Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 195302 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bambang Satria Ansgarianto Wibowo
"Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap faktor pendorong penerapan konsep Business Continuity Management System (BCMS) pada sektor publik dan hal-hal yang perlu dipersiapkan organisasi dalam penerapan BCMS sesuai dipersyaratkan standar ISO 22301:2019. Objek penelitian adalah Sekretariat Utama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang memegang fungsi pendukung jalannya kegiatan pengawasan BPKP. Penerapan dilakukan dengan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Jenis data primer adalah hasil wawancara yang dilakukan dengan wawancara semi-terstruktur dengan narasumber meliputi unit manajemen risiko, unit teknis manjemen insiden, dan unit pengelola teknologi informasi. Analisis data dilakukan dengan membandingkan faktor pendorong penerapan BCMS organisasi dan membandingkan kondisi organisasi dengan persyaratan BCMS. Hasil penelitian adalah terdapat urgensi dan kebutuhan organisasi akan terhadap penerapan BCMS terutama dalam faktor dukungan infomal manajemen puncak, belum meratanya praktik continuity pada organisasi, dan peningkatan dependensi organisasi pada teknologi informasi. Organisasi perlu membuat kebijakan BCMS, peningkatan kompetensi dan awareness mengenai BCM, dan pemutakhiran prosedur dalam mempersiapkan penerapan BCMS pada organisasi. Penelitian ini diharapkan berkontribusi sebagai dasar kajian rencana implementasi BCMS pada sektor publik ke depannya.

Business Continuity Management System (BCMS) is not widely implemented in Indonesian public sector, therefore his study aims to reveal the drivers of BCMS implementation at the public sector and preparation that organization should done for BCMS implementation as required by the ISO 22301:2019 standard. The object of the study is Chief Secretariat of Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) which has supporting function for government’s internal audit as BPKP core-business. The research done with case study method with qualitative approach. The primary data in the study was collected through semi-structured interview with people from risk management unit, incidents management unit, and IT management unit. The data analysis carried out with the benchmarking the drivers of BCMS implementation with previous study and literature and benchmarking the organizaiton existing condition with BCMS requirements. The study found that there are urgency and need for BCMS implementation in the organization, with the main drivers are informal top-management support, uneven continuity practices, and the increase of organization’s dependency of information technology. Organization need to create the BCMS policy, enhance the competency and awareness about BCMS, and update the incident response procedure as the preparations of BCMS implementation. This research contributing for future public sector implementation of BCMS."
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rosenblatt, S. Bernard
Atlanta: Houghton Mifflin, 1973
658.3 ROS m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Christian Antoni
"PT. X merupakan salah satu perusahaan konstruksi yang rentan untuk mengalami krisis karena dipengaruhi oleh banyak faktor yang sulit untuk dikendalikan. Untuk menjaga PT. X agar tetap dapat mencapai tujuan selama menghadapi krisis, dibutuhkan penerapan konsep Business Continuity Management. Salah satu prinsipnya yaitu: Business Continuity Plan. Penelitian ini adalah studi komparasi pada manajemen krisis di PT. X untuk melihat apa saja yang telah diterapkan pada prinsip Business Continuity Plan. Metode penelitian menggunakan kuisoner terkait krisis signifikan dan wawancara terkait penerapan manajemen krisis PT. X. Hasilnya PT. X telah menerapkan elemen proses tanggap darurat namun masih bersifat reaktif dalam tindakan pendeteksian bencana dan proses pemulihan.

