Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 169957 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Jakarta: Kementrian Koperasi dan UKM,
330 JPKU
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Slamet Purwo Santosa
"Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Meneliti keberhasilan dan kegagalan implementasi pelaksanaan kebijakan kemitraan usaha, 2) mengindentifikasi persepsi pimpinan perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) maupun perusahaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dalam pelaksanaan kemitraan usaha, 3) mengidentifikasi faktor penyebab hambatan-hambatan dan faktor pendorong dalam melakukan kemitraan usaha, 4) mengidentifikasi peran pemerintah dalam pengembangan UKM melalui program kemitraan usaha.
Penelitian dengan metode deskriptif kuantitatif ini dilaksanakan dengan mengambil sampel dari daftar perusahaan PMA yang telah mendapatkan surat persetujuan penanaman modal dari BKPM yang dipersyaratkan bermitra sesuai dengan bidang usahanya. Dari populasi perusahaan PMA yang melakukan kemitraan usaha dengan UKM di wilayah Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan Batam, sebanyak 10 perusahaan status Penanaman Modal Asing (PMA) dan 5 perusahaan skala Usaha Kecil dan Menengah (UKM) sebagai mitra lokal sebagai objek penelitian.
Terdapat dua variabel dalam penelitian ini, yaitu persepsi perusahaan dengan status PMA dan UKM, masing-masing dengan berbagai aspek pembinaan yang telah diberikan maupun yang diterima diantara keduanya. Untuk mengukur persepsi digunakan kuesioner dengan skala model Likert dengan rentang pengukuran satu sampai dengan lima.
Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa bagi usaha PMA maupun UKM masing-masing pada umumnya menyatakan kemitraan usaha bermanfaat di dalam meningkatkan efisiensi. Disamping itu peran pemerintah masih sangat diperlukan khususnya dalam kebijakan-kebijakan untuk mendorong perkembangan UKM melalui kemitraan usaha, pembinaan intensif, rangsangan kreatif dan inovatif, pemberian insentif, penyediaan fasilitas, sumber dana, pengolahan sumber daya alam, sarana komunikasi dan informasi bisnis."
Depok: Universitas Indonesia, 2001
T7410
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Gumilang
"UKM merupakan suatu usaha potensial yang padat karya sehingga menciptakan kesempatan kerja yang menyerap banyak tenaga kerja di Indonesia, termasuk di Kabupaten Cirebon. Keberadaan UKM menjadi semakin penting ketika krisis ekonomi melanda negeri ini dalam waktu yang cukup lama. Peneliti tertarik untuk menyusun tesis berjudul? Peran Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dalam rangka meningkatkan ketahanan daerah? (studi kasus di kabupaten Cirebon) dengan memperhatikan latar belakang seperti : implementasi otonomi daerah., kontribusi UKM terhadap daerah, trend globalisasi dan perdagangan bebas.
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
1. Seberapa besar UKM dalam menunjang pembangunan di kabupaten Cirebon
2. Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi kinerja UKM di kabupaten Cirebon.
3. Seberapa besar peran UKM dalam meningkatkan ketahanan daerah kabupaten Cirebon.
Penelitian ini rnerupakan penelitian deskriptif analitis yang menggambarkan secam objective tentang peran UKM dalam rangka meningkatkan ketahanan daerah di kabupaten Cirebon. Untuk mendapatkan data peneliti menggunakan tekhnik in depth interview (wawancara) dengan berpedoman kepada kuesioner yang telah disiapkan kepada sejumlah pengusaha UKM di kabupaten Cirebon.
Secara umum ada tiga masalah penelitian yang ingin diketahui jawabannya dalam tesis ini, yaitu : Bagaimana UKM dalam menunjang pembangunan di kabupaten Cirebon; Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi kinerja usaha kecil dan menengah (UKM) di kabupaten Cirebon; Bagaimana peran usaha kecil dan menengah (UKM) dalam meningkatkan ketahanan daerah kabupaten Cirebon.
Berdasarkan hui! peneiitian maka UKM di kabupaten Cirebon cukup dalam menunjang pembangunan dengan menciptakan lapangan kerja, memperbaiki pendapatan masyarakat dan mengurangi kemiskinan; Sedangkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kinerja usaha kecil dan menengah (UKM) di kabupaten Cirebon adalah seperti sumber daya manusia., permodalan, bahan baku, teknologi/alat produksi dan pemasaran. Peran usaha kecil dan menengah (UKM) dalam meningkatkan ketahanan daerah kabupaten Cirebon yakni sebagai penggerak kegiatan perekonomian sehingga terwujud kesempatan kerja dan perbaikan pendapatan masyarakat melalui kegiatan usaha di daerah.

