Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 100732 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Daryanto
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentiftkasi pemenuhan kebutuhan informasi IPTEK oleh pengajar, dihubuugkan dengan masa kerja, jumlah mata kuliah yang diampu, pangkat/golongan dan tingkat pendidikan. Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, selama lebih kurang 2 bulan yaitu pada awal Agustus sampai pertengahan September 1997. Pengambilan sampel dilakukan sacara acak sederhana, yaitu dari populasi sebesar 695 pangajar tetap yang masih aktif melakukan tugas mengajar, meneliti dan pengabdian pada masyarakat. Pengambilan data dilakukan dengan mengirimkan kuesioner sebanyak 235. Kuesioner yang kembali dan diisi dengan lengkap sebanyak 85 ( 12,23% ), yang digunakan untuk menguji hubungan antara jumlah pustaka yang dimanfaatkan dangan masa kerja, mata kuliah yang diampu, pangkat/golongan serta strata pendidikan, dan data diolah dengan Uji Korelasi Rank Spearman.
Berikut hasil-hasil penelitian yang diperoleh :
Jenis sumber informasi (perpustakaan) yang dimanfaatkan oleh responden untuk memenuhi kebutuhan informasi IPTEK guna mendukung tugas mengajar, meneliti dan melaksanakan pengabdian pada masyarakat sesuai dengan urutan menurut jumlah responden adalah : 1. Perpustakaan fakultas (91,12 %), 2. Koleksi Sendiri (88,23 %), 3. Perpustakaan Pusat UNSOED (81,17 %), 4. Koleksi Taman (74,12 %) dan 5. Sumber lain di luar UNSOED seperti PDII-L1PI (24,70 %) dan perpustakaan universitas lain (16,47 %). Berdasarkan jumlah sumber informasi yang dimanfaatkan, ternyata hampir 90% responden memanfaatkan 2 - 5 sumber informasi, artinya kebutuhan informasi sebagian besar responden tidak dapat dipenuhi oleh satu sumber informasi.
Jumlah pustaka yang dimanfaatkan oleh responden (pengajar) berasal dari Koleksi Sendiri sebesar 62,19 %, dari Perpustakaan Fakultas 13,61 %, Perpustakaan Pusat UNSOED 11,23 %, Koleksi Taman 7,34 % dan dari sumber informasi lain sebesar 5,62 %. Dari beberapa sumber informasi tersebut di atas, ternyata peran perpustakaan di lingkungan UNSOED dalain momberikan informasi IPTEK kepada pengajar sebesar korang dari 25 %, sedangkan dan Koleksi Sendiri lebih dari 62 %. Dengan demikian peran Perpustakaan Pusat UNSOED masih sangat rendah, karena kebutuhan informasi IPTEK pengajar hampir 70 % dipenuhi dari Koleksi Sendiri dan Koleksi Taman, dan 5,62 % dari sumber informasi yang lain.
Secara umum Jenis pustaka yang dimanfaatkan oleh responden meliputi buku teks (41,44 %), majalah ilmiah (25,79 %), laporan hasil penelitian (12,21 %), prosid seminar (7,08 %) dan skripsi/tesis (6,27 %). Berdasar bahasa dokumen yang dimanfaatkan, ternyata jumlah buku dan majalah ilmiah yang berbahasa Indonesia lebih banyak ( 66,27% ), dibanding dengan buku dan majalah ilmiah yang berbahasa inggris ( 33,73 % ), artinya responden lebih berminat terhadap buku dan majalah ilmiah yang berbahasa Indonesia, dan kurang berminat terhadap buku dan majalah ilmiah yang berbahasa Inggris.
Jenis jasa layanan yang diperlukan oleh pengajar adalah : layanan internet, CD-ROM, majalah ilmiah yang lengkap dan mutakhir serta layanan foto copy. Dari beberapa jenis jasa layanan yang diperlukan tersebut, sebagian besar responden (37,50%) mengharapkan ada jasa layanan internet, dan 26,25 % responden mengharapkan ada layanan foto copy baik di Perpustakaan Pusat maupun di Perpustakaan Fakultas.

Use of Library by Lecturers: a case at Jenderal Soedirman University (UNSOED) PurwokertoThe aim of the study is to identify the need fulfillment of lecturers on information of science and technology and its relationship with their work experiences, number of lectures held, position and education level. This study was conducted at Jenderal Soedirman University for 2 months, from early of August to middle of September 1997. Simple Random Sampling was applied to obtain samples from a population of 695 active permanent lecturers. There were 235 questionnaires distributed among the samples. Completed and returned questionnaires were 85 (12.23%). Data were analyzed by Spearman Rank Correlation for the relationship among variables.
