Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 89754 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yulius Henry Purwanto
"Diskriminasi dan ketidaksetaraan terhadap semakin sering terjadi dalam masyarakat, mendorong pemerintahan di seluruh dunia agar mengambil langkah untuk mengatasinya. Penelitian ini membahas penggunaan bahasa yang disederhanakan (Leichte Sprache) dalam media sebagai respon pemerintah Jerman terhadap ketidaksetaraan yang terjadi di masyarakatnya. Data penelitian dianalisis menggunakan teori analisis wacana kritis oleh Norman Fairclough. Dengan menggunakan metode kualitatif, penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan upaya pemerintah Jerman dalam menerapkan inklusivitas pada penyandang disabilitas dan pemelajar bahasa Jerman melalui penggunaan Leichte Sprache. Hasil penelitian dibagi berdasarkan tiga dimensi wacana, yaitu teks, praktik wacana dan praktik sosiokultural. Dari setiap analisis yang dilakukan pada masingmasing dimensi wacana, secara umum sikap inklusif pemerintah Jerman terhadap warga negaranya melalui implementasi Leichte Sprache berhasil dilakukan, namun dalam analisis tekstual masih ditemukan adanya ketidaksetaraan.

Discrimination and inequality against persons in societies are increasing, encouraging governments around the world to take steps to solve them. This study discusses the use of simplified language (Leichte Sprache) in the media as the German government's response to inequality in German society. The research data were analyzed using critical discourse analysis theory by Norman Fairclough. Using a qualitative method, this study aims to demonstrate the efforts of the German government in implementing inclusiveness for persons with disabilities and German language learners through the use of Leichte Sprache. The research results are divided based on three dimensions of discourse, that is text, discourse practice and sociocultural practice. From the analysis on each dimension of discourse, German government's inclusive attitude towards its citizens through the implementation of Leichte Sprache was successfully carried out, but in the textual analysis inequalities were still to be found."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Petra Damiana Ajeng Kenyo Rhinjandini
"Skripsi ini membahas keterkaitan headline Schwarz oder Frau? dengan isi dua teks berita di halaman 1 dan 3 dalam surat kabar Die Zeit nomor 3, tanggal 10 Januari 2008. Skripsi ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan metode deskriptif ekspositoris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua teks tidak memihak pada salah satu kandidat (Obama ataupun Hillary). Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kedua teks berisi keunggulan yang dimiliki oleh masing-masing kandidat. Adjektiva Schwarz dan nomina Frau dalam headline dimunculkan bukan untuk menunjukkan kelemahan kedua kandidat, tetapi justru dimunculkan untuk menunjukkan keunggulan yang dimiliki kedua kandidat dari apa yang dianggap sebagai kelemahan mereka.

This thesis examines relation between headline Schwarz oder Frau?And Content of Two News Texts on page 1 and 3 of Die Zeit newspaper number 3, January 10th, 2008. This is a qualitative research using descriptive-expositioric method. The result of this research indicates both of the texts? detachment to both candidate, Obama and Hillary. In addition this research points out that both of the texts describe each candidate?s preeminence. In use, Schwarz adverb and Frau nominee in the headlinedo not describe weakness of each candidate. Inversely, Schwarz adverb and Frau nominee describe each candidates? preeminence, not their weakness. "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S14981
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Blumensath, Heinz
Koln Verlag: Kiepenheuer und Witsch, 1972
GER 801 BLU s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dzulfikri Muhammad Yovista Ahtajida
"[ABSTRAK
Media Massa, menjalankan fungsi-fungsi yang berkaitan dengan kebutuhan publik
akan informasi-informasi factual yang berguna untuk kepentingan publik. Dengan
peranannya tersebut, seharusnya media massa menyajikan informasi yang terbebas
dari kepentingan-kepentingan individu maupun kelompok. Namun, media massa hari
ini dikuasai oleh individu-individu yang merupakan representasi dari kelompok
tertentu, sehingga media massa rentan terhadap penyalahgunaan untuk kepentingan
pribadi maupun kelompok. Terlebih, di era new media terdapat berbagai bentuk
platform yang memberikan celah lebih lebar bagi si pemilik media untuk menguasai
dan menyebarkan konten-konten melalui pberbagai platform yang berisi
kepentingannya kepada public.ABSTRACT Mass Media runs a role that is related to public needs of factual information that are
