Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7693 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rahman Untung
"Market value-weighted is currently the most widely adopted method in calculating stock exchange index. Besides its value bias weakness, the method fails to count in the trading liquidity factor i.e. quantity supply of stocks. Since most of publicly listed companies in Jakarta Stock Exchange (JSX) are controlled by founders/majority shareholders, the liquidity factor should be included in stock index calculation Inordertoenhance the representation of Index asa stock exchange performance measurement. The free-float shares Index is introduced as an alternative to calculate index. This paper explores the advantages and limitations of the implementation and also compares the two methods of index calculation of 50 JSX biggest market capitalizaion shares."
2006
MUIN-XXXV-2-Feb2006-12
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Zwei Munici MZP
"ABSTRAK
Reksadana merupakan satah satu alternatif instrumen investasi yang saat ini
sedang berkembang pesat sejalan dengan pertumbuhan pasar modal di Indonesia,
Pemerintah Indonesia sangat mendukung perkembangan reksadana berkaitan
dengan tujuan pemerintah untuk mengembangkan pasar modal Indonesia sebagai
sumber pendanaan selain pinjaman bank, sekaligus menjalankan misi pemerataan
kepemilikan saham perusahaan publik
Instrumen investasi jenis ini relatif baru bagi kebanyakan masyarakat
Indonesia yang Iebih akrab dengan tabungan, deposito, obligasi, dan saham.
Masyarakat, terutama investor, masih berada pada tahap mengamati apakah
reksadana yang masih berumur sangat muda ini memang merupakan alternatif
investasi yang dapat memberikan tingkat pengembalian yang lebih tinggi
dibandingkan dengan instruinen investasi lain yang telah dikenal selama ini.
Sejak memasuki tahun 1997, tawaran dari para manajer investasi kepada
masyarakat untuk menanamkan modalnya ke reksadana yang mereka kelola
semakin gencar. Dengan nama-nama yang hebat mereka mulai bersaing
menawarkan Jasanya untuk menggelembungkan dana para investor dengan janji
janji ?di atas bunga deposito?, ?bebas resiko?, ?tidak kena pajak?, dan sebagainya.
Mereka membidik pasar yang cukup besar, yaitu para karyawan berpenghasilan
tetap atau wiraswastawan kecil dengan tabungan rata-rata Rp. 100.000,- per bulan --
yang tidak mempunyai waktu dan kemampuan untuk menganalisa saham, serta
investor kelembagaan seperti dana pensiun, asuransi. dan BUMN ? yang
mempunyai dana cukup besar.
Penelitian ini bertujuan untak mencari suatu alternatif bentuk reksadana
saham sebagai instrumen investasi, yaitu reksadana saham berdasarkan indeks harga
saham, yang disebut juga dengan índex Fund. Reksadana bentuk ini mendasarkan
portofolonya pada saham-saham yang menjadi anggota suatu indeks harga saham,
dan isi dan portofolionya berubah hanya jika anggota portofolio indeksnya berubah.
Strategi mvestasi yang demikian disebut dengan strategi investasi pasif.
Penelitian ini menggunakan indeks barga saham yang diterapkan secara resmi
di Bursa Efek Jakarta, yaitu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Indeks-indeks
sektor, serta Indeks LQ-45. Secara umum dapat disimpulkan bahwa IHSG dan
lndeks LQ45 mempunyai kinerja yang tidak bagus, dan masih belum memenuhi
harapan sebagal alternatif investasi dala-m bentuk reksadana. Kinerja yang buruk ini
terkait dengan keadaan ekonomi Indonesia saat ini, di mana pasar modal ikut
terimbas dalam keadaan bearish yang sangat berat. Namun beberapa indeks sektor
mempunyai kinerja yang relatif bagus, yang dapat dijadìkan sebagai dasar dalam
pembentukan reksadana indeks. Sektor-sektor yang relatif bagus tersebut adalah
Pertanian, Pertambangan, Infrastruktur, dan Aneka Industri.
