Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 72397 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Erlin Regina
"Masalah pemilahan sampah di Indonesia masih belum tuntas. Salah satu faktor yang diduga berperan dan belum banyak diteliti adalah peranan moral. Penelitian ini bertujuan  mengkaji peranan berbagai jenis fondasi moral, yaitu fondasi moral Care/Harm, Fairness/Cheating, Loyalty/Betrayal, Authority/Subversion, dan Sanctity/Degradation, terhadap perilaku memilah sampah. Berbagai penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa moral memiliki peranan besar dalam memprediksi perilaku pro-lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode korelasional dan regresi. Partisipan penelitian ini meliputi mahasiswa yang berdomisili di Jabodetabek, terkhusus mahasiswa dari universitas yang memiliki fasilitas Tempat Sampah Terpilah (TST) di lingkungan kampusnya. Hasil dari penelitian ini menunjukan tidak adanya korelasi antara seluruh jenis fondasi moral dengan perilaku memilah sampah yang diukur secara self-report (p > 0.05). Namun, fondasi moral Care/Harm mampu memprediksi secara signifikan perilaku memilah sampah yang diukur melalui pengetahuan kategorisasi sampah (µR2 = 0.017; µF(1, 225) = 3.937; p < 0.05). Pengetahuan kategorisasi sampah diketahui juga memprediksi perilaku memilah sampah secara self-report (I² =0.146, t(230) = 2.236, p < 0.1). Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya pengetahuan kategorisasi sampah yang tepat dalam memprediksi perilaku memilah sampah.

The waste sorting problem in Indonesia has not been resolved yet. One factor presumed to have a role and has not been widely studied is morals. This research was conducted to determine the role of Care/Harm, Fairness/Cheating, Loyalty/Betrayal, Authority/Subversion, and Sanctity/Degradation moral foundations towards waste sorting behavior. Previous studies had indicated that morals were a strong predictor of pro-environmental behavior. This study used correlational and regression methods. Participants in this study included students who lived in the Greater Jakarta area, especially students from universities that had Segregated Waste Bins facilities in their campus environment. The results of this study indicated that there was no correlation among all types of moral foundations and self-reported waste sorting behavior (p >.05). However, Care/Harm foundation was significantly predicting waste sorting behavior measured by knowledge of waste categorization (µR2 = 0.017; µF(1, 225) = 3.937; p <.05). Waste sorting behavior measured through knowledge of waste categorization also significantly predicted the self-reported waste sorting behavior (I² =0.146, t(230) = 2.236, p <.1). The implication of this research was the importance of knowledge of proper waste categorization in predicting waste sorting behavior."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Drawing on converging evidence from neuroscience, social science, biology, law, and philosophy, Moral Markets makes the case that modern market exchange works only because most people, most of the time, act virtuously. --from publisher description."
Oxford: Princeton University Press, 2008
174 MOR
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Josiana Levyadi
"Peran sesama mahasiswa, seperti sikap positif terhadap Mahasiswa Berkebutuhan Khusus (MBK) merupakan faktor penting dalam pengembangan pendidikan inklusif. Sayangnya, belum banyak penelitian mengenai karakteristik individu yang mempengaruhi sikap terhadap MBK, seperti moral. Penelitian terdahulu juga menunjukkan hasil kontradiksi pada faktor jender. Penelitian dilakukan untuk melihat hubungan antara identitas moral dan sikap terhadap MBK beserta komponennya, serta perbedaan sikap terhadap MBK antara laki-laki dan perempuan. Partisipan merupakan 283 mahasiswa program sarjana (M=20,24 tahun, SD=1,24) yang sedang menempuh pendidikan di Universitas Indonesia. Identitas moral diukur menggunakan Moral Identity Questionnaire dan sikap diukur menggunakan Multidimensional Attitudes Towards People with Disabilities. Hasil perhitungan pearson correlation menunjukkan terdapat hubungan positif antara identitas moral dengan sikap terhadap MBK (r=0,316, p<0,01), komponen afektif (r=0,218, p<0,01), kognitif (r=0,229, p<0,01), dan perilaku (r=0,285, p<0,01). Dapat dikatakan mahasiswa dengan tingkat identitas moral tinggi memiliki sikap lebih positif terhadap MBK daripada mahasiswa dengan tingkat identitas moral rendah, secara keseluruhan, komponen kognitif, afektif, dan perilaku (konatif). Hasil perhitungan ANOVA menunjukkan mahasiswa perempuan (M=124,93, SD=16,20) memiliki sikap yang lebih positif daripada laki-laki (M=119,31, SD=18,13) dengan signifikansi 0,009 (p<0,01). Penelitian ini memberikan manfaat untuk pengembangan pendidikan inklusif di UI yang lebih baik lagi, berkaitan dengan peningkatan moral mahasiswa dan sikap mereka terhadap MBK.