usefull for them. With that role, media should give the public informations that are
free from any interests. Unfortunately, mass media are occupied by represented
individual from some political group so the mass media could be misused for the
shake of political interests. Furthrmore, the new media are given vaious platform that
give an easier opportunity for mass media owner to spread their interests to public.;Mass Media runs a role that is related to public needs of factual information that are
usefull for them. With that role, media should give the public informations that are
free from any interests. Unfortunately, mass media are occupied by represented
individual from some political group so the mass media could be misused for the
shake of political interests. Furthrmore, the new media are given vaious platform that
give an easier opportunity for mass media owner to spread their interests to public., Mass Media runs a role that is related to public needs of factual information that are
usefull for them. With that role, media should give the public informations that are
free from any interests. Unfortunately, mass media are occupied by represented
individual from some political group so the mass media could be misused for the
shake of political interests. Furthrmore, the new media are given vaious platform that
give an easier opportunity for mass media owner to spread their interests to public.]"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Redatin Parwadi
"Pendahuluan
Media massa merupakan sarana komunikasi yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Bagi kehidupan bangsa Indonesia yang merupakan penduduk negara kepulauan, dan terdiri atas aneka ragam suku bangsa dan latar budaya, media massa memegang peran penting sebagai sarana integrasi bangsa, pendidikan dan penggugah partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
Pentingnya peranan media massa bagi kehidupan manusia tak dapat dipungkiri lagi. Berbagai pendapat diajukan para ahli tentang keperkasaan efek media massa, Dervin antara lain mengatakan bahwa khalayak dianggap sebagai kepala kosong yang siap menerima seluruh isi pesan yang diekspos kepadanya.
Teori peluru (Bullet Theory) berasumsi bahwa semua orang memberikan reaksi yang sama terhadap pesan. Noelle-Neumann melalui teori "spiral keheningan" (The Spiral of Silence) mengungkapkan bahwa media massa punya kemampuan yang besar untuk mempengaruhi dan membentuk opini khalayak. Sementara itu Denis McQuail menyatakan bahwa media massa telah mendominasi sistem komunikasi bukan saja bagi individu, melainkan juga bagi masyarakat, sebab media menyuguhkan nilai-nilai dan penilaian normatif, yang dibaurkan dengan berita dan hiburan.
Bila ditelaah di dalam literatur media massa secara implisit mencerminkan dua kenyakinan normatif tentang peran yang seharusnya dimainkan oleh media massa. Pertama, media massa hendaknya menjelaskan diversitas masalah kemasyarakatan. Hal ini berkaitan dengan diversitas masalah yang dianggap penting di kalangan anggota masyarakat. ? "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adara Sekar Kedaton
"ABSTRAK
Kelulusan sebagai seorang sarjana bukanlah akhir pendewasaan diri, melainkan tahap awal kehidupan individu sebagai manusia dewasa. Pada masa itu indiviu muda sudah memiliki andil memilih profesi untuk mempersiapkan karir di masa depannya. Profesi merupakan pekerjaan yang harus dilakukan dengan bermodal keahlian, ketrampilan dan spesialisasi tertentu. Namun sayangnya, saat ini belum ada situs yang menyediakan informasi tersebut. Banyak media online yang menggunakan nama profesi, namun tidak mencakup secara mendalam informasi tersebut. Analisis data dilakukan melakukan riset khalayak dengan kuesioner yang diseberkan kepada 40 responden dengan teknik purposive sampling kepada mahasiswa tingkat akhir dan fresh graduate yang belum mendapatkan pekerjaan, berusia 17-25 tahun.
Hasil riset pertanyaan terbuka yang diberikan kepada responden untuk menyebutkan nama media diantaranya menjawab ? Google, Linkedin.com, facebook, dan twitter. Dari jawaban responden bisa ditarik kesimpulan bahwa selama ini media online yang membahas karir profesi masih jarang ditemui. 47.5% responden menjawab tidak pernah melihat media online membahas seputar profesi. 97.5% responden menjawab menarik jika meliput contoh-contoh orang yang sukses dalam menjalankan profesinya. Berdasarkan pernyataan kebutuhan tersebut, sangat penting untuk membuat sebuah media online yang menjadi wadah semua informasi mengenai karir dan profesi. Diharapkan hanya dengan meng-klik media online ini, dibukakan mata khalayak tentang berbagai ragam jenis profesi terbuka dan tertutup. Akhirnya khalayak menemukan informasi yang cari dan setelah membaca media ini dapat terinspirasi.

