Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 61598 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Amaris Annisa Febrina
"Film 12 Strong: The Declassified True Story of the Horse Soldier merupakan sebuah film yang diangkat dari kisah nyata yang menceritakan tentang peperangan antara Amerika Serikat dan Taliban di Afghanistan. Penelitian ini membahas mengenai unsur intrinsik yang terkandung di dalam film tersebut. Dalam melakukan penelitian, penulis menggunakan metode penelitian deskriptif analisis dengan cara menggambarkan data yang telah terkumpul kemudian menganalisisnya. Penulis menggunakan alat analisis berupa model analisis naratif Tzvetan Todorov, agar pembaca dapat memahami jalan cerita. Setelah menganalisis film 12 Strong, penulis memaparkan unsur-unsur intrinsik untuk menarik amanat yang terkandung di dalam film tersebut. Hasil dari penelitian ini, penulis menemukan adanya pandangan terhadap kehidupan Muslim di Afghanistan yang digambarkan secara subjektif berupa keterbelakangan, kekerasan, dan penindasan. Dengan penelitian ini, penulis berharap pembaca dapat menambah wawasan tentang unsur-unsur intrinsik dalam film 12 Strong dan amanat yang terkandung di dalam film 12 Strong.

12 Strong: The Declassified True Story of the Horse Soldier is a movie based on a true story that tells about the war between the United States and the Taliban in Afghanistan. This study discusses the intrinsic elements contained in the movie. In conducting the research, the author uses descriptive analysis research method by describing the data that has been collected and then analyzing it. The author uses an analytical tool in the form of a narrative analysis model of Tzvetan Todorov, so that readers can understand the storyline. After analyzing 12 Strong movie, the author describes the intrinsic elements to draw the message contained in the film. The results of this study, the authors found that there were views on Muslim’s life in Afghanistan which were subjectively described in the form of backwardness, violence, and oppression. With this research, the author hopes that readers can add insight into the intrinsic elements in 12 Strong movie and the mandate contained in 12 Strong movie."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ariane sabarini
"ABSTRAK
Yingxiong (Hero) adalah film bergenre Wuxia karya Zhang Yimou. Film ini mengambil latar sejarah pada tahun 475-221 SM, menggali sejarah Tiongkok kuno dengan sebuah kisah fiksi tentang misi pembunuhan Kaisar Qin
oleh Wu Ming, seorang pekerja tingkat rendah, dengan cara membunuh tiga pembunuh dari negri Zhou yang mengancam nyawa Kaisar Qin dengan ilmu pedangnya yang luar biasa. Film ini memiliki nilai estetika yang tinggi dan secara terstruktur disajikan menggunakan nuansa warna-warna yang berbeda pada adegan film. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan bagaimana warna dari setiap adegan mewakili makna dan hubungan alur film. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam jurnal ini adalah analisis deskriptif dengan pendekatan intrinsik. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa tidak ada makna lainnya dari penggunaan warna adegan melainkan hanya sebagai penanda alur maju atau mundurnya film.

