Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 177423 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S6969
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratih Anggun Anggraeni
"Industrialisasi yang terjadi di Indonesia sebagai perjalanan sejarah pertumbuhan ekonomi dan pembangunan merupakan sebuah transisi dari masyarakat tradisional menuju ke masyarakat modern. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya jumlah angkatan kerja perempuan yang jauh lebih besar dibandingkan dengan peningkatan jumlah angkatan kerja laki-laki terjadi karena semakin terbukanya kesempatan kerja di berbagai sektor yang banyak menampung tenaga kerja perempuan. Hal ini juga berpengaruh terhadap keluarga karena semakin banyak istri yang bekerja di ranah publik. Perubahan keluarga ekstended menjadi keluarga batih menyebabkan tidak ada lagi pembagian kerja yang kaku antara laki-laki yang berada pada ranah publik dengan perempuan pada ranah domestik. Kini pembagian kerja bergeser menjadi lebih lentur, misalnya, siapapun bisa memasuki ranah domestik maupun publik.
Penelitian ini memfokuskan pada pola relasi suami istri terutama dalam aspek pembagian kerja dan pengambilan keputusan setelah terjadinya perubahan peran dalam keluarga. Untuk memahami dan menganalisa temuan lapangan, penelitian ini menggunakan konsep keluarga, pembagian kerja suami istri dalam keluarga, pengambilan keputusan antara suami istri, dan pola relasi suami istri. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan observasi.
Hasil penelitian ini adalah pertama, pola relasi suami istri dilihat dari aspek pembagian kerja dalam melihat kontribusi suami dan istri di ranah domestik dan publik, maka pola relasi yang terbangun berdasarkan data hasil temuan adalah headcomplement dan equal partner. Kedua, pola relasi suami istri dilihat dari aspek pengambilan keputusan berdasarkan data hasil temuan adalah senior-junior partner dan equal partner. Pada pola relasi senior-junior partner, meskipun dalam saat tertentu istri dapat mengambil keputusan, namun jika terkait dengan prinsip keluarga maka suami yang pada akhirnya mengambil keputusan tersebut. Ketiga, keluarga istri yang bekerja menunjukan bahwa terjadi perubahan dari keluarga tradisional menjadi keluarga moderen, dimana istri berada di ranah publik dan suami di ranah domestik.

Industrialization in Indonesia as the history of economic growth and development is a transition from traditional society to the modern society. It is characterized by increasing numbers of female labor force is much larger than the increase in the number of male labor force due to the opening of job opportunities in various sectors that accommodates a lot of women workers. It also affects the family as more and more wives are working in the public domain. From family ekstended Changes to family Batih, no longer causes a rigid division of labor between men who are in the public sphere by women in the domestic sphere. Now the division of work shifted to more flexible, for example, anyone can enter the domestic and public sphere.
This study focuses on patterns of husband-wife relationship, especially in the aspect of division of labor and decision-making after the change in family roles. To understand and analyze the findings is using the concept of family, marital division of labor within the family, decision-making between husband and wife, and the pattern of the relationship of husband and wife. This research is qualitative method and the data collected by interviews and observations.
The results of this study are, first husband-wife relationship pattern seen from the aspect of division of labor in the contribution of husbands and wives in domestic and public sphere, then the pattern of relationship that is built up based on the findings of the head-complement and equal partner. Second, the pattern of relationship of husband and wife be seen from the aspect of decision making based on data findings are senior-junior partner and equal partner. At the senior-junior relationship patterns partner, although in a certain moment the wife can take a decision, but if it relates to the principle of the husband's family who eventually took the decision. Third, the family of a wife who works show that there is a change from the traditional family into the modern family, where his wife was in the public domain and husbands in the domestic sphere.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kunti Saptoworini
"Anak merupakan salah satu tujuan perkawinan yang dianggap penting oleh pasangan yang menikah. Sepasang suami istri umumnya merasakan dorongan yang kuat untuk memiliki anak karena anak memiliki berbagai peran (Samsulhadi, 1996). Selain dorongan yang dirasakan sepasang suami istri dari diri mereka sendiri, masyarakat juga memiliki pandangan bahwa anak merupakan hal yang penting dalam perkawinan dan umumnya mempertanyakan jika sepasang suami istri belum dikaruniai anak. Pasangan yang disebut infertil (tidak subur) dan sulit mendapat anak, serta pasangan yang memang sudah mendapat vonis tidak dapat memiliki anak biasanya berpaling ke adopsi setelah berbagai usaha mereka yang mereka lakukan tidak menunjukkan hasil.
Ketika dihadapkan pada pilihan untuk melakukan adopsi, individu kemungkinan merasakan kebimbangan. Kebimbangan ini dapat disebut sebagai konflik dimana konflik didefinisikan sebagai kondisi yang kita alami ketika kita dihadapkan pada berbagai dorongan yang saling bertentangan dan sama kuatnya (Lewin, 1935). Maka dari itu penelitian ini ingin mengungkapkan tentang konflik yang dialami pihak istri ketika dihadapkan pada pilihan untuk melakukan adopsi dan kemudian bagaimana proses pengambilan keputusan yang dilakukannya sehingga sampai pada keputusan untuk mengadopsi anak. Menurut Janis dan Mann (1977), dalam proses pengambilan keputusan seseorang biasanya melalui lima tahapan, yaitu menilai masalah, mensurvei altematif, menimbang altematif, membuat komitmen, dan tetap bertahan pada keputusan meskipun mendapat umpan balik negatif.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatifkarena peneliti ingin melihat gambaran konflik dan proses pengambilan keputusan yang dihayati secara subyektif oleh individu. Penelitian dilakukan terhadap tiga orang istri, yang telah menikah lebihdari limatahun, berusia lebih dari 30 tahun, dantelah mengadopsi anak maksimal dua tahun yang lalu. Pihak istri dipilih sebagai subyek penelitian karena menurut beberapa penelitian, dalam hal masalah kondisi tidak memiliki anak dikatakan bahwa perempuan mengambil peranan sebagai pengambil keputusan yang lebih besar daripada laki-laki (Greil & Leitko dalam Davidson & Moore, 1996).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa para subyek mengalami konflik mendekat menjauh {approach avoidance) karena di satu sisi mereka merasakan dorongan untuk mengadopsi {approach tendency)^ namun di sisi lain mereka juga merasakan dorongan untuk menjauh {avoidance tendency). Hal-hal yang menyebabkan mereka ingin mengadopsi antara lain adalah persepsi mereka tentang pentingnya anak dalam perkawinan, perasaan kesepian, tidak adanya tujuein masa depan, dan juga menuruti keinginan suami. Sedeingkan hal-hal yang menyebabkan keraguan untuk mengadopsi antara lain adalah karena takut tidak dapat menyayangi anak, takut anak kelak akan meninggalkan, dan juga takut akan perkembangan jiwa anak jika anak tahu ia adalah anak adopsi.
