Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 190711 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hendra Rusly
"Studi ini bertujuan meneliti pengaruh Employee Stock Option (ESOP), Controlling Ownership, dan Covid Cases Growth terhadap tingkat volatilitas harga saham perusahaan Indonesia di masa pandemic covid-19. Sampel penelitian terdiri dari 12 perusahaan yang merupakan perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia Indeks LQ45.Metode penelitian yang digunakan adalah regresi panel dengan metode estimasi random effect model. Penelitian ini menemukan terdapatnya hubungan positif tidak signifikan antara ESOP dan Covid Cases Growth terhadap volatilitas harga saham perusahan dan hubungan positif signifikan antara Controlling Ownership terhadap volatilitas harga saham pada periode tersebut. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa mayoritas saham yang memiliki controlling ownership pada Indeks LQ45 merupakan perusahaan BUMN yang mana pemerintah menjadi pemegang saham mayoritas.

This study aims to examine the effect of Employee Stock Option (ESOP), Controlling Ownership, and Covid Cases Growth on the level of volatility of Indonesian companies' stock prices during the COVID-19 pandemic. The research sample consisted of  12 companies listed on the Indonesia Stock Exchange with LQ45 Index. The research method used was panel regression with the random effect model estimation method. This study found that there was an insignificant positive relationship between ESOP and Covid Cases Growth on the volatility of the company's stock price and a significant positive relationship between Controlling Ownership and stock price volatility during that period. The results also show that the majority of shares that have controlling ownership on the LQ45 Index are state-owned companies in which the government is the majority shareholder."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Henri
"Di beberapa negara, program kepemilikan saham oleh pekerja (Employee Stock Ownership Program - ESOP) telah berkembang dengan balk. Mereka umumnya memiliki aturan yang secara detil mengatur pola-pola dan syarat-syarat program kepemilikan saham perusahaan oleh pekerja. Amerika Serikat dan Mesir bahkan sangat mendorong program ESOP dengan menerbitkan regulasi yang memberi kemudahan bagi yang melaksanakannya, antara lain dalam bentuk insentif dibidarig pajak.
Di Indonesia belum ada regulasi yang secara rinci mengatur mengenai program kepemilikan saham oleh pekerja_ Dalam praktek, perusahaan-perusahaan di Indonesia pada umumnya memanfaatkan Peraturan Bapepam yang memberi peluang terciptanya kepemilikan saham oleh pekerja, walaupun peraturan itu sendiri sesungguhnya tidak khusus mengatur mengenai hal itu. Antara lain seperti yang dilaksanakan oleh PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., bersamaan dengan IPO pada akhir 2003.
Melihat kehidupan ekonomi saat ini yang cederung bergerak kearah sistem ekonomi kapitalis dan liberalis, ESOP dapat menjadi alat untuk mengarahkan ekonomi Indonesia agar tetap berada pada track ekonomi kekeluargaan sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang Dasar 1945. Untuk itu, diperlukan perangkat perangkat hukum yang bersifat mendorong terciptanya praktek-praktek program kepemilikan saham oleh pekerja. Hal ini sesuai dengan teori hukum Roscoe Pound, dimana hukum dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk membangun masyarakat (law as a tool for social engineering).
Bebarapa prinsip hukum perusahaan dan hukum pasar modal yang perlu diperhatikan dalam penyelenggaraan ESOP antara lain adalah masalah persetujuan RUPS, hak memesan efek terlebih dahulu, hak suara, hak atas deviden, ketentuan keterbukaan informasi, ketentuan pelaporan kepemilikan saham, ketentuan perdagangan orang dalam, serta hak ataupun pembatasan bagi pekerja untuk memindahtangankan saham ESOP kepada pihak ketiga."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T19139
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Employee Stock Ownership Plan (ESOP) atau Program
kepemilikan saham oleh karyawan merupakan program yang
telah lama dilaksanakan oleh perusahaan-perusahaan di
negara-negara maju. Selain dapat memperkuat struktur
permodalan dalam sebuah perusahaan, program ini juga
bertujuan untuk meningkatkan rasa kepemilikan karyawan
terhadap perusahaan yang pada akhirnya diharapkan dapat
meningkatkan kinerja karyawan dalam perusahaan demi
