Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 32814 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Alifiyah Nabila
"Rumah sebagai ruang tinggal memiliki aspek penting berupa waktu, aktivitas dan ruang yang mempengaruhinya secara erat. Seiring berjalannya waktu, maka aktivitas manusia akan terus berubah, begitu pula dengan ruang tempat terjadinya aktivitas tersebut. Hunian kecil merupakan ruang tinggal bagi manusia untuk melakukan aktivitasnya pada lahan terbatas. Diperlukan suatu strategi rancang dalam mengoptimalisasi keterbatasan lahan tersebut agar dapat merespon segala kebutuhan penghuni yang terus berubah. Fleksibilitas dalam suatu hunian berperan penting untuk menyesuaikan segala perubahan yang terjadi, baik secara fungsi maupun fisik. Melalui kajian teori fleksibilitas pada hunian kecil, terdapat beberapa strategi dan pendekatan yang dapat diterapkan untuk mencapai optimalisasi ruang. Studi yang dilakukan pada dua hunian kecil di kawasan DKI Jakarta pada skripsi ini menunjukkan bahwa pendekatan fleksibilitas dapat diterapkan sesuai kebutuhan dan tidak semua strategi fleksibilitas diterapkan dalam kedua hunian kecil.

House as a dwelling consisted of time, activity, and space that act as important aspects that affect them closely. As time goes by, human activity will always change and so does space itself. A small house is a space to dwell for humans to do their activity in the scarcity of land. To accommodate the ever-changing needs of its occupant, a small house needs a proper design strategy to optimize those limited land. Flexibility in housing plays an important role in adjusting to all changes, both functionally and physically. Through the study of flexibility in small houses, there are types of approaches and strategies that could be applied to achieve space optimization. The study conducted in two small houses in DKI Jakarta has shown that the flexibility can be applied to meet the needs of its user. However, not all flexibility strategies could be applied in the context of both small houses."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pasaribu, Mary Thalia Travelita
"ABSTRACT
Menunggu terjadi diantara kegiatan dan berbagai jenis aktivitas seseorang, tidak terkecuali saat akan menggunakan transportasi publik. Menunggu kerap diasosiasikan sebagai sesuatu yang tidak menyenangkan, yang salah satunya diakibatkan oleh ruang tunggu yang tidak mengakomodasi kegiatan menunggu yang aman dan nyaman, dimana manusia berperan pasif dalam kegiatan tersebut. Menunggu aktif merupakan sebuah prinsip yang melihat kegiatan menunggu yang berfokus kepada tujuan atau hasil yang ditunggu dari kegiatan menunggu, dan proses menunggu yang dilalui. Melalui studi literatur tentang menunggu aktif dan bagaimana ruang tunggu mengakomodasi menunggu aktif, skripsi ini akan membahas hasil pengamatan serta analisis studi kasus pada Terminal 3 Keberangkatan Domestik, Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Dari studi dan analisa, skripsi ini menemukan bahwa menunggu aktif da n ruang yang dapat mengakomodasi kegiatan menunggu aktif dipengaruhi oleh gerak tubuh, waktu, elemen interior, pengalaman, dan ekspektasi seseorang.

