Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 185041 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Poluan, Jane Grace
"Inovasi produk merupakan unsur penting dalam pengambilan keputusan pembelian konsumen untuk produk teknologi termasuk telepon selular. Oleh karena itu, penelitian untuk mengetahui sejauh mana peran inovasi produk terhadap keputusan pernbelian konsumen menjadi penting. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pengaruh inovasi produk, inovasi yang akan datang dan preferensi untuk menunda pembelian terhadap keputusan pembelian konsumen.
Dalam penelitian ini dibangun lima bentuk hubungan yang diuji terhadap 200 responden dimana responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa pengguna telepon selular Nokia. Metode penentuan sampel yang digunakan yaitu metode convenience sampling. Analisis data yang digunakan adalah metode Structural Equation Modeling (SEM) dengan menggunakan program LISREL 8.30. Data yang dikumpulkan mendukung empat bentuk hipotesis.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa inovasi produk dan preferensi untuk menunda pembelian mempengaruhi keputusan pembelian konsumen secara positif. Inovasi produk juga memiliki pengaruh positif terhadap inovasi yang akan datang. Demikian pula inovasi yang akan datang memiliki pengaruh yang positif terhadap preferensi konsumen untuk menunda pembelian. Akan tetapi, inovasi yang akan datang memiliki pengaruh yang negatif terhadap keputusan pembelian konsumen.
Implikasi yang dapat diberikan melalui penelitian ini antara lain pemasar perlu menjadikan inovasi produk sebagai kompetensi inti dalam pengembangan produk teknologi seperti telepon selular. Pemasar juga perlu memfokuskan diri pada perbaikan dan penambahan fitur intemet dan fitur multimedia. Tak kalah penting adalah bahwa produk teknologi seperti telepon selular yang hendak dipasarkan di masa mendatang sebaiknya memberikan nilai yang lebih baik dibandingkan dengan yang sudah ada saat ini dan diharapkan nilai tersebut bisa mewakili ekspektasi dan persepsi konsumen. Adapun kontribusi penting yang dapat diberikan melalui penelitian ini yaitu bahwa model dalam penelitian ini dapat dijadikan dasar dalam menggambarkan perilaku pembelian konsumen terhadap telepon selular melalui inovasi produk.

Product innovation is an important element in customer buying decision for high technology product including mobile phone. Therefore, it is quite important to know the role of product innovation in customer buying decision. The purpose of this research is to identify the effect of product innovation, forthcoming innovation, and preference to delay present purchase on customer buying decision.
There are five types of relationship built in this research that conducted to 200 respondents. The respondents are college students who are the user of Nokia mobile phone. Convenience sampling used as sampling method. Structural Equation Modeling with applicable software package LISREL 8.30 used as data analysis method. The result shows that the four hypotheses are supported.
This research found that both product innovation and preference to delay purchase influence customer buying decision positively. Moreover, product innovation influences the forthcoming innovation positively as well as forthcoming innovation affects customer preference to delay purchase. On the other hand, the forthcoming innovation influences customer buying decision negatively.
This finding has implications for marketer to put product innovation as core competence in developing high technology product such as mobile phone. Marketers need also to focus on improving internet and multimedia features. It is also important to launch the forthcoming product, which represent customer expectation and perception. The other contribution from this research is the description of customer buying decision for mobile phone products through product innovation.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T17072
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alisya Pratiwi
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Consumer Innovativeness terhadap Perceived Value dan Niat Kelanjutan untuk Menggunakan ReCharge Powerbank Rental Sharing di Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jumlah sampel sebanya 103 responden pengguna layanan ReCharge powerbank rental sharing di Jakarta dengan metode non-probability sampling yaitu convenience sampling. Analisis data menggunakan metode simple regression, multiple regression, path analysis dan juga sobel test. Pengukuran variable consumer innovativeness menggunakan indikator dari Goldsmith dan Hofacker (1991), pengukuran perceived value diperoleh dari jurnal Song et al. (2012) dan variabel niat kelanjutan untuk menggunakan menggunakan indikator dari penelitian Hamid, Razak, Bakar, & Abdullah (2016) yang menggunakan variabel dari Technology acceptance model sebagai indikator pengukurannya.Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa consumer innovativeness memiliki pengaruh positif terhadap hedonic value; consumer innovativeness memiliki pengaruh positif terhadap utilitarian value; consumer innovativeness memengaruhi niat kelanjutan untuk menggunakan; hedonic value memediasi pengaruh consumer innovativeness terhadap niat kelanjutan untuk menggunakan; utilitarian value memediasi pengaruh consumer innovativeness terhadap niat kelanjutan untuk menggunakan.

