Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 76102 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Roslaini
"Penelitian ini merupakan studi deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan dan menjelaskan kesalahan pemelajar dalam menggunakan artikel takrif (the) dan artikel taktakrif (a/an).
Analisis penggunaan artikel dalam penelitian ini dilakukan secara sintaktis dan semantis. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa bahasa Inggris di Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan, Universitas Muhannmadiyah Prof. Dr. Hamka, Jakarta. Mahasiswa yang dijadikan responden duduk di semester IV berjumlah 78 orang, dan waktu pelaksanaan penelitian dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2002/2003.
Untuk mendapatkan data penelitian digunakan tiga macam tes, yaitu Tes Mengarang, Tes Isian, dan Tes Isi Rumpang. Pada tes pertama mahasiswa diminta membuat karangan sebanyak 200 kata dengan durasi 90 menit. Pada tes kedua mahasiswa diminta mengerjakan tes Isian dan Tes Isi Rumpang dengan durasi 90 menit. Setelah tes selesai, semua lembar jawaban dikumpulkan dan kemudian dianalisis. Lalu data yang telah terkumpul dianalisis kesalahannya dengan menggunakan kriteria sintaktis dan semantis.
Setelah data dianalisis, ditemukan bahwa kesalahan penggunaan artikel terjadi baik pada tes mengarang maupun pada tes isian dan tes isi rumpang. Berbagai jenis kesalahan muncul. Jenis kesalahan yang muncul dalam penelitian ini adalah: penambahan artikel pada nomina yang seharusnya tidak menggunakan artikel; penghilangan artikel pada nomina yang seharusnya menggunakan artikel; salah memilih artikel untuk sebuah nomina; dan menggunakan unsur lain pada nomina yang seharusnya menggunakan artikel.
Dengan demikian, terbukti bahwa pemelajar belum dapat menentukan dengan benar kapan sebuah artikel dapat digunakan. Dalam konteks yang bagaimana sebuah nomina mendapat artikel takrif atau artikel taktakrif Di samping itu, dapat dikemukakan pula penyebab kesalahannya yaitu terjadinya overgeneralisasi yang merupakan akibat dari ketidakpahaman pemelajar akan batas kaidah dalam penggunaan artikel.
Oleh karena itu, pengajaran artikel pada pemelajar bahasa kedua sebaiknya dilakukan seefektif mungkin. Pengajar hendaknya mencari teknik yang paling tepat dalam mengajarkan artikel. Sejauh pengalaman saya, pengajaran artikel yang dilakukan di kelas lebih menekankan pada pemahaman secara sintaktis. Padahal, menurut Lyons (1999), penggunaan artikel harus dipahami baik secara sintaktis maupun semantis, dan bahkan secara pragmatis. Oleh karena itu, pengajaran artikel dengan pemahaman pada tipe semantis nomina secara kontekstual nampaknya cukup memungkinkan untuk diterapkan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2003
T10929
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ana Sujarwati
"Analisis kesalahan berbahasa ialah suatu prosedur kerja dan sebagai suatu prosedur kerja, penelitian analisis kesalahan berbahasa ini telah melewati tahap-tahap kerja tertentu dan telah berhasil mengidentifikasi jenis dan penyebab kesalahan penggunaan frasa nominal dalam kalimat bahasa Inggris yang ditulis olch pemelajar. Kesalahan tata bahasa yang ditemukan dianalisis secara linguistik berdasarkan kaidah tata bahasa dari bahasa yang dipelajari, yaitu kaidah bahasa Inggris, untuk mengetahui jenis dan penyebab kesalahan itu. Kemudian lerdasarkan deskripsi linguistik ini, penyebab kesalahan dijelaskan berdasarkan teori psikolinguistik dan teori belajar.
