Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 122413 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Pupung Arifin
"ABSTRAK
Portal berita online menjadi satu produk dari perkembangan teknologi internet di dunia jurnalisme. Kemunculan media baru ini sejalan dengan perkembangan audiens yang semakin dinamis dalam mencari informasi di media massa.
Populasi portal berita online di Indonesia yang terus tumbuh membuat persaingan industri portal berita online menjadi ketat. Media online berupaya merebut hati pembacanya dengan menyajikan informasi yang mampu menjawab kebutuhan audiens. Kepuasan audiens akan sajian informasi yang ditawarkan oleh portal berita online menjadi dasar penelitian untuk melihat tingkat persaingan yang terjadi.
Menggunakan teori uses and gratifications penulis mencoba melihat motif audiens dalam mengakses portal berita online, dan kepuasan audiens akan terpenuhinya motif tersebut. Penelitian ini pada akhirnya memaparkan tingkat superioritas antar media online.

ABSTRACT
The advancement of technology in internet leads to the existence of a new product in journalism world; that is online news portal. The emergence of this new media is parallel with the advancement of the even smarter audience who becomes dynamics in searching information in mass media.
The number of online news portal in Indonesia which keeps increasing leads to tougher competition in the industry of online news portal. Online media keeps trying to win the heart of the audience by presenting information that can meet the need of the audience. The audience's satisfaction on the presentation of the information offered by online news portal became the basis of the research to study the level of existing competition.
By using a theory of uses and gratifications, the writer tries to study the audience's motif in accessing online news portal besides their satisfaction on the fulfillment of that motif. This research, at last, exposed the level of superiority among online news portals."
2012
T30608
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Afif Abdurrahman
"Konvergensi media yang sedang terjadi di berbagai dunia kini telah dan sedang mengalami perkembangan di seluruh dunia. Dalam perkembangannya, konvergensi mengalami tantangan pada setiap ranah dan negara yang berbeda. Dalam hal ini, ranah ruang berita atau newsroom menjadi perhatian yang cukup penting dikarenakan media bertanggung jawab atas penyebaran informasi kepada khalayak.
Erat kaitannya antara konvergensi di dalam organisasi berita dengan kemunculan internet dan media online sebagai basis baru bagi ruang berita yang mengadopsi nilai-nilai konvergensi. Internet memiliki banyak keunggulan dalam menyampaikan pesan dan informasi. Kelebihan ini menjadikan internet sebagai media baru dengan karakteristik multimedia, interaktifitas, pengarsipan, dan virtualitas.
Internet memiliki fitur serta iklim yang berbeda dengan media tradisional lainnya yang selama ini digunakan oleh media sebagai ruang berita. Struktur penting dari media baru ini adalah adanya integrasi antar komunikasi, data, dan komunikasi secara masif. Dan hal tersebut dicapai dalam sebuah medium. Praktek jurnalisme yang diterapkan dalam ruang berita yang baru inilah yang akan dikaji dan ditelaah perkembangannya di Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
"Bagi warga Jakarta fenomena banjir menjadi persoalan klasik, karena terjadi hampir setiap tahun dan sudah terjadi mulai masa pemerintahan Kolonial Belanda bersama Gubemur General Jan Pieters Z. Co en hingga masa pemerintahan Gubemur Joko Widodo (Jokowi). Seiring perjalanan waktu, sejak Pemerintahan Batavia hingga Pemerintahan Propinsi DKl Jakarta sudah melakukan berbagai cara mengatasi banjir. Namun, nampaknya sampai sekarang persoalan banjir belum bisa teratasi. Metodologi penelitian ini berbasis pada paradigma positivistik dengan pendekatan kuantitatif, semua data disajikan dalam bentuk tabel-tabel untuk selanjutnya dianalisis. Populasi penelitian ini semua berita on line, sampelnya ditentukan secara purposive, yakni media detik.com edisi 17 - 23 Januari 2013. Dari 1332 frekuensi penyajian, berita tentang banjir ada 807 dan berita non banjir 525. Fenomena intensitas curah hujan lokal yang tinggi menjadi penyebab utama terjadinya banjir di kawasan Ibukota Jakarta. Dampak paling menonjol yang ditimbulkan, yakni arus lalu lintas kendaraan jadi macet. Sumber informasi yang paling menonjol berasal dari detikNews. Arah pendapat yang menonjol, yakni memberi bantuan korban banjir. Sedangkan untuk harapan yang lebih mendominasi berada pada banjir cepat surut. Pemerintah Propinsi DKl Jakarta sebaiknya meninjau kembali Rencana Umum Tata Ruang Wilayah (RUTRW) yang terkait sistem saluran air. Segera membongkar bangunan atau benda yang menutupi saluran air. Menegakkan peraturan daerah secara konsisten, tegas dalam memberikan sanksi berat kepada siapa saja yang sengaja membuang sampah disebarang tempat. Bekerjasama dengan pemerintah pusat, BNPBD Propinsi DKl Jakarta, dan pihak swasta secara bersama mencari solusi dengan menggunakan teknologi tepat guna. Pemerintah Propinsi DKl Jakarta bersama Kementerian Pekerjaan Umum secepatnya menormalisasikan sungai-sungai yang ada di wilayah Jakarta secara periodik dan berkualitas. Pemerintah Propinsi OKI Jakarta bersama BNPB melakukan sosialisasi berkelanjutan kepada seluruh warga Jakarta tentang peraturan daerah dan sanksinya terkait kebersihan lingkungan."
384 KOMAS 10:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Kharisma Titania Pribadi
"Meningkatnya angka stasiun televisi berita di Indonesia membuat persaingan di industri ini semakin kompleks. Perkembangan teknologi serta kemungkinan pendapatan yang dijanjikan industri ini sangat menggiurkan pelaku usaha, namun disisi lain meningkatkan angka pesaing hanya akan membuat pangsa pemirsa stasiun televisi semakin berkurang terutama bagi stasiun televisi berita yang memang pang pemirsanya sudah terbatasi oleh kriteria tertentu. Namun, walau dengan kondisi ini iNews memilih untuk memulai mengudara menantang pesaing-pesainnya di tengah kepopularitasan Metro TV dan TV One yang sedang memuncak. Oleh karena itu, untuk dapat bersaing dengan kompetitornya, iNews perlu meningkatkan konten yang dimilikinya untuk meningkatkan pangsa pasar yang tentunya akan merangsang jumlah pemasangan iklan oleh advertiser. Penelitian ini menganalisis lingkungan internal dan eksternal dengan menggunakan analisis SWOT iNews untuk dapat membantu dalam peningkatan konten iNews sebagai televisi berita. Dari hasil penelitian, iNews memiliki kekuatan (competitive advantage) untuk sistem integrasinya dimana iNews dapat bertukar sumber daya dengan RCTI, GTV, dan MNC TV. Dengan sistem terpadu ini, iNews menjadi kaya akan materi berita yang juga diikuti dengan sumber daya manusia terpadu yang mumpuni untuk menciptakan konten-konten seperti tayangan forum diskusi yang merupakan jenis tayangan yang digemari pemirsa.

