Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 107512 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Karamina Alyani
"Penelitian ini membahas mengenai fungsi karakter dan struktur narasi dalam film Sand Storm karya Elite Zexer yang berasal dari Israel. Dalam jurnal yang berjudul Review:Headline Acts dikatakan bahwa dalam film Sand Storm sebagian besar memuat mengenai narasi. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif di mana penelitian ini bersifat menggambarkan, menguraikan suatu hal dengan apa adanya, data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata atau penalaran, gambar, dan bukan angka-angka. Naratif dalam penelitian kualitatif menyajikan informasi dalam bentuk naskah atau gambar. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka dengan mengkaji sumber melalui buku-buku, berita, jurnal ilmiah yang berkaitan dengan topik tersebut. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa adanya kesesuaian antara film Sand Storm dengan teori yang digunakan oleh Todorov. peneliti menemukan 3 hal yang paling sesuai yaitu terdapat 6 bagian pada struktur narasi dalam film Sand Storm, 6 bagian tersebut adalah keseimbangan (ekuilibrium), gangguan (disruption), kesadaran terjadi gangguan, puncak gangguan, upaya memperbaiki gangguan, dan keseimbangan. Film Sand Storm menggunakan Plot Linear. Terdapat 5 fungsi karakter dalam Film Sand Storm yang didukung oleh teori Vladimir Propp, 5 fungsi tersebut adalah The Hero atau Pahlawan, Villain atau Penjahat, Helper atau Penolong, Panderma atau Donor, dan Dispatcher atau Pengirim.

This research discusses the function of the characters and narrative structure in the film Sand Storm by Elite Zexer from Israel. In the journal entitled Review: Headline Acts it is said that in the film Sand Storm mostly contains the narrative of mother and daughter. The method used is a qualitative method where this research is described, deciphering a thing as it is, the data collected is in the form of words or reasoning, images, and not numbers. Narratives in research present information in the form of manuscripts or images. The data collection technique used in this writing is a literature study by reviewing sources through books, news, scientific journals related to the topic. The data analysis used is descriptive analysis. From the results of the study, it was found that there was a compatibility between the film Sand Storm and the theory used by Todorov. The first most suitable result is that there are 6 parts to the narrative structure in the film Sand Storm, the 6 parts are equilibrium, disruption, awareness of disturbances, peak disturbances, efforts to correct disturbances, and balance. The second most suitable result is the film Sand Storm using Linear Plot. The third most appropriate result is that there are 5 characters functions in Sand Storm that are supported by Vladimir Propp's theory, these 5 functions are The Hero or Hero, Villain or Villain, Helper or Helper, Panderma or Donor, and Dispatcher or Sender."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Reid, Anthony, 1939-
Depok : Komunitas Bambu, 2012
959.812 REI s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Mills, C. Wright
London: Oxford University Press, 1968
305.524 MIL p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Mills, C. Wright
London: Oxford University Press, 1968
305.524 MIL p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Fitria Rahma Dewi
"ABSTRAK
Makalah ini membahas struktur naratif dalam tulisan anak-anak berbahasa Indonesia mengenai pengalaman yang menyenangkan. Pertanyaan di dalam penelitian ini adalah: 1 bagaimana anak-anak menceritakan pengalaman mereka yang menyenangkan dalam bentuk tulisan; dan 2 apa kecenderungan yang ditemukan dalam tulisan mereka? Tujuan penelitian ini adalah menguraikan bentuk-bentuk narasi yang digunakan oleh anak-anak usia sekolah 8-11 tahun, siswa kelas 3-5 SD. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Data utama penelitian ini berasal dari tulisan tangan anak-anak N=138 yang bersekolah di Bekasi dan Depok. Tulisan ini kemudian disalin kembali dalam bentuk cetak dan dipilah berdasarkan klausa, yang merupakan satuan di dalam wacana. Struktur naratif dianalisis berdasarkan teori Labov dan Waletzky 1967/1997. Berdasarkan analisis struktur naratif, ditemukan struktur naratif tunggal yang lengkap, tunggal tidak lengkap, tunggal kompleks, jamak kohesif tidak lengkap, dan jamak beda komponen. Kami juga menemukan kecenderungan bahwa kompleksitas struktur narasi yang dipilih anak-anak dalam menceritakan pengalaman menyenangkan tidak dipengaruhi oleh perbedaan usia.