Penelitian analisis kesalahan berbahasa ini mempunyai manfaat praktis dan teoretis. Manfaat praktis penelitian ini bagi pengajaran ialah dapat menjadi bahan latihan bahasa yang bersifat remedial, menjadi alat untuk memilih butir-butir sebagai bahan evaluasi atau pengujian kemahiran pemelajar dan menjadi masukan untuk penyusunan materi pengajaran bahasa, seperti menentukan butir pengajaran bahasa yang sesuai dengan tingkat kesulitan dan kemudahan belajar, menentukan butir-butir yang perlu penjelasan dalam bahasa sasaran dan menentukan butir pengajaran. Manfaat teoretisnya ialah sebagai usaha untuk memberikan pemahaman terhadap proses pemerolehan bahasa kedua. Pengetahuan ini penting untuk..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
T37560
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herniwati
"Penelitian analisis kesalahan mengenai bahasa Jepang masih sedikit, maka, bertitik tolak dari Iatar belakang tersebut di atas, saya akan melakukan analisis kesalahan penggunaan kata bantu kasus (kakujoshi/補助 ) bahasa Jepang dalam karangan mahasiswa Indonesia pemelajar tingkat dasar di perguruan tinggi. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan tipe dan penyebab kesalahan penggunaan kata bantu kasus (kakujoshi/補助) bahasa Jepang dalam karangan yang ditulis pemelajar tingkat dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu mengamati fakta sinkronis sebagaimana adanya. Untuk dapat mendeskripsikan kesalahan digunakan dan ancangan yaitu kualitatif dan kuantitatif. Pada penelitian ini, saya memilih jenis studi kasus eksploratoris dengan menggunakan dua ancangan yaitu kuantitatif dan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan dan studi lapangan."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2001
T2958
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jalinur
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perspektif pengguna terhadap sistem pengelolaan arsip SUDION Uhamka. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif metode studi kasus. Lokasi penelitian bertempat di Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka pada lembaga yang paling aktif menggunakan SUDION. Informan dipilih berdasarkan orang yang bertanggung jawab dalam pengelolaan SUDION di setiap lembaga yang ada di Uhamka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan SUDION Uhamka secara sistem sudah diterapkan, namun dalam praktiknya belum berjalan maksimal sebagaimana tujuan pembuatannya, yaitu membantu dan memudahkan pimpinan dalam memberikan tanggapan terhadap surat yang akan disampaikan kepada unit atau pimpinan yang dituju dalam menghemat waktu pengerjaannya. Aplikasi SUDION Uhamka belum memenuhi semua fungsionalitas yang disyaratkan dalam ISO 16175. Dari total 198 butir fungsional yang tercantum dalam ISO 16175, hanya 45 butir yang dapat dipenuhi oleh aplikasi SUDION Uhamka. Masih banyak langkah perbaikan yang harus dilakukan, yaitu jaringan yang selalu error bahkan feedback yang lama dari pimpinan dalam menanggapi surat dalam sistem SUDION, mengingat disposisi online dapat meminimalisir waktu pengerjaan tanpa harus menunggu pimpinan maupun orang yang bersangkutan ada di tempat pekerjaan. Aplikasi yang kurang user friendly juga merupakan hambatan bagi pengguna aplikasi SUDION. Selain itu masih terdapat banyak fitur yang perlu dikembangkan.

