Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 149711 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adrin Guntura
"Tujuan utama penelitian ini adalah untuk memberikan wacana atas penggunaan basis akrual dalam akuntansi BMT khususnya dan bank syari'ah umumnya. membandingkan perbedaan pengakuan pendapatan dan biaya antara dasar kas dan akrual terhadap laporan laba rugi, dividen , nilai perusahaan dan zakat termasuk pajak dengan menggunakan BMT Mulia Bersama sebagai studi kasus. Pendekatan yang penulis gunakan adalah pendekatan dekontruksi laporan keuangan dari dasar kas menjadi akrual dengan menggunakan pendekatan PBI No 5/7/2003 tanggal 19 Mei 2003 untuk menggolongkan aktiva produktif, dan alokasi pendapatan akhir periode berdasarkan jumlah hari yang akurat pada akhir tahun. Akrual hanya kami lakukan pada pinjaman yang berstatus lancar dan biaya yang bisa diakrualkan hanya yang bisa diukur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (a) penggunaan metode akrual dimungkinkan dad sisi syari'ah bahkan lebih baik; (b) penggunaan metode akrual atas pendapatan dimungkinkan untuk bagi hasil di BMT; (c) apabila terjadi penambahan aktivitas suatu BMT, jumlah pengakuan pendapatan akrual akan lebih besar dari kas; (d) perbedaan pengakuan ini menyebabkan dividen yang lebih besar jika menggunakan metodc akrual; (d) value of the firm akan lebih baik jika menggunakan metode akrual; (e) dari beberapa model penghitungan zakat, pengunaan metode akrual akan menghasilkan jumlah zakat yang lebih besar, kecuali zakat yang didasarkan pada neraca akan menghasilkan zakat yang lebih kecil dan (f) model Hafidudin dalam menghitung kewajiban zakat menghasilkan jumlah yang lebih besar dari model lainnya, bahkan menghasilkan perhitungan yang mendekati kewajiban pajak. Implementasi basil penelitian menyarankan (a) BMT Mulia Bersama perlu menggunakan metode pengakuan pendapatan dan biaya dengan dasar akrual sehingga akan menghasilkan pendapatan yang lebih adil dan matching ; (b) dalam menghitung zakat, BMT sebaiknya menggunakan model perhitungan zakat paling mendekati perhitungan pajak; (c) mengubah penghitungan bagi basil/ dividen dari kas basis murni menjadi akrual modified dengan melakukan akrual atas pendapatan yang dikategorikan lancar dan biaya yang bisa diukur ; dan (d) meninjau kembali PSAK 59 yang mendasarkan bagi hasil dengan dasar kas murni menjadi dasar akrual yang modified, dengan mengakrualkan pendapatan yang lancar, khususnya untuk transaksi murabahah.

The aim this study is to provide information about using accrual accounting in preparing financial statement especially in BMT and generally in Shariah Bank, to compare differencial revenue and expense recognition beetwen accrual basis and cash basis and to determine their effect to income statement. dividen and its policy, value of the firm and zakat including tax (case study in BMT Mulia Bersama). The approach used is recontructing on financial statement specially Income statement from cash basis to accrual basis accounting, revenue allocation base on day accrued on the end and beginning periode. In preparing revenue allocation we use classification of receivable (productive asset) as stated on PBI (Bank of Indonesia's regulation) No 5171 2003 dated 19 Mei 2003. The allocation only to receivable that classified as current or good performing . In allocation of expense we use the same way and can be maeasured. The result of study showed that (a) the using of accrual method is according to point of syari'ah view is not prohibited and though better; (b) the accrual method in income and expense could be implemented in preparing financial statement income statement and balance sheet at BMT Mulia Bersama; (c) if the activity increases compare to priror periode, the number of revenue on accrual basis will be higher than cash basis; (d) the dividen and revenue sharing provided to stock holder BMT Mulia Bersama using accrual basis will be higher than cash basis; (d) the value of the firm will be better if BMT uses accrual basis; (e) base on some model in calculating zakat would be paid, the calculation that uses accrual basis would be higher than cash basis, , but the model that do not use profit and uses current asset account at balance sheet to count zakat provide lower zakat would be paid.if uses accrual basis.than cash basis; and (f) the Hafidudin's model in calculating zakat results the number zakat higher than other model provided and result near to tax obligation. The result of this study suggest that (a) BMT Mulia Bersama should use revenue and expense recognition in accrual basis so that provide income and profit higher, more justice, more transaparant (b) BMT changes the model in calculating dividen from cash basis to modified accrual basis especially only for the account receivable that performing ; (c) BMT should calculate zakat base on mode that the nearest to number of tax (d) evaluating PSAK 59 that calculating profit revenue with cash basis to modified accrual basis in murabahah especially to performing receivable."