ABSTRACT
The present paper disscusses structure in Indonesian childrens written narrative on happy experience. Two questions to be addressed are 1 how children tells their happy experience in written form and 2 how the tendency found in their writing The aim of this study is to explain the narrative structure used by school age children 8 11 years old, students grade 3 5 elementary school in Bekasi and Depok. We use qualitative and quantitative method in analysis. The data used in this study are children rsquo s handwritings N 138. The handwritings are copied and sorted into clauses. We apply Labov Waletzkys 1967 1997 theory to identified the components of narrative structure. Based on the components used, we classified childrens narratives into singular complete, singular uncomplete, singular complex, plural cohesive uncomplete, and plural different component. We found that children tends to use complex structure to write narrative on happy experience. We also found that the complexity of narrative structure used by children was not influenced by age difference. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Turita Indah Setyani
"ABSTRAK
Penelitian ini mengkaji tentang struktur teks Tantu Pangg?laran TP dalam kerangka ldquo;pembentukan ma??ala rdquo; untuk penyeimbangan Pulau Jawa. Kerangka ldquo;pembentukan ma??ala rdquo; merepresentasikan komponen-komponen struktur penyeimbangan Pulau Jawa. Komponen struktur penyeimbangan Pulau Jawa memberi pengetahuan pada kategori, fungsi, dan peran ma??ala. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah menelisik struktur, kategori, fungsi, dan peran ma??ala dalam teks TP sebagai produk karya sastra ma??ala. Garapan penelitian menggunakan metode struktural, teori interpretatif, dan pendekatan objektif dengan perspektif filosofis fenomenologi ?aiwa-Buddha yang melatarbelakangi pengisahan teks TP. Pendekatan struktural digunakan untuk memperoleh komponen-komponen ldquo;pembentukan ma??ala rdquo; untuk menyeimbangan Pulau Jawa. Perolehan komponen-komponen tersebut merepresentasikan proses penyeimbangan Pulau Jawa. Pemahaman terhadap proses penyeimbangan Pulau Jawa berlandaskan pada pemikiran filosofis fenomenologi ?aiwa-Buddha, sehingga gagasan ldquo;pembentukan ma??ala rdquo; memperlihatkan wujud struktur yantra yang terangkai dalam pengisahan teks TP secara keseluruhan.

ABSTRACT
This study examines the structure of Tantu Pangg laran TP in the framework of ma ala forming in balancing Java island. The ma ala forming framework represents the components of balancing structure of Java island. The components of the balancing structure of Java island yield knowledge of the categories, functions, and roles of ma ala. Therefore, the purpose of this study is to examine the structure, category, function, and role of ma ala in the text of TP as a product of ma ala literature. The work of this research uses a structural method, interpretative theory, and objective approach with the philosophical perspective of the aiwa Buddhism phenomenology that lies behind the naration of TP text. The structural approach is used to acquire components of ma ala forming in order to balance Java island. The acquisition of these components represents the balancing of Java island. Understanding the balancing of Java island is based on the philosophical thought of the aiwa Buddha phenomenology, so the idea of ma ala forming shows the yantra structure strung together in the naration of the TP text as a whole."
2017
D2392
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sutherland, Heather
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1983
301.44 SUT t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Andy Aditya Santosa
"Skripsi ini membahas mengenai hubungan penyampaian narasi dalam film dan di dalam ruang pameran. Hal ini dikarenakan film dan arsitektur mempunyai banyak kesamaan. Narasi dan penataan ruang serta waktu yang merupakan karakteristik karya arsitektur tak terhindarkan juga ada di setiap ekspresi sinematik. Jika arsitektur memanifestasikan narasi dalam bentuk program dan ruang dalam wujud fisik, narasi dalam film disampaikan secara sequence melalui struktur montase dalam sebuah konsep ruang yang disebut surrogate space. Dalam ruang pameran, persepsi manusia akan elemen spasial dalam ruang membentuk yang namanya framing. Montase di dalam ruang terjadi ketika framing ini dialami secara sequential oleh pengunjung. Pemilihan dari framing didasarkan sifat visibilitas dan permeabilitas yang terbentuk dari persepsi elemen spasial jika dilihat dalam egocentric space. Secara lebih lanjut dalam skripsi ini mencoba memahami narasi melalui struktur montase dalam suatu ruang pameran.

