Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 108856 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Neswida
"Dalam pengalokasian sumber dana untuk pelaksanaan proyek, material merupakan sumber daya yang mengadopsi terbesar sumber dana proyek. Dengan melakukan pengaturan material dalam pelaksanaan proyek maka akan mcmpengaruhi waktu dan biaya pelaksanaan proyelc. Beberapa penyebab yang mengakibatkan tidak efektif dan eiisiennya pengelolaan material dimulai dari perencanaan yang akan menjadi acuan pada tahap pelaksanaan proyek.
Sistem manajemen material yang tidak baik akan berpengatuh terhadap penjadualan penyelesaian proyek yang bisa menyebabkan penjadualan proyek menjadi mundur (schedule overrun), penambahan biaya proyek yang melebihi dari yang sudah ditentukan (cost overrun).
Penelitian ini mencoba menjelaskan dan mengetahui faktor-faktor manajemen material yang berpengaruh terhadap pelaksanaan proyek. Penelitian ini dianalisa dengan menggunakan metode statistik pendekatan probabilistik yang kemudian berfungsi untuk mengukur dan menganalisa serta mengukur seberapa besar faktor-faktor proses manajemen material yang berbasiskan kinerja waktu proyek tersebut mempengamhi kinerja biaya proyek.
Dari hasil penelitian yang diperoleh melalui analisa statistik dapat dibuktikan bahwa dengan pelaksanaan proses manajemen material dapat mempengaruhi dan meningkatkan atau menunurunkan kinerja proyek, baik kinerja waktu pelaksanaan proyek maupun kinerja biaya proyek bangunan gedung bertingkat. Juga dalam pelaksanaannya terdapat range dari kinerja proyek yang mempunyai resiko dalam pelaksanaan proyek sehingga perlu mendapat perhatian khusus. Hal ini diperoleh melalui analisis probabilitas."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T5255
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Palimbong, Elias Lolo Allo Sapag
"Pada tahap pelaksanaan suatu proyek konstruksi, perencanaan dan pengawzsan material sering tidak diperhatikan Hal ini dapat menyebabkan hilangnya produktivitas tenaga kerja, hilangnya walnu yang disebabkan oleh prosedur pembelian material yang bcrbelit-belit dan lain sebagainya yang akan berdampak pada keterkaitan penyelesaian proyek secara keseluruhan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa bcsar kualitas penerapan manajemen material dari subkontraktor baja dan pengamhnya terhadap kincrja waktu pelaksanaan proyelc konstrulsi bangunan pabrik di wilayah Jabotabclc dengan analisa menggunakan metode statistik pendekatan probabilistik.
Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan lcuesioner kepad pihak kontraktor utama yang telah melaksanakan proyek konstruksi bangunan pabnk di wilayah Jabotabele.
Hasil penelitian yang diperoleh melalui analisa statistik dapat dibulctikan bahwa aspek-aspek kualitas penerapan manajemen material subkontraktor baja pada tahap pelaksanaan memiliki korclasi positif yang sangat kuat terhadap kincrja waktu proyek konstruksi bangunan pabrik di wilayah Jabotabek. Aspek-aspek penentu yang memiliki korelasi positif yang sangat kuat terhadap kincrja waktu adalah znclalcukan pengawasan selama pekerjaan berlangsung, merencanakan sediaan material di lapangan, pengontrolan terhadap waktu pcnginman dan material schedule, menghitung volume kebutuhan material baja, serta melakukan pemeriksaan kualitas dan lmantitas scwaktu menerima material.
Daerah aman waktu pelaksanaan proyek konstruksi bangunan pabrik di wilayah Jabotabek yang dapat dicapai oleh subkontraktor baja, yang dihasilkan dari analisa probabilistik dengan metode simulasi monte carlo, yaitu pada kineija waktu dengan knteria pcnilaian sedang (tepat waktu) (tingllat kemungkinan terjadinya sebesar 99%) serta pada kinerja"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T5904
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diarsa Dwipayana
"Di dalam persaingan bisnis dewasa ini, Industri konstruksi dihadapkan pada tiga pilihan yang dapat dilakukan; pertama, tetap mempertahankan cara-cara lama yang telah usang, kedua, menghindari pasar, dan ketiga, mengadaptasi teknologi untuk menaikkan produktivitas dan keuntungan. Sistem informasi yang tepat guna merupakan alat yang sangat esensial didalam menaikkan produktivitas dan menumbuh-kembangkan perusahaan di dalam persaingan.
