Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 145481 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Fadly Suhendra
"Meningkatkan visibilitas dan aksesibilitas buku ilmiah dalam lanskap pengetahuan digital merupakan sebuah kebutuhan dalam menghadapi tuntutan perkem­bangan teknologi informasi yang telah membuat komunitas aka­demik menjadi lebih terhubung, ide dibagikan lebih cepat, dan informasi dapat diambil lebih mudah daripada sebelum­nya. Penelitian kualitatif dengan metode studi kasus ini ber­upaya mengeksplorasi bagaimana penerbitan buku ilmiah dapat dilihat dan ditemukan oleh pengguna potensial yang mungkin memanfaatkannya. Langkah-lang­kah apa yang dilaku­kan untuk mencapai tujuan tersebut juga dianalisis, serta mengidentifikasi tantangan yang di­hadapi untuk memas­ti­kan bahwa buku-buku ilmiah terintegrasi ke dalam lans­kap pengetahuan digital. Pengam­bilan data dilakukan pada Januari-Maret 2022 dengan wawancara, kuesioner, obser­vasi, dan tinjauan literatur. Hasil penelitian menun­juk­kan bahwa strategi penerbitan buku ilmiah di era digital adalah dengan mem­bangun visibilitas dan aksesibilitas ke dalam alur kerja editorial, mulai dari produksi hingga penyebarluasan buku dengan meman­faatkan secara maksimal berbagai alat dan inovasi penemuan infor­masi. Sementara itu, langkah-langkah yang perlu dilaku­kan penerbit adalah mulai mengadopsi dan menerapkan sistem pener­bitan elektronik yang mampu menam­pung dan mengelola metadata secara leng­kap serta menggunaan berbagai alat penemuan infor­masi, seperti E-ISBN, DOI, dan berbagai jejaring media sosial serta media berbagi untuk men­dukung penyebar­luasan dan penemuan buku dalam lanskap pengetahuan digital. Adapun tantangan yang di­hadapi untuk memasti­kan bahwa buku-buku ilmiah terintegrasi ke dalam lanskap pengetahuan digital adalah karena penerbit ilmiah di Indonesia masih terlalu fokus dengan penerbitan buku versi cetak dan belum memiliki sistem yang meng­arah pada pendistribusian ke dalam lanskap digital. Akhirnya, penerbit ilmiah di Indonesia perlu me­laku­kan transformasi dalam proses produksi dan penye­barluasan buku ilmiah sebagai media komunikasi ilmiah yang mendalam. Keterbatasan penelitian ini adalah pada jumlah narasumber yang digunakan. Untuk itu, diharapkan adanya pene­litian lanjutan dengan me­libatkan lebih banyak penerbit dan akademisi untuk memetakan bentuk serta peran penerbitan buku ilmiah di masa depan dan penga­ruh­nya terhadap pembaca dan kualitas publikasi nasional.

Increasing the visibility and accessibility of scholarly books in the digital knowledge landscape is a necessity in the face of the demands of information technology developments that have made the academic community more connected, ideas shared faster, and information retrieved easier than ever before. This qualitative research with the case study method seeks to explore how scholarly book publications can be seen and discovered by potential users who might take advantage of them. The steps taken to achieve these goals are also analyzed, as well as identifying the challenges faced to ensure that scholarly books are integrated into the digital knowledge landscape. Data collection was carried out in January-March 2022 with interviews, questionnaires, observations, and literature review. The results show that the strategy for publishing scholarly books in the digital era is to build visibility and accessibility into the editorial workflow, from production to book dissemination by making maximum use of various information discovery tools and innovations. The steps that need to be taken are that publishers begin to adopt and implement an electronic publishing system that is able to accommodate and manage complete metadata and use various information discovery tools, such as E-ISBN, DOI, and various social media networks and sharing media to support the dissemination and book discovery in the digital knowledge landscape. The challenge faced in ensuring that scholarly books are integrated into the digital knowledge landscape is that scientific publishers in Indonesia are still too focused on publishing printed versions of books and do not yet have a system that leads to distribution in the digital landscape. Finally, scholarly publishers in Indonesia need to make a transformation in the process of producing and disseminating scholarly books as a medium of deep scientific communication. The limitation of this research is the number of sources used. For this reason, it is hoped that further research will be carried out by involving more publishers and academics to map out the form and role of scientific book publishing in the future and its impact on readers and the quality of national publications."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Arndt, Theresa S.
Chicago : An imprint of the American Library Association, 2015
025.284 ARN g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fatimah Ibtisam
"Di era digital industri media, majalah mengalami perubahan besar. Media lama seperti koran, televisi, majalah mengalami transformasi menuju ke media baru. Dengan adanya fenomena perluasan channel ke digital media, di mana terjadi konvergensi, sebuah media mendapat tantangan baru. Tantangan terbesar adalah bagaimana menghadapi audiens, terutama untuk majalah yang memiliki segmen remaja. Remaja adalah segmen konsumen yang dinamis dan young adaptor sejumlah kemajuan teknologi. Di sini yang akan diteliti adalah bagaimana strategi yang dilakukan sebuah majalah yang memperluas channel-nya, dengan contoh kasus GADIS. Terdapat penggalian, pemaparan dan analisa hal-hal yang dilakukan oleh GADIS untuk menghadapi audiens. Akan ditampilkan pula interaksi antara media dan audiens. Di lain pihak, diteliti pula bagaimana masukan dari pembaca GADIS melalui Focus Group Discussion. Observasi dan dokumentasi riset GADIS dan online media juga melengkapi thesis ini. Dari segi akademik, tesis ini berusaha menganalisa berbagai teori mengenai konvergensi, media saat ini, strategi komunikasi, interaktivitas dan audiens. Diharapkan penelitian ini dapat memberi masukan bermanfaat bagi studi komunikasi.

