Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 137465 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kevin Barus
"PT. X merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang produksi Crude Palm Oil (CPO) sebagai komponen utama minyak goreng. Situasi pandemi berdampak pada PT.X. Setelah Desember 2020, permintaan konsumer naik hingga 2 kali lipat dari biasanya. Kondisi yang terjadi adalah perusahaan tidak dapat memenuhi permintaan pelanggan dari Mei hingga Oktober 2021. Produksi berjalan lambat dan tidak sesuai dengan perencanaan produksi dan MPS. Oleh karena itu, PT.X perlu mencari workstation yang paling berkontribusi terhadap lambatnya produksi. Hasil perhitungan nantinya akan membantu mereka memperkirakan untuk melakukan ulang perencanaan produksi. Untuk itu perlu dilakukan analisis kapasitas produksi seluruh stasiun kerja yang ada dengan menggunakan Rough Cut Capacity Planning (RCCP) dengan metode CPOF. Ada beberapa tahapan yang dilakukan dalam analisis perencanaan kapasitas produksi. Tahap pertama adalah menghitung kapasitas yang tersedia dari setiap stasiun kerja. Selanjutnya dilakukan perhitungan kapasitas yang dibutuhkan untuk setiap stasiun kerja. Tahap terakhir adalah uji validasi kapasitas dengan membandingkan kapasitas yang tersedia dengan kapasitas yang dibutuhkan. Berdasarkan perhitungan Rough Cut Capacity Planning dengan metode CPOF, ditemukan beberapa stasiun kerja yang memiliki kapasitas produksi yang tidak seimbang. Ini juga menunjukkan MPS masih belum layak. Setelah itu, dibangun beberapa alternatif strategi dengan menggunakan Tree Diagram untuk meningkatkan kualitas produksi di PT.X

PT. X is a manufacturing company engaged in the production of palm CPO as the main component of cooking oil. The pandemic situation has an impact to PT.X. After December 2020, the demand for the company is getting up to 2 times higher than usual. The condition that occurs is that the company couldn’t meet the customer demand from May to October 2021. The production run slow and it is not in accordance with the production planning and the MPS. Therefore, PT.X needs to find the workstation that mainly contributes to the slow production. The result of the calculation later on will help the company/mill estimates to remodel the production planning. It is necessary to analyze the production capacity of all existing workstations using the Rough Cut Capacity Planning (RCCP) using CPOF method. There are several stages carried out in the production capacity planning analysis. The first stage is to calculate the available capacity of each work station. Furthermore, the calculation of the required capacity for each work station is carried out. The last stage is a capacity validation test by comparing the available capacity with the required capacity. Based on the calculation of the Rough Cut Capacity Planning using the CPOF method, several workstations that have an imbalance production capacity was found. This also shows MPS is still not decent yet. After that, several alternative strategy was built using Tree Diagram to improve the production in PT.X."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"[Penelitian ini membahas mengenai perencanaan peningkatan kapasitas produksi
karena Capacity Availble saat ini tidak mampu memenuhi peningkatan Capacity
Requirement yang disebabkan oleh adanya proyeksi peningkatan target produksi
BBM. Perencanaan peningkatan kapasitas produksi dilakukan melalui tiga
alternatif, yakni alternatif subkontrak, alternatif penambahan mesin, dan alternatif
kombinasi penambahan mesin dan subkontrak. Pada tiga alternatif tersebut
dilakukan perhitungan kelayakan dan analisis sensitivitas. Hasil dari perhitungan
kelayakan dan analisis sensitivitas menunjukkan bahwa tiga alternatif peningkatan
kapasitas produksi tersebut layak untuk dilakukan, alternatif subkontrak
merupakan alternatif terbaik berdasarkan parameter NPV, dan alternatif
penambahan mesin merupakan alternatif terbaik berdasarkan parameter laba rugi.;This study discusses a planning of production capacity enhancement caused by an
increase in projection of fuel production target.This planning is done through
three alternatives of increasing production capacity, ie subcontracting, adding
machine, and combination of adding machine and subcontracting. The three
alternatives are conducted in feasibility calculation and sensitivity analysis.
Results of the feasibility calculation and sensitivity analysis shows the three
alternatives are feasible to do, subcontracting is the best alternative based on
NPV, and adding machine is the best alternative based on profit.;This study discusses a planning of production capacity enhancement caused by an
increase in projection of fuel production target.This planning is done through
three alternatives of increasing production capacity, ie subcontracting, adding
machine, and combination of adding machine and subcontracting. The three
alternatives are conducted in feasibility calculation and sensitivity analysis.
Results of the feasibility calculation and sensitivity analysis shows the three
alternatives are feasible to do, subcontracting is the best alternative based on
NPV, and adding machine is the best alternative based on profit., This study discusses a planning of production capacity enhancement caused by an
increase in projection of fuel production target.This planning is done through
three alternatives of increasing production capacity, ie subcontracting, adding
machine, and combination of adding machine and subcontracting. The three
alternatives are conducted in feasibility calculation and sensitivity analysis.
Results of the feasibility calculation and sensitivity analysis shows the three
alternatives are feasible to do, subcontracting is the best alternative based on
NPV, and adding machine is the best alternative based on profit.]"
[;Fakultas Teknik Universitas Indonesia;Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Fakultas Teknik Universitas Indonesia], 2016
S62043
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eben Henry R.
"Skripsi ini membahas peningkatan kapasitas produksi pada perusahaan komponen otomotif perakitan transmisi. Order dari customer setiap bulannya meningkat, yang mengakibatkan kapasitas produksi berada pada level maksimum. Pada level ini apabila masih terdapat peningkatan order maka proses produksi yang ada sudah tidak normal. Pengamatan di lapangan menunjukkan proses produksi belum berjalan dengan baik sehingga mengakibatkan ketidakseimbangan lintasan.
Untuk memperbaiki hal tersebut, maka dilakukan proses line balancing. Proses line balancing dilakukan dengan metode Helgeson-Birnie, Moodie Young, dan New Bidirectional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Moodie Young menghasilkan rancangan keseimbangan lintasan terbaik, dengan tingkat efisiensi lintasan 96.75%, balance delay 3.25%, smoothing index 9.25, dan stasiun kerja berjumlah 14.

