Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7278 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fidler, Roger
Yogyakarta: Bentang Budaya, 2003
320.23 FID m t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
M. Idris
"ABSTRAK
Artikel ini mengulas tentang bagaimana fenomena yang sama bila dibandingkan dengan perkembangan industri media di dunia? Bagaimana fenomena perkembangan dan konvergensi media dalam masyarakat dunia? Bahan artikel ini bersumber dari buku-buku dan literatur yang terkait. Diharapkan artikel ini dapat memberi pemahaman lebih jelas mengenai perkembangan media barau yang makin marak di Tanah Air."
Jakarta : BPSDMP Kominfo , 2018
384 KOMAS 14:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Perhimpunan Indonesia Tionghoa, 2009
321 MPISB
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Ismayanti
" ABSTRAK
Penyebaran program program televisi menggunakan jejaring sosial terus meningkat sebuah fenomena yang terjadi dalam lingkup ilmu penyiaran seiring dengan berkembangnya era digitalisasi Penelitian ini akan membahas mengenai media baru di dalam strategi bisnis televisi swasta nasional sehingga membentuk budaya jejaring sosial yaitu untuk eksplorasi konten program televisi Peneliti juga berargumen bahwa internet merupakan sarana yang efektif untuk meningkatkan kualitas dan status televisi di masyarakat Kata kunci Media Baru Bisnis Televisi Jejaring Sosial Digitalisasi Internet

ABSTRACT
The update of television programs through social media has been intensifying a phenomenon that happens sideways with the development of digital era This study discusses the new media in nationwide private television business strategy that eventually constitutes a social media culture In gaining its objective this study performed an in depth examination on the content of television programs This research argues that internet is an effective mean to improve the quality and satus position of television in society Keyword New Media Bussiness Television Media Social Digitaliazation Internet"
[Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, ], 2014
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Hutagalung, Ferdinand
"Permasalahan mendasar yang dialami oleh industri media cetak pasca era Orde Baru, telah menumbuhkan perjuangan pers yang mengalami perputaran positif dan kondusif. Hal ini disebabkan oleh berakhirnya rezim otoriter yang mengekang kebebasan pers selama lebih dari tiga puluh tahun.
Dimulai dengan diterbitkannya peraturan tentang pers yakni Undang-undang Pokok Pers, UU No, 40 Tahun 1999. Sehingga semakin membuka peluang untuk mendirikan industri media yang semakin berkembang dengan masuknya modal-modal asing. Namun kondisi tersebut tidak diimbangi dengan kemampuan manajemen, profesionalitas dan keseriusan Jurnalisme, baik oleh pemilik/pengelola ataupun wartawannya. Adanya pasar yang tidak bertambah dan diperebutkan oleh pendatang baru yang bermodal minim. Kemudian terjadinya homogenisasi dan konsentrasi informasi dari penerbitan pers yang raksasa dan menguasai jalur distribusi.
Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dan bersifat deskriptif, dimana pengambilan datanya dilakukan dengan studi pustaka. Kerangka teoritis yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi filosofi media, sistem Jurnalisme dan pasar, manajemen media dan fungsi media dalam membentuk public sphere serta korelasi media, pemerintah dan masyarakat.
Dari hasil penelitian dan studi pustaka yang sudah dilakukan, bahwasanya telah terjadi perubahan struktur industri media cetak, baik dari sisi manajemen, konsentrasi kepemilikan dan konsentrasi manajemen, peraturan baru dengan munculnya UU No. 40 Tahun 1999 yang membuka peluang adanya penerbitan pers dan industri media cetak. Selanjutnya perubahan dari aspek isi yang akan berpengaruh terhadap iklim keterbukaan (openers) dan dimiliki media untuk perkembangan public sphere.
Termasuk di dalamnya aspek product diversification dan kompetisi sempurna dalam industri media cetak. Hal tersebut dipengaruhi oleh kemajuan masyarakat, yang secara dominan dan signifikan berpengaruh terhadap diversifikasi produk yang ditawarkan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
T2329
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Hetty
Jakarta: Yakoma PGI, 1999
305.4 SIR m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Ade Armando
"Ketersediaan teknologi yang berpotensi membebaskan tidak dengan sendirinya melahirkan warga negara yang berdaulat atas dirinya dan berhasrat untuk memberdayakan kekuatan masyarakat. Bila tidak ada langkah untuk mengarahkan pemanfaatannya, kehadiran segenap teknologi yang membebaskan ini justru hanya menuju pada lembah kesia-siaan. Dalam konteks itu, kelahiran teknologi komunikasi berbasis digital, terutama internet, seharusnya bisa mewujudkan public sphere bagi sebuah Indonesia baru. Kenyataannya, menggagas demokrasi dalam benak generasi yang dibesarkan oleh budaya televisi bukanlah pekerjaan mudah."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia; Prisma, 2011
MK-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yuni Ermaliza
"ABSTRAK
Fenomena awal abad ke-21 yang dapat dirasakan adalah transformasi masyarakat menjadi masyarakat digital. Teknologi digital memiliki peran penting pada masyarakat dalam membentuk maupun membentuk ulang kehidupan sosial. Salah satunya dapat dilihat pada peran yang dilakukan sosial media, khususnya instagram. Instagram mampu mengkonstruksi atau merekonstruksi gaya hidup masyarakat, khususnya kaum muda yang menjadi mayoritas pengguna instagram. Gaya hidup masyarakat digital bukan hanya konsumtif melainkan juga produktif, atau yang lebih dikenal prosumtif. Cerminan gaya hidup prosumtif dapat dilihat melalui gaya hidup kaum muda mengenai kecantikan. Artikel ini berargumen bahwa berlangsung melalui bekerjanya pekerja immaterial yang dijalankan oleh para pengguna instagram, di mana proses tersebut adalah bagian dari konstruksi kapitalisme dan kepentingan ekonomi global. Keberlangsungan gaya hidup prosumtif pada masyarkat digital sangat kompleks karena mendoronguntuk melakukan tindakan konsumsi pada tataran offline tetapi juga membuka ruang resisten kepada kekuatan kapitalis. Dalam membuktikan argument tersebut, artikel ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mewawancara 9 informan dan melakukan survey terhadap 100 responden sebagai data pendukung.

ABSTRACT
The emergence phenomenon in the earlier 21st century is the transformation of society which turns into digital society. Digital technology has an important role in shaping or reshaping social life. This phenomenon could be seen on social media rsquo s role in society, especially instagram. Instagram could construct or reconstruct society rsquo s lifestyle, especially young people who became the major user of instagram. Digital society rsquo s lifestyle is not only consumptive but also productive, or which known as prosumtive. Thus prosumtive lifestyle could be seen through young people lifestyle about beauty. This article argues that prosumtive lifestyle about beauty works through immaterial labor, which is part of the construction process of capitalism and global economy. Prosumptive lifestyle is complex for digital society, because it increases consumption behavior in offline level but also let consumer do resistances. To prove this argument, this article use qualitative approach by interview 9 informants and survey for 100 respondents as a data support."
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>