PT. X is the construction company that are vulnerable in encountering crisis which are affected by factors that are hard to control. To help sustaining its objectives while facing crisis, they need comprehensive crisis management impelementation which is Business Continuity Management. One of its principle is Business Continuity Plan. This study is a comparasion of crisis management in PT. X with Business Continuity Plan principle. This method use questionnaires about significant crisis in PT. X and in-depth interview about the crisis management implementation. The result show that PT. X has done most of the emergency response process but still acting reactive towards crisis declaration and recovery strategy."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S64534
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Curtis , Graham
Workingham, England: Addison-Wesley, 1995
658.403 CUR b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmah Nur Fitriani
"Salah satu indikator yang digunakan untuk mengukur capaian program kerja di Balitbangdiklat Kementerian Agama adalah meningkatnya pemanfaatan hasil penelitian sebagai basis pengambilan kebijakan oleh unit teknis di Kementerian Agama. Faktanya sampai akhir tahun 2014, pemanfaatan hasil penelitian Balitbangdiklat oleh unit teknis di Kementerian Agama tidak memenuhi target yang telah ditetapkan. Tidak terdapatnya sistem berbagi pengetahuan (knowledge sharing) antar peneliti di Balitbangdiklat diindikasikan menjadi salah satu penyebab kurangnya kualitas hasil penelitian, sehingga berdampak pada sedikitnya hasil penelitian Balitbangdiklat yang digunakan oleh unit teknis. Penelitian ini menganalisis model dan merancang prototype knowledge management system bagi peneliti di Balitbangdikat Kementerian Agama, dengan menggunakan pendekatan soft system methodology yang dipadukan dengan teori pendukung seperti knowledge audit dari Burnett dan teori budaya organisasi dari Cameron & Quinn. Penelitian ini menghasilkan 11 aktivitas sistem dalam model konseptual, enam fitur knowledge management system dan rancangan mekanisme non teknis bagi implementasi knowledge management system di Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama.

One of indicators used to measure work performance in Agency of Research and Development, and Training, Ministry of Religious Affairs is the utilization of research results as the policy-making basis by a technical working-unit in the ministry. In fact until late 2014, the utilization of research results had not meet the stated target. The not existence of knowledge sharing system for researchers is predicted as one of the factors of insufficcient quality of research, which lead to the under-used of research results. This study aims to analyze model and design prototype of knowledge management system for researchers in Agency of Research and Development, and Training. This study uses soft system methodology approach combined with supporting theories such as Burnett's knowledge audit and the theory of culture organization by Cameron&Quinn. This research resulted in 11 activities in the conceptual model, six functional features, and non technical mechanism design for the organization in implementing knowledge management system."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Anggie Ayuningtyas
"Banyak aspek yang dapat mempengaruhi perusahaan secara langsung dan tidak langsung, dan dampat berdampak negatif dalam kelangsungan perusahaan, seperti contohnya bencana alam dan krisis finansial. Terlebih lagi pada proyek konstruksi yang didalamnya terdapat banyak stakeholder. Apabila terdapat gangguan pada salah satu perusahaan stakeholder, maka dapat mengganggu keberlangsungan proyek, tak terkecuali perusahaan konsultan konstruksi.
Perusahaan konsultan konstruksi membutuhkan sebuah proses manajemen untuk mencegah dan menanggulangi krisis-krisis yang berdampak pada keberlangsungan perusahaan. Proses manajemen tersebut ialah Business Continuity Management (BCM). Sebelum membuat rencana pencegahan dan penanggulangan, sebelumnya harus mengetahui risiko/krisis dan dampaknya pada perusahaan. Tahapan ini harus diidentifikasi dengan baik agar bisa terfokus pada krisis yang mengganggu perusahaan. Penelitian ini dilakukan pada satu perusahaan konsultan konstruksi yaitu PT. X.
Dari hasil penelitian, didapatkan hasil bahwa krisis yang paling berdampak signifikan pada PT. X adalah gempa bumi, tsunami, dan keruntuhan struktur akibat kesalahan desain. Unit bisnis yang paling penting adalah Structural Engineering Division dengan critical business function nya adalah melakukan analisis struktural. Dan strategi penanganan yang dilakukan adalah dengan menggunakan cloud storage untuk melakukan back up, melakukan double check terhadap desain dan perhitungan struktur, serta meletakkan peralatan dan instrumen di brankas.

