Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 92274 dokumen yang sesuai dengan query
cover
M. Riza Gunawan
"Tugas Karya Akhir ini membahas tentang penerapan sistem manajemen pengamanan PT. EMLI sebagai objek vital nasional oleh PT. GA. PT. EMLI merupakan salah satu objek vital nasional dan pilar industri perminyakan yang besar dan sudah lama beroperasi di Indonesia, dan berkontribusi terhadap produksi minyak nasional. Adanya sedikit gangguan atau ancaman pada industri, maka akan sangat berdampak terhadap produktivitas minyak nasional. Maka dari itu, pengamanan terhadap PT EMLI sebagai bagian dari objek vital nasional yang dilakukan oleh PT. GA sebagai Badan Usaha Jasa Pengamanan, harus terus melakukan perbaikan agar dapat meminimalisir ancaman dan risiko yang potensial. Hasil penulisan ini menunjukkan bahwa sistem pengamanan pada PT. EMLI belum sepenuhnya dilaksanakan secara optimal oleh PT. GA, namun, di dalam melakukan penerapan sistem pengamanannya, PT. GA telah memenuhi beberapa upaya 25 teknik pencegahan kejahatan situasional yang dicetus oleh Clarke. Penelitian ini menyarankan perkembangan penelitian selanjutnya untuk menguji efektivitas pelaksanaan sistem manajemen pengamanan pada obvitnas ini dengan menggunakan metode yang jauh lebih komprehensif.

This Final Project assignment discusses implementation of the security management system of PT. EMLI as a national vital object by PT. GA. PT. EMLI is one of the national vital objects and a pillar of the large oil industry and has been operating in Indonesia for a long time, and contributes to national oil production. There is a slight disturbance or threat to the industry, it will greatly affect the national oil productivity. Therefore, the security of PT EMLI as part of a national vital object carried out by PT. GA as a Security Service Agency, must continue to make improvements in order to minimize potential threats and risks. The results of this paper indicate that the security system at PT. EMLI has not been fully implemented optimally by PT. GA. However, in implementing its security system, PT. GA has addressed some of the 25 situational crime prevention techniques presented by Clarke. This study suggests the development of further research to test the effectiveness of the implementation of the security management system at this national vital object using a much more comprehensive method."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Julianto Santoso
"In Crimology, Access control is known as one of the six teen technique introduced by Ronald V. Clarks on his famous writing about Situational Crime Prevention. Access control is a concept of some symbolic or physical barrier used to select and determine the mobility entry or exit of human. This concept is also potential to be develop on to it is own concept of security system.
This research is about how to implement access control concept as a security system concept. Research was conducted at PT "X", an 35 years old foreign investment company, which is it site located at Pasar rebo District, East Jakarta. PT. "X" is a pharmaceutical company, producing gynecological product including oral contraception, which one of their most famous product is Pil KB Lingkaran Biru. Like others modem pharmaceutical company, PT "X" implement high standard of management principle and quality control, to each function under this company organization, including security function.
Also like other manufacturing company, the community inside this company characterize by functional relationship, which then lead their employee into some unique relationship which colored by sub unit bonding in company structure, such as Department division or Section. This condition also become basic consideration to determine the mobility and access of each person who has interest to enter any space or room inside these company site.
There are four element, choose as basic requirement if access control like to implemented in these company. Those element are administrational, technical, organizational and personal aspect. All this aspect has correlation and supporting as a system. Administrational aspect gives legitimation and power, technical aspect is a supporting tools to make the program runs easier and possible. Organizational aspect describe procedure and mechanism to do the system. Personal aspect lead to share responsibility and function for each unit in the security system.