This study aims to observe the user's perspective Uhamka archive management system, SUDION. This research was conducted using a qualitative approach with a case study. This research was carried out at the institutions of University of Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka) which most actively use SUDION. Informants selected were managers of SUDION in every institution at Uhamka. The results show that the implementation of SUDION Uhamka is partially impractical. It was not able optimally to assist and facilitate the management to save time on responding to letters that will be submitted to the intended unit or leader. Only 45 items from the total 198 functional items listed in ISO 16175 were implemented by the SUDION Uhamka application. SUDION needs a lot of development, such as network issues and long feedback from management on responding letters in the SUDION system. The application that is not user-friendly is also an obstacle for users of SUDION. In addition, many application features can be developed."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rafif Aufa Nanda
"Bahasa Rusia adalah salah satu bahasa asing yang diminati oleh pemelajar, terutama tingkat universitas, di berbagai negara, termasuk Indonesia. Pemelajaran bahasa Rusia di Indonesia dilakukan di dua universitas, salah satunya di Universitas Indonesia. Bahasa Rusia adalah bahasa target (TL) mahasiswa yang mempelajari bahasa tersebut di universitas ini. Penelitian ini menggunakan teori analisis kesalahan dan metode kuantitatif. Hal yang perlu diperhatikan adalah penelitian ini tidak mengikutsertakan kesalahan tingkat substansi atau tingkat wacana melainkan hanya pada tingkat teks, yaitu pada penggunaan kasusnya saja. Kesalahan tersebut dikelompokkan menurut enam kasus bahasa Rusia (Shvedova, 1980a, 1980b). Penelitian ini melibatkan 15 orang mahasiswa Program Studi Rusia Universitas Indonesia dari angkatan 2016, 2017, dan 2018 untuk diwawancara dalam bahasa Rusia dengan spontan. Dari 616 kalimat yang diucapkan oleh 15 orang mahasiswa, ada 161 kesalahan penggunaan kasus di dalam 116 kalimat. Adapun kesalahan tersebut disebabkan tidak adanya sistem perubahan menurut kasus di dalam bahasa ibu mereka. Sementara untuk kasus yang paling banyak ditemukan kesalahan penggunaannya adalah kasus preposisional (64 kesalahan), karena seringnya penggunaan ungkapan yang membutuhkan preposisi в/на /v, na/ ‘di…, pada…’ dengan kasus preposisional. Adapun kasus yang paling sedikit ditemukan kesalahan adalah kasus datif (6 kesalahan), karena jarangnya penggunaan ungkapan-ungkapan yang memerlukan kasus datif, seperti umur dan beberapa kata kerja dengan pengendalian dalam kasus datif.

The Russian language is one of the most interesting foreign languages for learners, especially university-degree students, in various countries, also in Indonesia. Russian as a foreign language learning nowadays is conducted only at two universities in Indonesia, one of them, Universitas Indonesia (UI). Russian is the target language (TL) of the students who learn this language at this university. This research uses error analysis theory and quantitative method. We need to emphasise that this research does not include substance level and discourse level errors, but only text level errors, i.e. case usage errors. The errors will be categorised according to the six Russian grammatical cases (Shvedova, 1980a, 1980b). This research involved 15 students of Russian Studies of Universitas Indonesia from the academic years of 2016, 2017, and 2018 to be interviewed in Russian spontaneously. From 616 sentences produced by the 15 students, there are 161 case usage errors in 116 sentences. These errors seem to be affected by the absence of grammatical case inflection system in their mother tongue. The case usage errors that were found the most are the prepositional case (64 errors), since there are many expressions used with the preposition в/на /v, na/ ‘in…, on…’ and prepositional case. In contrary, the fewest errors are dative case errors (6 errors), because there are only some expressions with dative case, such as the expression of age and words with dative case government."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sabariati Rahardjo