This study aims to analyze the effect of consumer innovativeness on perceived value and continuance intention to use "ReCharge" powerbank rental sharing in Jakarta. This research uses a quantitative approach with a total sample of 103 respondents of ReCharge powerbank rental sharing services user in Jakarta with a non-probability sampling method, namely convenience sampling. Data analysis using simple regression method, multiple regression, path analysis and also sobel tests. The measurement of consumer innovativeness variable uses indicators from Goldsmith and Hofacker (1991), measurement of perceived value obtained from Song et al (2012) and continuance intention variable uses indicators from Hamid, Razak, Bakar & Abdullah's research (2016) which use variable from the technology acceptance model as measurement indicators. The results of this study found that consumer innovativeness has a positive influence on hedonic value; consumer innovativeness has a positive influence on utilitarian value; consumer innovativeness influences the continuance intention to use; hedonic value mediate the influence of consumer innovativeness on the continuance intention to use; Utilitarian value mediate the influence of consumer innovativeness on the continuance intention to use.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administarsi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"The objective of this paper is to explain the use of willingness to pay (WTP) as a proxy for price / tariff variable of household electricity demand model...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Gegen Sandiko
"Persepsi konsumen terhadap suatu produk dipengaruhi oleh beberapa faktor. Persepsi yang timbul tersebut dapat menumbuhkan minat konsumen terhadap suatu produk. Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan antara atribut produk yang terdiri atas harga, kualitas, desain, dan prestige; serta negara asal suatu produsen, dengan persepsi sivitas akademika Trisakti dalam membeli atau menggunakan suatu ponsel, dan juga bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan persepsi sivitas akademika Trisakti terhadap ponsel Nokia dan Motorola.
Suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang produk atau jasa, tidak terlepas dari lingkup pemasaran. Perusahaan perlu memikirkan suatu strategi dalam melakukan pemasaran produk atau jasanya. Strategi pemasaran sendiri tidak terlepas dari pembentukan persepsi pada konsumen. Perusahaan perlu mengetahui gejala-gejala pembentukan persepsi pada konsumen sehingga perusahaan dapat membentuk dan membawa persepsi konsumen pada produk atau jasa mereka sesuai yang diharapkan. Dari sekian banyaknya teori pemasaran, salah satunya mengenai teori pemasaran produk yang terfokus pada atribut produk serta country of origin atau country of image dari produk tersebut. Dari teori yang ada tentang pemasaran produk, hampir semua berpendapat bahwa country of origin atau country of image, serta atribut produk berhubungan dengan pembentukan persepsi konsumen terhadap suatu produk.
Penelitian ini merupakan studi lapangan (field research) terhadap sivitas akademika Trisakti Grogol, dengan sampel berjumlah 130 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode convenient sampling. Pengumpulan data menggunakan metode survei, dengan menyebarkan kuesioner yang menggunakan skala liken. Pengolahan data menggunakan program komputer SPSS 10.0 dengan analisis data bivariat yang dipakai yaitu spearman's coefficient correlation serta paired sampled test (uji T).
Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara variabel negara asal, harga, fitur, durability, serviceability, bentuk desain, kemudahan operasional, inovasi dan prestige dengan persepsi sivitas akademika Trisakti dalam membeli atau menggunakan suatu ponsel. Hal ini terlihat dari p-value yang lebih kecil dari 0.05. Pada uji T, untuk melihat perbedaan persepsi terhadap ponsel Nokia dan persepsi terhadap ponsel Motorola, nilai p-value juga lebih kecil dari 0.05 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan pula antara persepsi responden terhadap ponsel Nokia dan persepsi responden terhadap ponsel Motorola."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12414
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syavira Ashila
"Persaingan bisnis yang semakin ketat membuat perusahaan ritel berusaha untuk mempertahankan citra toko dari masing-masing perusahaan. Salah satunya adalah perusahaan di bidang automotif dimana kendaraan menjadi salah satu sarana yang dibutuhkan oleh setiap orang dalam memenuhi kebutuhannya. Agar kendaraan tetap bisa dipakai untuk jangka panjang, pastinya memerlukan pergantian perlengkapan-perlengkapan seperti oli. Karena itu, para perusahaan ritel khususnya di bidang automotif sangat peduli dengan bagaimana cara mempertahankan citra toko agar pelanggan dapat melakukan repurchase intention.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana pengaruh store image dengan repurchase intention serta dimensi manakah yang paling kuat dari store image untuk mempengaruhi repurchase intention. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil contoh studi kasus salah satu ritel automotif yaitu Shop & Drive dengan produknya yaitu oli Shell dikarenakan oli Shell banyak diminati oleh konsumen di Shop & Drive. Kemudian penelitian ini melibatkan 100 responden yang sudah pernah membeli oli Shell di Shop & Drive Jakarta.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan berjenis kuantitatif eksplanatif. Pengambilan sampel menggunakan metode random sampling. Model penelitian ini diuji menggunakan SPSS 22. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dan positif antara citra toko (store image) dengan minat membeli kembali (repurchase intention).

Business competition is getting tougher to made a retail company strives to maintain the image of the store of the respective companies. One is in the field of automotive where the vehicle into one of the means needed by everyone to meet their needs. So that the vehicle can still be used for the long term, certainly require replacement vessels such as oil. Therefore, the retail companies, especially in the automotive field are very concerned with how to maintain the image of the store so that customers can perform repurchase intention.
The aim of this study was to determine the influence of store image to repurchase intention and which is the most powerful dimensions of store image to influence the repurchase intention. In this study, researchers took a sample of case studies, namely the automotive retail Shop & Drive with a product that is because Shell oil is high demand by consumers in the Shop & Drive. Then, this study involved 100 respondents who have ever purchased a Shell oil in the Shop & Drive Jakarta.
This study used a quantitative method with an explanatory quantitative manifold. Sampling using random sampling method. The research model was tested using SPSS 22. The results of this study indicate that there is a significant and positive influence between store image with repurchase intention.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Parulian, Jeremia Tiga
"Persaingan pasar produk fashion yang semakin ketat pada platform e-commerce membuat peran promosi penjualan menjadi semakin penting untuk menarik minat konsumen, salah satunya dengan diskon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi pembeli produk fashion terhadap diskon memengaruhi intensi perilaku mereka. Sampel penelitian ini berjumlah 249 orang yang berusia 18-35 tahun dan pernah membeli produk fashion dengan promo diskon melalui platform e-commerce. Data penelitian ini dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan secara online dan dianalisis dengan metode Partial Least Square-Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Penelitian yang dilakukan menemukan bahwaprice-quality perception dan smart shopper self-perception memberikan pengaruh langsung terhadap attitude towards discount dan behavioral intention. Kemudian, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa attitude towards discount mampu memberikan pengaruh mediasi dalam hubungan antara price-quality perception dengan behavioral intention serta smart shopper self-perception dengan behavioral intention

The market for fashion products on e-commerce platforms is becoming more competitive. Therefore, the role of sales promotion, such as discount, is even more important to attract consumers. This study aims to find out how the perceptions of fashion product buyers towards discounts influence their behavioral intentions. The sample of this study was 249 people who aged 18-35 years and had purchased fashion products with discount promotions through e-commerce platforms. The research data was collected through online questionnaires and analyzed using the Partial Least Square-Structural Equation Modeling (PLS-SEM) method. This research finds that price-quality perception and smart shopper self-perception has a direct influence on attitude towards discount and behavioral intention. The result of this study also shows that attitude towards discount has a mediating effect on the relationship between price-quality perception and behavioral intention, also on the relationship between smart shopper self-perception and behavioral intention."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Artanti
"Penelitian ini membahas tentang pengaruh sub-budaya agama, harga, dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian pada produk Hape Esia Hidayah. Hape Esia Hidayah merupakan produk yang dibuat dan dipasarkan oleh PT Bakrie Telcom dengan target pasar bersegmen religius khususnya diperuntukkan bagi masyarakat muslim. Fitur yang ditawarkan sangat islami dengan harga yang cukup terjangkau dan kualitas produk yang cukup baik. Responden untuk penelitian ini adalah mahasiswa yang pernah membeli dan menggunakan Hape Esia Hidayah, hal tersebut dikarenakan mahasiswa dinilai dapat memberikan jawaban yang sesuai dengan pengalamannya saat memutuskan untuk membeli Hape Esia Hidayah. Sedangkan metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pola berpikir deduktif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa harga dan kualitas produk tidak mempengaruhi keputusan pembelian dengan nilai signifikansi masing-masing sebesar 0,129 dan 0,639.