There are still no guarantee that system base on access control concept can or effective in reducing crime in a work place. But At least, access control can be used as a concept to build a security system at other industrial site which might have same characteristic and with same method."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T22164
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zulhaedar
"Penelitian ini membahas tentang pengamanan di Pertambangan Emas-Tembaga PT. Newmont Nusa Tenggara di Kawasan Batu Hijau Kabupaten Sumbawa Barat yang pelaksanaan pengamanannya dilakukan oleh Departemen Sekuriti PT. Newmont Nusa Tenggara, Satuan Pengamanan PT. Nawakara Perkasa Nusantara dan Kepolisian setempat. Sebagai perusahaan dengan status obyek vital nasional, PT. Newmont Nusa Tenggara menghadapi resiko tinggi terhadap potensi gangguan keamanan. Penciptaan rasa aman di PT. Newmont Nusa Tenggara sangat tergantung pada penyelenggaraan sekuriti fisik.
Penelitian ini mencoba menganalisa efektifitas penyelenggaraan pengamanan dan faktor-faktor yang mempengaruhi imolementasi sistem pengamanan di PT. Newmont Nusa Tenggara sebagai obyek vital nasional. Penelitian inimenggunakan pendekatan penelitian kualitatif yang dianalisis secara deskriftif dengan menggunakan teori terkait bidang manajemen, bidang implementasi, bidang pencegahan kejahatan dan kerugian, bidang sekuriti fisik, bidang upaya sekuriti dan di bidang community policing.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa masih terjadi kegiatan pencurian dan unjuk rasa. Ini terjadi karena sistem pengamanan sebagai obyek vital nasional belum terkordinasi dengan baik di manejemen PT. Newmont Nusa Tenggara dan Kepolisian. Dengan demikian di rekomendasikan manajemen PT. Newmont Nusa Tenggara melakukan perbaikan-perbaikan sarana dan prasana sekuriti fisik dan membuat program-program pelatihan keamanan dan memaksimalkan peran polri dalam pengamanan obvitnas khususnya pada penegakan hukum dan kemitraan dengan masyarakat lingkar tambang.

This research is security system implementation on national vital objects in mininggold copper Of PT. Newmont Nusa Tenggara in the region Batu Hijau Kabupaten Sumbawa Barat, the implementation of the security done by the internal management PT. Newmont Nusa Tenggara, security officer of PT. Nawakara Perkasa Nusantara and local police. As a company with the status of national vital objects, PT. Newmont Nusa Tenggara face a high risk of potential disruption of security, the creation of security in PT. Newmont Nusa Tenggara highly dependent on the implementation of physical security.
This research tries to analyze the effectiveness of the security and the factors that affect the implementation of the security system in PT. Newmont Nusa Tenggara as national vital object. This research using the approach of the qualitative study analyzed in descriptive using related management theory, the theory of the implementation, the theory of loss and crime prevention, physical security theory, theory security efforts, the theory of community policing and the concept of industrial security in Indonesia.
These results indicate that there had been theft activities and demonstrations. This occurs because the security system as national vital object notwell coordinated in PT. Newmont Nusa Tenggara management and the police in implementing security functions. Therefore recommend to PT. Newmont Nusa Tenggara management improvement of physical security of facilities and infrastructures and create security training program and to maximize the role of the national police in securing the national vital object, especially in law enforcement and partnerships with the community around the mine.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Manurung, Dolifar
"Tesis ini membahas hasil penelitian tentang Analisis Sistem Manajemen Pengamanan pada PT PSG yang berada di Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif-kualitatif yang bersumber dari data primer dan sekunder dengan metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan metode dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1 Beberapa gangguan keamanan yang terjadi di PT PSG selama 2 tahun yakni tahun 2015 sampai dengan tahun 2016 mencapai 59 kasus; 2 Sistem manajemen pengamanan yang dilakukan di PT PSG, pada saat ini diantaranya adalah: Pemasangan kamera CCTV telah ditempatkan pada 21 titik; seluruh bangunan telah dilengkapi dengan sistem pencegahan kebakaran menggunakan metode manual; sebagian