Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 19243 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Liew, K.S.
"Selama beberapa tahun terlihat adanya lonjakan penelitian empiris mengenai validitas dari Purchasing Power Parity (PPP) di dalam dunia nyata. Meskipun demikian, beberapa hasil studi empiris sebelumnya menghasilkan laporan yang mixed, termasuk temuan empiris di Indonesia, yang memunculkan perdebatan diantara para pembuat kebijakan mengenai kegunaan dari temuan empiris. Salah satu penjelasan untuk puzzle dalam temuan empiris pada hipotesis PPP adalah studi-studi sebelumnya umumnya membuat asumsi implisit bahwa perilaku exchange rate adalah pada dasarnya linear. Dengan bukti-bukti yang banyak yang mendukung bahwa non-linearity merupakan gambaran nyata mengenai data exchange rate, seseorang tidak bisa lagi menganggap bahwa pergerakan exchange rate adalah linearly dependent. Paper ini secara empiris menginvestigasi dynamics of adjustment process dari exchange rate Indonesia dari tingkat equilibrium jangka panjang, seperti yang disarankan oleh hipotesis PPP. Untuk melengkapinya, diestimasi standard linearity test statistics seperti yang disarankan Lukhonen, Saikkonen, dan Terasvirta (1998), yang memiliki power dalam mengatasi Exponential Smooth Transition Autoregressive (ESTAR) model. Dengan menggunakan data series quarterly, hasilnya memperlihatkan bahwa bilateral Rupiah-USD (Indonesia Rupiah (IDR)/US Dollar (USD)) mengikuti nonlinearly PPP equilibrium level. Hal lainnya yang menarik dari studi ini adalah hubungan antara adjustment process dan Krisis Finansial di Asia saat ini. Hasilnya menunjukkan bahwa IDR/USD ditandai dengan low speed of adjustment dan hal inilah yang menerangkan kejatuhannya yang luar biasa selama krisis 1997.
"
2003
EFIN-51-3-Sept2003-253
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Adrie Mahendra I.S.
"Tesis ini menguji hipotesis purchasing power parity Indonesia relatif terhadap Amerika Serikat, Jepang, dan Inggris periode 1989.1-2002.12, dengan menggunakan uji kointegrasi dan model koreksi kesalahan dan memasukkan beberpa perubahan structural (structural breaks) ke dalam model penelitian. Penulis mendapatkan selidaknya tiga tujuan penelitian yang berbeda: pertama, penulis menguji apakah teori purchasing power parity dapat mengakomodasi pembentukan nilai tukar yang terjadi di Indonesia balk dalam keseimbangan jangka pendek maupun jangka panjang. Kedua, tesis ini akan menganalisa bagaimana perilaku tingkat harga relatif terhadap perilaku nilai tukar. Ketiga, penulis mencoba menguji apakah ada perbedaan basil balk antara jangka pendek dan jangka panjang.
Beberapa temuan panting yang dihasilkan penelitian ini: (1). Hasil dart uji akar-akar unit menunjukkan bahwa seluruh variabel dalam model menunjukkan terintegrasi pada orde satu atau I(1). Dan penulis juga menemukan bukti empiris adanya kointegrasi antara nilai tukar dan tingkat harga relatif sehingga dapat dikatakan berlakunya hipotesa PPP dalam keseimbangan jangka panjang; (2) Bukti empiris yang menunjukkan PPP tidak berlaku dalam keseimbangan jangka pendek, dengan nilai speed adjustment yang sangat kecil. Ini menunjukkan bahwa dalam jangka pendek perubahan nilai tukar dipengaruhi oleh faktor ekstemal lainnya yang tidak dimasukkan ke dalam model."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T20415
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cindy Arita Halim
"[Penelitian ini menguji validitas teori Purchasing Power Parity di Indonesia dengan lima mitra dagang terpilih dengan menggunakan data berfrekuensi bulanan. Pengujian dilakukan dengan metode kointegrasi Engle-Granger kemudian apabila terbukti terdapat hubungan kointegrasi antara nilai tukar dan tingkat harga antara Indonesia dan mitra dagangnya maka selanjutnya dibentuk model koreksi kesalahan untuk melihat dinamika jangka pendeknya. Hasil peneltian menunjukkan bahwa terdapat hubungan kointegrasi pada kasus Indonesia-AS, Indonesia-Inggris dan Indonesia-Jepang pada periode Januari 2000-Januari 2015. Sedangkan pada jangka pendek kondisi PPP tidak berlaku, karena banyak faktor lain yang menjelaskan perubahan pada nilai tukar selain tingkat harga, dan karena tingkat harga pada jangka pendek cenderung bergerak lebih lambat dibandingkan nilai tukar.