ABSTRACT
Graduating as a undergraduate is not the end of self matureness, besides it is the beginning of a new life as a mature human. In that time, young individual already has the right to choose profession to prepare for their carrier in the future. Profession is a job that must be done with certain skills, speciality, and expertise. But unfortunately, there are no sites that profide any information about profession. There are many online media that use the name profession, but they doesn't profide deep information. Data analysis were done by questionnaire that distributed to 40 respondent that is undergraduate student and fresh graduate that haven't got a job, and 17-25 years old.
Result of the research that tells the respondent to mentions the name of the media answers - Google, Linkedin.com, facebook, and twitter. We can conclude from the answers of the respondent, online media that discuss about carrier and profession are rare. 47.5% of the respondent answers never seen online media that discuss about profession. 97.5% answers that it will be interesting to review on persons that is sucsessful when undergo their profession. Depend on that statement, it is very important and need to make an online media that profide information about carrier and profession. Hopefully by opening this online media, the people who acsess know more about open and close profession. In the end, people will find the information that they are searching for and also they can be inspired after reading this online media.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kharin Qhairi
"Salah satu kegiatan hubungan masyarakat yaitu menjalin hubungan dengan pihak eksternal. Pihak eksternal tersebut adalah pihak media. Adapun kegiatan yang terjalin antara praktisi humas dan pihak media sering disebut dengan media relations. Media relations sangat perlu dilakukan oleh seluruh organisasi atau institusi karena dapat mempengaruhi publisitas, opini publik, serta citra terkait organisasi atau institusi. Tidak hanya itu, Media relations juga dapat digunakan apabila organisasi atau institusi tersebut sedang tertimpa permasalahan. Salah satu institusi yang perlu menerapkan aktivitas media relations adalah institusi pemerintahan salah satunya yaitu PT. Pertamina Marketing Operation Region I Sumbagut. Karena bergerak sebagai perusahaan pemerintahan dan ditambah lagi PT. Pertamina MOR I juga sebagai perusahaan bagian pemasaran, maka perusahaan ini rentan terkena krisis citra.
Makalah ini akan membahas aktivitas media relations termasuk prinsip dan kegiatan-kegiatan media relations. Tujuan penulis dalam membuat makalah untuk menganalisis prinsip dan kegiatan media relations yang telah dilaksanakan Humas Pertamina MOR I Sumbagut secara umum dan pada saat terkena permasalahan. Hasil analisis pada makalah ini adalah secara umum aktivitas media relations yang dilakukan Pertamina sudah sangat baik, sudah menerapkan prinsip dan kegiatan media relations. Akan tetapi, pada saat terkena permasalahan terdapat beberapa prinsip dan kegiatan yang tidak dilakukan oleh Humas Pertamina MOR I Sumbagut.

One of the activities of public relations is to establish relationships with external parties. External parties are the media. The activities that exist between public relations practitioners and the media is often called the media relations. Media relations need to be done by all organizations or institutions because it can affect publicity, public opinion, and image related to the organization or institution. Not only that, Media relations can also be used if the organization or institution is hit by problems. One of the institutions that need to implement media relations activities is one of government institutions namely PT. Pertamina Marketing Operation Region I Sumbagut. Because moving as a government company and added PT. Pertamina MOR I is also a marketing company, so this company is vulnerable to the image crisis.
This paper will discuss media relations activities including media relations principles and activities. The purpose of the authors in making a paper to analyze the principles and activities of media relations that have been implemented Public Relations Pertamina MOR I Sumbagut in general and at the time of the problem. The results of the analysis in this paper is that in general media relations activities conducted by Pertamina have been very good, have applied the principles and activities of media relations. However, when exposed to problems there are some principles and activities that are not done by Public Relations Pertamina MOR I Sumbagut.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ken Daniswara Erapama
"ABSTRAK
Esquire merupakan majalah pria asal Amerika berfokus pada gaya hidup dan terbit di Belanda pada tahun 1990. Majalah ini mempunyai pasar pembaca 25 hingga 40 tahun. Jurnal ini akan membahas ragam bahasa pria pada kolom Mantertainment laman resmi majalah Esquire Belanda. Sumber data penelitian ini diambil dari 76 judul ulasan yang ada pada kolom Mantertainment edisi musim gugur tahun 2018 dan akan diteliti menggunakan metode deskriptif analitis. Penelitian ini akan menekankan pada pertanyaan bagaimana ciri-ciri umum ragam bahasa pria, tema yang ada, dan fungsi kata sifat yang ada di dalam judul-judul ulasan kolom Mantertainment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan 9 tema dari kolom Mantertainment, yakni: film, isu gaya hidup, tips, musik, profil wanita, otomotif, olahraga, kuliner dan mode. Selain itu ditemukan adanya persamaan ciri-ciri dalam ke 76 judul ulasan tersebut, yaitu menggunakan kalimat tanya, menggunakan nama, memberikan solusi, menggunakan angka-angka dan terdapat penggunaan kata sifat berjenis stellende trap, comparatief, dan superlatief yang frekuen.