petugas Satpam telah dilengkapi dengan alat borgol dan pentungan, walaupun jumlahnya terbatas dan penggunaan alat komunikasi Handy Talkie HT sudah dilakukan walaupun jumlahnya terbatas, sementara penggunaan alat metal detector tidak dilakukan, karena pihak perusahaan belum menyediakan peralatan tersebut; 3 Beberapa faktor yang menyebabkan tidak maksimalnya sistem manajemen pengamanan di PT PSG, diantaranya adalah: kondisi pabrik PT PSG berdekatan dengan lokasi perumahan; perekrutan tenaga Satpam menggunakan tenaga in-house; minimnya sarana dan prasarana keamanan yang tersedia; kurangnya pendidikan dan pelatihan dalam bidang Satpam; dan minimnya koordinasi dengan pihak aparat kepolisian; 4 Beberapa program CSR yang telah dilakukan oleh PT PSG sebagai suatu strategi pengamanan perusahaan diklasifikasikan menjadi 5 program, yaitu: program CSR dalam bentuk Hibah; program CSR dalam bentuk bantuan; program CSR dalam bidang kesehatan; program CSR dalam bidang sarana pendidikan; dan program CSR dalam bidang Sosial. Berdasarkan kondisi tersebut, maka disarankan keberadaan PT PSG perlu mendapat perhatian khusus, terutama dari segi pengamanannya dengan menerapkan metode pengamanan yang lebih komprehensif; segera dilakukan upaya penambahan jumlah tenaga Satpam, karena jumlah tenaga Satpam yang tersedia tidak sebanding dengan luasnya lahan PT PSG dan banyaknya jumlah tenaga kerja yang bekerja di perusahaan tersebut; melakukan kerjasama dengan Polres Indragiri Hilir untuk mengadakan pendidikan dan pelatihan dalam bidang Satpam kepada seluruh tenaga Satpam yang ada; program CSR yang telah diberikan, dapat dipertahankan bahkan bila perlu ditingkatkan dan meluas pada bidang lainnya serta dalam rangka mengoptimalkan pencegahan kejahatan CPTED, perlu dibuat menara pengawas di sekeliling area PT PSG.

This thesis discusses the results of research on the analysis of the Security management system at PT PSG located in Indragiri Hilir Regency, Riau. This research was conducted with qualitative descriptif approach, sourced from the primary and secondary data by the method of data collection is carried out by means of observation, interview and documentation methods. The results showed 1 Some security interference of occurred in PT PSG in the 2 years namely year 2014 up to the year 2015 reach 59 cases 2 Security management system conducted in PT PSG, at this time include the installation of CCTV cameras have been placed on 21 points the whole building has been equipped with a system of fire prevention use the manual methods some Satpam officers have equipped with handcuffs and batons, even though the number is limited and the use of communication tools Handy Talkie HT have was done even though the number is limited, while the use of a metal detector is not done, because the company not to providing of the equipment refered 3 Some of the factors that cause not maximum security management system in PT PSG, among which are the condition of the factory of PT PSG adjacent to residential location Security personnel recruitment using in house method the lack of security and infrastructure available lack of education and training in the field of Security and lack of coordination with the police 4 Some CSR program that has been carried by PT PSG as a corporate security strategy classified into 5 program CSR in the form of grant CSR in form of assistance CSR in the health sector CSR in facility division education and CSR in socially field. Based on those conditions, it is suggested the existence of PT PSG needs special attention, especially in terms of its security by applying a more comprehensive security methods immediately made efforts to increase the number of Satpam, since the amount is not proportional to the extent of the PT PSG and a large number of manpower working in the company cooperate with Indragiri Hilir Resort Police to provide education and training in the field of Security Guard to all existing Security personnel the CSR programs that have been granted, it can be maintained even if necessary be upgraded and expanded in other fields and in order to optimize the prevention of crime CPTED, it is necessary to make a watch tower around the PT PSG area.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fahrul Sudiana
"Tesis ini menggambarkan dan menganalisa Efektivitas Kerjasama Polri Dengan SKK Migas Guna Memantapkan Pengamanan Objek Vital Nasional PT. Pertamina (Persero). Karena kerjasama polri dengan SKK migas selama ini dirasakan masih belum maksimal.