The role of peers, such as positive attitude towards Students with Special Needs is important in developing inclusive education. Unfortunately, there has not been much research on individual characteristics that influence attitudes towards special need students, such as morals. Previous studies have also shown contradictory results on gender factors. The study was conducted to examine the relationship between moral identity and attitudes towards special need students, as well as the differences between men and women. Participants were 283 undergraduate students (M=20.24 years old, SD=1.24) who are studying at Universitas Indonesia. Moral identity was measured using Moral Identity Questionnaire and attitude was measured using Multidimensional Attitudes Towards People with Disabilities. Pearson correlation calculation showed that there is a positive relationship between moral identity and attitudes towards special need students (r=0.316, p<0.01), affective (r=0.218, p<0.01), cognitive (r=0.229, p<0 0.01), and behavior component (r=0.285, p<0.01). Students with high levels of moral identity have more positive attitudes towards students with special needs than those with lower levels. ANOVA calculation showed that female students (M=124.93, SD=16.20) had a more positive attitude than males (M=119.31, SD=18.13) with a significance of 0.009 (p<0.01). This research provides benefits for the development of inclusive education at UI, related to improving students' morale and their attitude towards students with special needs."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Reza Rizaldy
"Tulisan ini berkontribusi dalam mengkaji moral entrepreneurs di masyarakat, bahwa ada kelompok tertentu berusaha menegaskan nilai moralnya ke masyarakat. Isu mengenai LGBT tahun 2016 sempat menjadi topik utama di media massa. Isu LGBT berakar pada sebuah organisasi intra kampus Support Group and Resource Center Sexual Studeis Universitas Indonesia atau SGRC UI. Salah satu media yang memberitakan secara intens adalah Media X. Media X yang memiliki ideologi dan kepentingan kelompok tertentu berusaha melakukan penegasan moral ke masyarakat. Perannya dalam mengkonstruksi realitas sosial sangat mungkin untuk mendefinisikan kelompok tertentu sebagai penyimpang moral masyarakat. Media X melalui framing berita berusaha memarjinalkan SGRC UI sebagai kelompok menyimpang karena dianggap mengancam nilai moral masyarakat. Untuk memperkuat argumen akan dilakukan analisis framing dari beberapa karya ilmiah lainnya.

This paper contribute for reviewing moral entrepreneurs in society, there are certain groups trying to assert their moral values to the community. The issue of LGBT in 2016 has become a major topic in the mass media. The LGBT issue is rooted in an intra-campus organization of the Support Group and Resource Center of Sexual Studies University of Indonesia or SGRC UI. One of the media that preaches intensely is Media X. Media X has ideology and their own interest where they want to give moral affirmation to the people. Their role in constructing social reality might be define certain groups as a moral deviation of society. Through news framing, Media X trying to marginalize SGRC UI as a deviant group as it is considered threatening moral values of society. To strengthen the argument, this paper will involve framing analysis of several other scientific works."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Powers, Madison
Oxford: Oxford University Press, 2006
174.2 POW s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Salfa Nafisa Nuha
"Di Lebanon, film series “Dollar” dikenal sebagai salah satu tayangan film favorit yang memiliki alur menarik dan berbagai nilai moral yang terdapat dari setiap adegannya. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah tentang moral. Penelitian ini membahas tentang nilai moral yang terdapat dalam film tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif karena bertumpu pada fenomenologi. Selain itu, metode yang digunakan lainnya yaitu metode strukturalisme sastra karena pendekatannya yang menekankan unsur intrinsik yang terdapat di dalam suatu karya. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa aspek moral yang paling banyak adalah nilai moral etika dan kesusilaan yang tidak baik yang menggunakan dollar sebagai objeknya.