Small and medium enterprises are potential job-absorbing enterprises so that they eventually will offer many job opportunities for Indonesian people, including the people of Cirebon. The existence of small and medium enterprises is important when an economic crisis struck this country for a long time. The researcher is interested to write a thesis titled " The Role of Small and Medium Enterprises in improving the regional resilience" (A case study at Cirebon regency) by taking into consideration the following backgrounds : the implementation of regional autonomy, the contribution of small and medium enterprises to the region, the trends is globalization era, and the free trade.
The objectives of the thesis are to find out : 1. The importance of small and medium enterprises in supporting the development process in the regency of Cirebon. 2. The factors influencing the performance of small and medium enterprises in the regency of Cirebon 3. The role of small and medium enterprises in improving the regional resilience of the regency of Cirebon.
This research is an analytical descriptive research that describes objectively the role of small and medium enterprises in improving the regional resilience of the regency of Cirebon. In collecting the data, the researcher applies in depth interviews based on some questionnaires prepared for a number of entrepreneurs in the area of Cirebon regency.
In general there are three problems to find out in the thesis : How do small and medium enterprises support the development process in the regency'-of Cirebon ? What factors are influencing the performance of small and medium enterprises in the regency of Cirebon ? How do small and medium enterprises improve the regional resilience in the regency of Cirebon ?
Based on the result of the research, the researcher comes into a conclusion that the small and medium enterprises in Cirebon regency play a very important role in supporting the process of development, in providing job opportunities, in improving the income of the local people and in reducing the poverty level. The factors that influence the performance of the small and medium enterprises in Cirebon regency are the human resources, the capital, the raw material, the technology of production tools and the marketing strategy. In improving the regional resilience, the small and medium enterprises act as the motor of local economic activities so that job opportunities arise and eventually the income of the people improves through the economic activities there."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2005
T15043
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia telah dapat berkontribusi terhadap PDB (Produk Domestik Bruto) nasional sebesar 55.56% berdasarkan data Biro Perencanaan Kementerian Negara Koperasi dan UKM Republik Indonesia, pada tahun 2008. Untuk memperluas pangsa pasar dan meningkatkan daya saing UKM, UKM membutuhkan suatu aplikasi yang dapat mengintegrasikan dan mengotomatisasi proses bisnis UKM. Aplikasi ERP dapat menjadi salah satu solusi untuk UKM dikarenakan keuntungan yang dapat diberikan seperti memberikan informasi dengan waktu respon yang cepat, meningkatkan interaksi antar bagian dalam suatu organisasi, meningkatkan pengelolaan siklus pemesanan barang, dsb. Beberapa isu kritis yang dihadapi oleh UKM adalah terbatasnya dana dan kapabilitas teknologi informasi yang dimiliki. Dalam memahami kebutuhan layanan yang diperlukan oleh UKM untuk aplikasi ERP dan untuk menyediakan arahan bagi UKM serta menanggapi kurangnya riset ERP di Indonesia maka riset ini bertujuan untuk menggambarkan peta rencana jangka panjang dari agenda riset ERP yang akan dilakukan untuk UKM di Indonesia.

Abstract
Small and Medium Enterprises (SMEs) in Indonesia has been able to contribute to the GDP (Gross Domestic Product) of 55.56% based on national data Planning Bureau of the Ministry of Cooperatives and SMEs of the Republic of Indonesia, in 2008. To expand market share and improve the competitiveness of SMEs, SMEs need an application that can integrate and automate business processes of SMEs. ERP applications can be one solution for SMEs because of the advantages that can be provided such as providing information with fast response time, increase the interaction between the departments of an organization, improving the management of ordering goods cycle, etc. Some of the critical issues faced by SMEs are the limited funds and information technology capabilities they have. In understanding the needs of the services required by SMEs for ERP applications and to provide guidance for SMEs and response to the lack of research about ERP in Indonesia, this research aims to describe the long-term plan maps of the ERP's research agenda that will be made for SMEs in Indonesia."
[Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia], 2010
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Juardi
"Keberadaan bank syariah telah mendapat berbagai kritik, yang salah satunya adalah tidak memperhatikan pengusaha kecil, sebagaimana bank-bank konvensional. Padahal, sccara konseptual bank syariah bukan hanya mernpunyai tujuan ekonomi semala, tetapi juga mempunyai tujuan-tujuan sosial. Apakah kritik universal tersebut juga berlaku di Indonesia? Oleh karena itu akan dilihat bagaimana praktek Bank Muamalat Indonesia dalam memberikan pembiayaan terhadap UKM. Disisi lain, UKM scsungguhnya merupakan usaha yang berpotensi untuk memberikan pendapatan bagi Bank Muamalat Indonesia. Dengan demikian, perlu dipenimbangkan pula tentang adakah perbedaan pendapatan yang diperoleh hank syariah akibat pembiayaan UKM dan Non UKM. Akhirriya, tahapan sampai untuk menjawab pertanyaan: apakah benar bahwa di Indonesia, pembiayaan UKM merupakan suatu fungsi sosial dari Bank Muamalat Indonesia? Untuk melihat kondisi Bank Muamalat Indonesia dalam memberikan pembiayaan terhada UKM digunakan Analisis Deskriptif dan Inferensial. Analisis deskriptif dilakukan dengan membandingkan proporsi, melihat trend dengan grafik, dan membuat cross tahulasi. Sedang analisis inferensial akan dilakukan dengan membuat Model Perlumbuhan. Untuk melihat pengaruh pembiayaan terhadap pendapatan akan digunakan Analisis inferensial, yaitu dengan membuat analisis regresi. Berdasarkan analisis-analisis yang dilakukan tersebut, pada akhirnya akan dapat dijawab pertanyaan: apakah benar pembiayaan UKM merupakan sualu fungsi sosial dari Bank Muamalat Indonesia?
Setelah dilakukan analisis rnenggunakan ructodoiogi dialas, didapat berbagai kesimpulan yaitu: Pertama: perhatian Bank Muamalat Indonesia dalam memberikan pembiayaan terhadap UKM semakin tinggi sejak tahun 2004. Kedua: Pengaruh pembiayaan untuk UKM dan Non UKM terhadap pendapatan relatif sama. Ketiga: Pembiayaan terhadap UKM tidak dapat dijadikan indikator bahwa Bank Muamalat telab menjalankan fungsi sosialnya.

