Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 137898 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anik Maryunani
Depok: Sagung Seto, 2016
617.1 ANI p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Suriadi
Jakarta: Sagung Seto, 2004
617.1 SUR p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rita Melianna
"Prevalensi penyakit Diabetes Melitus (DM) di masyarakat perkotaan telah mengalami peningkatan. DM pada masyarakat perkotaan disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat seperti pola makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas, obesitas yang dapat memicu terjadinya diabetes melitus (DM). DM adalah suatu penyakit kadar glukosa di dalam darah tinggi karena terdapat gangguan pada kelenjar pankreas dan insulin yang dihasilkan baik secara kualitas dan kwantitas. Glukosa darah yang tidak terkontrol dapat mengakibatkan komplikasi. Cara mengontrol glukosa darah salah satunya dengan edukasi pengaturan diit DM. Diit DM bertujuan memperbaiki kebiasaan makan untuk mengontrol glukosa darah. Studi kasus yang dilakukan bertujuan untuk menganalisis intervensi edukasi diit pada DM Tipe 2 di lantai 5 Utara, Gedung Teratai RSUP Fatmawati. Hasil analisis intervensi edukasi diit dapat menurunkan glukosa darah.

Prevalence of diabetes mellitus (DM) in the urban community has been increase. DM in the urban community is caused by unhealthy life styles such as unhealthy eat pattern, lack of activity, and obesity which can trigger diabetes mellitus. DM is a disease that engender high blood glucose level that caused by the disorder of pancreas which influence the quality and quantity of insulin's production. Uncontrolled blood glucose level will lead to many complications. One of the method of controlling the blood glucose level is by giving education about diet's arrangement. Diet arrangement is aimed to correct the client's eating pattern in order to control the blood glucose level. This case study aim to analyze the diit intervention in type 2 DM client at North Fifth Floor Room of Lotus Building of Fatmawati General Center Hospital Jakarta. The result of intervention analysis is diit arrangement can decrease the blood glucose level."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nano Supriatna
"Urbanisasi membawa dampak terhadap berbagai sektor di lingkungan perkotaan, yang berdampak pada perubahan gaya hidup. Gaya hidup seperti kurang aktivitas dan makan makanan tidak sehat berdampak pada munculnya berbagai macam penyakit seperti diabetes. Diabetes mellitus merupakan penyakit kronis yang dapat menimbulkan berbagai komplikasi, baik fisik maupun psikososial. Gangguan citra tubuh merupakan salah satu komplikasi psikososial yang dapat timbul akibat adanya ketidakpuasan terhadap diri sendiri seperti karena adanya perubahan bentuk tubuh, apabila gangguan citra tubuh tidak teratasi maka dapat mengakibatkan depresi. Intervensi keperawatan gangguan citra tubuh menggali aspek positif yang dimiliki, berpikir positif dan afirmasi positif. Kemampuan klien untuk menggali aspek positif, berpikir positif dan pengharapan yang positif dapat meningkat citra tubuh klien dengan diabetes mellitus.

Urbanization has an impact on various sectors in the urban environment, which has led to poor lifestyles. The unhealthy lifestyles such as sedentary physical activity and unhealthy nutrition are associated with diabetes mellitus. Diabetes mellitus is a chronic disease that can lead to various complications, both physical and psychosocial. Disturbed body image is one of the psychosocial complications that resulted of dissatisfaction with one?s physical self as due to a change in body shape. If not resolved, it can lead to depression. Disturbed body image nursing interventions explore patient?s positive aspects, practice positive thinking, and positive affirmations. The results showed that these interventions effective to increase patient?s body image with diabetes mellitus."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Viesca Ayu Vandila
"Pekerja sebagai agregat berisiko rentan mengalami bahaya kesehatan seperti Gangguan Otot Tulang dan Rangka. Perawat kesehatan kerja mempunyai peran untuk mencegah terjadinya masalah tersebut. Karya Ilmiah Akhir ini bertujuan untuk memberikan gambaran penerapan intervensi pengaturan mekanika tubuh dengan latihan posisi ergonomi untuk mengatasi masalah nyeri akut pada pekerja di keluarga Ibu D di Cimanggis, Depok. Hasil intervensi menunjukan bahwa terjadi penurunan keluhan nyeri secara signifikan, penurunan nyeri terjadi 1-2 poin dengan visual analogue scale (VAS) dan sampai tidak ada keluhan lagi. Hasil tersebut membuktikan bahwa penerapan latihan posisi ergonomi terbukti dapat membantu mencegah munculnya nyeri punggung bawah pada pekerja. Intervensi ini disarankan menjadi program pengembangan upaya kesehatan bagi perawat komunitas di Puskesmas dan perawat kesehatan kerja di Klinik tempat kerja.

