Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 136774 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jocelyn Gwenfil
"Laporan magang ini membahas evaluasi terkait proses penghitungan risiko pembengkakan biaya (cost overrun) pada proyek pembangunan jalan tol di Jawa Timur yang dilakukan oleh PT HEX Advisory, sebagai entitas usaha PT HEX Indonesia, yang berfokus pada layanan konsultasi keuangan. PT HEX Indonesia merupakan kantor akuntan publik yang menyediakan jasa audit dan asurans, konsultasi keuangan, konsultasi risiko, perpajakan, dan konsultasi hukum untuk perusahaan swasta dan publik. Peran PT HEX Advisory dalam proyek ini adalah memberikan masukan mengenai kelayakan proyek secara finansial. Evaluasi menunjukkan bahwa proses penetapan skema KPBU, proses penetapan SBOT oleh Pemerintah, dan penghitungan risiko cost overrun telah sesuai dengan teori dan peraturan yang berlaku. Namun, terdapat kekurangan dalam proses penghitungan risiko, terutama dalam hal kurangnya akurasi mengenai tingkat rata-rata risiko cost overrun yang diperoleh oleh PT HEX Advisory dari tim teknis. Selain itu, laporan magang ini juga mencakup refleksi pribadi penulis selama pelaksanaan magang, serta rencana pengembangan diri yang akan dilakukan dalam waktu dekat.

This internship report discusses the evaluation of the cost overrun risk calculation process in the toll road construction project in East Java conducted by PT HEX Advisory, a subsidiary of PT HEX Indonesia, specializing in financial advisory services. PT HEX Indonesia is a public accounting firm that provides services such as auditing and assurance, financial consulting, risk consulting, taxation, and legal consulting for both private and public companies. The role of PT HEX Advisory in this project is to provide input on the financial feasibility of the project. The evaluation shows that the process of determining the Public-Private Partnership (PPP) scheme, the process of determining the Supported Build-Operate-Transfer (SBOT) by the Government, and the calculation of the cost overrun risk are in line with relevant theories and regulations. However, there are deficiencies in the risk calculation process, particularly in terms of the lack of accuracy regarding the average level of cost overrun risk obtained by PT HEX Advisory from the technical team. Additionally, the internship report also includes the author's personal reflections during the internship and future self-development plans."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aisyah Sofianingtias
"Bersamaan dengan adanya perkembangan teknologi saat ini, bentuk turunan transformasi digital korporat Divisi Umum Dan Aset Properti (DIV MUM) PT XYZ Kantor Pusat melakukan pengembangan dalam bentuk program aplikasi transformation digital general affairs. Adanya transformasi digital tidak hanya mampu mengurangi biaya operasional dan meningkatkan produktivitas namun juga mampu memperkuat daya saing antar perusahaan dan kinerja secara keseluruhan. Pada penelitian ini menggunakan analisis kualitatif, dengan teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan mixed method. Unit analisis yang digunakan yaitu unit analisis data adalah single unit dengan single case study. Hasil pemetaan risiko menyatakan bahwa terdapat 3 risiko yang masuk kedalam kategori “extreme”, 9 risiko masuk kedalam kategori ”high”, 5 risiko masuk kedalam kategori ”medium”, dan 11 risiko masuk kedalam kategori ”very low”. Kemudian hasil pemetaan dapat menentukan risiko prioritas dari proses pengembangan aplikasi GA Service, terdapat 17 risiko.

