Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 129188 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Direktorat Pembinaan Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, , 1989
R 001.406 84 IND p
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebuadayaan, 1992
R 001.406 84 IND p
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Bacharuddin Jusuf Habibie, 1936-
Jakarta: Sekretariat Dewan Riset Nasional. Kantor Menteri Negara Riset dan Teknologi, 1984
R 001.406 84 BAC m
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Rosita Dewi Hadiyanti
"ABSTRAK
Dalam Renstra Badan Pusat Statistik (BPS) RI 2015-2019 disebutkan bahwa salah satu tahapan dalam menyusun IT Design and Strategy adalah menyusun tata kelola dan tata laksana teknologi informasi (IT governance and management). Namun, tata kelola teknologi informasi (TI) di BPS belum mencakup semua bidang keputusan terkait TI. Salah satu bidang keputusan TI yaitu Infrastruktur TI. Infrastruktur TI yang memiliki peranan penting di BPS adalah Data Center atau Pusat Data. Tidak adanya tata kelola yang mengatur pengelolaan Pusat Data dapat berdampak pada terganggunya layanan Pusat Data yang menghambat proses bisnis.
Penelitian ini bertujuan untuk membuat rancangan kebijakan dan pedoman pengelolaan Pusat Data yang sesuai untuk BPS. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metodologi penelitian case study dan action research. Perancangan kebijakan dan pedoman diawali dengan penyusunan aspek-aspek pengelolaan Pusat Data yang diperoleh dari standar ANSI/TIA-942 dan standar ANSI/BICSI-002. Dari aspek-aspek pengelolaan Pusat Data tersebut kemudian diamati kondisi pengelolaan Pusat Data saat ini dan kendala yang dihadapi dalam pengelolaan Pusat Data, Kemudian dari kondisi yang ada dan kendala yang dihadapi diberikan rekomendasi. Selanjutnya dilakukan perancangan kebijakan dan pedoman pengelolaan Pusat Data dengan masukan berupa hasil dari tahapan sebelumnya.
Dari penelitian ini dihasilkan usulan kebijakan dan pedoman pengelolaan Pusat Data yang sesuai untuk BPS sehingga pengelolaan Pusat Data dapat lebih baik dalam memberikan layanan kepada pengguna.

ABSTRACT
On the strategic plan of BPS-Statistics Indonesia 2015-2019, one phase to develop IT design and strategy is to develop IT governance and management. However, IT governance in BPS does not include all area of IT decisions. One of these areas is IT infrastructure. IT infrastructure which has an important function in BPS is data center. The absence of governance that regulates the data center management can have an impact on service disruption of data center that later impedes the business process.
The purpose of this research is to make a design of policy and guideline of data center management that is suitable for BPS. This research is qualitative research using two methodologies: case study and action research. Design of policy and guideline begins with drafting aspects from data center standards: ANSI/TIA-942 and ANSI/BICSI-002. Then, the current condition and constraints encountered on data center management are observed based on aspects derived from standards. If the management does not meet the standards then recommendations given. Next, design of policy and guideline for data center management, using aspects from standards, current conditions, constraints and recommendations.
The result of this research is a proposed policy and guideline for data center management that fit to BPS in providing better services to users.
"
2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Kamil Tadjudin
Jakarta: Universitas Indonesia, 1978
R 001.406 84 TAD k
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Nurhayati
"World Health Organization merekomendasikan konsumsi sayur dan buah sedikitnya 400 gr atau 5 (lima) porsi sayur dan buah sehari. Menurut hasil analisis data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007, rata-rata porsi konsumsi sayur dan buah per hari pada penduduk Indonesia umur 10 tahun ke atas, kurang dari 5 (lima) porsi per hari. Penelitian ini untuk menentukan jumlah dan jenis anjuran konsumsi sayur dan buah penduduk Indonesia menurut kelompok umur dan jenis kelamin serta kecukupan kebutuhan vitamin A, vitamin C, potasium, asam folat and serat untuk tubuh. Penelitian ini menggunakan data konsumsi sayur dan buah dari data Riskesdas tahun 2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 5 (lima) jenis buah yang paling banyak dikonsumsi penduduk Indonesia adalah pisang, jeruk, pepaya, apel dan semangka. Lima (5) jenis sayur yang paling banyak dikonsumsi penduduk Indonesia adalah sayur bayam, sayur kangkung, sayur daun singkong, sayur asam, dan sayur sop. Hasil analisis linier programming diperoleh 5 (lima) alternatif sayur dan buah menurut kelompok umur dan jenis kelamin.

