Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 81764 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jalinur
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perspektif pengguna terhadap sistem pengelolaan arsip SUDION Uhamka. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif metode studi kasus. Lokasi penelitian bertempat di Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka pada lembaga yang paling aktif menggunakan SUDION. Informan dipilih berdasarkan orang yang bertanggung jawab dalam pengelolaan SUDION di setiap lembaga yang ada di Uhamka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan SUDION Uhamka secara sistem sudah diterapkan, namun dalam praktiknya belum berjalan maksimal sebagaimana tujuan pembuatannya, yaitu membantu dan memudahkan pimpinan dalam memberikan tanggapan terhadap surat yang akan disampaikan kepada unit atau pimpinan yang dituju dalam menghemat waktu pengerjaannya. Aplikasi SUDION Uhamka belum memenuhi semua fungsionalitas yang disyaratkan dalam ISO 16175. Dari total 198 butir fungsional yang tercantum dalam ISO 16175, hanya 45 butir yang dapat dipenuhi oleh aplikasi SUDION Uhamka. Masih banyak langkah perbaikan yang harus dilakukan, yaitu jaringan yang selalu error bahkan feedback yang lama dari pimpinan dalam menanggapi surat dalam sistem SUDION, mengingat disposisi online dapat meminimalisir waktu pengerjaan tanpa harus menunggu pimpinan maupun orang yang bersangkutan ada di tempat pekerjaan. Aplikasi yang kurang user friendly juga merupakan hambatan bagi pengguna aplikasi SUDION. Selain itu masih terdapat banyak fitur yang perlu dikembangkan.

