Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 34391 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hembing Wijayakusuma
Jakarta: Pustaka Populer Obor, 2004
616.858 82 HEM p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ira Puspitawati
"Pemahaman emosi penting dalam suatu kualitas interaksi sosial manusia karena dengan memahami emosi individu lain, kita dapat menjadi “seirama” dengan kegembiraan atau kesedihan orang Iain. Beberapa penelitian sudah dilakukan oleh para ahli untuk mengungkapkan kemampuan pemahaman emosi, seperti penelitian perspectives taking dan kemampuan me-Iabel emosi individu lain; namun dianggap masih kurang mampu mengeksplorasi konsep pemahaman emosi secara menyeluruh

Oleh karena itu penelitian ini berusaha mengungkap kemampuan memahami emosi melalui seript karena
(1) memungkinkan anak untuk memahami emosi secara Iebih Iuas;
(2) memungkinkan anak untuk memahami sekuens hubungan kausal antara berbagai aspek yang terkait;
(3) memungkinkan untuk meninjau perkembangan pemahaman emosi pada berbagai budaya karena untuk suatu emosi yang sifatnya universal, dapat ditemui berbagai seript yang mampu disesuaikan dengan budayanya.
Pemahaman emosi (emotional understanding) adalah kesimpulan (inferences) yang diperoleh dari proses menyederhanakan sistem kognisi dengan cara menghubungkan stimulus yang sudah terkategorikan dalam memori (memory) dengan kategori stimulus dari proses encoding tentang kesiapan individu lain dalam melakukan aksi (action readiness) yang umumnya disertai dengan reaksi yang tampak (ekspresi fasial, vokal, postur badan dan gerakan yang berbeda-beda) sehingga menjadi suatu informasi yang berharga bagi individu yang melihatnya.

Berdasarkan definisi di atas, maka pemahaman emosi berkaitan dengan persepsi emosi. Persepsi emosi melibatkan proses membuat kesimpulan tentang arti emosi berdasarkan cues struktural yang menyertai suatu penampakan ekspresif yang dipersepsi sehingga penekanan dalam penelitian ini berkaitan dengan perbedaan proses persepsi emosi; terutama emosi yang muncul dalam suatu situasi (event). Perbedaan persepsi emosi dalam suatu event akan memberikan pengaruh yang berbeda dalam memberi ani pada emosi (emotion encoding skills). Perbedaan persepsi itu akan dilakukan melalui modalitas auditorial yaitu dengan script verbal dan modalitas visual dengan secara non-verbal agar dapat dipahami apakah perbedaan persepsi emosi dalam suatu event akan memberikan pengaruh yang berbeda dalam memberi arti pada emosi emotion encoding skills). Hal tersebut perlu dilakukan dengan tujuan mendapatkan bentuk stimulasi pemahaman emosi yang lebih peka diterima anak sejak usia dini mengingat rentang usia perkembangan kemampuan pemahaman emosi hanya berlangsung pada usia 2;00 sampai ll;00 Seript yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil perpaduan peneliti terhadap konsep various goal-based outcomes yang menggambarkan emosi dengan aspek-aspck pemahaman emosi yang meliputi aspek intensi, desire-belief standard sosial, mixed emotion, hiding emotion dan changing emotion. Script verbal berupa cerita tentang suatu event yang akan dibacakan oleh tester; sedangkan script non-verbal akan berupa rangkaian gambar tentang event yang akan diperlihatkan oleh tester. Oleh karena penelitian ini merupakan penelitian eksploratif dengan mengumpulkan data dari tes pemahaman emosi yang terdiri dari script verbal dan non-verbal, maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Dari 331 subjek penelitian usia 5;00 sampai 9;O0; hanya bisa diolah 262 data; namun yang digunakan dalam penelitian hanya 192 data
mengingat ada kriteria kognisi dan hubungan ibu-anak yang harus dipenuhi. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan kemampuan memahami emosi individu lain berdasarkan seript verbal dan non-verbal dengan koefisien Mann-Whitney U sebesar l7770,000 dengan asymptotic sign(/icance yang dihasilkan adalah 0.540 (p>0.05) sehingga Ho diterima. Bila perbedaan pemahaman emosi diuji berdasarkan usia, maka hasil penelitian menunjukkan hasil uji Kruskall-Wallis dengan koefisien Chi-Square sebesar 43,221 dan asymptotic signyicance sebesar 0,000 (p<0,0S) sehingga dapat disimpulkan Ho ditolak yang berarti ada perbedaan kemampuan memahami emosi individu lain berdasarkan usia.