The existence of Bank Syariah (Bank based on Islamic Law) had had some criticism one of which it had not concerned with small enterprises(s) as other conventional banks. Indeed, conceptually, bank is not aimed at economic objective solely, but also social concerns. Had such universal criticism applied in Indonesia? Hence, it will be proven practically, how Bank Muamalat Indonesia (Indonesia's Islamic Bank) had financed UKM. In other hand really, UKM potentially, it may give revenue for Bank Muamalat Indonesia. So that, it is necessary also to consider on differences of bank syariah's revenue in financing both UKM and non UKM. Finally, it is arrived on stages for answering the questions : is it true that in Indonesia UKM's finance as any social function of Bank Muamalat Indonesia?. To see Bank Muamalat Indonesia's condition in financing UKM it had been applied both Descriptive and Inferential Analysis. Descriptive analysis is conducted by comparing proportions, to see trend in graphic and make growth tabulation. To see finance effect against revenue it is used inferential analysis by making regression analysis. Based on those analysis, finally, it may be answered the question on is it true that in Indonesia UKM' s finance as any social function of Bank Muamalat Indonesia?.
Upon conduction of such analysis using methodologies above it had been drawn conclusions those are : The first, Since year 2004 the longer Bank Muamalat Indonesia the higher financed UKM. Secondly, Finance effect for both UKM and non UKM against the revenue is same relatively_ Thirdly, UKM' s finance is not indicator that Bank Muamalat Indonesia had realized its social function.
"
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2005
T15039
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Hussein Shibghotulloh
"ABSTRAK
Tugas karya akhir ini membahas lembaga keuangan mikro dan kaitannya dalam praktek pembangunan sosial. Tulisan ini merupakan sebuah kajian dari beberapa literatur dan data sekunder lainnya, baik dalam konteks global maupun Indonesia. Untuk memperdalam kajian, tulisan ini mengambil contoh kasus lembaga keuangan mikro Koperasi Kasih dan UKM Center FEB UI untuk melihat program dan pendekatan apa yang digunakan. Hasil kajian tugas karya akhir ini menyimpulkan bahwa lembaga keuangan mikro yang menggunakan pendekatan terintegrasi dan poverty reduction driven termasuk sebagai praktek pembangunan sosial.

ABSTRACT
This paper discusses microfinance institutions and their implementation in social development practices. This paper is a study of some literature and other secondary data, both in the global and Indonesia context. To deepen the study, this paper takes the case of the microfinance institutions of Koperasi Kasih and UKM Center FEB UI to see what programs and approaches are they use. The results of this study conclude that microfinance institutions that using integrated and poverty reduction driven approaches are included as social development practices."
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Belgis Hayyinatun Nufus
"Tesis ini membahas mengenai Strategi Pemberdayaan UMKM yang dilakukan oleh lembaga pendidikan yakni UKM Center FEUI. Dengan pendekatan kualitatif, pengumpulan data melalui studi literatur, wawancara dan observasi serta penarikan informan dengan purposif sampling.
Hasil penelitian ini menggambarkan Strategi pemberdayaan UMKM yang dilakukan UKM Center FEUI, seperti langkah-langkah yang ada di dalamnya: need assessment, implementasi, monitoring dan evaluasi serta permasalahan yang ada seperti keterbatasan dana, keterbatasan jumlah SDM, serta kurangnya komitmen anggota binaan dalam melaksanakan strategi pemberdayaan tersebut. Namun, dari permasalahan tersebut, UKM Center FEUI bersama binaannya berupaya untuk mengatasinya dengan melakukan beberapa solusi.

The focus of this study is the Strategy of Micro, Small and Medium Enterprises which was been done by UKM Center FEUI. This research used a qualitative approach with descriptive research. While collecting data using study literature, observation, in-depth interview with purposive sampling technical, there are 9 informants from UKM Center FEUI Staffs and Members.
The results of this study show the strategy micro, small and medium enterprises, that are: need assessment, implementation, monitoring and evaluation. In the implementation, there are problems such as limited finance, limited human resource, and the low commitments members. Therefore UKM Center made problem solving to solve the problems.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T37659
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>