Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 112060 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
Mairun
"Tesis ini merupakan hasil penelitian mengenai Pemberdayaan komunitas petani melalui Proyek Pembinaan dan Penyebaran Sapi Keraman di Kabupaten Magetan Tahun Pelaksanaan pertama.
Dilatarbelakangi oleh ketidak berhasilan proyek ini dalam memberdayakan komunitas petani, maka peneliti mencoba melakukan penelusuran terhadap input-input proyek dan proses implementasi proyek untuk memperoleh jawaban mengapa terjadi kegagalan tersebut.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode diskriptif analitik untuk mneghasilkan informasi-informasi tentang masukan-masukan proyek dan proses pelaksanaannya, yang diperoleh melalui informan. Pemilihan informal dilakukan dengan "Purposive sampling" yang meliputi penanggung jawab proyek, penanggung jawab khusus proyek di kecamatan Panekan, dan penanggungjawab wilayah Panekan (yang berperan sebagai pendamping), petani penggado sebagai penerima pelayanan atau sasaran proyek. Untuk mendapatkan infonnasi dari informan tersebut, peneliti menggunakan teknik "in-depth interview", observasi dan studi dokumentasi. Ketiga cara ini dilakukan sebagai mekanisme trianggulasi atas jawaban masing-masing informal.
Hasil penelitian menunjukkan, bahwa pemberdayaan komunitas petani di Kecamatan Panekan tidak berhasil dalam memberdayakan petani. Penyelenggaraan proyek tidak mampu memberikan pendapatan tambahan, belum cukup memberikan dampak signifikan bagi penyediaan kesempatan kerja, dan jugs tidak dapat membangun kelompok petani yang kuat sebagai wadah perjuangan bagi petani. Proyek belum menyentuh akar permasalahan yang dihadapi petani. Kenyataan yang terjadi proyek justru menjadi intervensi diluar petani yang menjadikan petani semakin tidak berdaya.
Kegagalan ini berawal dan keberpihakan kepentingan yang lebih memprioritaskan peningkatan PAD daripada mengedapankan pemberdayaan petani. Pergeseran orentasi tujuan telah merubah kerangka pemikiran pemberdayaan menjadi kerangka pemikiran upaya mengembangkan pertumbuhan ekonomi yang setinggi-tingginya. Hal ini juga merubah pula sasaran program yang tidak mengacu pada ketidakberdayaan dan telah terjadi salah sasaran (off target).
Pada tataran implementasi petani dipandang sebagai obyek yang diatur dengan berbagai mekanisme proyek yang bersifat top-down. Kegiatan yang dilakukan belum secara komprehensif namun hanya memberikan modal kerja dengan mekanisme kerja yang direktif. Proyek sama sekali tidak memberikan ruang gerak bagi petani untuk mengembangkan partisipasi. Main itu kurangnya jaringan kerja dan kurang berfungsi lembaga-lembaga yang terkait dengan proyek ikut memperberat kondisi yang ada. Interaksi dan kesetaraan antara pemerintah daerah (proyek), petani dan dunia usaha tidak dapat diwujudkan yang terjadi adalah proyek menjadi faktor dominan yang menekan dua komponen lainnya.
Pola perguliran yang dikembangkan tidak menyebarluas menjangkau sasaran pelayanan yang lebih jack Tapi membentuk kelompok-kelompok kecil yang lebih bersifat eksklusif karena hanya orang-orang tertentu dan orang yang sama yang bisa menikmati pelayanan proyek melalui penggadohan sapi.
Berbagai upaya perubahan dan perbaikan perlu dilakukan. Program pemberdayaan harus dilakukan secara komprehensif dalam seluruh aspek kehidupan dengan memprioritaskan sesuai kondisi dan kebutuhan dengan pendekatan social planing and policy, social and political action dan education and consciousness raising. Memfungsikan lembaga-lembaga pendukung seperti Rumah Pemotongan Hewan, membangun Magetan sebagai produsen daging sapi selain sebagai produsen sapi potong. Memperluas jaringan kerja dengan dunia usaha sangat dibutuhkan dalam melakukan pemberdayaan, disamping menempatkan petani sebagai subyek atas kehidupannya dengan memberikan penguatan kepada petani agar mampu bersaing dan menumbuhkan produktiftas yang pada akhirnya diharapkan mampu menggeser kesejahteraan petani kearah yang lebih baik."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T4699
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dyota Adhishakti Nandana
"Pandai besi merupakan salah satu kegiatan industri sekunder di pedesaan selain pertanian. Pandai besi tersebar di desa-desa di Indonesia,dan salah satunya di Kecamatan Cisaat. Pandai besi yang terdapat di Cisaat mengalami penyusutan sejak periode tahun 1980. Penelitian ini mengkaji pola keruangan lokasi pandai besi di Kecamatan Cisaat berdasarkan variabel lokasi pandai besi, produksi, dan pasca produksi dari setiap pandai besi dengan menggunakan metode deskriptif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa secara umum sebaran lokasi pandai besi di Kecamatan Cisaat menunjukkan pola mengelompok dilihat dari jarak masing-masing titik yang berdekatan. Di dalam pola yang mengelompok ini terdapat perbedaan yang dilihat dari faktor produksi dan pasca produksi pandai besi. Berdasarkan faktor tersebut, maka pola keruangan pandai besi di kecamatan Cisaat secara detil terlihat variatif. Pandai besi yang memiliki komoditi, modal, tenaga kerja, jenis produk, jumlah produksi paling variatif dan usia usaha yang paling tua terdapat di wilayah yang dekat dengan pusat pertokoan industri logam.