ABSTRACT
Esquire is an American lifestyle magazine for men which appeared in the Netherlands in the year 1990. This magazine has an audience of 25 to 40 year old readers. This journal will discuss the variety of male vocabulary in the Mantertainment column on the official website of the Dutch Esquire magazine. The data source of this study was taken from 76 review titles in the autumn edition of the Mantertainment column in 2018, and will be examined using descriptive analytical methods. This study will emphasize the question of how general characteristics of the male language vary, the themes, and the functions of adjectives used in the reviews of the Mantertainment column. The results show that there were 9 themes present in the column, namely: films, lifestyle issues, tips, music, women's profiles, automotives, sports, culinary and fashion. In addition, there were also similarities found within the 76 review titles, usage of questions, usage of names, providing solutions, usage of numbers, and frequent usage of independent, comparative, and superlative adjectives."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Esti Nugraheni
"Iklan merupakan salah satu cara yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempromosikan dan memasarkan produknya. lklan dan promosi telah digunakan oleh perusahaan sejak lama untuk menjual produk, jasa dan ide. ·I klan dan promosi juga merupakan cara yang baik untuk memperoleh konsumen dan menciptakan transaksi penjualan. Saat ini perusahaan perlu lebih efektif dan efisien dalam berkomunikasi ke konsumennya. Secara sederhana dampak yang ditimbulkan dari pesan akan menghasilkan tiga jenis dampak terhadap penerima pesan yaitu: Kognitif, Afektif dan Konatif (Sendjaja, 2003: 7.34) Pesan iklan mungkin saja sudah diproduksi se-optimal dan sebaik mungkin dengan memenuhi prasyarat yang telah ditentukan. Namun apakah pesan iklan tersebut sudah pasti dapat mampu mempengaruhi audiensnya untuk membeli atau bertindak sesuai dengan yang diinginkan ?
Konsep keterlibatan (involvement) sangat berarti untuk mengerti dan menjelaskan perilaku konsumen. Sangatlah penting bagi pemasar secara jelas mengidentifikasikan fokus keterlibatan konsumennya. Pemasar perlu mengetahui secara tepat hal-hal apa yang menjadi konsiderasi konsumen dalam pengambilan keputusan secara individu, apakah produknya, mereknya, perilakunya, kegiatarinya, situasinya atau kombinasi dari hal-hal tersebut.
Dalam komunikasi persuasi dikenal suatu model yang diperkenalkan oleh Petty & Cacioppo yang disebut Elaboration Likelihood Model (ELM), terdiri dari 2 cara yang dapat diterapkan ke dalam strategi komunikasi yaitu: Central Route dan Peripheral Route. Menurut Petty & Cacioppo, Central Route cenderung diaplikasi pada keadaan dimana diperlukan tingkat keterlibatan yang tinggi (High Involvement) dari konsumen dalam keputusannya memilih produk. Dapat dikatakan juga bahwa cara ini dapat diterapkan dalam strategi komunikasi untuk produk kategori High Involvement. Sedangkan Peripheral Route, lebih diaplikasikan pada tingkat keterlibatan yang rendah (Low Involvement) dan dapat diterapkan pada strategi komunikasi produk kategori Low Involvement. Dalam kesempatan ini peneliti mencoba menguji dan meneliti apakah hal tersebut di atas masih berlaku dan masih relevan untuk masa sekarang ini.
Penelitian ini bertujuan:
- Untuk mengetahui hubungan dan pengaruh antara tipe pesan iklan yang digunakan oleh produsen handphone dengan respon konsumen yang melihat iklan tersebut
- Untuk mengetahui tipe pesan iklan manakah, apakah Tipe Central Route atau Tipe Peripheral Route, yang paling sesuai dalam mengkomunikasikan produk-produk kategori High Involvement, dalam hal ini adalah produk handphone.
