Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 202616 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ryan Herviansyah Utama
"Perkembangan BPR Syariah yang semakin hari semakin dibutuhkan oleh masyarakat, menuntut pihak bank untuk memberikan pelayanan yang memuaskan dengan mengutamakan nilai-nilai Islami dalam bekerja. BPR syariah tidak hanya menampilkan produk-yang Islami tetapi juga memberikan pelayanan yang Islami. Belum adanya konsep pengembangan budaya organisasi Islami untuk lembaga keuangan syariah, khususnya BPRS, merupakan masalah tersendiri yang harus dicarikan jalan keluarnya. Kita tidak dapat melakukan pengukuran dan evaluasi terhadap model organisasi Islami secara lengkap dan menyeluruh, jika kita tidak mempunyai instrumen dan model yang akan dijadikan diukur atau dievaluasi. Oleh karena itu perlu pengembangan konsep dan instrumen budaya organisasi Islami untuk BPRS. Setelah konsep pengembangan organisasi tersebut dibuat, maka perlu juga dilakukan pengujian terhadap konsep dan instrumen tersebut.
Kemudian konsep tersebut dikembangkan menjadi instrumen pengukuran budaya organisasi islami untuk BPRS. Pengembangan instrumen dilakukan dengan eksplorasi melalui kuesioner pendahuluan dan penghitungan statistik terhadap kuesioner untuk melihat validitas dan reabilitas instrumen. Validitas konstruk dilihat dengan melakukan analisis item dan analisis ANOVA, sedangkan validitas kriterium dilakukan dengan analisis korelasi dan regresi.
Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah pengembangan konsep budaya organisasi islami untuk BPRS yang terdiri dari tiga perilaku yaitu, perilaku individu, perilaku antar individu, dan perilaku kepemimpinan.
Pengembangan instrumen ini menghasilkan instrumen budaya organisasi lslami yang terdiri 109 pertanyaan. Validitas instrumen berada dalam kategori rendah sampai agak rendah. Reabilitas instrumen berada dalam kategori rendah sampai sedang. Analisis ANOVA menunjukkan bahwa umur, jenis kelamin, dan masa kerja berpengaruh terhadap hasil pengisian instrumen.
Analisis korelasi dan regresi menunjukkan adanya hubungan yang sangat kuat antara dimensi perilaku individu, antar individu, dan kepemimpinan. Persamaan garis regresi dari 3 dimensi tersebut sangat baik menjelaskan variasi budaya organisasi islami untuk BPR Syariah.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perilaku individu, perilaku antar individu, dan perilaku kepemimpinan merupakan nilai-nilai yang membentuk budaya organisasi Islami untuk BPR Syariah. Untuk itulah pengembangan dan sosialisasi budaya organisasi Islami untuk BPR Syariah di masyarakat harus dijalankan secara terpadu dan terkoordinasi dengan baik. Dengan demikian nilai-nilai Islam dapat menjadi ruh dalam menjalankan aktivitas perbankan Syariah.

The growth of BPR Syariah progressively required by society, claiming bank to give satisfying service by majoring Islamic values in working. BPR Syariah not only presenting Islamic product but also give Islamic service. There is no concept for Islamic organizational culture development for the financial institution of Syariah, especially BPRS representing separate problem which must be looked by its way out. If we have no concept and instrument for measuring or evaluating, we cannot conduct evaluation and measurement to Islamic organizational concept completely and totally. Therefore needed to develop Islamic cultural organization instrument concept for BPRS. After organization development concept has been made, hence needing is also conducted by examination to instrument and concept.
Then the concept developed to become measurement instrument of Islamic organizational culture for BPRS. Instrument development conducted by exploration through antecedent questionnaire and enumeration of questionnaire statistic to see instrument validity and reability. Validity of construct could be seen by item analysis and ANOVA analysis, while validity of criteria conducted by correlation and regression analysis.
Result got from this research is Islamic culture development concept for BPRS to yield three behaviors, individual behavior, behavior between individual, and behavior of leadership.
Development of this instrument yield cultural instrument of Islamic organization which consist of 112 questions. Three questions deleted because of their invalidity, so that final questionnaire become 109 question. Instrument validity stay in low category until rather low. Instrument reability stay in low category until mid level. ANOVA analysis shows that age, gender, and year of service have an effect on to result of admission instrument filling. Hence from that require to look for responder with some criterion above.