Workers as aggregates are at risk of experiencing health hazards such as bone and skeletal muscle disorders. Occupational health nurses have a role to prevent the occurrence of these problems. This final scientific work aims to provide an overview of the application of body mechanics regulation interventions with ergonomics position exercises to overcome acute pain problems for workers in Ms. D family in Cimanggis, Depok. The results of the intervention showed that there was a significant decrease in pain complaints, a decrease in pain was measured around 1-2 points using the visual analogue scale (VAS) and until there were no more complaints. These results prove that the application of ergonomics position exercises can help prevent the emergence of low back pain in workers. This intervention is suggested to be a health effort development program for community nurses at Puskesmas and occupational health nurses in workplace clinics."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Audiah Ulfah
"Skripsi ini membuktikan pengaruh media massa terhadap konsep kesempurnaan tampilan diri dalam praktek bedah kosmetik melalui teori simulasi Jean Baudrillard. Maraknya praktek bedah kosmetik pada era globalisasi sekarang ini dilatar belakangi oleh perkembangan teknologi dan sistem komunikasi, kapitalisme global, budaya popular, masyarakat konsumen serta media massa. Teori simulasi menjelaskan bahwa melalui praktek bedah kosmetik, tampilan diri berubah menjadi suatu arena tempat tanda, citra, dan kode dimanipulasi sedemikian rupa. Hal tersebut mengantarkan tampilan diri manusia kepada suatu keadaan yang disebut dengan hiperrealitas tampilan diri yang telah terputus dengan tampian diri aslinya.

This research applies Baudrillard's simulations theory to show that mass media have influenced our conception about bodily appearance which have encouraged people to do cosmetic surgery. The rise of cosmetic surgery in this globalization era caused by the development of technology and communication, global capitalism, pop culture, consumer society, and mass media. Through cosmetic surgeries, bodily appearance have become manipulation arena of sign, image, and code. This condition creates the hyperreality of bodily appearance."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S47145
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anindita Prabaswari Ratna Handayani
"Pradiabetes adalah keadaan kadar gula darah lebih tinggi dari normal, tetapi belum dapat dikatakan sebagai diabetes melitus. Penyandang pradiabetes memiliki risiko berkembang menjadi diabetes melitus. Pradiabetes dapat dicegah dengan pengendalian berat badan dan dengan aktivitas fisik. Modalitas yang dapat dikembangkan salah satunya adalah dengan laserpunktur.
Tujuan penelitian untuk mengetahui efek laserpunktur terhadap Gula Darah Puasa (GDP) dan Tes Toleransi Glukosa Oral (TTGO) penyandang pradiabetes. Uji klinis acak tersamar tunggal dengan pembanding dilakukan terhadap 26 penyandang pradiabetes yang dialokasikan ke dalam kelompok laserpunktur dan laserpunktur sham. Laserpunktur diberikan dua kali seminggu selama enam minggu. Kadar Gula darah Puasa (GDP) dan Tes Toleransi Glukosa Oral (TTGO) digunakan untuk mengukur keluaran penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan perubahan bermakna rerata kadar GDP kelompok laserpunktur sebesar 10 (7,810) mg/dL dibandingkan rerata kadar GDP kelompok laserpunktur sham sebesar -4,08 (10,943) mg/dL (p<0,05). Sedangkan perubahan kadar TTGO kelompok laserpunktur sebesar - 3,38 (30,065) mg/dL dibandingkan rerata perubahan kadar TTGO kelompok laserpunktur sham sebesar -6,23 (9,774) mg/dL (p<0,05).
Kesimpulan penelitian ini adalah prosedur laserpunktur mempunyai pengaruh positif terhadap perubahan kadar GDP dan TTGO penyandang pradiabetes.

Pre-diabetes is a condition in which blood glucose levels are higher than normal, but not high enough to be classified as full-blown diabetes. Those with prediabetes are at increased risk of developing type 2 diabetes within a decade unless they adopt a healthier lifestyle that includes weight loss and more physical activity. Other modalities are continuosly being improved such as laserpuncture.
The aim of this study was to establish the effect of laserpuncture on Fasting Plasma Glucose (FPG) and Oral Glucose Tolerance Test (OGTT) of prediabetes patients. A single blind randomized controlled trial involved 26 patients randomly allocated into laserpuncture or sham laserpuncture. Laserpuncture therapy was given two times weekly at MA-IC 3 Endocrine in six weeks. FPG and OGTT were used to measure the primary outcome.