This study discusses production capacity improvement at transmission assembly lines of an automotive component company. Order from customers increases every month and resulted the production capacity level at the maximum level. At this level if order still increases, then the existing production process will be not normal. From the observations shows the production process is still not running in the good condition and makes the imbalance of the assembly lines.
To solve it then do the line balancing process. Line balancing process performed with the Helgeson-Birnie, Moodie Young, and New Bidirectional method. The results from this research showed that the Moodie Young method is better to design the line balance, with a level of line efficiency 96.75%, balance delay 3.25%, smoothing index 9.25, and 14 number of work stations.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1500
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ria Puspadewi Natalia Yosoenarto
"Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kerangka yang dapat digunakan untuk menilai kesiapan perusahaan dengan skala usaha kecil dan menengah dalam mengimplementasikan Enterprise Resource Planning ERP . Metodologi penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara. Penelitian ini melakukan studi empiris pada jurnal penelitian terdahulu, serta studi kasus pada tiga perusahaan dengan skala kecil dan menengah yang bergerak pada bidang manufaktur di Indonesia. Narasumber perusahaan studi kasus adalah para manajemen puncak yang memiliki akan terlibat dalam pengimplementasian ERP. Kerangka tersebut memiliki tiga domain utama yaitu teknologi cth. perubahan sistem, infrastruktur, keuntungan relatif, kemudahan penggunaan, hasil inovasi, sumber daya, penugasan tim, pembentukan tim, dan pengetahuan dan keahlian , organisasi cth. keselarasan objektif, perubahan proses, dukungan pimpinan, cakupan, perencanaan risiko, uji kelayakan, bantuan konsultan, ukuran perusahaan, dan manajer proyek , dan lingkungan cth. budaya, mekanisme pengambilan keputusan, komunikasi, kompetitor, jenis industri, dan mitra dan target pasar . Kerangka kesiapan tersebut kemudian diuji pada perusahaan studi kasus untuk menilai kesiapan mengimplementasikan sistem ERP. Model kerangka penilaian kesiapan akan membantu menilai kesiapan perusahaan dalam mengimplementasi sistem ERP, serta mengidentifikasi variabel yang dapat ditingkatkan untuk meningkatkan kesiapan perusahaan tersebut.