ABSTRACT
Yingxiong (Hero) is a Wuxia genre movie by Zhang Yimou. Set in 475-221 BC, the movie delves into ancient China with a fictional tale about Emperor Qin s assassination mission by Wu Ming, a low-level functionary, by eliminating three potential assassins from Zhou country with his invincible swordsmanship. The movie posses high aesthetic value and is very structurally presented with color-coded scenes. The purpose of this study is to describe how the colors of each scene represent the meaning and relationship of the movie plot. The research
method used by the author in this journal is descriptive analysis with an intrinsic approach, that revealed there are no other meanings of the color-coded scenes other than to mark the progessive or flash back plot of the movie."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Kadir Afiff
"Dalam penulisan karya akhir ini, saya akan mencoba menilai harga saham PT Aneka Tambang Tbk. yang usahanya bergerak di bidang industri pertambangan. Analisa fundamental akan dilakukan sebelum kita membuat asumsi-asumsi untuk peramalan earning perusahaan masa depan. Analisa industri pertambangan dan PT Aneka Tambang Tbk, pada dasamya, ditujukan untuk mengidentifikasi keadaan ekonomi makro Indonesia, kondisi industri pertambangan Indonesia, analisa siklus industri, analisa siklus bisnis, strategi bersaing Perusahaan, serta pertumbuhan pasar pertambangan.
Secara umum, ada tiga penoekatan yang dapat kita gunakan daiam metakukan penilaian/ value dari suatu saham (valuation), Yang pertama adalah discounted cash flow valuation, yang menghubungkan nilai suatu asset dengan nilai sekarang dari arus kas masa depan yang diharapkan dari asset tersebut. Yang kedua adalah relative valuation, yang mengestimasi nilai asset dengan melihat pada penentuan harga pada asset-asset yang sebanding secara relatif terhadap variabel-variabel yang umum seperti earnings, cash flow, book value atau sales. Yang ketiga adalah contingent claim valuation, yang menggunakan option pricing model untuk mengukur nilai suatu asset yang memiliki karakteristik option.
Terlepas dari model mana yang akan digunakan, asumsi-asumsi yang mendasari pembuatan analisa kitalah yang sebenarnya lebih penting dalam meramalkan earning yang dapat dihasilkan perusahaan di masa depan, Karena prospek perusahaan terkait dengan faktor-faktor eksternal di luar perusahaan itu sendiri, maka dalam membuat analisa fundamental ini, kita harus mempertimbangkan lingkungan di mana perusahaan melakukan usahanya.
Karena itu, sangat beralasan jika kita melakukan top-down analysis sebelum membuat asumsi untuk meramalkan prospek perusahaan masa datang. Kita akan melakukan analisa mengenai keadaan makro dari negara di mana perusahaan melakukan usahanya dan dilanjutkan dengan analisa industri dimana perusahaan beroperasi serta melihat posisi perusahaan relatif terhadap perusahaan-perusahaan lain dalam industri tersebut. Baru setelah itu, kita melakukari peramaian earning perusahaan masa depan dan melakukan penilaian dengan metode yang ada.
Dengan metode analisa di atas, terlihat jelas bahwa hasil dari valuation ini akan didasari pada asumsi-asumsi yang didapat dari analisa fundamental yang dibuat pada awal proses tersebut. Karena itu analisa fundamental dapat dikatakan sebagai kunci dari proses penilaian fair value dari saham ini. Analisa fundamental yang baik akan membuat proses valuation ini memberikan hasil yang maksimal sehingga tentunya dapat digunakan oleh investor dalam mengambil keputusan investasi.
Dari hasil perhitungan valuation terhadap saham PT Aneka Tambang Tbk diperoleh value of equity perusahaan sebesar Rp 1.355.131.557.000. Setelah membagi nilai tersebut dengan jumlah saham perusahaan yang beredar (1.230.769.000 lembar saham) maka diperoleh intrinsic equity per share sebesar Rp 1.101. Dengan membandingkan intrinsic equity per share perusahaan dengan current market price / share (tanggal 19 Juli 2002) sebesar Rp 700, maka dapat dikatakan bahwa saham Aneka Tambang Tbk berada pada posisi undervalued sebesar Rp 401 per lembar sahamnya.
Pada akhimya, kita tetap harus mengingat bahwa valuation dalam karya akhir ini mengacu pada satu skenario dasar yang mungkin menyebabkan kesalahan dalam melakukan penilaian perusahaan. Sehingga, disarankan agar peramalan earning dilakukan dengan beberapa skenario yang lebih rinci untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2002
T262
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prakosa,Gotot
Jakarta: FFTV-IKJ, 1997
791.43 Pra f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Pohan, Fanny Suzuda
"Jatuhnya harga saham karena krisis global merupakan indikasi harga saham sangat murah dan merupakan saat yang tepat untuk membeli saham-saham di pasar modal. Meskipun demikian valuasi yang tepat terhadap nilai perusahaan yang akan dibeli adalah hal utama yang mesti dilakukan sehingga investor dapat melakukan prediksi dan perhitungan terhadap harga saham dengan benar. PT Bank Central Asia Tbk dipilih karena memiliki peningkatan asset yang pesat juga fundamental yang kuat. Pada tesis ini digunakan 2 skenario dan 2 metode berbeda dalam menentukan nilai intrinsik PT Bank Central Asia Tbk, yaitu dengan menggunakan free cash flow to Equity dan abnormal earning. Hasil yang diperoleh dari perhitungan tersebut kemudian dibandingkan dengan kondisi harga saham BCA saat ini apakah overvalued atau undervalued.