Selain mengalami konflik personal, para istri juga mengalami konflik interpersonal dengan pasangan mereka. Semua subyek pada awalnya belum menyetujui niat untuk mengadopsi sedangkan pasangan mereka sudah siap untuk mengadopsi. Semua subyek juga melalui proses pengambilan keputusan seperti yang dikemukakan oleh Janis dan Mann (1977) walaupun mereka melakukannya tidak secara sadar dan sistematis. Mereka awalnya melakukan penilaian masalah terhadap kondisi mereka, melihat altematif apa saja yang ada dan menilai altematif yang paling baik dan kemudian membuat komitmen serta menjalankannya."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2006
T38026
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tika Kustiasari
"Penelitian mengangkat tema mengenai peran dari PAUD dalam memberikan sosialisasi terhadap anak berusia dini. Selain itu, penelitian ini juga memaparkan mengenai dampak dari peranan PAUD tersebut terhadap sosialisasi yang terjadi di dalam keluarga. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, dimana menggunakan metode pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi dan data sekunder. Penelitian ini membatasi lingkup PAUD dengan melihat kasus di PAUD Kasih Ibu dan keluarga anak didiknya. Berdasarkan hasil temuan lapangan, keberadaan PAUD dipandang secara positif bagi keluarga yang menyekolahkan anaknya di PAUD. PAUD memiliki banyak manfaat, baik bagi anak dan keluarga. PAUD telah menanamkan nilai-nilai yang nantinya akan berpengaruh pada perkembangan mereka. Dampak yang dirasakan dalam memberikan sosialisasi setelah anaknya di masukkan ke dalam PAUD, ternyata turut dipengaruhi oleh latar belakang kelas sosial keluarga. Dalam penelitian ini, diketahui bahwa dengan latar belakang yang berbeda akan menghasilkan pandangan dan dampak yang berbeda pula.

The research studied about the PAUD contribution's toward socialization for early age children. Apart from that, the research also discuss the effects of the PAUD's contribution to the children. The research used qualitative method, in this case, in-depth interview, observation and secondary data. This research is limited only in PAUD kasih ibu and its students. Based on the field research, the presence of PAUD is viewed positively for those who want to send their children to PAUD. The PAUD has plenty of benefits for children and their family. PAUD grows values which will give impact towards children's development. The impact given in socialization after entering the PAUD, also determined by different social classes background of the family. During the research, it is found that different social class results in different perspective as well as impact."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
R. Syahdan Jaya
"ABSTRAK
Eksistensi kaum perempuan dalam kehidupan sosial merupakan fenomena yang terus berkembang dan semakin dirasakan kebutuhan serta manfaatnya bagi kehidupan masyarakat. Batas nilai budaya tradisional yang menempatkan kaum perempuan pada sektor domestik dengan hanya mengemban pekerjaan mengurus rumah tangga, sedangkan kaum laki-laki berada pada sektor publik yang melakukan aktivitas di luar kehidupan rumah tangga semakin lama semakin memudar.
Beberapa program pembangunan yang dilaksanakan pemerintah antara lain program keluarga berencana sangat bermanfaat bagi kaum perempuan untuk mengembangkan kemampuan dan aktivitasnya dalam kehidupan masyarakat. Dengan mengurangi beban kehamilan dan mengasuh anak bayi, kaum perempuan lebih banyak memiliki waktu untuk melakukan aktivitas di luar rumah seperti halnya kaum laiki-laki.
Bagi kaum perempuan yang sudah mampu melakukan kegiatan di sektor publik, terutama mereka yang melakukan aktivitas pada sektor perekonomian, ternyata mampu membantu para suami secara materiil dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.
Seperti yang dialami oleh kaum perempuan yang berperan sebagai pemimpin kelompok usaha peningkatan pendapatan keluarga di Kotamadya Pekan Baru Propinsi Riau. Dari pengalaman kaum perempuan yang berperan sebagai pemimpin kelompok dimaksud, ternyata mereka mampu menambah penghasilan keluarga dan hubungan harmonisasi dalam kehidupan rumah tangga dapat berlangsung dengan baik. Hanya saja karena masih terdapat pengaruh nilai budaya tradisional dan nilai-nilai religius yang menempatkan kaum perempuan dalam rumah, maka aktivitas kaum perempuan di sektor publik masih memerlukan pengertian dan dukungan dari semua pihak.
"
1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Janita P. Budiharsana
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1984
S17116
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Social class has been the interesting subject in consumer behavior studies,so does the collective decision making. This study explore the consumer decision making whether as individual or as family reganding some behavior
"
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>