kemajuan perusahaan. Pemberian saham kepada karyawan dapat
diberikan sebagai bonus, atau sebagai pembelian secara
sukarela dari karyawan, atau sebagai pilihan bagi karyawan
untuk membeli saham perusahaan dalam jangka waktu tertentu
dengan harga yang ditetapkan pada saat pemberian, atau
dapat juga diberikan sebagai dana pensiun yang dikelola
oleh pengelola dana yang akan melakukan investasi pada
saham perusahaan untuk kepentingan karyawan. Ada dua
peraturan pokok yang berkaitan dengan pelaksanaan ESOP di
Indonesia:(1) Peraturan Bapepam No. IX.A.7 tentang Tanggung
Jawab Manajer Penjatahan Dalam Rangka Pemesanan dan
Penjatahan Efek Dalam Penawaran Umum. Peraturan ini
menjatahkan saham perusahaan sebanyak maksimal 10 % dari
penawaran umum untuk dimiliki oleh karyawan; (2) Peraturan
Bapepam No. IX.D.4 tentang Penambahan Modal tanpa Hak
Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Pelaksanaan program
ESOP pada PT Astra Internasional Tbk menggunakan peraturan
yang kedua sebagai dasar pemberian saham pada karyawannya.
Program ESOP pada PT Astra Internasional Tbk dilakukan
sebagai bagian dari langkah-langkah restrukturisasi utang
PT tersebut. Program ESOP pada PT Astra Internasional juga
bertujuan untuk meningkatkan rasa kepemilikan karyawan
terhadap perusahaan yang akan meningkatkan kinerja karyawan
dan pada akhirnya berguna bagi kemajuan perusahaan. Program
ESOP terbilang masih baru dan belum memiliki pengaturan
secara khusus di Indonesia. Padahal mulai banyak perusahaan
yang menyadari kegunaan program ini dan mulai
melaksanakannya. Dengan segala keterbatasan pengaturan
yang ada dalam pelaksanaan program ESOP, penulisan skripsi ini diharapkan dapat membawa manfaat bagi pembaca."
Universitas Indonesia, 2003
S24646
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Lulu Latifa Mubarak
"Skripsi ini membahas mengenai bagaimana pelaksanaan program kepemilikan saham oleh karyawan pada perusahaan publik di Indonesia serta melakukan tinjauan terhadap pelaksanaan kebijakan MESA dan MESOP di PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dari peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal, termasuk pelaksanaan keterbukaan informasinya. Penelitian dilakukan dengan metode yuridis-normatif dengan menelusuri data dan bahan hukum yang berkaitan dengan judul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hingga saat ini belum ada peraturan khusus yang mengatur mengenai program kepemilikan saham oleh karyawan. Adapun kebijakan MESA dan MESOP dilaksanakan oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk sesuai dengan peraturan-peraturan di bidang pasar modal.

Abstract
This thesis is explaining about how employee stock ownership program is conducted by public companies in Indonesia and also analyzing MESA and MESOP policy of PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk from capital market regulations, included its obligation of disclosure. The study was conducted through normative juridical method by tracing data and legal materials related to the title. The result of the study shows that until now there has not been any specified regulations yet regarding employee stock ownership program in Indonesia. For MESA and MESOP policy of PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, they were conducted by complying capital market regulations."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2011
S542
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Alexander Variangga
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti bagaimana pengaruh kepemilikan sahamyang dimiliki oleh pihak manajemen perusahaan terhadap biaya utang padaperusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2007-2015. Biayautang diukur dengan menggunakan spread antara obligasi baru yang diterbitkanoleh perusahaan dengan obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah. Hasil daripenelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan saham manajerial memilikipengaruh yang positif dan signifikan terhadap biaya utang perusahaa, saatperusahaan mempunyai biaya keagenan utang, kepemilikan saham manajerialmempunyai pengaruh yang positif dan signifikan dan yang terakhir pada saatkepemilikan saham manajerial ditingkatkan tidak ada hubungan non-lineardengan biaya utang perusahaan karena hasilnya pada saat kepemilikan sahammanajerial ditingkatkan tetap mempunyai pengaruh yang positif dan signifikanterhadap biaya utang perusahaan.

