Ditemukan 234459 dokumen yang sesuai dengan query
Raden Siti Maryam
"Lansia dengan demensia dapat menjadi beban bagi keluarga. Mengenal faktor risiko demensia dapat mencegah perburukan Intervensi keperawatan keluarga melalui aplikasi android pada era digital sangatlah penting untuk meningkatkan kemampuan koping keluarga dalam merawat lansia. Tujuan penelitian adalah memperoleh model keperawatan Keluarga Peduli Demensia – Raden Siti Maryam (KEDUSIA-RSM) berbasis android yang efektif untuk meningkatkan kemampuan keluarga, kepuasan keluarga, fungsi kognitif dan pengendalian faktor risiko demensia pada lansia serta menurunkan beban merawat keluarga. Penelitian ini menggunakan desain riset operasional melalui 2 tahapan yaitu Tahap 1 : pengembangan model hasil integrasi antara studi pendahuluan, studi literatur dan konsultasi pakar dan Tahap 2 : uji coba model dengan desain pre dan post tes dengan kelompok kontrol. Strategi pengambilan sampel menggunakan kluster gugus bertahap dengan jumlah sampel sebanyak 156 yaitu 79 keluarga kelompok intervensi dan 77 keluarga kelompok kontrol. Hasil penelitian diperoleh: 1) Tahap I dihasilkan model keperawatan KEDUSIA-RSM berbasis android, buku pegangan untuk keluarga dan aplikasi android KEDUSIA-RSM; 2) Tahap II : terdapat perbedaan bermakna rerata kemampuan merawat keluarga (pengetahuan, sikap, keterampilan) dan kepuasan merawat antar pengukuran (sebelum, 2 bulan dan 4 bulan setelah intervensi model) pada kelompok intervensi (p value < 0,05; repeated measure ANOVA); terdapat perbedaan bermakna rerata fungsi kognitif dan pengendalian faktor risiko demensia antara kedua kelompok pada pengukuran sebelum dan sesudah 4 bulan (p value < 0,05; uji t dua sampel bebas). Kesimpulan: model keperawatan KEDUSIA-RSM efektif meningkatkan kemampuan, kepuasan merawat, fungsi kognitif dan pengendalian faktor risiko demensia lansia serta menurunkan beban merawat keluarga. Rekomendasi: 1) Replikasi model 2) Pelatihan berkelanjutan bagi perawat Puskesmas, kader lansia, dan keluarga 3) Penelitian lanjutan yaitu pengembangan aplikasi berbasis iOS atau web.
Elderly people with dementia can be a burden to the family. Recognizing risk factors for dementia can prevent progressifity. Family nursing interventions through android applications in the digital era are very important to improve family coping skills in caring for elderly with dementia risk factors. The research objective was to obtain an android-based model of KEDUSIA-RSM which is effective for improving family ability, family satisfaction, cognitive function and controlling for dementia risk factors in the elderly, and decrease caregiver burden. This study uses an operational research design through 2 stages, namely Stage 1: the development of the integration result model between the preliminary study, literature study and expert consultation and Phase 2: the model trial with the pre and post test design with the control group. The sampling strategy used a multistage cluster with a total sample size of 156, namely 79 families in the intervention group and 77 families in the control group. The results of the research were: 1) Phase I produced application based KEDUSIA-RSM nursing model, handbook for family and its application; 2) Phase II: there is a significant difference in the average ability to care for the family (knowledge, attitudes, skills) and care satisfaction between measurements (before, 2 months and 4 months after the model intervention) in the intervention group (p value <0.05; repeated measure ANOVA) There was a significant difference in the mean cognitive function of the elderly and controlling risk factors for dementia between the two groups in the measurement before and after 4 months (p value <0.05; independent t-test). Conclusion: The KEDUSIA-RSM nursing model is effective in increasing the ability to care for and satisfaction in caring as well as improving cognitive function and controlling risk factors for dementia in the elderly. Recommendations: 1) Model replication; 2) Continuous training and assistance for puskesmas nurse, elderly cadres, and family caregiver; 3) Further research, namely web/ iOS-based application development."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
D-pdf
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library
Rita Hadi Widyastuti
"Latar belakang: Perawatan demensia dapat menimbulkan dampak negatif yang dialami oleh pelaku rawat keluarga. Intervensi keperawatan holistik pada pelaku rawat keluarga selama merawat lansia dengan demensia dapat mengurangi dampak negatif akibat merawat lansia dengan demensia. Tujuan: Penelitian bertujuan mengidentifikasi efektivitas model KASIH terhadap kualitas pengasuhan, beban pelaku rawat, salah perlakuan, dan fungsi kognitif lansia dengan demensia. Metodologi: Penelitian menggunakan penelitian operasional melibatkan 114 responden dengan pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling. Hasil : Hasil menunjukkan adanya perbedaan bermakna dari waktu ke waktu antara kelompok kontrol dan intervensi pada skor kualitas pengasuhan (nilai ρ .001), skor beban (nilai ρ .001), skor salah perlakuan (nilai ρ .001), dan skor fungsi kognitif (nilai ρ .001). Simpulan: Model KASIH mampu meningkatkan skor kualitas pengasuhan, menurunkan skor beban pelaku rawat keluarga dan salah perlakuan, serta memperlambat penurunan fungsi kognitif setelah evaluasi 2 bulan dan 4 bulan. Model KASIH dapat diadopsi untuk meningkatkan dampak positif pengasuhan lansia dengan demensia pada pelaku rawat keluarga dan lansia dengan demensia.