This study aims to develop a framework that can be used to assess a SMEs'company's readiness to implement Enterprise Resource Planning ERP . This study used qualitative approach with interviews. This study also use an empirical study in relevant researches and case studies at three SMEs manufacturing company in Indonesia. Correspondent from the case study companies are top management officers that will be involved in ERP implementation process. This framework consists of three domains, i.e. technology e.g. system change, infrastructure, relative benefits, ease of use, innovation result, sources, team assignation, team creation, and knowledge and skill , organizational e.g. aligned objective, process change, top management support, scope, risk planning, feasibility study, consultant, company's size, and project manager , and environment e.g. culture, decision making mechanism, communication, competitor, industry type, and partner and target market . The readiness framework then used to test case study companies to assess its readiness to implement ERP system. The readiness framework model can help the company identify untouchable variable in order to increase the company's readiness."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ghuffron Yusuf
"Intruksi pemerintah melalui keputusan Menteri Kesehatan memberikan rujukan startegi penanganan covid-19. Terutama bagi setiap rumah sakit yang tidak dapat memenuhi kebutuhan kapasitas ruang isolasi. Strategi tersebut adalah dengan membuat rumah sakit darurat covid-19. Salah satu rumah sakit yang dibangun atas instruksi ini adalah RSUD Banten. Pembangunan RSUD Banten dilaksanakan selama 224 hari. Namun rencana ini mengalami kemunduran sehingga baru dapat diselesaikan pada hari ke 233. Kemunduran ini disebabkan oleh kurangnya material akibat terlambatnya proses pendatangan sehingga produktivitas pekerjaan menjadi turun. Sejatinya proyek tersebut telah menggunakan suatu sistem terintegrasi dalam membantu proses perencanaan dan pengendalian inventori berbasis metode material requirement planning dalam sebuah sistem ERP. Namun dalam pelaksanaanya sistem manajemen inventori tersebut mengalami kendala sehingga menyebabkan terjadinya kekurangan material dan mengganggu proses produksi. Untuk mengetahui dan mengantisipasi permasalahn tersebut maka diperlukanlah sebuah evaluasi terhadap sistem yang ada. Evaluasi yang dilakukan akan melalui beberapa tahapan pengumpulan data untuk kemudian dianalasis dalam upaya menjawab pertanyaan penelitian yang telah disusun. Hasil pengumpulan data dan analisis data yang telah dilakukan adalah bahwa diketaui terdapat 5 (lima) aktivitas dalam penerapan MRP sebagai sistem manajemen inventori stok material pada proyek RSUD Banten yang tidak mencapai tujuan dan/atau sasaran yang telah ditetapkan. Kelima aktivitas tersebut adalah aktivitas estimasi jumlah kebutuhan material, aktivitas pemilihan material, aktivitas pengiriman barang, aktivitas penjagaan dan pengawasan barang, serta aktivitas verifikasi kecocokan barang dengan catatan. Dengan diketahuinya aktivitas – aktivitas yang tidak mencapai tujuan dan/atau sasaranyang telah ditetapkan tersebut makan kemudian dibuatlah strategi penerapan MRP sebagai solusi untuk menangani aktivitas – aktivitas tersebut dalam upaya untuk tetap menjaga produktivitas pekerjaan pada proyek RSUD Banten seperti yang diharapkan

The government's instructions through the Decree of the Minister of Health provide a reference for strategies for handling COVID-19. Especially for every hospital that cannot meet the needs of the isolation room capacity. The strategy is to create a COVID-19 emergency hospital. One of the hospitals built on this instruction is the Banten Hospital. The construction of the Banten Hospital was carried out for 224 days. However, this plan experienced a setback so that it could only be completed on day 233. This setback was caused by a lack of material due to the delay in the arrival process so that work productivity fell. In fact, the project has used an integrated system to assist the planning process and inventory control based on the material requirements planning method in an ERP system. However, in its implementation the inventory management system encountered problems, causing material shortages and disrupting the production process. To find out and anticipate these problems, an evaluation of the existing system is needed. The evaluation carried out will go through several stages of data collection to then be analyzed in an effort to answer the research questions that have been prepared. The results of data collection and data analysis that have been carried out are that it is known that there are 5 (five) activities in the application of MRP as a material stock inventory management system in the Banten Hospital project that do not achieve the goals and/or targets that have been set. The five activities are estimating the amount of material needed, material selection activities, goods delivery activities, goods guarding and monitoring activities, as well as verification activities of goods conformity with records. By knowing the activities that do not achieve the goals and/or targets that have been set, then a strategy for implementing MRP is made as a solution to handle these activities in an effort to maintain work productivity on the Banten Hospital project as expected"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pandu Ismutadi
"Karya Akhir ini bertujuan untuk mengetahui manfaat, tahapan dan kendala yang dihadapi pada saat implementasi Enterprise Resource Planning (ERP) pada sektor publik dengan studi kasus Inspektorat Jenderal Kementerian Energi Sumber Daya Mineral. Dengan adanya penerapan ERP diharapkan sektor publik menjadi lebih efisien dan efektif dalam menjalankan proses bisnisnya.
Tujuan kajian ini adalah untuk mengidentifikasi manfaat dan kendala penerapan ERP pada sektor publik dan mengetahui langkah-langkah serta prasyarat penerapan ERP pada sektor publik.
Penerapan ERP menggunakan perangkat lunak opensource yaitu Open ERP, dalam kajian ini dapat dilihat batasan kemampuan Open ERP dalam penerapan ERP pada Inspektorat Jenderal KESDM.
Hasil kajian ini diharapkan menjadi bahan pertimbangan kepada para pengambil keputusan dalam menerapkan ERP pada sektor publik dalam rangka mengefektifkan dan mengefisienkan proses bisnis di instansinya.

