Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 78270 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Akhmad Herman Yuwono
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Simbolon, Rio B. Purba
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S41937
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amstrongmia
"ABSTRAK
Resesi ekonomi yang melanda negara Indonesia secara tidak langsung menyebabkan meningkatnya biaya produksi di industri peleburan Iogam yang menggunakan dapur tukik. Peningkatan tersebur dipengaruhi oleh ketergantungan terhadap bahan bakar kokas import yang digunakan oleh dapur tukik. Aras dasar ini maka perlu dicari bahan bakar alternatif yang dapat mensubtitusi kokas impont. Pada penelitian ini diharapkan dapat dibuat briket semikokas dengan bahan pengikat gula tetes yang dapat mensubtimsi pamakaian kokas import dengan jumlah yang cukup berarti(>50 %).
Penelitian diawali dengan briketasi dimana persentase gula tetes yang digunakan adalah 7,5, 10 dan 12,5%. Masing-musing briket tersebut kemudian dikarbonisasi pada temperatur 300℃ dan 400℃. Karbonisasi diawali dengan pengeringan air yang menggunakan oven pada temperatur 200℃ selama 20 menit. Pengujian karakteristik briket dilakukan pada green briker maupun briket pasca karbonisasi (briket semikokas). Pada green briket dilakukan pengujian sifat mekanis (kekuatan tekanan dan kekuatan jatuh) sedangkan pada briket semikokas dilakukan pengujian sifat mekanis, komposisi kimia (carbon dan sulfur, kadar air serta nilai kalor).
Dari hasil optimum yang didapat jika dibandingkan dengan briket bambara PT. BA dan kokas import (nilai optimum briket semikokas didapat pada briket dengan persentase gula teres 12,5% dan temperatur karbonisasi 400℃), dapat diprediksi briket semikokas tersebut dapat mensubtitusi kokas import sampai 50%. Prediksi didasari oleh karakteristik briket yaitu kekuatan rekan yang mencapai 5,4 kg/cm2, kekuatan jatuh 99,52%, nilai kalor 5772,02 serta kadar sulfur 0,33%."
2000
S41572
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Knox, Frank M.
New York: McGraw-Hill, 1952
651 KNO d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hall, Rodney
Queensland : University of Queensland Press, 1978
828.993 4 HAL m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Herman Burhanuddin
"Krisis ekonomi yang dimulai sejak Juli 1997, bermula dari jatuhnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing, khususnya terhadap dollar Amerika. Nilai tukar dollar Amerika yang sebelumnya stabil dikisaran 2400 rupiah menjadi tidak stabil dengan nilai tukar yang mencapai belasan ribu rupiah. Krisis moneter ini diikuti oleh krisis ekonomi dan politik yang sampai sekarang masih terasa dampaknya. Dampak ini antara lain, masih rendahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar, masih enggannya para investor menanamkan modalnya dalam jumlah yang signifikan. menurunnya daya beli masyarakat, menurunnya aktivitas usaha sektor riil, banyaknya kredit bermasalah, dll. Krisis ini secara Iangsung juga telah membuat kemampuan bersaing perusahaan lokal melemah.
Globalisasi juga berarti hilangnya hambatan-hambatan bagi para pebisnis dan berbagai negara untuk memasuki suatu pasar dimanapun. Salah satu implikasi dan masuknya pemain internasional ini adalah semakin tingginya tingkat persaingan di suatu pasar yang dimasuki. Dengan pengalaman, modal, keahlian dan teknologi yang dimiliki mereka akan menjadi ancaman besar bagi para pemain lokal yang sebelumnya mendominasi pasar. Krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia tampaknya semakin mempercepat proses globalisasi di Indonesia. Hal ini berkaitan dengan banyaknya deregulasi yang dilakukan pemerintah untuk menarik para investor asing memasuki ataupun meningkatkan investasinya di Indonesia. Selain ¡tu Iernahnya kemampuan bersaing perusahaan lokal akibat persoalan keuangan yang dimiliki juga turut berpengaruh.