ABSTRACT
Waiting happens in between activities of a man life, including when someone is about to use the public transportation. It is often associated as an unpleasant activity, and one of the reasons of the association is the inability of the waiting room to accommodate a safe and comfort waiting experience for the passengers, which passively take part. Active waiting is a principal in which waiting is seen as an activity that have a balance focus on achieving what is expected as the goal of waiting and on experiencing the whole process itself. According to the literature study, this thesis aim to examine the activity of waiting and analyze how the waiting room accommodates active waiting that take place on the 3rd Terminal of Soekarno Hatta International Airport in Jakarta. As the study and analysis conducted, it is found that active waiting and body movement affects active waiting room, time, interior element, experience and the expectations of every passenger. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dara Indira Okta
"Penulisan ini membahas tentang fleksibilitas sebagai strategi bertinggal di hunian yang berbasis standar occupancy. Standar yang ada secara tidak langsung mengatur kegiatan domestik di dalamnya secara kaku, karena ada berbagai persyaratan matra ruang dan luas minimumnya. Bentuk rasionalisasi ini sangat kontradiktif dengan kegiatan bertinggal yang dinamis. Karenanya, penulisan ini akan menelusuri bagaimana fleksibilitas hadir merespon standar occupancy, baik di tahap prior-occupancy maupun post-occupancy. Penulisan ini menggunakan kasus Apartemen The Smith Alam Sutera yang kemudian dianalisis melalui dua tahapan. Tahapan prior-occupancy  menjelaskan tentang peran arsitek dalam menyediakan “variasi” berbagai kemungkinan fleksibilitas dengan tujuan membuka kemungkinan kepada user untuk berkontribusi pada hasil rancangan ruang. Analisis kemudian dilanjutkan ke tahap post-occupancy. Di tahap ini analisis terbagi lagi menjadi fase mobility, evolution, dan elasticity yang melihat bagaimana perkembangan, penyesuaian, dan modifikasi initial flexibility oleh user. Hasil studi kasus menunjukkan bahwa pada realisasinya, initial flexibility yang dirancang oleh arsitek sebagai pemicu fleksibilitas tidak semuanya dimanfaatkan oleh user dalam menjalankan aktivitas domestiknya. Seringkali user menciptakan sendiri suatu strategi fleksibilitas untuk memenuhi kebutuhan dalam kesehariannya tanpa berbasis pada rancangan yang sudah ada, namun tetap ada indikasi modifikasi dan penyesuaian fleksibilitas yang terus berkembang sepanjang masa periode bertinggal.

This writing explores flexibility as a strategy of living in standardized housing. Standardization is seen as a form of rationalization that is contradictory to dynamic living activities. Therefore, this paper will explore how flexibility exists and responds to a standardized living space, both at the prior-occupancy and post-occupancy stages. This writing uses the case of The Smith Alam Sutera Apartment which is then analyzed through two stages. The prior-occupancy stage explains the role of the architect in providing "variations" of various possible flexibility with the aim of opening up possibilities for the user to contribute to the spatial design results. The analysis then proceeds to the post-occupancy stage, at this stage the analysis is further divided into mobility, evolution, and elasticity phases which focuses at how the user develops, adjusts, and modifies the initial flexibility. The results of the case study show that in reality, the initial flexibility designed by the architect as a trigger for a chance of flexibility in the future occupation is not all utilized by the users in carrying out their domestic activities. Instead,  users often create their own flexibility strategy to meet their daily needs without utilizing the prior architect’s design. However, there are still indications of modifications and flexibility adjustments that continue to develop throughout the period of residence."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudhistira Herubowo
"Skripsi ini membahas mengenai identifikasi penerapan variabel desain near Zero Energy House nZEH di daerah Asia Tenggara yang beriklim tropis dan membandingkan implementasi penerapan variabel desain nZEH di Indonesia dan negara di Asia Tenggara. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian menyebutkan bahwa variabel yang dapat digunakan untuk daerah beriklim tropis adalah spesifikasi konstruksi, penggunaan teknologi pembangkit energi terbarukan, desain pasif, fenestrasi, sistem ventilasi, pencahayaan, dan advanced control. Terdapat perbedaan penerapan variabel nZEH di Indonesia dengan negara di Asia Tenggara, dimana perubahan ini terdapat pada penerapan variabel spesifikasi konstruksi, penggunaan teknologi pembangkit energi,desain pasif, sistem ventilasi, dan advanced control.

This undergraduate thesis discuss about the implementation of near zero energy house nZEH design variable in the tropical climate of South East Asia, and comparing the implementation of nZEH design variable in Indonesia with other Countries in South East Asia. This research use qualitative research method. The results of the study shows variable that can be applied in tropical climate is Construction specification, Renewable Energy Technology, Passive Design, Fenestration, Ventilation System, Lighting, and Advanced System Control. There are some differences on the implementation of nZEH variables in Indonesia with countries in South East Asia Region, the difference of these variables can be found on the implementation of Construction Specification, Renewable Energy Technology, Passive Design, Ventilation system and Advanced control."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S65604
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Citra Salsabilla Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh flexibility of work terhadap employee productivity dengan work life balance dan employee wellbeing sebagai variabel mediasi pada karyawan perusahaan e-commerce di Jabodetabek. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode survei pada karyawan perusahaan e-commerce di Jabodetabek. Peneliti menggunakan metode Average Variance Extracted (AVE) untuk uji validitas dan Cronbach;s Alpha utntuk uji reliabilitas. 135 data responden yang berhasil didapatkan dioleh dengan Structural Equation Modelling (SEM) menggunakan aplikasi SmartPLS. Hasil temuan penelitian ini menunjukkan bahwa work life balance dan employee wellbeing mempunyai pengaruh langsung yang signifikan terhadap employee porductivity. Selanjutnya, flexibility of work mempunyai pengaruh langsung dan tak langsung yang signifikan terhadap employee productivity.

