Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 107828 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agus Pratmoko
"Pendistribusian suatu komoditi dari sejumlah sumber ke beberapa tujuan, merupakan suatu kegiatan yang sudah lazim dilakukan oleh suatu organisasi yang berskala besar dan mempunyai cabang di beberapa lokasi. Yang menjadi permasalahan adalah biaya transportasi untuk pendistribusian komoditi tersebut harus diupayakan seminimum mungkin, tetapi tetap menjamin semua komoditi terdistribusi ke tujuan.
Metode simpleks transportasi merupakan suatu proses yang membantu memecahkan masalah pendistribusian suatu komoditi dari sejumlah sumber ke beberapa tujuan, sehingga akan diperoleh biaya transportasi yang minimum. Metode tersebut mempunyai tiga tahap yang harus dijalani yaitu, tahap inisialisasi bertujuan menentukan solusi basis awal, tahap tes pengoptimalan bertujuan memeriksa apakah solusi sudah minimum dan tahap iterasi bertujuan mencari solusi baru untuk dilakukan tes pengoptimalan. Metode simpleks transportasi mempunyai tiga metode yang dipakai dalam menentukan solusi basis awal, yaitu metode: northwest corner, least cost dan Vogel's approximation.
Penelitian ini bertujuan menganalisis tiga metode penentu solusi basis awal dan pengaruh masing-masing metode pada semua tahap yang dijalani metode simpleks. Kinerja masing-masing metode merupakan gabungan kinerja pada tahap inisialisasi dan kinerja pada tahap iterasi. Kinerja pada tahap inisialisasi ditentukan oleh kompleksitas algoritme metode, sedangkan pada tahap iterasi ditentukan oleh laju kekonvergenan untuk mencapai biaya transportasi yang minimum. Untuk selanjutnya, metode simpleks akan dipakai dalam menganalisis biaya pada perubahan sistem terpusat menjadi sistem terdistribusi.
Untuk masing-masing metode, biaya pendistribusian yang minimum akan konvergen ke suatu nilai yang sama. Metode Northwest corner cepat dalam mendapatkan solusi basis awal, tetapi mempunyai laju kekonvergenan yang rendah. Metode Least cost lambat dalam mendapatkan solusi basis awal, tetapi mempunyai laju kekonvergenan sedang. Metode Vogel's approximation lambat dalam mendapatkan solusi basis awal, tetapi mempunyai laju kekonvergenan tinggi."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1994
T5701
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wiwin Winartini
1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayunita Dina Purnamasari
"ABSTRAK
Tugas akhir ini membahas perluasan prosedur simpleks untuk memecahkan persoalan program separabel di mana fungsi
objektifnya terdiri dari fungsi-fungsi konveks dan konkaf.
yang diaebut dengan program non konveks. dan himpunan solusi layaknya adalah konveks. Masalah program separabel dapat diselesaikan dengan cara mengaproksimasikan fungsi-fungsi non linier yang terlibat menjadi barisan fungsi piecewise linier. Dalam program non konveks ini, aproksimasi dilakukan terhadap fungsi konkaf.
Tujuan aproksimasi ini adalah mencari sebuah optimum lokal
dari fungsi objektif yang dikehendaki. Aproksimasi dilakukan
dengan membagi variabel xj dalam setiap fungsi non linier,
menjadi sejumlah segmen garis linier melalui k buah grid
point xkj (k = l,2,...,p), sehingga terbentuk program linier.
Untuk memperoleh solusi yang optimal, dapat dijalankan
algoritma prosedur perbaikan simpleks"
1995
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rezi Jennica
"Hazardous material (hazmat) merupakan material yang berpotensi membahayakan manusia, infrastruktur dan lingkungan (US DOT, 2004). Karena berpotensi membahayakan, maka pada pengangkutan hazmat perlu memperhatikan risiko yang mungkin timbul (baik risiko jiwa maupun harta benda) selain mempertimbangkan faktor biaya, sehingga permasalahan pengangkutan hazmat termasuk ke dalam permasalahan multi obyektif.
Salah satu cara untuk menangani permasalahan multi obyektif adalah dengan menerapkan konsep optimasi Pareto, yaitu konsep yang mengatakan bahwa suatu solusi dikatakan optimal jika tidak mungkin lagi meningkatkan suatu nilai fungsi tujuan tanpa mengurangi nilai fungsi tujuan yang lain. Konsep tersebut bekerja untuk menemukan himpunan solusi non-dominated dengan menerapkan aturan dominan pareto (pareto dominance rule).