Growing number of news TV in Indonesia has led to complex competition among media industry in the country. Technology development as well as potential high revenue indeed triggers industry players to enter the field, however the more industry players start entering the field it would also lessen the number of the industry market share. Moreover, the fact that news TV has a segmented audience makes the share for specifically this business even lesser. The intense competition this business offers seems to not stopping iNews from airing as news TV. As we have known even before iNews start airing, the industry already has Metro TV and TV One who are considered to have a strong market and popularity as news TV in Indonesia. Thus, in order to be able to survive and win the competition, iNews should start improving their programs content with expectation it could increase the number of audience that would also trigger the increase of advertisings in iNews from advertisers. It was previously said by Nielsen that most of TV station revenue is contributed by advertising revenue. Through this thesis, writer was analyzing iNews internal and external environment using SWOT analysis to help finding out whether iNews has unique strength that cant be easily copied by its competitors to improve its programs content and win the market. The analysis found out that iNews has applied a system called integration system which allows iNews to exchange resource with RCTI, GTV, and MNC TV. By exploiting the application of this system, it would help iNews in creating innovative and attractive programs such as a program which adopts the concept of open discussion in which this type of program has attract quite a big number of audience."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53027
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Limilia
"Pertumbuhan pengguna internet yang begitu cepat, membuat portal berita online sebagai salah satu media baru di Indonesia. Karakteristik portal berita online yang unik, membuat portal berita menjadi salah satu media yang penting dalam mencari informasi. Penelitian ini menguji apakah terdapat intermedia agenda setting di antara portal berita online, khususnya detik, viva, dan okezone.  Untuk mengetahui apakah terdapat intermedia agenda setting di antara ketiga portal berita, maka penelitian ini menggunakan analisis isi dengan unit pencatatan berupa isu, topik, dan sumber pemberitaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kesamaan isu, topik, dan sumber pemberitaan di antara ketiga portal berita selama pemantauan. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat intermedia agenda setting di antara ketiga portal tersebut.