Sedangkan sub-budaya agama mempengaruhi keputusan pembelian dengan nilai signifikansi sebesar 0,014. Sub-budaya agama mempengaruhi keputusan pembelian konsumen sebesar 33,2%. Dengan hasil penelitian tersebut maka dapat dikatakan bahwa PT Bakrie Telcom telah berhasil memasarkan produk ponselnya dengan mempertimbangkan sub-budaya masyarakat tertentu. Produk yang dibuat untuk masyarakat bersegmen religius tersebut merupakan pertama dan satu-satunya dalam industri telepon genggam di Indonesia. Hal tersebut menjadi keunikan tersendiri bagi PT Bakrie Telkom dalam memproduksi telepon genggam. Selain Hape Esia Hidayah PT Bakrie Telcom juga memperkenalkan Hape Esia Kasih, Hape Esia Fu, dan Hape Esia Bali. Keempat produk tersebut dibuat untuk masyarakat yang bersegmen religius.

This research focuses on influence of sub-culture of religion, price and product quality toward purchase decision on Hape Esia Hidayah. Hape Esia Hidayah is a product which made and sold by PT Bakrie Telcom with the religious segment become their target market especially for muslim community. The contents are very close to muslim people with cheap price and good quality. The respondent for this research are colleges who have ever bought and used Hape Esia Hidayah, it's because they can give a good answer which appropriate with their experience when they have decision to buy Hape Esia Hidayah. The research method is quantitative with deductive pattern. The result of this research tells that price and product quality are not influence toward purchase decision with each significance values are 0.129 and 0.639.
Beside that, sub-culture of religion influence purchase decision with significance value is 0,014. Sub-culture of religion influence purchase decision about 33,2%. The conclusion from the research is PT Bakrie Telcom have already sold their product well which consideration for sub culture of religion. The product which made for religious segment is the first and the only one in Indonesia. That think made PT Bakrie Telcom have unique strategy for sell the product. Besides Hape Esia Hidayah, PT Bakrie Telcom produces Hape Esia Kasih, Hape Esia Fu, and Hape Esia Bali for religious segment.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
S9816
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mochamad Faisal Dahlan
"Dalam beberapa tahun belakangan dari tiga kategori kelompok konsumen (dumb, snob dan smart consumer), terlihat kelompok smart consumer yang berorientasi pada value pada produk AC cenderung meningkat. Situasi ini memunculkan tantangan baru bagi produsen AC dalam upayanya untuk memberikan kepuasan melalui atribut produk AC yang dihasilkannya. Sehingga panting untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen yang ada saat ini melalui gambaran situasi persaingan yang ada, loyalitas konsumen, kinerja atribut produk, persepsi konsumen atas atribut produk sebelum melakukan pembelian, kinerja produk setelah pembelian, atribut mana yang dirasakan memuaskan, customer satisfaction index dan secure customer index.