Stock drops due to the global crisis is an indication that the stocks are very cheap and is
an appropriate time to buy stocks in the stock market. Even though, precise valuation
toward the value of the companies that issued the stocks must be of main concern for
investors in order to carry out correct calculations and predictions. PT Bank Central
Asia Tbk was chosen because other than having a rapid increase in assets, their
fundamentals are also strong. In this thesis 2 scenarios and 2 methods are used to
determine the intrinsic value of PT Bank Central Asia Tbk, which are Free Cash Flow to
Equity and Abnormal Earning. The calculation results are then compared to BCA?s
current stock price to determine whether it is overvalued/undervalued."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T25528
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Istiqomah
"Film dapat berisi penggambaran peristiwa sejarah yang terjadi di masa lampau. Salah satu film yang menggambarkan peristiwa sejarah adalah film De Oost. De Oost menggambarkan penjajahan yang dilakukan Belanda di Indonesia pada tahun 1946 di Sulawesi Selatan. De Oost disutradarai oleh Jim Taihuttu dan dirilis pada tahun 2020. De Oost memperlihatkan penjajahan Belanda di Indonesia baik yang dilakukan secara fisik maupun verbal. Penelitian ini berfokus pada kekerasan verbal yang dilakukan oleh para tokoh yang terdapat dalam film De Oost tepatnya yaitu disfemisme. Beberapa dialog dalam film tersebut mengandung disfemisme yang dipicu oleh rasa marah, tidak suka, dan perasaan superior atau dominan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat enam jenis disfemisme dengan posisi tertinggi pada jenis membandingkan orang dengan binatang dan sumpah serapah. Disfemisme banyak dilakukan oleh prajurit Belanda sebagai pihak penjajah atau penguasa. Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa seiring dengan tema film De Oost yakni penjajahan, maka disfemisme yang muncul dalam film De Oost dipicu oleh dominasi kuasa pihak superior yakni prajurit Belanda yang terlihat dalam bahasa yang mereka gunakan sehari-hari.

Films can contain depictions of historical events that occurred in the past. One film that depicts historical events is De Oost. De Oost depicts the Dutch colonisation of Indonesia in 1946 in South Sulawesi. De Oost is directed by Jim Taihuttu and was released in 2020. De Oost shows the Dutch colonisation of Indonesia both physically and verbally. This research focuses on the verbal crimes committed by the characters in De Oost, namely dysphemism. Some dialogues in the film contain dysphemisms triggered by anger, dislike, and feelings of superiority or dominance. This research uses qualitative method with a descriptive analysis approach. This research shows that there are six types of dysphemism with the highest position in the type of comparing people with animals and swearing. Many of the dysphemisms were done by Dutch soldiers as the colonisers or rulers. From the findings, it can be concluded that along with the theme of De Oost, namely colonialism, the dysphemisms that appear in De Oost are triggered by the dominance of the power of the superior party, namely the Dutch soldiers, which can be seen in the language they use daily.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Devy Kurnia Alamsyah
"Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pemaknaan di balik kompleksitas kejahatan yang terdapat dalam naratif superhero pada film The Dark Knight. Pembahasan menggunakan teori sintagmatik paradigmatik, teori kepribadian Jung dan teori monomyth Campbell. Upaya Joker dalam membuka identitas Batman dijadikan wacana untuk mengungkap ambivalensi heroik yang dilakukan oleh Batman.

The thesis aims to understand beneath the crime complexity found in superhero narrative in The Dark Knight movie. The analysis uses syntagmatic paradigmatic theory, Jung's personality theory and Campbell?s monomyth theory. Joker's efforts in unmasking the Batman are used as a discourse to unveil the heroic ambivalence done by Batman."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
T40848
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hasna Afifah
"Untuk meningkatkan individu akan merasakan esteem yang bersifat positif dan negatif, karena memiliki yang bersifat subjektif. Seseorang dianggap tidak akan pernah mampu membangun rasa kepercayaan dirinya atau nilai positif dalam dirinya secara permanen, apabila hanya mendasarkan nilai pada hal-hal yang pasti akan berubah. Individu dapat memiliki apabila dirinya tidak sadar akan nilai dirinya atau adalah kemampuan untuk memahami dan menerima nilai sejati dirinya, untuk memahami dirinya lebih dari pikiran, tubuh, emosi, perilakunya, dan belajar untuk mencintai dirinya dengan cara yang sama.
Film pendek ini memiliki manfaat sebagai edukasi dalam bentuk penyebaran informasi mengenai isu. Film pendek ini juga bertujuan untuk menyampaikan pesan melalui audio-visual mengenai perilaku seseorang yang memiliki Film pendek ini menceritakan tentang mahasiswa semester terakhir yang memiliki dan terus membandingkan dirinya dengan lingkungannya. Sehingga pada suatu hari terdapat satu hal yang membuatnya sadar bahwa selama ini ia memiliki pola pikir yang salah. Film pendek ini berdurasi 10-15 menit dan akan diunggah ke YouTube.

