Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 57834 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adi Asmono
"RS Kanker Dharmais telah mengembangkan paket Sistem Informasi Manajemen yang dibeli dari sebuah perusahaan software Australia yang dibeli nama Sistem Informasi ParaMedic, yang dirancang dapat mencakup hampir seluruh kegiatan di rumah sakit, dan sudah mulai dioperasikan sejak mulai dibukanya RS; yaitu pada tahun 1993.
Dari penelitian yang dilakukan dibeberapa unit kerja di RS Kanker Dharmais diketahui bahwa pemanfaatan Sistem Informasi ParaMedic masih belum seperti yang diharapkan, dalam arti masih ada beberapa unit kerja yang belum sepenuhnya memanfaatkan sistem tersebut contohnya Bagian Keuangan, Sub Bagian Kepegawaian, serta Sub Bagian Laporan dan Pelayanan Informasi, dan ada juga unit kerja yang menggunakan Sistem Informasi lain yang belum terintegrasi dengan Sistem Informasi ParaMedic contoh Instalasi Labotatorium Patologi Klinik.
Disamping itu pemanfaatan SIM-RS ParaMedic untuk keperluan Billing masih mengalami berbagai kendala.
Sehubungan dengan permasalahan tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk menelaah proses pemanfaatan Sistem Informasi Rumah Sakit, mengenali permasalahan yang ada, serta sekaligus mencari cara pemecahan masalah yang tepat.
Penelitian ini merupakan studi deskriptif dengan mengadakan pendekatan kualitatif. Metoda kualitatif dilakukan dengan mengadakan wawancara mendalam (indepth interview) terhadap petugas yang berkaitan dengan pengelolaan dan pelaksanaan Sistem Informasi Manajemen RS Kanker Dharmais.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dibalik keunggulankeunggulan yang dimiliki, Sistem Informasi ParaMedic juga mempunyai beberapa kelemahan sehingga belum bisa memenuhi kebutuhan pengguna sistem, baik dari segi kecepatan mengakses data, kemampuan dalam menampilkan infomasi, serta pelaporan tentang hasil pemeriksaan medis. Oleh karena itu diusulkan adanya pengembangan Sistem Informasi Manajemen RS Kanker Dharmais dalam rangka mendukung kebutuhan operasional pada masa sekarang dan masa yang akan datang. "
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Rusmiasih
"Rumah Sakit Kanker Dharmais telah menetapkan sasaran yang akan
dicapai, bahwa pada tahun 2003 mendatang rumah sakit ini diharapkan
mampu melaksanakan pelayanan, pendidikan dan penelitian kesehatan di
bidang kanker dengan kualitas intemasional.
Salah satu kebutuhan utama dalam usaha pencapaian sasaran
tersebut adalah tersedianya sistem informasi yang selaras dengan tujuan
rumah sakit. Akan tetapi sampai tulisan ini dibuat, belum tersedia sistem
informasi yang terintegrasi serta keutuhan rencana sistem informasi yang
dapat mencakup seluruh aspek aktivitas rumah sakit, terutama faktor-
faktor yang bersifat kritis.
Sehubungan dengan permasalahan tersebut, maka penulisan ini
bertujuan untuk merumuskan suatu perencanaan strategis sistem
informasi yang dapat mengantarkan rumah sakit ini kepada sasaran yang
hendak dicapai pada tahun 2003 sekaligus untuk meningkatkan
keunggulan bersaing dalam industri pelayanan kesehatan.
Dari perencanaan strategis untuk sistem informasi ini diperoleh
kesimpulan bahwa; pertama, tindakan segera yang dapat dilakukan serta
dapat memberikan hasil dalam waktu yang tidak terlalu Iama adalah
pengintegrasian seluruh data penting dari semua unit dan bagian yang
dapat di akses secara transparan melalui workstation dari semua server
yang ada. Hal ini dapat meningkatkan mutu iayanan medis bagi pasien
dengan adanya ketersediaan data medis yang lengkap dan akurat serta
meningkatkan respons terhadap kebutuhan pasien dan kostumer.
Pengintegrasian data juga mendukung mekanisme monitoring operasional rumah sakit.
