Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 64069 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Howard Utomo
"Change Orders adalah perintah dari Owner atau wakilnya dan lazimnya berasal dari negosiasi dengan pihak kontraktor. untuk mengubah persyaralan dan kondisi kentrak, misalnya menambah pekerjaan, pembatalan pekerjaan, mengubah standar pekerjaan dan sebagainya. Selain berasal dari pemilik, change orders juga disebabkan oleh kontraktor, atau hal-hal lainnya. Change Orders merupakan sualu hal yang tidak dapat dihindari pada proyek konstruksi.
Penelitian ini berusaha untuk mencari variabel-variabel dalam pengaruh penyebab Change Orders yang secara signifikan mempengaruhi kinerja waktu pekerjaan konstruksi. Data-data proyek gedung bertingkat untuk bahan penelitian dikumpulkan dari hasil kuesioner dan wawancara langsung pada Project Manager, Site Manager dan atau Staff pada perusahaan kontraktor.
Analisa korelasi dibuat untuk mendapatkan variabel-variabel penentu yang dipakai sebagai model regresi yang menjelaskan pengaruh dari variabel-variabel penyebab Change Orders terhadap kinerja waktu proyek. Analisa slatistik termasuk uji validasi dilakukan untuk menguji valid tidaknya model yang telah dibuat."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T9578
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Zacki
"Pembangunan nasional telah berkembang dengan pesat selama dua dekade
terakhir ini dengan laju pertumbuhan rata-rata 8 % per tahun sampai terkena krisis
ekonomi yang berkepanjangan pada tahun 1997. Demikian pula yang terjadi pada
perkembangan dunia industri engineering dan konstruksi, karena itu perlu juga
upaya untuk dikembangkan peningkatan kualitas dan mutu kedua hal tersebut di
atas. Penelitian ini difokuskan pada kualitas manajer proyek untuk menunjukkan
pengaruh terhadap meniugkatnya kinerja waktu pada pelaksanaan konstruksi
bangunan bertingkat.
Dalam hal ini, penulis mencoba untuk mengetahui kualitas manajer proyek
pada tahap pelaksanaan proyek serta menganalisa dan mengukur pengaruh
kualitas manajer proyek tersebut terhadap kinerja waktu proyek secara statistik
berdasarkan data-data dari hasil penelitian pengetahuan serta pengalaman dari
kontraktor.
Dari hasil penelitian ini dapat membuktikan bahwa, dengan menguasai
pengetahuan dan kemampuan serta karakter personal yang baik dari manajer
proyek dapat mempengaruhi dan meningkatkan kinerja proyek, khususnya kinerja
waktu pelaksanaan konstruksi bangunan bertingkat. "
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T10540
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gde Astawa
"Jasa konstruksi mempunyai peranan penting dan strategik, mengingat jasa konstruksi menghasilkan produk akhir berupa bangunan atau bentuk fisik lainnya yang berfungsi mendukung pertumbuhan dan perkembangan berbagai bidang, terutama bidang ekonomi, sosial dan budaya, sehingga diperlukan adanya penelitian-penelitian yang berkaitan dengan pengendalian pelaksanaan proyek. Klaim merupakan salah satu permasalahan yang sering muncul dalam proses konstruksi berlangsung, apabila tidak ditangani secara cerdas dan sungguh-sungguh bisa berdampak terganggunya kinerja waktu proyek atau bahkan mungkin dapat menggagalkan proyek yang sedang dilaksanakan.
Hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan analisis statistik terhadap sampel proyek dalam bentuk kuesioner memperlihatkan hasil yang menyatakan bahwa adanya klaim dengan variabel-variabel penentu yang mewakili variabel lainnya mempunyai tingkat kesesuaian sebesar 81,20 % terhadap variabel kinerja waktu proyek dengan model persamaan linier dengan 3 variabel penentunya adalah, klaim terhadap kelancaran pembayaran kepada sub kontraktor tata udara, klaim terhadap kelancaran pembayaran kepada sub kontraktor arsitektur dan klaim terhadap kelancaran pembayaran kepada sub kontraktor interior. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa peningkatan kualitas klaim akan menurunkan kinerja waktu proyek."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T757
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asdyantoro Manubowo
"Klaim antara pihak-pihak yang terkait dalam proyek konstruksi adalah hal yang sering terjadi dalam pelaksanaan pekerjaan. Klaim akan dapat menyebabkan terhambatnya pelaksanaan pekerjaan di proyek konstruksi apabila tidak mendapat penanganan yang baik dari masing-masing pihak yang terkait. Untuk itu perlu dicari cara untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebabnya sehingga diharapakan dapat menghindari atau meminimalkan dari kemungkinan terjadinya klaim tersebut.