This study aims to analyse the effect of flexibility of work on employee productivity dengan work life balance and employee wellbeing as median variable employees of e-commerce companies in Jabodetabek. This study uses a quantitative approach and survey methods on employees of e-commerce companies in Jabodetabek. The researcher used the Average Variance Extracted (AVE) methot to test the validity and Cronbach’s Alpha to test the reliability. 135 respondent data that were obtained successfully were use Structural Equation Model (SEM) for hypotesis testing. The findings of this study indicate that work life balance and employee wellbeing have a significant direct influence on employee productivity. Furthermore, flexibility of work has significant direct and indirect influence on employee productivity."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pradita Widasari
"Aksesibitas dan lokasi yang baik menjadi pemicu perkembangan kawasan hunian. Salah satu indikasi perkembangan tersebut adalah terjadinya perubahan fungsi hunian menjadi non-hunian. Di kota Jakarta, khususnya dikawasan hunian Jakarta Selatan bermunculan kawasan hunian yang mulai diramaikan oleh kehadiran cafe, restoran, lounge, coffee club, butik dan sebagainya. Kawasan Kemang, Tebet, Kebayoran Baru dan Pondok Indah adalah contoh-contoh kawasan hunian yang kini menunjukkan ciri-ciri keragaman fungsi dan kegiatan, walaupun awalnya kawasan-kawasan tersebut direncanakan sebagai kawasan hunian.
Thesis ini mencoba mengkaji perubahan fungsi hunian dan pengaruhnya terhadap ruang kota dengan studi kasus jalan Tebet Utara Dalam. Untuk itu dilakukan penelitian melalui penelusuran aspek-aspek yang mempengaruhi perkembangan kawasan hunian kota dan perubahan fungsi dari hunian menjadi non-hunian. Penelitian juga dilakukan untuk memahami bagaimana proses perubahan itu terjadi dan pengaruhnya terhadap kualitas ruang kota. Melalui studi kasus jalan Tebet Utara Dalam terungkap bahwa penggal jalan ini telah mengalami perubahan fungsi hunian menjadi shopping street dengan karakteristik kegiatan dan pengguna yang didominasi oleh kalangan remaja.
Dari hasil penelitian, saya menyimpulkan bahwa perubahan dari fungsi hunian menjadi shopping street di jalan Tebet Utara Dalam memicu keberagaman fungsi dan peningkatan intensitas kegiatan. Keadaan ini memberi pengaruh terhadap perubahan fisik kawasan khususnya yang terkait dengan aspek tata bangunan, elemen ruang kota dan kualitas lingkungan.