Blacksmith is one of the secondary industrial activities in rural areas besides agriculture. Blacksmiths scattered in villages in Indonesia, and one of them is exist in Cisaat District. Blacksmith contained in Cisaat shrinkage since the period of 1980. This study examines the pattern of spatial location of a blacksmith in the District based on the blacksmith's location variable, production, and post-production of any blacksmith using descriptive methods.
The results showed that the overall distribution of blacksmith's locations in the Cisaat District is form into clustered patterns, seen from the distance that are close between each points. In the clustered pattern seen there are differences of factors of production and post production blacksmith. Based on these factors, in detail, the spatial pattern of blacksmiths in the Cisaat District look varied. Blacksmiths who have a commodity, capital, labor, product variation, the amount of production of the most varied and the longest workshop period are found in areas that close to the metal industry market center.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S1448
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ridha Chairunissa
"Kualitas sinyal telepon seluler di wilayah pegunungan (Kecamatan Cisarua) memiliki kuat sinyal yang bervariasi. Hal ini dipengaruhi oleh variabel-variabel seperti jarak dari BTS, ketinggian tempat, ketinggian BTS, dan arah hadapan lereng.Dari keempat variabel tersebut, variabel ketinggian tempat dan jarak dari BTS mempunyai hubungan yang kuat terhadap kualitas sinyal. Perhitungan korelasi antara kualitas sinyal dengan ketinggian BTS dihasilkan bahwa tidak ada hubungan antara kualitas sinyal dengan ketinggian BTS. Hasil tersebut didapat dari perhitungan korelasi Pearson Product Moment. Penyusunan model keruangan dihasilkan dari persamaan matematis yang dispasialkan dalam bentuk grid. Model keruangan kualitas sinyal telepon seluler di wilayah pegunungan (Kecamatan Cisarua) dibagi ke dalam 5 kelas, yaitu baik, cukup baik, kurang baik, buruk, dan sangat buruk. Kualitas sinyal yang baik cenderung berada di bagian barat daerah penelitian dan mengelilingi BTS. Kualitas sinyal yang kurang baik hingga sangat buruk berada di bagian tengah hingga ke selatan daerah penelitian. Secara keseluruhan, model keruangan kualitas sinyal telepon seluler di wilayah pegunungan (kecamatan Cisarua) memperlihatkan bahwa semakin ke arah timur, maka kualitas sinyal semakin menurun seiring dengan bertambahnya ketinggian tempat."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S34170
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sri Sulandjari
[Place of publication not identified]: Jurnal Ekonomi dan Bisnis,
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Sulandjari
"Appropriate utilization of social structure and industrial collaborations could enhance absorptive capabilities and speed up technology adoption process. On the other hand, technology which is needed to increase efficiensy, productivity, and qualityplays reciprocal role in stimulating industrial collaborations between firms. While the pattern of the relationship is determined by social-economics system of community. In the equipment-embodied technology diffusion process, participatory approach is an effective method when the equipments can be devided. When it can't be, and when the process requires bigger investment, benchmarking approach is more effective. Some supporting institutions involved in the technology diffusion as transmitters..."
[Place of publication not identified]: Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 2005
JEB 11:1 (2005)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dini Resmita
"Tesis ini membahas tentang pelaksanaan manajemen arsip dinamis di IKM batik Kube Mukti Rahayu. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus. Data penelitian diambil menggunakan teknik wawancara, observasi dan analisis dokumen. Periode pelaksanaan penelitian dimulai Februari 2021 hingga Desember 2021. Wawancara dilakukan kepada ketua, sekretaris, dan pengganti bendahara. Data diperoleh untuk mengidentifikasi faktor manajemen arsip dinamis dan untuk mengetahui dampak apa yang ditimbulkan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan manajemen arsip di IKM batik Kube Mukti Rahayu belum ditunjang dengan fasilitas yang memadai dan petugas pencatatan yang belum memiliki pengetahuan dan keahlian di bidang kearsipan. Keadaan tersebut menimbulkan dampak negatif kepada organisasi. Oleh karena itu, IKM batik Kube Mukti Rahayu perlu untuk lebih memperhatikan pada pelaksanaan manajemen arsipnya. Hal yang perlu diperbaiki seperti menambah fasilitas penunjang manajemen arsip dan mengikutsertakan petugas kearsipan untuk mengikuti pelatihan manajemen arsip. Upaya tersebut agar pelaksanaan manajemen arsip dinamis di IKM batik Kube Mukti Rahayu lebih terorganisir, temu kembali arsip dapat terlaksana dengan lancar dan meningkatkan kepercayaan anggota

This thesis discusses the implementation of records management in IKM batik Kube Mukti Rahayu. This research is a descriptive study using a qualitative approach and case study method. The research data were taken using interview, observation and document analysis techniques. The research implementation period started from February 2021 to December 2021. Interviews were conducted with the chairperson, secretary, and substitute treasurer. The data obtained to identify the records management factors and to find out what impact it has. The results of this study indicate that the application of records management in IKM batik Kube Mukti Rahayu has not been supported by adequate facilities and registrars who do not have knowledge and expertise in the field of records. This situation raise a negative impact on the organization. Therefore, IKM batik Kube Mukti Rahayu needs to pay more attention to the implementation of records management. Things that need to be improved such as adding supporting facilities for records management and involving archiving officers to take part in record management training. These efforts were conducted so that the implementation of records management in IKM batik Kube Mukti Rahayu is more organized, record retrieval can be carried out smoothly and increasing member trust."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>