Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 229527 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Raden Mohamad Raihan Salim Hanafiah
"Pada kondisi perusahaan precast concrete di Indonesia saat ini ditemukan bahwa setiap pergantian pemimpin atau direksi baru, sistem di perusahaan tersebut akan menyesuaikan pemimpinnya. Perubahan sistem tersebut akan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan tergantung pada pemimpin kala itu. Dengan menerapkan sistem yang konsisten tanpa dipengaruhi pergantian kepemimpinan, diharapkan daya saing perusahaan dapat dipertahankan dan dikembangkan dengan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan strategi inovasi leadership system yang perlu diterapkan perusahaan precast concrete bangunan gedung dan infrastruktur dalam upaya meningkatkan daya saing. Metode analisis deskriptif akan menggambarkan siapa saja pelaku leadership system beserta seberapa besar pengaruhnya dalam upaya meningkatkan daya saing. Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode kuantitatif dengan ialat bantu instrumen penelitian berupa kuesioner. Dalam penelitian ini akan penulis melakukan analisis data terhadap 90 responden yang bekerja dibidang perusahaan beton pracetak.. Setelah pengumpulan data penulis melakukan analisis deskriptif dengan bantuan perangkat lunak SPSS untuk mendapatkan nilai homogenitas, reliabilitas dan kecukupan data serta menggunakan perangkat lunak SmartPLS yang membantu penulis untuk mendapatkan hubungan nilai signifikansi dari variabel leadership system yang ditemukan melalui studi pustaka dan masukan para pakar. Dari hasil analisis didapatkan bahwa dari ke-15 dimensi leadership system (Berpengaruh secara Ideal, Integritas Personal, Kemampuan Pengambilan Keputusan dan Risiko, Kepekaan Eksternal, Keterampilan Komunikasi dan Interpersonal, Keterampilan Manajemen, Keterbukaan atas Perubahan, Motivasi Inspirasi, Pelibatan Pemangku Kepentingan, Pemecahan Masalah, Pengembangan dan Pemberdayaan, Pertimbangan Individu Pegawai, Profesional atas Pengalaman, Stimulasi Intelektual dan Suportivitas, serta Visioner dan Strategis) yang penulis dapatkan dari studi pustaka dan masukan pakar di tahap awal, dan didapatkan hanya variabel, Kemampuan Pengambilan Keputusan dan Risiko yang berpengaruh secara signifikan terhadap daya saing. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai T-Statistics variabel X3 terhadap variabel Y pada SmartPLS sebesar 2,312 (lebih besar dari 1.96, nilai level signifikansi 5%). Serta didapatkan 3 dari 5 indikator awal yang mempengaruhi variabel X3 (Kemampuan Pengambilan Keputusan dan Risiko) diantaranya indikator X3.2, X3.3, dan X3.4.

In the current condition of precast concrete in Indonesia, it is found that every new leader or director changes, the system in the company will adjust the leader. Changes to the system will affect the company's performance depending on the leader at that time. By implementing a consistent system without being influenced by changes in leadership, it is hoped that the company's competitiveness can be maintained and developed effectively. This study aims to develop a leadership system that needs to be implemented by precast concrete for buildings and infrastructure in an effort to increase competitiveness. The descriptive analysis method will describe the player of the leadership system in each company activity and how much influence they have in an effort to increase competitiveness. The research method carried out in this study is by using quantitative methods with research instruments in the form of questionnaires. In this study, the authors will analyze data on 90 respondents who work in the field of precast concrete companies. After collecting data the authors conduct a descriptive analysis with the help of SPSS software to get the value of homogeneity, reliability and data adequacy and use SmartPLS software which helps the author to get The significance value relationship of the leadership system variable was found through a literature study and expert input. From the results of the analysis, it was found that of the 15 dimensions of the leadership system (Ideally Influential, Personal Integrity, Decision and Risk Making and Risk, External Sensitivity, Communication and Interpersonal Skills, Management Skills, Openness to Change, Inspirational Motivation, Stakeholder Engagement, Problem Solving, Development and Empowerment, Individualize Consideration, Professional Experience, Intellectual Stimulation and Supportiveness, as well as Visionary and Strategic) which the authors obtained from literature studies and expert input in the early stages, and found only variables, Decision Making Ability and Risk that had a significant effect to competitiveness. This is evidenced by the T-Statistics value of the X3 variable on the Y variable on SmartPLS of 2,312 (greater than 1.96, the significance level value is 5%). Also, this research has obtained 3 of the 5 initial indicators that affect the X3 variable (Decision and Risk Making Abilit) including indicators X3.2, X3.3, and X3.4."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adair, John
London: Pan Books , 1988
158.4 ADA e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Santi Kusumaharti
"Gaya kepemimpinan adalah suatu cara atau pola perilaku yang khas yang dilakukan pemimpin dalam mempengaruhi bawahannya. Gaya kepemimpinan ini perlu meningkatkan motivasi kerja bawahannya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh gaya dan kemampuan kepemimpinan Kepala BPS Kota terhadap motivasi kerja Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) di Provinsi DKI Jakarta.