"
1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teuku Fahmi Ariandar
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara besarnya jumlah kepemilikan saham yang dimiliki oleh pemegang saham yang tidak termasuk dalam kategori pemegang saham utama dan pengendali dengan likuditas dari saham tersebut. Sampel dari penelitian adalah saham dari perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia yang termasuk dalam kategori LQ45 pada 31 Desember 2016 dengan periode observasi sejak 1 Januari 2012 sampai dengan 31 Desember 2016. Pendekatan yang digunakan untuk menghitung likuditas adalah Amihud, Corwin dan Roll harian . Data dari penelitian berbentuk data panel dengan perhitungan menggunakan model regresi. Hasil dari penelitian adalah besarnya jumlah kepemilikan saham yang dimiliki oleh pemegang saham yang tidak termasuk dalam kategori pemegang saham utama dan pengendali berpengaruh terhadap likuiditas Amihud dan Corwin, namun tidak berpengaruh terhadap likuiditas Roll.

ABSTRACT
This research describes to determine the relationship between the level of shares owned by non controlling shareholders and not the main shareholders with the liquidity of the securities. The sample of the research are listed company in Indonesia Stock Exchange included in LQ45 category at December 31th 2016. with the observation period from Januari 1st 2012 to December 31th 2016. The method used to calculate liquidity is Amihud, Corwin and Roll daily approach. The data are in the form of data panel and the calculation was by regression model. The result are the amount of shares owned by non controlling shareholders and not the main shareholder can influence significantly to the liquidity of Amihud and Corwin, but not significant to Roll liquidity."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T50435
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cinandhi Nurmega
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari komponen rasio keuangan terhadap indeks harga saham individu. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Indeks Harga Saham Individu, Return On Asset, Return On Equity, Net Profit Margin, Debt To Equity Ratio, Total Asset Turnover, Current Ratio, Price to Book Value, dan Earning Per Share. Sampel pada penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang diperoleh dari populasi data perusahaan yang sahamnya termasuk dalam saham-saham LQ45 yang terdaftar (listing) dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) periode Februari sampai dengan Juli 2013. Pendekatan model penelitian ini menggunakan pendekatan efek tetap. Berdasarkan hasil regresi data panel dengan pendekatan efek tetap, hanya ada empat variabel yang memiliki nilai yang tetap signifikan ketika diuji pengaruhnya terhadap indeks harga saham individu dengan berdasarkan pada empat model penelitian, antara lain: Return On Asset, Net Profit Margin, Price to Book Value, dan Earning Per Share

This study aims to determine the effect of the components of financial ratios to individual stock price index. The variables used in this study were Individual Stock Price Index, Return on Assets, Return on Equity, Net Profit Margin, Debt To Equity Ratio, Total Asset Turnover, Current Ratio, Price to Book Value, and Earning Per Share. The sample in this study is that corporations obtained from the data population of companies whose shares are included in the 45 blue chip stocks listed ( listing ) in Indonesia Stock Exchange ( IDX ) the period February to July 2013. This research model using fixed effects approach. Based on the results of a panel data regression with fixed effects approach, there are only four variables that have values that remained significant when tested their effects on the individual stock price index is based on four models of research, such as: Return on Asset, Net Profit Margin, Price to Book Value, and Earning Per Share."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56932
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfa Rega Montana
"ABSTRAK
Tesis ini meneliti pengaruh indeks-indeks internasional terhadap indeks
harga saham gabungan Indonesia, baik pengaruh jangka panjang dalam bentuk
kointegrasi, maupun jangka pendek dalam bentuk Impulse Response Function dan
Granger Causality. Data yang digunakan berupa indeks penutupan harian periode
2001-2011, dalam mata uang lokal masing-masing negara. Dari hasil pengujian
didapatkan bahwa Indonesia terkointegrasi secara bivariat dengan Amerika
Serikat dan Singapura dan secara multivariat dengan ASEAN dan G8.Impulse
Response Function menunjukkan bahwa goncangan dari pasar saham negaranegara
yang terkointegrasi secara bivariat dengan Indonesia memberi dampak
jangka panjang kepada pasar saham Indonesia. Terakhir, dari hasil uji Granger
Causality didapatkan bahwa nilai-nilai lampau dari indeks harga saham Amerika
Serikat, Singapura, Rusia, Meksiko, Chili dan Peru mempengaruhi nilai kini dari
indeks harga saham Indonesia.