In Lebanon, the film series "Dollar" is known as one of the favorite film shows that has an interesting plot and various moral values contained in each scene. Therefore, the purpose of this study is about morals. This study discusses the moral values contained in the film. The method used in this study is a qualitative method because it is based on phenomenology. In addition, another method used is the method of literary structuralism because of its approach which emphasizes the intrinsic elements contained in a work. From the results of this study it was found that the moral aspects that were most prevalent were ethical and decency moral values that were not good which used dollars as their object."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Risky Dwi Nugroho
"Tahap perkembangan penalaran moral pascakonvensional seharusnya sudah bisa dicapai seseorang saat usia remaja. Meski demikian, laju perkembangan moral setiap individu berbeda-beda. Tujuan penelitian ini adalah melihat hubungan perkembangan penalaran moral dengan asal sekolah, pengasuhan orang tua, dan iklim sekolah. Penelitian ini dilakukan pada 233 siswa sekolah SMA/sederajat di Jakarta yang terdiri dari 3 sekolah agama dan 2 sekolah umum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara adalah penalaran moral dengan asal sekolah, pengasuhan orang tua, dan iklim sekolah. Selain itu diperoleh hasil tambahan bahwa penalaran moral laki-laki dan perempuan tidak berbeda

Post-conventional moral reasoning development stage should have been reached at the age of adolescence. However, the rate of moral development of each person remain different. The purpose of this study is to see the development of moral reasoning relationship with the school origins, parenting, and school climate. This study was conducted on 233 high school students in Jakarta consisting of three religious schools and 2 public schools. The results show that there is a relationship between moral reasoning with the school origins, parenting, and school climate. Also obtain additional results that moral reasoning of men and women is not different."
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
S56985
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Taufik Nur Rochman
"Kepemimpinan dalam hubungan relasional terjadi ketika terdapat klaim dari seorang individu bahwa dirinya mampu memimpin dan klaim tersebut didukung (dalam bentuk pemberian endorsement) oleh individu lain. Dengan menggunakan social identity theory of leadership, penelitian ini bertujuan menguji faktor pemimpin dan bawahan yang memengaruhi pembentukan leader endorsement. Dengan menggunakan teknik convenience sampling, sampel penelitian yang terkumpul adalah 186 pekerja swasta di Indonesia. Data dikumpulkan melalui online survey dengan alat ukur yang memiliki reliabilitas 0.7-0.9.
Hasil analisa moderated regression menunjukkan: (1) bawahan memberikan endorsement kepada pemimpin yang prototipikal, (2) bawahan dengan organizational identification akan memberikan leader endorsement, (3) efektivitas pemimpin memperlemah hubungan positif antara leader prototypicality dengan leader endorsement.
Hasil ini menunjukkan pemimpin dengan prototipikalitas yang rendah tetap berkesempatan mendapatkan endorsement, jika menampilkan perilaku efektif. Penelitian ini berkontribusi menjelaskan bagaimana persepsi atas karakteristik pemimpin dan identifikasi bawahan terhadap organisasinya dapat membentuk leader endorsement. Penelitian ini juga berkontribusi menjelaskan perilaku seperti apa yang sebaiknya ditampilkan pemimpin untuk mendapatkan dukungan dari bawahan.