Pada skripsi ini akan dibahas masalah pemilihan rute kendaraan untuk mengangkut hazmat dengan memperhatikan waktu pelayanan (time windows) yang telah ditentukan yang dimodelkan ke dalam Hazmat Vehicle Routing Problem with Time windows (HVRPTW). Rute yang terpilih merupakan jalur non dominated, yaitu jalur dengan tingkat risiko dan biaya perjalanan yang paling kecil. Untuk memilih rute tersebut digunakan metode Multi-Objective Ant Colony System yang merupakan pengembangan dari metode Ant Colony System, yaitu metode yang mengadaptasi perilaku semut dalam mencari makanan dengan bantuan pheromone (zat kimia aromatik yang dikeluarkan oleh spesies semut).

Hazardous materials (hazmat) is defined by any substance or material which capable of causing harm to human, property and environment (US DOT, 2004). Therefore, in every hazmat transportation needs to pay attention to possible risks (both life and property risk) in addition to considering the cost factor. So that the problem of transporting hazmat belongs to the multi-objective problems.
The best approach to deal with multi objective problem is to apply the concept of Pareto optimization. This concept declare that an optimal solution is if there is no possibility to increase the value of objective function without eliminate the value of others objective function. This concept works to determine a set of non-dominated solutions applying conditions of Pareto dominance.
This research discuss about the problem of route selection of vehicles for transporting hazmat with focusing on service time (time windows) that has been determined and known as Hazmat Vehicle Routing Problem with Time Windows (HVRPTW). A non-dominated paths as selected path is the path with the smallest amount of risk and scheduled time. The route is selected by using Multi-Objective Ant Colony System algorithm which is the development of Ant Colony System methods that belongs to Ant Colony Optimization. This method adapts the behavior of ants in looking for feed helped by a pheromone (a chemical released by the aromatic species of ants).
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2015
S60925
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teguh Sutriono
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
S617
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ibtisami Najahaty
"Pendeteksian topik merupakan suatu proses untuk mendapatkan topik dari suatu koleksi dokumen. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mendeteksi topik adalah nonnegative matrix factorization (NMF). Pada penelitian ini topik berita pada Twitter dideteksi menggunakan algoritma NMF berbasis metode langsung. Terdapat tiga tahap untuk menyelesaikan NMF berbasis metode langsung, yakni membentuk matriks kookurensi kata-kata, mencari kata anchor dan mencari matriks kata-topik. Pendeteksian topik dilakukan dengan jumlah topik yang berbeda-beda. Setelah didapatkan hasil berupa topik-topik dari pembicaraan di Twitter, kemudian tingkat akurasi topik-topik tersebut dianalisis menggunakan satuan topic recall, term precision dan term recall. Jumlah topik yang berbeda akan mempengaruhi tingkat akurasi topik-topik hasil NMF berbasis metode langsung.Pendeteksian topik merupakan suatu proses untuk mendapatkan topik dari suatu koleksi dokumen. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mendeteksi topik adalah nonnegative matrix factorization (NMF). Pada penelitian ini topik berita pada Twitter dideteksi menggunakan algoritma NMF berbasis metode langsung. Terdapat tiga tahap untuk menyelesaikan NMF berbasis metode langsung, yakni membentuk matriks kookurensi kata-kata, mencari kata anchor dan mencari matriks kata-topik. Pendeteksian topik dilakukan dengan jumlah topik yang berbeda-beda. Setelah didapatkan hasil berupa topik-topik dari pembicaraan di Twitter, kemudian tingkat akurasi topik-topik tersebut dianalisis menggunakan satuan topic recall, term precision dan term recall. Jumlah topik yang berbeda akan mempengaruhi tingkat akurasi topik-topik hasil NMF berbasis metode langsung.