Penulisan ini akan meneliti pengaruh dari penerapan sistem informasi manajemen proyek dengan pengadaan material, pada sebuah perencanaan proyek konstruksi, dengan kinerja waktu pelaksanaan sebagai target sasaran. Dalam hal ini, SIMP menolong untuk me -"manage" dan meningkatkan kualitas produksi informasi dengan melebur sistem informasi tersebut ke dalam proses alur-kerja pelaksanaan dan pengandaan proyek konstruksi.
Hasil yang dicapai adalah SIMP menjadikan keseluruhan proses kerja menjadi transparan dan mempunyai prosedur kerja yang jelas, sehingga sangat membantu Manajer Proyek mengambil keputusan dalam menangani suatu permasalahaan (delay) karena ketersediaan informasi yang tepat dan akurat, serta dengan sendirinya akan meminimumkan "konflik" yang dapat terjadi antara pengadaan material dengan tindakan koreksi yang dilakukan, karena ha! tersebut merugakan waste yang dapat merugikan perusahaan itu sendiri. Maka, kinerja waktu (on schedule) sebagai sasaran dari penelitian ini akan dapat tercapai dengan baik. Selain itu terdapat kegunaan dari adanya penelitian ini, yaitu dapat dipergunakan sebagai template dalam melakukan tindakan koreksi pelaksanaan pekerjaan (feedback correction)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T1567
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahadi Cahya Pratama
"Kondisi dalam proyek konstruksi sangat dipengaruhi oleh besarnya tingkat ketidakpastian. Umumnya ketidakpastian biasa terjadi pada tahapan awal proyek. Pemahaman mengenai ruang lingkup yang kurang, pengalaman si pembuat jadwal yang kurang, serta estimasi biaya yang tidak tepat semakin menyebabkan ketidakpastian semakin besar. Membuat jadwal yang realistis sesuai dengan pelaksanaan adalah suatu hal yang sangat sulit untuk dicapai. Walaupun perencanaan dan estimasi yang matang sudah dilakukan, terkadang pada proyek yang tipikal juga mengalami overrun pada perkiraan biayanya.
Resiko dan ketidakpastian dalam penjadwalan suatu proyek akan berhubungan dengan biaya, mutu dan waktu pada tahapan pelaksanaan proyek. Langkah awal yang tepat dalam menghadapi ketidakpastian adalah dengan memberikan perhatian pada penjadwalan, dengan mengukur ketidakpastian tersebut. Teknik dan metode dalam mengelola resiko secara lebih efektif dapat membantu untuk mengatasi tantangan terhadap ketidakpastian yang mengancam kesuksesan proyek. Monte Carlo merupakan metode statistik yang digunakan untuk mengidentifikasi resiko/peluang dan mengevaluasi kemungkinan. Metode ini adalah yang paling sering digunakan dalam melakukan analisa resiko kuantitatif.
Prosedur Simulasi Monte Carlo adalah derivasi dari realisasi atau hasil keluaran sintetik dari durasi aktivitas yang relevan. Setelah realisasi ini dihasilkan, teknik penjadwalan standar dapat digunakan. Simulasi Monte Carlo pada biaya dan waktu diproyek Kantor Walikota Jakarta Barat mengambil nilai level of confidence 70 %. Validasi yang dilakukan terhadap biaya waktu realisasi proyek keseluruhan menunjukan hasil yang baik, dimana perbedaan biaya realisasi dengan simulasi adalah 8,86 % dan untuk waktunya 7 %. Aktivitas pekerjaan yang paling berpengaruh terhadap proyek secara keseluruhan adalah pekerjaan pasang besi balok dan pelat lantai pada zona 2 dilantai 12 dengan nilai SSI 39 %.