This thesis aims to determine the benefits, phases and obstacles encountered during the Enterprise Resource Planning (ERP) implementation in the public sector with the case in the Inspectorate General of Ministry of Energy and Mineral Resources. With the implementation of ERP, public sector is expected become more efficient and effective in running business processes.
The purpose of this study was to identify the benefits and constraints of ERP implementation in the public sector and knows the steps and prerequisites on the public sector's ERP implementation.
ERP implementation using open source software, that is Open ERP, It can be seen in this study, the Open ERP limitation of the ability in the application of the Open ERP.
The result of this study is expected to be material considerations to decision- makers in implementing ERP in the public sector in order to streamline business processes.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T34659
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Haris Nugroho
"Penelitian ini bertujuan melakukan evaluasi dampak implementasi Enterprise Resource Planning (ERP) pada Proses Pelaporan Keuangan Rumah Sakit XYZ, dengan cara melihat bagaimana persepsi para penggunanya terhadap proses pelaporan keuangan yang ada. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan data primer berupa kuesioner dan wawancara. Metode analisis data yang digunakan antara lain melakukan triangulasi antara data kuesioner dan wawancara, dilanjutkan dengan analisis dan membuat kesimpulan. Hasil dari penelitian antara lain staf akuntansi dan keuangan merasakan bahwa ERP memberikan dampak positif pada kualitas laporan keuangan. Penerapan ERP meningkatkan efisiensi pada staf akuntansi dan keuangan. ERP juga membuat koordinasi dari staf akuntansi dan keuangan meningkat. Begitu pula dengan tingkat kepuasan staf yang juga meningkat. Selain itu dengan adanya ERP integrasi informasi juga meningkat. Namun dikarenakan ERP pada Rumah Sakit XYZ masih terus dikembangkan, masih ada permasalahan yang dihadapi Rumah Sakit XYZ, seperti risiko salah input tarif BPJS karena masih manual, sehingga perlu diperiksa oleh atasan. Beberapa staf memerlukan waktu untuk beradaptasi, perlu adanya pelatihan lanjutan dan buku manual yang lengkap. Munculnya bugs yang berulang-ulang, perlu meminta vendor ERP untuk dapat melakukan evaluasi untuk menemukan solusi agar bugs tersebut dapat diatasi.

This study aims to evaluate the impact of Enterprise Resource Planning (ERP) implementation on Financial Reporting Process at Hospital XYZ, by looking at perceptions of its user towards financial reporting process. This study used a qualitative approach with primary data in the form of questionnaires and interviews. The data analysis methods used include triangulating between questionnaire and interview data, followed by analysis and making conclusions. The results of this study indicate that accounting and finance staff felt that ERP have a positive impact on the quality of financial reports. ERP implementation also increases the efficiency of accounting and finance staff. ERP also improves the coordination of accounting and finance staff. Likewise, the level of staff satisfaction has also increased. In addition, with the ERP, information integration also increased. However, because ERP at Hospital XYZ is still being developed, there are still problems faced by Hospital XYZ, such as the risk of incorrect input of BPJS rates because it is still manual, so it needs to be checked by superiors. Some staff need time to adapt, so further training and a complete manual book are needed. The emergence of bugs that are repeated, need to ask the ERP vendor to be able to conduct an evaluation to find solutions so that the bugs can be resolved."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
David
"Pertumbuhan ekonomi yang diikuti dengan pertumbuhan penduduk yang tinggi di Indonesia menyebabkan kebutuhan Indonesia terhadap sumber energi semakin meningkat dimana sumber energi yang murah dan mudah didapatkan ialah batu bara. Di satu sisi, kapasitas produksi tambang Indonesia cukup rendah. Namun, tingkat kapasitas produksi berbanding terbalik dengan cadangan mineral dan batu bara Indonesia yang berlimpah. Hal ini memunculkan masalah bagaimana meningkatkan kapasitas produksi tambang Indonesia. Salah satu faktor yang sangat mempengaruhi kapasitas produksi tambang Indonesia adalah peningkatan variabilitas curah hujan.
Penelitian ini akan membandingkan 3 model, yaitu Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA), stepwise regression dan neural network untuk mendapatkan model prediktif curah hujan yang dapat digunakan untuk merencanakan kapasitas produksi batu bara di tambang terbuka. Hasil eksekusi model akan dievaluasi dengan Root Mean Squared Error (RMSE). Hasil evaluasi menunjukkan model neural network menghasilkan performa paling baik dibandingkan dengan ketiga model lainnya dimana model neural network memiliki nilai RMSE yang paling kecil.