Industri otomotif juga merasakan pengaruh dari kedua faktor krisis ekonomi dan globalisasi diatas. Namun pengaruh dari krisis ekonomi saat ini seakan kurang berarti dimana di tengah-tengah knisis ekonomi yang belum menunjukkan tanda-tanda pemulihan sektor otomotif justru malah lebih cepat bangkit ketimbang sektor rill lainnya. Memang ini belum dapat dipastikan apakah indikator ini adalah betul-betul kondisi sebenarnya atau hanya bersifat sernentara saja. Dimana pasar otomotif Indonesia untuk tahun ini diperkirakan akan mencapal 280 ribu unit. Segmen pasar yang paling banyak pemain di dalamnya adalah segrnen untuk jenis kendaraan niaga penumpang (Multi Purpose Vehicle) dengan pangsa pasar sekitar 58 % dan total pasar otomotif Indonesia.
Dalam karya akhir ini dipelajari aktivitas dan strategi PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors dalam upayanya bersaing di tengah peluang dan ancaman yang terjadi pada industri otomotif khususnya pada segmen MPV ini, untuk merebut pasar sebagai upaya peningkatan kinerja operasionalnya. Diharapkan hasil penelitian ini akan bisa memberikan masukan bagi keberhasilan perusahaan dan juga memberikan tambahan wawasan bagi para pembaca.
Dari hasil analisa Iingkungan ekstenal, terdapat beberapa peluang yang bisa dimanfaatkan antan lain : rasio penduduk dan budaya komunitas Bangsa Indonesia yang masih suka pergi ramai-ramai, kebijakan pemenintah tentang pengurangan subsidi BBM sehingga harga bensin hampir 2 kali harga solar, melakukan aliansi strategis dengan negara lain, belurn adanya pemain asing yang concern untuk segmen MPV diesel dan masih sedikitnya pernain untuk segmen tersebut. Ancaman-ancaman yang bisa dilihat antan lain : knisis ekonomi yang berkepanjangan, ketidakstabilan politik di Indonesia, masuknya pemain asing untuk segmen MPV diesel, perubahan budaya bangsa serta perkembangan teknologi otomotif.
Analisa internal yang dilakukan menurijukkan beberapa kekuatan yang dimiliki perusahaan yaitu : merek yang sangat dikenal, memiliki reputasi yang baik dan nama besar, berpengalaman selama 30 tahun dalam bisnis otomotif, memiliki kompetensi inti dalam hal teknologi mesin yang dapat diandalkan, mendapat dukungan penuh dari prinsipal dalarn hal manajemen dan sumber daya, kualitas pelayanan dan jaringan pelayanan yang cukup luas, memiliki kemampuan dalam berinovasi untuk meningkatkan kadar local contain, dil. Selain itu beberapa dari kelemahan-kelemahan yang dimiliki perusahaan yaitu : dominasi pihak prinsipal yang sangat kuat, penanganan after sales service masih bersifat umum.
Dari hasil pencapaian faktor kunci sukses perusahaan, terlihat bahwa perusahaan hanya dapat memenuhi sebagian faktor saja yaitu faktor teknologi mesin sementara teknologi transmisi yang menunjang produk masih belum mendapat perhatian khusus. Untuk faktor yang lain seperti faktor skala ekonomis dan pembinaan integrasi vertikal dalam rangkaian value of chain juga masih belum dapat terpenuhi dengan baik. Perusahaan harus dapat mencapai dan meningkatkan faktor kunci sukses yang dimiliki agar bisa mernenangkan persaingan.