Along with the current technological developments, a derivative form of corporate digital transformation of the General and Property Assets Division (DIV MUM) of PT XYZ Head Office is developing in the form of a digital transformation general affairs application program. This research is interesting to study, in addition to the risks that need to be mapped first, this application can be a cost reduction for the company. This research uses qualitative analysis, with data collection techniques using mixed methods. The unit of analysis used a single unit with a single case study. The risk mapping results show three risks that fall into the "extreme" category, nine risks fall into the "high" category, five risks fall into the "medium" category, and eleven risks fall into the "very low" category. Then the mapping results can determine the priority risks of the GA Service application development process, there are seventeen risks."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Putera Nugraha
"Tesis ini membahas tentang kegiatan business coaching yang pembahasannya berupa analisis masalah tujuannya adalah untuk memberikan solusi demi memaksimalkan potensi UKM. Pada pelaksanaan business coaching ini yang dibahas adalah Perusahaan ABC yang merupakan usaha keluarga di bidang otomotif bengkel. Perusahaan ABC menyediakan jasa dan produk perawatan serta perbaikan kendaraan roda empat di Jalan Margonda, Depok. Tujuan dari business coaching ini adalah mengembangkan kesadaran atas risiko dan penilaian risiko di Perusahaan ABC.

This thesis discuses the activities of business coaching in which the subject is regarding the problem analysis and the focus is to give solution and maximizing the UKM’s potential. This business coaching discused here is ABC Company, in which is a family business in the automotive repair shop working field. ABC company provides services and products for four-wheel vehicles in Jalan Margonda, Depok. The goal of business coaching is to develop the risk awareness and risk assessment in ABC company.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Ainuzzahrah
"Penelitian ini bertujuan melakukan penilaian risiko (risk assessment) atas proses bisnis sewa Barang Milik Negara (BMN) dan menyusun rekomendasi mitigasi berdasarkan hasil penilaian risiko tersebut. Objek penelitian ini adalah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara selaku pengelola barang yang bertanggung jawab pada seluruh proses bisnis sewa BMN dan ikut serta dalam menindaklanjuti setiap permasalahan dalam sewa BMN. Penelitian dilakukan secara kualitatif dengan pendekatan studi kasus melalui langkah-langkah penilaian risiko sesuai PMK Nomor 222/PMK.01/2021 tentang Manajemen Risiko Pengelolaan Keuangan Negara dan KMK Nomor 105/KMK.01/2022 sebagai petunjuk pelaksanaannya. Berdasarkan analisis dokumen dan wawancara, Hasil identifikasi risiko menunjukkan setidaknya terdapat enam belas risiko dalam proses bisnis sewa BMN. Hasil analisis risiko membagi risiko-risiko tersebut menjadi enam risiko pada level sangat tinggi, dua risiko pada level tinggi, dan delapan risiko pada level rendah. Berdasarkan pertimbangan selera risiko organisasi, hasil evaluasi risiko menunjukkan terdapat delapan risiko signifikan yang perlu diantisipasi dan dimitigasi DJKN, antara lain risiko aset idle tidak diupayakan pemanfaatannya, risiko nilai sewa yang tidak sesuai dengan ekspektasi pasar, risiko sewa BMN dilakukan tanpa persetujuan DJKN, dan risiko kurang/terlambat bayar atas sewa BMN. Penelitian ini merekomendasikan kepada DJKN selaku pengelola barang untuk meningkatkan kegiatan pengawasan dan pengendalian Selain itu, DJKN juga perlu menerapkan strategi mitigasi risiko sebagai bagian yang menyatu dalam perbaikan pengelolaan BMN. Strategi ini mencakup perbaikan SOP dan regulasi, pengembangan portofolio aset, pengamanan aset, digitalisasi proses bisnis, pengembangan data analitik, dan penerapan insentif bagi Kementerian/Lembaga (pengguna barang) dalam skema sewa BMN.