ABSTRACT
This research investigate the long-run and short-run impact of international
indeks to the Indonesia composit index using Cointegration, Impulse Response
Function and Granger Causality test. Sample being used is the daily closing price
of each index over the period of 2001-2011 in their local currency denomination.
Based on the testing, Indonesia is cointegrated with Singapore and USA
(bivariate) and ASEAN and G8 (multivariate). Impulse Response Function test
shows that shocks from cointegrating countries will give a long-run effect to the
Indonesian stock market. Lastly, Granger Causality test shows that the previous
value of Singapore, USA, Russia, Mexico, Chile and Peru index will affect the
current value of the Indonesian index."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T34733
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfin Merancia
"Penelitian ini menganalisis penyebab ketidakstabilan Risiko Jakarta Islamic Index (JII) dan membandingkannya dcngan Indcks Harga Saham Gabungan (IHSG). Dalam penyebab-penyebabnya maka dimasuklcan variabel makroekonomi dan indeks re§0nnl, dimana variabel makroekonomi tersebut meliputi inflasi, nilai tukar, dan Sertifikat Bank Indonesia, sedangkan indeks regional meliputi lndeks Dow Jones di Amerika, dan Nikkei di Jepang.
Terdapat dua tahapan yang akan digunakan dalam penelitian, Pertama adalah Metode Regressi ARCH GARCH mmtuk melihat risiko/volatilitas dari variabel .III dan IHSG. Dalam pencarian risikote|sebutdigunakanpulamodelARlMApadadataindeks IIIdan IHSGdan memasuldcan model ARIMA tersebut dalam metode ARCH GARCH. Kedua adalah mencaxi pengaruh variabel makroekonomi dan indeks regional terhadap risiko III dan IHSG yang telah didapm dengan metode Ordinary Least Squares (OLS) jika data risiko beisifat homoskedastis, atau kembali menggunakan metode ARCH GARCH, jika data zisiko bersifat heteroskedastis.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa suku bunga merupakan penyebab ketidakstabilan Risiko .III dan IHSG. Untuk variabel dependen Risiko Jakarta Islamic Index (JII), variabel independen Kurs, SBI, lndeks Dow Jones, dan Nikkei signifikan mempengaruhi, sedangkan inilasi tidak signifikan mempengaruhi. Di lain pihak untuk variabel dependen Risiko Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), variabel independen SBI, dan Indeks Dow Jones signifikan mempengaruhi, sedangkan Inflasi, Kurs dan Indeks Nikkei tidak signiikan mempengaruhi.

This Research analyzes the causes of Jakarta Islamic Index?s (JII) risk instability and compares it to Indeks Harga Saham Gabungan?s (IHSG). In identifying the causes, then macroeconomic variable and regional indexes are put in the model, where macroeconomic variable cover inflation, exchange rate, and SBI, while regional indexes cover Dow Jones Index, and Nikkei Index.
There are two stageusedinthis research First is ARCH GARCH method to get the risk data from JlI`and IHSG variables. In searching the risk, ARIMA model is used in the method of ARCH GARCH regression For the second phase is that identifying the influence of macroeconomic variablesand regional indexes toward the risk of JII and IHSG that already obtained by using Ordinary Least Squares (OLS) if the risk data contain homoscedasticity or by using ARCH GARCH method for the second time if the risk data contain heteroscedasticity.
The conclusion of this research is that interest rate is the cause of JII and IHSG?s risk. For dependent variable JlI?s risk, independent variable such as exchange rate, SBI, Dow Jones Index, and Nikkei Index significantly influence the risk, while inflation is not significantly influence the risk. On the other side for depend t variable lHSG?s risk, independent variable such SBI, and Dow Jones Index significantly influence the risk. While inflation, exchange rate, and Nikkei Index is not significantly influence the risk.
"
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2010
T33431
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Herfina Wilyaniswandi
"ABSTRAK
Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis pengaruh hari libur terhadap imbal hasil dan volatilitas pada Indeks Harga Saham Kompas100 selama 8 tahun dari Januari 2008 hingga Desember 2015. Indeks Kompas100 merupakan indeks yang terdiri dari 100 saham likuid dengan menggunakan imbal hasil harian dalam penelitian ini. Model analisis yang digunakan ialah dengan model GARCH. Hasil pada penelitian ini menujukkan bahwa tidak adanya pengaruh hari libur kalender di Indonesia baik imbal hasil maupun tingkat volatilitasnya. Hal ini dilihat dari tidak adanya signifikansi antara satu hari perdagangan sebelum hari libur dengan hari-hari perdangan biasa.