The study show that based on the order of preference of respondents, information resources used by lecturers were: 1. Faculty Library (91.12%). 2. Their Own Collection (88.23%). 3. UNSOED Central Library (81.17%). 4. Collection Owned by Friends (74.12%). 5. Resources outside UNSOED such as FM-UPI (24.70%) and other universities (16.47%). Based on number of information resources used, almost 90% of lecturers use 2 - 5 information resources.
Number of library materials used by lecturers from Their Own Collection was 62.19%, from Faculty Library was 13.61%, from UNSOED Central Library was 11.23°%°, from Friend's Collection was 7.4%, and from other resources was 5.62%. These data further show that most of the respondents depend on their information from Their Own Collection.
Generally, library materials used by lecturers were textbooks (41.44%), scientific journals (25.79%), research reports (12.21%), seminar proceedings (7.08%), and theses (6.27%). From language point of view, number of books and journals written in Indonesian (66.27%) used more than those written in English (33.73%).
Services required by lecturers were Internet, CD-ROM, photocopy, and also completed and newest scientific journals. Most lecturers (37.50%) expected that Internet service might be available soon, and the other 26.25% expected photocopy services might be available both in Central and Faculty Libraries."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuniherti
"Penelitian mengenai Pemanfaatan Perpustakaan oleh Mahasiswa di lakukan di Perpustakaan Fakultas Sastra Universitas Indonesia, Depok, pada bulan Maret sampai April 1994 , tujuannya adalah untuk mengetahui frekuensi, waktu dan alasan.mahasiswa mengunjungi perpustakaan dan mengetahui pemanfaatan koleksi oleh mahasiswa di perpustakaan Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang dibagikan langsung kepada esponden. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa FSUI yang mengunjungi perpustakaan pada saat penelitian. Adapun sampel dari penelitian ini adalah mahasiswa FSUI yang mengunjungi perpustakaan pada saat penelitian berlangsung dan bersedia mengisi kuesioner yang disebarkan.
Melalui metode penarikan sampel secara kebetulan (accidental sampling) diperoleh 201 sampel. Hasilnya menunjukkan bahwa 34,3 % mahasiswa mengunjungi perpustakaan 2 sampai 3 kali dalam seminggu, 35,3% mahasiswa mengunjungi perpustakaan 1 sampai 2 jam dalam setiap kunjungan dan 44,7 % mahasiswa mengunjungi perpustakaan antara pukul' 8.30 sampai 12.00 WIB. Alasan utama dari kebanyakan mahasiswa adalah menbaca koleksi yang berhubungan dengan mata kuliah. Pemanfaatan terhadap koleksi menunjukan 37,5 % mahasiswa meminjam buku-buku yang berhubungan dengan mata kuliah 2 sampai 3 buku per minggu, 82 % mahasiswa pernah memanfaatkan buku yang bersifat untuk memperluas pengetahuan, 49,1 % mahasiswa memanfaatkan majalah yang bersifat umum.