This study aims to conduct a risk assessment of the government assets rental business process and formulate risk mitigation based on the result. The study was conducted qualitatively by following the risk assessment steps according to PMK 222/2021 and KMK 105/2022- Risk Management: identification, analysis, and evaluation of risks. Based on document analysis and interviews, the author of this study successfully identified 16 risks that the DGSAM needs to anticipate. The risk analysis process then divided risks into three levels: six risks at a very high level, two risks at a high level, and eight risks at a low level. Furthermore, referring to the risk analysis criteria and risk appetite used by the Ministry of Finance, we analyzed all these risks and found eight significant risks that need to be mitigated, such as idle asstes are not utilized, rental values do not match market expectation, assets are rented without DGSAM aproval, and less/late payment of rent. In order to increase the effectiveness of the asset rental business process in generating PNBP, researchers recommend DJKN as the assets manager to increase the effectiveness of monitoring and control activity in the assets rental business process. Furthermore, DGSAM should implement risk mitigation strategies as an integral part of improving asset management. This strategy consists of several things: improvement of SOP and regulation, asset portfolio development, asset security, digitalization of business processes and development of analytical data, and implementation of incentives for K/L that generate PNBP from the use of assets."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Aini Damazni Chaniago
"Indonesia, sebagai negara berkembang, berupaya untuk mencapai status negara maju dengan meningkatkan pendapatan per kapita. Salah satu strategi yang diadopsi untuk mencapai tujuan ini adalah pembangunan infrastruktur, sebagaimana diuraikan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025. Pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 sebesar 64% atau sepanjang 1.600 km jalan tol baru didominasi oleh Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Namun JTTS tidak berjalan dengan baik karena terdapat dua ruas tol yang dijual oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) karena mengalami kerugian akibat pendapatan yang tidak mencukupi dari operasional dan pemeliharaan jalan tol di Sumatera. Dari latar belakang inilah penelitian dilakukan, dengan tujuan mengidentifikasi risiko dominan yang mempengaruhi kinerja biaya pada tahap operasional dan pemeliharaan JTTS, menganalisis keterkaitan antar risiko, serta memberikan rekomendasi untuk perbaikan berdasarkan risiko tersebut. Menggunakan metode Grey Delphi, ditemukan 13 faktor risiko dominan termasuk perubahan kebijakan, inflasi, dan fluktuasi mata uang. Metode Rough DEMATEL kemudian digunakan untuk mengidentifikasi hubungan sebab-akibat antar risiko. Rekomendasi yang diberikan mencakup penggunaan teknologi digital untuk efisiensi biaya pemeliharaan, pembangunan jembatan timbang untuk mengatasi kelebihan muatan kendaraan, dan peningkatan studi kelayakan rute untuk mengurangi risiko rute kompetitif. Hasil penelitian ini diharapkan dapat mendukung pengelolaan risiko yang lebih efektif dan peningkatan kinerja biaya dalam proyek pembangunan infrastruktur jalan tol di Indonesia.

Indonesia, as a developing country, seeks to achieve developed country status by increasing per capita income. One of the strategies adopted to achieve this goal is infrastructure development, as outlined in the National Long Term Development Plan (RPJPN) 2005-2025. In the 2020-2024 National Medium Term Development Plan (RPJMN), 64% or 1,600 km of new toll roads are dominated by the construction of the Trans Sumatra Toll Road (JTTS). However, JTTS did not run well because there were two toll roads that were sold by the Toll Road Business Entity (BUJT) because they experienced losses due to insufficient income from toll road operations and maintenance in Sumatra. It is from this background that research was conducted, with the aim of identifying the dominant risks that influence cost performance at the operational and maintenance stages of JTTS, analyzing the relationship between risks, and providing recommendations for improvements based on these risks. Using the Gray Delphi method, 13 dominant risk factors were found including policy changes, inflation and currency fluctuations. The Rough DEMATEL method is then used to identify cause-and-effect relationships between risks. Recommendations provided include the use of digital technology for maintenance cost efficiency, construction of weighbridges to overcome vehicle overloads, and improvement of route feasibility studies to reduce the risk of competitive routes. It is hoped that the results of this research can support more effective risk management and increase cost performance in toll road infrastructure development projects in Indonesia.
"
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
TM Fachrur Rozi
"Komponen biaya material merupakan suatu bahan yang menjadi peranan utama dalam menyelesaikan suatu pengerjaan proyek. Material besi beton adalah salah satu dari bahan konstruksi yang paling penting dari segi harga dan fungsi. Material besi beton mengambil porsi yang paling besar dari biaya total pembelanjaan material struktural pada proyek konstruksi. Untuk itu, perlu dilakukan identifikasi faktor resiko yang menyebabkan terjadinya cost overrun dalam manajemen biaya material.
Hasil penelitian memperlihatkan tingkat resiko dominan penyebab cost overrun di PT. X meliputi faktor metode pelaksanaan pekerjaan, materials control/penggunaan, dan didapat rekomendasi risk respon terjadinya penyimpangan biaya material besi beton di PT. X.
Material cost component is the major role in completing a work project. Reinforcing steel is one of the most important construction materials in terms of price and functionality. Reinforcing steel take the largest portion of the total purchase cost of structural material in construction projects. Therefore, it is necessary to identify risk factors that lead to cost overrun in the cost of materials management.
The results show the dominant cause of cost overrun risk at PT. X includes factors work execution methods, materials control/use, and how the experts give recommendations of the risk of cost overrun material response of reinforcing steel in PT. X.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42723
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Azhari
"Tesis ini membahas Pengalokasian risiko yang sesuai antara Pemerintah dan Swasta dengan pola Public Private Partnership pada infrastruktur jalan tol di Indonesia. Faktor-faktor risiko dikategorikan berdasar siklus hidup proyek mulai dari Studi kelayakan, Pengadaan, Disain, Pelaksanaan, Operasional & Pemeliharaan, dan Penyerahan aset. Penelitian dilaksanakan dengan mengumpulkan data melalui survey kuesioner, selanjutnya diolah dengan metode statistik menggunakan uji validitas dan realibilitas, dilanjutkan dengan penggunaan matrik tingkat risiko dan penggunaan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dalam pengalokasian risiko yang sesuai antara Pemerintah dan Swasta.