WHO has for years advocating eating 5 portion of fruit and vegetables in daily diet to keep individual healthy. However based on national health survey, only less than 10% of population followed the guidelines. Therefore, this study was conducted to assess what kind of and how much fruit and vegetables the Indonesian population eat, and on the some token, what kind of and how much fruit and vegetables minimal one should eat to satisfy the daily requirement of vitamin A, Vitamin C, Potasium, Folic Acid and Fibre. The study used consumption data from 2010 National Health Survey. Using linier programming, we then could present 5 alternatives of combination of fruits and vegetables for each age groups and sex category. We found that 5 most fruit eaten nationally were banana, orange, papaya, apel, and watermelon. While 5 most vegetables eaten were spinach, kangkung, cassava leaves, tamarind dish, and soup."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
D1409
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hapsah
"Perempuan paruh baya mengalami banyak perubahan psikososial yang dapat mempengaruhi perkembangannya sehingga diperlukan upaya promotif untuk meningkatkan derajat kesehatannya. Penelitian Quasi experimental dengan pendekatan pre-post test with control group ini ditujukan untuk mengidentifikasi pengaruh terapi kelompok terapeutik (TKT) terhadap perkembangan generativitas perempuan paruh baya di Kabupaten Pinrang.
Hasil penelitian terhadap 34 orang kelompok intervensi dan 36 orang kelompok kontrol (melalui purposive sampling) menunjukkan peningkatan generativitas secara bermakna (p=0,000) pada kelompok intervensi dan peningkatan secara tidak bermakna pada kelompok kontrol (p=0,410) sebelum dan sesudah dilakukan TKT. Terapi kelompok terapeutik ini direkomendasikan untuk dikembangkan sebagai bentuk pelayanan kesehatan jiwa bagi perempuan paruh baya.

Middle age women generally experience many phsycosocial changes that can influence their developments, hence they need promoted actions to improve their health quality. This experimental quasi research using pre-post test with control group aims to identify an influence of therapeutic group therapy on the generativity development of middle age women in Pinrang Regency.
The results showed that generativity development are significantly higher (p=0,000) on treated group (n=34) compared to control group (n=36) which did not show significant improvement (p=0,410) before and after intervention. This therapeutic group treatment was recommended to be developed as one way to promote mental health for middle age women.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2010
T41450
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ilga Prameswari Jayaputri
"Laporan magang ini membahas evaluasi atas kesesuaian antara teori penyusunan pedoman whistleblowing system (WBS) yang diluncurkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) dengan praktik riil yang dilakukan oleh PT MOM untuk PT MID. Lingkup pembahasan meliputi tahap persiapan penyusunan pedoman WBS serta tahap penyusunan pedoman WBS. Penulis melakukan evaluasi dengan membandingkan kerangka evaluasi, yaitu teori yang telah dipelajari dalam mata kuliah Tata Kelola Perusahaan & Manajemen Risiko, serta beberapa referensi relevan lain, dengan pengalaman penulis selama menjalani aktivitas magang pada PT MOM. Melalui analisis yang dilakukan, ditemukan bahwa praktik penyusunan pedoman WBS oleh PT MOM sudah sesuai dengan kerangka evaluasi milik Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG). Penulis juga melakukan evaluasi diri atas aktifitas magang yang penulis jalankan pada PT MOM.

This internship report discusses the evaluation of the conformity between the theory of drafting the whistleblowing system (WBS) guidelines launched by the National Committee on Governance Policy (KNKG) and the real practice carried out by PT MOM for PT MID. The scope of the discussion includes the preparation stage for the preparation of the WBS guidelines and the preparation stage for the WBS guidelines. The author evaluates by comparing the evaluation framework, namely the theory that has been studied in the Corporate Governance & Risk Management course, as well as several other relevant references, with the author's experience during internship activities at PT MOM. Through the analysis carried out, it was found that the practice of compiling WBS guidelines by PT MOM was in accordance with the evaluation framework belonging to the National Committee for Governance Policy (KNKG).The author also conducts a self-evaluation of the internship activities that she runs at PT MOM."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
S. Olvah Alhamid
"Skripsi ini membahas tentang Inovasi Terbuka dalam pelayanan kesehatan, yaitu keterlibatan pihak ketiga (konsumen) dalam proses inovasi dengan menggunakan media sosial untuk membantu tingkatan kepuasan pelanggan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan membangun framework pada hasil penemuan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan media sosial meningkatan kepuasan pelanggan dalam pelayanan kesehatan khususnya dalam hal penanganan penyakit kronis.