There was a statistically significant difference between groups at six month; with changing FPG level in laserpuncture group is 10 (7,810) mg/dL and in sham laserpuncture group is -4,08 (10,943) mg/dL (p<0,05). Changing OGTT level in laserpuncture group is -3,38 (30,065) mg/dL and in sham acupuncture is -6,23 (9,774) mg/dL (p<0,05).
The result suggested that laserpuncture has positive effect on FPG and OGTT level on pre-diabetes patients.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Kamaluddin
"Berat badan merupakan ukuran antropometri yang penting digunakan untuk beberapa prosedur medis dan gizi, tetapi dalam beberapa kondisi seperti remaja dengan disabilitas atau pasien tirah baring menyebabkan pengukuran berat badan yang akurat sulit untuk dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan rumus yang sederhana dalam memprediksi berat badan pada remaja di Bogor. Pengukuran berat badan (BB), lingkar lengan atas (LiLA) dan tinggi lutut (TL) dilakukan pada 130 siswa di SMA Budi Mulia Kota Bogor (14-18 tahun) pada bulan April 2016. Analisis korelasi dilakukan antara prediktor dengan berat badan aktual, serta dilakukan analisis regresi linier ganda untuk mendapatkan hasil rumus prediksi.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat korelasi yang sangat kuat antara BB dengan LiLA (r = 0,881) serta terdapat korelasi sedang antara BB dengan TL (r = 0,506). Model prediksi yang didapatkan pada remaja laki-laki adalah: berat badan estimasi (kg) = (LiLA (cm) x 2,6) + (TL (cm) x 1,2) ? 70,1 dan pada remaja perempuan: berat badan estimasi (kg) = (LiLA (cm) x 2,6) + (TL (cm) x 1,2) ? 72 (R-square 0,906, p < 0,001). Rumus yang didapatkan dalam penelitian berhasil memprediksi berat badan remaja secara akurat dan rumus ini direkomendasikan untuk digunakan dalam mengestimasi berat badan remaja.

Body weight is an important anthropometric measurement for many medical and nutritional procedures, but in some conditions like people with disability or bedridden patients, it is difficult to be weighed accurately. The aim of this study is to create a simple body weight predicting equations for Bogor adolescents. body weight (BW), mid-upper arm circumference (MUAC), and knee height (KH) measurements were taken from 130 SMA Budi Mulia students (14-18 years) on April 2016. A correlation analysis was performed between predictors and actual body weight, and a multiple linear regression was performed for analysis of the results.
The result showed that there were a perfect correlation between BW and MUAC (r = 0,881), and a medium correlation between BW and KH (r = 0,506). The resulting equation for adolescent boys was: estimated weight (kg) = (MUAC (cm) x 2,6) + (KH (cm) x 1,2) ? 70,1 and for adolescent girls was: estimated weight (kg) = (MUAC (cm) x 2,6) + (KH (cm) x 1,2) ? 72 (R-square 0,906, p < 0,001). The developed equations predicted accurately Bogor adolescents body weight and recommended to be used for estimating body weight in Bogor Adolescents.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S64830
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irawan
"Aku yang ambigu, Sintesa Amara Pemikiran Maurice Merleau-Ponty dengan Jean Jacques Lacan. Konsep Aku yang ambigu merupakan upaya pengkajian ulang atas pertanyaan, apa artinya menjadi manusia? Secara teknis pertanyaan ini berusaha dijawab dengan suatu usaha sintesa di antara pemikiran Maurice Merleau-Ponty dengan Jean Jacques Lacan tentang manusia. Merleau-Ponty mengatakan bahwa manusia adalah makhluk yang babas, otonom dan utuh secara individual. Sebaliknya menurut Jacques Lacan manusia adalah makhluk yang "calf' dan terkungkung dalam berbagai bentuk simbolis bahasa dan penanda Perbedaan ini merupakan konsekuensi logis dari kelanjutan perdebatan dan atau proses transisional humanitas manusia dari zaman modern ke zaman post-modern. Manusia dalam zaman modern dipandang sebagai makhluk yang rasionalobjektif-universal sedangkan pada zaman post-modem manusia adalah irrasionalsubjektif-partikular, tergeser dari pusat kesadarannya dan tercecer ke sudut-sudut ketidaksadaran naluriah yang asli dan purba.