Kedua, membangun suatu basis data yang dapat dibagi-pakai (data sharing) dengan aplikasi
yang mudah digunakan, integritas yang tinggi serta keamanan data terjaga. Ketiga, membuat
suatu jaringan yang menghubungkan RSKD dengan berbagai institusi lain sehingga memungkinkan
untuk memlakukan pemrosesan pertukaran data baik teks, imaging maupun voice secara on-line.
"
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2000
T21071
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sembiring, Robi H.
"ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kelayakan implementasi sistem kogenerasi khususnya di gedung Rumah Sakit Kanker Dharmais yang memungkinkan menggantikan seluruh suplai kebutuhan energi listrik dan energi termal, dimana pada kondisi sekarang kebutuhan energi listrik disuplai oleh PLN sedangkan kebutuhan energi termal seluruhnya disuplai dari hasil pembakaran bahan bakar solar jenis HSD oleh boiler.
Hasil analisis perhitungan teknis maupun ekonomis dari sistem kogenerasi yang akan diimplementasikan tersebut, akan diuji sensitivitas untuk tingkat pengembalian dan jangka waktu pengembalian modal investasi terhadap dampak kenaikan harga bahan bakar gas, tarif listrik serta besarnya investasi.

ABSTRACT
This study was conducted to understand the feasibility of implementing the cogeneration system in the building especially Dharmais Cancer Hospital that allows to replace the entire supply of electricity consumption and thermal energy, which at the present consumption energy is supplied by PLN and all thermal energy demand is supplied from the combustion of diesel fuel by boiler.
The results of analysis calculations of technical and economic of the cogeneration system, will be tested the sensitivity of internal rate of return and payback period of investment to the impact of escalation gas price, electricity tariff and capital cost.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
T26725
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nelly Wulansari
"Sejak tahun 1999, RS Kanker "Dharmais" telah menggunakan Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMKA). Sistem informasi ini merupakan paket sistem informasi yang dibuat oleh Departemen Kesehatan R.I. Namun walaupun telah ada SIMKA, RSKD masih mengalami beberapa masalah dalam menangani data kepegawaiannya, antara lain adanya duplikasi data, data yang tidak akurat dan juga data yang tidak lengkap.
Sehubungan dengan permasalahan tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap pemanfaatan SIMKA di RSKD untuk mengenali penyebab masalah tersebut dan mencarai cara pemecahan masalah yang tepat. Penelitian ini dimulai dengan menentukan komponen-komponen yang berpengaruh dalam pemanfaatan SIM secara umum dan membobot derajat kepentingan komponen-komponen tersebut dengan menggunakan metode Proses Hirarki Analitik (PHA). Hasil pembobotan tersebut selanjutnya dijadikan dasar untuk melakukan evaluasi terhadap kondisi/kinerja komponen-komponen SIMKA di RSKD.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa seluruh komponen dalam pemanfaatan SIMKA di RSKD berada dalam kondisi yang lemah. Dengan hasil ini maka disarankan untuk melakukan perrbaikan terhadap seluruh komponen SIMKA itu sendiri dengan melibatkan semua pihak terkait. Dan hal yang paling mendasar adalah membangun pemahaman akan pentingnya arti SIMKA bagi rumah sakit.

Since 1999, Dharmais Cancer Hospital has been using Human Resources Management Information System called SIMKA. This system is made by Ministry of Health of Republic of Indonesia. Nevertheless, Dharmais Cancer Hospital still have some problems of taking it human resources datas in hand, such as, duplication datas, inaccurate datas and also uncompleted datas.
In accordance with that problems, this study is to aim at evaluating the utilization of SIMKA in Dharmais Cancer Hospital. This evaluation means to find the sources of those problems and also find its solution. The step of the research began with ascertaining the components of a Management Information System in general and then make the rank of those components by using Hierarchical Analytical Process Method. The result of this step will be used as the foundation in evaluating the condition of the component in accordance with the utilization of SIMKA at Dharmais Cancer Hospital.