2004
T14913
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Pohan, Dian Maruli Tua
"ABSTRAK
Tesis ini membahas pengaruh laba bersih, dividen, pendanaan dan investasi terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dengan pengolahan data menggunakan Structural Equation Model (SEM).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa laba bersih berpengaruh tidak signifikan terhadap dividen dan juga hutang berpengaruh secara tidak signifikan terhadap investasi secara konsisten sepanjang periode penelitian. Sedangkan dividen terhadap laba ditahan; laba ditahan terhadap hutang; laba ditahan terhadap investasi; dan investasi terhadap nilai perusahaan hasilnya tidak konsisten sepanjang periode penelitian.

ABSTRACT
This study focuses on the effect of net income, dividend, financing, and investment toward value of the firm. Literature study method and Structural Equation Model (SEM) as data processing method are applied in this study.
This research reveal that net income is consistently not significant affected dividend as well debt toward investment along the research period. Whereas the effect of dividend toward retained earning; retained earning toward debt; retained earning toward investment; and investment toward value of the firm result all differently along the research period."
2009
T26491
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sumual, Andreas Mikhael
"Salah satu tugas manajer keuangan dalam memaksimumkan kesejahteraan pemilik saham ialah dengan memberikan dividen. Masalah yang timbul sehubungan dengan dividen ialah seberapa besar dividen harus diberikan, dan seberapa besar laba harus ditahan agar keinginan investor terhadap dividen dan pertumbuhan perusahaan tetap terjaga. Dalam penentuan kebijakan dividen tersebut, pihak manajemen akan menemukan dua kepentingan yang saling bertentangan, yaitu tingkat pendapatan dividen yang besar dan tingkat pertumbuhan perusahaan yang besar. Dalam skripsi ini akan dibahas bagaimana sektor perbankan membagi laba bersihnya ke dalam dividen dan laba ditahan. Bagian dividen dari laba bersih perusahaan ternyata mempunyai korelasi yang negatip dengan jumlah laba bersih; makin besar laba makin kecil pula bagian yang diberikan sebagai dividen. Hal ini sesuai dengan keadaan sektor perbankan kita yang sedang 'growth'. Selain itu, dalam skripsi ini ditemukan bahwa jumlah dividen yang diberikan sektor perbankan terbukti mempunyai korelasi yang positip dengan harga sahamnya. Jadi semakin besar dividen, semakin mahal pula harga sahamnya, yang berarti kemakmuran pemilik saham semakin meningkat. Dalam kebijakan dividennya, sektor perbankan terbukti lebih memperhatikan dividen daripada laba ditahannya, karena kenaikan dividen akan memberikan kenaikan yang lebih besar kepada harga saham jika dibandingkan dengan kenaikan capital gain yang diberikan oleh laba ditahan. Meskipun begitu, kebijakan dividen sektor perbankan belumlah optimal dalam memaksimumkan kemakmuran pemilik, karena kebijakannya belum menyeimbangkan pengaruh dividen dan laba ditahan terhadap harga sahamnya. Semua hal ini akan dianalisa secara kualitatif dan kuantitatif (statistik). Juga akan dibahas mengenai teori-teori yang berhubungan dengan dividen, seperti jenis-jenis dividen, penentuan jumlah dividen, preferensi investor, serta bermacam-macam cara untuk membayarkan dividen."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1997
S19255
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S10283
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adek Bagus Rangga
"ABSTRAK