Topic detection is a process to get the topic of a collection of documents. One method that can be used to detect the topic is nonnegative matrix factorization (NMF). In this research, the topic of the news on Twitter detected using NMF algorithm based on the direct method. There are three stages to complete NMF-based direct method, they are, form the word-word coocurence matrix, look for the anchor word and seek word-topic matrix. Topic detection performed by the different numbers of topic. Once the results are obtained in the form of topics of conversation in Twitter, then the level of accuracy of these topics were analyzed using the unit topic recall, term precision and term recall. Number of different topics will affect the accuracy of topics results of NMF-based direct method."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S60924
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Belawati H. Widjaja
Jakarta: UI-Press, 2001
PGB Pdf
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Budyono Saputro
"ABSTRAK
Pengenalan pembicara telah digunakan secara luas dalam kehidupan sehari-hari yang telah menjadi cabang penting dari otentifikasi secara otomatisuntuk identitas pembicara. Ekstraksi fitur suara adalah salah satu masalah yang penting dalam pengenalan pembicara dan merepresentasikan suara. Mel-frequency cepstrum coefficients (MFCC) adalah salah satu fitur penting suara dalam proses pengenalan pembicara. Hasil dari ekstraksi fitur ini selanjutnya akan diklasifikasikan untuk melakukan proses pengenalan pembicara. Dalam skripsi ini akan digunakan Perceptron dan Fuzzy C-Means sebagai metode klasifikasi untuk proses pengenalan pembicara. Tingkat akurasi yang diperoleh dari kedua metode ini menghasilkan 90.00% dengan menggunakan Perceptron dan 72.50% dengan menggunakan Fuzzy C-Means untuk masalah identifikasi pembicara texr-independent."
Universitas Indonesia, 2011
S823
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yudi Artianto
"Untuk sebarang bUntuk sebarang bilangan bulat positif k ≥ 2 dan n ≥ 1 yang diberikan, dapat dilakukan konstruksi barisan de Bruijn dengan panjang barisan 2n dari suatu alfabet A dengan panjang k. Pada tesis ini akan diberikan 3 buah metode untuk mengkonstruksi barisan de Bruijn. Metode pertama adalah metode Tabel. Metode ini menggunakan elemen An, yaitu string dengan panjang n yang dibangkitkan dari alfabet A, kemudian dicari semua kemungkinan urutan yang dapat terjadi. Metode kedua adalah metode Martin. Metode ini menggunakan algoritma M, langkahnya dengan cara selalu menambahkan simbol terbesar yang mungkin sedemikian sehingga n-barisan baru belum pernah muncul sebelumnya. Metode terakhir adalah metode Fredricksen ? Maiorana. Metode ini menggunakan teorema Fredricksen ? Maiorana yang menjamin keberadaan barisan de Bruijn untuk setiap n yang diberikan dengan merangkai Lyndon word yang terurut secara Lexicographic. Sebagai akhir pembahasan akan diberikan kaitan serta waktu proses antara masing-masing metode konstruksi barisan de Bruijn.

Given any integer k ≥ 2 dan n ≥ 1, de Bruijn sequence with length 2n can be constructed from alfabet A length k. In this ?thesis? will be presented three method on how to cons-tructed de Bruijn sequences. The first method is Table method. This method using element of An, which is string with length n spanned by alfabet A and then find all of possibility order that can be happen. The second is Martin method. This method using M algorithm, which is always add the largest symbol such that the resulting new sequences has not appeared previously. The last method is Fredicksen ? Maiorana?s method. This method using Fredicksen ? Maiorana's theorm that guarantees the existence of de Bruijn sequen-ce for any given n using concatenation Lexicographic ordered of Lyndon word. For conclusi, will be given correlations and time process between each method on constructed de Bruijn sequences."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
T33748
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sien, Lim Yu Tjen
"Teknik analisis variansi yang biasa dilaksanakan pada
data seimbang kurang tepat diterapkan jika datanya tak
seimbang, apalagi terdapat sel kosong. Salah satu pendekatan
untuk menganalisis data tak seimbang dengan sel kosong adalah
analisis menggunakan model mean sel. Model mean sel ini sangat
sederhana, mudah dimengerti dan mudah diinterpretasikan oleh
para peneliti.
Tugas akhir ini membahas analisis variansi efek tetap
klasifikasi silang dua-arah dengan data tak seimbang yang
mempunyai satu atau lebih sel kosong menggunakan model mean
sel. Penekanan diberikan pada hipotesis-hipotesis linier yang
biasanya diuji peneliti. Tugas akhir ini juga membahas
hipotesis-hipotesis linier yang diuji oleh paket-paket
komputer statistik SAS/PC dan SPSS/PC."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1990
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>