Many aspects can affect the company directly and indirectly, and reduce negative impacts in the company, such as natural disasters and financial crises. Moreover, in the construction projects there are many stakeholders. If there is a problem with one of the company's shareholders, then the sustainability of the project can be decided, and except for the construction consulting company.
Construction consulting companies need a management process to prevent and overcome crises that have an impact on the sustainability of the company. The management process is Business Continuity Management (BCM). Before making plans and countermeasures, you must first discuss the risks / crises and their impact on the company. This stage must be changed well so that it can focus on crises that require companies. The research was conducted at construction consulting company, PT. X.
From the results of the study, the most significant risk at PT. X are earthquake, tsunami, and structural collapse due to design errors. The most important business unit is Structural Engineering Division with critical business function is carry out structural analysis. And recovery strategies are using cloud storage for back up the data, doing double check for structural design and calculations, and saving equipment and instruments in safe-deposit box.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Ananda
"Kondisi Pandemik yang disebabkan oleh COVID-19 meningkat cukup pesat di awal tahun 2020 dan menimbulkan banyak kerugian terhadap banyak perusahaan, sehingga beberapa perusahaan yang tidak siap akan penanganan keadaan darurat terpaksa harus gulung tikar. Business Continuity merupakan sebuah Langkah bagi setiap pengusaha untuk menangani kondisi yang tidak terduga yang bersifat pandemik. Salah satu aturan mengenai Business Continuity terdapat di dalam The National Fire Protection Association (NFPA) 1600, mengenai standar dari Manajemen Keadaan Darurat dan Business Continuity, yang mana memiliki beberapa point inti yaitu Recovery Point Objective (RPO), Maximum Tolerable Downtime (MTD), Recovery Time Objective (RTO). PT XYZ merupakan sebuah perusahaan yang bergerak pada jasa hulu minyak gas dan panas bumi, yang mana berada pada pekerjaan sektor Objek Vital Nasional. Perusahaan ini telah memilii Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) yang mengacu kepada ISO 4500:20018. Penelitian ini akan menganalisa bagaimana point penting Business Continuity yaitu RPO, MTD, dan RTO terdapat dalam sistem manajemen keselamatan kerja (SMK3) di PT XYZ saat ini dan menjadikan rekomendasi untuk perusahaan.

The Pandemic condition caused by COVID-19 increased quite rapidly in early 2020 and caused many losses to many companies, so that several companies that were not ready to handle emergencies were forced to go out of business. Business Continuity is a step for every entrepreneur to deal with unexpected conditions that are pandemic. One of the rules regarding Business Continuity is contained in The National Fire Protection Association (NFPA) 1600, regarding the standards of Emergency Management and Business Continuity, which has several core points, namely Recovery Point Objective (RPO), Maximum Tolerable Downtime (MTD), Recovery Time Objectives (RTO). PT XYZ is a company engaged in upstream oil gas and geothermal services, which are in the work of the National Vital Object sector. This company has an Occupational Health and Safety Management System (SMK3) which refers to ISO 4500:20018. This study will analyze how the important points of Business Continuity, namely RPO, MTD, and RTO are contained in the work safety management system (SMK3) at PT XYZ at this time and make recommendations for the company."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amir Rachman Syarifudin
"Meningkatnya layanan TI pada sebuah perusahaan dibutuhkan perencanaan lebih mendalam untuk menjaga keberlangsungan bisnis suatu perusahaan. Salah satu yang menjadi permasalahan pada sebuah perencanaan TI perusahaan yaitu mengesampingkan perencanaan kelangsungan bisnis jika terjadi gangguan, oleh karena kurangnya kesadaran beberapa stakeholder.
Untuk membantu peningkatan layanan keseluruhan manajemen TI agar bisnis perusahaan dapat berjalan meskipun terjadi gangguan atau bencana yang tidak diinginkan, maka penulis berinisiatif mengadakan penelitian dengan melakukan kajian dampak analisis terhadap divisi Business Support System PT. PT. XYZ. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metodologi NIST 800-34 sebagai panduan proses rancangan BCP yang disesuaikan dengan standar sistem informasi untuk industri teknologi informasi dan telekomunikasi.
Penelitian ini menghasilkan perancangan BCP dapat digunakan sebagai suatu panduan untuk PT. PT. XYZ, sehingga meningkatkan kewaspadaan terhadap suatu ancaman atau gangguan, dan dapat menjaga keberlangsungan bisnis pada perusahaan.