Correlation and regression analysis show a very strong relation between behavioral dimension of individual, between individual, and leadership. Regression Line Equation from the three dimensions gives a very good explains about Islamic Organization Culture variation for BPR Syariah.
Thereby can be concluded that individual behavior, behavior between individual, and behavior of leadership represent values which forming Islamic organizational culture for BPR Syariah. Therefore developing and socialization of Islamic organization culture for BPR Syariah in society have to be run inwrought and coordinated. Thereby values of Islam can become spirit in running Syariah banking activities.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2003
T11025
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nugroho
"Penelitian bertujuan untuk mengestimasi faktor-faktor yang mempengaruhi kapasitas usaha Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Peneiltian dlmulai dengan hipotesis-hipotesis yang dibangun berdasarkan teori-teori dan hasil penelitian-penelitian sebelumnya, dan kemudian menguji hipotesishipotesis tersebut untuk menjawab permasalahan yang diangkat.
Ditinjau dari maksud studi, sifat hubungan antar variabel pada penelitian ini merupakan hubungan causal, oleh karena itu penelitian ini termasuk penelitian yang bersifat explanatory.
Ditinjau dari cakupan topik, penelitian ini merupakan statistical study, dan berdasarkan dimensi waktu data yang akan dianalisis, peneitian ini menggabungkan analisis data cross sectional dan time series.
Populasi sampel adalah seluruh BPR di Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi dan Karawang, sedangkan sampel penelitian ditentukan dengan metode proportional stratified random sampling karena sifat populasi yang heterogen. Jumlah sampel adalah 30 BPR atau sebesar 11% dari jumlah populasi.
Hasil estimasi model memberikan informasi bahwa hasil Uji Serempak (Uji F) dan Uji Parsial (uji t) signifikan artinya semua variabel babas secara bersama-sama maupun secara individu mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel terikat. Sedangkan dari hasil Uji Asumsi Klasik memberikan informasi bahwa pada model tidak terjadi multikolinearitas dan tidak terjadi heteroskedastisitas.
Dari hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa dana pihak ketiga dan pemanfaatan teknologi informasi yang tercermin dari pemanfaatan komputer di BPR signifikan berpengaruh terhadap pengembangan kredit BPR, modal dan kredit signifikan berpengaruh terhadap kemampuan memperoleh laba dan bunga serta insentif deposito signifikan berpengaruh terhadap peningkatan jumlah deposito."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T13239
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Destriyana Aulia
"Penelitian ini berusaha melihat pengaruh kompetisi terhadap kinerja Bank Perkreditan Rakyat. Terdapat dua perhitungan kompetisi yang dipakai yaitu Indeks Herfindahl-Hirscman dan Jumlah kantor BPR per 100000 keluarga. Sedangkan untuk kinerja dilihat dari nilai ROA untuk melihat profitability dan ratio jumlah rekening kredit (%, population) untuk melihat outreach BPR. Penelitian dilakukan dengan menggunakan data cross section di 101 kabupaten di provinsi jawa barat, jawa tengah, jawa timur, dan Bali tahun 2011 dengan metode regresi OLS. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa pengaruh kompetisi pada profitability bersifat quadratik dengan bentuk kurva U sedangkan untuk variabel outreach hubungan bersifat linear dengan arah positif.

This research tries to examine the relationship between competition and performance of Bank Perkreditan Rakyat (people’s Credit Bank). Competitions are measured in two ways: Herfindahl-Hirscman Index and number of BPR offices per 100000 Households. As for performance, we use Return on Asset of BPR for profitability and BPR credit’s account (%, population) for outreach. The research use cross section data for 101 municipal in Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, and Bali Province in 2011. Based on our estimation, we find that between competition and profitability there is a quadratic relationship with the shape of U-curve. Meanwhile this relationship is not found in outreach variabel which have positif relationship with competition.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56881
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Alamsyah
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa Rumah Sakit Islam adalah ujung tombak penyampaian risalah Islam di bidang kesehatan. Pengamatan terhadap misi beberapa rumah sakit bernafaskan Islam di Jakarta, Surabaya, Surakarta, dan Malang menunjukkan sebuah warna yang sama yaitu ingin menegakkan nilai Islam dalam melakukan pelayanan. Hal ini dimaksudkan agar nilai-nilai Islam dapat membudaya dalam organisasi. Namun, dari wawancara dengan direktur dan Litbang beberapa rumah sakit bernafaskan Islam, misi untuk berbudaya Islami itu belum berupaya untuk diukur padahal pengukuran dalam manajemen sangatlah penting.