Project construction condition was very influenced by level of uncertainty. Generally, the uncertainty commonly happened at the initial phase of the project. Less understanding about the scope definition, less experience of the scheduler and also imprecise cost estimate cause ever greater uncertainty. Realistic scheduling as according to project execution was very difficult to be reached. Although the estimation and planning have been done maturely, evenly sometimes for typical project had overrun from estimate costs.
Risk and uncertainty in project scheduling related to cost, quality and time when project executed. Early step in facing uncertainties were giving attention at scheduling, with measuring the uncertainties. Technique and method in risk management effectively can assist to overcome challenges through uncertainty that threatening project successfulness. Monte Carlo represent statistical methods used to identify risk/chance and evaluate possibilities. This method commonly used for quantitative risk analysis.
Monte Carlo simulation procedure were derivated from realization or synthetic output from dates of relevant activities. After this outcome yielded, standard scheduling technique can be used. Monte Carlo simulation method for cost and time of Wwest Jakarta Mayor Office Project taken value level of confidence 70 %. Validating through cost and time to entirely prohect realization shows good result, where the differences of real cost with simulation was 8,86 % and for time 7 %. Project activity that most have an effect to entire project was iron installation for beam floor plate zone 2 at twelve floor with SSI value 39 %.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S35867
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anastasia Fasti Wuryandari
"Sebelum suatu proyek konstruksi dilaksanakan, perlu dilakukan suatu proses estimasi biaya. Estimasi biaya pada tahap awal ini dapat digunakan untuk memperkirakan besarnya profit atau keuntungan yang akan dihasilkan. Untuk itu diperlukan suatu range esrimate persentase elemen-elemen biaya proyek optimum yang dapat memberikan keuntungan pada pelaksannan proyek tersebut Pada penelitian ini, dilakukan suatu perencanaan biaya (cost planning) persentase atau bobot elemen-elemen biaya proyek pada bangunan industri yaitu pekerjaan tanah dan pondasi, struktur', finishing/arsitektural, mekanikal, dan elektrikal serta biaya langsung dan tak langsung yang optimum.
Analisa dan simulasi hubungan antara kinerja biaya dan elemen biaya proyek dilakukan dengan bantuan software SPSS 11.0 dan sojiware Crystal Ball serta untuk melakukan optimasi elemen-elemen biaya proyek, digunakan software Lingo. Range estimare yang dihasilkan adalah, untuk elemen biaya pekerjaan tanah dan pondasi 11,84% - 12,67%, stmktur 51,67% - 52,51% finishing/arsitektural 17,74 %, mekanikal 7,9%, elektrikal 10,01 %. Sedangkan untuk penentuan mark-up yang dihasilkan dari penelitian ini adalah sebesar 7,5 15% - 11,332%. Dengan demikian, basil yang diperoleh diharapkan untuk dapat digunakan dalam proses estimasi sehingga didapat suatu keuntungan proyek yang paling maksimal.

Beibre a construction project is being held, it needs a cost estimation process. Cost estimation in this preliminary pime can be used for approximating the amount of proiit that the project could get. Therefore, it needs a percentage range estimate of the optimum project cost elements that will give proht to the project. In this research, a cost planning on the percentage or the weight of project cost elements in the industrial building is being done. Those cost elements are soil work and foundation, structure, finishing/architectural, mechanical, electrical, and the direct and indirect cost which are optimum.