Studi ini bertujuan untuk meneliti tentang pengaruh kepemilikan institusional, dalam hal ini manajemen dana kepemilikan dan kepemilikan bank, asuransi, sekuritas dan lembaga keuangan lainnya mengenai kebijakan pembayaran dividen dan keputusan perusahaan dalam membayar dividen di Indonesia untuk periode 2008 hingga 2017. Selain itu terhadap kepemilikan institusional, penelitian ini juga meneliti beberapa variabel terkait yang dapat mempengaruhi kebijakan pembayaran dividen di Indonesia. Kami menemukan bahwa kepemilikan manajemen dana tidak signifikan dan berkorelasi negatif dengan kebijakan pembayaran dividen di Indonesia. Temuan ini menunjukkan bahwa kepemilikan manajemen dana tidak dapat mempengaruhi kebijakan manajemen perusahaan dan tidak dapat menjalankan fungsi pemantauan dengan baik. Hasil penelitian untuk kepemilikan bank, asuransi, sekuritas dan lembaga keuangan lainnya juga menunjukkan hasil yang tidak signifikan dalam mempengaruhi kebijakan pembayaran deviden. Hasil penelitian konsisten dalam distribusi sampel perusahaan yang memiliki total aset besar dan total aset kecil.

ABSTRACT
This study aims to examine the effect of institutional ownership, in this case the management of ownership and ownership of banks, insurance, securities and other financial institutions regarding dividend payment policies and company decisions to pay dividends in Indonesia for the period 2008 to 2017. In addition to institutional ownership , this study also examines several related variables that can influence dividend payment policies in Indonesia. We find that ownership of fund management is insignificant and negatively correlated with dividend payment policies in Indonesia. This finding shows that ownership of fund management cannot influence company management policies and cannot carry out monitoring functions properly. Research results for bank ownership, insurance, securities and other financial institutions also show insignificant results in influencing dividend payment policies. The results of the study are consistent in the distribution of sample companies that have total large assets and small total assets."
2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desy Septariani
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kebijakan dividen yang diukur dari dividend payout ratio dan kebijakan hutang yang diukur dari debt to equity ratio terhadap nilai perusahaan yang diukur dari Price to book value pada perusahaan LQ45 yang terdaftar di BEI periode 2012-2015. Populasi dari penelitian semua perusahaan yang terdaftar di BEL Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan jumlah sampel 45 perusahaan LQ45 yang terdaftar di BEI periode 2012- 2015. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda. Hasil penelitian secara parsial debt to equity ratio mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Price to book value dan dividend payout ratio tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Price to book value. Secara simultan dividend payout ratio dan Debt to equity ratio berpengaruh terhadap Price to book value."
Jakarta: Pusat Kajian Ilmu Ekonomi (Puskanomi) Universitas Indraprasta PGRI, 2017
330 JABE 3:3 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Mika Aditha
"Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ketidakpastian arus kas terhadap dividen dan investasi secara terpisah. Penelitian dilakukan terhadap 51 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2008-2012. Metode penelitian menggunakan pengujian regresi data panel dengan variabel dependen dividen tunai dan investasi yang diproksikan oleh capital expenditures, variabel independen ketidakpastian arus kas yang diproksikan oleh cash shortfall dan volatilitas harga saham, serta variabel kontrol pendanaan eksternal, market to book ratio, ukuran perusahaan, profitabilitas, dan tingkat utang perusahaan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa ketidakpastian arus kas memiliki pengaruh yang signifikan baik terhadap dividen maupun investasi dengan arah pengaruh negatif. Melalui hasil yang diperoleh, disarankan kepada para investor untuk memperhatikan kondisi arus kas perusahaan terlebih dahulu apabila ingin memperoleh tingkat dividen maupun hasil investasi yang optimal sebelum memilih perusahaan untuk berinvestasi. Bagi regulator disarankan untuk memberi benefit tambahan pada perusahaan yang melakukan investasi agar keputusan investasi tidak terlalu terpengaruh oleh kondisi keuangan internal perusahaan sehingga tingkat investasi nasional dapat terjaga.