As thepopulation of Internet users grows rapidly, online news websites has become one of the new media in Indonesia. The unique characteristics of online news websites make them a new important media outlet in finding an information.This study examined the intermedia agenda-setting effects among three online news websites, especially on detik, viva, and okezone. To examine whether the three of online news websites have an inter-media agenda-setting, this study applies content analysiswith a recording units i.e. issues, topic, and sources. The result showed that there are similarities among three online news websites about issues, topic, and sources. Therefore, it can be concluded that there is intermedia agenda setting among three online news websites."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2103
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faza Muthmainnah
"Perkembangan teknologi dan digitalisasi telah memudahkan akses informasi melalui internet, termasuk dalam jurnalistik. Data menunjukkan bahwa terdapat ribuan portal berita daring di Indonesia, dengan detik.com menjadi salah satu yang paling banyak diakses dan terverifikasi oleh Dewan Pers. Penelitian ini menganalisis tren dan sentimen berita pemilihan umum 2024 di detik.com menggunakan metode deep learning. Data dikumpulkan dari berita selama tiga bulan masa kampanye dan dibagi menjadi tiga dataset sesuai pasangan calon presiden. Metode yang digunakan mencakup Exploratory Data Analysis (EDA) dan analisis sentimen menggunakan model Convolutional Neural Network (CNN), Long Short-Term Memory (LSTM), dan Gated Recurrent Unit (GRU), serta advanced model-nya. Hasil penelitian menunjukkan pasangan calon nomor urut 02 memiliki frekuensi pemberitaan tertinggi yang fluktuatif, sementara pasangan calon nomor urut 01 dan 03 lebih stagnan. Sentimen positif mendominasi pemberitaan dengan topik berbeda pada setiap peak conversation. Analisis sentimen menunjukkan model CNN-LSTM memiliki akurasi tertinggi, namun model dasar CNN, LSTM, dan GRU juga menunjukkan performa baik dengan akurasi, F1-Score, precision, dan recall di atas 80%, serta waktu runtime yang lebih singkat, menjadikannya pilihan lebih optimal untuk dataset ini.

The rapid development of technology and digitalization has facilitated access to information, including journalism. Thousands of online news portals exist in Indonesia, with detik.com being one of the most accessed and verified by Dewan Pers. This study analyzes trends and sentiment in news about the 2024 general election reported by detik.com. Data were collected during the three-month campaign period and divided into three datasets for each presidential candidate pair. Methods used include Exploratory Data Analysis (EDA) to identify trends and news frequency, and sentiment analysis using Natural Language Processing (NLP) techniques like Convolutional Neural Network (CNN), Long Short-Term Memory (LSTM), and Gated Recurrent Unit (GRU), along with advanced models. Results show that candidate pair 02 has the highest and most fluctuating news frequency, while pairs 01 and 03 have more stable trends. Positive sentiment dominates coverage for all candidates, with different topics during peak discussions: pair 01 in campaign contexts, pair 02 during the third debate, and pair 03 early in the nomination period. The CNN-LSTM model shows the highest accuracy in sentiment analysis, but fundamental models—CNN, LSTM, and GRU—also perform well, achieving over 80% accuracy, F1-Score, precision, and recall, with shorter runtime."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Handarani
"Di era globalisasi saat ini media online sudah menjadi media yang tumbuh dengan pesat. Selayaknya media massa konvensional, media online juga memiliki berbagai peran dan fungsi didalam mengkonstruksikan sebuah isu permasalahan, salah satunya isu tentang tokoh agama yang terkait dengan isu negatif seperti kasus pelecehan seksual. Hal ini menjadi penting karena tokoh agama masih di pandang di mata masyarakat Indonesia, terlebih unsur seksual menjadikan sebuah berita memiliki nilai jual yang tinggi. Kasus yang diambil untuk penelitian adalah kasus pelecehan seksual terkait tokoh agama Habib Hasan Assegaf di Indonesia. Dua media Gatra online dan Republika online turut memberitakan hal ini.
Melalui penelitian ini, peneliti ingin mengetahui bagaimana bingkai (frame) yang disajikan Gatra online dan Republika online atas kasus pelecehan seksual tersebut, karena keduanya memiliki ideologi berbeda, dengan menggunakan metode analisis framing model Entmant. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif, dan paradigma konstruktivis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pembingkaian kasus tersebut, Republika cenderung hati-hati, karena terkait dengan tokoh pemimpin agama Islam, sedangkan Gatra lebih berani mengungkapkan berita tersebut.