Konsep Aku yang ambigu lebih jauh merupakan refleksi kritis atas perkembangan penyelidikan manusia dari zaman ke zaman di mana pada dasamya dalam keseluruhan dan kesatuan hidupnya bermakna ganda bahkan multi dimensional. Maksudnya manusia sejak dilahirkan memiliki potensi untuk ambigu dalam arti sebagai makhluk yang ambivalen, paradoks bahkan kontradiksi dalam dirinya sendiri maupun ketika berada di dalam dunianya.
Identitas Aku yang ambigu menjadi tidak terbantahkan ketika sudah dieksplisitkan dalam perilaku dan wujud kehidupan sehari-hari. Hal ini yang membuat penyelidikan tentang manusia sampai detik ini tidak pernah berhenti dan mengenal kata akhir.
Dalam penelitian ini kenyataan dan realitas seperti yang terungkap di atas dirumuskan ulang dan disistematisasikan dalam kerangka tematis filsafat manusia bahwa manusia adalah makhluk yang ambigu. Ada tiga hal penting untuk dikatakan sehubungan dengan rumusan tersebut. Pertama aspek ketidaksaran atau irrasionalitas dalam konsep Aku yang ambigu yang menandakan bahwa keambiguitasannya bertempat dalam wilayah naluriah atau dunia bawah sadar manusia sehingga memang sudah merupakan fitrah dan asli. Aspek yang kedua adalah aspek ketubuhan dan aspek yang ketiga adalah aspek kebahasaan. Aspek yang kedua dan ketiga ini satu sama lain tidak bisa dipisahkan. Keduanya berperan membentuk individu yang berperilaku arnbigu antara yang bertubuh dan berbahasa. Kenyataan atas ambiguitas antara aspek yang kedua dengan aspek yang ketiga membangun rumusan baru bahwa Aku kini menjadi ambigu antara Aku yang penuh atau Aku yang cair.
Jalan ambiguitas bukan jalan tengah atau jalan dengan mengambil satu pengertian saja dari dua pengertian yang ada dan pada saat yang sama menghilangkan pengertian yang lain. Jalan ambiguitas juga bukan berarti bahwa kedua pengertian (potensi) dilebur ke dalam suatu definisi baru tentang sesuatu (Aku) tetapi lebih dimaknai sebagai sebuah pendekatan yang mendasarkan diri pada temporalitas. Maksudnya kedua pengertian tersebut sama-sama berpotensi mengaktualisasikan diri dalam ruang dan waktu yang melingkupinya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2005
T15121
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Lalu lintas harian rata-rata (LHR) yang keluar masuk dari gerbang tol sekitar Tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbaleunyi) pada Tahun 2012 mencapai sekitar 5000 s/d 20.000. sementara total volume lalu lintas yang keluar-masuk gerbang tol sekitar Tol Purbaleunyi antara 1,5 juta kendaraan sampai dengan Tahun 10,5 juta kendaraan. Jumlah kendaraan yang melalui tol dan sangat tinggi ini tentu saja akan berpengaruh terhadap kualitas udara disekitar gerbang tol akibat dari emisi yang dikeluarkan oleh kendaraan. Salah satu parameter yang dihasilkan oleh emisi kendaraan yang bersifat toksin adalah senyawa timbal (Pb). Polutan ini dapat diserap oleh manusia salah satunya melalui pernapasan. Dalam rangka monitoring dan kegiatan pengelolaan lingkungan kualitas udara sekitar jalan tol, maka perlu dilakukan evaluasi kandungan Pb dalam darah pegawai gerbang tol dan melakukan survei terhadap kesehatan para pegawai dipinta gerbang tol. Evaluasi pengukuran kandungan Pb dilakukan terhadap kandungan darah dari pegawai tol Padaleunyi, terhadap 115 orang pegawai tol dan 4 orang bukan pegawai tol (blanko). Pengambilan darah dilakukan secara langsung terhadap pegawai tol sebanyak 10 cc, yang kemudian dianalisa kandungan Pb dari darah dengan menggunakan metode analisa Flame Atomic Absorbent Spektrofotometer dan NIOSH Analisis. Hasil pengukuran kandungan Pb dalam darah responden di sekitar Gerbang Tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi) menunjukkan bahwa rata -rata kandungan Pb adalah 14,50 pg/lOOml dengan kisaran antara 7,49 dan 28,93 pg/100ml. Responden yang mempunyai kadar Pb darah kategori sedang (10 -25 pg/100ml) 88%, kadar Pb rendah (<10 pg/100ml) 11% dan kadar Pb tinggi (> 25 /100ml) 1%, hasil ini menunjukkan bahwa kadar Pb dalam darah masih dibawah nilai Biological Exposure Indeces (BEIs) yang diperkenankan yaitu 30ugf/100ml."
620 JTJ 1:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>