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan hypothetico-deductive yang bersifat eksplanatif dengan menguji hipotesis. Penelitian ini juga merupakan penelitian Cross Sectional Study dan menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan data untuk penelitian ini adalah metode survei dengan menyebarkan kuesioner yang berisi pertanyaan tertutup kepada sampel responden sebanyak 220 orang dari populasi Mahasiswa/i FEUI yang berjumlah 2337 orang dan berada dalam range usia 17 - 25 tahun. Pengisian kuesioner ini dilakukan oleh responden dengan menggunakan panduan alat bantu visual, yaitu memperlihatkan contoh jenis iklan yang menggunakan metode Peripheral Route kemudian dilanjutkan dengan contoh iklan menggunakan metode Central Route. Untuk pengambilan sampel, peneliti menggunakan teknik Probability Sampling, dimana setiap unsur dalam populasi mendapatkan peluang yang sama terpilih menjadi sampel, yaitu dengan teknik Simple Random Sampling.
Dalam penelitian ini menguji pengaruh antara persepsi terhadap tipe pesan iklan Central Route dan tipe pesan iklan Peripheral Route - sebagai variabel lndependen- dengan respon terhadap iklan-sebagai variabel Dependen- dari konsumen (responden) yang melihat iklan tersebut. Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa multiple regression, sehingga dapat diketahui pengaruh antara persepsi terhadap tipe pesan iklan dengan respon terhadap iklan.
Dari hasil penelitian diperoleh bahwa persepsi terhadap iklan Peripheral Route dengan respon terhadap iklan produk high involvement memiliki pengaruh yang lebih besar dibandingkan persepsi terhadap iklan Central Route. Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam merancang strategi komunikasi untuk produk kategori high involvement baik bagi produsennya maupun praktisi komunikasi lainnya. Penelitian ini perlu dilanjutkan dengan berbagai variasi produk kategori high involvement dan juga variasi latar belakang demografis respondennya untuk memberi gambaran yang lebih komprehensif mengenai karakter target konsumen dalam menyusun strategi komunikasi yang lebih efektif. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Havina Mirsya Afra
"ABSTRAK
Kementerian Perhubungan adalah salah satu kementerian yang telah ada sejak awal pemerintahan Republik Indonesia. Kementerian Perhubungan ditunjang oleh berbagai divisi sehingga pelaksanaan tugasnya di bidang transportasi terlaksana dengan baik. Salah satu bagian yang membantu penyelenggaraan tugas Kementerian Perhubungan adalah Pusat Komunikasi (Puskom) Publik. Sebagai pelaksana kegiatan komunikasi publik, salah satu tugas yang dilakukan oleh Puskom Publik adalah media relations. Melalui media relations, Puskom Publik berusaha dalam menjaga hubungan baik dengan wartawan media. Namun, masih terdapat beberapa masalah yang menyebabkan kurang maksimalnya hubungan baik yang terjalin antara Puskom Publik dengan wartawan, seperti format undangan online, mailing list, live chat, mailbox, dan standard operating procedure (SOP) untuk menunjang pelaksanaan kegiatan tersebut. Oleh karena itu, dilakukan pengumpulan data dengan mewawancarai Kepala Subbidang Media Massa sebagai pelaksana tugas media relations di Puskom Publik Kementerian Perhubungan. Untuk mengatasi masalah ini, akan dirancang program media relations dengan memanfaatkan media online berupa membuat format undangan online, membuat mailing list, live chat, dan mailbox yang dikhususkan untuk wartawan, serta membuat SOP sebagai panduan pelaksanaan program. Program ini disusun dengan tujuan untuk menunjang kegiatan media relations dengan memanfaatkan media online dan pembuatan SOP sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hubungan baik Puskom Publik dengna wartawan.

ABSTRACT
The Ministry of Transportation is one of the ministries that already exist since Indonesia's first proclamation. Minsitry of Transportation is supported by many fields. One of supported fields on Ministry of Transportation is Public Communication Center. As the executor of public communication activities, one of the activities is media relations. Public Communication Center already tried to manage good relations between Public Communication Center and journalists by media relations. But, there are still some problems that affect the good relations between them, like online invitation format, mailing list, live chat, mailbox, and standard operating procedure (SOP) to support media relations activities. So that, there will be an interview to collect some datas from Head of Mass Media Subfield as the executor of Ministry of Transportation?s media relations activities. To overcome this problem, the media relations program will be designed by integrating media relations activities with online media by create online invitation format, mailing list, live chat, and mailbox just for journalists, and also create SOP as an escort of the program. The purposes are to support media relations program by using online media and created SOP to increase the good relations between Public Communication Center and journalists.
"
2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>