Results show that all of the components of the utilization of SIMKA at Dharmais Cancer Hospital laid in weak conditions. With these results, the recommended solution is totally improvement of all components of SIMKA by involving all related parties in hospital. And the most importance thing is to developed the perception of how important SIMKA is to the hospital.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T14123
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irena Sakura Rini
"Sampai saat ini belum banyak masyarakat yang mengetahui keberadaan Rumah Sakit Kanker Dharmais dan memanfaatkan kemampuannya. Jumlah kunjungan pasien untuk pelayanan diagnostik secara keseluruhan memperlihatkan pola yang datar dari tahun ke tahun. Meskipun RSKD adalah rumah sakit khusus milik pemerintah dan berstatus non profit, namun dalam operasionalnya tetap memerlukan pembiayaan.
Tujuan penelitian adalah agar diperoleh suatu disain perencanaan manajemen pemasaran untuk rumah sakit khusus/spesialistik, serta memperoleh gambaran mengenai mekanisame kerja dari komponen yang ada pada setiap sistem dalam manajemen pemasaran, melalui permasalahan yang dihadapi bagian pelayanan diagnostik.
Untuk memperoleh model yang sesuai dilakukan perbandingan antara manajemen pemasaran dari rumah sakit swasta yang berorientasi profit dan rumah sakit khusus milik sebuah yayasan yang telah menerapkan manajemen pemasaran sejak beberapa tahun lalu.
Metode penelitian yang dipakai adalah disain studi kasus dan datanya dianalisa dengan metode kualitatif.
Hasil penelitian ini menemukan bahwa RSKD memerlukan model pemasaran tersendiri karena memiliki berbagai karakteristik selaku rumah sakit khusus. Untuk itu diusulkan beberapa alternatif dari organisasi dan pengembangan sistem pemasaran. Hasil akhir dari model yang ada merupakan gabungan dan model-model pembanding dan analisa kebutuhan dari pihak yang berkepentingan yaitu pihak direksi selaku sumber konsep, Instalasi Radiodiagnostik, Patologi klinik dan Prosedur Diagnostik selaku pemberi jasa serta Tim Kerja Kanker selaku pemakai jasa. Pemasaran internal terutama bagi tenaga dokter perlu mendapat perhatian khusus, selain didukung oleh sistem informasi yang baik untuk pengambilan keputusan manajemen pemasaran.
Implementasi dari sistem pemasaran yang dikembangkan diharapkan dapat menjadi acuan bagi RSKD untuk meningkatkan kinerja pelayanannya, sehingga tujuan organisasi dapat tercapai.

The Development of a Marketing Plan for the Diagnostic Services of Rumah Sakit Kanker Dharmais (Dharmais Cancer Hospital) At this point in time, not many people know about the existence of Rumah Sakit Kanker Dharmais (RSKD) nor have many people utilized it's services and capabilities. Over the past few years, the total number of patients utilizing RSKD's diagnostic services has not shown any significant growth. Even though RSKD is a non-profit government owned cancer hospital, significant revenues are still required to fund it's operations.
The objective of this research is to design a marketing plan that addresses the challenges faced by specialist hospitals and to identify the procedures that must be performed within the various marketing functions. This marketing plan was developed by studying the challenges and problems faced by the Diagnostic Services Section at RSKD.
In developing an appropriate marketing model for RSKD, comparisons were made between the marketing strategies of profit oriented privately owned hospitals and the marketing strategies of specialist hospitals owned by foundations.
The method of research utilized in this thesis is the design of case studies and qualitative analysis of the data.
Based on the results of this research, it has been determined that due to the unique characteristics of a specialist hospital, RSKD requires a unique marketing model. Several alternatives for how RSKD's marketing organization should be structured and developed are presented. The resulting marketing model has been based on the merging of applicable concepts from several comparative marketing models and an analysis of the requirements of the key stakeholders including: the Board of Directors - as the conceptualizes; the Radiology Section, the Pathology Section, and the Diagnostic Procedure Section - as the service providers; and the Cancer Team - as the user of the marketing services. Internal marketing, especially for the physicians, requires special attention and must be supported by proper management information systems that can support the marketing function in decision-making.