Untuk bahan rujukan kebanyakan mahasiswa memanfaatkan ensiklopedi umum dan untuk surat kabar 58 % mahasiswa memanfaatkan surat kabar yang dilanggan oleh perpustakaan. Dengan demikian Perpustakaan FSUI sudah cukup dimanfaatkan oleh mahasiswanya, terbukti dari frekuensi kunjungan dan alasan mahasiswa, yaitu sebagian dari waktu belajar mandirinya dilakukan di perpustakaan. Selain itu juga pemanfaatan terhadap koleksi terutama buku menunjukkan bahwa kantong peminjaman yang dimiliki sudah dimanfaatkannya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S15619
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amin
"Penelitian Pemanfaatan Majalah Ilmiah Bidang Ilmu Perpustakaan dilakukan di UPT Perpustakan UI (Perpustakaan Pusat UI), Depok pada bulan Maret s/d Mei 2002. Tujuannya adalah mengetahui sejauh mana majalah dalam bidang ilmu perpustakaan yang masih dilanggan dan pernah dilanggan dimanfaatkan oleh pemakai (11 judul yang masih dilanggan sampai th. 2002, dan 50 judul yang pernah dilanggan).Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, dengan menggunakan analisis dokumen (documentary analysis), yaitu penelitian yang dilakukan terhadap informasi yang didokumentasikan dalam rekaman, gambar, suara, dan tulisan. Data diambil dari hasil pemanfaatan fotokopi selama 5 tahun ( tahun 1997 ski 2001) dan pendapat pengguna melalui kuesioner. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan metode kuantitatif dan disajikan dalam bentuk tabel.Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa dari 61 judul majalah bidang ilmu perpustakaan yang diteliti: 1) Hasil pemanfaatan fotokopi: 50 judul (82 %) yang dimanfaatkan,sedangkan judul yang tidak pernah dimanfaatkan sebanyak 11 judul (18 %). 2) Hasil Kuesioner: 55 judul (90 %) yang dipilih responden, sedangkan judulyang tidak dipilih sebanyak 6 judul (10 %). 3)n Terdapat Perbedaan antara judul yang terbanyak dimanfaatkan melalui fotokopi dengan yang dipilih (sering digunakan) oleh pengguna (responden) yaitu, Computer in Libraries (hasil fotokopi) dan Library Journal (hasil kuesioner)Untuk perbedaan hasil tersebut disimpulkan, untuk Computer in Libraries karena adanya minat yang sama terhadap suatu topik oleh banyak pengguna (adanya isu yang sedang trend saat judul tersebut digunakan), sedangkan untuk Library Journal banyak dipilih responden karena merupakan majalah tertua di bidangnya, lebih favorit dan merupakan majalah umum dalam bidang ilmu perpustakaan.Terdapat persamaan antara judul majalah yang tidak pernah difotokopi dengan judul majalah yang tidak dipilih (tidak digunakan) oleh responden, sebanyak 5 judul, antara lain: Emergency Librarians (EL.), The Library of Congress Information Bulletin, NTIS Alert: Computers Control and Information, Online Libraries and Microcomputers, dan Specialist: Newsletter of the Special Libraries Association.."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S14964
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Susi Marlina
"Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan PGRI Palembang, tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh promosi terhadap pemanfaatan perpustakaan serta bertujuan untuk mengetahui kegiatan promosi dan kegiatan pemanfaatan perpustakaan di Perpustakaan Universitas PGRI Palembang, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua masyarakat yang membaca ataupun bagi peneliti sendiri, dan bermanfaat bagi pustakawan Universitas PGRI Palembang, serta bagi peneliti lain. Dalam penelitian ini, yang menjadi pokok permasalahan adalah 1). Bagaimana kegiatan promosi perpustakaan di Perpustakaan Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Palembang? 2).Apa saja kegiatan pemanfaatan perpustakaan di Perpustakaan Universitas Persatuan Guru Republik lndonesia (PGRI) Palembang? 3).Apakah ada pengaruh promosi terhadap pemanfaatan perpustakaan di Perpustakaan Universitas Persatuan Guru Republik lndonesia (PGRI) Palembang? Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah kuantitatif dan didukung dengan data kualitatif. Data kuantitatif yang dimaksud adalah hubungan antara promosi dengan pemanfaatan perpustakaan. Analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan statistik korelasi product moment. Dari hasil pengujian hipotesis diperoleh ada pengaruh yang signifikan antara promosi dengan pemanfaatan perpustakaan oleh mahasiswa, pada perhitungan dengan korelasi product moment diperoleh nilai sebesar 0,819 sedangkan tabel dengan N=31 pada taraf Signifikan R5% maupun R1% ( 0,202 < 0.819 > 0,148 ). Hasil menunjukan bahwa semakin baik promosi yang ada di perpustakaan maka semakin tinggi pula minat kunjungan dan pemanfaatan perpustakaan oleh mahasiswa."
Jakarta: Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi, 2017
020 VIS 19:3 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rr. Tutik Sri Hariyati
"Peredaran informasi yang cepat di era media sosial ini tak pelak memicu perubahan masyarakat dalam menyerap informasi. Jumlah informasi yang banyak dan beragam membuat masyarakat lebih memilih informasi yang ditampilkan secara visual daripada informasi berupa teks yang panjang. Informasi yang ditampilkan secara visual atau biasa disebut infografik lebih mudah, cepat dibaca dan diserap oleh khalayak. Perpustakaan sebagai pusat informasi pun berbenah mengikuti perkembangan dengan menampilkan informasi berbasis visual atau infografik. Perpustakaan mana sajakah yang sudah memanfataatkan infografik sebagai salah satu layanan informasinya. Bagaimana informasi berupa infografik ditampilkan di masyarakat dan aplikasi atau tools apa saja yang digunakan untuk membuat infografik yang bisa digunakan di perpustakaan."