Penelitian ini secara khusus menganalisis kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kerjasama polri dengan SKK migas serta untuk menjelaskan solusi yang bisa digunakan dalam pelaksanaan kerjasama polri dengan SKK migas guna memantapkan pengamanan objek vital nasional PT. Pertamina (Persero).
Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data adalah dengan pengamatan terlibat, wawancara mendalam dengan berbagai informan dan studi dokumen. Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri sehingga bisa merasakan gejala-gejala yang terjadi pada obyek penelitian.
Hasil penelitian menunjukan beberapa kelemahan dalam penyelenggaraan kerjasama polri dengan SKK migas dalam memantapkan pengamanan objek vital nasional PT. Pertamina (Persero). Sumber daya pengamanan belum sesuai dengan kebutuhan. Desain lingkungan di area pengamanan belum tertata dengan baik sehingga menimbulkan berbagai potensi ancaman.
Sebab itu disarankan agar Polri dan PT. Pertamina (Persero) memaksimalkan penyelenggaraan kerjasama polri dengan SKK migas dengan membenahi langkahlangkah manajemen, meningkatkan pergelaran kegiatan kepolisian, membenahi sekuriti fisik, membenahi sumberdaya pengamanan, membenahi desain lingkungan yang dapat mendukung pengamanan di area PT. Pertamina (Persero), dan meningkatkan kerjasama dengan instansi terkait.

This thesis describes and analyzes the effectiveness of the Police Cooperation SKK Migas To Strengthen Security National Vital Objects PT. Pertamina (Persero). Due to the cooperation of the national police to SKK oil and gas during the time felt was not maximized.
This study specifically analyzed the constraints faced in the implementation of the national police cooperation with SKK Migas and to explain the solutions that can be used in the implementation of cooperation with the national police in order to strengthen the security of oil and gas SKK national vital objects PT. Pertamina (Persero).
The method used is a qualitative method with descriptive approach. The data collection technique is participant observation, in-depth interviews with various informants and study documents. Instrument is the researcher 's own research so they can feel the symptoms that occur in the object of research.
The results showed some weaknesses in the implementation of the cooperation of the national police to strengthen security in the oil and gas SKK national vital objects PT. Pertamina (Persero). Resource security is not in accordance with the needs. Design security environment in areas not well ordered, giving rise to a variety of potential threats.
It is therefore recommended that the Police and PT. Pertamina (Persero) to maximize the implementation of the national police cooperation with SKK oil and gas by improving the management measures, improving the performance of police activities, reorganize physical security, resource security fix, fix design environment that can support security in the area of PT. Pertamina (Persero), and improve cooperation with the relevant agencies."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rumangga Putratama
"Penelitian ini membahas mengenai manajemen sekuriti fisik di Markas Polda Metro Jaya untuk mengantisipasi demo anarkis. Kendala tahap pengorganisasian terhadap penyelenggaraan manajemen sekuriti fisik markas Polda Metro Jaya adalah keterbatasan kemampuan Polda Metro Jaya dalam sisi pengorganisasian, ketersediaan alat, dan anggota. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan Konsep Manajemen Sekuriti, Konsep Sekuriti Fisik, Konsep Kebutuhan, Konsep Crime Prevention, Konsep Ancaman, dan Konsep Upaya Taktis Pengamanan. Penelitian ini menemukan bahwa kendala tahap pengawasan dan pengendalian terhadap penyelenggaraan manajemen sekuriti fisik Markas Komando Polda Metro Jaya saat ini adalah keterbatasan kemampuan dalam merumuskan kegiatan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan tugas Petugas dan peralatan. Keterbatasan tersebut tentang berapa kali melakukan audit terhadap dokumen administrasi, kapan melakukan supervisi dan evaluasi, kapan memberikan penilaian dan teguran serta penghargaan terhadap pelaksanaan kegiatan pengamanan, belum dapat memberikan tanggapan pasti. Kurang optimalnya tersebut membuka peluang terjadinya ancaman pada Markas Polda Metro Jaya Sekuriti Fisik Petugas yang mengakibatkan membahayakan keamanan markas Polda Metro Jaya apabila terjadi demo anarkis.