"Bahasa merupakan alat yang ampuh dalam berkomuni_kasi. Dengan bahasa seseorang mampu menyampaikan pikiran, pengalaman, gagasan, pendapat, perasaan, keinginan, harapan dan sebagainya kepada sesamanya. Segala kegiatan manusia akan lumpuh tanpa bahasa. Bahasa dibuat oleh dan untuk manusia. Itulah sebabnya maka pembentukan bahasa erat hubungannya dengan perorangan, masyarakat dan alam sekitar manusia yang mem_bentuk dan menggunakannya. Dan itu pula sebabnya di dunia ini terdapat berbagai bahasa (Poerwadarminta, 1979: 5).Manusia pada dasarnya selalu ingin tahu, dan hal inilah antara lain yang menyebabkan terjadinya komunikasi antara manusia yang satu dengan yang lain yang berada di luar lingkungan masyarakatnya masing-masing. Namun demikian komunikasi tidak selalu dapat berjalan dengan lancar, karena tidak semua orang menguasai bahasa yang lain di samping bahasanya sendiri. Di sinilah pentingnya pekerjaan menerjemahkan. Karena dengan menbaca suatu karya terjemahan yang baik, kita akan lebih cepat memahami kebiasaan, adat istiadat, kebudayaan serta latar belakang masing-masing"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1986
S13410
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shabrina Wulan Nursita
"Pelajar Indonesia sering menghadapi kesulitan ketika harus menulis dalam Bahasa Inggris, khususnya dalam membentuk struktur kalimat yang baku dan berterima. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis kesalahan sintaksis yang terdapat pada tulisan mahasiswa, menemukan jenis kesalahan yang paling dominan, dan menjabarkan faktor-faktor yang mungkin menjadi penyebab kesalahan tersebut. Data dikumpulkan dari tulisan mahasiswa pada mata kuliah Penulisan Ilmiah dalam Bahasa Inggris 2011-2012. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis. Data dianalisis dengan mengklasifikasikan kesalahan menggunakan kategori linguistik, kategori permukaan dan kategori efek komunikatif dari Dulay (1982). Dalam mencari penyebab dari kesalahan-kesalahan sintaksis yang dilakukan mahasiswa, teori- teori utama yang digunakan diambil dari Corder (1982), Selingker (1972), dan Richards (1974). Teori-teori tersebut pada akhirnya menguatkan hipotesis peneliti yaitu penyebab kesalahan sintaksis yang dilakukan oleh mahasiswa adalah dikarenakan faktor interlingual yaitu interferensi bahasa pertama pada bahasa target. Berdasarkan hasil temuan, hipotesis tersebut berhasil terbukti hanya sejauh pada kesalahan yang jumlahnya banyak dan dominan, dan kesalahan yang paling banyak ditemukan adalah pada kategori frase kata benda dalam penggunaan determinan.

Indonesian students often face difficulties when they have to write in English, especially in forming accurate and acceptable sentences. This research aims to describe the kinds of errors which occur in students' writing, to find the dominant errors, and to seek the most possible factors causing those errors. The research data were collected from the students' writing in English Research Writing course year 2011-2012. This research used descriptive analysis method. The data were analized by classifying the errors using linguistic category, surface structure category, and communication effect category from Dulay (1982). The main theories used in this research were taken from Corder (1973), Selinker (1972), and Richards (1973). The research findings indicated that the hypothesis was confirmed only for frequent and dominant errors found in using determiners in noun phrase category."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42683
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
"Ragam bahasa ilmiah yang digunakan dalam karya tulis ilmiah harus mengikuti kaidah tata bahasa Indonesia dan pedoman ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan. Tujuan dalam penulisan ini adalah mendeskripsikan ciri-ciri bahasa ilmiah dalam karya tulis ilmiah, khususnya artikel ilmiah, serta melihat implementasi penggunaan tata bahasa Indonesia dalam artikel ilmiah. Analisis penggunaan tata bahasa dalam artikel ilmiah pada tulisan ini dilakukan dengan analisis pustaka. Sebagai alat bantu untuk mendeskripsikan bahasa ilmiah, digunakan kaidah tata bahasa Indonesia sesuai dengan aturan berbahasa yang ditetapkan oleh Pusat Bahasa Indonesia, yaitu Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia, Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan, dan Kmus Besar Bahasa Indonesia. Standar berbahasa yang perlu diperhatikan dalam ragam bahasa ini meliputi pemilihan kata yang tepat, kalimat efektif, kepaduan paragraf, dan pedoman penulisan. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa dalam artikel ilmiah, masih dapat ditemui penggunaan bahasa yang tidak sesuai dengan standar aturan berbahasa Indonesia."
020 VIS 12:1 (2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>