Dari hasil kajian terhadap pemilihan strategi bersaing perusahaan, strategi fokus yang diterapkan perusahaan sudah tepat, hanya saja masih belum berhasil dengan baik karena penetapan strategi pemasaran dan pengembangan bauran pemasarannya masih kurang spesifik sehingga pemenuhan kebutuhan terhadap pasar sasaran masih kurang memadai. Untuk ¡tu penetapan strategi STP dan bauran pemasaran harus lebih spesifik agar strategi fokus yang diterapkan memberikan hasil yang maksimal."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
T1138
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Sucipto
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak dari Program Produk Unggulan Industri Kecamatan (Program Putri Kencana) terhadap peningkatan produksi dan pendapatan pelaku usaha kecil dan menengah di Kabupaten Blitar. Penelitian menggunakan metode analisis impact assessment dengan membandingkan kelompok yang memperoleh program dan yang tidak pada saat sebelum dan sesudah program.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Program Putri Kencana di Kabupaten Bitar belum berjalan dengan baik dalam pemberian Bantuan Langsung Masyarakat (BLM), masih terdapat ketidaksesuaian dalam pemberian BLM berupa peralatan yang dibutuhkan oleh industri penerima bantuan sehingga tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal. Namun demikian dampak pemberian BLM telah menciptakan peningkatan pendapatan usaha, jumlah tenaga kerja dan jumlah produksi per bulan industri penerima manfaat program yang lebih tinggi dibandingkan dengan industri bukan penerima manfaat program yaitu berturut-turut sebesar Rp 2.918.826,-, dua orang tenaga kerja, dan 1.238,714 kg per bulan.
Penelitian ini menyarankan perlunya perumusan strategi yang lebih baik untuk perbaikan Program Putri Kencana antara lain mencakup pemilihan industri, pemberian bantuan jenis peralatan, dan pemberian jenis pelatihan kepada industri penerima manfaat program.

ABSTRACT
Program Featured Product Industrial District (Putri Kencana) is one of program of Blitar District Government to reduce poverty and unemployment through growth and development of industrial business activities in a group of micro, small and medium enterprises (UMKM) in accordance with the potential of the rural districts.
The results of this reaserch is (1) the implementation of the Putri Kencana Program in the Bitar District is has not been going well respected community in the provision of Direct Assistance (BLM), where there are discrepancies in the provision of community grants in the form of equipment needed by the industry so that the recipient is not optimal in the use of equipment given. (2) the impact of the implementation of the Putri Kencana Program?s resulted in any difference per month income, employment numbers and production numbers per month of industrial of program beneficiaries is higher than the industry instead of program beneficiaries. Differences in income per month of the industrial beneficiaries program is Rp.2.918.826, -. Differences in the number of workers of industrial of program beneficiaries is 2 people. Difference in the amount of production per monthly of the industrial beneficiaries program amounted to 1238.714 Kg.
In this study suggest the implementation of the Putri Kencana Program?s is necessary to formulate a strategy for improvements the future Putri Kencana Program?s is the accuracy and precision in a variety of things such as the selection of the industry; granting relief type of equipment, and the provision of training to the beneficiaries industry.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T44963
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gilang Prananda
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang bagaimana proses pendirian anak usaha dan perencanaan strategi anak perusahaan di industri perdagangan emas di Indonesia dari sebuah perusahaan gadai milik negara. Pendekatan penelitian yang penulis gunakan adalah pendekatan exploratory research, dengan menggunakan metode kuantitatif dan metode kualitatif. Metode kuantitatif dilakukan dengan cara melakukan riset dari sumber laporan keuangan dan berbagai laporan internal PT GLGP serta berbagai laporan statistik yang dikeluarkan berbagai instansi riset. Metode kualitatif dilakukan dengan cara melakukan wawancara, baik dengan pihak manajemen dari internal PT GLGP maupun dari beberapa ahli yang terkait dalam lingkup analisis seperti ahli hukum dan ahli emas. Hasil penelitian yang didapat adalah lembaga anak perusahaan yang didirikan akan berbentuk Perseroan Terbatas PT dengan nama baru yang akan disepakati bersama pihak internal PT GLGP. Lalu, setoran modal yang akan dipakai adalah setoran modal tunai secara langsung dari PT GLGP selaku induk usaha, ke anak perusahaan. Mengenai produk yang akan dipindahkan, maka produk yang sepenuhnya memiliki model bisnis jual beli secara tunai, akan dipindahkan ke anak perusahaan. Dari segi strategi posisitioning, anak perusahaan diarahkan untuk melakukan diversifikasi produk dengan fokus pada konsumen ritel melalui multi distribution channel. Untuk strategi yang akan diterapkan adalah efisiensi biaya internal dan intensifikasi penjualan untuk produk emas batangan. Sedangkan untuk produk perhiasan dan batu mulia, strategi yang digunakan adalah market entry strategy.