This thesis discusses the relationship between narrative delivery in films and in exhibition space. This is because film and architecture have a lot in common. Narrative and the arrangement of space and time that are the characteristic of architectural works are unavoidable in every cinematic expression. If architecture manifests narrative in the form of programs and physical form, narrative in film is delivered in sequence through a montage structure. This montage is happening in a space concept called surrogate space. In exhibition space, human perception of spatial elements in the space forms what is called framing. Montage in an exhibition occurs when these framings are experienced sequentially by the visitor. The selection of framings is based on visibility and permeability properties which are formed from the perception of spatial elements when viewed in egocentric space. This thesis then tries to understand narrative in an exhibition space through the said montage structure."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andalusia Neneng Permatasari
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas argumen dalam narasi yang terdapat pada tulisan Samuel
Mulia di rubrik Parodi Kompas Minggu pada tahun 2010. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa semua elemen narasi terdapat pada tulisan Samuel Mulia
yaitu abstraksi, orientasi (tokoh, situasi, dan waktu), komplikasi, evaluasi, hasil,
dan koda. Elemen-elemen narasi tersebut sebagian besar dibangun oleh hubungan
antarproposisi logis, yaitu hubungan alasan-HASIL; hubungan syarat-
KONSEKUENSI; hubungan sarana-TUJUAN; hubungan konsesi-LAWAN
HARAPAN, dan hubungan dasar-KESIMPULAN. Hubungan-hubungan tersebut
merupakan hubungan logis yang menunjukkan adanya argumen yang hendak
disampaikan pada narasi dalam tulisan Samuel Mulia tersebut. Selain hubungan
logis tersebut, sebagian elemen narasi dibangun oleh hubungan antarproposisi
orientasi dan penjelasan, yaitu hubungan keadaan-INDUK; hubungan INDUKamplifikasi;
hubungan ilustrasi-INDUK; dan hubungan GENERIK-spesifik.
Elemen narasi yang mengandung argumen adalah evaluasi, orientasi, dan
komplikasi. Oleh sebab itu, narasi tidak hanya menceritakan peristiwa saja, tetapi
juga menyampaikan sesuatu.

Abstract
This research discusses argument in narrative texts, which is Samuel Mulia's article in rubric Parody of Kompas Minggu 2010. The result of this research
shows that narrative elements found in Samuel Mulia works are abstraction,
orientation (actor, time, and situation), evaluation, complication, result, and coda.
Most parts of those narrative elements are constructed by logic interproposition
relations, which are reason-RESULT relation; condition-CONSEQUENCE
relation; means-PURPOSE relation; consession-CONTRAEXPECTATION; and
ground-CONCLUSION. Those relations are logic relations which show
arguments that the writer wants to convey in the text. While the other parts of the
narrative elements are constructed by support relation and orientation relation,
which are circumstance-HEAD relation; HEAD-amplification relation;
illustration-HEAD relation; and GENERIC-specific relation. Narrative elements
which contain argument are evaluation, orientation, and complication. Therefore,
the narrative texts not only tell about events but also convey arguments."
Universitas Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, 2012
T29858
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Munafrizal Manan
"Political conditions in Indonesia post the Soeharto government"
Yogyakarta: Resist Books, 2004
361.24 MUN g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>