluster sampling dengan menetapkan 7 kecamatan dari 10 kecamatan serta dengan memperhatikan karakteristik masyarakat yang terdiri atas jenis kelamin, pendidikan, pendapatan dan jenis pekerjaan di Jakarta Timur. Adapun analisis data korelasi dilakukan dengan Korelasi Product Moment dan Kendall Tau, serta analisis perbandingan dengan Uji Paired Sample T Test.
Dari analisis dapat disimpulkan bahwa : 1) Pelaksanaan konversi minyak tanah ke LPG dapat berjalan dengan skor 76 % dari skor yang diharapkan; 2) Ketahanan keluarga pada pemakaian minyak tanah (sebelum dilaksanakan konversi) memiliki skor 61 % dari skor yang diharapkan; 3) Ketahanan keluarga pada pemakaian LPG (setelah konversi dilaksanakan) mencapai skor 67 % dari skor yang diharapkan; 4) Perbandingan ketahanan keluarga pemakaian minyak tanah dan LPG secara nyata berbeda, yang berarti bahwa pemakaian LPG secara umum berdampak positif terhadap ketahanan keluarga dibandingkan dengan pemakaian minyak tanah.
Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa pelaksanaan kebijakan konversi minyak tanah ke LPG belum sepenuhnya terlaksana sesuai tujuan, khususnya pada kebijakan pembagian paket perlengkapan LPG, yakni sebagian masyarakat yang membutuhkan belum mendapatkan paket pembagian, sementara im beberapa masyarakat yang kurang membutuhkan mendapatkan pembagian. Dalam hal pemakaian LPG meskipun secara keseluruhan pemakaian LPG lebih menjamin untuk peningkatan ketahanan keluarga, namun aspek keamanan pemakaian LPG masih menjadikan kendala dibandingkan dengan pemakaian minyak tanah. Oleh karena itu dibutuhkan langkah-langkah untuk memperbaiki pelaksanaan kebijakan dan umtuk memperoleh tujuan kebijakan yang lebih optimal.

This research focussed at policy impact of kerosene conversion to LPG to resilience of public family as policy target in Kota Administrasi Jakarta Timur. The policy has been specified by govemment through Peraturan Presiden Nomor 104 The year 2007 about supply, distribution, and pricing Liquefied Pctroiium Gas tube 3 kg. This research is including quantitative research with comparative and descriptive design.
Research operational applies survey through enquette and deepened with interview and bibliogaphy study. Enquette given to public as research sample which amounts to 191 families as policy target. Public is selected in cluster wmpling by specifying 7 District out of 10 Districts and by paying attention to public characteristic consisted of gender, education, earnings and work type in Jakarta Timur. As for correlation data analysis is done with Korelasi Kendall Tau and Product Moment and comparative analysis with Uji Paired Sample Test.
From inferential analysis that : 1) Execution of kerosene conversion to LPG can run with score 76 % lifom score expected; 2) Resilience of family at kerosene usage ( before executed [by] conversion) has score 61 % fiom score expected; 3) Resilience of family at usage LPG ( after conversion is executed) reaehs score 67 % from score expected; 4) Resilience comparison of usage family of kerosene and LPG manifestly difers in, is meaning that usage of LPG in general aH`ects positive of resilience bound of family compared to kerosene usage.
Things required to is paid attention is that execution of policy of kerosene conversion to LPG has not fully is executed according to purpose, especially at policy division of supply package LPG, namely some of requiring publics has not got division package, meanwhile some publics that is unsatisfying requirw gets division. In the case of umge of LPG though as a whole usage of LPG is more guarantyingly for improvement of resilience of family, but usage security and safety aspect of LPG still making constraint compmed to kerosene usage. Therefore is required stages;steps to improve;repair execution of policy and obtain purpose of policy which more optimal.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T34001
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hasbi Priadi
"Bahan LPG berbasis gas alam masih dominan seagai bahan bakar yang digunakan masyarakat, dimana pada masa yang akan datang kebutuhan masyarakat akan mengalami peningkatan dengan kemajuan industri. Pada penelitian ini telah dimbuat suatu bakar alternatif sebagai substitusi LPG dengan menggunakan dimetil eter (DME). Produksi DME melalui proses langsung dari gasifikasi batubara dan biomassa. Reaksi dilakukan di dalam reaktor unggun diam dengan katalis Cu-ZnO-Al2O3/ZSM-5. Tekanan yang digunakan adalah 20 bar. Variabel bebas yang digunakan yaitu variasi temperatur pada 250˚C, 270˚C, 280˚C dan rasio gas sintesis (H2/CO) untuk biomassa (H2/CO)=0,5 dan batubara (H2/CO)=2. Hasil produk terbesar yang didapatkan pada kondisi temperatur 270˚C dan rasio H2/CO=2 didapatkan yield sebesar 83%, analisa DME yang telah dihasilkan menggunakan gas kromatografi dengan jenis TCD dan FID untuk mengetahui hasil reaksi dari sintesis DME langsung.

Materials of natural gas-based LPG is still the dominant fuel used seagai society, where the future needs of the community will increase with the progress of industry. This research will make an alternative fuel as a substitute for LPG by using dimethyl ether (DME). DME production through the direct process of gasification of coal and biomass. The reaction carried out in the fixed bed reactor with catalyst Cu-ZnO-Al2O3/ZSM-5. The pressure used was 20 bar. The independent variables used were variations of temperature at 250 ˚ C, 270˚C, 280˚C and the ratio of synthesis gas (H2/CO) for biomass (H2/CO) = 0.5 and coal (H2/CO) = 2. The results of the largest product obtained under conditions of temperature 270 ˚ C and the ratio H2/CO = 2 obtained a yield of 83%, which has resulted DME analysis using gas chromatography with TCD and FID types to determine the reaction of the direct synthesis of DME.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S55185
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>