The study discusses about physical security management at Jakarta Metropolitan Police Region Headquarters in anticipating anarchic demonstrations. The obstacle in organizing the implementation of physical security management at Jakarta Metropolitan Police Region Headquarters is the limited ability as well as capability of the police region to organize such implementations and to provide sufficient equipments as well as human resources. The research employs the qualitative method. Data are analysed using concept of security management, concept of physical security, concept of need, concept of crime prevention, concept of threat, and concept of tactical security measures. The results of the study reveal that the obstacle in stages of supervision and control of the implementation of physical security management at Jakarta Metropolitan Police Region Headquarters is currently the limited ability as well as the capability to formulate supervisory and control activities to be implemented by duty officers. The limitation relates to the frequency of auditing administrative documents, when to conduct supervisions and evaluations, when to provide assessments and warnings as well as appreciations for good implementations of security activities. Such conditions may cause threats to appear and will endanger the physical security of Jakarta Metropolitan Police Region Headquarters in the event of anarchic demonstrations."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dany Rimawan
"Tesis ini membahas penyelenggaraan manajemen sekuriti fisik Gedung Samsat Jakarta Barat sebagai upaya melindungi aset negara sehingga dapat terhindar dari ancaman yang mengakibatkan kerugian. Di gedung ini disimpan banyak uang pajak kendaraan bermotor dan PNBP, barang-barang berharga berupa dokumen-dokumen Negara seperti Blangko STNK, Blangko SKPD, TNKB,BPKB, Arsip Kendaraan wilayah Jakarta Barat, komputer KPTI serta beberapa kelengkapan penting negara yang harus dijaga kerahasiaannya. Gedung Samsat Barat dikategorikan sebagai Obyek Vital Nasional yang memerlukan suatu sistem manajemen sekuriti fisik yang handal dan profesional.
Penelitian tesis ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan teknikpengumpulan data observasi, wawancara dan studi dokumen. Hasil observasi dianalisa untuk mengetahui seberapa jauh penyelenggaraan sekuriti gedung Samsat Jakarta Barat yang belum sesuai dengan beberapa literatur manajemen sekuriti fisik, peran dari Polsek Metro Cengkareng Jakarta Barat dalam penyelenggaraan manjemen sekuriti fisik berkaitan dalam membuat kebijakan dan strategis penyelenggaraan manajemen sekuriti fisik oleh Top Management. Batasan tesis ini fokus pada proses manajemen sekuriti, proses sekuriti fisik dan proses upaya taktis pengamanan gedung Samsat Jakarta Barat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen sekuriti fisik di gedung Samsat Jakarta Barat tergolong Low Level Security, masih ditemukan beberapa kendala dalam bidang sumber daya manusia Satpam dan peralatan pengamanan fisik serta belum optimal peran Polsek Metro Cengkareng dalam penyelenggaraan manajemen sekuriti fisik di gedung Samsat Jakarta Barat. Sebab itu disarankan penambahan dan peremajaan SDM Satpam dan peralatan sekuriti fisik, membuat back up data arsip kendaraan bermotor berpusat pada kantor Pemda, melakukan pelatihan sekuriti, penanganan kebakaran, gempa dan banjir, dan berkoodinasi serta membangun komunikasi gelombang radio Handy Talky yang terhubung ke Polsek Metro Cengkareng Jakarta Barat.

This thesis discusses the implementation of physical security managementBuilding SAMSAT west Jakarta as an effort to protect state assets so as to avoidthe threat that resulted in losses. This building stores the amount of money motorvehicle tax and non tax revenues, valuables documents state, such as vehicleregistration Blank, Blank SKPD, TNKB, BPKB, Vehicle Archive Central Jakarta, as well as computer KPTI some important completeness that should be well securedand stored. West Jakarta SAMSAT building is categorized as National Vital Objects that require a physical security management system that is reliable and professional.