;This research aims to test the validity of the Purchasing Power Parity theory in Indonesia with five selected trading partners, using monthly data. Engle-Granger cointegration test is used to know whether there is a cointegrating relation between Indonesia and its trade partner?s exchange rate and price level, and if cointegration relation existed then the error correction model will be formed in order to observe the short-run dynamics of the variables. The result shows that there is a cointegrating relation between Indonesia-US and Indonesia-UK and Indonesia-Japan in the long-run but no PPP relation in the short-run. This result explains that there are other factors that define the movement of exchange rate in the short run other than the price level, and the price level moves slower than the exchange rate.
;This research aims to test the validity of the Purchasing Power Parity theory in Indonesia with five selected trading partners, using monthly data. Engle-Granger cointegration test is used to know whether there is a cointegrating relation between Indonesia and its trade partner?s exchange rate and price level, and if cointegration relation existed then the error correction model will be formed in order to observe the short-run dynamics of the variables. The result shows that there is a cointegrating relation between Indonesia-US and Indonesia-UK and Indonesia-Japan in the long-run but no PPP relation in the short-run. This result explains that there are other factors that define the movement of exchange rate in the short run other than the price level, and the price level moves slower than the exchange rate.
, This research aims to test the validity of the Purchasing Power Parity theory in Indonesia with five selected trading partners, using monthly data. Engle-Granger cointegration test is used to know whether there is a cointegrating relation between Indonesia and its trade partner’s exchange rate and price level, and if cointegration relation existed then the error correction model will be formed in order to observe the short-run dynamics of the variables. The result shows that there is a cointegrating relation between Indonesia-US and Indonesia-UK and Indonesia-Japan in the long-run but no PPP relation in the short-run. This result explains that there are other factors that define the movement of exchange rate in the short run other than the price level, and the price level moves slower than the exchange rate.
]"
2015
S61083
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syahgena Ardhila
"Menonjolnya peranan nilai tukar dalam perokonomian dewasa ini merupakan salah sate konsekuensi dan semakin terbukanya sistem perekonomian negara-negara di dunia. Setiap perubahan eksternal yang terjadi akan langsung berpengaruh terhadap kondisi keseimbangan nilai tukar suatu negara. Gejolak dalam keseimbangan tersebut akan berdampak pada kinerja perdagangan negara yang bersangkutan yang diukur dengan daya saing negara tersebut dalam memproduksi komoditasnya relatif terhadap negara lain. Jenis rezim nilai tukar yang berlaku juga turut mempengaruhi keseimbangan dan nilai tukar. Skripsi ini bertujuan untuk melihat apakah nilai tukar Indonesia relatif terhadap empat negara pemegang hard currencies (US, Inggris, Jerman dan Jepang) akan kembali pada keseimbangan semula sesuai dengan yang dikemukakan oleh teori Purchasing Power Parity (PPP) yang banyak dipakai sebagai basis penentuan besaran nilai tukar (bilateral). Metodologi ekonometri yang digunakan untuk membuktikan keabsahan konsep PPP terutama dalam jangka panjang ini adalah model pengujian kointegrasi yang dikemukakan dari Engle-Granger. Sementara untuk mengetahui sifat dari peubah yang diuji (nilai tukar dan indeks harga), apakah bersifat stasioner atau tidak, digunakan uji Dickey Fuller. Periode data yang digunakan adalah dari Oktober 1986 hingga Maret 1996, suatu periode 10 tahun di mana perekonomian Indonesia tidak mengalami gejolak akibat devaluasi (model ini mengasumsikan bahwa dalam periode uji tidak terdapat gangguan eksternal yang cukup signifikan, atau dengan kata lain, tidak terjadi perubahan rezim nilai tukar). Hasil pengujian menunjukkan bahwa keempat nilai tukar tersebut tidak memiliki hubungan kointegrasi dengan tingkat harga, seperti yang diasumsikan dalam teori PPP. Pengujian stasioneritas menunjukkan bahwa nilai tukar rupiah terhadap dolar bersifat stasioner, namun hal ini dapat dimengerti mengingat kebijaksanaan otoritas moneter Indonesia yang cenderung mengikuti pola pergerakan nilai tukar dolar Amerika. Meskipun demikian, hasil regresi OLS sederhana terhadap model PPP relatif terhadap Amerika juga menunjukkan bahwa tidak ada hubungan PPP yang signifikan antara nilai tukar rupiah terhadap dolar dengan indeks harga yang bersangkutan. Secara umum terlihat, bahwa kebijakan moneter yang masih didasarkan pada model PPP kurang layak untuk digunakan mengingat tidak terbukti adanya keseimbangan jangka panjang dari konsep yang bersangkutan, terlepas dari adanya beberapa kekurangan/kelemahan di dalam pelaksanaan pengujian ekonometri ini. Penetapan rezim nilai tukar yang mengambang terkendali dengan rentang spread yang besar sangat dianjurkan untuk mengurangi intervensi otoritas moneter yang menggunakan teori PPP. Perkembangan yang terjadi saat penulisan skripsi ini berakhir semakin menguatkan pernyataan di atas, di mana pemerintah akhirnya menerapkan rezim nilai tukar yang mengambang sempurna dalam usahanya mengatasi gejolak eksternal yang berdampak besar terhadap keseimbangan nilai tukar."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1997
S19181
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Aji Kusumanto
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model yang terbaik dalam memprediksi nilai tukar Rupiah terhadap dollar AS dari ketiga model berikut: Model Purchasing Power Parity, Sticky Price Monetary Approach dan Uncovered Interest Rate Parity. Variabel-variabel yang digunakan meliputi nilai tukar Rupiahterhadap dolar AS periode t(s1) dan t+1 (St+1) tingkat harga Indonesia (p1) dan Amerika Serikat (p t), perbedaan jumlah uang beredar Indonesia dan Amerika Serikat (m1 - mt), perbedaan tingkat pendapatan Indonesia dan Amerika (y1 - yt), perbedaan tingkat suku bunga Indonesia dan Amerika Serikat (R1 - Rt), dan perbedaan tingkat inflasi Indonesia dan Amerika (J.t 1 - Jl•t). Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini Error Correction Model (ECM) untuk mengestimasi hubungan jangka pendek. Selain itu, untuk melihat kemampuan memprediksi dari model tersebut digunakan Mean Absolute Percentage Error (MAPE).