Metode penelitian yang digunakan deskriptif analitik dengan kerangka pendekatan kuantitatif serta teknik pengumpulan data berupa kuesioner. Instrumen penelitian yang digunakan adalah gaya kepemimpinan dalam teori Path-goal dari Robert House, kemampuan kepemimpinan dari Robert L. Katz, dan teori Expectancy atau teori harapan yang dikembangkan oleh Victor H. Vroom dan telah diperluas dan disempurnakan oleh Lyman Porter dan Edward Lawrer, dengan instrumen penelitian yang dikembangkan sendiri oleh peneliti. Pengujian penelitian menggunakan analisis regresi berganda, sedangkan pengolahan data dibantu dengan menggunakan SPSS 13, dan disajikan dalam bentuk output SPSS dan persamaan matematik.
Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan gaya dan kemampuan kepemimpinan terhadap motivasi, baik secara parsial maupun secara bersama-sama dengan persentase yang ditunjukkan dengan nilai r square sebesar 67,6 %, yang artinya motivasi kerja KSK mendapatkan pengaruh yang signifikan sebesar 67,6% dari gaya dan kemampuan kepemimpinan Kepala BPS Kota sebagai atasannya. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, disarankan perlunya ditingkatkan lagi motivasi kerja KSK melalui berbagai program pengembangan bagi KSK yang diprakarsai oleh pemimpin BPS dan penempatan Kepala BPS Kota sebagai pejabat struktural melalui Assesment Center.

Leadership style is a specific way or conduct that used by a leader in order to influence its subordinates. This leadership style should also be supported by the leader?s skills, especially in order to increase its subordinate?s motivation. The objective of this research is to see the impact of the leadership style and skill of the Head of Kotamadya Central Statistic Agency (the leader) to the working motivation of the Kecamatan Statistician Coordinator/KSK (subordinates) in the DKI Jakarta Province. Research method used in this thesis are analytical descriptive with quantitative approach and data collecting technique of questionnaire. Research instruments used are Leadership Styles in the Path Goal Theory from Robert House;
Leadership Skills from Robert L. Katz; and Expectancy Theory introduced by Victor H. Vroom which has been developed by Lyman Porter and Edward Lawrer, with research instrument developed by researcher. This research use multiple regression analysis, while data processing system use SPSS 13 statistical software, and research objective indicated by SPSS output and mathematical equations.
The result from this research shows that there are significant impact from leadership style and skills to the motivation, partially and simultaneously with r-square value of 67.6%, it means KSK?s working motivation get 67.6% significantly influenced by their leader?s leadership style and skills Based to the result, it?s suggested that working motivation of KSK should be increased through various development programs which initiated by their leader, and placement of head of the Kotamadya Central Statistic Agency as a structural official authority through Assessment Center."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T29172
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Amanda Yohanna
"Seiring dengan pasar produk pracetak yang berkembang maju, beberapa aktivitas proses masih perlu dilakukan secara optimal dan efisien untuk produk beton pracetak dengan memperhatikan pesaing, baik di dalam maupun di luar negeri untuk mendorong peningkatan terus-menerus terhadap kinerja produktivitas dalam meningkatkan daya saing perusahaan. Oleh karena itu, pengembangan metode dalam pembuatan produk beton pracetak menjadi sangat penting. Terfokus pada produk dengan kapasitas produksi tertinggi di Indonesia, beton pracetak dengan metode putaran (rotary) yaitu, spun pile. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode pembuatan beton pracetak saat ini di Indonesia, mengidentifikasi faktor risiko, dan menemukan risiko tinggi sebagai basis inovasi dalam metode pembuatan tiang pancang (spun pile). Tujuan ini dicapai melalui penelitian kualitatif yang menggabungkan dan memvalidasi hasil dari para ahli tentang metode pembuatan dan faktor risiko, yang dianalisis menggunakan metode Delphi dan ISO 56002. Temuan dari penelitian ini difokuskan pada risiko dominan pada proses pemadatan (spinning). Penelitian ini menghasilkan inovasi dalam aktivitas tindakan preventif dan korektif dalam alur kerja tiang pancang, yang dihasilkan dari 5 faktor risiko tinggi. Rekomendasi inovasi yang didapat adalah sistem pemantauan kualitas online, penggunaan limbah pasta spun pile sebagai bahan pembuatan paving block dan concrete barrier dari produk reject memberikan nilai tambah bagi perusahaan sehingga pengurangan waste material dan rework akan meningkatkan daya saing perusahaan dalam industri.