Penelitian ini sendiri bertujuan untuk memberikan gambaran atas tingkat kepuasan konsumen produk AC. Didahului dengan exploratory research melalui secondary data analysis dan focus group discussion untuk mendapatkan atribut produk AC, mendisain kuesioner, melakukan survey dan analisis atas data yang dihasilkan melalui key driver analysis, importance performance analysis, gap analysis, customer satisfaction index dan secure customer index
Berdasarkan hasil analisis didapat bahwa loyalitas konsumen alas suatu produk AC yang saat ini dimiliki adalah produk yang sebelumnya juga dimiliki dengan lama penggunaan berkisar 2-4 tahun terakhir. Customer retention pada produk AC didasarkan kriteria konsumen dalam kualitas produk, aksesoris pendukung remote control dan penggunaan bagi anggota keluarga yang berjumlah 5 orang atau lebih. Secara demografis opini responden yang terlibat dalam penelitian ini, sebagian besar berasal dari: pria, memiliki rentang usia 20-29 tahun, tingkat pendidikan strata-1, profesi pegawai swasta, berpenghasi lan Rp. 3-5 juta/bulan dan berdomisili di Jakarta Barat. Customer commitment pada produk AC memiliki hubungan yang lemah antara merk AC, aksesoris kontrol dan ketersediaan spare parts terhadap tingkat kepuasan konsumen secara keseluruhan dimana tingkat kepentingan atribut sebelum pembelian adalah garansi, service, kapasitas, harga, ketersediaan spare parts, aksesoris kontrol, merk dan model AC. Sedangkan sesudah pembelian adalah kapasitas pendinginan, garansi, service produk AC, harga produk, ketersediaan spare parts, model, merk dan aksesoris kontrol. Dengan merk dan model AC adalah atribut yang dirasakan memuaskan.
Hasilnya didapat bahwa customer satisfaction index berada pada ambang batas tingkat kepuasan dengan nilai secure customer index sebesar 6,67 % suatu nilai yang relatif kecil dimana loyalitas pelanggan lebih rendah dari tingkat kepuasan secara umum, akan tetapi lebih tinggi dari minat pengguna yang merekomendasikan AC tersebut. Kondisi yang dapat dipengaruhi mengingat AC adalah produk teknologi yang setiap saat berkembang menjadi lebih maju dengan konsumen cenderung menginginkan produk AC dilengkapi teknologi terkini."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12479
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rithie, Glenn Lord
"At globalization era nowadays, more and more many challenges faced by all businessmen in marketing the product. Therefore in face of the challenge all businessmen claimed to be able to plan and determine optimal marketing strategy in improving market compartment.
PT. Coca-Cola Bottling Indonesia-Jakarta is peripatetic company in light beverage industry with cola's aroma, in Jakarta. In this time in the industry more and more competitor so that company better start to stand by itself to facing competition. In this case company have to own business strategy which do not holding on to previous experience only but also require to look for new information and use costing resource maximally so that the business can expand better. PT. Coca-Cola Bottling Indonesia-Jakarta run product strategy and price as important element in marketing program which is very have an effect on to, decision of purchasing by consumer.
This research aim to blow farther concerning implementation of product strategy and price by PT. Coca-Cola Bottling Indonesia - Jakarta, and also its influence to decision of purchasing by consumer. Based on to target of the research hence the main theory is used as reference is Marketing mix theory, Especially at price and product strategy, and also theory Decision Making of Consumer in Purchasing.
From result of research by used Analytic Descriptive Research Method with associative character by survey approach to research location and of Structure Equation Model (SEM) to 218 consumers spread in region of Jakarta, Bogor, Tangerang and Bekasi (Jabotabek) toward price and product strategy, shows that the product characteristic, market price analysis, and pricing strategy have influence of significant to decision of consumer to buy Coca-Cola's light beverage. This Matter is caused by customer tend to buy product with attribute which is easy to be recognized, owning to top-rat onto consumer's eyesight, and can be obtained with the competed price_ Individually, product strategy quality specially, product have an effect on to consumer's decision in purchasing of Coca-Cola's light beverage_ This Matter show that product with high quality can give impact to customer's loyalty. Hereinafter, price strategy specially at pricing strategy very has an effect on to decision of consumer in purchasing of Coca-Cola's light beverage. This Matter in line with Coca-Cola's strategy which is use price strategy where price sell standard ( snugly price) to each tidiness which is determined for all market segment have been accepted better by consumer and become one of the excellence competed to all competitor."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T13348
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yustian Yusuf
Depok: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>