Penelaahan terhadap literatur menghasilkan konsep budaya organisasi Islami yang terbagi menjadi 3 dimensi yaitu nilai dan perilaku individual, nilai dan perilaku antar individu dan nilai dan perilaku kepemimpinan. Ketiga dimensi tersebut dijabarkan menjadi 40 variabel. Kemudian disusun pertanyaan untuk mengukur 40 variabel tersebut.
Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan konsep dan instrumen pengukuran budaya organisasi Islami untuk rumah sakit bernafaskan Islam. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan kuantitatif. Penelitian Kualitatif adalah eksplorasi kepustakaan dan konfirmasi untuk menguji validitas isi dan menyempurnakan konsep dengan Focus Group Discussion. Penelitian kuantitatif adalah eksplorasi dengan kuesioner pendahuluan dan penghitungan statistik terhadap kuesioner untuk melihat validitas dan reliabilitas instrumen. Validitas konstruk dilihat dengan melakukan analisis item dan analisis ANOVA, sedangkan validitas kriterium dilakukan dengan analisis korelasi dan regresi.
Hasil penelitian menghasilkan instrumen budaya organisasi lslami yang terdiri dari 112 pertanyaan. Dua pertanyaan gugur karena tidak valid, sehingga kuesioner akhir menjadi 110 pertanyaan. Validitas instrumen berada dalam kategori rendah sampai agak rendah. Reliabilitas instrumen berada dalam kategori rendah sampai sedang. Analisi ANOVA menunjukkan bahwa umur dan masa kerja tidak berpengaruh terhadap hasil pengisian instrumen sehingga tidak perlu mencari responden dengan kriteria umur dan masa kerja tertentu ketika instrumen ini digunakan.
Analisis Korelasi dan Regresi menunjukkan hubungan yang sangat kuat antara dimensi perilaku individu, antar individu dan kepemimpinan. Persamaan garis regresi dari 3 dimensi itu sangat baik menjelaskan variasi budaya organisasi lslami.

Concept and Instrument Development of Islamic based Corporate Culture for Islamic HospitalThe background of the research was fact that Islamic hospital playing some important roles in public health. Observation of the missions in several Islamic hospitals at Jakarta, Surabaya, Surakarta and Malang sight the same purpose that Islamic hospitals have the same ambitions to do Islamic values in every operational activity at hospitals. In discourses of organizational behavior, group of behaviors and values that have done in organization called corporate culture. But, from in-depth interview with directors of any Islamic hospitals, there are the same facts that the missions to do Islamic based corporate culture have not measured yet. It can be a serious problem because in management sciences, measuring of organization goals are very important. If we can measure, we can not manage.
Therefore, the purpose of this research was to develop concept and instrument to measure Islamic based corporate culture for Islamic Hospitals.
The types of research were quantitative and qualitative study. Qualitative studies of the research were literature review and focus group discussion to examine content validity. Quantitative study of the research was statistical analysis. Construct validity was obtained from item analysis and ANOVA. Criterion validity was obtained from correlation and regression analysis.
The result of the research is the concept and instrument of Islamic based corporate culture. There are 112 question, 2 questions are not valid so in last questionnaire there are 110 questions. ANOVA analysis showed that age and work time did not influence the result of questionnaire. Correlation analysis showed that there is significant level of correlation from 3 dimensions, individual behavior, inter-individual behavior and leadership behavior. Regression analyses showed that individual behaviour have the largest contribution to get Islamic based corporate culture."