ABSTRACT
This research explains about how the subsidiary establishment and corporate strategic plan in the gold trading industry in Indonesia from state owned pawn company. The research appoch that writer use is exploratory research approach, through using quantitative method and qualitative method. Quantitative method is done by doing research from sources of financial reports and various internal reports of PT GLGP as well as various statistical reports issued by various research institution. Qualitative method is done by conducting interviews, both with the management of PT GLGP as well as from experts related in this scope of analysis such as lawyers and gold experts. The result of the research is that the establishment of a subsidiary institution will be in the form of a limited liability company PT with a new name that will be agreed with the internal parties of PT GLGP. Then, the capital deposit that will be used is cash capital deposit directly from PT GLGP as the parent company, to the subsidiary. Regarding the product to be moved, then the product that fully has a business model of buying and selling in cash, will be transferred to a subsidiary. In terms of positioning strategy, subsidiaries are directed to diversify their products with a focus on retail consumers through multi distribution channels. For the strategy to be applied is internal cost efficiency and sales intensification for gold bar product. As for jewelry and gem stones, the strategy used is the market entry strategy. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Glenda Emanuella Sutanto
"Tugas akhir ini berusaha mengkaji perancangan hingga implementasi dari arsitektur infrastruktur awan baru di AWS dari salah satu servis yang mendukung keberlangsungan proses bisnis di perusahaan PT. XYZ. Perancangan dilakukan berdasarkan kebutuhan perusahaan mengenai infrastruktur baru serta berbagai standar regulasi dan teknologi yang diterapkan di perusahaan. Dalam mengimplementasikan infrastruktur servis yang baru, Terraform memiliki peranan penting sebagai alat orkestrasi/penyedian infrastruktur untuk 6 (enam) kebutuhan teknologi perusahaan terkait servis tersebut. Tugas akhir ini menghasilkan infrastruktur awan baru yang telah diimplementasikan untuk servis tersebut sesuai dengan kebutuhan dan standar yang berlaku dan juga telah digunakan oleh perusahaan PT. XYZ.

This final project tries to examine the design to the implementation of the new cloud infrastructure on AWS from one of the services that support the sustainability of business processes in the company PT. XYZ. The design is carried out based on the company’s requirements regarding new infrastructure as well as various regulatory standards and technology applied in the company. In implementing the new service infrastructure, Terraform has an important role as an infrastructure orchestration/provisioning tool for 6 (six) company’s technology requirements related to the service. This final project produces a new cloud infrastructure that has been implemented for the service in the accordance with the requirements and applicable standards and has also been used by the company PT. XYZ."
2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Wisnu Suryo Pratomo
"Industri perminyakan dan pertambangan adalah pelanggan utama dari bisnis radio trunking. Selain industri minyak dan gas, industri keamanan, termasuk TNI dan Polri juga masih membutuhkan teknologi radio trunking. Bisnis radio trunking adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan yang mementingkan unsur keselamatan dan keamanan. Dari hal-hal tersebut dapat dilakukan sebuah penelitian yang memiliki beberapa pokok permasalahan. Pokok permasalahan yang pertama adalah kondisi bisnis radio trunking. Kondisi bisnis ini akan dilihat dengan menggunakan analisa Porter 5 Forces. Pokok permasalahan yang kedua adalah analisa lingkungan industri radio trunking untuk mengetahui tekanantekanan yang ada dalam industri ini.

Oil and gas industry is main customer of radio trunking business. Besides that, security industry, including TNI and Polri, is still needing radio trunking technology. Radio trunking business is unbreakable part of activity that needs safety and security. From those points, there?s a research which has some problems. First problem is radio trunking business condition. The condition will be reviewed using Porter 5 Forces analysis. Second problem is industry enviroment of radio trunking to know preassure that will be in this industry."
2009
T26214
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>