This research aims to determine the impact of cash flow uncertainty on dividend and investment separately. The study was conducted on 51 Indonesian Listed Companies that are active in business during the period from 2008 to 2012. Research methodology used is panel data regression with regular cash dividend and investment entitled by capital expenditures as dependent variables, cash shortfall and stock price volatility which are used as indicators of cash flow uncertainty as independent variables, also external financing, market to book ratio, size, profitability, and leverage as control variables. From this study, it was found that cash flow uncertainty significantly affect both dividend and investment. Indonesian companies indicate that when they meet high level of uncertainty cash flow, they tend to reduce dividend and investment. Through the results obtained, it is suggested to investors to notice the cash flow condition first before making an investment decision. Advise for regulators is to raise the benefit for investors, so that the level of national investment can be maintained.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S54381
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mirza Iskandarsyah
"Pertumbuhan ekonomi setiap negara yang dikelola secara jujur dan profesional akan memacu pertumbuhan bisnis dalam negeri negara yang bersangkutan. Dampak ganda pertumbuhan usaha bisnis itu adalah bertambahnya jumlah permintaan barang dan jasa nasional. sehingga jumlah produksi barang dan jasa tingkat nasional juga akan meningkat. Produksi barang dan jasa tingkat nasional juga akan meningkat.
Produksi barang dan jasa secara besar-besaran tersebut tidak dapat memenuhi pennintaan konsumen yang meningkat apabila produk tersebut tidak dijual. Setiap produsen harus bersikap aktif terhadap pasar. Produk mereka harus didistribusi ke pasar sehingga setiap orang konsumen yang mernbutuhkan dapat menemukannya dengan mudah. Perusahaan dan wiraniaga mereka harus dapat menciptakan kebutuhan atau kebutuhan bane konsumen. Mereka wajib menemukan motivasi pembelian yang mendominasi konsumen dalam keputusan membeli barang atau jasa yang mereka usahakan. Selanjutnya mempergunakan pengetahuan tentang motivasi pembelian itu untuk meyakinkan konsumen, bahwa produk mereka mempunyai lebih banyak manfaat dibandingkan dengan produk saingan.
Berbagai macam motivasi pembelian konsumen dapat dibedakan menjadi dua kategori, yaitu motivasi pembelian emosional dan motivasi pembelian rasional. Motivasi dapat dikategorikan emosional apabila dalam memutuskan membeli barang atau jasa tertentu, konsumen lebih didominir oleh hal-hal yang bersifat emosi atau perasaan. Sedangkan motivasi pembelian dapat dikategorikan rasional apabila hal-hal yang mendorong konsumen membeli produk yang bersifat rasional. Bagi para wiraniaga salah satu cars menemukan motivasi pembelian yang dominan yaitu membiarkan konsumen yang bersangkutan berbicara tentang kebutuhan mereka akan barang atau jasa yang ditawarkan dan mendengarkannya dengan cermat dan hati-hati.