ABSTRACT
This Study aims to examine the effect of stock owned by company management oncost of debt of the listed company in Indonesia Stock Exchange in 2007 2015. TheCost of debt measured by the spread between new issued company bond andgovernment bond. The result of this study showed that managerial stockownership has a positive and significant impact on the cost of debt, when thecompany have agency cost of debt, managerial stock ownership had a positiveand significant effect on the cost of debt, and finally when the managerial stockownership increase, there rsquo s no non linear relation between managerial stockownership and cost of debt, because the result when managerial stock ownershipincrease it sill have positive and significant effect on the cost of debt.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S66262
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Insania Clara Anggraeni
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tipe kepemilikan
terhadap kinerja perusahaan manufaktur terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang
dianalisis berdasarkan tahap siklus hidup (life-cycle) perusahaan pada periode
2007-2011. Penelitian ini mengacu pada penelitian Liang dan Lin (2011).
Pengujian dengan menggunakan regresi linier berganda dengan total sampel
sebanyak 103 perusahaan. Hasil penelitian menemukan ada pengaruh struktur
kepemilikan pada kinerja perusahaan yang diukur dengan ROA dan IAROA.
Selain itu pengaruh struktur kepemilikan juga bervariasi pada setiap fase life-cycle
yaitu fase growth, mature, dan stagnant.

ABSTRACT
This study is designed to determine the effect of ownership structure in
relationship of performance to listing firm on Indonesia Stock Exchange,
especially for manufacturing company, in the perspectif of life-cycle for period
2007-2011. This research refers to previous research conducted by Liang and Lin
(2011). This study using linear multivariate regression for 103 companies. The
empirical result show there is relationship between ownership structure with
performance (ROA dan IAROA) of company. Besides that, the relationship
between ownership structure to performance also variate in every life cycle, start
from growth stage, mature stage, and stagnant stage."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T34715
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diana Putri Agustin
"Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh institutional ownership dan CSR terhadap tax avoidance. Sampel penelitian ini berjumlah 52 buah perusahaan yang bergerak di sektor consumer cyclical dan consumer non-cyclical yang tercatat di Bursa Efek Indonesia selama 2019-2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa institutional ownership secara tidak signifikan berhubungan positif dengan praktik tax avoidance, sedangkan CSR berpengaruh tidak signifikan terhadap tax avoidance dan tidak cukup bukti bahwa aktivitas CSR memoderasi hubungan antara institutional ownership dengan tax avoidance serta tidak perbedaan praktik tax avoidance antara sebelum dan setelah pandemi Covid-19. Selain itu hasil penelitian juga mengungkapkan semakin tinggi profitabilitas perusahaan, semakin tinggi kecenderungan untuk melakukan tax avoidance.

This study aims to explain the effect of institutional ownership and CSR on tax avoidance. The sample of this study consisted of 52 companies engaged in the consumer cyclical and non- consumer cyclical sectors listed on the Indonesia Stock Exchange during 2019-2021. The results showed that institutional ownership is not significantly positively related to the practice of tax avoidance, CSR has no significant effect on tax avoidance, and there is insufficient evidence that CSR activities moderate the relationship between institutional ownership and tax avoidance, there is no difference in tax avoidance practices between before and after the pandemic Covid-19. In addition, the results explained that the higher the company's profitability, the higher the tendency to do tax avoidance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>