IT Service improvement for a company more in-depth planning is needed to maintain the continuity of a company's business. One of the problems in IT company is the planning exclusion of business continuity planning in the event of disruption, because a lack of awareness by some stakeholders.
To improve the overall management awarness of the IT services, that the company's business can be run even if an interruption or disaster undesirable, the authors initiated a study to conduct impact assessment analysis of the division of Business Support System PT. PT. XYZ. In this study case the authors used a methodology NIST 800-34 as guide for the design process to develop BCP standard information systems for information technology and telecommunications industries.
The results is the design of BCP that can be used as a guide for PT. PT. XYZ, thus increasing awareness of a threat or a nuisance, and can maintain business continuity in the company.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Azizah Endrastaty
"Organisasi pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah seperti Kementerian atau Lembaga setingkat dengan Kementerian, maupun di Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota, membutuhkan data yang memiliki kualitas tinggi untuk melakukan perencanaan dan evaluasi pembangunan yang matang. Untuk keperluan penyediaan data dan informasi pengawasan dan dukungan yang dibutuhkan oleh pimpinan, telah dikembangkan Teknologi Informasi berupa aplikasi Sistem Informasi Manajemen Akuntabilitas (SIMA). Namun pada kenyataannya, kualitas data SIMA saat ini masih belum memenuhi standar karena isian data SIMA yang ada saat ini kurang memadai. Kurangnya kualitas data hasil pengawasan yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti kelengkapan data, keakuratan data, ketepatan waktu data, dan konsistensi data yang berdampak pada hasil pengawasan BPKP kurang bisa memberikan rekomendasi strategis kepada Presiden. Penelitian ini dilakukan untuk mengukur tingkat kematangan dari pengelolaan kualitas data dan memberikan rekomendasi peningkatan kualitas data berdasarkan Data Quality Maturity/Capability Model Loshin dan Data Management Body of Knowledge (DMBOK). Kemudian juga dilakukan pegukuran dimensi kualitas data antara lain dimensi completeness, accuracy, timeliness. Dari hasil penelitian ditemukan permasalahan dimensi disebabkan karena validasi pada sistem yang belum memadai. Pada pengukuran tigkat kematangan manajemen data dari delapan komponen penilaian diperoleh tingkat maturitas mencapai level 3 atau defined. Kemudian untuk menentukan strategi dipetakan berdasarkan harapan untuk mencapai level 5 atau optimized diperoleh 37 rekomendasi untuk perbaikan kualitas data hasil pengawasan.

Government organizations, both at the central and regional levels, such as ministries or institutions at the level of the ministry, as well as at the provincial/district/city governments, need high-quality data to carry out careful planning and evaluation of development. For the purpose of providing data and information on supervision and support needed by the leadership, Information Technology has been developed in the form of an Accountability Management Information System (SIMA) application. However, in reality, the current SIMA data quality still does not meet the standards because the current SIMA data entry is inadequate. The lack of quality of data from supervision results caused by several factors such as completeness of data, accuracy of data, timeliness of data, and consistency of data which has an impact on results of supervision of BPKP less able to provide strategic recommendations to the President. This study was conducted to measure the maturity level of data quality management and provide recommendations for improving data quality based on the Loshin Data Quality Maturity/Capability Model and the Data Management Body of Knowledge (DMBOK). From the results of the study, it was found that dimensional problems were caused by inadequate validation of the system. Measuring the maturity level of data management from the eight assessment components, it is obtained that the maturity level reaches level 3 or defined. Then to determine the mapped strategy based on the expectation to reach level 5 or optimized, 37 recommendations were obtained for improving the quality of the monitoring data."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bryson, George D.
New York: Harper & Brothers, 1961
650.2 BRY a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>