The analysis and simulation on the relationship between cost performances and cost project cost elements is being done with the help ofthe SPSS 11.0 software and the Crystal Ball software, and for doing the optimization ofthe project cost elements, Lingo software is being used. The result of range estimate gained are, for soil work and foundation cost element is 11.84% - 12.67%, structure 51.67% - 52.51%, finishing/architectural 17.74%, and mechanical 7.9%, electrical 10.001%. Meanwhile, the determination of the mark-up from this research is as much as 7.515% - 11.332%. So that, the results that gained are being expected can be used in the estimation process, so the most maximum profit ofthe project could be got.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S34758
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ridwan A. Muthalib
"Telah kita ketahui bahwa masalah biaya pada proyek-proyek jasa konstruksi adalah merupakan masalah utama yang harus menjadi perhatian dan harus dikendalikan secara maksimal. Dalam tulisan ini penulis ingin meneliti lebih mendalam tentang sumber-sumber risiko penyimpangan biaya, dan difokuskan pada komponen biaya subkontraktor, yang merupakan komponen biaya terbesar dari seluruh biaya proyek, sehingga penyimpangan sedikit saja akan mempengaruhi kinerja proyek secara keseluruhan. Kemudian dengan pendekatan Monte Carlo diidentifikasikan sumber-sumber risiko yang signifikan yang dapat menimbulkan penyimpangan biaya pada komponen-komponen pekerjaan sub-Kontraktor, dan berdasarkan atas sumber-sumber risiko tersebut nantinya dapat digunakan untuk mempertajam estimasi biaya dan pengendalian di lapangan, yang pada akhirnya akan menghasilkan kinerja proyek yang optimal.

As all ready we know that the cost problem al the construction projects in the main problem that need more attention and must be controlled maximally. In this description the writer like to analyzing more detail about the cost leaks risk sources, and being focused to the sub contractor component cost, which is the biggest component cost from all project cost, in order there is a little leaks could influenced of vitality project mostly. Than with Monte Carlo purpose be identification significant risk sources that could make leaking cost to the sub contractor components job, and according that risk sources could be used to accurate cost estimation and at the field controlling, that in the end will get the optimal vitality project."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T14702
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ulmiah Muis
"Dalam penulisan ini akan diteliti sumber-sumber resiko yang potensial dapat menimbulkan penyimpangan biaya (cost overrun), yang difokuskan pada komponen biaya overhead. Kemudian dengan pendekatan simulasi Monte Carlo diidentifikasikan sumber-sumber risiko yang siginifikan dapat menimbulkan penyimpangan biaya pada komponen biaya overhead tersebut (biaya persiapan, biaya administrasi, biaya bank, dan biaya lain lain). Diharapkan nantinya dapat digunakan sebagai alat kendali pada proyek-proyek bangunan gedung, yang pada akhirnya akan menghasilkan kinerja biaya proyek yang optimal.

The purpose of this study was identify potential risk sources can make cost overrun, focus at the cost overhead component (preliminiary cost, administration cost, bank cost, and other cost) using Monte Carlo simulation. It is hope that she results ar used as a reference of decisions making process in planning and controlling construction cost at building construction project, at the end will make optimal project cost."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T14703
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Satra Dama
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T40629
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
TA3469
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Stacia Andani
"Studi ini membahas mengenai faktor-faktor resiko pada aspek manajemen material yang timbul di proyek konstruksi gedung dan pengaruhnya terhadap kinerja waktu pelaksanaan proyek. Obyek penelitian untuk studi ini adalah proyek gedung bertingkat yang ditangani oleh kontraktor BUMN yang berada di kota besar. Metode penelitian yang digunakan adalah survey dan untuk pengolahan datanya dengan metode statistik. Analisa resiko yang digunakan untuk menguji variabel - variabel yang berpengaruh terhadap kinerja adalah (AHP) Analyctic Hierarchy Process untuk menentukan nilai lokal frekuensi dan dampak lalu standar Risk Management Guidelines untuk menentukan tingkat level resiko, serta analisa faktor untuk pengelompokan sumber resiko. Output dari penelitian ini adalah 10 sumber resiko yang paling dominan dalam manajemen material dan 2 faktor resiko yang pengaruhnya paling signifikan terhadap kinerja waktu.

This study discusses risk factors on material management which occur on building construction projects and their impact on the time performance of the project completion. The object of this research is a multi-storey building which construction is undertaken by a state-owned contractor located in a big city. The research methodology employed in this study is a survey, which data will be run by using a statistical method. The risk analysis used to test the variables which have an influence on the performance is the Analyctic Hierarchy Process (AHP) to determine the frequency and impact local values, the Risk Management Guidelines standard to determine the risk level and factor analysis to group the factors into its source. The output of this research are ten sources of risk which are dominant in material management and two risk factors which have the highest correlation with the time performance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1167
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>