Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2813 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Genesko, Gary
London: Routledge, 1999
302.23 GEN m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
S. Satya Dharma, 1962-
Jakarta: AWAM Indoensia, 2003
302.23 MAL
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sam Abede Pareno
Surabaya: Papyrus, 2005
070 SAM m (1);070 Par m;070 Par m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
KAJ 9:1 (2004) (1)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
London: Routledge, 1997
R 302.23 ESS
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Istin Marlena Dewi
"Berawal dari asumsi media bahwa adanya korelasi yang kuat antara apa yang diagendakan oleh media massa dan isue yang menjadi agenda publik menjadi akan semakin berpengaruh terhadap pemberitaan di media massa menjelang maupun akhir masa kampanye pemilu presiden. Kencenderungan sementara yang diperlihatkan media mengarah kepada munculnya media dengan kekuatan maupun kecenderungan politik tertentu.
Fokus penelitian ini tentang bagaimana sesungguhnya pemberitaan pemilihan presiden disajikan oleh surat kabar Kompas, Media Indonesia dan Koran Sindo dan bagaimana implikasinya terhadap ketahanan Nasional. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analisis isi dengan pendekatan kuantitatif dan wawancara mendalam.
Dalam penelitian ditemukan bahwa berdasarkan kategori faktualitas, akurasi, kelengkapan dan relevansi tidak ada perbedaan yang signifikan dalam penyajiannya sedangkan untuk kategori nilai informasi terdapat perbedaan yang signifikan terhadap ketiga media surat kabar tersebut dalam penyajiannya serta ada implikasinya terhadap ketahanan nasional di dalam isi pemberitaan pilpres yang disajikan kepada masyarakat atau khalayak.
Peneliti menyarankan media masa cetak sebagai salah satu komunikator masa di Indonesia, sebaiknya tetaplah menjadikan diri sebagai wadah pendidikan moral dan politik untuk bisa menjadi netral, independen, dan pelaksana kontrol yang efektif. Mengurangi kecendrungan media terhadap politik tertentu dengan cara memperlihatkan sisi ketokohan, kharisma sosok kandidat calon presiden secara berimbang, tanpa mengesampingkan pemberitaan kandidat calon lainnya merupakan hal yang penting guna membentuk kondisi pencitraan politik yang sehat, sehingga menjadi faktor yang turut mempengaruhi perubahan perilaku pemilih.

Starting from the assumption that the media has strong correlation between what is upload by the mass media and issue is on the agenda of the public in the presidential election campaign. The media shown a tendency to the emergence of the media with the power for specific political leanings.
The focus of this research about how exactly the presidential election news presented by the newspaper Kompas, Media Indonesia and the Koran Sindo and what is its implications for national resilience. The type of research is the research wish content analysis with quantitative method and in-depth interviews.
Research results obtained by category in correlation that factuality, accuracy, completeness and relevance there was no significant difference in the presentation, while for the category value of information. There are significant differences between the three newspaper in its presentation, and there are implications for national security on the content of the election presented to the public.
The researcher suggests that the print media, as one of the communicators in Indonesia, should still make themselves as moral and political education forum and has to be a natural, independent, and implementing effective control. The media has also to be independent from certain political by showing the personal and charismatic figure of the presidential candidate in a balanced way. Candidates, reporting is essential in order to establish a healthy political image; conditions; thus becoming factors that influence voter behavioral change.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T46693
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Agenda setting memprediksikan bahwa agenda media memengaruhi agenda publik, sementara agenda publik itu sendiri akhirnya memengaruhi agenda kebijakan. Media berita tidak hanya memberi tahu apa yang harus dipikirkan khalayak; juga memberi tahu bagaimana khalayak mempertimbangkan hal itu. agenda media merupakan hasil pemrograman internal, iditorial, dan keputusan manajerial dan pengaruh-pengaruh luar dari sumber-sumber nonmedia seperti pihak-pihak yang berpengaruh secara sosial, sponsor-sponsor iklan, maupun pejabat pemerintah dan sebagainya."