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI , 2019
020 MPMKAP 26:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Lisda Rahayu
"Jasa penelusuran literatur rnerupak:an salah situ jasa yang disediakan perpustakaan untuk membantu atau memudahkan pemakai dalam melakukan penelusuran literature.Di perpustakaan, jasa, ini dapat digolongkan sebagai salah satu jasa lavanan rujukan. Penelitian yang dilakukan di FKM-UI ini bertujuan Untuk merrgetaahui usaha-usaha pustakawan dalarm membantu mahasiswa melakukan penelusuran literatur. Selain itu tujuan yang ingin dicapai adalah dapat diketahui seberapa banyak program magister yang memanfaatkan jasa penelusuran literatur serta kaitansaya dengan kemarnpuan mahasiswa dalam menggunakan sarana bibliografi yang disediakan perpustakaan s,ebagai alat yang digunakan dalam proses penelusuran. Dari hasil penelitian dapat diketahui usaha-usaha yang dilakukan pustakawan guna membantu mahasiswa melakukan proses penelusuran. Selain menyediakan sarana hibliografi tercetak, pustakawan rujukan juga menyediakan jasa penelusu_ran literatur melatilui CD-ROM serta arkses penelusuran ke bahan aslinya. Tentunya untuk jasa ini, pemakai dikenakan biaya khusus Hasil penelitian menunjukkan jumlah mahasiswa yang menggunakan jasa ini yaitu lebih dari setengah jumlah res_ponder. Mahasiswa yang tidak menggunakan jasa ini sebagian besar mengemukakan alasan mereka bahwa sebetulnya mereka, tidak mengetahui adanya jasa penelusuran literatur. Sebagian kecil lainnya mengemukakan alasan bahwa mereka lebih senang melakukan penelusuran literatur sendiri. Mahasiswa yang menggunakan jasa penelusuran literature Sebenarnya juga lebih senang melakukaln penelusuran literatur sendiri apabiIa mereka tidak menemui hambatan dalam penelusuran atau li teratur yang di temukan telah memersuhi kebutu_hars. Hal ini dapat diketahui dari hasil penelitian Yang menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa sbetulra mampu dan paham dalam menggunakan Sarana bibliografi tercetak. Jadi penelusuran literatur dengan bantuan pustakawan rujukan hanya sebagian alternatif lain bila merek:a tidak menemukan literature di sarana bibliografi tercetak atau dal am koleksi perpustakaan. Pendapat mahasiswa mengenai jasa penelusuran literatur di Perpustakaan FKM-Ul telah cukup baik. Hal ini dapat diketahui dar.i hasil penelitian rnengenai kepuasan pemakai atas jasa penelusuran serta tingkat keberhasilan penelusuran bila dibantu oleh pustakawan rujukan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S15495
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I.G. Putu S. Adnyana
"Majalah ilmiah memegang peranan penting sebagai sumber informasi karena berisi laporan-laporan penelitian, perkembangan baru dalam bidang ilmu pengetahuan. Jumlah penerbitan majalah semakin meningkat, demikian pula harganya. Untuk berlangganan majalah dibutuhkan biaya cukup besar, sedangkan kemampuan anggaran perpustakaan sangat terbatas. Di sisi lain majalah ilmiah dibutuhkan di kalangan masyarakat universitas untuk menunjang kegiatan pendidikan mereka. Hal ini menyebabkan seleksi harus dilakukan secara ketat agar kemampuan anggaran perpustakaan dapat memenuhi kebutuhan tuntutan pemakai. Masalah ini dicoba untuk dikaji dalam skripsi berjudul Pemanfaatan majalah ilmiah bidang kedokteran di Perpustakaan Universitas Udayana. Isi skripsi menjelaskan hasil penelitian yang dilakukan selama tiga bulan. Ternyata hasil penelitian dapat mengungkapkan dari 74 judul majalah, hanya 28 judul majalah yang digunakan. Dan sisanya 46 judul majalah yang tidak digunakan, 13 judul majalah dilanggan juga oleh perpustakaan bagian. Ini berarti ada duplikasi langganan judul majalah. Kesimpulan dari penelitian menyebutkan bahwa 33 judul majalah yang tidak digunakan perlu dipertimbangkan pelangganannya, sedangkan untuk mengatasinya disarankan pelangganan secara terpusat serta meningkatkan pendayagunaan kerjasama antar perpustakaan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kiki Tribuana Ishwari
"Permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini adalah sejauh mana pemanfaatan Internet oleh pemakai di UPT Perpustakaan UI. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan Internet oleh pemakai di UPT Perpustakaan UI dan untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi oleh pemakai dalam memanfaatkan Internet. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode penelitian yang dipakai adalah metode survey dengan menyebarkan kuesioner kepada responden. Dari hasil penelitian ini dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu setelah menggunakan Internet antara 3-4 bulan dengan menghabiskan 1-2 jam per minggunya, responden telah mampu mencari sendiri informasi yang dikehendakinya dari Internet. Hampir seluruh responden ternyata tidak memiliki account. Lebih dari separuh responden beranggapan bahwa terminal komputer sebanyak 3 unit yang disediakan oleh UPT Perpustakaan UI untuk mengakses Internet belum cukup untuk melayani kebutuhan pemakai. Lebih dari separuh responden juga mengaku mengalami kesulitan dalam menggunakan Internet. Dari responden yang pernah meminta bantuan pustakawan, sebagian besar responden mengatakan bahwa pustakawan yang dimintai bantuan bisa membantu mereka."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S15464
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bernard Yuari Putranto
"Skripsi ini menggunakan teori representasi sebagai alai analisis. Skripsi ini berusaha untuk menjawab pertanyaan: bagaimana identitas budaya dan diaspora imigran Turki direpresentasikan dalam masyarakPenelitian mengenai pemanfaatan perpustakaan di Sekolah Bina Nusantara dilakukan pada bukan Juni 2006, tujuannya adalah menggambarkan pemanfaatan perpustakaan oleh siswa SMU di sekolah tersebut beserta kendala-kendala pemanfaatannya. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner, wawancara dan melakukan pengamatan, penulis juga melakukan studi bibliografis untuk menunjang kelengkapan data penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum pengguna perpustakaan telah memanfaatkan Perpustakaan Sekolah Bina Nusantara. Hal ini dapat diketahui dari data bahwa seluruh responden pernah mengunjungi perpustakaan untuk menunjang kegiatan belajar mereka. Dari segi pemanfaatan buku menunjukkan bahwa semua subjek buku yang tersedia di Perpustakaan Sekolah Bina Nusantara sudah dimanfaatkan. Dari semua subjek buku yang dimanfaatkan, subjek buku dengan frekuensi pemanfaatan terbanyak adalah buku dengan subjek kesustraan (800)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S15037
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Perpustakaan Digital Universitas terbuka mengembangkan pelayanan digital library untuk mendukung proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui sejauh mana dosen UT mengetahui keberadaan perpustakaan digital Puslata UT, 2) Mengetahui sejauh mana pemanfaatan perpustakaan digital Puslata UT oleh para dosen UT di kantor pusat, 3) mengetahui frekuensi pemanfaatan perpustakaan digital Puslata UT oleh para dosen UT di kantor pusat, 4) Mengetahui kendala-kendala yang dihadapi pengguna perpustakaan digital dalam menggunakannya, 5) mengetahui bagaimana tanggapan para dosen terhadap perpustakaan Digital Puslata UT. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik accidental sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah para dosen UT dengan jumlah responden 68 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosen UT 94,1 % mengetahui perpustakaan digital Puslata UT. Hampir setengahnya 31,4% pemanfaatan perpustakaan digital diperuntukkan untuk mendukung penelitian yang sedang dilakukan oleh para dosen dan 20% memperkaya pengetahuan. Frekuensi pemanfaatan sebagian besar 69% menjawab 1-2 kali dalam seminggu, hal ini terkait dengan kendala yang dihadapi oleh para dosen UT di kantor pusat, sebagian besar 35% mengalami kendala jaringan dan 35% kendala konten atau isi dari koleksi digital yang terbatas sedangkan 56,82% dosen mengatakan layanan perpustakaan digital cukup baik. Melalui penelitian ini disarankan perlu adanya penambahan bandwidth terhadap jaringan internet di Puslata yang diikuti dengan penambahan koleksi digital dan perlunya sosialisasi serta penyebarluasan perpustakaan digital Puslata UT di setiap pertemuan di lingkungan dosen. "
VIS 16:3 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>