Pada penelitian ini akan dianalisis bagaimana pengaruh kepercayaan pada rekan kerja, kepuasan kerja secara intrinsik dan ekstrinsik, nilai - nilai bersama dan kualitas komunikasi terhadap komitmen pada perusahaan dengan objek penelitian para wiraniaga Toyota di daerah DKI Jakarta."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T20617
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendri Kurniawan
"[ABSTRAK
Penelitian ini menguji pengaruh kebijakan utang, kebijakan dividen dan
keputusan investasi terhadap nilai perusahaan. Penelitian menggunakan Structural
Equation Model (SEM) dengan data panel dengan sampel 115 perusahaan yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan data tahun 2011-2013. Variabel yang
digunakan untuk mengukur kebijakan utang menggunakan debt to equity ratio
(DER), kebijakan dividen menggunakan dividend payout ratio (DPR), keputusan
investasi menggunakan proksi pertumbuhan/penurunan aset tetap dan nilai
perusahaan menggunakan rasio price to book value (PBV). Hasil penelitian per
variabel menujukan bahwa kebijakan utang berpengaruh terhadap kebijakan
dividen, keputusan investasi tidak berpengaruh terhadap kebijakan dividen,
kebijakan utang berpengaruh terhadap nilai perusahaan, kebijakan dividen dan
keputusan investasi tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Bila dilihat dari
pengujian model struktural, kebijakan utang berpengaruh langsung terhadap nilai
perusahaan secara langsung tanpa melalui kebijakan dividen terlebih dahulu. Hasil
penelitian tersebut juga membuktikan bahwa kebijakan dividen dapat berdiri
sendiri sebagai variabel independen karena keputusan investasi tidak berpengaruh
terhadap kebijakan dividen dan terhadap nilai perusahaan

ABSTRACT
This study examines the effect of debt policy, dividend policy and investment
decision on firm value. This study used structural equation model (SEM) with
panel data, took 115 listed companies in Indonesia Stock Exchange from year
2011-2013. This study used variables such as debt to equity ratio (DER) to
measure debt policy, dividend payout ratio (DPR) to measure dividend policy,
proxy of growth/reduction of the fixed assets and price to book value ratio (PBV)
to measure firm value. The results of the study addressing that each variable such
as debt policy affects dividend policy, investment decision doesn?t affect dividend
policy, debt policy affect firm value, dividend policy and investment decision do
not affect firm value. Result from the structural testing model, debt policy affect
firm value directly without pass through dividend policy first. The result of the
study also revealed that dividend policy could stand alone as an independent
variable because investment decision doesn?t affect dividend policy and firm
value.;This study examines the effect of debt policy, dividend policy and investment
decision on firm value. This study used structural equation model (SEM) with
panel data, took 115 listed companies in Indonesia Stock Exchange from year
2011-2013. This study used variables such as debt to equity ratio (DER) to
measure debt policy, dividend payout ratio (DPR) to measure dividend policy,
proxy of growth/reduction of the fixed assets and price to book value ratio (PBV)
to measure firm value. The results of the study addressing that each variable such
as debt policy affects dividend policy, investment decision doesn?t affect dividend
policy, debt policy affect firm value, dividend policy and investment decision do
not affect firm value. Result from the structural testing model, debt policy affect
firm value directly without pass through dividend policy first. The result of the
study also revealed that dividend policy could stand alone as an independent
variable because investment decision doesn?t affect dividend policy and firm
value.;This study examines the effect of debt policy, dividend policy and investment
decision on firm value. This study used structural equation model (SEM) with
panel data, took 115 listed companies in Indonesia Stock Exchange from year
2011-2013. This study used variables such as debt to equity ratio (DER) to
measure debt policy, dividend payout ratio (DPR) to measure dividend policy,
proxy of growth/reduction of the fixed assets and price to book value ratio (PBV)
to measure firm value. The results of the study addressing that each variable such
as debt policy affects dividend policy, investment decision doesn?t affect dividend
policy, debt policy affect firm value, dividend policy and investment decision do
not affect firm value. Result from the structural testing model, debt policy affect
firm value directly without pass through dividend policy first. The result of the
study also revealed that dividend policy could stand alone as an independent
variable because investment decision doesn?t affect dividend policy and firm
value., This study examines the effect of debt policy, dividend policy and investment
decision on firm value. This study used structural equation model (SEM) with
panel data, took 115 listed companies in Indonesia Stock Exchange from year
2011-2013. This study used variables such as debt to equity ratio (DER) to
measure debt policy, dividend payout ratio (DPR) to measure dividend policy,
proxy of growth/reduction of the fixed assets and price to book value ratio (PBV)
to measure firm value. The results of the study addressing that each variable such
as debt policy affects dividend policy, investment decision doesn’t affect dividend
policy, debt policy affect firm value, dividend policy and investment decision do
not affect firm value. Result from the structural testing model, debt policy affect
firm value directly without pass through dividend policy first. The result of the
study also revealed that dividend policy could stand alone as an independent
variable because investment decision doesn’t affect dividend policy and firm
value.]"
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>