This thesis research was conducted using qualitative data collection techniques of observation, interviews and document study. Observation result ofthe implementation of security researchers SAMSAT building west Jakarta areanalyzed to see for it is in accordance with some physical security managementliterature. The role of the police sector Cengkareng West Jakarta in the implementation of the Management physical security relating to the implementationof policies and strategic management of physical security by Top Management. Limitations of this thesis focuses on the process of security management, physicalsecurity processes and process security building tactical efforts SAMSAT westJakarta.
Results of the study shows that management of physical security inbuildings SAMSAT west Jakarta belongs to the Low Level Security, still found.Some problems were found in the field of human resources and equipment physicalsecurity guard and not optimal role of the Police sector Cengkareng west Jakarta inimplementation physical security management in the building SAMSAT west Jakarta. Therefore. It is recommended additions and rejuvenation of humanresources and equipment physical security guard, backing up the data archives ofmotor vehicles centered on local government offices, security training, handlingfires, earthquakes and floods, and to coordinate and build a radio wavecommunication Handy Talky connected to the Police sector Cengkareng west Jakarta.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wenni Syafitri
"Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau (UIN Suska Riau) memiliki Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang bergerak pada bidang IT yaitu Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PTIPD). Sistem informasi akademik (SIMAK) sebagai penggerak visi dan misi organisasi memiliki data mahasiswa, dosen, nilai, matakuliah dan lain sebagainya. Sebagai sistem yang penting, SIMAK dituntut memberikan yang terbaik kepada organisasi. Beberapa waktu yang lalu, SIMAK sering menjadi sasaran serangan keamanan informasi, salah satunya SQL Injection. Oleh karena itu dibutuhkan manajemen risiko keamanan informasi.
Penelitian ini menggunakan kerangka kerja National Institute of Standards and Technology (NIST 800-30) untuk melakukan manajemen risiko khususnya keamanan informasi. Pengumpulan data dilakukan dengan dua cara yaitu primer dan sekunder. Pengumpulan data awal primer berdasarkan wawancara melalui email, hal ini dilakukan karena keterbatasan tempat dan waktu. Pengumpulan data awal sekunder diperoleh dari akses terhadap laman situs organisasi seperti: www.uin-suska.ac.id dan puskom.uin-suska.ac.id. Pengumpulan data primer lanjutan dengan wawancara dan observasi secara langsung. Pengumpulan data sekunder lanjutan yang diambil berupa proses bisnis, inventaris perangkat keras dan lunak, keluhan user, topologi jaringan dan lain sebagainya.
Berdasarkan penelitian, ditemukan 15 kontrol yang berisiko tinggi dan 75 yang berisiko rendah. PTIPD mengambil 15 kontrol berisiko tinggi dan 15 kontrol yang berisiko rendah. Kontrol yang diambil diharapkan dapat meminimalisir risiko yang telah diidentifikasi. Kontrol dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan pengambilan keputusan pihak manajemen demi kemajuan IT di UIN Suska Riau.

Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau (UIN Suska Riau) has a Technical Implementation Unit (UPT) which operates in IT, Centre of Information Technology and Data Base (PTIPD). Sistem informasi akademik (SIMAK) as an activator of vision and mission of the organization has such as students data, lecturer data, grades, courses, and etc. As an important system, SIMAK demands to give the best to organization. Last time, SIMAK was often target of information security attacks, SQL Injection. To solve the issue we need information security risk management.
To do information security risk management in particular, the research uses framework of the National Institute of Standards and Technology (NIST 800-30). Data collection divide in to two ways: primary and secondary. To collect the beginning primary data based on interviews via email, it is done because of limitations of space and time. The beginning of secondary data collection get organization's website pages: www.uin-suska.ac.id and puskom.uin-suska.ac.id. Advanced primary data collection by interviews and direct observations. Advanced secondary data taken based on business processes, hardware and software inventory, user complaints, network topology and etc.