This thesis discuss an appropriate risk allocation between Government and Private sector with scheme of Public Private Partnership on toll road infrastructure in Indonesia. Risk factors categorized based on lifecycle project started from Feasibility study, Procurement, Design engineering, Construction, Operation & Maintenance and Asset Transfer. This research is done by collecting data through quisionaire survey, then processed with statistical method (validity and realibility test), risk level matrix and using Analitycal Hierarchy Process (AHP) in allocating appropriate risk between Goverment and Private."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T42567
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harianja, Apriadi Simon
"This thesis discusses constructs or indicators in establishing OSH costs in the low-cost apartment project. As well as indicators of latent variables that influence the size of OHS costs in the Rusunawa project such as Risk, Risk Control System or Stage, and OHS Program. The K3 cost item itself is regulated in PUPR PERMEN 21 2019. The research method is quantitative by distributing questionnaires to several respondents, expert judgment and literature studies. The results of this study are the model or pattern of significant relationships between Risk, Risk Control System or Stage, and the OHS Program to OHS Costs (Special and General) and the dominant indicators that influence each variable.

Tesis ini membahas mengenai konstruk atau indikator dalam pembentukan biaya K3 dalam proyek rusunawa. Serta indikator - indikator dari variabel laten yang mempengaruhi besar kecilnya biaya K3 dalam proyek Rusunawa seperti Risiko, Sistem atau Tahap pengendalian Risiko, dan Program K3. Item biaya K3 itu sendiri diatur dalam PERMEN PUPR 21 tahun 2019. Metode penelitian ini adalah secara kuantitatif yaitu dengan menyebar kuesioner ke beberapa responden, expert judgement dan studi literatur. Hasil penelitian ini adalah model atau pola hubungan yang signifikan antara Risiko, Sistem atau Tahap Pengendalian Risiko, dan Program K3 terhadap Biaya K3 (Khusus dan Umum) serta indikator-indikator yang dominan mempengaruhi variabel masing-masing."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Giovanni Satrio Putra
"Laporan magang ini membahas mengenai evaluasi atas proses penyusunan kajian studi kelayakan finansial pada proyek jalan tol yang dilakukan oleh PT MAYC Advisory selaku anak usaha PT Yuga Labs Indonesia yang berfokus pada bidang jasa konsultansi keuangan. PT Yuga Labs adalah kantor akuntan publik yang menyediakan jasa audit & asurans, konsultansi, financial advisory, risk advisory, dan jasa terkait pajak serta hukum kepada klien yang merupakan perusahaan privat maupun publik. Tugas PT MAYC Advisory dalam proyek ini adalah untuk menguji dan menghitung kelayakan finansial sebuah proyek menggunakan parameter NPV, IRR, dan payback period termasuk sebelumnya terlebih dahulu membuat model finansial dan menghitung tingkat diskonto sebagai landasan penghitungan kelayakan finansial. Berdasarkan hasil evaluasi, proses penyusunan model finansial dan kalkulasi kelayakan finansial sudah sesuai dengan teori yang ada. Akan tetapi, ditemukan perbedaan dalam metode yang digunakan PT MAYC Advisory dalam menghitung tingkat diskonto dengan teori yang ada namun perbedaan ini disertai dengan alasan yang kuat. Laporan magang ini juga membahas tentang refleksi diri penulis selama pelaksanaan kegiatan magang serta rencana pengembangan diri usai penulisan.