To improve self-esteem, individuals will feel positive and negative self-esteem, because self-esteem has subjective feedback. Someone is considered to never be able to build a sense of confidence or positive value in him/her permanently, if only based on the value of things that will certainly change. Individuals can have low self-esteem if they are not aware of their values or self-worth. Self-worth is the ability to understand and accept the true value of him/herself, to understand him/herself more than his/her mind, body, emotions, behavior, and learn to love him/herself in the same way.
This short film has the purpose as an educational medium in the form of disseminating information about the issues of self-esteem and self-worth. This short film also aims to convey messages through audio-visual about the behavior of someone who has low self-esteem. This short film tells the last semester student who has low self-esteem and continues to compare herself with her surroundings so that at one time there was one thing as a trigger that made her realize she has been thinking all wrong about herself. The duration will be 10-15 minutes long and uploaded to YouTube.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Claudia Clarita
"Analisis Situasi
Fatshaming merupakan salah satu bentuk bodyshaming yang masih sering terjadi di dalam kehidupan sehari – hari. Hasil riset menunjukkan sebagian besar responden sudah mengetahui tentang isu fatshaming dan kerap menyaksikan hal tersebut terjadi di sekitar mereka. Mayoritas juga berpendapat bahwa tingkat kesadaran masyarakat masih tergolong rendah mengenai isu fatshaming dan masih membutuhkan sosialisasi lebih lanjut. Oleh karena itu, kreator membuat film pendek berjudul “Bene” dengan harapan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu fatshaming serta mengetahui bagaimana hal tersebut berdampak bagi kehidupan korban.
Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototipe
Film pendek ini dibuat untuk memberikan informasi dan pengetahuan kepada khalayak tentang isu fatshaming. Tujuan dari film pendek ini selain memberi pesan kepada khalayak untuk tidak melakukan fatshaming, juga memberi pesan bahwa tindakan fatshaming memiliki dampak negatif bagi para korban.
Prototipe yang Dikembangkan
Film pendek “Bene” berkisah tentang seorang perempuan yang mengalami fatshaming dalam kehidupannya sehari – hari. Tayangan ini berdurasi kurang lebih 10 menit, dengan khalayak sasaran utamanya adalah laki – laki dan perempuan berusia 17-30 tahun yang berada di wilayah Jabodetabek.
Evaluasi
Pre-test dilakukan dengan menggunakan metode Focus Group Discussion, sedangkan evaluasi dilakukan dengan menggunakan metode survei dengan menggunakan kuesioner online dan Youtube Analytics.

Situation Analysis
Fat-shaming is one form of body-shaming that still often occurs in everyday life. Research shows that most respondents already knew about the issue of fat-shaming and often witnessed it happening around them. The majority also argued that the level of public awareness is still relatively low on the issue of fat-shaming and still needed further socialization. Therefore, the creator made a short film titled "Bene" in hope of increasing public awareness of the issue of fat-shaming and knowing how it affected the lives of victims.
Benefits and Goals of Short Film Prototype
This short film was made to provide information and knowledge to the public about the issue of fat-shaming. The purpose of this short film besides giving a message to the audience not to do fat-shaming, is also giving the message that fat-shaming action has a negative impact on the victims.
Developed Short Film Prototype
The short film "Bene" revolves around a woman who experiences fat- shaming in her daily life. This film lasts approximately 10 minutes, with men and women aged 17-30 years in the Jabodetabek area as main target audience
Evaluation
Pre-test is going to be conducted using Focus Group Discussion as the method, while evaluation is going to be carried out using survey through online questionnaire and YouTube Analytics.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>