As of market for precast is thriving, some activities still need to be carried out optimally and efficiently for precast concrete products by taking into account competitors locally and abroad to encourage continuous improvement necessity of productivity performance in increasing the competitiveness of companies. Thus, developing innovative methods for making precast concrete products is necessary. Focuses on a product with the highest production capacity in Indonesia, precast concrete with the rotary method spun pile. The paper aims to explore Indonesia’s current precast concrete production process activities, identify risk factors, and find high risk as the basis of innovation of spun pile manufacturing methods. This goal was achieved using qualitative research, combining and validating the results from experts on production process activities and risk factors, which were analyzed using the Delphi method and ISO 56002. The research findings are focused on the dominant risk in the spinning process. The study results in innovations in the activities of preventive and corrective actions in the workflow of spun pile production derived from five high-risk factors. The obtained innovative recommendations include implementing an online quality monitoring system, utilizing waste pasta from spun pile as materials for making paving blocks and concrete barriers from rejected products, and providing added value to the company. This reduces waste material and rework, ultimately enhancing the company's competitiveness in the industry."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andrew Pratama
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengembangan keterampilan kepemimpinan mahasiswa S1 akuntansi melalui kegiatan yang ada di lingkungan fakultas, khususnya interaksi di kelas dengan dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia dan mencari tahu apakah diperlukan pengembangan capaian pembelajaran terkait dengan keterampilan kepemimpinan. Penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran di kelas belum sepenuhnya dapat membantu pengembangan kepemimpinan siswa, maka perlu ditingkatkan peran dosen dalam pengembangan keterampilan kepemimpinan siswa di kelas. Semua pemangku kepentingan program studi akuntansi memiliki persepsi yang sama bahwa pengembangan kepemimpinan dibutuhkan bagi mahasiswa sarjana akuntansi. Sehubungan dengan penerapan KKNI dan IES, modifikasi capaian pembelajaran learning outcomes diperlukan untuk memastikan bahwa keterampilan yang dibutuhkan lulusan akuntansi dapat terpenuhi dalam proses belajar mengajar di kelas termasuk keterampilan kepemimpinan.

ABSTRACT
This research aims to know how far the leadership skills development of undergraduate accounting student through the activities that exist in the faculty environment, especially the interaction in the class with the lecturers in Faculty of Economics and Business Universitas Indonesia and find out whether the necessary development of learning achievement related to leadership skills. Research shows that learning process in the class has not fully been able to help the development of student leadership , it is necessary to improve the role of lecturers in the development of student leadership skills in the classroom. All stakeholder of accounting study program have a same perception that leadership development is needed for accounting undergraduate student. In relation to the application of KKNI and IES, modification of learning achievements is required to ensure that the skills required to have by accounting graduate can be met in the process of teaching and learning in the classroom including leadership skill."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andytias Dwi Adywiratama
"Sebagai bentuk implementasi hasil dari evaluasi pelaksanaan Reformasi Birokrasi Tahun 2017 di Lingkungan Kementerian Sekretariat Negara oleh Kemenpan RB yaitu dengan memanfaatkan hasil informasi capaian kinerja individu sebagai dasar pemberian tunjangan kinerja. Kementerian Sekretariat Negara melalui Biro Sumber Daya Manusia telah membangun dan mengimplementasikan Sistem Manajemen Kinerja yaitu Portal Informasi Kinerja Pegawai (PIAWAI) sejak tahun 2018 untuk mengukur capaian kinerja pegawai dan pejabat di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara. Namun dalam pelaksanaan-nya, dilihat persentase pengguna PIAWAI melalui fitur pelaporan kinerja harian hanya 18% dari target yang diharapkan. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka penelitian ini melakukan analisis lebih lanjut untuk mengetahui faktor- faktor yang memengaruhi kepuasan dan penerimaan pengguna terhadap PIAWAI. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan menyebarkan kuesioner online ke pegawai di Kementerian Sekretariat Negara yang menggunakan PIAWAI dan pengelolaan data serta penarikan kesimpulan menggunakan Structural Equation Modeling dan Partial Least Square untuk melakukan analisis data. Analisis dilakukan terhadap 96 data responden atau 7,1% dari jumlah pengguna PIAWAI dengan sebaran data responden pada 3 Unit Kerja atau 30% dari jumlah Unit Kerja di Kementerian Sekretariat Negara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dari 9 hipotesis terdapat 6 hipotesis yang diterima dan 3 hipotesis yang ditolak. Faktor- faktor yang memengaruhi penerimaan pengguna terhadap PIAWAI yaitu faktor Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, Information Quality, Commitment from Leadership, User Satisfaction. Selanjutnya diharapkan penyedia Biro Sumber Daya Manusia dapat menyederhanakan aplikasi PIAWAI dengan dibuat versi mobile baik android/IOS serta penambahan fitur reminder pada tiap harinya.

As a form of implementation of the evaluation of the performance of the 2017 Bureaucratic Reform in the Ministry of State Secretariat by the Ministry of Administrative and Bureaucratic Reform, namely by utilizing the results of the information on individual performance achievements as the basis for providing performance allowances, through the Bureau of Human Resources, the Ministry of State Secretariat has built and implemented a Performance Management System, namely the Employee Performance Information Portal (PIAWAI) since 2018 to measure the performance achievements of employees and officials within the Ministry of State Secretariat. However, in its implementation, the percentage of PIAWAI users through the daily performance reporting feature is only 18% of the expected target. Based on these problems, this study conducts further analysis to determine the factors that influence user satisfaction and acceptance of PIAWAI—collecting data using questionnaires by distributing online questionnaires to employees at the Ministry of State Secretariat using PIAWAI. Data management and drawing conclusions using Structural Equation Modeling and Partial Least Square to perform data analysis. The analysis was carried out on 96 respondent data or 7.1% of the number of PIAWAI users with the distribution of respondent data in 3 work units or 30% of the number of work units in the Ministry of State Secretariat. This study indicates that of the 9 hypotheses, there are 6 accepted hypotheses and 3 rejected hypotheses. The factors that influence user acceptance of PIAWAI are Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, Information Quality, Commitment from Leadership, and User Satisfaction. Furthermore, the Human Resources Bureau provider can simplify the PIAWAI application by making a mobile version of both android/IOS and adding a reminder feature every day."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Husnul Qari
"Masyarakat kota Solok dalam kehidupan sehari-harinya memegang teguh ajaran adat Minangkabau dan agama Islam, masyarakat di Minangkabau sudah dari dulu menggunakan falsafah Adat Basandi Syara, Syara Basandi Kitabullah dalam menjalani kehidupan. Generasi muda saat ini mengalami kondisi yang memprihatinkan, hal ini terlihat dari maraknya kasus kriminal yang melibatkan generasi muda, keadaan ini dianggap oleh sebagian kalangan dikarenakan banyak dari generasi muda yang mulai meninggalkan ajaran adat dan agama. Permasalahan ini memberikan kesan serta contoh buruk bagi generasi muda, padahal Minangkabau dimasa lalu telah melahirkan pemimpin-pemimpin nasional yang tidak hanya cerdas tetapi juga berbudi luhur. Rindu akan lahirnya para pemimpin yang cerdas dan taat pada ajaran agama membuat masyarakat rindu dengan sistem pendidikan surau yang mulai ditinggalkan kebanyakan masyarakat perkotaan di Minangkabau. Penelitian ini menggunakan teori revitalisasi, stakeholder, kepemimpinan, pemuda, karakter kepemimpinan pemuda dan teori strategi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis eksploratif. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa dalam menghidupkan kembali peran surau tidak dapat mutlak meniru zaman dahulu, tetapi mengembalikan peran surau sebagai tempat anak-anak dididik akhlak, budi pekerti dan keilmuannya dengan metode yang disesuaikan dengan era digital saat ini. Analisis penelitian ini mengungkapkan 11 karakter kepemimpinan pemuda di Minangkabau, harapan stakeholders untuk mengembalikan peran surau, dan strategi-strategi yang bisa dilakukan untuk mengembalikan peran surau dalam penguatan karakter kepemimpinan pemuda.  