ABSTRACT
This researches to analyze the impact of holidays effect to returns and volatility of Kompas100 Index overeight years from January 2008 until December 2015. The Kompas100 index is an index that consists of 100 company which liquid shares with using daily return in this reseach. The analysis model using GARCH model. The result of this research is showed that there is no effect of the holidays in Indonesia either in return and volatility. It is evidence from the value of probability is not showed the significance between one trading day before the holiday and the regular trading.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S65964
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nafisya Alya Aurelitha
"Indeks Harga Saham LQ45 adalah indeks yang mengukur kinerja harga 45 saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Prediksi Indeks Harga Saham LQ45 dapat digunakan untuk mengukur kinerja suatu portofolio saham di masa yang akan datang sehingga investor dapat melakukan evaluasi terhadap saham-saham yang dimilikinya. Prediksi Indeks Harga Saham LQ45 merupakan suatu tugas yang sulit karena data indeks harga saham ini cenderung memiliki fluktuasi yang cukup tinggi. Untuk itu, diperlukan suatu teknik yang tepat dalam memprediksi Indeks Harga Saham LQ45. Indeks Harga Saham LQ45 merupakan salah satu jenis data runtun waktu. Beberapa model telah dikembangkan dalam memprediksi data runtun waktu, salah satunya adalah machine learning. Generative Adversarial Network (GAN) merupakan salah satu pendekatan khusus untuk machine learning melalui pemodelan generatif. GAN dapat menghasilkan prediksi yang memiliki keakuratan yang tinggi, karena GAN menggunakan dua jaringan, yaitu generator dan diskriminator. Long Short-Term Memory (LSTM) digunakan sebagai generator untuk mempelajari data dan melakukan prediksi serta Convolutional Neural Network (CNN) digunakan sebagai diskriminator untuk mengklasifikasi data. Oleh karena itu, dalam tugas akhir ini, penulis menerapkan GAN dalam prediksi Indeks Harga Saham LQ45. Penerapan metode ini bertujuan untuk meningkatkan akurasi dalam prediksi sehingga investor dapat mengukur kinerja portofolio sahamnya di masa yang akan datang dengan baik. Data yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah harga penutupan atau closing Indeks Harga Saham LQ45 harian dari periode 2 Januari 2019 hingga 30 Desember 2022. Hasil prediksi Indeks Harga Saham LQ45 dapat ditunjukkan dengan nilai MAPE. Untuk data training memiliki nilai MAPE sebesar dan untuk data testing memiliki nilai MAPE sebesar perbandingan 80% data training dan 20% data testing.