Background: Dementia care can have a negative impact on family caregivers. Holistic nursing interventions for family caregivers while caring for the elderly with dementia can reduce the negative impact of caring for the elderly with dementia. Objectives: The study aimed to identify the effectiveness of the KASIH model on the quality of care, caregiver burden, mistreatment, and cognitive function of the elderly with dementia. Method: The study used operational research, involved 114 respondents which sampling was done by simple random sampling. Results: There were significant differences over time between the control and intervention groups on quality of care scores (ρ .001), burden scores (ρ .001), mistreatment scores (ρ .001), and cognitive function scores (ρ .001). Conclusion: The KASIH model improved caregiving quality scores, reduced family caregiver burden and mistreatment scores, and slowed cognitive function decline after 2-month and 4-month evaluations. The KASIH model can be adopted to increase the positive impact of caring for older people with dementia on family caregivers and older people with dementia."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
D-pdf
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library
Vera Rakhmawati Nugraheni
"Demensia merupakan suatu kondisi deteriorasi fungsi kogntif progresif yang sampai saat ini belum dapat disembuhkan. Meskipun demikian, banyak hal yang dapat dilakukan untuk mempertahankan kualitas hidup lansia yang mengalami demensia. Salah satunya yaitu dengan memberikan dukungan keluarga yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dukungan keluarga pada lansia yang mengalami demensia. Desain penelitian ini deskriptif dengan teknik total sampling terhadap 46 responden di Kelurahan Abadijaya, Depok. Hasilnya jumlah keluarga yang memberikan dukungan yang baik sebesar 57% dan yang kurang baik sebesar 43%. Disarankan bagi perawat gerontik atau komunitas agar dapat mengoptimalkan edukasi mengenai demensia dan perawatannya ke masyarakat.
Dementia is a condition that describes progressive deterioration in cognitive function, and it couldn?t be cured yet. Even so, there are many things to do to maintain the quality of life of people with dementia includes giving good family support. This research purposed to describe family support to elderly people who living with dementia. Design of this research is descriptive study using total sampling method, and got 46 samples in Abadijaya village, Depok. The result shows 57% samples give good family support, and 43% samples give less family support. The recommendation for nurse is optimize dementia education and its treatment to community."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S46565
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Barker, Sue
Yogyakarta: Rapha Publishing, 2019
610.73 BAR p
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Susanti Niman
"Ketidakberdayaan pada penyakit kronis terjadi akibat faktor fisiologis, manajemen pengobatan, proses kehilangan, kurangnya pengetahuan, sistem perawatan kesehatan, isu sosial, kurangnya sumber diluar individu, ketidakpastian dan budaya (Lukbin & Larsen, 2013). Tujuan karya ilmiah akhir adalah mengetahui efek logoterapi dan psikoedukasi keluarga terhadap ketidakberdayaan klien penyakit kronis yang dirawat di rumah sakit umum melalui pendekatan Orems’s Selfcare Model. Tindakan keperawatan logoterapi dan psikoedukasi keluarga diberikan kepada 17 klien dengan penyakit kronis yang dirawat 3 - 6 hari dan 7 klien yang dirawat 1-2 hari. Pelaksanaan logoterapi pada klien dan psikoedukasi keluarga pada caregiver dapat menurunkan tanda dan gejala ketidakberdayaan, meningkatkan kemampuan klien dan keluarga dalam mengatasi ketidakberdayaan dan selfcare klien. Rerata peningkatan kemampuan 17 klien yang dirawat 3 - 6 hari lebih tinggi dibandingkan dengan 7 klien yang dirawat 1-2 hari. Karya ilmiah ini direkomendasikan untuk klien ketidakberdayaan akibat penyakit kronis.