Based on research, is defined 15 high risk control and 75 low control. PTIPD define 15 high risk control and 15 low control. The research expected to minimize identified risk control. Control also can be used to consider and to manage decisions for making IT development at Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Silalahi, Harley H.
"Tesis ini membahas manajemen sekuriti flsik PT Meka Nusa Cipta pada Kawasan Perumahan Kota Wisata-Kab Bogor. Berlatar belakang kebutuhan akan rasa aman oleh PT Meka Nusa Cipta selaku pengembang kawasan perum Kota Wisata. Namun masih terjadi tindak kejahatan maupun kecelakaan lalu-lintas dalam kawasan penmmahan, bahkan menunjukkan kcnaikan yang cukup signifikan. Agar dapat terwujud keamanannya maka dibutuhkan penyclenggaraan manajemen sekuriti yang baik dalam kawasan pexumahan. Penelitian berfokus pada upaya pengembang mencegah kejahatan melalui pelaksanaan sekuriti fisik pada kawasan perum Kota Wisata. Penclitian ini rnempakan penclitian kualitatif bersifat etnograii dengan pendekatan yuridis manajerial dan metode penulisan deskriptifanalitis.
Model operasionai penelitian menggunakan teori strategi pencegahan kejahatan dari Mc Crie, fxing broken windows dari kelling dan coles, dan teori- teori pendukung dan konscp-konsep. Informa dalam penelitian terdiri dari beberapa warga, perugas satpam, anggota Polsek Cileungsi dan Gunung Putri, pihak pengembang PT Meka Nusa Cipta, dan perangkat desa sekitar. Metode Penelitian dengan penelitian dokumen, pengamatan, dan wawancara.
Hasil analisa penelitian menunjukkan bahwa penyelenggaraan manajemen sekuriti iisik pada kawasan perumahan kota wisata belum scpenuhnya menggunakan kajian normatif Siruasional Crime Prevention (SCP), dan Crime Prevention through Environmental Design (CPTED). Faktor dominan yang mempengaruhinya adalah kondisi keuangan pengembang yang minim untuk masalah keamanan, kcpedulian warga dan petugas sekuriti yang kumng baik terhadap masalah keamanan, serta political will dari pimpinan pemsahaan yang kurang baik dalam penciptaan keamanan dalam kawasan perumahan.
Sebagai kesimpulan, bahwa masih terdapat beberapa tindak kejahatan dan kecelakaan lalu llnm yang tinggi dalam kawamn Kota Wisata. Hal ini disebabkan pengorganisasian manajemen sekuriti yang kurang maksimal yang dilakukan pengembang dalam kawasan perumahan tersebut.
Saran yang diajukan adalah perusahaan hams membenahi aspek organisasi, sekuriti iisik dan Iingkungan iisiknya. Selain itu juga perlu mengikutsertakan warga yang berada dalam kawasan maupun yang berada diluar kawasan dalam penciptaan keamanan dalam kawasan melalui wadah RT/RW yang telah ada serta penerapan paradigma pemolisian komuniti yang diterapkan oleh POLRI.

Situated in a bad environmental security such as crimes and traffic accident due to the lack of security system, To realize its security then it will need to implement security management, to prevent of the things that can harm the importance. Seeking to provide developer in the improvement of environmental security system, this studylhas examined developer efforts to prevent crimes and traffic accident in an area through mutual activities. By drawing upon Mc Crie,, kelling and coles, and terry theoretical perspectives, this study addreses a specific research problem.
Research methods used in the study are primarily those of qualitative approach: observation, in-depth interviews, and document analysis, with special data collection method, namely, manajerial judicial formality method, with variety of informants such as the residents kota wisata, security officers, real estates, developer, and residential manager.
Through qualitative data analysis, this study has found that the implementation of the environmental security system has not iiilly used the normative study of Crime Prevention Through Environmental Design (CPTED) and Situasional Crime Prevention (SCP) The element of influence is the minim condition of finance company for security problems, less pay attention the security personnel and people in area for security problem, and a less' political will of director to maintain a security in kota wisata area.