Through the implementation of the marketing plan developed here, it is hoped that RSKD will be able to improve the quality of services it provides to it's patients and thereby can assist the organization in achieving its goals and objectives.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lanawati Suleman
"Dengan adanya era globalisasi, masyarakat Indonesia semakin sadar akan pelayanan jasa rumah sakit, sehingga rumah sakit semakin dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang cepat, tepat dan bermutu. Kondisi persaingan antara rumah sakit yang satu dengan rumah sakit yang lain menjadi semakin ketat. Oleh karena itu bukan hanya pelayanan medis saja yang penting, tetapi unit penunjang medispun menjadi hal yang penting pula. Salah satu unit penunjang adalah rekam medis.
Rekam medis sangatlah penting, karena fungsi utamanya adalah membantu keputusan klinis, yaitu dalam membuat diagnosa dan pengobatan. Komunikasi di antara dokter dalam mengobati pasien melalui rekam medis tersebut, bahkan rekam medis memuat pengetahuan yang dibutuhkan oleh mahasiswa dan resident yang bertugas di suaturumah sakit. Di dalam rekam medis juga tercermin kualitas pelayanan rumah sakit dan data - data yang dibutuhkan untuk perencanaan rumah sakit
Rumah Sakit Kanker "Dharmais" merupakan satu - satunya rujukan kanker di Indonesia. Sesuai dengan misinya tersebut, maka rekam medis yang merupakan hal yang penting bagi riset epidemiologi dan aspek medikolegal. Jadi dalam rekam medis banyak informasi yang tersedia dan akan sangat sulit untuk mendapatkan informasi dari pencatatan yang tidak baik
Penelitian ini dilaksanakan dengan melakukan riset responden melalui teknik wawancara mendalam dan berperan serta. Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan masukan dari Direksi, manajemen dan para dokter untuk meningkatkau kualitas dan kuantitas pencatatan resume pasien rawat inap, mengingat resume media merupakan ringkasan dari seluruh pencatatan atas tindakan yang dilakukan kepada pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tujuan akan tercapai melalui pembentukan komite rekam media yang selanjutnya dengan wewenang dan tanggung jawab terhadap rekam medis akan melakukan perubahan dokumentasi yang telah ada Jadi pencatatan resume media pasien rawat inap akan menjadi lebih baik terlebih dengan bantuan dari dokter umum yang beitugas sebagai dokter ruangan.

As a consequence of globalization, Indonesian s peoples becomes aware with health care. Nowadays the competition among the hospital becomes greater and greater, it makes the hospital are expected to give good quality, exactly and rapidly services. Clinical service units are important and clinical support are too, such as : medical record.
Medical record is very important, the function is primarily to assist clinical decision making in diagnosis and treatment. They serve as an important means of communication of information between the medical team treating the patient. Also the medical record provides a discipline which plays an essential role in education of medical students, residents or junior doctors. For the planning of the health care and epidemiological researches needed the information from medical record.
"Dharmais" Cancer Hospital is initially National Cancer Hospital in Indonesian. The mission is built to approach effectiveness and qualified health service purposes, including preventive, curative and rehabilitative of cancer. Based on that mission, medical record plays an important role in epidemiological research and they provide evidence for medico - legal. So, there are much more information being available and it is too difficult to retrieve information from unorganized notes.
This study through in - depth interview were designed to get suggestion from management hospital and clinical team. The aim of study is assist to improve quality and quantity in - patient medial record, especially discharged summary. It is written by the physician and other health care specialists and should always be problem oriented. Discharged summary is a brief of clinical information, such as : diagnosis, treatment, prognosis etc. As a result of the study indicates that Medical Record Committee is needed to designed new document standards and change medical record system. And also general practitioner should help to write the discharged summary. Finally, medical record will be gain the benefit."
Depok: Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Catur Rosidati
"Saat ini di Indonesia banyak ditemukan penyakit degeneratitf Termasuk ke daiam penyakit degenexatif atau tidak menular (PTM) ini adalah kanker. Penyakit kanker saat ini menjadi penyebab kematian keenam di Indonesia berdasarkan data dari SUl'VCi Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 2002. (Depkes, 2003) Di Asia sendiri, sepuluh besar jenis kanker yang umumnya ditcmukan adalah paru-paru, payudara, hati, colorectal, servix, perut, kelenjar getah bening, nasopharinx, leukemia, dan ovary.(www.kesreQro.info, 2006).