Economic growth followed by a high population growth in Indonesia has increased the demand of energy sources which coal is the cheapest and highest availability energy sources. On the other hand, mining production capacity of Indonesia is relatively low. However, the level of production capacity is inversely proportional to abundant mineral and coal reserves of Indonesia. The ability to improve mining production capacity of Indonesia has been an important problem. One of the factors that greatly influences mining production capacity of Indonesia is variability in rainfall pattern.
This study will compare three models, which are Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA), stepwise regression and neural network in order to obtain a predictive rainfall model that can be used on planning coal production capacity in open pit mining. The results of the model will be evaluated with Root Means Square Error (RMSE). The evaluation results show that neural network model produces the best performance compared to other three models whose RMSE is the smallest.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Abdurrachman Irfandi
"Tesis ini meneliti mengenai faktor penentu kesuksesan terhadap implementasi sistem Enterprise Resource Planning atau biasa disebut ERP. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menentukan faktor penentu kesuksesan terhadap implementasi sistem ERP di PT XYZ. Selain itu penelitian juga bertujuan untuk menganalisa faktor-faktor tersebut beserta korelasi antar faktor. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan framework Delone & McLean sebagai kriteria faktor dengan variabel System Quality, Information Quality, Use, User Satisfaction dan Net Benefit. Selain itu, peneliti melakukan analisa terhadap data menggunakan Structural Equation Model. Selanjutnya, faktor-faktor tersebut akan berpengaruh positif dan signifikan terhadap implementasi sistem ERP di PT.XYZ.

This thesis examines the key success factors of Enterprise Resource Planning system implementation or called ERP. The purpose of this research is to identify and determine the key success factors of ERP system implementation in PT XYZ. In addition, this research using these factors to analyze along with the correlation between factors. In this study, researchers using the Delone & McLean framework as a factor criteria with System Quality, Information Quality, Use, User Satisfaction and Net Benefit variables. After determining key success factors and their correlation, the researchers analyzed data using the Structural Equation Model. Furthermore, these factors will have a positive and significant impact on the implementation of ERP system in PT.XYZ."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rina Wahyuningtyas
"Penelitian ini bertujuan untuk memberikan perencanaan peningkatan fleksibilitas produksi pada produk dengan unmatching ratio tertinggi pada sebuah perusahaan di Indonesia. Penelitian ini berfokus pada permasalahan ketidakmampuan menyerap fluktuasi order yang dilakukan oleh dealer atau end customer di salah satu perusahaan otomotif ternama di Indonesia. Jika hal itu tidak dapat diatasi, maka akan berpotensi terjadinya cancelation order. Untuk itu, diperlukan perbaikan untuk dapat meningkatkan fleksibilitas produksi perusahaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve & Control) untuk mendapatkan solusi yang tepat. Perbaikan yang dilakukan akan memberikan dampak terhadap opportunity cost dan unmatching ratio. Pada penelitian ini, dibuat skema penyerapan fluktuasi order secara mingguan berupa WOC (Weekly Order Change) dengan melakukan pengadaan safety stock terhadap unique part dengan melakukan perhitungan menggunakan Q-model. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah profit sebagai opportunity cost Rp431.635.851 serta penurunan unmatching ratio dari 4,9% pada keadaan sebelum menjadi 1,2% pada keadaan setelah perbaikan

This study aims to increasing production flexibility on highest unmatching ratio products in a Indonesia company. This study focuses on the problem of an inability to absorb orders fluctuations by dealer or end customer at one of Indonesia's leading automotive companies. If it is not solved, it will potentially causes cancelation order. Therefore, the necessary improvements in order to increase the production flexibility of the company. Method used in this research is DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve & Control) in way to get the right solution. Improvements will have an impact on opportunity cost and unmatching ratio. In this study, absorption scheme fluctuations order on a weekly basis in the form of WOC (Weekly Change Order) with adding a safety stock of unique part by using Q-model calculations. The results obtained from this study is the profit as the opportunity cost IDR431,635,851 and unmatching ratio decrease from 4.9% in before condition become 1.2% in after condition.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63012
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>