The LQ45 Stock Price Index is an index that measures the price performance of 45 stocks that have high liquidity and large market capitalization listed on the Indonesia Stock Exchange. The LQ45 Stock Price Index prediction can be used to measure the performance of a stock portfolio in the future so that investors can evaluate the shares they own. Predicting the LQ45 Stock Price Index is a difficult task because this stock price index data tends to have quite high fluctuations. For this reason, an appropriate technique is needed to predict the LQ45 Stock Price Index. The LQ45 Stock Price Index is a type of time series data. Several models have been developed to predict time series data, one of which is machine learning. Generative Adversarial Network (GAN) is a special approach to machine learning through generative modeling. The GAN method can produce predictions that have high accuracy, because GAN uses two networks, namely generator and discriminator. Long Short-Term Memory (LSTM) is used as generator to study data and make predictions and Convolutional Neural Network (CNN) is used as discriminator to classify data. Therefore, in this thesis, the author applies the GAN method in predicting the LQ45 Stock Price Index. The application of this method aims to increase accuracy in predictions so that investors can measure the performance of their stock portfolio in the future properly. The data used in this thesis is the daily closing price of the LQ45 Stock Price Index from the period 2 January 2019 to 30 December 2022. The prediction results of the LQ45 Stock Price Index can be shown by the MAPE value. For training data, the MAPE value is 20,9340% and for testing data, the MAPE value is 2,3740%. These results use a comparison of 80% training data and 20% testing data."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Firdaus
"Replicating dan Benchmarking merupakan langkah penting dalarn menerapkan strategi indexing, Sementara metode yang digunakan untuk mengukur kinerja replikasi indeks terhadap benchmark-nya adalah tracking error. Tracking error didefinisikan sebagai volatilitas perbedaan return antara replikasi indeks terhadap benchmarknya. Penelitian ini mengkaji penerapan metode tracking error pada return JR dan return IHSG. Data yang digunakan bersumber pada data penutupan harian, mingguan awal, mingguan akhir, bulanan awal dan bulanan akhir pada Bursa Efek Jakarta dari Januari 2001 hingga Desember 2003. Terjadi penyimpangan nilai tracking error yang disebabkan oleh adanya distribusi data yang tidak normal pada data harian dan mingguan, heteroskedastis pada data harian serta nonstasioner pada data bulanan. Koreksi yang dilakukan adalah dengan membuang outliers tertinggi sebanyak 5% dan outliers terendah sebanyak 5% baik pada return JII maupun pads return IHSG.
Nilai tracking error return JII terhadap return IHSG berdasarkan data harian adalah sebesar 0.56%, data mingguan awal 0.58%, data mingguan akhir 0.57%, data bulanan awal 0.57% dan data bulanan akhir 0.54%. Diketahui bahwa return JII secara statistik tidak berbeda terhadap return IHSG namun JII lebih agresip dibandingkan pasar dengan ß sebesar 1.14 kali, Dengan kedua kondisi tersebut, berinvestasi indexing pada JII jelas lebih menguntungkan bila dilihat dari sisi transaction cost. Diperoleh pula informasi adanya reversed monthly effect di Bursa Efek Jakarta dimana return pads akhir bulan lebih tinggi dibandingkan return pada awal bulan.

Replicating and Benchmarking are important step in applying indexing strategy, whereas method used to measure performance of replicating index to its benchmark is tracking error. Error Tracking defined as volatility of difference of return between replicating index to its benchmark. This research study applying of method of tracking error at JII return and IJ-ISG return. Used Data coming from daily closing data, weekly early, final weekly, monthly early and final monthly at Jakarta Stock Exchange of January 2001 till December 2003. The Value of tracking error are deviate which because of existence of data distribution which not normally distributed at weekly and daily data, non homogeneity of variance at daily data and also non stationer at monthly data. Corrective action taken is by throwing away highest outliers counted 5% and lowest outliers counted 5% goodness at JII return and IHSG return.
Tracking error based on daily data is 0.56%, weekly data early is 0.58%, final weekly data 0.57%, monthly data early 0.57% and final monthly data 0.54%. Known that HI return statistically do not different to IHSG return but JII more aggressive than market with equal to 1.14 times (ß0= 1.14). On the both condition, investment on indexing at JII more beneficial if seen from side of transaction cost. Obtained also information about existence of reversed monthly effect at Jakarta Stock Exchange whereas return by the end of month is higher than the beginning of month.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T18817
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rima Dimiati
"ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari pergerakan harga minyak mentah Indonesia dan variabel makroekonomi terhadap indeks harga saham sektor pertambangan. Variabel makroekonomi yang digunakan dalam penelitian ini adalah suku bunga SBI, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat, dan inflasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang dari Januari 2005 s/d Desember 2011. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis vector error correction model (VECM) dengan menggunakan data time series. Hasil dari pengolahan data menunjukkan bahwa variabel harga minyak mentah Indonesia paling berpengaruh terhadap indeks harga saham pertambangan.

ABSTRACT
This research is aimed to indentify the influence of Indonesian crude oil price and macro economic variables to the Mining Sector Index. The macro variabel used are, rate of certified of Bank Indonesia, the exchange rate of rupiah to dollar US, and inflation. Data used in this research is secondary data from January 2005 to December 2011. Research method used in this study is Vector Error Correction Model and used time series data. The result of this research shows that the crude oil price significantly to mining sector index."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T34769
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>