Good accessibility and good location give influence to development process of residential area. This indicated by change of residential function into non-residential function. This phenomenon reflected in the emergence of cafe, restaurant, lounge, coffee club, and boutique in several residential areas at South Jakarta. Areas in Kemang, Tebet, Kebayoran Baru and Pondok Indah are examples that shown development of living function into diverse functions and activities although initially they were designed as residential areas.
This study tried to investigate changes of residential function and its impact to the quality of urban space. The research was carried out through investigation on aspects which influences the development and change process from residential into non-residential area. Using jalan Tebet Utara Dalam as the case study it revealed that the area has been changed from residential function into shopping street which is characterized by activities and users dominated by teenagers.
This study concludes that changes from residential to shopping street at jalan Tebet Utara Dalam has triggered the diversity of functions and increased the intensity of activities. This situation draws changes on physical condition, especially on the buildings mass, elements of urban space and the quality of surrounding environment.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
T26018
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Venessa Veronica Elsa
"Penelitian ini menitikberatkan pada pembahasan mengenai pengaturan kepemilikan tempat tinggal bagi Warga Negara Asing dalam hukum nasional. Di Indonesia, masih banyak kasus mengenai upaya-upaya yang dilakukan oleh orang asing untuk menguasai tanah di Indonesia melalui perjanjian-perjanjian yang dibuat dengan menyelundupkan hukum. Meskipun telah diatur secara tegas dalam UUPA mengenai larangan kepemilikan hak milik oleh orang asing, namun masih banyak putusan di Pengadilan yang tetap menyatakan sah perjanjian-perjanjian yang dibuat dengan menyelundupkan hukum atas dasar kebebasan berkontrak. Singapura sebagai negara maju yang memiliki pengaturan yang tegas dan ketat terkait kepemilikan tempat tinggal bagi orang asing yang diatur secara khusus dalam Undang-Undang tersendiri yaitu Residential Property Act. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum doktrinal serta analisis data dengan melakukan studi perbandingan hukum dengan negara Singapura, sehingga terdapat beberapa saran yang dapat diberikan terhadap permasalahan hukum yang kerap timbul dalam pengaturan kepemilikan tempat tinggal bagi Warga Negara Asing yaitu pembatasan syarat bagi WNA untuk memperoleh tempat tinggal, pembatasan hak sewa sebagai hak penguasaan yang diperbolehkan bagi WNA, pembatasan perbuatan hukum atas tempat tinggal yang dimiliki oleh orang asing, serta pengawasan terhadap kepemilikan tempat tinggal bagi WNA sebagai bentuk pencegahan upaya pengasingan tanah di Indonesia.

This research focuses on the discussion of regulations regarding residential ownership by foreign citizens in national law. In Indonesia, there are still many cases where foreigners attempt to acquire land through agréments that circumvent the law. Despite the clear prohibition in the Agraria Law (UUPA) against ownership rights by foreigners, many court decisions still validate such agreements based on the principle of freddom of contract. Singapore has clear and strict regulations concerning residential ownership by foreigners, specifically governed by a seperate law called the Residential Property Act. This research employs doctrinal legal research methods and data analysis through a comparative legal study with Singapore. Consequently, several recommendations can bem ade to address legal issues frequently arising in the regulation of residential ownership by foreigners, including imposing strict conditions for foreigners to acquire residential properties, limiting lease right as permissible control fo foreigners, restricting legal actions on properties owned by foreigners, and monitoring residential ownership by foreigners as a preventive measure against land alienation in Indonesia."
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bella Previta Handoko
"Minimalisme merupakan salah satu gaya dalam perancangan ruang yang fungsional dengan mengambil prinsip penyederhanaan bentuk, penggunaan bentuk geometris sederhana, penggunaan material ekspos, dan warna yang netral. Minimalisme mengedepankan keindahan suatu ruang yang dapat dicapai melalui kesederhanaan. Untuk menciptakan ruang yang sederhana dan menggambarkan kebutuhan pengguna ruang, proses perancangan diperkuat dengan mempelajari lived experience orang yang akan menggunakan ruang tersebut. Minimalisme di Indonesia saat ini berkembang dalam hunian modern dan memiliki arti yang berbeda, berhubungan dengan kondisi lokal yang melihat Minimalisme sebagai objek kehidupan modern.
Skripsi ini mencoba menggali penerapan Minimalisme pada hunian dalam mencapai ruang yang sederhana dan mencerminkan kebutuhan pengguna ruangnya. Rumah AI adalah sebuah hunian rancangan Andra Matin Architects yang menerapkan prinsip Minimalisme dalam menyesuaikan karakter hidup pemiliknya beserta idealisme arsitek, namun masih kental dengan karakter arsiteknya. Minimalisme di Indonesia tidak menerapkan prinsipnya seperti di negara Barat.