Aim of this papers is to find the best model to predict rupiah's exchange rote to dollar. This papers comparing three model, Purchasing Power Parity, Sticky Price Monetary Approach and Uncovered Interest Rate Parity. Variable used are rupiah's exchange rate to dollar in t and t+l period, Indonesia's interest rate, price index at Indonesia and US, money supply, inflation. Analyze method using error corection model for estimate in short run. The other: side, for look forcasting ability from models, we use MAPE (mean absolute percentage error).
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T27326
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmat Heru Setianto
"This paper empirically examines the efficient market hypothesis (EMH) in the Islamic stock market
namely Jakarta Islamic Index by emphasizing on the random walk behavior and nonlinearity. In
the first step, we employ Brock et al. (1996) test to examine the presence of nonlinear behavior in
Jakarta Islamic Index. The evidence of nonlinear behavior in the indices, motivate us to use nonlinear
ESTAR unit root test procedure recently developed by Kapetanios et al. (2003) and Kruse (2011).
The nonlinear unit root test procedure fail to rejects the null hypothesis of unit root for the indices,
suggesting that Jakarta Islamic Index characterized by random walk process supporting the theory
of efficient market hypothesis. In addition, Lumsdaine and Papel (LP) test identified significant structural
breaks in the index series."
Universitas Airlangga, 2015
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fareeha Naz
"Sustainable purchasing is an attempt to purchase greener, healthier, and more economical items from greener, more sustainable organizations. It is based on the idea that each and every buy has shrouded human wellbeing through natural and social effects and that it is possible to decrease unfavourable effects by purchasing better items. The motive of the present study was to identify the role of values and environmental concerns for sustainable purchasing behaviour of buyers in the Pakistani green market. With the help of reliable and valid Likert type self-administered questionnaires, data was collected from the sample of the people who claim to live green lifestyles and purchase green products. Results of Smart PLS path model confirm that values and environmental concerns have an influence on sustainable purchasing behaviour in the Pakistani green market. This study provides a greater insight to improve purchaser behaviour in the green market of Pakistan and will help to increase the trust of buyers towards the green market.

Pembelian berkelanjutan merupakan upaya untuk membeli barang-barang yang lebih hijau, lebih bermanfaat, dan lebih ekonomis dari organisasi hijau yang berkelanjutan. Hal ini berangkat dari ide dasar bahwa setiap pembelian berdampak pada kesejahteraan manusia, alam dan kehidupan sosial sehingga ada kemungkinan untuk mengurangi efek negatifnya dengan membeli barang-barang yang lebih ramah lingkungan . Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami peran nilai-nilai dan kepedulian pada lingkungan terhadap perilaku pembelian berkelanjutan para pembeli di pasar hijau Pakistan. Data sampel penelitian dikumpulkan melalui kuesioner berbasis Skala Likert yang andal dan valid dari orang-orang yang mengaku memiliki gaya hidup hijau dan membeli produk hijau. Hasil dari model Smart PLS path menegaskan peran nilai-nilai dan kepedulian pada lingkungan memiliki pengaruh pada perilaku pembelian berkelanjutan di pasar hijau Pakistan . Penelitian ini menawarkan wawasan yang lebih luas untuk meningkatkan perilaku pembeli di pasar hijau Pakistan dan meningkatkan kepercayaan pembeli di pasar hijau."
[Place of publication not identified]: COMSATS Institute of Information Technology (CIIT), 2016
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Feuer, Alan R.
Englewood Cliffs, N.J.: Prentice-Hall, 1982
001.642 4 FEU c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>