The people of Solok in their daily lives adhere to the Minangkabau traditional teachings and the religion of Islam, the people in Minangkabau have used the philosophy of Adat Basandi Syara, Syara Basandi Kitabullah in living life. The young generation is currently experiencing dire conditions, this can be seen from the rise of criminal cases involving the younger generation, this condition is considered by some because many of the younger generation are beginning to abandon the teachings of adat and religion. These problems give a bad impression and example for the younger generation, even though Minangkabau in the past has given birth to national leaders who are not only intelligent but also virtuous. Longing for the birth of intelligent and obedient leaders in religious teachings made the people long for the surau education system which began to be abandoned by most urban communities in Minangkabau. This study uses the theory of revitalization, stakeholder, leadership, youth, youth leadership character and strategy theory. This study uses qualitative methods with an explorative analysis approach. The results of this study reveal that in reviving the role of surau cannot be absolutely imitated in ancient times, but returning the role of surau as a place for children to be educated in morals, manners and science with methods adapted to today digital era. Analysis of this study reveals 11 youth leadership characters in Minangkabau, stakeholders hopes to restore the role of surau, and strategies that can be done to restore the role of surau in strengthening the character of youth leadership."
Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2019
T52983
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kautsar Irnando
"ABSTRAK
Film Devil Wears Prada dipercaya sebagai film yang mempengaruhi wanita dalam merubah cara memimpin karena sang tokoh utama: Miranda Priestly. Namun, hal itu tidak sepenuhnya benar terhadap wanita Indonesia. Dalam penelitian kali ini , kuisioner dibagikan kepada 15 polisi wanita Divisi Hubungan Masyarakat Polri dan hasil dari jawaban mereka dianalisis menggunakan teori komunikasi masa dari McQuil. Partisipanari dari penelitian memberikan jawaban yang berbeda ndash; beda sesuai dengan alas an mereka masing ndash; masing. Hasil dari kuisoner yang telah dianalisis menunjukkan bahwa film Devil Wears Prada tidak mempengaruhi wanita Indonesia dalam merubah cara memimpin karena kita memiliki aspek yang bebeda kehidupan dengan orang-orang di benua lain yang menganggap bahwa film ini memberi pengaruh besar.

ABSTRACT
The movie, Devil Wears Prada, was belief as an influencing movie for women in changing their leadership style because of the main character Miranda Priestly. However, the thought might not be true for women in Indonesia. Questionnaires were given to 15 member of INP and the results were analyzed by using McQuill mass communication theory. There are different thought from the participants toward the movie due to their own reason. The result from the questionnaires shows that the movie is not influencing for Indonesian women because of different variables that we share from those who live overseas."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ridwan Syahrani Amrullah
"Selaras dengan kebutuhan dan perkembangan industri digital dalam era globalisasi ini, aspek teknologi informasi dan komunikasi dinilai banyak manfaat di berbagai bidang, perkembangan ini tidak terlepas dari peran kepemimpinan entrepreneurial . Model kepemimpinan entrepreneurial (entrepreunerial leadership) sering diabaikan oleh perusahaan terutama petahana, karena efek inersia. Seiring perusahaan tumbuh besar, mereka cenderung berhadapan dengan kekuatan inertia (Tornatzky dan Fleischer 1990). Penelitian ini dilakukan di PT Telekomunikasi Indonesia yang merupakan perusahaan telekomunikasi milik pemerintah dan sebagai incumbent pada industri telekomunikasi telah banyak melakukan inovasi, namun kemampuan untuk mengembangkan inovasi tersebut masih rendah. Faktor yang mempengaruhi antara lain kepemimpinan entrepreneurial  merupakan kemampuan untuk memerankan sumber daya pengelolaan lainnya untuk mencari peluang dan mencari keuntungan (Ireland, 2003), kapabilitas inovasi dan pada gilirannya kinerja inovasi itu sendiri. Untuk memperoleh kinerja inovasi yang baik, perusahaan memerlukan kepemimpinan entrepreneurial  yang didukung oleh kapabilitas inovasi. Temuan utama penelitian ini menunjukkan kepemimpinan entrepreneurial berpengaruh dalam pembentukan kapabilitas inovasi dan pada performa inovasi perusahaan, terutama perusahaan petahana. Secara teoretis, penelitian ini berkontribusi memperkaya konsep kepemimpinan entrepreneurial dan secara manajerial memberikan arah kepada manajer dalam menerapkan kepemimpinan entrepreneurial. Dengan demikian tingkat manajerial dapat menstimulasi terciptanya kapabilitas inovasi dalam rangka meningkatkan kinerja inovasi perusahaan. Penelitian ini menguji hipotesisnya dengan menggunakan SEM PLS.