Relational leadership will be formed when there is a claim from a person that he/she is capable to lead and that claim is supported in the form of endorsement from other person. By using social identity theory of leadership, this study aims to determine what factors from leaders and followers that possibly have an impact on the construction of leader endorsement. By using convenience sampling technique, samples that were collected are 186 private workers across Indonesia. Data were collected through online survey with scales reliability ranging from 0.7-0.9.
Moderated regression analysis shows that: (1) followers will give their endorsement towards prototypical leaders, (2) followers with organizational identification will formed an endorsement towards their leaders, (3) leader effectiveness will weakened the positive relations between leader prototypicality and leader endorsement.
This result indicates that low prototypical leader still has an opportunity to be endorsed if they are showing effective behavior. This study contributes to explain how followers perception towards their leaders prototypicality and followers identification towards their organization will formed leader endorsement. This study also contributes to explain what kind of leadership behavior that could get followers endorsement.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shanty Herawastuti
"Kehidupan organisasi telah menjadi ciri yang tak terelakkan dari berbagai perubahan. Pandemi COVID-19 menunjukkan bahwa organisasi dipaksa untuk siap merespon dan beradaptasi dengan setiap perubahan yang tidak terduga ketika tiba-tiba dihadapkan pada kondisi untuk mengubah standar operasi dan struktur yang ada. Dalam hal mengadaptasi proses bisnis dan model kerja, perusahaan yang cakap adalah perusahaan yang tangguh, gesit, inovatif, yang membutuhkan pemimpin dengan keberanian dan kemampuan untuk mengubah arah dengan cepat dan memotivasi serta mempengaruhi karyawannya untuk mengikuti dan mendukung perubahan. Karena karyawan sering menganggap perubahan dalam suatu organisasi sebagai ancaman dan risiko terhadap identitas dan tujuan mereka, para pemimpin perlu menggambarkan perubahan sebagai sesuatu yang bukan ancaman dan bahwa perubahan diperlukan untuk keberlanjutan organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah model kepemimpinan karismatik retorik efektif untuk melunakkan niat karyawan untuk meninggalkan perusahaan saat mengalami perubahan organisasi. Data dikumpulkan melalui survei online kepada 240 responden dan dianalisis menggunakan Structural Equation Modeling Partial Least Square (SEM PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan karismatik retorik efektif dalam mempengaruhi karyawan untuk tetap tinggal saat terjadi perubahan organisasi.

Organizational life has become an inevitable feature of various changes. The COVID-19 Pandemic shows that organizations are forced to be ready to respond and adapt to any unexpected changes when they abruptly faced with condition to change existing operating standards as well as structures. When it comes to adapting business processes and work models, a capable company is one that is tough, agile, and innovative, which requires leaders with the courage and ability to change direction quickly and motivate and influence their employees to follow and support the changes. Because employees frequently perceive changes in an organization as a threat and risk to their self-identity and purpose, leaders need to portray change as something that is not a threat and that changes are required for the organization's sustainability. This research aims to investigate whether a charismatic rhetoric leadership model is effective to soften employee intentions to leave the company even during the organizational changes. Data is collected through an online survey to 240 respondents and is analysed using Structural Equation Modelling Partial Least Square (SEM PLS). The results shown that charismatic rhetoric leadership is effective in influencing employees to stay even during organizational changes."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jimmy Hennyta Satya Putra
"Kreativitas merupakan salah satu faktor yang dibutuhkan perusahaan untuk tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang dinamis di tengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu, termasuk kondisi pandemi Covid-19 saat ini. Penelitian ini menganalisis pengaruh aktivitas Perilaku Kepemimpinan Paradoks dan kepribadian proaktif terhadap kreativitas karyawan di sektor perbankan di DKI Jakarta. Penelitian ini juga menguji perkembangan kerja sebagai variabel mediasi dalam hubungan Perilaku Kepemimpinan Paradoks terhadap kreativitas karyawan dan kepribadian proaktif terhadap kreativitas karyawan. Penerapan perilaku kepribadian proaktif mencerminkan sejauh mana individu melakukan perubahan untuk mencari solusi. Data dikumpulkan dari 219 karyawan perbankan di DKI Jakarta. Analisis data menggunakan teknik partial least square structural equation modeling (PLS-SEM). Temuan mengungkapkan bahwa kepribadian proaktif dapat meningkatkan perkembangan di tempat kerja dan kreativitas. Oleh karena itu, penting untuk mendukung pengembangan kepribadian proaktif. Selain itu, organisasi juga akan mendapat manfaat dari berkembang di tempat kerja untuk meningkatkan perilaku kreatif dengan mendukung vitalitas dan pembelajaran di dalam organisasi

Creativity is one of the factors that companies need to grow and develop in a dynamic environment in the midst of uncertain global economic conditions, including the current Covid-19 pandemic. This study analyzes the effect of paradoxical leader behavior and proactive personality on the creativity of employees in the banking sector in DKI Jakarta. This study also examines thriving at work as a mediating variable in the relationship between paradoxical leader behavior on employee creativity and proactive personality on employee creativity. The application of proactive personality behavior reflects the extent to which individuals make changes to find solutions. Data were collected from 219 banking employees in DKI Jakarta. Data analysis used partial least square structural equation modeling (PLS-SEM) technique. The findings reveal that a proactive personality can enhance workplace development and creativity. Therefore, it is important to support proactive personality development. In addition, organizations will also benefit from thriving in the workplace to enhance creative behavior by supporting vitality and learning within the organization."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>