This study aims to observe the user's perspective Uhamka archive management system, SUDION. This research was conducted using a qualitative approach with a case study. This research was carried out at the institutions of University of Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka) which most actively use SUDION. Informants selected were managers of SUDION in every institution at Uhamka. The results show that the implementation of SUDION Uhamka is partially impractical. It was not able optimally to assist and facilitate the management to save time on responding to letters that will be submitted to the intended unit or leader. Only 45 items from the total 198 functional items listed in ISO 16175 were implemented by the SUDION Uhamka application. SUDION needs a lot of development, such as network issues and long feedback from management on responding letters in the SUDION system. The application that is not user-friendly is also an obstacle for users of SUDION. In addition, many application features can be developed."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Roslaini
"Penelitian ini merupakan studi deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan dan menjelaskan kesalahan pemelajar dalam menggunakan artikel takrif (the) dan artikel taktakrif (a/an).
Analisis penggunaan artikel dalam penelitian ini dilakukan secara sintaktis dan semantis. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa bahasa Inggris di Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan, Universitas Muhannmadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta. Mahasiswa yang dijadikan responden duduk di semester IV berjumlah 78 orang, dan waktu pelaksanaan penelitian dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2002/2003.
Untuk mendapatkan data penelitian digunakan tiga macam tes, yaitu Tes Mengarang, Tes Isian, dan Tes Isi Rumpang. Pada tes pertama mahasiswa diminta membuat karangan sebanyak 200 kata dengan durasi 90 menit. Pada tes kedua mahasiswa diminta mengerjakan tes Isian dan Tes Isi Rumpang dengan durasi 90 menit. Setelah tes selesai, semua lembar jawaban dikumpulkan dan kemudian dianalisis. Lalu data yang telah terkumpul dianalisis kesalahannya dengan menggunakan kriteria sintaktis dan semantis.
Setelah data dianalisis, ditemukan bahwa kesalahan penggunaan artikel terjadi baik pada tes mengarang maupun pada tes isian dan tes isi rumpang. Berbagai jenis kesalahan muncul. Jenis kesalahan yang muncul dalam penelitian ini adalah: penambahan artikel pada nomina yang seharusnya tidak menggunakan artikel; penghilangan artikel pada nomina yang seharusnya menggunakan artikel; salah memilih artikel untuk sebuah nomina; dan menggunakan unsur lain pada nomina yang seharusnya menggunakan artikel.
Dengan demikian, terbukti bahwa pemelajar belum dapat menentukan dengan benar kapan sebuah artikel dapat digunakan. Dalam konteks yang bagaimana sebuah nomina mendapat artikel takrif atau artikel taktakrif Di samping itu, dapat dikemukakan pula penyebab kesalahannya yaitu terjadinya overgeneralisasi yang merupakan akibat dari ketidakpahaman pemelajar akan batas kaidah dalam penggunaan artikel.
Oleh karena itu, pengajaran artikel pada pemelajar bahasa kedua sebaiknya dilakukan seefektif mungkin. Pengajar hendaknya mencari teknik yang paling tepat dalam mengajarkan artikel. Sejauh pengalaman saya, pengajaran artikel yang dilakukan di kelas lebih menekankan pada pemahaman secara sintaktis. Padahal, menurut Lyons (1999), penggunaan artikel harus dipahami baik secara sintaktis maupun semantis, dan bahkan secara pragmatis. Oleh karena itu, pengajaran artikel dengan pemahaman pada tipe semantis nomina secara kontekstual nampaknya cukup memungkinkan untuk diterapkan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2003
T10929
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Nazar Muhdi
Jakarta: HSP (Swadaya Putra), 2012
297.74 MUH i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Indani Minallah
"Internet adalah media dan sumber informasi yang menawarkan berbagai kemudahan, kecepatan, ketepatan akses dan kemampuan menyediakan berbagai kebutuhan informasi setiap orang, kapan saja, dimana saja dan pada tingkat apa saja. Website adalah semua dokumen berlokasi pada web yang berisi informasi dari suatu organisasi untuk berbagai tujuan dan dapat diakses 24 jam/hari di internet. Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau mendatang. Berbagai informasi yang dapat diperoleh melalui Internet antara lain lapangan pekerjaan, kesehatan, berita, komunikasi lewat email, mailing list, dan chating, bahkan artikel-artikel ilmiah dalam berbagai disiplin ilmu, dan lain sebagainya. Penulis tertarik melakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui manfaat dari teknologi internet di kalangan mahasiswa FKM UI dan FIKES UHAMKA dalam mencari informasi kesehatan. Dalam menganalisis penelitian ini dikaitkan dengan teori-teori mengenai kebutuhan, kemampuan dan pengetahuan gaya hidup dan pengertian internet serta pemanfaatannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey yang menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan cross sectional (potong lintang) yang merupakan penelitian yang ditujukan untuk melihat atau mengetahui hasil dari sebuah kegiatan, yang dilakukan dalam satu waktu tertentu. Penulis mengumpulkan data primer dengan cara menggunakan daftar pertanyaan atau kuesioner yang akan disebarkan oleh peneliti kepada responden yaitu mahasiswa FKM UI dan FIKES UHAMKA. Berdasarkan hasil penelitian, sebagian besar mahasiswa mengetahui tentang teknologi internet secara umumnya (99%). Mahasiswa FKM UI dan FIKES UHAMKA telah memanfaatkan teknologi internet sebagai fasilitas dalam menunjang pendidikan dan penelitiannya. Tingkat pemanfaatan teknologi internet dalam mencari informasi kesehatan pada mahasiswa FKM UI dan FIKES UHAMKA cukup bermanfaat dan sangat dibutuhkan oleh mahasiswa FKM UI dan FIKES UHAMKA."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Nugroho Notosusanto"
Jakarta: UI-Press, 1983
P-Pdf
UI - Publikasi  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ichsan
"Fakultas Kedokteran Gigi adalah fakultas yang mempunyai keunikan tersendiri, dimana didalam kampus itu terjadi interaksi langsung antara masyarakat umum dengan warga kampus. Interaksi ini ditimbulkan akibat adanya kebutuhan masyarakat akan pelayanan keseltatan muiut dan gigi, sedangkan bagi warga kampus masyarakat dibutuhkan sebagai suplai pasien untuk berpraktek. Dengan melihat hubungan yang terjadi tersebut maka sangat dibutuhkan adanya sarana yang dapat menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan yang akan diterima dari kampus, begitu pula sebaliknya dibutuhkan prasarana yang. menumbuhkan rasa profesionalisme dalam berpraktek pada mahasiswa klinik yang sedang berpraktek. Oleh karena itu diperlukan pemecahan disain yang dapat menjawab kebutuhan-kebutuhan tersebut, sehingga kampus Fakultas Kedokteran Gigi Prof. DR Moestopo ( Beragama ) mempunyai eitra sebagai kampus FKG swasta yang profesional, balk dalam prasarana pendidikan serta terhadap pelayanan masyarakat yang diberikan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S48108
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"This research of background overshadow by existence of some problems of arising out in course of study like for example less obedient the lecturer to discipline teach and less precisely instruction method used by unfavourable ways of lecture in teaching to generate ugly perception among student to lectre, so that in the end will affect at degradation of education quality"
384 WACA 7:23 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hanif Fathurrahman
"ABSTRAK
Artikel ini membahas tentang capture dan identifikasi arsip dinamis dalam Electronic Records Management System (ERMS). PT. Daya Makara Universitas Indonesia telah menerapkan aplikasi Arteri sebagai ERMS yang digunakan untuk mengelola arsip dinamisnya. Aplikasi Arteri telah mulai diimplementasikan oleh PT. Daya Makara Universitas Indonesia sejak tahun 2019. Pembahasan artikel ini berfokus pada bagaimana PT. Daya Makara Universitas Indonesia dalam melakukan capture serta memberikan identifikasi pada arsip dinamis yang di-capturenya. Artikel ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian proses capture dan identifikasi yang dilakukan dengan persyaratan fungsional yang dikeluarkan oleh International Council of Archives (ICA). Penelitian dilakukan dengan observasi berdasarkan Principles and functional requirements for records in electronic office environments ICA dan juga wawancara dengan kepala serta staf unit kearsipan untuk mendukung data yang didapatkan dari observasi. Temuan menunjukkan bahwa aplikasi Arteri yang digunakan oleh PT. Daya Makara UI sebagai electronic records management system (ERMS) telah memenuhi sebagian besar dari persyaratan fungsional yang ditentukan oleh ICA tersebut. Sebanyak 27 persyaratan telah terpenuhi dari 43 persyaratan yang ada untuk capture dan identifikasi arsip dinamis. Proses capture arsip dinamis dilakukan dengan mengisi metadata yang telah ditentukan oleh Kepala Unit Kearsipan berdasarkan ISAD(G) dengan modifikasi sesuai dengan kebutuhan PT. Daya Makara UI untuk mendapatkan arsip dinamis dengan informasi yang lengkap termasuk identifikasi yang memberikan nomor arsip sebagai identitas arsip yang dimasukkan juga dalam proses capture arsip dinamis.