In line with the needs and developments of the digital industry in this era of globalization, information and communication technology aspects are valued for many benefits in various fields, this development is inseparable from the role of entrepreneurial leadership. The entrepreneurial leadership model (entrepreneurial leadership) is often overlooked by companies especially incumbent, as it focuses on mining old business. One industry that is expected to have competitiveness is the telecommunications industry. PT Telekomunikasi Indonesia, which is a state-owned telecommunications company and as an incumbent in the telecommunication industry has made many innovations, but the ability to develop innovation is still low. Factors that influence, among others, entreurpreneurial leadership are the ability to portray other management resources to seek opportunities and seek profit (Ireland, 2003), innovation capabilities and in turn innovation performance itself. To achieve good innovation performance, companies need innovative capabilities supported by business strategy and organizational capability in strategically managing human resources and knowledge. The main purpose of this research is to explain the link between entrepreneurial leadership, innovation capacity, and innovation performance. It is expected that this research has theoretical and managerial contribution, to know the entreurpreneurial leadership relationship through innovation capability to innovation performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T52138
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arya Wirtanu Fahreva
"Perkembangan bisnis di industri pracetak semakin menunjukkan persaingan yang ketat. Seiring berkembangnya industri, maka akan diikuti dengan inovasi produk dan perkembangan pasar yang lebih luas. Oleh karena itu, daya saing perusahaan diuji secara serius, dan hanya perusahaan dengan kapabilitas tinggi dan strategi pemasaran yang tepat yang dapat bertahan. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan indikator yang tepat untuk membuat dan menganalisis strategi pemasaran berdasarkan bauran pemasaran dan lima kekuatan porter dengan risiko masing-masing indikator. Penelitian ini menggunakan proses inovasi ISO 56002 sebagai acuan alur penelitian. Penelitian ini menggunakan analisis SWOT untuk memunculkan beberapa alternatif strategi pemasaran dan Balanced Scorecard untuk merancang peta strategi pemasaran perusahaan. Penelitian ini akan menggunakan salah satu perusahaan precast di Indonesia sebagai studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan 8 alternatif strategi yang dapat dilakukan berdasarkan SWOT. Hasil yang diperoleh dari Balanced Scorecard adalah peta strategi dengan 11 tujuan strategis dimana perspektif pertumbuhan dan pembelajaran bertema strategi peningkatan kualitas sumber daya dan kapabilitas perusahaan, perspektif proses bisnis internal bertema strategi peningkatan produktivitas, perspektif pelanggan bertema strategi peningkatan kualitas layanan dan kepercayaan pelanggan, dan perspektif keuangan bertema perencanaan strategi dan peningkatan pendapatan.

The development of business in the precast industry is increasingly showing intense competition. As the industry develops, it will be followed by product innovation and broader market developments. Therefore, a company's competitiveness is seriously tested, and only companies with high capabilities and the right marketing strategy can survive. This study aims to find the right indicators to create and analyse marketing strategies based on the marketing mix and porter's five forces with the risks of each indicator. This study uses ISO 56002 innovation process as a reference for research flow. This study uses SWOT analysis to bring up several alternative marketing strategies and Balanced Scorecard to design a map of the company's marketing strategy. This research will use one of Indonesia's precast companies as a case study. The results of the study show that 8 alternative strategies can be carried out based on SWOT. The results obtained from the Balanced Scorecard are a strategy map with 11 strategic objectives where the growth and learning perspective has the theme of strategy for improving the quality of company resources and capabilities, the internal business process perspective has the theme of strategy for increasing productivity, the customer perspective has the theme of strategy for improving service quality and customer trust, and a financial perspective has the theme of strategy planning and increasing revenue."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>