Tujuan tesis ini adalah untuk mengetahui seberapa besar hubungan yang berpengaruh nyata antara pengaruh klaim terhadap kinerja waktu kontraktor untuk proyek-proyek bangunan bertingkat di wilayah Jabotabek. Hasil dari penelitian ini yang menggunakan analisis stastitik terhadap sample proyek dalam bentuk kuisioner memperlihatkan hasil yang menyatakan bahwa adanya klaim dengan variabel penentu yang mewakili variabel lainnya mempunyai tingkat kesesuaian sebesar 84,4% terhadap variabel kinerja waktu proyek dengan model persamaan linear dengan 2 variabel penentunya adalah, pembayaran termin yang terlambat dan perhitungan struktur dan disain bangunan yang tidak tepat."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T4305
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Riza
"Kehadiran Construction Management (CM) di Indonesia bisa dikatakan baru. Di Amerika Serikat (AS) CM berkembang sebagai salah satu metode penyelesaian/Delivery Method proyek yang berusaha menggabungkan segi positif dari metode General Contractor (GC) dan Design Build (DB). Tetapi pada perkembangan selanjutnya di Amerika Serikat (AS) CM, juga dikenal sebagai sebuah metode manajemen/Management Method. Dewasa ini sering kali terjadi kerancuan mengenai definisi dari CM itu sendiri, tetapi untuk mengerti maksud dari CM tersebut, dapat dibedakan dari : CM sebagai management method atau delivery method.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari jasa pelayanan CM (management method) terhadap kinerja waktu proyek bangunan bertingkat di Jabotabek. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif, dengan cara menganalisa data yang didapat dari kuesioner dengan responden owner bangunan bertingkat di wilayah Jabotabek. Data tersebut diolah menggunakan analisa statistik dengan bantuan program SPSS 10.0.
Bedasarkan hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, variabel-variabel dari jasa pelayanan CM seperti : penerapan manajemen sumber daya manusia, penentuan nilai jaminan hutang, pembuatan spek dari segi teknis, dan teknik prediksi jadwal berpengaruh positif terhadap kinerja waktu proyek bangunan bertingkat."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T6536
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ali Rachmadi
"Peningkatan kualitas tenaga kenja merupakan program yang tidak dapat
dipisahkan dari pembinaan sumber daya manusia dan hams tems ditingkatkan
menjadi tenaga kerja profesional, berctos kcrja tinggi dan produktif sesuai
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk menunjang keberhasilan
pembangunan diperlukan tenaga kexja yang mampu berkompetisi pada bidangnya
masing-masing_ Penelitian ini difokuskan pada kualitas pengetahuan dan
kctcrampilan pada mandor untuk menunjukkan pengaruh terhadap meningkatnya
kinerja waktu pada pelaksanaan konstruksi bangunan bertingkal.
Dalam hal ini, penulis mencoba untuk mcngidentifikasi kualitas mandor
pada tahap pelakéanaan proyek serta menganalisa dan mengukur pcngaruh
kualitas mandor tersebut terhadap kinerja waktu proyek §ecara statistik
berdasarkan data-data dari hasil penelitian pengetahuan Serta pengalaman dari
para kontraktor.
Dari hasil penelitian ini dapat membulctlkan bahwa, dengan menguasai
pengetahuan, keterampilan dan upaya peningkatan produktiiitas secara Iengkap
mandor dapat mcmpcngaruhi dan meningkatkan kinerja proyek, khususnya
kinerja waktu pclaksanaan konstruksi bangunan beningkah"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T6136
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gultom, Ferdinand
"Semakin ketatnya persaingan antar perusahaan konstruksi terutama menjelang AFTA 2003, dan semakin berkembangnya metode konstruksi yang antara lain mendorong penggunaan alat angkat yang lebih intensif, serta pelajaran dari pengalaman-pengalaman proyek di masa lalu mendorong para pelaku konstruksi nasional semakin memperbaiki diri terutama dalam menerapkan manajemen konstruksi antara lain manajemen peralatan dalam pelaksanaan proyek.
Tower crane (TC) sebagai alat angkat utama yang digunakan dalam banyak proyek bangunan bertingkat sangat penting karena banyaknya aktivitas konstruksi yang bergantung pada suplai material yang diangkat oleh TC terutama dari dan ke level ketinggian yang berbeda serta jarak yang cukup jauh. Sehubungan dengan itu maka sebagai bagian dari manajemen peralatan, diperlukan penelitian mengenai manajemen TC pada proyek-proyek yang menggunakannya.