In this globalization era of online media has become a rapidly growing media, the same as conventional media, online media also has a variety of roles and functions within the construction of an issues. One of them the issue of religious leaders associated with negative issues such as sexual harassment cases. This is important because religious leaders are still very important in the eyes of the people of Indonesia, and also sexual elements make a story has a high selling news value. Taken as the case study is the case of alleged sexual harassment by Habib Hasan Assegaf. Two online medias, Gatra online and Republika online, also reported the case.
Through this study, researcher wanted to know how framing is presented, because the two online medias have different ideologies. Framing the analysis using the model Entman. The research was conducted with descriptive qualitative approach, and the constructivist paradigm. The results showed that in framing, the Republika tended to be very careful, because it is associated with prominent religious leaders of Islam, while the more daring Gatra reveal the news.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rangga Dwi Kusumah
"Go-Jek sebagai pioner munculnya transportasi berbasis online, mulai menghadapi berbagai tantangan dengan lahirnya para kompetitor mereka. GrabBike, Blu-Jek, TopJek dan Ladyjek hadir untuk menandingi berbagai kesuksesan yang telah diraih oleh Go-Jek. Go-Jek menerapkan berbagai strategi bisnis untuk tetap menjaga eksistensi mereka di tengah persaingan tersebut. Strategi bisnis yang menjadi bagian dari budaya perusahaan (disebut dengan tiga pilar Go-Jek) tersebut meliputi strategi internal dan eksternal.
Nadiem Makarim sebagai CEO dan pendiri Go-Jek, menggunakan berbagai pengetahuan dan pengalaman yang dimilikinya untuk mengembangkan perusahaan transportasi dengan slogan ?karya anak bangsa? tersebut. Penelitian ini akan berfokus kepada strategi-strategi yang diterapkan oleh Go-Jek untuk menghadapi permasalahan dan tantangan, serta implikasi strategi yang dilakukan terhadap pelanggan mereka. Saya juga akan melihat latar belakang Nadiem Makarim hingga mampu membuat Go-Jek sebesar ini.

Go-Jek as the pioneer advent of online-based transportation, began to face numerous challenges with the birth of their competitors. Other companies such as, GrabBike, Blu-Jek, TopJek and Ladyjek arised to compete with many successes that have been achieved by Go-Jek. Go-Jek apply various business strategies for maintaining their existence in the middle of the competition. Business strategy as a part of the corporate culture (referred to as the three pillars of Go-Jek) include internal and external strategy.
Nadiem Makarim as the CEO and founder of Go-Jek, using his vast knowledge and experience to develop a transportation company with the slogan 'karya anak bangsa'. This research will focus at the strategies applied by Go-Jek to face the problems and challenges, as well as the implications of the strategy towards their customers. Writers will also see the background of Nadiem Makarim that he so capable of making Go-Jek company this big.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S64931
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ryan Randy Suryono
"Penelitian ini bertujuan untuk membangun proses bisnis pengawasan Fintech P2P Lending di Indonesia berbasis Berita Daring, Twitter, dan Ulasan Google Playstore. Usulan pengawasan yang baru digambarkan dengan Business Process Modeling Notation (BPMN). Selanjutnya diimplementasikan dengan membuat prototipe. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan Text Mining seperti ekstraksi informasi dengan Named Entity Recognition (NER), Analisis Sentimen dan Pemodelan Topik dengan Latent Dirichlet Allocation (LDA). Hasil eksperimen pada pendekatan NER menunjukan Algoritma Multinomial Naïve Bayes mendapatkan F1-score tertinggi sebesar 90%, sedangkan pada pendekatan analisis sentiment model Naïve Bayes dan Random Forest terbukti memiliki akurasi tinggi yaitu diatas 91%. Hasil NER membuktikan bahwa platform Cashless, Yokke, Digital Artha Media, Koinworks, Moka, Privy id, PT Tunaiku Fintech Indonesia, PT Relasi Perdana Indonesia, PT Dynamic Credit Asia dan PT Progo Puncak Group tidak ada dalam daftar Fintech di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sedangkan hasil Persentase positif untuk aplikasi Adakami, Easycash, Danamas, Dompetkilat, dan Indodana berturut-turut adalah 47%, 59%, 28%, 24%, dan 29%. Penelitian ini dapat digunakan oleh OJK untuk pengawasan Fintech dan meningkatkan perlindungan konsumen.

This research aims to build a business process to supervise Fintech P2P Lending in Indonesia based on Online News, Twitter, and Google Playstore Reviews. The proposed new supervision is described by the Business Process Modeling Notation (BPMN), then implemented by making a prototype. The Text Mining approach uses information extraction with Named Entity Recognition (NER), Sentiment Analysis, and Topic Modeling with Latent Dirichlet Allocation (LDA). Experimental results on the NER approach show that the Naïve Bayes Multinomial Algorithm gets the highest F1-score of 90%. In contrast, the Naïve Bayes and Random Forest model sentiment analysis approaches are proven to have high accuracy, above 91%. The NER results demonstrate that the platforms Cashless, Yokke, Digital Artha Media, Koinworks, Moka, Privy id, PT Tunaiku Fintech Indonesia, PT Relasi Perdana Indonesia, PT Dynamic Credit Asia, and PT Progo Puncak Group are not on the Fintech list at the Financial Services Authority (OJK). While the positive percentage results for the Adakami, Easycash, Danamas, Dompetkilat, and Indodana applications were 47%, 59%, 28%, 24%, and 29%, respectively. This research can be used by OJK for Fintech supervision and improving consumer protection."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>