ABSTRACT
This article discusses records capture and identification in the Electronic Records Management System (ERMS). PT. Daya Makara Universitas Indonesia has implemented the Arteri application as ERMS which is used to manage records. Arteri applications have begun to be implemented by PT. Daya Makara UI since 2019. The discussion of this article will focus more on how PT. Daya Makara UI in conducting record capture and providing identification for the records that has captured. This article aims to evaluate the suitability of the process of capture and identification with functional requirements issued by the International Council of Archives (ICA). The study was conducted with observations based on Principles and functional requirements for records in electronic office environments and also interviews with the head of the archival unit and staf of the archival unit to support the data obtained from observations. Findings were found that the Arteri application used by PT. Daya Makara UI as an electronic records management system (ERMS) has fulfilled most of the functional requirements created by the International Council on Archives. A total of 27 requirements have been fulfilled from 43 existing requirements for capture and identification. The capture process is carried out by filling in the metadata that has been determined by the Head of the Archival Unit based on ISAD (G) with modifications according to th e needs of PT. Daya Makara UI to obtain a record with complete information including identification which gives the archive number as the identity of the archive which is also included in the process of capture.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Jumiati Agustina
"

Salah satu sistem informasi di rumah sakit yang diperlukan dalam mendukung pelayanan rawat inap adalah sistem Bed Management. Sistem ini merupakan bagian dari Electronic Health Record (EHR) RSPON Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta dan

terkait dengan indikator rawat inap yang terdiri dari BOR (Bed Occupancy Rate), TOI (Turn Over Interval), LOS (Length Of Stay) dan BTO (Bed Turn Over). Indikator tersebut berguna untuk memantau aktivitas rawat inap, selain itu terdapat indikator untuk menilai mutu pelayanan rawat inap yaitu GDR (Gross Death Rate) dan NDR (Net Death Rate).

Beberapa kendala terkait bed management yang sering terjadi di rumah sakit, diantaranya: keterbatasan tempat tidur sehingga pasien tidak dapat masuk ruang rawat atau dititipkan ke kelas lain atau tunda rawat bagi pasien elektif operasi sehingga menyebabkan penjadwalan ulang, koordinasi antar unit atau ruangan yang terhambat dalam hal pemesanan kamar, lamanya persiapan pasien pulang, adanya kebutuhan informasi yang belum terakomodir dalam sistem informasi yang ada, adanya kamar yang tidak dapat digunakan karena kerusakan pada sarana pendukung. Saat ini pada sistem yang ada belum dapat menampilkan informasi terkait efisiensi pelayanan Bed Management secara realtime untuk mengetahui kondisi dilapangan. Berdasarkan hal tersebut, perlu pengembangan terhadap sistem informasi rumah sakit yang sudah ada untuk menghasilkan informasi yang lebih lengkap dan realtime terkait bed management.

Rancangan Sistem ini model Systems Development Life Cycle (SDLC) dalam bentuk prototype dengan output Dashboard yang dapat memvisualisasikan informasi yang terkait dengan bed management.

Pengembangan ini diharapkan memudahkan semua pihak yang terkait dalam melakukan monitoring dan evaluasi pelayanan sehingga dapat mempercepat para  pimpinan rumah sakit dalam pengambilan kebijakan termasuk percepatan respon terhadap permasalahan yang terkait dilapangan agar  pelayanan rawat inap berjalan lancar dan meningkatkan kepuasan pasien.


One of the essential information systems in hospitals that supports inpatient services is the Bed Management system. This system is part of the Electronic Health Record (EHR) at RSPON Prof. Dr. Dr. Mahar Mardjono Jakarta and is related to inpatient indicators such as Bed Occupancy Rate (BOR), Turn Over Interval (TOI), Length Of Stay (LOS), and Bed Turn Over (BTO). These indicators are useful for monitoring inpatient activities, and there are also indicators to assess the quality of inpatient services, namely the Gross Death Rate (GDR) and the Net Death Rate (NDR).

Several common issues related to bed management in hospitals include the limitation of beds, resulting in patients not being able to be admitted or being transferred to other classes or postponing elective surgeries, leading to rescheduling. Coordination between units or rooms is often hampered regarding room reservations, the discharge preparation process is lengthy, and there is a need for information not accommodated by the existing information system. Additionally, some rooms cannot be used due to damage to supporting facilities. The current system cannot display real-time information related to the efficiency of Bed Management services to understand the conditions in the field.

Based on these issues, there is a need to develop the existing hospital information system to provide more comprehensive and real-time information regarding bed management. This system is designed using the Systems Development Life Cycle (SDLC) model in the form of a prototype, with an output of a dashboard that can visualize information related to bed management.

This development is expected to facilitate all relevant parties in monitoring and evaluating services, thereby expediting hospital leadership in making decisions and responding swiftly to field-related issues, ensuring smooth inpatient services and improving patient satisfaction.

"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003
920.71 Nur
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>