Powerlessness in chronic diseases caused by physiological factors, medication management, process loss, lack of knowledge, health care systems, social issues, lack of resources beyond the individual, and cultural uncertainty (Lukbin & Larsen, 2013). The purpose of this final scientific work was to determine the effects of logotherapy and family psychoeducation to client's powerlessness in chronic diseases were treated in public hospitals through Orems's Selfcare Model approach. Nursing implementations logotherapy and family psychoeducation provided to 17 clients with chronic illness who were treated 3-6 days and 7 clients were treated 1-2 days.The results of the implementation of logotherapy on the client and the caregiver's family psychoeducation may reduce signs and symptoms of powerlessness, increased ability to cope client and their families with powerlessness and selfcare. The mean increase in the ability of 17 clients who where treated 3-6 days higher than the 7 clients were treated 1-2 days. Scientific work is recommended for clients powerlessness due to chronic illness."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Ressa Andriyani Utami
"
ABSTRAK Cedera menyebabkan 5,8 juta kematian di dunia dan 16 kasus menyebabkan kecacatan. Faktor perilaku yang meliputi pengetahuan, sikap dan keterampilan keluarga dan anak usia sekolah terkait pencegahan cedera berpengaruh terhadap kejadian cedera pada anak usia sekolah. strategi pencegahan cedera yang dapat dilakukan adalah dengan Model Simbol menggunakan video animasi. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran penerapan Model Sandi Simbol Andi dalam pencegahan cedera pada tatanan komunitas dan keluarga. Desain penelitian ini adalah quasi experiment pre-post test without control group. Jumlah sampel penelitian sebanyak 136 orang yang diambil melalui tehnik purposive total sampling. Penelitian ini dilakukan selama 6 bulan. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan anak usia sekolah dan keluarga dalam melakukan pencegahan cedera setelah dilakukan intervensi Modis, terjadinya peningkatan kemandirian keluarga setelah diberikan intervensi Modis. Intervensi Modis terbukti efektif meningkatkan perilaku pencegahan cedera. Intervensi Modis diharapkan dapat dijadikan salah satu pendekatan intervensi keperawatan dalam menyelesaikan permasalahan risiko cedera pada anak usia sekolah.
ABSTRACT Injury causes 5.8 million deaths worldwide and 16% of cases of disability. Behavioral factors of children and family that include knowledge, attitudes and skills. Prevention strategy that can be done is with Symbolic Modeling using video animation. This study aims to provide a description of the Model Sandi (Simbol Andi) in community and family context. The design of this study was a quasi experiment pre-post test without control group. The number of research sample is 136 people taken through purposive total sampling technique. This research was conducted for 6 months. The results showed an increase in perceptions, attitudes and achievements of children and families in taking precautions after intervention. Modis, increasing self-reliance of the family after being given. Modis intervention proved to be an effective boost. Modis intervention is expected to be one of the approaches of nursing intervention to solve injury risk among children"
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
SP-PDF
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Tatisina, Cut Mutia
"Perawatan lansia dengan demensia dapat menimbulkan dampak bagi keluarga atau caregiver yang dirasakan sebagai beban keluarga karena membutuhkan waktu yang lama dan pendampingan secara terus menerus.Tujuan penelitian mengetahui hubungan antara beban keluarga dalam merawat lansia dengan demensia di Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku tengah. Desain penelitan ini menggunakan cross sectional, Populasi dalam penelitian adalah keluarga yang memiliki lansia demensia dengan jumlah 247 keluarga. Alat ukur yang digunakan MMSE (Mini Mental State Examination) dan ZBI (Zarit Burden Interview). Data dianalisis menggunakan Chi Square, analisa multivariate (regresi logistik berganda). Hasil menunjukan ada hubungan antara beban keluarga baik secara psikologi, sosial, fisik dan finansial (p value= 0,000). Variabel beban keluarga yang paling berhubungan dalam perawatan lansia dengan demensia dalah beban psikologi (OR = 8,711). Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber untuk menentukan program pelayanan keperawatan jiwa yang sesuai dengan kebutuhan keluarga dalam merawat lansia dengan demensia.