Penelitian ini dilakukan untuk mencari pengaruh manajemen operasi dan pemeliharaan peralatan tower crane tipe static base - hammer head (tipe yang digunakan mayoritas proyek-peroyek bangunan bertingkat di Jabotabek) terhadap kinerja waktu pelaksanaan proyek konstruksi bangunan bertingkat di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi. Lingkup manajemen TC (yang merupakan bagian dari manajemen peralatan seperti aktivitas seleksi alai, pengadaan, operasi dan pemeliharaan) yang diteliti oleh penulis adalah tahap perencanaan serta pelaksanaan dan pengendalian dari operasi dan pemeliharaan TC.
Metode yang digunakan adalah metode penelitian survei dengan cara penyebaran kuesioner sebagai alat pencarj data utama. Kuesioner disebarkan kepada 65 responden yang merupakan project manager) site manager atau personil peralatan proyek yang berkompeten dalam menanganai manajemen tower crane. Proyek yang diteliti adalah proyek bangunan bertingkat di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi yang pelaksanaannya telah rampung.
Dan 37 data yang kembali, 27 diantaranya dinyatakan layak, kemudian 23 sampel dijadikan bahan analisis dan 4 sampel untuk validasi. Dari analisis data statistik dengan bantuan software SPSS 9.0 for Windows didapat variabel-variabel penentu manajemen TC yang berpengaruh secara kuat terhadap kinerja waktu proyek. Dan variabel-variabel penentu inilah kemudian dibuat persamaan matematis yang menjelaskan keterkaitan antara variabel-variabel penentu manajemen TC tersebut dengan kinerja waktu proyek."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T1527
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Idun Karomidin
"Pelaksanaan proyek konstruksi, melibatkan banyak pihak seperti pemilik, kontraktor, subkontraktor, konsultan perencana, konsultan pengawas, supplier dan lain sebagainya, memakai berbagai jenis sumber daya, dan juga menghadapi masalah yang sulit atau bahkan tidak bisa dikendalikan, sehingga diperlukan adanya alat atau metode perencanaan yang dapat menggantisipasi seawal mungkin permasalahan-permasalahan yang akan timbul pada waktu pelaksanaan. Pihak-pihak tersebut diatas merupakan tim proyek atau peserta yang berkepentingan dan terlibat dalam penyelenggaraan dan hasil proyek. Keberhasilan pelaksanaan proyek konstruksi akan ditentukan oleh kemampuan para peserta atau pelaku utamanya, tersedianya perangkat yang lengkap dan berkualitas, dan terpenuhinya hubungan yang baik antara peserta proyek, juga dengan adanya pengendalian dan pengawasan yang baik.
Subkontraktor mernpunyai peran yang signifikan dan juga memainkan peran yang vital dalam dunia industri konstruksi. Subkontraktor adalah seorang atau beberapa orang yang dinyatakan dalam kontrak sebagai subkontraktor untuk bagian pekerjaan atau, seorang atau beberapa orang kepada siapapun bagian pekeajaan disubkontrakkan. Kontraktor utama menyerahkan sebagian pekerjaan kepada subkontraktor karena alasan-alasan efisiensi dan produktivitas, tidak mempunyai tenaga ahli yang produktif dan peralatan konstruksi yang memadai. Proses pemilihan hampir sama dengan pemilihan kontraktor utama, dengan penekanan pada beberapa aspek karena jenis pekerjaan yang spesifik dan lingkup kerjanya terbatas. Tujuan dalam penyeleksian subkontraktor, untuk menjamin agar biaya pelaksanaan sesuai/dibawah rencana, waktu pelaksanaan sesuai/dibawah rencana dan mutu yang akan diserahkan sesuai gambar dan spesifikasi.
Dalam penelitian ini, mengambil hubungan atau jenis kontrak yang sering dipraktekkan di Indonesia, yaitu menggunakan jasa kontraktor dan konsultan, yang disebut pendekatan tradisional dengan kontrak harga menyeluruh (lumpsum). Dan penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian seberapa besar pengaruh kualitas subkontraktor pada pelaksanaan proyek konstruksi bangunan pabrik terhadap kinerja proyek di wilayah Jabotabek, serta seberapa jauh model regresi dapat digunakan untuk menjelaskan hubungan antara pengarah kualitas subkontraktor dengan kinerja biaya dan waktu.