Perbedaan kemampuan pemahaman emosi berdasarkan usia menunjukkan variasi perbedaan pada usia 6;00 sampai 8;00 dan untuk mendapat gambaran yang lebih utuh, maka dilakukan analisa kualitatif berdasarkan statistik deskriptif untuk mengungkap perbedaan aspek pemahaman emosi pada setiap kelompok usia sehingga didapatkan suatu gambaran tentang perkembangan kemampuan memahami emosi individu lain pada anak-anak usia 5;00 sampai 9;00. Daftar Pustaka 67 (1960 - 2003)"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Yudi Juniardi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan komunikasi non-verbal dalam presentasi akademik dan untuk mendeskripsikan alasan dari penggunaan komunikasi non-verbal dalam presentasi akademik di jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Responden penelitian ini adalah tiga mahasiswa semester empat jurusan Pendidikan Bahasa Inggris yang mengambil mata kuliah public speaking. Metode kualitatif telah digunakan dalam penelitian ini khususnya studi kasus. Untuk mengumpulkan data, tiga teknik telah digunakan; observasi, kuesioner, dan wawancara. Peneliti menggunakan observasi untuk mencari tahu tipe dari komunikasi no-verbal dalam presentasi akademik. Sedangkan, kuesioner dan wawancara digunakan untuk menjawab alasan-alasan terhadap penggunaan komunikasi non-verbal dalam presentasi akademik. Setelah itu, data telah dianalisis menggunakan teori dari Miles, Huberman, & Saldana. Analisis data menunjukkan bahwa komunikasi non-verbal yang paling banyak terjadi adalah gerak isyarat. Selain itu, siswa lebih suka menggunakan gerakan isyarat dan kontak mata mereka untuk membantu menyampaikan pesan dan sebagai pelengkap untuk membuat presentasi lebih menarik. Dapat dikatakan bahwa komunikasi non-verbal dapat membantu siswa dalam menyampaikan pesan kepada pendengar di dalam presentasi. Selain ituy, gerak isyarat sering digunakan oleh pembicara untuk melengkapi atau menambahkan makna pada pesan yang mereka coba sampaikan."
Serang: Kantor Bahasa Banten, 2018
400 BEBASAN 5:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Diani Anjaswari
"Bol.com, Wehkamp.nl, dan Lidl-shop.nl merupakan situs e-commerce yang cukup populer di Belanda yang setiap tahunnya memberikan diskon pada pertengahan musim panas. Penelitian ini akan menganalisis bagaimana ciri-ciri iklan pada tiga situs e-commerce Bol.com, Wehkamp.nl, dan Lidl-shop.nl mempromosikan produk yang sedang diskon dilihat dari penggunaan gaya bahasa dan unsur-unsur non verbal. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi dan memaparkan ciri-ciri penggunaan unsur verbal yang mencakup gaya bahasa yang digunakan dan unsur non verbal dilihat dari aspek visual. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Hasil analisis memperlihatkan terdapat penggunaan gaya bahasa elipsis, repetisi, pertanyaan retoris, dan hiperbol pada ketiga situs tersebut. Sedangkan pada unsur non-verbal terdapat berbagai perbedaan tampilan dari tiap situs dalam segi warna, gambar, dan angka yang tertera. Unsur angka berperan besar dalam menarik calon pembeli.

Bol.com, Wehkamp.nl, and Lidl-shop.nl are e-commerce sites that are quite popular in the Netherlands, which often have sale in mid-summer. This study analyze how three e-commerce sites namely Bol.com, Wehkamp.nl, and Lidl-shop.nl promote items on sale from the perspective of language and non verbal elements. The purpose of this study is to identify and describe the characteristics of the use of verbal elements that include figure of speeches used and non verbal element seen from the visual aspect. This research was conducted with qualitative descriptive method. The results of the analysis show that there are elliptical, repetitive, rhetorical, and hyperbolic styles in the three sites. Whereas in non-verbal elements there are various differences in the visualization of each site in terms of colors, images, and the discount numbers listed. Numbers play a significant role in grabbing the attention of buyers."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Anita Chandra
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai pengaruh
penerapan prinsip Floor Time pada anak dengan gangguan bahasa ekspresif dan
efektivitasnya dalam meningkatkan kemampuan komunikasi verbal. Penelitian
dilakukan dengan menerapkan program intervensi kepada anak perempuan
berusia empat puluh bulan yang mengalami gangguan bahasa ekspresif
{expressive language disorder). Program intervensi dilakukan dalam delapan sesi dengan menerapkan prinsip
Floor Time. Tiap sesi berlangsung selama ±45 menit. Keberhasilan intervensi
dilihat dengan membandingkan persentase jumlah siklus komunikasi verbal dan
jumlah kata-kata bermakna yang berhasil ditampilkan partisipan pada sesi praintervensi
dan pasca intervensi Dari hasil intervensi dapat ditarik kesimpulan
bahwa (1) intervensi dengan menggunakan prinsip-prinsip Floor Time dapat
meningkatkan kemampuan komunikasi verbal pada anak yang mengalami
gangguan bahasa ekspresif, (2) penerapan intervensi dengan menggunakan prinsip
Floor Time dapat meningkatkan kemampuan ekspresi verbal anak dengan
menggunakan kata-kata yang bermakna, dan (3) penerapan prinsip Floor Time
mempengaruhi kemampuan penguasaan kata dan meningkatkan jumlah kosakata
anak."
2008
T37822
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Murray, Les A.
Manchester: Carcanet, 1999
821.914 MUR c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Cameron, Deborah
New York: Routledge, 1995
418 CAM v
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
New York Academic Press
050 JVL 3 (1964)
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Giantika Rorinda Pangestu
"Skripsi ini membahas tentang bentuk frasa verbal dari struktur kelas kata pembentuknya. Frasa verbal dalam Bahasa Rusia memiliki tipe ikatan pengendalian dan penggabungan. Untuk menganalisis data, metode yang digunakan ialah deskriptif analisis, mulai dari mengumpulkan dan mengelompokkan data. Korpus yang digunakan merupakan tiga buku dongeng anak Rusia yang sangat digemari pada masanya dan sampai saat ini. Pada analisis ketiga dongeng anak Rusia ini ditemukan dua tipe ikatan frasa verbal yaitu ikatan pengendalian dan penggabungan. Hasil analisis ini membentuk gambaran dalam menentukan ikatan sintaksis pada frasa verbal.

This thesis discusses the forms of verbal phrases from Word constituent class structure. Russian's verbal phrases has bond of syntax, consist of bond of control, adjustment and incorporation. To analyze the data, used descriptive analysis method, start from collecting and categorizing data analysis. Corpus that is used is three children's fairy tale books of Russia, which aare very popular in their time and until recently. On the analysis of three children’s fairy tale books of Russia, founded two bond types of verbal phrases, bonds of adjustment and bonds of incorporation. The results of this analysis is to form syntactic representations in determining bond on a verbal phrase."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S46827
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>