In conclusion, there is still an increasing number of crimes and traffic accident in kota wisata area. It caused by the organisatory of security management developer was not good.
The recommendation is the company must be fix the organization aspect, physical security, and environmental security. And then sugest the people from internal area and external area were participate for safety condition through RT/RW organization And so the implementation of community policing in the area as a new paradigm Indonesian police now.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T29186
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Firman Piko Prayogo
"Penelitian ini dilakukan untuk melihat pelaksanaan pengamanan kawasan destinasi pariwisata Taman Impian Jaya Ancol dengan mengacu pada prinsip dan teori manajemen sekuriti serta peraturan perundang-undangan terkait. Selain itu diamati pula peran pengelola dan petugas keamanan kawasan dalam penegakan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Covid 19 dan timbulnya klaster baru. Hal ini dilakukan guna menganalisis model ideal manajemen sekuriti destinasi pariwisata Taman Impian Jaya Ancol di masa pandemi Covid 19. Pendekatan dan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara pengamatan, wawancara, FGD, dan telaah dokumen. Sementara teknik analisis data dilakukan melalui tahap uji validitas data, reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengelola kawasan telah menerapkan prinsip-prinsip manajemen sekuriti dalam proses pengamanan di objek penelitian. Desain lingkungan destinasi pariwisata Taman Impian Jaya Ancol juga telah menerapkan konsep CPTED guna meminimalisir terjadinya tindak kejahatan. Mengenai model ideal manajemen sekuriti yang dapat diterapkan pada destinasi pariwisata Taman Impian Jaya Ancol menurut penulis adalah dengan menerapkan proses manajemen sekuriti berbasis pencegahan kejahatan situasional dengan didukung desain lingkungan. Terkait masa pandemi Covid-19 proses manajemen sekuriti pada destinasi pariwisata Taman Impian Jaya Ancol juga harus menyesuaikan diri menjadi tidak hanya berorientasi pada pencegahan kejahatan, harkamtibmas, dan pengaturan lalu lintas orang serta barang, namun juga menjadikan pencegahan penularan dan penyebaran Covid-19 sebagai sasaran pelaksanaan tugas. Dengan diterapkannya hal di atas disertai inovasi-inovasi oleh pengelola diharapkan pengunjung dapat berwisata dengan aman dan nyaman, sehingga mendongkrak gairah pariwisata dan mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional.

This research is conducted to examine the implementation of the security system of tourism destination in Taman Impian Jaya Ancol, referring to the principles, theories of the security management and prevailing law and regulations. Furthermore, this research also examines the role of the Taman Impian Jaya Ancol Manager and Security Officers to enforce the health protocols, in order to prevent the spread of Covid 19 virus and the emergence of Covid 19 clusters. The purpose of those examinations is to analyse an ideal model of security management within the scope of tourism destinations for Taman Impian Jaya Ancol during the pandemic Covid 19. This research is using the qualitative approach method with case study design, whereas the data collecting techniques are carried out through observations, interviews, FGDs and document reviews. The data analysis technique is using the stages of data validity, data reduction, data presentation and conclusion drawing. This research concludes that the company management along with the security service partner and security sector stake holders have implemented the principle and the theories of the security management within their works in Taman Impian Jaya Ancol. The environmental design of the Taman Impian Jaya Ancol tourism destination has also applied the CPTED concept to minimize the occurrence of crime. Regarding the ideal model of security management that can be applied to the Taman Impian Jaya Ancol, according to the author, is to apply a management security theory based on situational crime prevention supported by environmental design. Regarding the Covid-19 pandemic, the security management process at the Taman Impian Jaya Ancol tourism destination must also adjust to being not only oriented towards preventing crime, maintain physical security, and regulating the traffic of people and goods, but also making the prevention of transmission and spread of Covid-19 as daily task. With the implementation of the advice above accompanied by innovations by the manager, it is hoped that visitors can travel safely and comfortably, thereby boosting tourism passion and supporting the acceleration of national economic recovery"
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>