Hasil-hasil temuan penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa variabel-variabel kualitas subkontraktor pada pelaksanaan proyek konstruksi bangunan pabrik terhadap kinerja biaya dan waktu di wilayah Jabotabek. Diperoleh 3 variabel penentu untuk model hubungan kualitas subkontraktor terhadap kinerja biaya adalah faktor penyediaan dana pinjaman, proposal yang diajukan oleh subkontraktor dan pengadaan peralatan segi kualitas. Dan juga diperoleh 3 variabel penentu untuk model hubungan kualitas subkontraktor terhadap kinerja waktu adalah: pengalaman subkontraktor, kemampuan tenaga kerja dari segi kualitas dan pengawasan pemakaian material dari segi kualitas.
Hasil-hasil penelitian tersebut didapat dari 23 sampel yang telah dapat memenuhi persyaratan statistik Sampel tersebut didapatkan dari 30 angket yang diberikan atau diisi oleh responden dari pimpinan-pimprnan proyek pihak kontraktor pada proyek-proyek pabrik di wilayah Jabotabek dan sekitarnya. Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan analisis korelasi, analisis faktor, analisis variabel penentu, dan analisis regresi berganda (multiple regression). Semua analisis tersebut diolah dengan menggunakan bantuan paket software Statistical Program for Science Release 9.0 atau SPSS 9.0 for Window.

The construction process, involve many parties as an owner, contractor, subcontractor, design consultant, supervision consultant, supplier and others, with use the various of resources type, and also to face the complex problems or even can not be controlled, until the needed of equipment or planning method available that can anticipate for the problems early. The mentioned parties as a project team or an important participant and involved in the process and result of project. The success of project completion will be determined with capability of participant or the main performer, availabilities of complete and quality tools, and compiled with good relation between the project participants, and also exist of the good controlling and supervision.
The subcontractors have a significant role and play a vital role in the construction industry. Subcontractor means any person named in the contract as a subcontractor, or any person appointed as a subcontractor, for a part of works; and the legal successor in tide to each of these persons. The main contractors award a part of works for subcontractor to be efficient and economical in the use of available resources, are not always sufficiently extensive to afford full-time employment of skilled craftsmen in each of the several trade classifications needed in the field, and another common reason for subcontracting is when the project requires construction equipment; the prime contractor does not have. The selecting process almost the same with selecting for prime contractor, with the emphasizing of several aspects, because the the limited works scope and specific works type. The purpose of the subcontractor selecting is to ensure so that completion as budget, finished in time, and as quality.
In this observation, takes of the relationship or the contract that the most commons are used in Indonesia was an approach of traditional (owner, consultant and contractor), with lumpsum contract price. And the purpose of this observation was to view as much as of large of impact of subcontractor quality on the industrial construction building to project performance in Jabotabek region, and as much as of far of regression model can be used to describe relationship between impact subcontractor quality to performance of budget and time.
The results of the observation finding indicate that be found several variables of subcontractor quality on the industrial construction building to project performance in Jabotabek region. Obtained three variables of determinant for relationship model of subcontractor quality to budget performance are: factor of supplying of loan fund, submitted proposal by subcontractor and procurement of equipment to quality aspect. And also obtained three variables of determinant for relationship model of subcontractor quality to time performance are: experience of subcontractor, capability of manpower to quality aspect and supervision of material use to quality aspect.