Depok: Universitas Indonesia, 2002
T 10637
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Muhammad Fadly Ilhami
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari pembiayaan mikro yang diberikan oleh bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank pembiayaan rakyat syariah (BPRS) terhadap Perkembangan Keuangan dan Kesejahteraan Ekonomi (pertumbuhan ekonomi, kemiskinan, dan ketimpangan) di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data agregat pembiayaan BPRS dan BPR, simpanan perbankan, kredit perbankan, pertumbuhan ekonomi, ketimpangan dan kemiskinan yang ada di 33 provinsi di Indonesia dalam rentang tahun 2011-2021. Metode yang digunakan adalah regresi panel data menggunakan model FEM (robust) untuk dua model (growth dan gini) dan model REM untuk tiga model (depbank, credbank, dan poverty). Hasil penelitiannya adalah rasio pembiayaan mikro BPR berpengaruh negatif pada rasio simpanan perbankan terhadap pendapatan daerah, rasio kredit perbankan terhadap pendapatan daerah, dan ketimpangan, serta tidak signifikan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan kemiskinan. Sementara itu, rasio pembiayaan BPRS berpengaruh positif pada rasio simpanan perbankan terhadap pendapatan daerah dan ketimpangan, memberikan dampak negatif terhadap kemiskinan, dan tidak signifikan mempengaruhi rasio kredit perbankan terhadap pendapatan daerah dan pertumbuhan ekonomi. Diharapkan hasil ini dapat menjadi pertimbangan evaluasi dari pengaruh yang diberikan pembiayaan mikro oleh BPR dan BPRS yang ada di Indonesia.

This study aims to see the effect of micro financing provided by Rural Banks (BPR) and Islamic Rural Banks (BPRS) on financial development and economic welfare (economic growth, poverty, and inequality) in Indonesia. This study uses BPR and BPRS financing aggregate data, banking deposits, banking loans, economic growth, inequality and poverty in 33 provinces in Indonesia in the 2011-2021 range. The method used is data panel regression using a female FEM (Robust) for 2 models (growth and gini) and brake models for 3 models (depbank, credank, and poverty). The results of this research are the ratio of BPR micro financing negatively affect the ratio of banking deposits to regional income, banking credit ratios to regional income, and inequality, and does not significantly affect economic growth and poverty. Meanwhile, the BPRS financing ratio has a positive effect on the ratio of banking deposits to regional income and inequality, has a negative impact on poverty, and does not significantly affect the ratio of bank credit to regional income and economic growth. It is hoped that these results can be considered by the evaluation of the influence given by micro financing by BPRs and BPRS in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Refky Rahman Junus
"Penelitian ini bertujuan untuk menemukan variabel yang dominan mempengaruhi kinerja BPR di daerah pedesaan agraris di Jawa Barat. Digunakan data kinerja cross-sectional BPR untuk tahun 2015 di daerah Jawa Barat yang berpopulasi rumah tangga usaha pertanian >200.000. Analisis faktor eksploratoris mengungkap bahwa return on asset, keswadayaan operasional, serta profit margin membentuk faktor keberlanjutan finansial. Sementara gross loan portfolio dan rasionya terhadap total asset membentuk faktor jangkuan sosial. Model seemingly unrelated regression kemudian menemukan bahwa determinan keberlanjutan finansial ialah beban operasional dan pendapatan finansial, sementara determinan jangkauan sosial ialah modal. Namun atas keterbatasan penelitian, faktor jangkauan sosial kurang direpresentasikan variabel konstruknya.

This study aims to find the dominant variable affecting the performance of Bank Perkreditan Rakyat plural, BPRs in rural agrarian areas in West Java. This study use the cross sectional BPRs performance data in 2015 in the districts of West Java with a farming household population of 200,000. Exploratory Factor Analysis revealed that return on asset, operational self sufficiency, and profit margin have high loadings on one factor, establishing the financial sustainability dimension. While, gross loan portfolio and its ratio to total asset load high on the other component, establishing the social outreach dimension of BPR performance. A seemingly unrelated regression model was then fitted on the factor scores. Operational expense ratio and its ratio to total asset are found to determine the financial sustainability of BPR performance, while capital was found to determine the social outreach performance factor. However, because of the limitations faced by this research, the social outreach factor is inadequately represented by its constructing variable."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
S66524
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendra
"Penelitian ini ingin mengetahui faktor-faktor keuangan dan non keuangan yang mempengaruhi tingkat kesehatan Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Faktor-faktor keuangan yang diteliti adalah CAR, NPL, ROA dan LDR serta faktor non keuangan adalah Manajemen. Metode penelitian yang digunakan adalah pengolahan data dan uji statistik dengan melakukan regresi faktor-faktor dimaksud terhadap nilai tingkat kesehatan BPR.
Hasil regresi parsial menunjukkan bahwa ternyata faktor keuangan berupa CAR dan LDR tidak mempengaruhi tingkat kesehatan BPR sedangkan faktor NPL, ROA dan faktor Manajemen mempengaruhi tingkat kesehatan BPR.