Berbagai upaya untuk menurunkan angka kejadian penyakit kanker yang telah dilakukan selama ini belum mencapai hasil yang maksimal. Salah satu permasalahan yang dihadapi dalam upaya penanggulangan kanker di Indonesia, adalah sistem peneatatan dan registrasi bclum memadai (Bustan, 2000).
Rumah Sakit Kanker Dharmais (RSKD) sebagai rumah sakit pusat kanker, tenlu diharapkan mampu menj adi panutan dalarn dalam upaya pengobatan dan penanggulangan penyakit kanker. Selain itu, RSKD juga diharapkan mampu menjadi pusat penclitian khususnya bagi penyakit kankcr. Untuk mendukung upaya pelayanan kesehatan ini, maka berbagai data yang dihasilkan dalam pelaksanaan pelayanan keschatan di rumah sakit perlu dicatat dan dikelola dengan baik sehingga mampu menghasilkan informasi yang bermanfaat.
Sistem informasi kanker ini dirancang dengan tujuan imtuk menghasilkan prototype aplikasi komputer dan basis data yang mampu menampung berbagai informasi rekam medis dan mampu menghasilkan indikator kanker bagi Rumah Sakit Kanker Dharrnais. Penelitian ini dilakukan dalam rangkaian proses kegiatan pengumpulan data terhadap sistem yang sedang betjalan untuk dapat mendapatkan gambaran sistem yang sedang bexjalan, mengidentiiikasi mamlah dan mencari solusi terhadap masalah yang ditemukan. Pendekatan sistem digunakan untuk menyelesaikan masalah yang ditemukan.
Pemecahan masalah dengan pendekatan sistem ini melalui beberapa tahapan yang disebut dengan sistem development We cycle. Data yang digunakan dalam sistem informasi kanker ini adalah data sensus hanan dari unit pendaftaran, unit rawat jalan, unit rawat inap, unit penunjang medis, serta data kodc pcnyakit. Data sensus ini merupakan data rutin yang harus dikumpulkan oleh tiap-tiap unit paling lambat pada hari berikutnya. Kode penyakit dilakukan jika pasien sudah selesai rnendapatkan pelayanan maupun sudah selesai menjalani proses rawat inap.
Keterlambatan dan ketidakakuratan data yang tetjadi selama ini masih menjadi kenclala utama dalam sistem informasi rekam medis di RSKD. Untuk itu, sistem informasi kanker ini juga dirancang untuk menanggulangi pemtasalahan tersebut. Data sensus harian dapat langsung dientry ke dalam aplikasi sistem infomtasi kanker.
Selanjutnya proses perhitungan dan pembuatan laporan juga langsung dilakukan di dalam aplikasi tcrscbut. Sehingga dapat mengurangi kesalahan dalam perhittmgan maupun rekapitulasi data yang selama ini dilakukan secara manual. Informasi yang dapat dihasilkan dari aplilcasi sistem informasi kanker ini adalah indikator kanker, indikator pelayanan rumah sakit, laporan rawat jalan, rawat inap, penunjang medis. Indikator kanker diperlukan untuk rnengetahui perkembangan penyakit kanker yang terjadi di RSKD.
Sementara indikator pelayanan rumah sakit dan berbagai bentuk laporan unit medis dan pcnunjang medis dapat menjadi indikator mutu pelayanan rumah sakit. Sistem informasi kanker ini dibangun dengan memperhatikan kebutuhan informasi masa datang. Pengcmbangan jangka panjang dapat dilakukan cukup dengan penambahan atau penyesuain dengan kebutuhan yang diperlukan di masa depan tanpa harus membongkar keseluruhan sistem yang ada.

Nowadays in Indonesia there are lots of degenerative diseases. One of degenerative disease or non communicable diseases is cancer. Based on Household Health Survey 2002, cancer is one of the death cause number six in Indonesia (Depkes, 2003). In Asia, the top ten cancers are lung cancer, breast cancer, liver cancer, colorectal, servix cancer, abdomical cancer, lymph cancer, nasopharing cancer, leukemia, and ovary cancer (www.kespro.info, 2006).
Many activities to decrease the cancer prevalence are done, but the result is still under the expectation. One of the problems of that is in the cancer record and registration, need to be improved (Bustan, 2000).