This internship report discusses the evaluation of the process of preparing a financial feasibility study on a toll road project carried out by PT MAYC Advisory as a subsidiary of PT Yuga Labs Indonesia which focuses on the field of financial consulting services. PT Yuga Labs is a public accounting firm that provides audit & assurance services, consultancy, financial advisory, risk advisory, and tax and legal related services to clients who are both private and public companies. The task of PT MAYC Advisory in this project is to test and calculate the financial feasibility of a project using the parameters of NPV, IRR, and payback period, including first making a financial model and calculating the discount rate as the basis for calculating financial feasibility. Based on the evaluation results, the process of preparing the financial model and calculating the financial feasibility is in accordance with the existing theory. However, there were differences in the method used by PT MAYC Advisory in calculating the discount rate with the existing theory, but this difference was accompanied by strong reasons. This internship report also discusses the writer's self-reflection during the implementation of the internship and self-development plans after writing."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Huda Purbaya
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi bagaimana PT Garuda Indonesia mengelola risiko reputasinya melalui pengungkapan sukarela. PT Garuda Indonesia Tbk., maskapai penerbangan terbesar di Indonesia, telah mengalami sejarah panjang pasang surut dalam industri penerbangan. Oleh karena itu, sangat menarik untuk mengevaluasi bagaimana perusahaan mengelola reputasinya selama krisis reputasi. Kerangka Kerja Manajemen Risiko Reputasi dengan penambahan unsur reputasi berupa program anti korupsi digunakan sebagai dasar evaluasi. Penelitian ini menggunakan analisis konten kuantitatif dan kualitatif yang diaplikasikan pada laporan tahunan PT Garuda Indonesia tahun 2012, 2013, 2014, 2017, 2018, dan 2019 sebagai metode dan instrumen penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa saat berada di puncak reputasinya, perusahaan lebih fokus pada pengungkapan tentang kualitas barang dan jasa. Sedangkan ketika timbul risiko reputasi, elemen kualitas manajemen lebih sering ditemukan. Studi ini juga menemukan bahwa ketika risiko reputasi terjadi, perusahaan menggunakan strategi “bolstering”, "shifting the blame", "corrective action", dan "compensation" untuk memperbaiki reputasinya.

This study aims to evaluate how PT Garuda Indonesia Tbk. manages its reputation risk through voluntary disclosures. PT Garuda Indonesia Tbk., the largest airlines company in Indonesia has experienced a long history of ups and downs in the aviation industry. Thus, it is very interesting to evaluate how the company manage its reputation throughout the reputation crisis. Reputation Risk Management Framework with the addition of reputation element in the form of anti-corruption element is applied as the basis of evaluation. This paper uses a quantitative and qualitative content analysis on PT Garuda Indonesia's annual reports for the year of 2012, 2013, 2014, 2017, 2018, and 2019 as the research method and instrument. The key finding shows that while at the peak of its reputation, the company focuses more on disclosures about the quality of goods and services. Meanwhile, when experiencing a reputation threat, the quality of management is more often exposed. The study also finds that when the reputation threat occurs, the company uses “bolstering”, “shifting the blame”, “corrective action”, and “compensation” to repair its reputation."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>