The caring of elderly with dementia might had an impact for the family or caregiver, was perceived as family burden because this needed for along times and they provided caring and assisting to the elderly continuously in a life time. The purpose of this research was to determined the relationship between of burden of caring for elderly relatives with dementia in District Leihitu, Central Maluku. The design of this research was using cross sectional. The population were families who have elderly with dementia as much as 247 families. Instruments were measured by MMSE (Mini Mental State Examination) and ZBI (Zarit Burden Interview). Data were analyzed using Chi square and multiple logistic regression. The results of this research depicted that there were relationship between burden family psychologically, socially, physically and financially (p value = 0.000). The most pertinent factor was the psychological burden (OR = 8.711). The findings of research was expected as a source to determined the suitable programme of mental health nursing care according with the family needed in caring elderly with dementia."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T38263
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Alissa Dian Bratajaya
"Family caregiver bagi lansia dengan demensia sangat rentan terhadap stress. Family caregiver seringkali tidak mengetahui apa yang sedang mereka hadapi dan mengalami kebingungan dalam menghadapi pasien mereka sehingga membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, salah satunya dari keluarga. Skripsi ini bertujuan untuk melihat peran anggota keluarga dalam melakukan perawatan untuk lansia dengan demensia dan bentuk dukungan yang diberikan untuk family caregiver. Peneliti menggunakan metode etnografi dengan melakukan wawancara dan observasi terhadap dua keluarga dengan lansia penderita demensia. Skripsi ini menggambarkan perjuangan family caregiver dalam melakukan perawatan untuk pasien mereka. Penelitian ini menemukan bahwa keluarga seringkali tidak menyadari kebutuhan dari family caregiver dan cenderung membiarkan family caregiver untuk melakukan perawatan dengan dukungan sosial yang minim. Dukungan sosial yang diterima oleh family caregiver dapat berbentuk dukungan emosional, kognitif, dan material, meskipun dukungan tersebut tidak selalu dapat diterima oleh caregiver. Dukungan-dukungan tersebut tidak selalu dibutuhkan oleh caregiver karena masing-masing individu memiliki situasi dan kondisi yang berbeda. Keluarga harus dapat memahami situasi dan kondisi yang dihadapi oleh family caregiver agar dapat memberikan dukungan yang tepat.
Family caregivers for elders with dementia are susceptible with stress. Family caregiver often unaware with what they face and come through confusion in dealing with their patient, therefore they needs support from various parts, and one of them is from their families. This thesis aims to see the role of family members on treatment for elderly with dementia and their support for family caregiver. The researcher uses ethnographic methods with interviews and observation on two families with elder with dementia. This thesis describe family caregiver’s struggle on their journey for give treatment and care for their patient. From this research, the researcher find that families are often not aware of the family caregiver’s need and tend to let family caregiver do treatment and care on their own without or with minimal amount of support. Social support that they receives are in the form of emotional support, cognitive support, and material support, although those support are not always acceptable for the caregiver. Not all of the supports that given to them are something they need because each individual has different situation and condition. In order to be able to provide appropriate support, family members must be able to understand the situations and conditions faces by family caregiver."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Friedman, Marilyn M.
Jakarta: EGC, 1998
613 FRI ft
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Suyami
"Anak selama dirawat rentan mengalami berbagai masalah kesehatan termasuk kerusakan integritas kulit. Tujuan penulisan Karya Ilmiah Akhir ini adalah memberikan gambaran aplikasi Model Konservasi Levine dalam asuhan keperawatan dan gambaran pencapaian kompetensi serta peran perawat dalam asuhan keperawaatan pada anak yang berisiko mengalami kerusakan integritas kulit. Model Konservasi Levine berfokus pada peningkatan adaptasi melalui prinsip konservasi untuk mencapai keutuhan diri. Hasil evaluasi didapatkan bahwa integritas kulit semua kasus kelolaan dapat terjaga. Hal ini menunjukkan bahwa Model Konservasi Levine dapat diaplikasikan pada pasien yang berisiko mengalami kerusakan integritas kulit. Asuhan keperawatan dilaksanakan oleh residen dengan melaksanakan perannya sebagai pemberi asuhan, pendidik, pengelola asuhan, advokat, peneliti dan agen pembaharu.
Children over the treated susceptible to a variety of health problems including damage to skin integrity. The purpose of this final scientific writing is to give an overview of applications Levine’s Conservation Model in nursing care and description of the achievement of competence and the role of nurses in the care in children at risk of damage to the integrity of the skin. Levine’s Conservation Model focuses on improving adaptation through conservation principles to achieve wholeness. Evaluation results showed that all cases of skin integrity can be maintained under management. This suggests that the Levine's Conservation Model can be applied to patients at risk of damage to the integrity of the skin. Carried out by the resident nursing care by carrying out its role as caregivers, educators, care managers, advocates, researchers and innovators agent. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
TA5980
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library