Jakarta : Balai Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika Jakarta,
384 KOMAS
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Syafiah Sifa
"Tesis ini berusaha membongkar terjadinya dominasi Amerika dalam film Spanglish. Film yang bercerita tentang imigran Meksiko yang bekerja menjadi pembantu rumah tangga di rumah keluarga Amerika ini dianalisis secara semiotika Barthes yang menekankan kepada terjadinya ketimpangan identitas budaya orang Amerika dan Imigran dalam film produksi Amerika.Teori-teori yang digunakan adalah Hegemoni Gramsci dan Semiotika Barthes.Dalam penelitian tergambarkan bahwa ada hegemoni pada film produksi Columbia pitures ini.Secara kasat mata, dalam film tidak terlihat terjadinya hegemoni, namun setelah di analisis secara semiotika ditemukan adanya ideologi terselubung yaitu Rasisme dan Amerikanisme.Representasi identitas budaya yang dibangun oleh media ini bisa membantu kelompok dominan untuk melanggengkan ideologinya. Oleh karena itu, para peneliti menyarankan para sineas film bisa lebih berhati-hati dalam membangun makna melalui film mereka, karena film yang ditonton akan memberikan kontribusi kepada penonton atau merendahkan kelas subordinat.

This Thesis is trying to break down the american dominance in film Spanglish. The Film tells the story of immigrants Mexico who worksin American family as a housekeeper. This film is analyzed by a semiotics Barthes to see inequality inside cultural identity of Americans and immigrants. The research used hegemony theory Gramsci and semiotic technique of Roland Barthes's model. In research reflected that there are hegemony on this Columbia pictures Film. In this film, hegemony is not seen, but after it is analyzed by semiotic covert ideology have been found which are Racism and Americanism. The representation of cultural identity that built by media can help to perpetuate its ideology of dominant group. Therefore, the researcher suggestthe filmmakers to be more careful in constructing meaning through their films, since film has contribution to the audience in degrading the subordinate classes."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T30874
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Febri Dwi Ratna Sari
"Cantik secara umum dapat dimaknai sebagai sesuatu yang indah, bagus, dan memesona. Cantik merupakan suatu representasi yang sengaja dibentuk oleh media agar masyarakat memercayai makna cantik yang di bentuk tersebut. Salah satu media yang dimanfaatkan adalah penggunaan meda iklan sebagai alat penyebaran. Dalam iklan terdapat makna-makna serta mitos yang digunakan untuk dapat menanamkan kepercayaan mengenai pesan iklan kepada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna denotasi, konotasi, serta mitos yang terkandung dalam iklan televisi Citra Handbody Lotion. Dengan menggunakan metode kualitatif dan analisis semiotika Roland Barthes, dapat disimpulkan bahwa iklan Citra dimaknai denotatif sebagai produk handbody lotion yang menjunjung tinggi kebudayaan dan warisan budaya Indonesia terutama pada kecantikan perempuan Indonesia. Pemaknaan konotasi merujuk pada satu nilai kecantikan perempuan Indonesia dari berbagai daerah berdasarkan kebudayaan setiap daerahnya. Untuk pemaknaan mitosnya, mitos kecantikan perempuan Indonesia dalam iklan ini merujuk pada kecantikan suku Jawa, Bali, dan Sumba."
FSRD-ITB, 2016
303 JSIOTEK 15:1 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"This book explores the disruptive changes in the media ecosystem caused by convergence and digitization, and analyses innovation processes in content production, distribution and commercialisation. It has been edited by Professors Miguel Túñez-López (Universidade de Santiago de Compostela, Spain), Valentín-Alejandro Martínez-Fernández (Universidade da Coruña, Spain), Xosé López-García (Universidade de Santiago de Compostela, Spain), Xosé Rúas-Araújo (Universidade de Vigo, Spain) and Francisco Campos-Freire (Universidade de Santiago de Compostela, Spain).
The book includes contributions from European and American experts, who offer their views on the audiovisual sector, journalism and cyberjournalism, corporate and institutional communication, and education. It particularly highlights the role of new technologies, the Internet and social media, including the ethics and legal dimensions.
With 30 contributions, grouped into diverse chapters, on information preferences and uses in journalism, as well as public audiovisual policies in the European Union, related to governance, funding, accountability, innovation, quality and public service, it provides a reliable media resource and presents lines of future development."
Switzerland: Springer Cham, 2019
e20501724
eBooks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>