Sementara itu dari hasil regresi diketahui bahwa secara bersama-sama semua faktor mempengaruhi tingkat kesehatan BPR dan NPL merupakan faktor yang paling besar mempengaruhi tingkat kesehatan BPR.

This thesis measures the Financial and Non Financial Factors that influence the Soundness of Rural Bank. Financial factors that are analyzed in this thesis are Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Return On Assets (ROA), Loan to Deposit Ratio (LDR), and non financial factor is Management Index.
The result of statistical test (in partial) indicates that CAR and LDR have no correlation and influence to soundness of rural bank, but NPL, ROA and Management Index have influence over the other factors.
The result of regression analysis provide evidence that all of independent factors
influence the soundness of rural bank and NPL the factor that give more influence
compared to other factors."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T28111
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hafied Nur Siddiqi
"Adopsi e-commerce oleh usaha kecil dan menengah (UKM) merupakan salah satu faktor kunci kesuksesan bisnis. Oleh karena itu penting bagi kita untuk mengetahui manfaat adopsi e-commerce serta faktor penghambat dan pendorong adopsi e-commerce untuk UKM. Laporan ini merupakan hasil penelitian mengenai adopsi e-commerce bagi UKM.
Penelitian ini bersifat deskriptif dengan teknik pengambilan data berupa survei yaitu menggunakan kuesioner untuk mendapatkan data kuantitatif dan wawancara langsung untuk mendapatkan data kualitatif mengenai adopsi e-commerce oleh UKM.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa UKM sudah mulai melakukan adopsi e-commerce untuk menunjang proses bisnisnya. Meskipun tingkat pemanfaatannya berbeda-beda namun secara umum adopsi e-commerce mampu memberi manfaat positif bagi peningkatan kinerja UKM. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa faktor biaya masih menjadi kendala utama dalam adopsi e-commerce. Sedangkan pelayanan pelanggan merupakan faktor pendorong utama bagi UKM untuk melakukan adopsi e-commerce. Dengan mengambil studi kasus UKM sektor perbankan di kota Depok, penelitian ini mampu memberi gambaran tentang adopsi e-commerce oleh UKM khususnya di sektor perbankan.

E-Commerce adoption by Small and Medium Enterprises (SMEs) is one of the key factors of business. Therefore, it is essential for us to know the impacts of e-commerce adoption, as well as the deferring and driving factors of e-commerce adoption for the SMEs. This report is a result of research about e-commerce adoption for the SMEs.
This is a descriptive research that used survey through questioner as its method to collect quantitative data and direct interview as its method to collect qualitative data about e-commerce adoption by the SMEs.
The result of the research shows that SMEs have already starting to apply e-commerce adoption to maintain their business process. Although the degree of adoption is different from one SME to another, it is still generally accepted that ecommerce adoption will bring positive impacts towards SMEs development. The result of this research also shows that financing is still a major deferring factor in adopting e-commerce, whilst, customer service is one of the driving factor in ecommerce adoption. By using banking sectors in Depok as its research subject, this research is able to give actual illustration on e-commerce adoption by and for the SMEs."
Depok: Universitas Indonesia, 2007
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gusti Indra Rahmadiansyah
"Risiko Kredit dan Risiko Likuiditas merupakan bagian dari jenis-jenis risiko yang harus diantisipasi oleh Bank Perkreditan Rakyat (BPR) supaya tidak menyebabkan BPR tersebut ditutup oleh regulator. Peraturan terkait dengan Risiko Kredit sudah berkembang cukup baik dalam memitigasi risiko yang akan terjadi, sedangkan peraturan tentang Risiko Likuiditas baru mulai dibicarakan secara lebih intensif setelah terjadinya krisis sub-prime mortgage di Amerika Serikat. Penelitian ini menghitung pengaruh dari Risiko Kredit dan Risiko Likuiditas baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersamaan terhadap penutupan BPR di Indonesia.

Bank Perkreditan Rakyat (BPR) should anticipate Credit Risk and Liquidity Risk since those risks are crucial which can lead the banks to bankruptcy or being closed by the regulator. Regulation on Credit Risk has been developing quite well in mitigating the risks while the regulation on Liquidity Risk is about to discuss more intensively after the sub-prime mortgage crisis happened in the United States. This research calculates the effect of Credit Risk and Liquidity Risk either individually or simultaneously to the closure of Bank Perkreditan Rakyat (BPR) in Indonesia"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>