And the results of the mentioned observation, obtained from 23 samples have been compiled with statistical requirement. The samples are obtained from 30 questionnaires sent or contained by respondent from project manager of contractor party on the projects of industrial building (factory) in Jabotabek region. The analysis was executed in the observation used analysis of correlation, analysis of factor and analysis of multiple regressions. The all analysis was processed with helping of Software package of Statistical Program for Science Release 9.0 or SPSS 9.0 for Window.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T3819
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Keisar
"Suring dengan ben alannya waktu dan perkembangan yang tedadi, dapat dilihat disekeliling adanya pembangunan dan perkembangan yang ter'ad-. Pembangunan yang paling sering ditemui yaitu banyaknya bangunan-bangunan dan gedung-gedung. Agar sebuah bangunan dapat berdiri maka dibutuhkan proses uantuk mendirikan bangunan tersebut. Proses pembangunan tersebut biasa disebut dengan proyek Konstruksi. Berbicara mengenai Proyek Konstruksi maka tidak dapat terlepas dari semua hal-hal dan faktor serta tahapan yang ada didalamnya. Seining dengan kemaluan teknologi maka peker aan proyek konstruksi semakin terstruktur dan lebih mudah direncanakan bila dibandingkan dengan sebelumnya. Salah sate tahapan yang memegang peranan penting dalarn terlaksananya proyek yaitu di.perlukan adanya monitoring dan evaluasi. Monitoring dan evaluasi secara tidak langsung menentukan tercapai atau tidaknya semua kriteria yang ditetapkan pada perencanaan awal serta sukses tidaknya suatu proyek konstruksi. Hal ini mengacu pada kenyataan bahwa manusia tidaklah dapat terlepas dari kesalahan, maka peranan monitoring dan evaluasi yang merupakan bagian dan sistem pengendalian proyek secara umum menjadi penting dalam mengindentifikasi kesalahan 1 penyimpangan yang mungkin ter adi pada pelaksanaan proyek, dan menentukan tindakan koreksi yang perlu diambil. Berkaitan dengan pelaksanaan proyek maka dapat disimpulkan bahwa monitoring dan evaluasi akan memberikan pengaruh terhadap kinerja waktu Bari pelaksanaan proyek konstruksi. Dewasa ini, peranan monitoring dan evaluasi sering tidak diberikan perhatian khusus, pelaksana proyek lebih cenderung untuk melkkukan pekerjaan proyek dengan sistem trial and error dimana kesalahan atau penyimpangan yang ada lebih sering dibiarkan tedadi dahulu dan bukannya melakukan pengawasan yang berkala sehingga sebeiurn penyimpangan atau kesalahan tersebut ter adi dapat dilakukan tindakan antisipasi dan koreksi terlebih dahulu. Beberapa faktor yang memiliki potensi dalam mempengaruhi kinerja waktu telah diteliti dan diolah dengan menggunakan beberapa metode analitis untuk mendapatkan faktor-faktor mana sajakah yang memiliki prioritas terbesar dan besar signifikansinya terhadap penurunan kinerja waktu."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S35251
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ismail
"Proyek konstruksi adalah proyek yang berkaitan dengan upaya pernbangunan suatu bangunan infrastmktur, yang umurnnya mencakup pekeljaan pokok yang termasuk dalam bidang teknik sipil dan arsitektur. Pekezjaan konstruksi memberikan tantangan yang bersifat khusus karena hampir setiap konstruksi bangunan apapun macamnya selalu direncanakan atau dilaksanakan dengan menggunakan sistern rekayasa tertentu yang khusus diperuntukkan bagi bangunan tersebut. Hampir tidak pernah ditemui struktur suatu bangunan yang tepat sama atau merupakan duplikasi dari bangunan lainnya.
Penggunaan Manajer Proyek sangat berguna bagi perusahaan jasa konstruksi, sehingga dapat mengendalikan tenaga dan sumber daya yang ada dilapangan menjadi efektif dan produktitf Manajer Proyek merupakan organisator dan koordinator proyek yang bertanggung jawab atas pelaksanaan proyek secara keseluruhan baik secara teknis maupun administratimi keuangan dan lingkungan. Manajer Proyek bertugas memimpin, mengarahkan dan mengendalikan pelaksanaan proyek, selanjutnya juga bertanggung jawab atas terselenggaranya pelaksanaan proyek sesuai dengan sistem manajemen proyek yang disetujui pemilik proyek. Dengan tujuan agar proyek menmpai sasaran tepat waktu, mutu, biaya serta aman dalam pelaksanaan.
Tujuan dari penelitian ini adalah melihat adanya huhungan secara kuantitatif melalui analisis statistik peran dari Manajer proyek terhadap kinerja akhir dari pelaksanaan proyek konstruksi. Kinerja yang akan diamati adalah kinerja waktu, sedangkan proyek konstruksi yang dijadikan :ampel adalah proyek bangunan gedung bertingkat yang berada di wilayah Jabotabek. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang ditujukan kepada Manajer Proyek.
Setelah dilakukan analisis secara statistik dapat diperlihatkan suatu hasil yang menyatakan bahwa peran Manajer Proyek untuk meningkatkan kinerja waktu dengan model persamaan non linier dan variabel-variabel penentu adalah melaporkan secara rutin kemajuan proyek Serta menentukan teknik monitor dan penjadwalan. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan memperlihatkan bahwa ada korelasi yang positif antara variabel-variabel penentu bebas peran Manajer Proyek dengan peningkatan kinerja waktu pada proyek bangunan gedung bertingkat di Jabotabek pada tahap pelaksanaan konstruksi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T3202
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>