In the era of the digital media industry, magazine is facing a big change. Old media like newspaper, television and magazine, transformed into new media. With the phenomena of media broaden their channels (multi-channels), in which media convergence happen, a media company, especially magazine, is facing new challenges. The biggest challenge is how they face and meet the audience, especially for a magazine with teen segment. Teenagers are the dynamic consumer. They are also young adaptor in technology. This thesis will focus in studying the strategy used by a magazine which broadens it channels, and GADIS becomes the case study. There are descriptions, explanation, and analysis about things that GADIS do related with the audience. On the other side, writer is also study about the audience feelings, opinions and attitude towards the media from the FGD. Observations and research data also enrich this thesis. From the academic point of view, this thesis is trying to analyze theories about media convergence, media now, strategy ini communications, interactivity, and audience. Hopefully, this research could give insights for communications studies.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T30604
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dadi Pakar
Jakarta: IKAPI, 2005
070.573 DAD b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Owen, John Mackenzie
Dodrecht: Springer, 2007
028.7 OWE s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sembiring, Sentosa
Bandung: Binacipta, 1987
070.5 SEN a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Firas Nisa
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang evaluasi kegiatan preservasi digital karya ilmiah di Perpustakaan Universitas Bintang Kejora. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Perpustakaan Universitas Bintang Kejora dalam melakukan kegiatan preservasi digital karya ilmiah, dan membahas permasalahan permasalahan yang dihadapi dalam melakukan kegiatan preservasi dan beserta solusi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Tahapan-tahapan penelitian yang dilakukan adalah dengan menentukan obyek penelitian, wawancara, menyederhanakan data, analisis dan memeriksa data. Setelah itu, kegiatan selanjutnya adalah menarik kesimpulan dari kumpulan data yang diperoleh. Data penelitian diperoleh melalui wawancara, dan observasi terhadap informan-informan yang diteliti oleh penulis. Jumlah informan yang diwawancarai sebagai narasumber adalah sebanyak 5 orang, metode yang digunakan dalam penelitian adalah tahapan-tahapan data, analisis data, variabel. Pertanyaan yang diajukan terhadap informan untuk mewawancarai mereka adalah hasil dari memanfaatkan variabel yang digunakan. Kelebihan dalam kegiatan preservasi yang dilakukan oleh Perpustakaan Universitas Bintang Kejora adalah mengusulkan Rencana Kegiatan Tahunan ke rektor universitas, memeriksa kelengkapan naskah yang akan diunggah, memeriksa kelengkapan surat pernyataan skripsi. Kekurangan yang dimiliki oleh Perpustakaan Universitas Bintang Kejora adalah mereka tidak ada dana untuk kegiatan preservasi yang dilakukan secara besar-besaran, hal tersebut mengakibatkan terhambatnya kegiatan preservasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode preservasi digital yang digunakan oleh Perpustakaan Universitas Bintang Kejora adalah migrasi.

ABSTRACT
This research discusses the evaluation of digital preservation of scientific work at the Universitas Bintang Kejora Library. The purpose of this study was to determine how the Universitas Bintang Kejora Library in conducting digital preservation of scientific works, and to address issues of the problems faced when conducting preservation. This study used descriptive qualitative approach. The stages in this research were: determining the object of research, interviewing, simplifying data, analysing and drawing conclusions from the data set obtained. Data were obtained through interviews and observations of informants were examined by the author. The number of informants interviewed as interviewees are 5 people. The methods used in the study are the stages of data, data analysis, variables. Questions posed to the informants to interview them are a result of utilizing the variables used. The advantage in preservation activities conducted by Universitas Bintang Kora Library is, they proposed Rencana Kegiatan Tahunan to the rector of the university, check the completeness of the thesis statement. The disadvantage by the Universitas Bintang Kejora Library have is, they no funds to preservation activities conducted on a large scale, it could lead to delays in preservation activities. The results showed that the digital preservation method used by the Universitas Bintang Kejora Library is migration."
2016
S63940
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harris, Lesley Ellen
"The revised second edition of this popular one-stop resource covers the basics of digital licensing for librarians in a plain-language approach that demystifies the process. Written from the librarian's perspective, this second edition Updates licensing terminology and changes in technology Covers opportunities for cost savings Includes further information on the global aspects of licensing Explains how to educate organizations that have signed license agreements Librarians play a unique role in license agreements and this book, which also includes a comprehensive checklist for a digital license, gives library professionals and students the tools needed to negotiate and organize license agreements."
Chicago: American Management Association, 2009
e20437569
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Solo: Pawon, 2012
889.221 AKU
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>