Rumah Sakit Kanker Dharmais (RSKD) as the central hospital for cancer is expected to be a model for curative and control the cancer diseases. Moreover, RSKD is expected also to be a research centre for cancer diseases. To support those objectives, data that has been collected during service activities in RSKD should be recorded and maintained, so that it can give good information.
Cancer information system was developed with the objectives re to have a prototype computer application and data base that can store all the medical record information; and cancer indicators for Rumah Sakit Kanker Dharmais. The research was done with the set of process data collecting to the system that is operating in the RSKD to have a description about the system, identification of problems and solution to those problems. The system approach methodology is used to solve the problems.
Problem solving using that methodology is through several steps, that is called system development life cycle. Data used in the cancer infomation system are daily census data from registration unit, out-patient unit, in-patient unit, medical support unit, and disease code data, Census data is a routine data should be submitted by each unit by the next day at the latest. Disease code should do if patient is complete get the service or done for hospitalization.
Delayed and inaccurate of data is the maj or on medical record information system in RSKD. In regards to that, the cancer information system is designed with those concems. Daily census data is directly entry to the application cancer infonnation system.
Atfer that, calculation process and report can be done in that application, so it can reduce miscalculation and recapitulation of data, which is done manually right now. The information from the application cancer information system is cancer indicators, hospital service indicators, out-patient report, in-patient report and medical support report. The cancer indicators are needed to know the movement of cancer diseases in RSKD.
Meanwhile the hospital sewice indicator and all the report form medical unit and medical support unit can be the indicator for quality of hospital services. Cancer information system is developed with give attention to the infomiation need for the future. Future developing of the system can be done by adding or adapting with the need in the fl.ltl.1I`C without destroys the whole system.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2007
T32077
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Boy Subirosa Sabarguna
Yogyakarta: Konsorsium RS Islam Jateng, 2004
362.11 BOY s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rivanza Arendra
"Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis sistem proteksi kebakaran, sarana penyelamatan jiwa, dan manajemen kebakaran di Rumah Sakit Kanker Dharmais yang kemudian membandingkannya dengan peraturan dan standar yang berlaku. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian yang menggunakan desain studi deskriptif analitik dengan pendekatan semi kuantitatif serta pengambilan data dengan metode observasional. Berdasarkan hasil penelitian, tingkat pemenuhan variabel sistem proteksi kebakaran aktif sudah termasuk ke dalam kategori keandalan Baik (B) dengan persentase sebesar 91%, tingkat pemenuhan variabel sistem proteksi kebakaran pasif termasuk ke dalam kategori keandalan Baik (B) dengan persentase sebesar 80%, tingkat pemenuhan variabel sarana penyelamatan jiwa termasuk ke dalam kategori keandalan Baik (B) dengan persentase sebesar 81%, dan tingkat pemenuhan variabel manajemen kebakaran sudah termasuk ke dalam kategori keandalan Baik (B) dengan persentase sebesar 100%. Secara keseluruhan, tingkat pemenuhan sistem proteksi kebakaran, sarana penyelamatan jiwa, dan manajemen kebakaran yang terdapat di Rumah Sakit Kanker Dharmais sudah sesuai dengan peraturan serta standar yang berlaku di Indonesia dengan persentase sebesar 86% dan termasuk kedalam kategori keandalan Baik (B).

This research was conducted to analyze the fire protection system, life-saving facilities, and fire protection management in Dharmais Cancer Hospital and then compare them with applicable regulations and standards. This research is a study that uses a descriptive analytic study design with a semi-quantitative approach and data collection using observational methods. Based on the research results, the fulfillment level of active fire protection system variable is included in the Good category (B) with a proportion of 91%, the fulfillment level of passive fire protection system variable is included in the Good category (B) with a proportion of 80%, the fulfillment level of life-saving facilities variable is included in the Good category (B) with a proportion of 81%, and the fulfillment level of the fire management variable is included in the Good category (B) with a proportion of 100%. Overall, the fulfillment level of fire protection systems, life-saving facilities, and fire management at Dharmais Cancer Hospital complies with regulations and standards in force in Indonesia with a proportion of 86% and is included in the Good category (B)."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S4418
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>