This research discusses about how Open Innovation in healthcare system, which is the involvement of third party (consumer) in innovation process contributes to customer's satisfaction level through the use of social media. This research uses qualitative descriptive method by developing a framework for the findings. The result of this research proves that the use of Open Innovation in healthcare system by using social media increases customer's satisfaction, especially customers with chronic diseases.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S53046
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Pramudya Tresnaisdianto
"ABSTRAK
Pada era globalisasi dan pasar bebas, kompetisi antara perusahaan bukan lagi terletak pada keunggulan kompetitif antara produk dengan produk lain atau bisnis dengan bisnis lain tapi terletak pada kompetisi antara organisasi perusahaan dengan organisasi perusahaan lain.
Kondisi kinerja suatu perusahaan baik profit maupun non profit, baik swasta maupun pemerintah sangat menentukan keberadaan perusahaan tersebut. Tingkat keberhasilan kinerja ini akan menentukan apakah suatu perusahaan akan dimerger dengan perusahaan lain, diakuisisi oleh perusahaan lain atau dibubarkan. Agar tetap bertahan dalam menghadapi berbagai tantangan dan perubahan, setiap perusahaan, dituntut untuk memiliki kunggulan kompetetif.
Berbagai faktor organisasi yang dapat mempengaruhi efektifitas kinerja suatu organisasi antara lain adalah strategi perusahan, bentuk struktur organisasi, gaya kepemimpinan, sistem dan prosedur kerja, alokasi sumberdaya manusia, budaya kerja dan kompetensi yang dimiliki pekerjanya (McKinsey). Namun diantara faktor organisasi tersebut, keunggulan kompetitif tenaga kerja merupakan keunggulan kompetitif yang tidak dapat ditiru, dihilangkan atau dipindahkan pada organisasi lain sehingga keunggulan kompetitif tenaga kerja merupakan keunggulan kompetitif yang dapat diandalkan dalam menghasilkan kinerja organisasi, yang pada akhirnya akan menentukan perusahaan tersebut untuk tetap bertahan bahkan berkembang lebih kuat meskipun menghadapi perubahan dan tantangan.
Peranan organisasi BPPT sebagai organisasi pemerintah non departemen, yang bergerak dalam bidang penelitian, pengembangan dan rekayasa teknologi terkemuka memiliki peranan yang sangat strategis dalam meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan bangsa melalui produk dan jasa teknologi yang dihasilkan. Sebagai organisasi yang bergerak dalam kegiatan riset dan pengembangan, peranan dan fungsi sumberdaya manusia khususnya kemampuan tenaga peneliti sangat memegang peranan dalam menghasilkan kinerja organisasi yang efektif.
Kekuatan organisasi BPPT terletak tidak hanya pada jumlah sumber daya manusia yang besar (2634 orang) dengan jumlah tenaga peneliti 57% dan memiliki disiplin ilmu yang bervariasi tapi juga kualitas yang tinggi dengan jenjang pendidikan Sl keatas (75%) dan bidang keahlian yang beragam. Namun demikian kinerja organisasi BPPT belum sesuai dengan harapan stakeholder yaitu para pengguna produk dan jasa teknologi baik pemerintah melalui Pemerintah Daerah ataupun masyarakat luas, serta anggota DRP Komisi VII yang membidangi masalah riset dan teknologi.
Usaha yang dilakukan organ1sas1 BPPT untuk mendapatkan dan mengembangkan kualitas tenaga peneliti selama ini tidak mengacu pada model kriteria perilaku keberhasilan seorang peneliti. Untuk itu dalam rangka mengatasi permasalahan yang dihadapi BPPT, maka diusulkan untuk membuat Model Kompetensi untuk tenaga peneliti yaitu model kriteria keberhasilan seorang peneliti yang dapat digunakan sebagai acuan dalam mendapatkan atau mengembangkan kemampuannya."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2005
T38405
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>