Minimalism is a style in designing a functional space with the implementation of form simplifying, use of simple geometric form, use of exposed materials and neutral colors. Minimalism uplift the beauty of architecture from simplicity. To create a simple and user oriented space, the process is strengthened with understanding the user's lived experience. Minimalism is the development of modern architecture which was maked with International Style. Minimalism in Indonesia is now developing in modern residential building and is interpreted differently, according to local characteristics that value Minimalism as an object of modern life.
This thesis tries to see how Minimalism is implemented in residential building in order to create a simple and meaningful living space that reflects the user's needs. AI House is a residential building designed by Andra Matin Architects that implements Minimalism principles as a reflection of the owner's character and architect's idealism, but still has the architect's character. Minimalism in Indonesia does not implements its principals as it is in western countries.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S66999
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hakimul Musyaffa
"Rumah kos adalah hunian bersama dimana antar penghuninya adalah orang yang tidak saling berkaitan. Pemenuhan kebutuhan sosial penghuni pada rumah kos menjadi penting. Pemenuhan kebutuhan tersebut seharusnya dapat ditingkatkan dengan adanya sebuah ruang komunal. Ruang komunal mendekatkan propinquity atau jarak fisik dan fungsional para penghuni rumah kos yang berakibat pada kedekatan personal atau keakraban diantara mereka. Ruang komunal yang baik dapat menarik penghuni untuk berkegiatan di dalamnya, dan memicu interaksi sosial diantara mereka.
Berkaitan dengan hal tersebut skripsi ini membahas mengenai seting sebuah ruang komunal dalam rumah kos. Seting bukan sekedar tata ruang, tetapi berkaitan dengan manusia yang menggunakannya, serta kegiatannya. Sebuah seting ruang komunal memiliki atribut berupa kenyamanan, aksesibilitas, visibilitas, sosialitas, kebebasan dan teritorialitas. Atribut inilah yang akan menentukan seperti apa ruang komunal yang berhasil menarik penghuni untuk berkegiatan di dalamnya serta memicu interaksi sosial diantara mereka.

Rumah kos (boarding house) is a shared dwelling where the residents are unrelated to each other. The fulfilment of the resident's social needs becomes important in rumah kos. The fulfilment of the needs could be improved by a communal space. Communal space make closer of the propinquity or physical and functional range between the residents which will also make closer of the social bond between them. A good communal space could attract the residents to go in and do their activity there, also trigger a social interaction between them.
Regarding that, this thesis talk about the setting of a communal space in a rumah kos. Setting is not just the space arrangement, but also related to the human using the space, also his activity. A setting of a comunal space has these attributes: comfort, accesibility, visibility, sociality, adaptability and territoriality. These attributes will determine what kind of communal space managed to attract the residents to do their activity in it also trigger a social interaction between them.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S52277
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Pingkan Asti Pramishinta
"Indonesia dikenal sebagai negara yang terletak di dalam Cincin Api Pasifik yang menyebabkan Indonesia sering dilanda bencana alam. Salah satunya adalah letusan gunung Rokatenda yang terjadi di Nusa Tenggara Timur yang mengakibatkan puluhan rumah rusak. Hal ini mendorong pemerintah untuk memberikan bantuan dan merekomendasikan pembangunan rumah pascabencana. Permasalahannya adalah rumah yang dibangun seringkali lebih mengedepankan aspek kemudahan, kecepatan produksi secara massal dan aspek kekuatan struktur bangunannya namun melupakan perubahan kebutuhan penghuninya. Oleh karena itu, konsep flexible housing ini hadir dan ditengarai mampu menanggapi perubahan kebutuhan tersebut. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan aplikasi flexible housing pada rumah pascabencana. Salah satu rumah pascabencana yang ada di Indonesia adalah Rumah di Pulau Flores. Metode penulisan skripsi ini dilakukan dengan berusaha memahami fenomena penggunaan rumah bantuan pascabencana dilihat dari kacamata penghuni rumah untuk memastikan bagaimana rumah dapat beradaptasi seiring berubahnya kebutuhan pengguna. Hasilnya, rumah ini tergolong flexibel meski terdapat beberapa aplikasi yang tidak dipenuhinya.

ABSTRACT
Indonesia is known as a country located in the Ring of Fire which causes Indonesia to be frequently hit by natural disasters. One of them is the eruption of the Rokatenda volcano which occurred in East Nusa Tenggara which resulted in dozens of houses damaged. This prompted the government to provide assistance and recommend the construction of post-disaster housing. The problem is that houses often prioritize aspects of ease, mass-production speed, and strength aspects of building structures, but forget the changing needs of its inhabitants. Therefore, the concept of flexible housing is suspected to be able to respond to changing needs. The purpose of this thesis is to find out how the application of flexible housing in post-disaster home. One of the post- disaster houses in Indonesia is the House on Flores Island. This thesis writing method is done by trying to understand the phenomenon of the use of a post-disaster house from the residents of the house to ensure how the house can adapt as the needs of users change. The result, this house is quite flexible although some applications are not fulfilled.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>